27
MAKALAH ETIKA PROFESI NAMA : ARYA PASKAH HUTAPEA KELAS : 3DC02 NPM : 41112188 BENTUK PROFESI DARI BIDANG TEKHNIK KOMPUTER & STANDARISASI DARI JENIS- JENIS PROFESINYA

MAKALAH ETIKA PROFESI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ggg

Citation preview

Page 1: MAKALAH ETIKA PROFESI

MAKALAH ETIKA PROFESI

NAMA : ARYA PASKAH HUTAPEA

KELAS : 3DC02

NPM : 41112188

BENTUK PROFESI DARI BIDANG TEKHNIK KOMPUTER &

STANDARISASI DARI JENIS- JENIS PROFESINYA

Page 2: MAKALAH ETIKA PROFESI

KATA PENGANTAR

Syukur puji tuhan penulis ucapkan terima kasih terhadap tuhan yang maha kuasa

penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas tentang ETIKA PROFESI  sesuai

pada waktunya. Penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan

Etika Profesi pada Universitas Gunadarma .

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan penulis

semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Page 3: MAKALAH ETIKA PROFESI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................

DAFTAR ISI..........................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang...................................................................

1.2 Tujuan...............................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian profesi................................................................

2.1 kode etik profesi..................................................................

2.3 Macam – macam profesinya & Standarisasinya.............

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN………………………………………………

SARAN....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………

BAB 1

PENDAHULUAN

Page 4: MAKALAH ETIKA PROFESI

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman yang diiringi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk

senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dalam hal penguasaan teknologi informasi.

Dalam hal ini kita juga harus memperhatikan kode etik dalam IT.Kode etik adalah sistem

norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan

baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan

perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus

dihindari. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada

pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak

profesional. Ketaatan tenaga profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan naluriah

yang telah bersatu dengan pikiran, jiwa dan perilaku tenaga profesional. Jadi ketaatan itu

terbentuk dari masing-masing orang bukan karena paksaan.

1.2 Tujuan

tujuan dari makalah ini adalah :

Page 5: MAKALAH ETIKA PROFESI

      ·         Menjelaskan tentang profesi

      ·         Menjelaskna tentang kode etik profesi

      ·         Penyebab pelanggaran kode etik profesi

Page 6: MAKALAH ETIKA PROFESI

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Profesi

Sebelum membahas ini lebih dalam kita harus tau dulu apa itu profesi. Profesi adalah

pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dengan

mengandalkan suatu keahlian yang dimiliki.

Ciri-Ciri Profesi :

·         Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan

kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

·         Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat

pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

·         Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku

profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan

kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan,

kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih

dahulu ada izin khusus.

2.2 Fungsi Kode Etik

Page 7: MAKALAH ETIKA PROFESI

Kode etik profesi itu merupakan sarana  untuk membantu para pelaksana sebagai

seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok

yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:

1.               Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip

profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana

profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

2.               Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang

bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada

masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga

memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).

3.               Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang

hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para

pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri

pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

 Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau

norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan

klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi

dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna

jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang

harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau

user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program  aplikasi tersebut dari

pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode

etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.

Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral,

sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya.

Tujuan Kode Etik Profesi :

      ·         Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.

      ·         Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.

      ·         Untuk meningkatkan mutu profesi.

      ·         Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.

Page 8: MAKALAH ETIKA PROFESI

  2.3    · Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin

berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi informasi.

Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk

perusahaan, instansi ataupun perorangan.

Tugas :

Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa

pemrograman yang ada.

Kualifikasi :

Menguasai logika dan algoritma pemrograman

Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java,

Ruby dll.

Memahami SQL

Menguasai bahasa inggris IT

IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi

masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan

hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena

bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

Tugas:

Install software

Memperbaiki hardware

Membuat jaringan

Kualifikasi:

Menguasai bagian-bagian hardware komputer

Page 9: MAKALAH ETIKA PROFESI

Mengetahui cara install program atau aplikasi software

Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer

Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi

perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem

setelah digunakan.

Tugas:

Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software

Kualifikasi:

Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst

Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,

mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

Tugas:

Menginstal perangkat lunak baru

Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator

Mengelola keamanan database

Analisa data di database

Kualifikasi:

Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi

Menguasai teknologi server dan storage.

Page 10: MAKALAH ETIKA PROFESI

Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap

operasional sebuah situs atau website.

Tugas:

Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)

Merawat hosting dan domain

Mengatur keamanan server dan firewall

Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:

Menguasai keahlian seorang programmer

Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)

Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi

pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.

Tugas:

Menganalisa kebutuhan sistem

Merancang web atau situs (desain dan program)

Mengaktifkan domain dan hosting

Pemeliharaan situs dan promosi

Kualifikasi:

Menguasai pemrograman web

Menguasai pengelolaan database

Mengerti domain dan hosting

Menguasai sistem jaringan

Page 11: MAKALAH ETIKA PROFESI

Web Designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif

dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.

Tugas:

Mendesain tampilan situs

Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman

Kualifikasi:

Menguasai HTML, CSS dan XHTML

Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator

Memiliki jiwa seni dan harus kreatif

Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan

profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia

teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini

semakin terbuka lebar.

Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan

computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

Tugas :

Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi

Mengatur email, anti spam dan virus protection

Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi

Mengawasi penggunaan jaringan

Kualifikasi :

Menguasai server, workstation dan hub/switch

Page 12: MAKALAH ETIKA PROFESI

System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang

akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan

kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

Tugas :

Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan

construction

Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer

Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi :

Menguasai keahlian sebagai programmer

Menguasai metode dan best practice pemrograman

Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkinisi

Deskripsi Kerja Profesi IT

Berikut ini merupakan beberapa deskripsi kerja (job description) dari beberapa profesi yang

terdapat di bidang IT.

1. IT Programmer

• Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.

• Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.

• Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.

• Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen

internal maupun  eksternal.

• Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.

• Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam

sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam

portofolio produk.

• Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.

Page 13: MAKALAH ETIKA PROFESI

• Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam

perusahaan.

2. System Analyst

• Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun

untuk rancangan suatu sistem.

• Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem

pengoperasian.

• Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade

perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.

• Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang

diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.

• Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari

sistem yang digunakan.

• Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan

hardware dan software.

• Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di

dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.

• Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan

yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.

• Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi

situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.

• Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.

• Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin

konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.

• Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.

• Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility,

biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.

• Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan

• Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan

untuk masa yang akan datang.

3. IT Project Manager

Page 14: MAKALAH ETIKA PROFESI

• Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi

informasi.

• Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi

informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi,

jadwal, dana, dan staf.

• Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal,

dan ruang lingkup.

• Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas

informasi dan tren.

• Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.

• Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.

• Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi

informasi.

• Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau

laba atas investasi.

• Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.

• Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.

4. IT Support Officer

• Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.

• Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.

• Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software

Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.

• Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia

jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.

• Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang

berhubungan dengan IT.

• Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement

regular.

5. Network Administrator

Page 15: MAKALAH ETIKA PROFESI

• Maintain dan perawatan jaringan LAN.

• Archive data.

• Maintain dan perawatan komputer.

6. Network Engineer

• Maintenance LAN dan Koneksi Internet

• Maintenance hardware

• Maintenance database dan file

• Help Desk

• Inventory

7. Network and Computer Systems Administrators

• Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk

perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua

konfigurasi.

• Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.

• Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak,

atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila

diperlukan.

• Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan

untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.

• Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software

perlindungan.

• Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan

untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.

• Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer

atau form.

• Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat

lunak sistem operasi.

• Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk

menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.

• Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah

Page 16: MAKALAH ETIKA PROFESI

sistem yang ada.

8. Network Systems and Data Communications Analysts

• Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas,

dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.

• Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk

teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.

• Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.

• Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan

pemeliharaan yang diperlukan.

• Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan

dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan

jaringan.

• Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer

tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.

• Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat

optik, dan kabel telepon.

• Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan

kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.

• Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.

• Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.

9. Web Administrators

• Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan

kerusakan.

• Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk

memperbaiki masalah tersebut.

• Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat,

menggunakan tool-tool.

• Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan

pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.

• Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.

Page 17: MAKALAH ETIKA PROFESI

• Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer

protocol (FTP), berita dan server mail.

• Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau

menyelesaikan masalah kegunaan.

• Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.

• Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau

partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.

• Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya

layanan.

10. Web Developers

• Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa

scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.

• Melakukan atau update situs web langsung.

• Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi

konten.

• Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan,

menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.

• Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus

masalah.

• Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan

memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.

• Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar

industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.

• Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui

melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop,

atau kelompok.

• Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.

• Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji

kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.

11. Computer Security Specialists

Page 18: MAKALAH ETIKA PROFESI

• Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi

rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.

• Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja

atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan

data darurat.

• Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan

pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.

• Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam

file komputer.

• Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui

sistem perlindungan virus.

• Memodifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki

kesalahan, atau mengubah status akses individu.

• Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk

memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.

• Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer

kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.

• Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan

sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.

• Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan

vendor luar.

Page 19: MAKALAH ETIKA PROFESI

BAB III PENUTUP

1.1    KESIMPULAN1. 1.Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai

landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.2. Dari contoh kasus sebelumnya dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang teknisi computer

harus berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya. Ia harus memiliki softskill dan hardskill dalam standarisasi profesinya. Karena sesuatu yang kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file yang tidak seharusnya di pindahkan , bisa menjadi masalah yang besar dan berhubungan dengan hukum karena melanggar UU ITE.

1.2     SARAN1.      Seorang teknisi computer harus berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya. Ia harus

memiliki softskill dan hardskill dalam standarisasi profesinya. Karena sesuatu yang kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file yang tidak seharusnya di pindahkan , bisa menjadi masalah yang besar dan berhubungan dengan hukum karena melanggar UU ITE.Dan menjelaskan bahwa etika profesi sebagai seorang teknisi computer harus diperhatikan.

Daftar Pustaka :

1. http://usm.ptsb.edu.my/index.php/contact-us/keselamatan/28-pengertian-

etika-dalam-penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi

2. http://tugaskuliahbsiku.blogspot.com/2013/04/tugas-kuliah-etika-profesi-

teknologi.html

3. http://alamona77.blogspot.com/p/etika-profesi-dalam-teknologi-

informasi.html