Makalah Farmasi DSS Ardianto

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    1/30

    Makalah Farmasi

    DENGUE SHOCK SYNDROME

    Oleh:

    Muhammad Ardianto G!!"#"$##

    KEAN%&ERAAN K'%N%K UF( 'A)ORA&OR%UM FARMAS%

    FAKU'&AS KEDOK&ERAN UNS ( RSUD DR* MOE+ARD%

    SURAKAR&A

    ,$"#

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    2/30

    )A) %

    ENDAHU'UAN

    Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit

    infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manisfestasi klinis demam, nyeri otot

    dan atau nyerisendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dandiatesis hemoragik. Infeksi virus dengue telah ada di Indonesia sejak abad ke -1, seperti

    yang dilaporkan oleh David Bylon seorang dokter berkebangsaan Belanda. Infeksi virus

    dengue dapat menyebabkan Demam Dengue (DD), Dengue Hemorrhagic Fever  (D!"),

    dan Dengue Shock  Syndrom (D##).$

    #aat ini, infeksi virus dengue menyebabkan angka kesakitan dan kematian paling

     banyak dibandingkan dengan infeksi arbovirus lainnya. #etiap tahun, di seluruh dunia,

    dilaporkan angka kejadian infeksi dengue sekitar $% juta dan angka kematian berkisar $&.%%%. #ejak tahun 1'$ infeksi virus dengue menimbulkan penyakit dengan manifestasi

    klinis berat, yaitu DBD yang ditemukan di anila, "ilipina. *emudian ini menyebar 

    ke negara lain seperti +hailand, alaysia, dan Indonesia. ada tahun 1' penyakit

    DBD dilaporkan di #urabaya dan akarta dengan jumlah kematian yang sangat tinggi.

    (1,$,/,&.)

    ada DBD terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsentrasi

    (peningkatan hematokrit) atau penumpukan 0airan di rongga tubuh. #indrom renjatan

    dengue (dengue sho0k syndrome) adalah demam berdarah dengue yang ditandai oleh

    tanda renjatan atau syok dapat berakibat fatal. *egaatdaruratan DBD dinyatakan

    sebagai salah satu masalah kesehatan global.

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    3/30

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    4/30

    transmission). #ekali virus dapatmasuk dan berkembangbiak di dalam tubuh

    nyamuk, nyamuk tersebut akan dapat menularkanvirus selama hidupnya (infektif).

    Di tubuh manusia, virus memerlukan aktu masa tunas & hari (intrinsi0

    in0ubation period) sebelum menimbulkan penyakit. enularan dari manusia

    kepadanyamuk hanya dapat terjadi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang

    mengalami viremia, yaitu $ hari sebelum panas sampai hari setelah demam

    timbul.(1,$) 

    C* E%DEM%O'OG%

    #aat ini, infeksi virus dengue menyebabkan angka kesakitan dan kematian

     paling banyak dibandingkan dengan infeksi arbovirus lainnya. #etiap tahun, di

    seluruh dunia, dilaporkan angkakejadian infeksi dengue sekitar $% juta kasus dan

    angka kematian berkisar $&.%%% jia. #ampaisaat ini DBD telah ditemukan di

    seluruh propinsi di Indonesia, dan $%% kota telah melaporkanadanya kejadian luar 

     biasa.  Incidence rate meningkat dari %,%% per 1%%,%%% penduduk pada

    tahun 1' menjadi berkisar antara -$5 per 1%%,%%% penduduk (1''-

    1''). ortalitas DBD 0enderung menurun hingga $8 tahun 1'''.(1,$,/,&,)

    ola berjangkit infeksi virus dengue dipengaruhi oleh iklim dan

    kelembaban udara. ada suhu yang panas ($-/$9:) dengan kelembaban yang

    tinggi, nyamuk 6edes akan tetap bertahan hidup untuk jangka aktu lama. Di

    Indonesia, karena suhu udara dan kelembaban tidak sama disetiap tempat, maka

     pola aktu terjadinya penyakit agak berbeda untuk setiap tempat. Di aa pada

    umumnya infeksi virus dengue terjadi mulai aal anuari, meningkat terus

    sehingga kasus terbanyak terdapat pada sekitar bulan 6pril-ei setiap tahun.($)

    D* A&OF%S%O'OG% DAN A&OGENES%S D)D

    6da dua patofisiologi yang utama pada DBD ;

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    5/30

    1. eningkatnya permeabilitas kapiler yang menghasilkan kebo0oran plasma dan

    ini menyebabkan hipovolemia, hemokonsentrasi, serta renjatan.

    $. 6danya hemostasis yang abnormal melibatkan perubahan pembuluh darah,

    trombositopenia, dan koagulopati.

    !emostasis yang abnormal menyebabkan berma0am-ma0am manifestasi

     perdarahan. enyebab perdarahan pada DBD sangat komplek dan mungkin

    melibatkan satu atau lebih dari trombositopenia, kerusakan pembuluh darah ke0il,

    ganguan fungsi trombosit, dan disseminated intravascular disease  (DI:).

    *erusakan trombosit dapat se0ara kuantitatif maupun kualitatif.

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    6/30

    Secondary Heterologous Dengue Infection

    Replikasi Virus Reaksi Antibody Anamnestik

    Komplek Virus Antibodi

    Agregasi Platelet Aktivasi Sistem Koagulasi Aktivasi komplemen

    Aktivasi Factor HagemanPengancurantrombosit ole R!S

    Perdaraan Hebat

    Penurunan Factor Pembekuan

    Koagulopati Konsumtif 

    Pelepasan factor " trombosit

     #rombositopenia Permeabilitas Vaskuler $eningkat

    Ana%latoksin&'"a dan '(a)

    Perembesan Plasma

    Sock

    Kinin

    Plasmin

    mengakibatkan proliferasi dan transformasi limfosit sistem imun dengan

    menghasilkan titer antibodi Ig> anti dengue. #elain itu, replikasi virus dengue

    terjadi juga dalam limfosit yang bertransformasi dengan akibat terdapatnya virus

    dalam jumlah yang banyak. !al ini akan mengakibatkan terbentuknya komplek 

    antigen antibodi (komplek virus-antibodi) yang selanjutnya akan ;

    a. engaktivasi sistem komplemen. elepasan :/a dan :a akibat aktivasi :/ dan

    : menyebabkan meningkatnya permeabilitas pembuluh darah dan

    menghilangnya plasma melalui endotel dinding itu. #yok yang tidak ditanggulangi

    se0ara adekuat akan menimbulkan anoksia jaringan, asidosis metabolik dan

     berakhir dengan kematian.

     b. Dengan terdapatnya komplek virus-antibodi dalam sirkulasi darah maka akan

    mengakibatkan trombosit kehilangan fungsi agregasi dan mengalami

    metamorfosis, sehingga dimusnahkan oleh sistem ?3 sehingga berakibat

    terjadinya trombositopenia hebat dan perdarahan. Disamping itu, trombosit yang

    mengalami metamorfosis akan melepaskan faktor trombosit / yang dapat

    mengaktivasi sistem koagulasi.

    0. 6ktivasi faktor !ageman ("aktor @II) yang selanjutnya juga mengaktivasi sistem

    koagulasi sehingga berakibat terjadinya pembekuan intravaskuler yang meluas.

    Dalam proses ini maka plasminogen akan berubah menjadi plasmin yang berperan

     pada pembentukan anafilatoksin dan penghan0uran fibrin menjadi "ibrin

    degradation rodu0t.'

    #kema patogenesis DBD menurut The Secondary Heterologous Dengue

     Infection Hypothesis :

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    7/30

    E* MAN%FES&AS% K'%N%K

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    8/30

    #eperti pada infeksi virus yang lain, maka infeksi virus dengue juga

    merupakan suatu  self limiting infecting disease  yang akan berakhir sekitar $-5

    hari.&

    >ambaran klinis yang terjadi diantaranya adalah sebagai berikut ;

    1. anas

    DBD didahului oleh panas tinggi yang timbul mendadak dan terus

    menerus dengan sebab yang tidak jelas dan hampir tidak bereaksi terhadap

     pemberian antipiretik (mungkin hanya turun sedikit kemudian naik kembali).

    anas ini biasanya berlangsung $-5 hari. Bila tidak disertai syok maka panas akan

    turun dan penderita sembuh sendiri.1%

    $. +anda perdarahan

    a. erdarahan karena manipulasi

    Aji tornikuet = rumple leed test yaitu dengan mempertahankan manset

    tensimeter selama menit, kemudian dilihat apakah timbul petekie atau tidak di

    daerah volar lengan baah. #ekarang ini banyak dianut ? (C) bila dalam 1 in0hi

     persegi petekie berjumlah 1% bukan $% seperti sebelum tahun 1'5.'

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    9/30

    Aji tornikuet sebagai manifestasi perdarahan yang paling ringan dapat

    dinilai sebagai uji presumtif oleh karena uji ini positif pada hari-hari pertama

    demam. ada DBD, uji tornikuet pada umumnya memberikan hasil positif.

    emeriksaan ini dapat memberikan hasil negatif atau positif lemah selama masa

    syok./

     b. erdarahan spontan

    - etekie

    - erdarahan gusi

    - 3pistaksis

    - !ematemesis dan melena

    /. embesaran hepar 

    !epar yang membesar pada umumnya dapat diraba pada permulaan

     penyakit dan pembesaran hepar ini tidak sejajar dengan berat penyakit. 4yeri

    tekan seringkali ditemukan tanpa disertai ikterus./

    &. #yok 

    anifestasi syok pada anak terdiri atas ;

    a. *ulit pu0at, dingin, dan lembab terutama pada ujung jari kaki, tangan,

    dan hidung, sedangkan kuku menjadi biru. !al ini disebabkan oleh sirkulasi yang

    insufisien yang menyebabkan peninggian aktivitas simpatikus se0ara reflek.

     b. 6nak yang semula reel, 0engeng, dan gelisah lambat laun

    kesadarannya menurun menjadi apati, sopor, dan koma. !al ini disebabkan

    kegagalan sirkulasi serebral

    0. erubahan nadi, baik frekuensi maupun amplitudonya. 4adi menjadi

    0epat dan lembut sampai tidak teraba oleh karena kolaps sirkulasi.

    d. +ekanan nadi menurun menjadi $% mm!g atau kurang

    e. +ekanan sistolik anak menurun menjadi % mm!g atau kurang

    f.

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    10/30

     perdarahan dan penurunan kadar protrombin. *adar fibrinogen mungkin

    subnormal dan produk-produk pe0ahan fibrin naik.1%

    F* EMER%KSAAN ENUN-ANG

    emeriksaan darah rutin dilakukan untuk s0reening dengan periksa kadar hemoglobin (!b), hematokrit (!t), trombosit, leukosit. emeriksaan sediaan apus

    darah tepi menunjukkan limfositosis relatif disertai gambaran limfosit plasma

     biru. *adar leukosit dapat normal atau menurun ulai hari ke-/ dapat ditemui

    limfositosis relatif (&8 jumlah leukosit total) disertailimfosit plasma biru (B

    18 total leukosit) yang pada fase syok akan meningkat. +rombosit

    umumnya menurun pada hari ke-/ hingga ke-. emeriksaan hematokrit untuk 

    menentukan kebo0oran plasma dengan peningkatan kadar hematokrit $%8

    kadar hematokrit aal.(1,$)

    Diagnosis pasti dapat tegak bila didapatkan hasil isolasi virus dengue (0ell

    0ulture) ataudeteksi antigen virus ?46 dgn teknik  Reverse Transcriptase

     Polymerase hain Reaction namun teknik ini rumit. emeriksaan lain yaitu tes

    serologis yang mendeteksi adanya antibodi spesifik terhadap dengue. Berupa

    antibodi total, Ig yang terdeteksi mulai hari ke-/ sampai ke-,meningkat smpai

    minggu /, dan menghilang setelah %-'% hari. Ig> terbentuk pada hari ke-1& pada

    infeksi primer, dan terdeteksi pada hari ke-$ pada infeksi sekunder.(1)

    emeriksaan lain menunjukkan #>+ dapat meningkat.

    !ipoproteinemi akibat kebo0oran plasma biasa ditemukan. 6danya fibrinolisis

    dan ganggungan koagulasi tampak pada pengurangan fibrinogen, protrombin,

    faktor 2III, faktor @II, dan antitrombin III. a++ dan + memanjang pada

    sepertiga sampai setengah kasus DBD. 6sidosis metabolik dan peningkatan BA4

    ditemukan pada syok berat. (1,$)

    ada pemeriksaan radiologis pada posisi lateral dekubitus kanan bisa

    ditemukan efusipleura, terutama sebelah kanan. Berat-ringannya efusi pleura

     berhubungan dengan berat-ringannya penyakit. ada pasien syok, efusi pleura

    dapat ditemukan bilateral.(1,$)

    G* D%AGNOS%S

    enegakan diagnosis berdasarkan kriteria E!< tahun 1''5(1,$,&)

    1. Demam Dengue

    a. robable

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    11/30

    Demam akut disertai dua atau lebih manifestasi klinis berikutF nyeri

    kepala, nyeri belakang mata, miagia, artralgia, ruam, manifestasi

     perdarahan, leukopenia, uji !I G 1.$% dan atau Ig anti dengue

     positif, atau pasien berasal dari daerah yang pada saat yang sama

    ditemukan kasus confirmed  dengue infeksi.

     b. :orfirmed

    *asus dengan konfirmasi laboratorium sebagai berikut deteksi

     antigen dengue,peningkatan titer antibodi & kali pada pasangan

    serum akut dan serum konvalesens, danatau isolasi virus.

    $. Demam Berdarah DengueDiagnosis tegak bila semua hal dipenuhi ;

    a. Demam akut $-5 hari, biasanya bersifat bifasik.

     b. anifestasi perdarahan yang biasanya berupa ;

    1) uji tourniHuet positif$) petekie, ekimosis, atau purpura

    /) perdarahan mukosa (epistaksis, perdarahan gusi), saluran 0erna,

    tempat bekas suntikan

    &) hematemesis atau melena

    0. +rombositopenia 1%%.%%=uld. *ebo0oran plasma yang ditandai dengan

    1) peningkatan nilai hematrokrit $% 8 dari nilai baku sesuai umur 

    dan jenis kelamin.$) penurunan nilai hematokrit $% 8 setelah pemberian 0airan yang

    adekuat/) efusi pleura, asites, hipoproteinemi

    /. #indrom #yok Dengue

    #eluruh kriteria DBD(&) disertai dengan tanda kegagalan sirkulasi yaitu ;

    a. enurunan kesadaran, gelisah b. 4adi 0epat, lemah

    0. !ipotensi

    d. +ekanan nadi $% mm!ge. erfusi perifer menurun

    f. *ulit dingin-lembab.

    *arena spektrum klinis infeksi virus dengue yang bervariasi, derajat klinis

     perlu ditentukan sehubungan dengan tatalaksana yang akan dilakukan. ($,&)

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    12/30

    >ambar . Derajat enyakit Infeksi 2irus Dengue

    erbedaan gejala dan tanda klinis pada setiap derajat terbagi dalam tabel berikut ;

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    13/30

    H* ENA&A'AKSANAAN

    +erdapat hal yang harus dievaluasi yaitu keadaan umum, renjatan, kebo0oran plasma,

     perdarahan terutama perdarahan gastrointestinal dan komplikasi. ada dasarnya terapi DBD

     bersifat suportif yaitu mengatasi kehilangan 0airan plasma akibat peningkatan permeabilitas

    kapiler dan akibat perdarahan.

    6dapun penatalaksanan DBD menurut derajatnya adalah sebagai berikut ;

    ENA&A'AKSANAAN KASUS &ERSANGKA

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    14/30

     #ersangka D*D

    Demam tinggi+ mendadak+ terus,menerus+ - . ari tidak disertai ISPA+ ba

     #anda syok munta terus menerus+ kesadaran menurun

    Ke0ang+ munta dara+ berak dara+ berak itam

    kedaruratan #idak ada kedaruratan

    Periksa u0i tourni1uet

    20i tourni1uet &,) &Rumplee 3eede)20i #ourni1uet &4) &Rumplee 3eede)

     5umla trombosit

    - 6778777/ul

     5umla trombosit

    9 6778777/ul

    Ra:at 0alan

    Parasetamol

    Kontrol tiap ari sampai demam ilang

    ;ilai tanda klinis < 0umla trombosit+ Ht bila masi dema

    Rawat Inap

    Rawat Jalan

    $inum banyak+

    Parasetamol bila perlu

    Kontrol tiap ari sp demam turun8

    *ila demam menetap periksa Hb8Ht+ #rombosit8

    atikan untuk orang tua pesan bila timbul tanda syok = gelisa+ lema+ kaki tangan dingin+ sakit perut+ berat it

    3ab =Hb/Ht naik dan trombosit turun

    DEMAM )ERDARAH DENGUE D)D .)a/an "0

    ENA&A'AKSANAAN KASUS D)D DERA-AD %

    .)a/an ,0

    D*D Dera0ad I

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    15/30

    ENA&A'AKSANAAN KASUS D)D DERA-AD %%

    .)a/an 10

    >e0ala klinis = demam ?,. ari

    20i tourni1uet positif

    3ab8 ematokrit tidak

    meningkat trombositopeni

    Pasien tidak dapat minum

    Pasien munta terus menerus

    Pasien Masih dapat minum

    *eri minum banyak 6,? liter/ari

    atau 6 sd8 mkn tiap ( menit8

     5enis minuman@ air puti te manis+

    sirup+ 0us bua+ susu+ oralit

    *ila suu 9 "+( dera0ad celciusPasang infus ;a'l 7+BC=

    Dekstrosa (C &6=") tetesan

    rumatan sesuai berat badan

    Periksa Hb+ Ht+ trombosit tiap ,

     

    Ht naik dan atau

     

    Perbaikan klinis dan

    Infus ganti ringer asetat

     

    Pulang

    Kriteria memulangkan pasien =

    68 #idak demam selama ?E 0am tanpaantipiretik

    ?8 ;afsu makan membaik"8 Secara klinis tampak perbaikanE8 Hematokrit stabil(8 #iga ari setela syok teratasi8 5umla trombosit lebi dari (78777/ml.8 #idak di0umpai distress pernafasan

    DBD Derajat II

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    16/30

    Keteran/an : " CC 2 "# &etes

    D* Dera0ad I 4 perdaraan spontan

    Hemokonsentrasi < #rombositopeni

    'airan a:al RA/;a'l 7+BC atau

    RAD(C/;a'l 7+B 4 D (C .ml/kg**/0am

    Monitor Tanda Vital/Nilai Ht trom!osit tiap

     

    Tidak #da

    Per!aikanPer!aikan

    >elisa

    Distres pernafasan

    Fre8 nadi naik

    Ht tetap tinggi/naik

     

     #idak gelisa

    ;adi kuat

     #ek Dara stabil

    Diuresis cukup

     

    Tanda Vital

    Ht meningkat  #etesan dinaikkan

    67,6( ml/kg**/0am

     #etesan dikurangi

    Per!aikan( ml/kg**/0am

    !valuasi 6?,?E 0am

    Per!aikan

    Tanda $ital tidak 

    Sesuaikan tetesan

    Distress

    pernafasan Ht ;aik

    Ht turun" ml/kg**/0am

    %oloid

    ?7,"7 ml/kg**

    IVFD stop setela ?E,E 0am

    apabila tanda vital/Ht stabil

    dan diuresis cukup

     #ransfusi dara

    segar 67 ml/kg**

    Per!aikan

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    17/30

    P&N#T#'#%(#N##N %#()( D(( #T#) DBD D&R#J#D III D#N IV

    *Bagan +,

    D*D Dera0ad II 4 Kegagalan

    DBD Derajad III IV

    Gksigenasi &berikan G? ?,E/menit)

    Penggantian volume plasma segera &cairan

    kristaloid isotonis) RingerAsetat/ ;a'l 7+B C

    67,?7 ml/kg** secepatnya &bolus dalam "7

     

    &$aluasi -. menit apakah s0ok teratasi 1

    Pantau tanda vital tiap 67 menit

    'acat balans cairan selama emberian

    (0ok tidak 

     

    (0ok 

     

    Kesadaran membaik

    ;adi teraba kuat

     #ekanan nadi 9 ?7 mmHg

     #idak sesak nafas / Sianosis

    Kesadaran menurun

    ;adi lembut / tidak teraba

     #ekanan nadi - ?7 mmHg

    Distres pernafasan /

    sianosis

    2airan tetesan

    disesuaikan 'anjutkan 3airan

    6(,?7 ml/kg**/0am

    Tam!ahan koloid/plasma

    Dekstran E7/FFP

     

    &$aluasi

     #anda vital

     #anda perdaraan

    Diuresis

    (0ok 

    teratasi

    (0ok !elum teratasi

    Ht tetap

    tinggi/naik

    Koloid

     

    Ht turun

     #ransfusi dara segar 67

    ml/kg**

    (ta!il dalam 4+

     

     #etesan (

     

     #etesan "

     

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    18/30

    +anda vital dan kadar hematokrit harus dimonitor dan dievaluasi se0ara teratur untuk 

    menilai hasil pengobatan. !al-hal yang harus diperhatikan pada monitoring adalah ;

    - 4adi, tekanan darah, respirasi, dan temperatur harus di0atat setiap 1-/% menit atau lebih

    sering sampai syok teratasi.

    - *adar hematokrit harus diperiksa tiap &- jam sampai keadaan klinis pasien stabil.

    - #etiap pasien harus mempunyai formulir pemantauan mengenai jenis 0airan, jumlah, dan

    tetesan untuk menentukan apakah 0airan yang diberikan sudah men0ukupi.

    - umlah dan frekuensi diuresis.1

    3%* KR%&ER%A EMU'ANGAN AS%EN

    asien dapat dipulangkan apabila ;

    - Bebas panas $ hari

    - 4ilai trombosit %.%%% = ul

    - +idak didapatkan komplikasi.

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    19/30

    )A) %%%

    %'US&RAS% KASUS

    A* S&A&US ENDER%&A

    %dentitas enderita

     4ama ; 6n. D

    Amur ; 1$ tahun

    enis kelamin ; aki-laki

    6gama ; Islam

    ekerjaan ; elajar  

    6lamat ; aeyan

     4o. ? ; %1$/%@@@@

    )* ANAMNES%S

    6lloanamnesis diperoleh dari ibu penderita ;

    enderita adalah anak pertama dari tiga bersaudara. 6nak lahir dengan berat badan

    /$%% gram, lahir spontan, menangis kuat, umur kehamilan ' bulan, di bidan.

    *eguguran tidak pernah, anak lahir meninggal tidak ada, anak meninggal tidak ada.

    6yah dan ibu menikah satu kali. enderita tinggal satu rumah dengan ayah, ibu, dan

    adiknya.

    "* Keluhan Utama ;

    untah-muntah

    ,* Ri4a5at en5akit Sekaran/ ;

    asien datang ke Instalasi >aat Darurat ?#AD Dr. oeardi #urakarta dengan

    keluhan utama muntah muntah. untah-muntah sebanyak / kali berisi apa saja

    yang dimakan=diminum pasien. #elain muntah-muntah pasien juga mengeluhkan

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    20/30

    nyeri perut sejak 1$ jam #?# terutama dibagian ulu hati dan perut kanan atas.

    *aki dan tangan teraba dingin sekitar / jam #?#. #ejak & hari #?#, penderita

     badannya panas mendadak. anas tinggi terus menerus sepanjang hari.

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    21/30

    B:> 1 bulan - - -

    D+ $ bulan / bulan & bulan -

    olio 1 bulan $ bulan / bulan & bulan

    :ampak ' bulan - - -

    !epatitis B 1 bulan $ bulan - -

    !* ertum7uhan dan erkem7an/an Anak 

    #enyum iring +engkurap Duduk >igi keluar Berdiri Berjalan

      $ bln bln bln 5 bln bln ' bln 11 bln

    "$* Keadaan Kesehatan Keluar/a

    6yah ; baik  

    Ibu ; baik  

    #audara ; baik  

    #ekitar rumah ; DBD (C), anak tetangga terkena DBD

    ""* Anamnesis Sistem

     

    *epala ; usin/ .>0, nggliyer (-), leher 0engeng (-)

    • ata ; englihatan kabur (-), pandangan ganda (-), pandangan

     berputar (-), berkunang-kunang (-).

    • !idung ; ilek (-), mimisan (-), tersumbat (-)

    • +elinga ; endengaran berkurang (-), berdenging (-), keluar 0airan

    (-), darah (-).

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    22/30

    • ulut ; #ariaan (-), luka pada sudut bibir (-), bibir pe0ah-pe0ah

    (-), gusi berdarah (-), mulut kering (-)

    • +enggorokan ; #akit menelan (-), suara serak (-), gatal (-)

    #istem respirasi ; #esak nafas (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah (-),mengi (-), tidur mendengkur (-)

    • #istem kardiovaskuler ; #esak nafas saat istirahat dan beraktivitas (-), nyeri

    dada (-), berdebar-debar (-)

    • #istem gastrointestinal ; Mual .>0? muntah .>0? sakit @erut .>0? diare (-)?

    n5eri ulu hati .>0

    • #istem muskuloskeletal ; 4yeri otot (-), nyeri sendi (-), kaku otot (-), 7adan

    lemas .>0

    • #istem genitourinaria ; 4yeri saat ken0ing (-), keluar darah (-), ken0ing

    nanah (-), sulit memulai ken0ing (-), arna ken0ing seperti teh (-), B6* &-7=

    hari J K - 1 gelas belimbing

    • 3kstremitas; 6tas ; uka (-), flapping tremor (-), uun/ ari terasa

    din/in .>0? kesemutan (-), bengkak (-), sakit sendi (-), panas (-), 7erkerin/at

    .>0, palmar eritema (-),

    • 3kstremitas Baah ; uka (-), tremor (-), uun/ ari terasa din/in .>0,

    kesemutan di kedua kaki (-), sakit sendi (-), bengkak (-) kedua kaki

    • #istem neuropsikiatri ; *ejang (-), gelisah (-), kesemutan (-), mengigau

    (-), emosi tidak stabil (-)

    • #istem Integumentum ; *ulit kuning (-), pu0at (-), gatal (-), ber0ak merah

    kehitaman di bagian dada, punggung, tangan dan kaki (-)

    C* EMER%KSAAN F%S%K

    1. *eadaan Amum ; lemah, 0ompos mentis, giLi kesan baik 

    $. +anda vital;

    +ensi ; 1%%=5 mm!g

    !eart rate ; 1$% 7=menit

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    23/30

    ?espirasi ; $& 7=menit, reguler  

    #uhu ; /, %: per a7iller 

    Berat badan ; && kg

    +inggi badan ; 1% 0m

    /. #tatus >iLi ; BB && kg

    +B 1% 0m

    BI   1', kg=m$ kesan normo!eight 

    &. *ulit ; etekie (-), ikterik   (-)?  turgor (-), pu0at (-)

    . *epala ; Bentuk normo0ephal, rambut arna hitam, mudah rontok (-), mudahdi0abut (-)

    . Eajah ; oon fa0e (-), atrofi mus0ulus temporalis (-)

    5. ata ; *onjungtiva pu0at (-=-), sklera ikterik    .(0?  perdarahan

    subkonjungtiva (-=-), pupil isokor, reflek 0ahaya (C=C) normal, edema

     palpebra (-=-), mata 0ekung (-=-)

    . +elinga ; #ekret (-=-), darah (-=-), nyeri tekan mastoid (-) gangguan fungsi

     pendengaran (-=-)

    '. !idung ; 3pistaksis (-), nafas 0uping hidung (-), sekret (-), fungsi pembau baik,

    foetor e7 nasal (-)

    1%. ulut ; #ianosis (-), gusi berdarah (-), mukosa basah (C), bibir kering

    (-)sariaan (-), pu0at (-), lidah kotor (-), tepi lidah hiperemis (-), lidah

    tremor (-), papil lidah atropi  .0, luka pada sudut bibir (-), pharyng

    hiperemis (-), tonsil (+1=+1).

    11. eher ; 2 ?C$ 0mF trakea di tengah, simetrisF pembesaran limfonodi (-).

    1$. +horaks ; Bentuk normo0hest, simetris, atrofi mus0ulus pe0toralis (-=-), retraksi

    interkostalis (-), retraksi supraklavikula (-), spider nevi (-),

     pernafasan thorakoabdominal, sela iga melebar (-), pembesaran

    kelenjar getah bening aksilla (-), rambut ketiak rontok (-=-).

    -antun/ :

    Inspeksi ; I0tus 0ordis tak tampak

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    24/30

    alpasi ; I0tus 0ordis teraba

    erkusi ; dbn, tidak ada pembesaran jantung

    6uskultasi ; dbn, murmur (-), gallop (-)

    ulmo ; "nterior 

    Inspeksi #tatis ; normo0hest, simetris, sela iga tidak  

    melebar, iga tidak melebar 

    Dinamis ; pengembangan dada kanan M kiri, sela iga

    tidak melebar, retraksi interkostalis (-),

    retraksi supraklavikula (-).

    alpasi #tatis ; #imetris

    Dinamis ; pergerakan kanan M kiri,

    fremitus raba kiri M kanan

    erkusi kanan ; #onor  

    *iri ; #onor  

    6uskultasi *anan ; suara dasar vesikuler normal, suara

    tambahan (-)

     Posterior 

    *iri ; suara dasar vesikuler normal, suara

    tambahan (-).

    Inspeksi #tatis ; normo0hest, simetris, sela iga tidak  

    melebar, retraksi (-)

    Dinamis ; pengembangan dada kanan M kiri, sela iga

    tidak melebar, retraksi inter0ostalis (-)

    alpasi #tatis ; simetris, sela iga tidak melebar, retraksi(-)

    Dinamis ; pergerakan kanan M kiri, fremitus raba kiri

    M kanan

    erkusi *anan

    *iri

    ;

    ;

    #onor,

    #onor,

    6uskultasi *anan ; suara dasar vesikuler normal, suara

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    25/30

    tambahan (-)

    *iri ; suara dasar vesikuler normal, suara

    tambahan (-)

    1/. unggung ; kifosis (-), lordosis (-), skoliosis(-), nyeri ketok  

    kostovertebra (-=-), bengkak (-).

    1&. 6bdomen;

    Inspeksi ; dinding perut = = dinding dada, distensi ( -), venektasi ( -),

    sikatrik (-), striae (-), hernia umbilikalis (-)

    6uskultasi ; bising usus normal

    erkusi ; timpani, re/ion kuadran kanan atas @ekak , shifting

    dullness (-)

    alpasi ; n5eri tekan .>0 R*e@i/astrium, he@atome/ali .>0 he@ar

    tera7a 1Bm 7a4ah arBus Bostae 9 #Bm 7a4ah @roB*

    3i@hoideus? te@i taam? @ermukaan rata? konsistensi

    ken5al? n5eri tekan .>0? dan lien tidak teraba

    1. >enitourinaria ; ulkus (-), sekret (-), tanda-tanda radang (-)

    1. *>B inguinal ; *>B inguinal tidak membesar 

    15. 3kstremitas ; Akral din/in, pete0hiae (-), @erusi @erier kuran/? CR&

    1detik , oedema (-), pulsasi arteri perifer lemah

    1. +es ?umple eed ; @ositi .>0 

    D* EMER%KSAAN ENUN-ANG

    "* 'a7oratorium Darah Rutin

    eukosit 11.5%%=N

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    26/30

    3ritrosit .&%%= N

    +rombosit 1&%.%%%=N

    !b 1/, g=d

    !t &1, 8

    E* RENCANA EMECAHAN MASA'AH

    Dia/nosis Kera : Dengue #ho0k #yndrome derajad /

    Dia/nosis )andin/ : D!"

    RenBana Dia/nostik:

    emeriksaan darah perifer lengkap setiap - jam

    onitor tanda vital setiap 1-/% menit

    emeriksaan alaria kuantitatif (hapus darah tebal dan tipis)

    F* &A&A'AKSANA

    +ujuan enatalaksanaan

    - mengatasi kehilangan 0airan plasma akibat peningkatan permeabilitas kapiler 

    - mengatasi gejala simptomatis

    "* Medikamentosa

    -

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    27/30

    - inum air yang banyak 

    - engedukasi keluarga pasien untuk melakukan kegiatan pen0egahan DBD

    dengan /, yaitu menutup, menguras, mengubur barang-barang yang dapat

    menampung air.

    - enjaga asupan nutrisi yang seimbang.

    G* ROGNOS%S

    - 6d vitam ; bonam

    - 6d fun0tionam ; bonam

    - 6d sana0tionam ; bonam

    )A) %

    S%MU'AN DAN SARAN

    A* Sim@ulan

    6nak D usia 1$ tahun dengan berat badan &&kg datang dengan keluhan utama

    muntah-muntah sejak 1$ jam sebelum masuk ?#. untah-muntah sebanyak / kali.

    #ebelumnya pasien juga mengeluhkan demam selama & hari, sudah diberi obat

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    28/30

     penurun panas namun keluhan tidak berkurang. enggigil (C), kejang (C), men0ret

    (-), sesak (-), mual (C), muntah (C), sakit kepala (C), sakit perut (C). ?iayat

     perdarahan dari hidung, gusi, saluran 0erna, dan tempat lain disangkal. *aki dan

    tangan dingin (-). ?iayat keluar kota sebelumnya (-).

    ada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, tanda vital didapat

    kan tensi 1%%=5 mm!g, frek nadi 1$%7=menit regular, isi kurang, teraba lemah, frek 

    nafas $&7=menit, suhu tubuh /,%:, hepatomegali (C), nyeri tekan epigastrium (C),

     pulsasi arteri perifer teraba lemah, hasil uji rumple leed (C). #tatus giLi baik. ada

     pemeriksaan penunjang didapatkan !b, !t, dan terdapat trombositopenia.

    )* Saran

    "* RenBana Dia/nostik:

    - emeriksaan darah perifer lengkap setiap - jam

    - onitor tanda vital setiap 1-/% menit- emeriksaan alaria kuantitatif (hapus darah tebal dan tipis)

    ,* enatalaksanaan

    +ujuan enatalaksanaan

    - mengatasi kehilangan 0airan plasma akibat peningkatan permeabilitas kapiler - mengatasi gejala simptomatis

    1* Medikamentosa

    -

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    29/30

  • 8/18/2019 Makalah Farmasi DSS Ardianto

    30/30

    . #oegianto #, :hilvia 3. $%1/. *pdate +anagement Dengue Shock Syndrome in

     Pediatric ases$ Indonesian ournal of +ropi0al and Infe0tious Diseases. 2ol. & 4o.

    & F '-$$

    . :ook >:. $%%.  +anson,s Tropical Diseases. $$th 3dition. Anited *ingdom ;

    3lsevier !ealth #0ien0es.5. #oegeng, #., $%%$. Ilmu enyakit 6nak ;  Demam #erdarah Dengue. akarta;

    #alemba edika.. #umarmo,#., $%%$. Infeksi dan enyakit +ropis ;  Infeksi 'irus Dengue. akarta;

    ID6I.

    '. ?ampengan, +.!., 1''5. enyakit Infeksi +ropik pada 6nak ;  Demam #erdarah

     Dengue. akarta; 3>:.

    678 Behrmen ?3, *liegman ?. $%%%. 4elson +e7book of ediatri0s, 2ol II 3=1 EB

    #aunders, hiladelphia8