27
agama dan ruang lingkupnya

Materi III Agama 2

  • Upload
    saputra

  • View
    226

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

agama

Citation preview

  • agama dan ruang lingkupnya

  • Agama berasal dari Bahasa SanksekertaAkar kata agama adalah gam, setelah mendapat awalan a dan akhiran a menjadi agama.

    Gam artinya adalah pergi setelah mendapat awalan dan akhiran a mempunyai arti jalan.

    Ada beberapa teori tentang kata agama 1. A-gam-a berarti: peraturan, tata cara, upacara hubungan manusia dengan raja2. I-gam-a berarti: peraturan, tata cara, upacara hubungan manusia dewa-dewa.3. U-gam-a berarti: peraturan, tata cara dalam berhubungan antar manusia.

  • 1. Keyakinan (Credial) Credial adalah keyakinan akan adanya sesuatu kekuatan supranatural yang diyakini mengatur dan mencipta alam.

    2. Peribadatan (Ritual) Peribadatan adalah tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut sebagai konsekuensi atas pengakuan dan ketundukannya.

    3. Sistem Nilai Sistem nilai adalah aturan yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya atau alam semesta yang dikaitkan dengan keyakinannya tersebut.

  • 1. Dari misi PenyebarannyaAgama misionariAgama bukan misionari

    2. Dari SumbernyaAgama wahyu ( Samawi atau langit)Agama non Wahyu (ardhi atau bumi)

  • Agama misionari agama yang menuntut pemeluknya untuk menyebarkan ajaran-ajarannya kepada manusia lainnya.

    Agama bukan misionari agama yang tidak menuntut pemeluknya untuk menyebarkan ajaran-ajarannya kepada orang lain. Jadi cukup disebarkan kepada lingkungan tertentu yang menjadi misi utamanya.

  • Agama Wahyu (samawi atau langit) Agama yang diterima oleh manusia dari Allah melalui Malaikat Jibril dan disampaikan serta disebarkan oleh Rasul-Nya kepada umat manusia

    2. Agama non Wahyu (ardhi atau bumi) Agama yang bersandar kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya.

  • Agama (Hindu dan budha) mengartikan agama sebagai tradisi atau kebiasaan.

    Agama Islam datang dari Allah melalui wahyu-Nya, yaitu dalam Bahasa aslinya Agama Islam yaitu din atau din al Islam.

    Dalam Q.s. Al-Maidah 5:3 din mengandung pengertian pengaturan hubungan manusia Tuhan (vertikal) hubungan manusia dengan manusia dalam masyarakat, termasuk dirinya sendiri, dan alam lingkungan hidupnya (horizontal).

    Q.s. Al-Imron 3:112 merupakan komponen yang berjalan dan berjalin dalam sistem ajaran Islam. ( Hablum minallah wa hablum minannas)

  • Agama Nasrani istilah tersebut religion berasal dari relegere (Bahasa Latin)

    Religion diindonesiakan menjadi religi. Hubungan tetap antara manusia dengan Tuhannya (vertikal).

    Agama adalah Kepercayan kepada Tuhan yang dinyatakan dengan mengadakan hubungan dengan Dia melalui upacara penyembahan dan permohonan dan membentuk sikap hidup manusia menurut atau berdasarkan ajaran agama itu.

  • Agama wahyu disampaikan pada manusia melalui utusan atau Rasul

    Agama wahyu mempunyai kitab suci yang berisi himpunan wahyu yang diturunkan Allah

    Ajaran agama wahyu mutlak Konsep keTuhanannya monotheisme

    Agama wahyu memberi petunjuk, pedoman, tuntunan, dan peringatan.

  • Tidak mengenal utusan atau Rasul

    Kitab sucinya isinya bisa berubah-ubah

    Ajaran agamanya relatif Konsep ketuhanannya bersifat politeis

    Pembentukan agama budaya sesuai dengan pengalaman dan cita-cita.

  • Islam Aslama, yuslimu, islaman. Salama (Patuh atau menerima).

    Akar kata Salima yang berarti sejahtera , tidak tercela, tidak cacat.

    Islam mengandung Bersih dan selamat, perdamaian dan keamanan, menyerahkan diri, tunduk dan patuh.

    1. Bersih dan selamat, dari segala bentuk kekurangan atau cacat lahir batin. Pengertian ini menjelaskan bahwa dalam Islam terkandung makna suci, tanpa cacat atau sempurna.

  • 2. Perdamaian dan keamanan, Islam mengandung makna perdamaian dan keselamatan. (Orang islam selalu mengucapkan assalamu alaikum)

    3. Menyerahkan diri, tunduk dan taat. Seorang muslim adalah seorang yang secara sadar dan sukarela menyerahkan diri dan kehidupannya secara mutlak kepada Allah Swt dengan cara mengikuti segala peraturan yang telah Allah Swt berikan di dalam al-Quran dan Hadits.

  • Jadi Islam Agama yang diturunkan Allah Swt kepada manusia melalui rasul-rasul-Nya, berisi hukum- hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah Swt, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta.

    Firman Allah, Qs. Ali- Imran 3:19.

    Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.

  • Aspek keyakinan yang disebut AqidahAspek keimanan terhadap Allah Swt dan semua yang difirmankan-Nya untuk diyakini

    Aspek norma atau hukum yang disebut syariahAturan-aturan Allah Swt yang mengatur hubungan manusia dengan allah Swt, sesama manusia dan dengan alam semesta

    Aspek Perilaku yang disebut AkhlakSikap-sikap atau perilaku yang nampak dari pelaksanaan aqidah dan Syariah

  • Al-QuranAl-Quran secara bahasa berasal dari kata qaraayaqrauqiraatan wa quranan yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca. al-Quran Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw secara lafaz (lisan), makna serta gaya bahasa (uslub)nya, yang termaktub dalam mushaf yang dinukil darinya secara mutawatir.

    Artinya Al-Quran adalah kalam, firman atau wahyu Allah Swt, bukan ucapan Nabi atau manusia lainnya

  • Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, Rasul yang terakhir dan penutup segala wahyu yang diturunkan Allah Swt ke muka bumi.

    Al-quran diturunkan Allah Swt dalam bentuk lisan, makna dan gaya bahasanya melalui perantaraan malaikat Jibril secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari kepada Nabi Muhammad Saw.

    Al-Quran dikumpulkan dalam mushaf yang sejak masa turunnya dihafalkan dan ditulis oleh para sahabat kemudian dikumpulkan dalam satu mushaf.

    Al-Quran itu sampai kepada umat Islam secara mutawatir, yaitu al-Quran disampaikan kepada orang lain secara terus menerus oleh sekelompok orang yang tidak mungkin bersepakat untuk berdusta karena banyaknya jumlah orang dan berbeda-bedanya tempat tinggal mereka.

    Membaca al-Quran bernilai ibadah bagi pembaca dan pendengarnya..Al-Quran dimulai dengan Surat al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat an-Nas.

  • Al-Kitab, berarti sesuatu yang ditulis ( ad-Dukhan:44:2).Al-Kalam, berarti ucapan (at-Taubah 9: 6)Al-Qasas, berarti cerita-cerita ( Ali Imran 3: 62)Al-Huda, berarti petunjuk (at-Taubah 9: 33)Al-Furqan, berarti pemisah ( al-Furqan 25: 1)Al-Mauizah, berarti nasihat ( Yunus 10: 57)Asy-Syifa, berarti obat atau penawar jiwa ( al-Isra 17 : 82)An-nur, berarti cahaya an-Nisa (4: 174)Ar-Rahmah, berarti karunia an-Naml (27: 77)

  • Pokok-pokok keyakinan atau keimanan kepada Allah Swt, malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul dan hari akhir. Kandungan ini melahirkan ilmu kalam atau teologi. (Akidah)

    Pokok-pokok peraturan atau hukum yang melahirkan syariat, hukum dan ilmun fikih.

    Pokok-pokok aturan tingkah laku atau nilai-nilai dasar etika tingkah laku. (Akhlak)

    Petunjuk dasar tentang tanda-tanda alam yang menunjukkan eksistensi dan kebesaran Tuhan sebagai pencipta. Petunjuk dasar ini merupakan isyarat-isyarat ilmiah yang melahirkan ilmu pengetahuan.

    Kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu

    Informasi tentang alam gaib, seperti adanya jin, setan, kiamat, surga dan neraka.

  • Sunnah bahasa berarti cara, jalan, kebiasaan atau tradisi. Kebiasaan dan tradisi ini mencakup yang baik dan buruk. Sunnah istilah sunnah disamakan dengan hadits yaitu informasi atau kabar yang disandarkan kepada Rasulullah Saw berupa ucapan, perbuatan atau keizinan (ketetapan).

    Sunnah qauliyah, yakni sunnah dalam bentuk perkataan atau ucapan Rasulullah Saw yang menerangkan hukum-hukum dan maksud al-Quran.

    Sunnah filiyah, yaitu sunnah dalam bentuk perbuatan yang menerangkan cara melaksanakan ibadah (cara berwudu, shalat dan sebagainya).

    Sunnah taqririyah, yakni ketetapan Nabi, yaitu diamnya Nabi atas perkataan atau perbuatan sahabat, beliau tidak menyuruh tetapi juga tidak melarangnya.

  • 1. Sunnah sebagai Penegas dan Penguat al-Quran(al-Quran menyebutkan suatu kewajiban atau larangan, kemudian Rasulullah dalam sunnahnya menguatkan kewajiban dan larangan tersebut. Dalam menguatkan pesan-pesan al-Quran, sunnah berperan antara lain)

    Menegaskan kedudukan hukum, (seperti penyebutan wajib atau fardu.) Menerangkan posisi kewajiban atau larangan dalam syariah Allah Swt Menjelaskan sanksi hukum bagi pelanggarnya

  • a.Tafsil, menjelaskan makna yang masih samar (Qs. Al- Baqarah 2: 238) Menjelaskan tentang shalat wustha, dijelaskan oleh Sunnah sebagai shalat Ashar.

    b. Taqyid, Mengikat makna yang bersifat lepas Kata yad (tangan) dalam hukuman potong tangan dibatasi oleh sunnah hanya sebatas pergelangan tangan. c. Takhsis, Mengkususkan makna yang umum Dalam al-quran semua jual beli halal Sunnah mengkususkan beberapa yang dilarang ( jual beli barang yang tidak jelas takarannya.

    d. Menjelaskan ruang lingkup masalahKewajiban melaksanakan ibadah haji ( al-quran)

  • e. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan hukum al-quran( Sunnah) menjelaskan tata cara shalat.

    3.Pembuat hukum yang baru

  • Ijtihad berasal dari jahada yang artinya berusaha sungguh - sungguh (yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan pengalaman tertentu yang memenuhi syarat untuk mencari, menemukan, dan menetapkan nilai dan norma yang tidak jelas patokannya dalam al-Quran dan al-Hadits).

    Syarat-syarat melakukan Ijtihad1. Menguasai bahasa Arab.2. Mengetahui nash Al-Quran,3. Mengetahui masalah-masalah ijma4. Mengetahui ushul fikih5. Mengetahui soal nasikh wal-mansukh

  • Ijma Konsensus mujahidin muslim pada suatu masa setelah wafatnya Rasulullah atas suatu hukum syara mengenai suatu kasus

    Qiyas Menetapkan sesuatu perbuatan yang belum ada ketentuan hukumnya, berdasarkan sesuatu hukum yang sudah ditentukan oleh nash, disebabkan oleh adanya persamaan di antara keduanya

  • Istihsan adalah menetapkan suatu hukum terhadap persoalan ijtihadiyah atas dasar prinsip-prinsip atau dalil-dalil yang berkaitan dengan kebaikan, keadilan, kasih sayang, dan sebagainya dari al-Quran dan hadis.

    Mashalihul Mursalah adalah menetapkan hukum terhadap sesuatu persoalan ijtihadiyah atas dasar pertimbangan kegunaan dan kemanfaatan yang sesuai dengan tujuan syariat Islam, sekalipun tidak ada dalil-dalil secara ekplisit dari al-Quran dan Hadits.

    Urf adalah yang dikenal masyarakat sebagai adat dan merupakan kebiasaan di kalangan mereka baik berupa perkataan atau perbuatan

  • 1. Salah memahami Ruang lingkup ajaran Islam 2. Salah menggambarkan susunan atau bagian ajaran islam

    3. Salah mempergunakan metode dalam memahami Islam

  • 1. Pelajari Islam secara integral jangan secara partial 2. Pelajari Islam dari karya atau kepustakaan yang ditulis oleh mereka yang telah mengkaji dan memahami ajaran Islam3. Pelajari Islam dengan bantuan IP yang berkembang sampai sekarang4. Dalam mempelajari Islam jangan menyamakan antara Islam dan Umat Islam5. Dalam mempelajari Islam harus menggunakan metode yang serasi dan selaras dengan ajaran Islam

    *