18
Makalah Review “Cermat Bahasa Indonesia” Kelompok 7 Disusun Oleh : Arvin Akbar Parisan 170810110037 Habil Muhammad G 170810130068 Nani Sumarni 170810130007 Ruswita Restari 170810130022 Weni Dwi Handayani 170810130053 Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Makalah Review Kelompok 7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

demokrasi

Citation preview

Page 1: Makalah Review Kelompok 7

Makalah Review

“Cermat Bahasa Indonesia”

Kelompok 7

Disusun Oleh :

Arvin Akbar Parisan 170810110037

Habil Muhammad G 170810130068

Nani Sumarni 170810130007

Ruswita Restari 170810130022

Weni Dwi Handayani 170810130053

Program Studi Ilmu Politik

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2013

DAFTAR ISI

Page 2: Makalah Review Kelompok 7

PENDAHULUAN………………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

ABSTRAK..............................................................................................................iii

BAB 1. PENDAHULUAN.........................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................1

1.2 Definisi masalah………………………………………………………………….1

1.3 Tujuan…………………………………………………………………………….1

BAB 2. ISI......................................................................................................2

2.1 Huruf.........................................................................................................2-4

2.2 Kata...........................................................................................................5

2.3 Kalimat…………………………………………………………………………...5

2.4 Paragraf…………………………………………………………………………..5-6

2.5 Wancana………………………………………………………………………….6

2.6 Tanda Baca……………………………………………………………………….7

BAB 3. PENUTUP....................................................................................................8

3.1 Kesimpulan.................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9

ii

ABSTRAK

Page 3: Makalah Review Kelompok 7

Indonesia terdiri dari Sabang – Merauke, beribu pulau, suku dan adat istiadat serta bahasa yang

beragam. Bahasa Indonesia menjadi bahasa Nasional sejak 28 Oktober saat ”Sumpah Pemuda”

dikumandangkan oleh pemuda-pemuda Indonesia. Tapi saat dulu tatanan dalam Bahasa Indonesia belum

sempurna seperti hurup, kata, kalimat, paragraf, wancana, dan tanda baca. Serta masih mencampurkan

Bahasa Indonesia dengan Bahasa Melayu.

Kata Kunci : Bahasa Indonesia, Sumpah Pemuda, hurup, kata, kalimat, paragraf, wancana, tanda baca.

iii

Page 4: Makalah Review Kelompok 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Bahasa Indonesia yang saat ini kita gunakan, berasal atau bersumber dari Bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari Bahasa Melayu yang sejak dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perantara. Di hampir seluruh kawasan Asia Tenggara. Di dalam bahasa Indonesia banyak struktur yang di gunakan seperti hurup, kata, kalimat, paragraf, wancana, dan tanda baca.

1.2 Definisi Masalah

Masalah yang akan diangkat berdasarkan pemicu (latar belakang) adalah hal yang mempengaruhi struktur atau tatanan dalam Bahasa Indonesia yang sekarang masih minim orang yang tau struktur atau tatanan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih banyak orang yang salah ketika membuat artikel dalam tatanan hurup, kata, kalimat, paragraf, wancana, dan tanda baca.

1.3Tujuan

Tujuan agar Mahasiswanya mempunyai bahasa yang baik dan benar, serta dapat mewujudkan kesetiaan terhadap Bahasa Indonesia yang dapat menimbulkan rasa memelihara Bahasa Nasionalnya sendiri dan tetap menjaga dari adanya pengaruh bahasa asing karena bahasa kita ciri khas bahwa kita Bangsa Indonesia. Selain itu, mengajak mahasiswa menggunakan bahasanya sesuai nilan dan aturan yang berlaku.

1

BAB II

Page 5: Makalah Review Kelompok 7

ISI

2.1 HURUF

huruf

Adalah tanda aksara dl tata tulis yg merupakan anggota abjad yg melambangkan bunyi bahasa (aksara).

Berbagai jenis huruf yang kita kenal dan sudah di ajarkan sejak jaman SD, SMP, SMA, sampai Perguruan tinggi tapi kita belum tau arti dan nama dari huruf itu. Dibawah ini adalah nama huruf beserta artinya :

huruf akik huruf cetak yg kecil-kecil

huruf awal huruf pertama dr kalimat pertama pd halaman baru, dan disusun dng huruf kapital yg bagus, biasanya terdapat pd buku-buku bacaan yg bermutu

huruf balok

tulisan tegak yg tidak dirangkaikan (sbg huruf cetak)

huruf besar huruf capital

huruf biasa huruf yg lazim dipakai dl dunia pers, biasanya berukuran 8, 9, atau 10 titik

huruf blasteran

huruf yg berlainan tata titik bakunya

huruf bunyi

huruf vocal

huruf cetak huruf yg lazim dipakai dl cetak-mencetak (huruf-hurufnya tidak bergandengan)

huruf harakat

huruf vocal

huruf hias huruf yg digunakan sbg daya tarik, biasanya berukuran besar; huruf pameran

huruf hidup

huruf yg melambangkan vokal, yaitu a, i, u, e, o; huruf vocal

huruf hijaiah

huruf Arab (dr alif sampai ya)

huruf Jawi huruf Arab yg dipakai untuk menuliskan teks dl bahasa Melayu; huruf Arab Melayu

huruf

2

huruf dl sistem aksara bahasa Arab yg tidak menyebabkan peleburan huruf lam sbg

Page 6: Makalah Review Kelompok 7

kamariah artikel, spt huruf h pd alhilal (huruf kamariah yg lainnya adalah hamzah, ba, jim, kha, ain, ga, fa, qaf, kaf, mim, wau, dan ya)

huruf kapital

huruf yg berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar dp huruf biasa), biasanya digunakan sbg huruf pertama dr kata pertama dl kalimat, huruf pertama nama diri dsb, spt A, B, H; huruf besar

huruf kecil huruf yg digunakan untuk menulis kata-kata, spt a, b, k, dan p

huruf konsonan

huruf yg digunakan untuk melambangkan fonem konsonan, yaitu b, c, d, dst; huruf mati

huruf kursif

huruf miring

huruf kurus

[Graf] huruf sempit yg lebih kecil dp lebar standar gambar huruf tertentu yg menampakkan rupa sempit

huruf Latin huruf menurut abjad Latin; (2) huruf yg biasa digunakan dl tulisan tangan yg ditulis berangkai-rangkai

huruf lebar huruf yg gambarnya lebar-lebar, lebih lebar dp huruf biasa, yg apabila disusun memakan tempat

huruf lisani [ark] huruf lidah

huruf mati huruf yg melambangkan konsonan, spt m, p, t; huruf konsonan

huruf miring

huruf yg letaknya miring, tetapi tidak menyerupai tulisan tangan spt pd kursif

huruf pameran

huruf hias

huruf pegon

huruf Arab yg dipakai untuk menuliskan teks dl bahasa Jawa

huruf pertama

huruf besar yg digunakan pd permulaan suatu kalimat

huruf Roman

[ark] huruf Latin

huruf Romawi

huruf Latin

huruf syamsiah

huruf dl sistem aksara bahasa Arab yg dapat menyebabkan peleburan huruf lam sbg artikel menjadi bunyi yg sama dng bunyi huruf tsb, spt huruf atau bunyi t pada kata al-taqwa yg dilafalkan menjadi attaqwa (huruf syamsiah lainnya adalah

huruf tebal3

huruf yg dicetak tebal atau berat; huruf vet

Page 7: Makalah Review Kelompok 7

huruf tegak huruf yg posisinya tegak

huruf timbul

huruf yg dicetak menyembul pd kertas dsb

huruf tulis huruf cetak yg dibuat meniru huruf tulisan tangan

huruf vet huruf yg dicetak tebal

huruf vokal huruf untuk melambangkan fonem vokal, yaitu a, i, u, e, dan o; huruf hidup

alih huruf penggantian huruf demi huruf dr abjad yg satu ke abjad yg lain (terlepas dr lafal bunyi kata yg sebenarnya); alih aksara

buta huruf tidak dapat membaca dan menulis; tunaaksara

contoh huruf [Graf] jenis atau model huruf menurut penyebutannya

mata huruf huruf satu per satu

melek huruf dapat membaca dan menulis; melek aksara

salah huruf [Graf] penamaan huruf yg berbeda dr gaya yg dipakai dl berita

tahu mata huruf

dapat membaca dan menulis

4

2.2 KATA

Page 8: Makalah Review Kelompok 7

Pilihan kata juga sangat beragam diantaranya seperti Diksi yang pemilihan katanya yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pemilihan katanya adalah hal yang penting baik dalam mengarang atau dalam tutur kata setiap hari. Denotatif yaitu makna dalam alam wajar secara eksplisit. Maknanya yang sesuai apa adanya. Konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari sikap social, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual. Disini makna ada dua macam, yaitu makna umum selalu ada kata acuan lebih luas, misalnya : ikan, karena ikan itu terdiri atas beberapa macam.

Sedangkan makna khusus yaitu kata yang acuannya lebih khusus seperti :

mujair, lele, sepat, gurame, tawes dan ikan mas.

Pembagian kata juga ada dua yaitu kata konkret adalah kata yang acuannya semakin mudah diserap panca indra. Sedangkan kata abstrak adalah kata yang tidak mudah diserap oleh panca indra. Pemakaian kata juga selalu disangkutkan sengan sinonim yang dua kata atau lebih pada asasnya mempunyai makna yang sama. Ada cara pembentukan kata, yaitu dalam dan dari luar. Dari dalam Bahasa Indonesia terbentuk kosa kata baru dengan dasar kata yang sudah ada. Sedangkan dari luar itu terbentuk kata baru melalui unsur serapan.

2.3 KALIMAT

Kalimat yaitu suatu bahasa terkecil bias dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam kalimat tulisan di awali huruf capital dan di akhiri tanda titik (.). di kalimat biasanya ada singkatan yang menggunakan Subjek, Predikat, Objek, Keteranagan (SPOK). Didalam kalimat tunggal yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Sehubungan dengan itu, kalimat yang panjang itu terdapat pula ditelusuri pola – pola pembentukannya pola itu disebut Kalimat Dasar.

2.4 PARAGRAF

Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topic. Di dalam kalimat paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik. Dalam kalimat memperbincangkan satu masalah atau sekurang – kurangnya bertalian erat dengan masalah itu. Syarat di paragraf ini ada dua, ketentuan dan kepanduan. Ketentuan paragraf hanya ada satu pikiran jadi harus lebih dicermati dan ditata kembali agar tidak ada kalimat yang menyimpang dari pembahasan paragraf itu.

5

Sedangkan kepanduan dilihat saat penyusunan secara terinci melalui kata – kata dan susunan kalimat dalam paragraf

Page 9: Makalah Review Kelompok 7

itu. Dalam paragraf juga ada pengaitan paragraf agar menjadi padu. Jenis paragraf ada tiga

(pembuka, pengembang, penutup) dan di paragraf jangan lupa untuk memakai tanda paragraf yang agak menjorok kedalam, rangka dan strukturnya terdiri atas topik dan kalimat penjelas. Kalimat yang meletakan topik di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Dan di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Selain itu, paragraf juga harus dikembangkan tekniknya bias menggunakan ilustrasi dan analisis serta di paparkan.

2.5 WANCANA

1.  Ucapan, perkataan, tutur

                  2. Keseluruhan tuturan, yang merupakan kesatuan

                 3. Satuan bahasa terlengkap, realisasinya tampak pada bentuk karangan yang utuh, seperti novel, buku,

atau artikel.

Dari bahasan di atas dapat kita ambil kesimpulan, bahwa wacana itu adalah satuan bahasa terlengkap, dalam wujud lisan dapat berupa tuturan, dan dalam wujud tulisan dapat berupa karangan sastra dan ilmiah.

Berdasarkan bentuk atau jenisnya, wacana dibedakan menjadi empat.  Wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentatif, dan persuasi. Berikut penjelasanya:Wacana Narasi adalah cerita yang didasarkan pada urut-urutan suatu kejadian atau peristiwa. Wacana Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan/suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya. Wacana Eksposisi Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau menjelaskan secara terperinci (memaparkan) sesuatu dengan tujuan memberikan informasi dan memperluas pengetahuan kepada pembacanya. Wacana Argumentasi ialah karangan yang berisi pendapat, sikap,  atau penilaian terhadap suatu hal yang disertai dengan alasan, bukti-bukti, dan pernyataan-pernyataan yang logis.

6

2.6 TANDA BACA

Page 10: Makalah Review Kelompok 7

Berbagai ragam dari Bahasa Indonesia seperti penggunaan ragam yang digunakan dalam percakapan dan berlaku dalam kondis, situasi, ruang, dan waktu yang dibantu oleh mimik gerak, pandangan, dan anggukan atau intonasi. Sedangkan dalam penggunaan ragam tulis menekankan pada penggunaan unsur – unsur fungsi gramatikal

seperti subjek, predikat, dan objek. Juga dilengkapi dengan tanda baca, huruf besar, dan huruf miring. Penggunaan ragam baku dan ragam tidak baku. Ragam baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi atau rujukan norma bahasa dalam penggunaannya. Sedangkan ragam tidak baku adalah ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai oleh ciri – ciri yang menyimpang dari norma ragam baku. Bahasa Indonesia yang baik dan benar ditentukan oleh sifat efektif suatu kalimat menurut pandangan dari segi kaidah bahasa yang berlaku. Jadi bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannya, serta bahasa yang menerapkan kaidah konsisten.

7

BAB 3

Page 11: Makalah Review Kelompok 7

3.1 KESIMPULAN

Dalam bab I kita di kenalkan dengan adanya pengantar kuliah bahasa Indonesia.Dimana kita di kenalkan dengan adanya tujuan kuliah umum dan tujuan kuliah khusus,dalam tujuan umum kita membahas bagaimana cara kita mempunyai kesadaran akan adanya norma bahasa.kebanggaan bahasa dan kesetiaan bahasa ,kedua dalam tujuan khusus kita sebagai mahasiswa di wajikan untuk mampu dan mengerti tentang bagaimana cara berbahasa Indonesia dengan baik dan benar ,agar menggunakan tanda baca dengan tepa, serta terampil dalam pengucapan berbahasa Indonesia.

Di dalam bab II tentang perkembangan bahasa Indonesia kita membahas bagaimana awal mula sejarah bahasa indinesia.pada saat itu berkembang bahasa melayu yang sudah mulai di gubakan untuk alat berkomunikasi dan banyaknya di temukan prasasti prasasti bahasa melayu kuno tersebut bahasa itu mulai di sahkan menjadi bahasa Indonesia sesuai yang terdapat di sumpah pemuda .

- Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu ,tanah Indonesia- Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbabgsa satu,bangsa Indonesia- Kami putra dan putri Indonesia menjungjung bangsa persatuan,bangsa Indonesia

Selain itu di dalam bab ini kita di berikan wawasan mengenai fungsi bahasa antara lain.- fungsi bahasa nasional,membahas tentang :

a. Lambang kebanggaan kebangsaanb. Lambang identitas nasionalc. Alat hubung antar warga,daerah dan antara budayad. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan menggunakan latar sosial-

budaya dalam bahasa masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.- Fungsi bahasa Negara, membahas tentang :

a. Bahasa resmi kenegaraan.b. Bahasa pengantar di dunia pendidikan.c. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan

pmbangunan.d. Alat pengembangan kebudayaan,ilmu pengetahuan,dan teknologi.

8

Page 12: Makalah Review Kelompok 7

DAFTAR PUSTAKA

Hum, Dr Zaenal Arifin M. Bahasa yang efektif dalam surat lamaran. 1996.

—. Bahasa yang lugas dalam laporan teknis. 2001.

—. Penulisan karangan ilmiah dengan bahasa Indonesia yang benar . G Zaenal Arifin, 1998.

—. Seribu satu kesalahan berbahasa. 2001.

Hum, Drs. S. Amran Tasai M. bahasa Indonesia dalam tanya jawab pedoman penyunting yang di tulis bersama G Zaenal Arifin. n.d.

Page 13: Makalah Review Kelompok 7

9PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa taala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia – Nya sehingga penyusuna Makalah Review dari buku Cermat Berbahasa Indonesia karya Dr Zaenal Arifin M Hum dan Drs. S. Arman Tasai M. Makalah Review ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya mereka yang malas untuk membaca dan selalu menuliskan tatanan Bahasa Indonesia yang salah. Maka makalah review ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Bahasa Indonesia dari dosen kami Dr. H Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si.Selain untuk memenuhi tugas dari dosen juga penyusunan makalah ini memberikan satu pelajaran yaitu kami bias mengetahui inti dari buku yang kami review, dan bisa bermanfaat bagi mahasiswa lain yang membacanya.Akhir kata, maaf apabila di makalah ini masih banyak kekurangan dari segi pembahasan maupun tulisan. Semoga makalah review ini bisa bermanfaat untuk kedepannya dan mendapatkan ridha dari Allah subhanahu wa taala.

Jatinangor, 11 September 2013

Kelompok 7

Page 14: Makalah Review Kelompok 7

i