22
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa maka saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahaya Narkoba”, makalah ini dibuat sebagai tugas tengah semester kelas XI SMA Negeri 2 Konawe Selatan Dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita semua, sehingga lebih mengenal dan tahu bahaya dari narkoba. Saya sadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, saran dan kritik pembaca yang sifatnya membantu sangat saya harapkan guna perbaikan dan sebagai bahan acuan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Akihr kata saya mengucapkan terima kasih. Ranomeeto, April 2015 Penulis

Makalah Narkoba 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas anak sekolah dasar menengah, dibuat karena guru merekak memberi tugas ini untuk memenuhi nilai tugas mereka.

Citation preview

Page 1: Makalah Narkoba 2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Kuasa maka saya bisa menyelesaikan makalah yang

berjudul “Bahaya Narkoba”, makalah ini dibuat sebagai tugas

tengah semester kelas XI SMA Negeri 2 Konawe Selatan

Dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan

menjadikan referensi bagi kita semua, sehingga lebih mengenal dan

tahu bahaya dari narkoba.

Saya sadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, saran dan

kritik pembaca yang sifatnya membantu sangat saya harapkan guna

perbaikan dan sebagai bahan acuan dalam pembuatan makalah

selanjutnya. Akihr kata saya mengucapkan terima kasih.

Ranomeeto, April 2015

Penulis

Page 2: Makalah Narkoba 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, narkoba sudah mulai merambak ke berbagai

belahan dunia, khususnya Indonesia. Bahkan, dari kalangan pemuda

atau remaja sendiri telah menjadi korban dari zat adiktif tersebut.

Marak sekali terjadi kematian akibat over dosis dari penggunaan

zat tersebut. Karena di sini yang menjadi objek penderita adalah

kaum remaja, maka bagi kita adalah rentan untuk mengalaminya.

Karena dari sisi terdekat baik dari sahabat dan teman di sekeliling

kita justru menjadi distributor dalam penyebaran narkotika

tersebut. Hanya berawal dari mencoba dan dengan harga yang

gratis, dapat memicu terjadinya kecenderungan untuk mencoba dan

mencoba terus, jika si korban telah merasa kecanduan untuk

mengkonsumsi obat-obatan tersebut secara terus menerus, maka si

korban akan mencari biaya hanya untuk membeli obat tersebut,

berapapun harganya dan apapun caranya. Dan ini juga dapat

memicu terjadi kriminalitas.

Narkoba (Narkotika dan obat-obatan yang mengandung zat

adiktif/berbahaya dan terlarang) belakang ini amat populer di

kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab

penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan,

bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah

memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya.

Oleh karena itu, kita sebagai remaja harus sigap dan siap

untuk mencegah masuknya narkoba ke dalam lingkungan pergaulan

di sekeliling kita.

Page 3: Makalah Narkoba 2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Narkoba?

2. Apa saja bahaya dan dampak bagi penyalahgunaan narkoba

itu?

3. Bagaimana cara penanggulangan bahaya narkoba?

Page 4: Makalah Narkoba 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Narkoba

Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan

psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika

masuk kedalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum,

dihirup,suntik, intravena, dan lain sebagainya.

Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :

1. Narkotika – untuk menurunkan kesadaran atau rasa.

2. Psikotropika – mempengaruhi psikis dari pengaruh selektif

susunan syaraf pusat otak

3. Obat atau zat berbahaya

Narkotik, obat-obatan, psikotropika dan zat adiktif lainnya

(NAPZA) dalam arti sederhana adalah zat apapun juga apabila

dimasukkan dalam tubuh manusia dapat mengubah fisik dan/atau

psikologis.

2.3 Jenis – Jenis Narkoba

Adapun jenis-jenis Narkoba / NAPZA yang sering digunakan

dalam masyarakat:

1. PUTAUW

Nama lainnya adalah Pe-te ,zat ini adalah turunan ke lima – ke

enam dari Heroin yang dibuat dari bungan yang namanya Opium.

Page 5: Makalah Narkoba 2

Ada dua jenis yaitu jenis Banana dan jenis Snow White yang

berbentuk seperti Bedak.

CIRI PENGGUNA PUTAUW

Pada tahap awal biasanya pengguna akan terlihat tidak

bersemangat, mata sayu, pucat, tidak dapat berkonsentrasi,

hidung sering terasa gatal, mual dan selalu terlihat mengantuk.!

Kurus karena nafsu makan berkurang ,emosi sangat labil ,

sehingga sering marah dan sering pusing atau sakit kepala.

MACAM-MACAM PUTAUW

Banana, snow white, bubuk putih ini adalah jenis heroin yg

paling rendah, mudah didapat dan banyak dipakai remaja. Harganya

relatif murah Paket Hemat : Rp. 25.000,-Karena banyak remaja yang

terperangkap sebagai pecandu hanya karena diajak teman2nya

untuk menghisap dengan hidung rame2. Padahal sesudah memakai

cara dihisap terus menerus, Hidung berdarah, Hidung ingusan terus

menerus, Pilek terus menerus, sehingga akhirnya remaja/pemakai

berganti dengan cara suntik. Cara ini sangat berbahaya, karena bisa

terjadi keracunan waktu darah dikeluarkan dan dikocok2 dijarum

suntik dicampur putauw, bisa emboli, kemasukan udara dan

menyumbat jantung dan jantung tersumbat dan berhenti berdetak,

sehingga banyak sekali pecandu suntik putauw ditemukan mati

dengan suntikan masih menempel ditangannya. Putauw ini juga

jahat sekali karena kebutuhan tubuh 2 kali kelipatan, misalnya

mula-mula pakai 1 titik, lama-lama 2 titik, 4, 16, dst sampai

mencapai jumlah yang sangat tinggi dan biasanya pecandu mati

karena overdosis. Karena bentuknya bubuk putih, sehingga banyak

sekali yang dipalsukan, kadang2 dicampur urea, bedak, tepung,

obat yang ditumbuk dll. Sehingga banyak sekali penderita Putauw

Page 6: Makalah Narkoba 2

yang keracunan dan mati, badan menggelepar2, kejang2 dan mulut

mengeluarkan busa busa.

2. SHABU – SHABU

Ini adalah nama GAUL dari Methamphetamine, berbentuk

kristal seperti gula pasir atau seperti VETSIN (bumbu penyedap

makanan). Ada beberapa jenis antara lain : Chystal, Coconut, Gold

River.

CIRI PENGGUNA SHABU – SHABU :

Setelah menggunakannya, pemakai akan terlihat bersemangat,

tapi juga cenderung Paranoid (suka curiga), terkesan tidak bisa

diam, tidak bisa tidur karena cenderung untuk terus

beraktivitas, tapi tetap akan sulit berfikir dengan baik.

MACAM-MACAM SHBU-SHABU

Ubas, ss mecin. Gold river, coconut, crystal. Shabu-shabu ini yang

sangat mudah didapat dan sangat mudah cara mengkonsumsinya;

kelihatannya shabu-shabu ini memang sengaja disiapkan oleh

Kekuatan asing dan Mafia internasional untuk merusak generasi

penerus bangsa, bubuk shabu-shabu yang berbentuk kristal ini

sangat mudah didapat dan sangat mudah juga dipakainya, dan

pemakainya tidak pernah sakauw atau merasa kesakitan kalau lagi

nagih, tetapi bubuk kristal ini sangat jahat karena langsung

merusak otak terutama otak yang mengendalikan pernafasan, suatu

saat pecandu akan mengeluh sakit asma(sesak nafas) dan lama-

lama kalau tetap memakai shabu-shabu akan meninggal begitu saja

karena kehabisan nafas, karena syaraf otak yang mengendalikan

pernafasan sudah tidak berfungsi, dan tidak ada lagi instruksi

untuk bernafas. Setiap hari ada berapa remaja yang meninggal

hanya karena keluhan sesak nafas(asma). Cara memakai Kristal ini

dibakar lalu dihisap dengan alat khusus yang disebut Bong tetapi

Page 7: Makalah Narkoba 2

anak2 pandai sekali bisa membuat dengan botol apa saja. Dihisap

dengan mediator air. Tetapi yang pecancu tidak tahu, didalam

tubuh kristal ini mengkristal kembali, sehingga paru-parunya bisa

berubah menjadi batu mengeras sehingga umumnya keluhan

pemakai shabu-shabu adalah sesak nafas. Harga Shabu-bhabu 1 gr –

Rp. 200.000,- Jenis Blue Sky yang mahal 1 gr. Rp. 500.000,- 1 gr.

bisa untuk 8 orang. Biasanya dipakai 2 kali per minggu. Kristal ini

paling banyak digemari karena tidak ada sakauwnya, kalau lagi

nagih hanya gelisah, tidak bisa berpikir dan bekerja.

3. ECSTASY

Yang satu ini adalah zat Psikotropika ,jenis yang populer

beredar dimasyarakat adalah : Alladin , Apel , Electric , Butterfly

dengan nama Gaul yang bermacam – macam.

CIRI PENGGUNA ECSTASY

Setelah memakai pengguna akan menjadi energik tapi mata sayu

dan pucat, berkeringat dan tidak bisa diam, dan susah tidur.

Efek Negatif yang dapat timbul adalah kerusakan saraf otak

dehidrasi (kurang cairan), gangguan lever, tulang dan gigi

keropos, kerusakan saraf mata dan tidak nafsu makan.

MACAM-MACAM ECSTASY

Inex, Ecstasy, Blackheart : Kancing, I, inex.Alladin, electric,

gober, butterfly, dll.

Cara pakai: Berbentuk pil/kapsul.Dikunyah, dikulum, ditelan

dengan air mineral. Harganya sangat mahal sehingga hanya dipakai

kelas menengah keatas, executive dll.

Page 8: Makalah Narkoba 2

4. CANNABIS

Cannabis atau yang dikenal juga dengan nama Tetrahidrocana

hidrol, adalah jenis tanaman yang dikeringkan dengan efek dapat

membuat pemakainya menjadi TELER atau FLY.

CIRI PENGGUNA CANNABIS

Biasanya setelah menggunakan mata akan terlihat sembah atau

kantung mata terlihat bengka,merah dan berair, terlihat sering

bengong, pendengaran seperti berkurang, sulit berpikir,

perasaan gembira dan selalu tertawa ,tapi juga dapat cepat

menjadi marah dan tidak bergairah.

5. HEROIN

Heroin & Opium : sangat mahal, harganya jutaan, jarang

dipakai remaja. Sakauw, Habis pakai dan akibatnya sama dengan

Putauw.

CIRI PENGGUNA HEROIN & OPIUM

Biasanya setelah menggunakan mata akan terlihat sembah atau

kantung mata terlihat bengkak, merah dan berair, terlihat sering

bengong ,pendengaran seperti berkurang, sulit berpikir ,perasaan

gembira dan selalu tertawa ,tapi juga dapat cepat menjadi marah

dan tidak bergairah.

2.4 Bahaya dan Dampak Bagi Penyalahgunaan Narkoba

Tentunya kita sudah mengetahui tentang bahaya narkoba atau

narkotika secara luas. Tapi banyak juga yang masih suka menikmati

barang haram tersebut. Kali ini kita akan mempelajari sedikit

banyaknya mengenai jenis-jenis dan bahaya narkoba itu sendiri,

Page 9: Makalah Narkoba 2

supaya kita terhindar darinya. Memang tidak bisa dipungkiri

bahwasanya narkoba adalah suatu wabah yang paling berbahaya

yang telah menggerogoki kaum manusia pada di seluruh permukaan

bumi. Salah satu bahaya narkoba yang sangat parah adalah

kecanduan dan tindak criminal. Semua itu disebabkan oleh

lemahnya iman dan kurangnya kesadaran manusia akan bahaya

narkoba itu sendiri. Manusia yang taat beragama pasti akan jauh

dari narkoba karena mengetahui bahaya narkoba tersebut.

Pengguna narkoba memiliki emosi yang naik turun dan tidak

ragu mumukul orang atau berbicara kasar terhadap anggota

keluarga atau orang yang berada disekitarnya. Dan apabila ditegur

atau dimarahi, maka menunjukan sikap membangkang.

2.4.1 Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

2.4.1.1 Bahaya bagi Remaja

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa

anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa

anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang

tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan

remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah

masa depannya.

Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba,

mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar

sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi

hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong

menyalahgunakan narkoba.

Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang

paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masalah menjadi lebih

Page 10: Makalah Narkoba 2

gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular

dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah

terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara

bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak

akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS.

Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia

bagi bangsa.

2.4.1.2 Bahaya bagi Pelajar

Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin

pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11

sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau

usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba

biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok

Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal

yang wajar dikalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah,

pergaulan terus meningkat,apalagi ketika pelajar tersebut

bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi

pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami

ketergantungan.

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau

remaja adalahsebagai berikut:

• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,

• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai

pelajaran,

• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,

Page 11: Makalah Narkoba 2

• Sering menguap, mengantuk, dan malas,

• Tidak memedulikan kesehatan diri,

• Suka mencuri untuk membeli narkoba.

2.4.3 Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba juga dapat menyebabkan beragam

permasalahan sistem pernapasan. Merokok, misalnya, sudah

terbukti merupakan penyebab penyakit bronkhitis, emphysema,

dan kanker paru-paru. Begitu pula dengan menghisap mariyuana

yang bisa membawa dampak lebih parah lagi. Penggunaan sejumlah

zat psikotropika juga dapat mengakibatkan lambatnya pernapasan,

menghalangi udara segar memasuki paru-paru yang lebih buruk

dari gejala asma.

1. Penyakit Nyeri Lambung

Dari efek merugikan yang ditimbulkannya, beberapa kasus

penyalahgunaan narkoba juga diketahui dapat menyebabkan mual

dan muntah beberapa saat setelah dikonsumsi. Penggunaan kokain

juga dapat mengakibatkan nyeri pada lambung.

2. Penyakit Kelumpuhan Otot

Penggunaan steroid pada masa kecil dan masa remaja,

menghasilkan hormon seksual melebihi tingkat sewajarnya, dan

mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti lebih cepat dibanding

saat normal. Sehingga tinggi badan tidak maksimal, bahkan

cenderung pendek. Beberapa jenis narkoba juga dapat

mengakibatkan kejang otot yang hebat, bahkan bisa berlanjut pada

kelumpuhan otot.

3. Penyakit Gagal Ginjal

Page 12: Makalah Narkoba 2

Beberapa jenis narkoba juga dapat memicu kerusakan ginjal,

bahkan menyebabkan gagal ginjal, baik secara langsung maupun tak

langsung akibat kenaikan temperatur tubuh pada tingkat

membahayakan sampai pada terhentinya kinerja otot tubuh.

4. Penyakit Neurologis

Semua perilaku penyalahgunaan narkoba mendorong otak

untuk memproduksi efek euforis. Bagaimanapun, beberapa jenis

psikotropika juga memberikan dampak yang sangat negatif pada

otak seperti stroke, dan kerusakan otak secara meluas yang dapat

melumpuhkan segala aspek kehidupan pecandunya. Penggunaan

narkoba juga dapat mengakibatkan perubahan fungsi otak, sehingga

menimbulkan permasalahan ingatan, permasalahan konsentrasi,

serta ketidakmampuan dalam pengambilan keputusan.

5. Penyakit Kelainan Mental

Penyalahgunaan narkoba yang sudah sampai pada level kronis

dapat mengakibatkan perubahan jangka panjang dalam sel-sel otak,

yang mendorong terjadinya paranoia, depresi, agresi, dan

halusinasi.

6. Penyakit Kelainan Hormon

Penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu produksi hormon

di dalam tubuh secara normal, yang mengakibatkan kerusakan yang

dapat dipulihkan sekaligus yang tidak dapat dipulihkan kembali.

Semua perusakan ini meliputi kemandulan dan penyusutan testikel

pada pria, sebagaimana juga efek maskulinisasi yang terjadi pada

wanita.

7. Penyakit Kanker

Merokok nikotin adalah penyebab kanker yang paling mungkin

dicegah di Amerika Serikat. Aktifitas merokok nikotin ini biasa

Page 13: Makalah Narkoba 2

dihubungkan dengan penyakit kanker mulut, leher, lambung, dan

paru-paru. Merokok dalam paru-paru, hingga merubah fungsi paru-

paru di tahap pra-kanker.

8. Penyakit Gangguan Kehamilan

Efek keseluruhan akibat ketergantungan narkoba terhadap

kesehatan janin yang dikandung memang tidak diketahui. Namun,

beberapa studi menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat

menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, penurunan berat

bayi, serta berbagai permasalahan perilaku maupun kognitif pada

bayi di kemudian hari.

2.5 Cara Penanggulangan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan

pelajar sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama.

Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan

masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman

narkoba terhadap anak-anak kita.

Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita

lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang

berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba,

atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan

keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat.

Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri

dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Peran keluarga

sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang.

Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat

terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran

Page 14: Makalah Narkoba 2

(transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.

Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan

harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab

terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah

kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap,

sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.

Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar,

dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya

narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita

sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan

awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga

harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh

di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.

1) Pendektesian Terhadap Anak

a. Perhatikan perubahan pada diri si anak (bohong,bolos,bengong

bego, dan bodoh); b. Perhatikan prestasi, aspirasi dan masalh yang

ada di sekolah. c. Perhatikan kegiatan keagamaan si anak dan harga

diri si anak. d. Perhatikan perubahan emosi dan hubungan anak dan

orang tua.

2) Pendekatan Psikologis

a. Faktor Individu

Ciptakan hubungan akrab dalam keluarga. Ciptakan kesadaran

bahwa keberhasilan dan kegagalan merupakan usaha sendiri, orang

lain hanya Fasilitator. Libatkan secara intensip si anak terhadap

aktivitas keagamaan.

b. Faktor Keluarga

Page 15: Makalah Narkoba 2

Ciptakan keharmonisan dalam keluarga, hilangkan jarak antara

orang tua dengan membangun suasana demokratis. Ciptakan

komunikasi yang produktif dan terapkan aturan yang jelas.

c. Faktor Teman Sebaya, Sekolah dan Lingkungan

· Perhatikan prestasi belajar anak dan terns memberi semangat.

· Cermati latar belakang dan prilaku teman-teman terdekat si anak.

BAB III

PENUTUP

Page 16: Makalah Narkoba 2

3.1 Kesimpulan

Darimakalah ini kami meyimpulkan bahwa narkoba sangat

berbahaya bagi tubuh karena adanya zat yang memulihkan,

mungkin bahayanya tidak dirasakan sekarang namun kalau di pakai

terus menerus lama lama akan terasa dampaknya. Adapun cara

menanggulanginya antara lain sebagai berikut: 1) Pengobatan

Narkoba: Pengobatan adiksi (detoks); Pengobatan infeksi;

Rehabilitasi; Pelatihan mandiri. 2) Pencegahan Narkoba:

Memperkuat keimanan; Memilih lingkungan pergaulan yang sehat;

Komunikasi yang baik; Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok. 3)

Pertolongan Pertama, pertolongan pertama penderita dimandikan

dengan air hangat, minum banyak, makan makanan bergizi dalam

jumlah sedikit dan sering dan dialihkan perhatiannya dari narkoba.

Bila tidak berhasil perlu pertolongan dokter. Pengguna harus

diyakinkan bahwa gejala-gejalas sakaw mencapai puncak dalam 3-5

hari dan setelah 10 hari akan hilang.

3.2 Saran

Harapannya adalah di negara kita terutama masyarakat umum

menyadari akan bahaya menggunakan atau mengkonsumsi Narkoba.

Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda seharusnya lebih

berhati-hati dalam memilih teman bergaul, sebab jika kita salah

pilih teman lebih-lebih yang sudah kita tahu telah menjadi pecandu

hendaknya kita berfikir lebih dulu untuk bersahabat dengan

mereka.