44
Kode Modul JAP.TA02.008.01 Disusun Oleh :

MengelolaKartuAktivaTetap

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini tentang mengelola kartu aktiva tetap

Citation preview

Page 1: MengelolaKartuAktivaTetap

Kode Modul JAP.TA02.008.01

Disusun Oleh :

SMK Negeri 1 Kec. BrebesJl. Dr. Setiabudi 17 Brebes

2009

Page 2: MengelolaKartuAktivaTetap

Kata Pengantar

Dalam rangka menunjang peningkatan kompetensi peserta diklat untuk SMK Bisnis dan

Manajemen pada bidang keahlian Akuntansi khususnya yang berkaitan dengan kompetensi pada

“ Pengelolaan Kartu Aktiva Tetap “ dibutuhkan suatu panduan yang antara lain disebut Modul.

Modul merupakan bahan pembelajaran yang diuraikan menjadi beberapa unit yang saling

berkaitan berisi satu kesatuan kompetensi/sub kompetensi yang utuh , dimana untuk

mempelajarinya peserta diklat harus memenuhi persyaratan awal ( entry level ).

Dengan modul ini diharapkan peserta diklat lebih mudah dan sistimatis dalam mempelajari,

menyerap dan memiliki keterampilan dalam hal mengelola kartu aktiva tetap , sesuai dengan waktu

pembelajaran . Disamping itu modul ini dapat dijadikan alat bagi Fasilitator untuk mempermudah

pencapaian tujuan pembelajaran.

Dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna , untuk itu saran dan kritikkan yang

bersifat membangun sangat diharapkan.

Semoga modul ini bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi peserta diklat maupun bagi

fasilitator.

Brebes, Juli 2009Penyusun

Satria Budi Utomo,SENIP 19720107 200701 1 008

Page 3: MengelolaKartuAktivaTetap

Peta Kedudukan Modul

JAP. TA02.003.01Entry Jurnal

JAP. TA01.002.01 Menerapkan K3

JAP. TA.004.01 Melaksanakan komunikasi bisnis yang efektif

Melaksanakan prosedur administrasi dok transaksi

JAP. TA01.001.01Menerapkan prinsisp profesional dalam bekerja

Page 4: MengelolaKartuAktivaTetap

Kegiatan Belajar 1: Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap

A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran bagian pertama, mengenai pengelolaan

aktiva tetap, peserta didik diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian aktiva tetap

2. Menjelaskan karakteristik aktiva tetap

3. Menjelaskan jenis-jenis aktiva tetap

B. Uraian Materi 1

- DEFENISI AKTIVA TETAP :

Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap

pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,

tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan, digunakan dalam rangka

kegiatan normal perusahaan dan mampunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Menurut PSAK No. 16 Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk

siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,

tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai

manfaat lebih dari satu tahun.

Masa manfaat adalah periode suatu aktiva diharapkan oleh perusahaan dan jumlah produksi

atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aktiva oleh perusahaan.

Karakteristik Transaksi Aktiva Tetap

Transaksi aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relatif sedikit dibandingkan

dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar , namun umumnya menyangkut jumlah

rupiah besar .

2. Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap,

sehingga sistem otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat perencanaan

perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap

3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua

macam : pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) dan pengeluaran modal (capital

expenditure).

4. Aktiva tetap diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai aktiva tetap

berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk dijual kembali.

5. Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode akuntansi.

JAP. TA02.001.01Kas Kecil

JAP. TA02.004.01Buku Besar

JAP. TA02.006.01Kartu Utang

JAP. TA02.005.01Kartu Piutang

JAP. TA02.007.01Kartu Persediaan

JAP.TA02.012.01 Menyajikan Harga Pokok Produk

JAP. TA02.002.01Dana Kas Bank

JAP.TA03.001.01Spreadsheet

JAP. TA03.002.01Komputer Ak

JAP. TA02.008.01Kartu Aktiva Tetap

JAP. TA02.009.01LAPORAN KEUANGAN

JAP.TA02.015.01Menyiapkan SPT

Page 5: MengelolaKartuAktivaTetap

Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :

1. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.

2. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap

3. Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap

- Jenis Aktiva Tetap

Terdapat beberapa jenis aktiva tetap yaitu :

1. Aktiva tetap berwujud (tangible assest)

Yaitu aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan di

bangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan

untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan maempunyai masa manfaat

lebih dari satu tahun. Contoh bangunan, peralatan, kendaraan, tanah, mesin, dll

Tiap golongan aktiva tetap dapat dirinci lebih lanjut, masing-masing sampai dengan 99

jenis

Contoh: Mesin dan equipment kantor dirinci menjadi jenis aktiva tetap berikut

01. Mesin Ketik manual 07. Komputer

02. Mesin ketik elektronik 08. Overhead proyektor

03. Mesin potong kertas 09 .TV monitor

04. Mesin penghancur kertas 10 . Slide Proyektor

05, Mesin fotocopy

06. Mesin cetak komputer

Struktur Kode Aktiva Tetap

Jika perusahaan memiliki berbagai jenis aktiva tetap di berbagai lokasi, untuk

memudahkan identifdikasi aktiva tetap, diperlukan kode yang mampu memberikan

informasi lengkap mengenai aktiva tetap. Di antara informasi penting yang perlu

dicerminkan dalam kode aktiva tetap adalah golongan aktiva tetap, jenis aktiva tetap,

lokasi, portability, tahun perolehan, fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian

aktiva tersebut. Oleh karena itu, jika perusahaan menggunakan kode angka kelompok

( group code ) maka berikut ini disajikan struktur kode rekening aktiva tetap .

Contoh penggunaan kode aktiva tersebut disajikan berikut ini :

X XX XX X XX X

Golongan aktiva tetap----------Jenis aktiva tetap -------------------------Tahun Pelajaran ------------------------------------Fungsi-------------------------------------------------------Lokasi -----------------------------------------------------------------Portability----------------------------------------------------------------------

Page 6: MengelolaKartuAktivaTetap

Portability

Portability aktiva tetap digolongkan menurut mudah dan dapat atau tidaknya aktiva

tetap dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain sebagai berikut :

1. Portable (dapat dibawa dengan manusia) atau Movable (dapat dipindahkan dengan

bantuan ekuipment)

2. Fixtures (melekat pada aktiva tetap lain)

Berdasarkan struktur kode aktiva tetap tersebut di atas , sebuah mesin fotocopy akan

diberi kode sebagai berikut :

405-92-3-420806-2 Fotocopi

Makna kode 405-92-3-420806-2 adalah sebagai berikut :

405 Mesin dan ekuipmen kantor – fotokopi

92 Tahun Perolehan : 1992

3 Fungsi Pemasaran

420806 Lokasi daerah 4 ( Surabaya _ , Gedung 2, Lantai 08, Kamar 06

2 Movable

2. Aktiva tetap tak berwujud (intangible assets)

Yaitu aktiva tidak lancar (noncurrent assets) dan tidak berbentuk yang memberikan hak

keekonomian dan hukum kepada pemiliknya dan dalam laporan keuangan tidak dicakup

secara terpisah dalam klasifikasi aktiva lain.

Menurut PSAK No. 19 yaitu aktiva non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau

menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan

administrative.

Karakteristik aktiva tetap tak berwujud adalah :

a. Kurang memiliki ekstensi fisik, bahwa aktiva dinilai dari hak dan keistimewaan atau

privilege yang diberikan kepada perusahaan yang menggunakan

b. Bukan merupakan instrument keuangan. Contohnya deposito bank, piutang usaha,

investasi jangka panjang, dll

c. Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi. Aktiva tetap tak berwujud

menyediakan jasa selama periode bertahun-tahun. Investasi dalam aktiva ini

dibebankan pada periode masa mendatang melalui beban amortisasi periodic.

Dibawah ini merupakan kelompok aktiva tetap tak berwujud, antara lain adalah :

- Paten (patent) adalah Hak eksklusif yang diberikan oleh pemerintah kepada

pemiliknya untuk diproduksi, menjual, atau menggunakan suatu temuan selama

17 tahun. Patent biasanya diberikan kapada seorang penemu yang menemukan

sebuah produk baru atau proses baru.

Page 7: MengelolaKartuAktivaTetap

- Merek dagang (trademark) adalah symbol, desain, logo yang digunakan

bersamaan dengan sebuah produk atau perusahaan tertentu. Contoh : lengkungan

emas (McDonald), Kuda laut (pertamina), dll

- Goodwill yaitu perbedaan antara harga beli yang dibayarkan untuk membeli

sebuah perusahaan dengan nilai pasar wajar aktiva teridentifikasi bersih (aktiva

dikurangi kewajiban) perusahaan tersebut.

- Waralaba (franchise) adalah kontrak antara dua belah pihak yang memberikan

kepada franchisee (pembeli waralaba) hak-hak dan privilese tertentu yang

tercakup mulai dari identifikasi nama hingga monopoli penuh suatu jasa.

- Hal cipta intelektual (copyrights) adalah hak eksklusif yang diberikan oleh

pemerintah untuk menerbitkan, menjual atau pengendalian lainnya atas barang-

barang kesusastraan atau artistic kepada penciptanya selama masa hidupnya

ditambah 50 tahun.

C. Ringkasan Materi 1

Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap

pakai atau dengan di bangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,

tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan maempunyai

masa manfaat lebih dari satu tahun.

Karakteristik transaksi aktiva tetap :

1. Frekwensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relatif sedikit dibandingkan

dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar, namun umumnya menyangkut jumlah

rupiah yang besar

2. Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap

3. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu dibedakan menjadi dua

macam : pengeluaran pendapatan dan pengeluaran modal.

4. Aktiva tetap diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai aktiva tetap

berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk dijual kembali.

5. Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode akuntansi.

Transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari 3 kelompok yaitu :

1. Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap.

2. Transaksi yang mengubah rekening akumulasi Penyusutan aktiva tetap

3. Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap

Jenis-jenis aktiva tetap antara lain : patent, goodwill, maerk dagang, waralaba, copy right

intelektual

Page 8: MengelolaKartuAktivaTetap

D. Tugas I

1. Lakukan observasi ke perusahaan untuk mengidentifikasi apakah perusahaan tersebut

melakukan proses pengelolaan aktiva tetap

2. Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pencatatan aktiva tetap menurut

menurut uraian di atas dengan yang dilakukan perusahaan

3. Apakah terdapat perbedaan proses pencatatan diskusikan bersama dengan teman

4. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan Guru

E. Test Formatif

1. Sebutkan defenisi aktiva tetap menurut PSAK No. 16 !

2. Jelaskan karakteristik transaksi aktiva tetap !

3. Sebutkan hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap

4. Sebutkan 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap !

5. Sebutkan apa yang dimaksud dengan

- patent - franchise - trade mark

F. Kunci Jawaban

1. Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan

dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan

untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih

dari satu tahun.

2. Karakteristik Transaksi aktiva tetap :

Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relative sedikit

dibanding dengan transaksi yang mengubahaktiva lancer

Pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva

tetap, sehingga system otorisasi perolehan aktiva tetap diterapkan pada saat

perencanan perolehan dan pada saat pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap

Pengeluaran akativa tetap dibedalkan menjadi dua yaitu pengeluaran pendapatan

dan pengeluaran modal

Aktiva tetap diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai aktiva

tetap berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk dijual

kembali.

Aktiva tetap menyediakan masa manfaat selama beberapa periode akuntansi.

3. Hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap :

- Golongan aktiva tetap

- Jenis aktiva tetap

- Lokasi

- Portability

- Tahun Perolehan

- Fungsi yang bertanggung jawab dalam pemakaian aktiva tetap

Page 9: MengelolaKartuAktivaTetap

4. Ada 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap yaitu:

- Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap

- Transaksi yang mengubah rekening akumulasi deperesiasi aktiva tetap yang

bersangkutan

- Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap

5. - Paten (patent) adalah Hak eksklusif yang diberikan oelh pemerintah kepada

pemiliknya untuk diproduksi, menjual, atau menggunakan suatu temuan selama 17

tahun. Patent biasanya diberikan kapada seorang penemu yang menemukan

sebuah produk baru atau proses baru.

- Merek dagang (trademark) adalah symbol, desain, logo yang digunakan bersamaan

dengan sebuah produk atau perusahaan tertentu. Contoh : lengkungan emas

(McDonald), Kuda laut (pertamina), dll

G. Lembar Kerja

Alat dan bahan : kalkulator , kertas, pensil , ballpoint , penghapus, garisan

K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja

Langkah kerja :

.kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap

KEGIATAN BELAJAR 2 : Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap

A. Tujuan kegiatan Pembelajaran :

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran bagian pertama, mengenai pengelolaan aktiva

tetap, peserta didik diharapkan mampu :

- Mampu mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap dengan adanya penambahan atas

pembelian aktiva tetap

- Mampu mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap dengan adanya penghentian

pemakaian atas penjualan atau penghapusan aktiva tetap

B.Uraian Materi :

Transaksi yang mempengaruhi mutasi aktiva tetap

Transaksi Perolehan :

Aktiva tetap perusahaan diperoleh melalui berbagai cara : pembelian, pembangunan dan

sumbangan . Transaksi perolehan aktiva tetap dari pembelian dicatat dalam register bukti

kas keluar dengan jurnal sebagai berikut :

Fixed Asset Rp xx

Cash/account payable Rp xx

Page 10: MengelolaKartuAktivaTetap

Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital

expenditures ) yang berupa pengeluaran kas dicatat dalam register bukti kas keluar dengan

jurnal sebagai berikut :

Plant asset Rp xx

Cash/account payable Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital

expenditures ) yang berupa pemakaian persediaan, distribusi gaji dan upah dan pembebanan

biaya overhead pabrik dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :

Plant assets Rp xx

inventory Rp xx

wages&salary expenses Rp xx

Biaya overhead Pabrik yang dibebankan Rp xx

Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal umum dengan

jurnal sebagai berikut :

Fixed assets Rp xx

Plant assets Rp xx

Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dala jurnal

umum dengan jurnal sebagai berikut :

Fixed assets Rp xx

Other income Rp xx

Transaksi Depresiasi Aktiva Tetap

Secara periodik, harga pokok aktiva tetap dialokasikan ke dalam periode akuntansi yang

menikmati jasa yang dihasilkan oleh aktiva tetap. Alokasi ini dikenal dengan istilah

depresiasi aktiva tetap. Transaksi depresiasi aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum

dengan jurnal sebagai berikut :

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Rp xx

Biaya Administrasi dan Umum Rp xx

Biaya Pemasaran Rp xx

Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap Rp xx

Transaksi Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap   :

Jika berdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak layak lagi

untuk diteruskan pemakaiannya, manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan

pemakaian aktiva tetap yang bersangkutan. Karena aktiva tetap memiliki rekening

akumulasi depresiasi, yang merupakan rekening penilai ( valuation account ), maka

penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat dalam rekening aktiva tetap dan rekening

akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan, Jika nilai jual aktiva tetap yang

Page 11: MengelolaKartuAktivaTetap

dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan

pemakaiannya , penghentian pemakian aktiva tetap menimbulkan laba atau rugi.

Transaksi penghentian pemakian aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal

sebagai berikut :

Akumulasi Depresiasi Rp xx

Rugi penghentian Pemakaian Aktiva Tetap Rp xx

Aktiva Tetap Rp xx

Untuk mencatat penghentian pemakaian aktiva tetap yang nilai jualnya lebih rendah dari

nilai buku aktiva tetap :

Akumulasi Depresiasi Rp xx

Laba penghentian Pemakaian Aktiva Tetap Rp xx

Aktiva Tetap Rp xx

Tahun Perolehan ;

Tahun perolehan aktiva tetap diambil dua angka terakhir dan dicantumkan dalam kode

aktiva tetap. Misalnya, mesin fotocopi diperoleh tahun 1992, pada angka yang ke 4 dan ke 5

dalam kode aktiva tetap dicantumkan angka 92. Kode tahun perolehan ini akan dengan

cepat memberikan informasi umur aktiva tetap sampai dengan saat tertentu

Fungsi :

Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke dalam biaya

produksi, biaya admnistrasi dan umum dan pemasaran. Karena dalam perusahaan

manufaktur ada tiga fungsi pokok, maka kode fungsi ini disusun sebagai berikut :

1. Produksi

2. Admininstrasi dan Umum

3. Pemasaran

Lokasi :

Lokasi dirinci sebagai berikut :

X X XX XX

Daerah-------------------------------------

Gedung---------------------------------------------

Lantai----------------------------------------------------------

Nomor Kamar---------------------------------------------------------

C. Rangkuman :

Mutasi aktiva tetap dapat terjadi dengan transaksi pembelian, pembangunaan,

sumbangan serta penghentian aktiva tetap. Setiap transaksi yang menambah nilai aktiva

tetap dicatat di sisi debet dan yang mengurangi dicatat di sisi kredit

Page 12: MengelolaKartuAktivaTetap

D. Tugas : Peserta didik secara individu ditugaskan untuk mengamati dokumen transaksi

pembelian , penjualan , penghentian aktiva tetap.

E. Tes Formatif :

Jawablah soal soal berikut :

1. Sebutkan transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap

2. Pengeluaran terhadap aktiva tetap ada pengeluaran modal dan ada pengeluaran

penghasilan . Jelaskan perbedaannya

3. Suatu Aktiva Tetap dengan harga perolehan Rp 10.000.000,00 , Akumulasi

Depresiasi Rp 6.000.000,00 pada tgl 31 Desember 2004 dihentikan pemakaiannya

dan laku dijual seharga Rp 3.000.000,00 tunai . Buatlah Jurnal Umum untuk

mencatat transaksi tersebut

F. Kunci Jawaban :

1. Transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap :

a. pembelian

b. pembangunan

c. Sumbangan

d. penyisihan

e. pengeluaran modal

2. Perbedaan pengeluaran modal dengan pengeluaran biaya adalah pada masa

manfaatnya . Pengeluaran modal manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu tahun,

sedangkan pengeluaran biaya masa manfaatnya kurang dari satu tahun

3. Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut :

Kas Rp xx

Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap Rp xx

Rugi penghentian Aktiva Tetap Rp xx

Aktiva Tetap Rp xx

G. Lembar Kerja :

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil , penghapus, penggaris

2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja

3. Langkah Kerja :

oKumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap

oCatat mutasi aktiva tetap ke dalam kartu aktiva tetap

Page 13: MengelolaKartuAktivaTetap

Kegiatan Belajar 3:

Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :

Peserta didik mampu menjelaskan pengertian penyusutan

Peserta didik mampu menjelaskan pengertian akumulasi penyusutan aktiva tetap

Peserta didik mampu menganalisa aktiva mana yang dapat disusutkan

Peserta didik mampu mamahami jenis-jenis penyusutan aktiva tetap dengan baik dan

benar

Peserta didik mampu memahami beberapa macam metode penyusutan aktiva tetap

Peserta didik mampu mengidentifikasi jumlah biaya penyusutan dan akumulasi

penyusutan aktiva tetap

Peserta didik mampu mengerjakan perhitungan penyusutan aktiva tetap dengan

berbagai metode penyusutan

Peserta didik mampu menverifikasi biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva

tetap

B. Uraian Materi

Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap

Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah Proses akuntansi dalam

mengalokasikan biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rsional

selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut. Menurut

pandangan akuntansi, nilai aktiva tetap setiap saat turun sehingga setelah habis masa

penggunaannya, dianggap sudah tidak mempunyai manfaat lagi bagi perusahaan. Hal ini

berarti aktiva perusahaan yang nilainya sebesar harga perolehan aktiva tetap yang

bersangkutan, dianggap habis. Dengan demikian merupakan kerugian atau beban bagi

perusahaan untuk masa selama penggunaannya. Menurut PSAK No. 17 depreciation

merupakan alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang

diestimasi. Depresiasi untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Akumulasi penyusutan (accumulated depreciaton) adalah bagian dari biaya perolehan

aktiva tetap yang dialokasikan ke penyusutan sejak aktiva tersebut diperoleh. accumulated

depreciaton merupakan akun kontra aktiva (contra assets account). Akun ini mengimbangi

akun aktiva dengan akun yang berhubungan.

Beban kerugian kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap lazimnya dicatat pada setiap

akhir periode akuntansi, yaitu dengan mendebet aku “Beban Penyusutan (depreciation

expense) dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan (accumulation depreciation)”

Page 14: MengelolaKartuAktivaTetap

Fixed assets yang dapat disusutkan adalah asset yang (PSAK No. 17)

- Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode akuntansi

- Memiliki suatu masa manfaat yang terbatas

- Ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok

barang dan jasa, untuk disewakan atau tujuan administrasi

Masa manfaat dari suatu aktiva yang dapat disusutkan harus diestimasi setelah

mempertimbangkan faktor berikut (PSAK No. 17) :

- Taksiran aus dan kerusakan fisik (physical wear and tear)

- Keusangan

- Pembatasan hukum atau lainnya atas penggunaan aktiva

factor yang menentukan besarnya penyusutan

- harga perolehan, meliputi semua pengeluaran yang berhubungan dengan

perolehan dan penyiapannya, sampai aktiva tetap yang bersangkutan siap dioperasikan

- nilai sisa atau nilai residu, (residual value) adalah taksiran nilai aktiva tetap

setalah habis masa penggunaannya dengan demikian jumlah harga perolehan dikurangi

dengan nilai residu adalah jumlah yang harus didsusutkan.

- usia ekonomis atau usia manfaat, usia ekonomis aktiva tetap adalah masa

penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai dioperasikan sampai masa aktiva tetap yang

bersangkutan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi. Usia ekonomis aktiva tetap

biasanya ditetapkan berdasarkan taksiran

Jenis-jenis penyusutan aktiva tetap adalah :

1. Penyusutan (Depreciation) adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan dari

suatu aktiva tetap berwujud sepanjang masa manfaatnya.

2. Amortisasi (Amortization) adalah alokasi sistematik biaya perolehan aktiva tanwujud

(misalnya patent, goodwill, trademark, franchise, dll) selama masa manfaatnya. Menurut

PSAK, periode amortisasi tidak boleh melebihi 20 tahun berdasarkan pertimbangan bahwa

dalam 20 tahun sudah banyak perkembangan yang terjadi sehingga untuk tenggang waktu

selebihnya aktiva tidak berwujud diprediksi tidak lagi memiliki manfaat keekonomian

3. Deplesi (Depletion) adalah proses penyusutan biaya perolehan atas sumber daya alam

yang dimiliki perusahaan ke dalam periode akuntansi yang memperoleh manfaatnya. Biaya

yang dikapitalisasi biasanya meliputi biaya penguasaan, eksplorasi, dan pengembangan.

Metode Penyusutan

Ada beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan untuk menentukan

besarnya penyusutan yang menjadi beban setiap periode akuntansi. Metode mana yang

diterapkan ditetapkan dengan memperhatiakan karakteristik aktiva tetap yang bersangkutan dan

Page 15: MengelolaKartuAktivaTetap

ketentuan-ketentuan perpajakan yang berlaku. Terdapat faktor-faktor yang terlibat dalam proses

penyusutan aktiva antara lain :

-Penentuan dasar penyusutan aktiva

-Mengestimasi masa manfaat atau umur pelayanan aktiva

-Memilih metode pengalokasian biaya (penyusutan)

Berikut ini dibahas mengenai beberapa metode penyusutan, serta ilustrasi penerapannya :

1. Metode aktivitas (unit penggunaan atau produksi) (activity method, meliputi :

- Metode Satuan Jam Kerja ( Service Hours Method )

Menurut metode satuan jam kerja, beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja yang

dapat dicapai dalam peeriode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode dihitung

dengan cara sebagai berikut:

Tarif penyusutan tiap jam kerja = Harga Peolehan-Nilai ResiduTaksiran jam kerja yg dapat dicapai selama masa penggunaan

Contoh :

Sebuah mesin diperoleh dengna harga Rp 200.000.000,00, mesin tersebut ditaksir dapat

dioperasikan selama 80.000 jam dengan nilai residu Rp 20.000.000,00

Tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dari data diatas adalah :

Rp 200.000.000,00-Rp20.000.000,00 = Rp 2.250,00

80.000

dengan demikian setiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan adalah

sebesar Rp2.250,00. jika jam kerja yang sesungguhnya dapat dicapai selam tahun 2004 sebanyak

7.200 jam dan tahun 2005 sebanyak 7.600 jam maka beban penyusutan tahun 2004 dan tahun

2005 dihituing sebagai berikut:

beban penyusutan tahun 2004 : 7.200XRp2.250,00 = Rp 16.200.000,00

beban penyusutan tahun 2005 : 7.600XRp2.250,00 = Rp 17.100.000,00

pada contoh diatas tanpak bahwa dengan metode satuan jam kerja beban penyusutan untuk

setiap periode bervariasi besarnya kan sebanding dengan jam kerja (kapasitas) aktiva tetap yang

sesungguhnya dapat dicapai.

- Metode Satuan Hasil Produksi (Produktive Output Method)

Metode ini sama dengan metode satuan jam kerja yaitu berdasarkan pada factor penggunaan.

Dalam metode satuan hasil produksi beban penyusutan ditetapkan atas dasar jumlah satuan

produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode

adalah hasil kali jumlah satuan produk yang dihasilkan dengan tariff penyusutan persatuan

produk.

Beban penyusutan = Jam kerja yg dapat dicapai X tarif penyusutan jam kerja

Page 16: MengelolaKartuAktivaTetap

Tarif penyusutan atau beban penyusutan per satuan produk dihitung sebagai berikut:

Tarif penyusutan per satuan produk =

Harga perolehan – Nilai Residu

Taksiran jumlah satuan produk yang dapat dihasilkan selama masa penggunaan aktiva tetap

Contoh :

Sebuah mesin diperoleh dengan harga Rp 130.000.000,00 usia penggunaanya ditaksir dapat

menghasilkan 400.000 unit produk. Taksiran nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00 tarif

penyusutan tiap unit produk yang dihasilkan, dihitung sebagai berikut :

Rp 130.000.000,00-Rp10.000.000,00 = Rp 300,00

400.000

2. Metode garis lurus ( straight-line method )

Pada metode garis lurus, beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya

sama, sehingga jumlah penyusutan tiap tahun penggunaan dihitung sebagai berikut :

Keterangan : HP = Harga perolehan aktiva tetap

NR = Nilai residu atau nilai sisa

n = Taksiran usia ekonomis aktiva tetap

Contoh :

Pada tanggal 5 April 2004 suatu perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp

130.000.000.00 usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun, dengan nilai residu

sebesar Rp. 10.000.000.00

Berdasakan data diatas penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:

Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00

8

Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, untuk masa penggunaan selama 9 bulan (5 april –

31 desember) adalah sebesar : 9/12 X Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00. jumlah tersebut

pada tanggal 31 desember 2004 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :

Des 31. Depreciation expense Rp 1.250.000,00

Acc. Depreciation exp Rp 1.250.000,00

beban penyusutan mesin untuk setiap penggunaannya adalah sebagai berikaut :

Tahun 2004 (dioperasikan selama 9 bulan) Rp 1.250.000,00

Tahun 2005 (dioperasikan 1 tahun penuh) Rp 15.000.000,00

Tahun 2006 s/d tahun 2011 Rp 15.000.000,00

Tahun 2012 (sisa usia mesin selama 3 bulan) Rp 3.750.000,00

Penyusutan = HP-NR n

Page 17: MengelolaKartuAktivaTetap

3. Metode menurun (decreasing method)

- Metode Jumlah Angka Tahun ( Sum-Of_the-Years-Digits Method )

Dengan metode ini penyusutan untuk setiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya

menurun. Besarnya penyusutan setiap yahun penggunaan aktiva tetap

Contoh :

Pada tanggal 10 juni 2004 suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan angkutan harga

perolehan Rp 60.000.000,00. taksiran usia penggunaan 6 tahun dan nilai residu Rp 7.500.000,00.

kendaraan tersebut mulai dioperasikan pada tanggal 10 Juli 2004 dan disusutkan menurut

metode Jumlah angka Tahun.

Penyusutan tiap tahun penggunaan kendaraan pada contoh diatas dihitung sbb :

Tahun

penggun

aan

Angka

Tahun

Sisa usia pada

Tahun

penggunaan

Perhitungan Penyusutan

Ke - 1 1 6 6/21XRp.52.500.000.00=Rp 15.000.000,00

Ke – 2 2 5 5/21XRp52.500.000.00=Rp 12.500.000,00

Ke – 3 3 4 4/21XRp52.500.000.00=Rp 10.000.000,00

Ke – 4 4 3 3/21XRp52.500.000.00= Rp 7.500.000,00

Ke – 5 5 2 2/21XRp52.500.000.00= Rp 5.000.000,00

Ke – 6 6 1 1/21XRp52.500.000.00= Rp 2.500.000,00

Jumlah 21 Rp 52.500.000.00

Jumlah-jumlah pada kolom penyusutan akan dicatat debet pada akun “Beban Penyusutan

Kendaraan” dan kredit pada akun “Akumulasi Penyusutan Kendaraan” setiap akhir periode

masing-masing. Dengan demikian saldo akun akumulasi penyusutan kendaraan akan bertambah

pada setiap akhir periode sampai mas penggunaan masa kendaraan habis, akun tersebut akan

menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 52.500.000,00.

Jumlah Rp 52.500.000,00 pada kolom harga buku kendaraan table diatas menunjukkan harga

buku kendaraan per 31 desember 2004 yaitu harga perolehan sebesar Rp 60.000.000,00

dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 7.500.000. sementara harga buku pada khir tahun

2010 sebesar Rp 7.500.000,00 jumlah ini sama dengan taksiran nilai residu.

Sisa usia aktiva tetap pada tahun penggunaanPenyusutan = X Jml. yg harus disusutkan

Jumlah angka tahun Aktiva tetap

Page 18: MengelolaKartuAktivaTetap

- Metode Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)

Dengan metode ini penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap ditentukan berdasrkan

prosentase tertentu yang dihitung dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Prosentase

penyusutan ditetapkan sebesar dua kali prosentase penyusutan menurut metode metode garis

lurus

Contoh :

Sebuah mesin mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2004, mesin tersebut diperoleh dengn

harga Rp 100.000.000,00 taksiran usia ekonomis selama 10 tahun. Besarnya penyusutan mesin

setiap tahun penggunaan dari data pada contoh diatas, dihitung sebagi berikut:

Menghitung besarnya prosentase penyusutan:

Usia penggunaan mesin 10 tahun. Jika disusutkan dengan metode garis lurus besarnya

prosentase penyusutan tahunan adalah :

100%:10 =10%. Dengan demikian besarnya penyusutan menurut metode menurun ganda

adalah 2X10%=20%

berdasarkan besarnya prosentase penyusutan diatas, beban penyusutan mesin setiap periode

akuntansi selama masa penggunaanya, dihitung seperti tanpak dalam table dibawah ini:

Periode

akuntansi

Perhitunga

beban penyusutan

Akm. Penyustan per

31 desember (Rp)

Harga Buku Mesin

per 31 Desember

(Rp)

2004 Dioperasikan selama 3 bulan:

3/12X20%X100.000.000,00 =

5.000.000,00

5.000.000,00 95.000.000,00

2005 20%X95.000.000,00=

19.000.000,00

24.000.000,00 76.000.000,00

2006 20%X76.000.000,00=

15.200.000,00

39.200.000,00 60.800.000,00

2007 20%X60.800.000,00=

12.160.000,00

51.360.000,00 48.640.000,00

2008 20%X48.640.000,00= 9.728.000,00 61.088.000,00 38.912.000,00

2009 20%X38.912.000,00= 7.783.000,00 68.871.000,00 31.129.000,00

2010 20%X31.129.000,00= 6.226.000,00 75.097.000,00 24.903.000,00

2011 20%X 24.903.000,00 =

4.981.000,00

80.078.000,00 19.922.000,00

2012 20%X 19.922.000,00 =

3.985.000,00

84.063.000,00 15.937.000,00

2013 20%X 15.937.000,00 =

3.188.000,00

87.251.000,00 12.749.000,00

2014 Sisa usia penggunaan 9 bulan=

9/12X20%X 12.749.000,00 =

1.913.000,00

89.164.000,00 10.836.000,00

Page 19: MengelolaKartuAktivaTetap

Besarnya penyusutan mesin mulai tahun 2010 pada table diatas dibulatkan keatas menjadi

kelipatan 1000. setelah habis masa penggunaan mesin , harga buku mesin per 31 desember

2014 bersangkutan. Dengan metode menurun ganda, tampak beban penyusutan yang harus

diperhitungkan sebanding dengan masa penggunaaan mesin . sementara untuk periode-periode

lainnya tidak ada masalah, sebab beban penyusutan mesin dihitung berdasarkan harga buku

pada periode yang bersangkutan.

C. Rangkuman

Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah Proses akuntansi dalam mengalokasikan

biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rsional selama periode yang

diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.

Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan antara lain : harga perolehan, masa

manfaat dan nilai sisa.

Jenis-jenis penyusutan antara lain : penyusutan, amortisasi dan deplesi

Terdapat berbagai macam metode dalam menghitung penyusutan, yaitu metode garis lurus,

metode menurun, metode aktivitas

D. Tugas

1. Apa yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap ?

2. Factor-faktor apa saja yang menentukan besarnya penyusutan !

3. Jelaskan mengenai metode-metode penyusutan yang ada diskusikan dengan teman-

temanmu !

4. Jelaskan perbedaan antara penyusutan, deplesi dan amortisasi !

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akumulasi penyusutan ?

E. Tes Formatif

Sebuah perusahaan distributor perabotan rumah tangga, membeli peralatan baru seharga

$150.000 pada awal tahun fiskal. Peralatan tersebut memiliki estimasi umur manfaat 5 tahun

dan estimasi nilai residu $ 12.000

Diminta :

Tentukanlah penyusutan tahunan untuk kelima tahun estimasi umur manfaat peralatan,

akumulasi penyusutan pada akhir setiap tahun nilai buku peralatan pada akhir setiap tahun

dengan :

a. Metode garis lurus

b. Metode saldo menurun

Page 20: MengelolaKartuAktivaTetap

F. Kunci jawaban : 1.a.

Tahun Depresiation expense Acum Depreciation Book value

1

2

3

4

5

$27.600*

27.600

27.600

27.600

27.600

$ 27.600

55.200

82.800

110.400

138.000

$ 122.400

94.800

67.200

39.600

12.000

Ket :

* $ 27.600 = (150.000 – 12.000) : 5

b.

tahun Depresiation expense Acum Depreciation Book value

1

2

3

4

5

$60.000*

36.000

21.600

12.960

7.440 **

$ 60.000

96.000

117.600

130.560

138.000

$ 90.000

54.000

32.400

19.440

12.000

Ket :

* $ 60.000 = 150.000 x 40%

** aktiva tidak disusutkan dibawah estimasi nilai residunya (12.000)

KEGIATAN BELAJAR 4 : Membukukan mutasi Aktiva tetap ke kartu aktiva tetap

A. Tujuan kegiatan pembelajaran 4 :

Peserta didik mampu : membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap

B. Uraian Materi :

Transaksi perolehan aktiva :

Perolehan aktiva tetap dapat diperoleh dengan 3 cara sbb:

- Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian dicatat dalam bukti kas keluar dengan Jurnal sbb:

Aktiva Tetap XX

Bukti kas keluar yang akan dibayar XX

- Aktiva yang diperoleh dari pembangunan sendiri yang berupa pengeluaran modal (capital

expenditures) yang berupa kas dicatat dalam bukti kas keluar dengan jurnal sbb:

Aktiva tetap dalam kontruksi XX

Bukti kas keluar yang akan dibayar XX

- Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam jurnal

sbb:

Aktiva tetap XX

Modal sumbangan XX

Page 21: MengelolaKartuAktivaTetap

Transaksi penghentian pemakaian Aktiva tetap

Jika berdasarkan pertimbangan tehnis atau ekonomis suatu aktiva tetap tidak lagi layak. Untuk

diteruskan pemakaiannya. Manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aktiva

tetap yang bersangkutan, karena aktiva tetap memiliki rekening akumulasi depresiasi, yang

merupakan rekening penilai (valuation account), maka penghentian pemakaian aktiva tetap dicatat

dalam rekening aktiva tetap dan rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan.

Jika nilai jual aktiva tetap yang dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada

saat dihentikan pemakaiannya, maka penghentian aktiva tetap tersebut menimbulkan laba atau rugi.

Transaksi penghentianpemakaian Aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum sbb :

Akumulasi depresiasi XX

Rugi penghentian pemakaian aktiva tetapXX

Aktiva tetap XX

Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.

Dalam masa manfaat aktiva tetap , perusahaan melakukan pemeliharaan dan reparasi aktiva tetap

untuk menjaga dan mempertahankan kondisi aktiva tetap agar dapat operasi. Berdasarkan

kebijaksanaan akuntansi yang dirumuskan oleh manajemen perusahaan, pengeluaran untuk reparasi

Aktiva tetap digolongkan ke dalam 2 golongan sbb:

- Pengeluaran Modal.

- Pengeluaran pendapatan.

Biaya reparasi yang mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun diperlakukan sebagai pengeluaran

modal dengan jurnal sbb :

Aktiva tetap XX

Bukti kas keluar yang akan dibayar XX

Biaya reparasi yang mempunyai manfaat kurang dari 1 tahun diperlakukan sebagai biaya dengan

jurnal sbb :

Biaya reparasi dan pemeliharaan XX

Bukti kas keluar yang akan dibayar XX

C. Rangkuman.

Aktiva tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian, membangun sendiri dan dari sumbangan .

Transaksi penghentian aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan cara mendebet account

akumulasi depresiasi dan rugi penghentian pemakaian aktiva tetap dan mengkredit account aktiva

tetap.

Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dapat dikeluarkan sebagai pengeluaran modal dan

pengeluaran pendapatan.

Page 22: MengelolaKartuAktivaTetap

D. Tugas 1.

1. Lakukan observasi ke perusahaan disekitar anda untuk melihat apakah perusahaan

tersebut melakukan prosedur pengelolaan aktiva tetap

2. Diskusikan hasil observasi tersebut dengan temanmu dalam satu kelompok.

3. Buatlah laporannya dan presentasekan didepan kelas.

E. Test Formatif.

Dibeli sebuah mesin perusahaan dengan biaya2 sebagai berikut :

Harga pembelian menurut faktur Rp 100.000.000,00

PPN 10% Rp 10.000.000,00

Biaya pengangkutan dan lain2 Rp 28.000.000,00

Sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp 60.000.000,00 dan telah disusutkan sebesar Rp

36.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 1999 kendaraan tersebut dijual dengan harga Rp

30.000.000,00 karena rusak.

Dibayar beban reparasi sebesar Rp 20.000.000,00 untuk sebuah mesin dan dapat menambah

umur ekonomis selama 3 tahun.

Diminta : Dari ketiga transaksi diatas buatlah jurnalnya.

F. Kunci jawaban.

1. Mesin Rp 138.000.000,00

Kas Rp 138.000.000,00

2. Kas Rp 30.000.000,00

Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 36.000.000,00

Kendaraan Rp 60.000.000,00

Laba penjualan kendaraan Rp 6.000.000,00

3. Mesin Rp 20.000.000,00

Kas Rp 20.000.000,00

Lembar kerja.

Alat dan bahan : kalkulator,kertas,pensil,penghapus,penggaris.

K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja

Latihan soal perolehan suatu aktiva, pemberhentian aktiva dan pembayaran biaya reparasi untuk

aktiva.

Page 23: MengelolaKartuAktivaTetap

KEGIATAN BELAJAR 5 :

Membukukan penyusutan dan akumulasu penyusutan ke kartu aktiva tetap.

A. Tujuan kegiatan pembelajaran:

- Peserta didik mampu membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva

tetap.

- Peserta didik mampu mengenali dukumen penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva

tetap.

- Peserta didik mampu menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva

tetap.

B. Uraian Materi:

Pada uraian materi ini ,maka akan kami perlihatkan bentuk dari Kartu Aktiva Tetap.

KARTU AKTIVA TETAP

Nama Aktiva Tetap: No.Perkiraan:

Nomor Seri : Harga Perolehan:

Dibeli dari : Taks.Umur Ekonomis :

Penanggung jawab : Nilai Sisa/residu :

Tanggal diperoleh : Metode Penyusutan :

Tanggal Keterangan

Harga Perolehan

( Rp )

Akumulasi

Penyusutan (Rp )

Nilai Buku

( Rp )

Contoh:

Dibeli sebuah mesin fotocopy dari Toko Gunung Terang dengan harga perolehan Rp.25.000.000,-

dengan nilai residu Rp.2.500.000,- dan nomor seri mesin A2.037 tanggal 03 maret 2005 ,taksiran

umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan adalah metode garis lurus, bila mana dari contoh

diatas akan kita catat kedalam kartu aktiva tetap maka akan nampak sebagai berikut:

Kartu Aktiva Tetap

Nama aktiva tetap : Mesin Fotocopy. No.Perkiraan : 004

Nomor Seri : A2.037 Harga perolehan: 25.000.000,-

Dibeli dari:Toko Gunung Agung Taks.Umur ekonomis: 5 Tahun.

Penanggung jawab:Bagian Penjualan. Nilai residu : 2.500.000,-

Tanggal diperoleh: 03 Maret 2005 Metode Penyusutan: Grs.lurus

Page 24: MengelolaKartuAktivaTetap

Tanggal Keterangan

Harga Perolehan

( Rp )

Akumulasi

Penyusutan (Rp)

Nilai Buku

( Rp )

2005

maret 3 Pembelian 25.000.000 4.500.000,- 20.500.000

Jurnalnya: Beban penyust.mesin fotocopy Rp. 4.500.000,-

Akm.Penyusutan mesin fotocopy - Rp. 4.500.000,-

C. Rangkuman:

Kartu aktiva tetap adalah suatu kartu yang mencatat bagian-bagian aktiva tetap yang dsiperoleh

dari pembelian yang seterusnya dimasukkan ke dalam formulir kartu aktiva tetap.

Setelah pemasukan catatan kedalam kartu aktiva selanjutnya menjurnal transaksi tersebut pada

jurnal umum sebesar nilai penyusutannya.

D. Tugas.

Catatlah transaksi dibawah ini kedalam kartu aktiva tetap.

Pada tanggal 1 januari 2001a Toko ABC membeli sebuah mesin cuci merk Hitaci dengan harga

perolehan Rp.17.500.000,- dan nilai residu Rp. 2.500.000,- nomor seri DSC 123 ,taksiran umur

ekonomis 5 tahun metode yang digunakan metode garis lurus.

E. Tes Formatif.

1. Dukumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi aktiva tetap adalah ?

2. Catatan akuntansi yang berfungsi sebagai buku pembantu ( Subsidiary ledger) rekening

kontrol aktiva tetap adalah ?

Kunci jawaban:

1. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap.

2. Jurnal umum ( general journal).

Lembar Kerja : …..

KEGIATAN BELAJAR 6 :

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :

1. Peserta didik mampu melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap

2. Peserta didik mampu menyusun berita acara inventarisasi pisik aktiva tetap

B. Uraian Materi :

Inventarisasi fifik aktiva tetap artinya perhitungan aktiva tetap secara fisik dilakukan secara

periodik pada akhir periode akuntansi atau setiap akhir semester sehingga dapat diketahui

kwantitas maupun harganya. Inventarisasi ini diperlukan dalam rangka penyusunan laporan

Page 25: MengelolaKartuAktivaTetap

keuangan dan juga sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian intern. Setelah

Inventarisasi fisik aktiva tetap dilaksanakan oleh petugas / pegawai maka dibuat berita acara

pemeriksaan dan ditanda tangani oleh petugas dan penannggung jawan aktiva tetap sebagai

persetujuan inventarisasi tersebut

Contoh Formulir :

PT Maju JAyaJl. Bugis No 43 Tg. Priok Jakarta

KERTAS KERJAPEMERIKSAAN AKTIVA TETAP

Departemen / Bagian Penanggung JAwab Aktiva Tetap : ….Telah dilakukan pemeriksaan Aktiva Tetap dengan hasil sebagai berikut :

KODE AKTIVA TETAP

JENIS AKTIVA TETAP LOKASI PENYIMPANAN

KONDISI FISIKBAIK/NORMAL PERLU PERBAIKAN RUSAK

PERMANENHILANG

Tim Pemeriksa Mengetahui

1 ……………………. Penanggung jawab2……………………. Aktiva tetap

C. Rangkuman :

Inventarisasi pisik aktiva tetap dilaksanakan pada akhir tahun atau akhir semester sehingga dapat

diketahui keadaan aktiva tetap yang sesungguhnya

D. Tugas :

1. Peserta didik melaksanakan perhitungan aktiva tetap secara fisik

2. Peserta didik melaksanakan pencatatan aktiva tetap ke dalam kertas kerja

3. Menanda tangani kertas kerja yang telah diisi untuk keabsahan kerja

E. Tes Formatif

Kerjakan soal di bawah ini :

1. Apakah tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik ?

2. Setelah diadakan perhitungan aktiva tetap secara fisik diperoleh data sebagai berikut :

NO JENIS AKTIVA TETAP BANYAK KEADAAN TEMPAT1 Komputer Kompak 4 unit Baik kantor2 Meja Tulis 5 unit Baik Kantor3 Kursi 5 unit Baik Kantor4 Lemari 6 unit 4 baik

2 perbaikanKantor

5 Filing Cabinet 3 unit 2 baik 1 rusak

Kantor

Petugas perhitungan fisik : Dina dan Endah

Buatlah Kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap

Page 26: MengelolaKartuAktivaTetap

F. Kunci Jawaban :

1. Tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik adalah agar dapat diketahui kwantitas dan

keadaan aktiva tetap.

2.

KODE

AKTIVA

TETAP

JENIS AKTIVA TETAPLOKASI

PENYIMPANAN

KONDISI FISIK

BAIK/NORMALPERLU

PERBAIKAN

RUSAK

PERMANENHILANG

Komputer Kompak Kantor 4

Meja Tulis Kantor 5

Kursi Kantor 5

Lemari Kantor 4 2

Filing Cabinet Kantor 2 1

Tim Pemeriksa Mengetahui

1. Dina . Penanggung jawab

2. Endah Aktiva tetap

G. Lembar Kerja

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus, penggaris

2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan

3. Langkah Kerja :

a. Lakukan perhitungan fisik aktiva tetap

b. Catat hasil perhitunganb fdisik aktiva tetap ked ala mkertas kerja .

Kegiatan Belajar 7 :

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :

Peserta Didik ,mampu menyusun lapporan aktiva tetap baik secara manual maupun dengan

komputer

B. Uraian Materi :

Laporan aktiva tetap dibuat setiap bulan sehingga dapat diketahui nilai buku aktiva tetap.

Laporan aktiva tetap disusun dari kartu aktiva tetap

Contoh : Form Laporan aktiva tetap

PT MAJU JAYA

LAPORAN AKTIVA TETAP

BULAN ……. S/D BULAN …..

KODE LOKAL

NAMA

KATEGORI

AKTIVA

BIAYA

PEROLEHAN

NILAI BUKU

AWAL

DEPRESIASI

BULN INI

AKUM PENY.

S.D BULAN INI

NILAI BUKU

AKHIR

Page 27: MengelolaKartuAktivaTetap

JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp

C. Rangkuman

Laporan aktiva tetapdisusun setiap akhir bulan dari kartu aktiva tetap

D. Tugas :

1. Peserta didik mengamati kartu aktiva tetap

2. Peserta didik mencatat nilai aktiva dari kartu aktiva tetap ke ddalam laporan aktiva tetap

E. Tes Formatif :

Menurut Kartu Aktiva tetap per 31 Desember 2004 di dalam PD Jaya Abadi terdapat informasi

sebagai berikut ( dalam ribuan rupiah ):

No Aktiva Tetap Hrg Perolehan Akm Penyusutan Nilai Residu TglPemb1 Komputer Rp 45.000 Rp 16.000 Rp 5.000 Jan 20022 Meja Rp 20.000 Rp 8.000 Rp 0 Jan 20023 Kursi Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 0 Jan 20024 Lemari Rp 16.000 Rp 4.000 Rp 0 Jan 20025 Fil. Cabinet Rp 12.000 Rp 6.000 Rp 0 Jan 2002

F. Kunci Jawaban

PD JAYA ABADILAPORAN AKTIVA TETAP

BULAN JANUARI 2004 S/D BULAN DESEMBER 2004.( dalam ribuan rupah )

KODE LOKAL

NAMA

KATEGORI

AKTIVA

BIAYA

PEROLEHAN

NILAI BUKU

AWAL

DEPRESIASI

BULAN INI

AKUM PENY. S.D

BULAN INI

NILAI BUKU

AKHIR

Komputer 45.000 29.000 666,66 24.000 21.000

Meja 20.000 12.000 333,33 12.000 8.000

Kursi 5.000 3.000 83,33 3.000 2.000

Lemari 16.000 12.000 166,66 6.000 10.000

Fil. Cabnt 12.000 6.000 250,00 9.000 3.000

JUMLAH 98.000 62.000 1.500,00 54.000 44.000

G. Lembar Kerja

1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus , penggaris

2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja

3. Langkah kerja :

a. Mengobservasi kartu aktiva tetap

b. Mencatat ke dalam laporan aktiva tetap

Page 28: MengelolaKartuAktivaTetap

Glosarium

Akumulasi Penyusutan Gedung Accumulated depreciation Buildings

Akumulasi Penyusutan Kendaraan Accumulated Depreciation Vehicles

Akumulasi Penyusutan Peralatan Accumulated depreciation of equipment

Fixed asset turnover Perputaran harta tetap

Intangible Fixed Asset Aktiva tetap tidak berwujud

Tangible Fixed Asset Aktiva tetap berwujud