MENGUKUR VARIABEL

statistika@undip.ac.id

OUTLINE MATERI1.Bagaimana Mengukur Variabel

2.Definisi Operasional: Dimensi dan Elemen

3.SKALASkala NominalSkala OrdinalSkala IntervalSkala Rasio

BAGAIMANA MENGUKUR VARIABELObyek yang dapat diukur secara fisik dengan sejumlah instrumen standar bukan merupakan masalah pengukuran. Misal panjang dan lebar suatu produk.

Fenomena fisiologis yang terkait dengan manusia juga mudah diukur melalui penggunaan instrumen ukur yang tepat. Misal tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, tinggi dan berat badan.

Perasaan, sikap, dan persepsi subjektif manusia merupakan faktor atau variabel yang sulit untuk diukur.

KONSEP, DIMENSI dan ELEMENPembelajaran PemahamanIngatanPenerapanMenjawab pertanyaan dgn benarMemberi contoh yang tepatMengingat kembali pelajaran setelah beberapa waktuMemecahkan masalah dgn menerapkan konsep yg dipahami & diingat

Menyatukan dgn bahan lain yang relevan

KONSEPDIMENSIDIMENSIDIMENSIELEMENELEMENELEMENELEMENELEMEN

SKALA PENGUKURANSKALASkala NOMINALSkala ORDINALSkala INTERVALPerbedaan, UrutanSkala RASIOPerbedaan Perbedaan, Urutan, JarakPerbedaan, Urutan, Jarak, Titik awal khas.

Contoh : SKALA LIKERTNyatakan tingkat kesetujuan Anda pada tiap-tiap pernyataan berikut dengan menggunakan skala di bawah ini.

Sangat TidakTidak Tidak SangatSetujuSetujuBerpendapatSetujuSetuju12345

Kualitas perkuliahan yang saya ikuti saat ini sebaik 1 2 3 4 5 yang dapat saya harapkan. Saya puas dgn kebanyakan perkuliahan yg saya ikuti. 1 2 3 4 5 Kebanyakan perkuliahan yang saya ikuti terlalu membosankan. 1 2 3 4 5

Contoh : SKALA NUMERIKAL Seberapa puas Anda dengan pelaksanaan perkuliahan yang selama ini anda jalani.

Sangat Sangat Puas12345 67 Tidak Puas

Nyatakan tingkat kepentingan Anda terhadap kehadiran dalam suatu pelaksanaan perkuliahan.

Sangat Sangat Puas12345 67 Tidak Puas

Ketepatan data

KETEPATAN PENGUKURANKeandalan (ketelitian dalam pengukuran)Validitas (apakah kita mengukur hal yg benar)StabilitasKonsistensiKeandalan tes ulangKeandalan bentuk paralelKeandalan konsistensi antar-itemKeandalan belah duaValiditas logis (ISI)Validitas berdasarkan KRITERIAValiditas konstruk (KONSEP)Validitas mukaPrediktifKonkurenKonvergenDiskriminan

Reliabilitas (Keandalan) dan ValiditasValiditas Isi: pengukuran memasukkan sekumpulan item yang memadai dan mewakili yang mengungkapkan konsep. Semakin item skala mencerminkan keseluruhan konsep yang diukur, semakin besar validitas isi.Validitas konstruk: menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran sesuai dengan teori yang mendasari.Validitas kriteria: terpenuhi jika pengukuran membedakan individu menurut kriteria yang diharapkan diprediksi.

Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas biasanya digunakan untuk tujuan survai analitik.

Contoh 1: survai tentang persepsi responden terhadap kinerja pemerintah, dimana responden disuruh menilai pernyataan2 yang menggambarkan kinerja (dengan skala likert: sangat tidak setuju sampai sangat setuju)

Metode & Instrumen pengumpulan data

Uji validitas Uji validitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dipakai dapat mengukur variabel yang seharusnya diukur. Suatu kuisioner yang memuat pertanyaan tidak jelas bagi respondent termasuk tidak valid. Pengujian validasi biasanya menggunakan teknik korelasi. Korelasi yang diukur adalah korelasi antara skor tiap atribut/variabel/pernyataan dan total penyusun atribut/ variabel/pernyataan yang digunakan. Hipotesis: Ho : Atribut/variabel tidak mengukur aspek yang sama H1 : Atribut/variabel mengukur aspek yang sama.

Metode & Instrumen pengumpulan data

Uji validitasKorelasi product momen (r):

Metode & Instrumen pengumpulan datay : skor total atribut/variabel/pernyataanx : skor tiap atribut/variabel/pernyataann : jumlah respondenHo ditolak, jika r-hitung > r-tabel (alpha,n)

Uji reliabilitas Uji realibilitas adalah bertujuan untuk menunjukkan konsistensi suatu alat ukur/kuisioner dalam mengukur gejala yang sama. Suatu alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Apabila alat pengukur dipakai dua hal untuk mengukur gejala yang sama dan hasilnya relatif konsisten, maka dikatakan alat pengukur tersebut dikatakan reliabel. Pengujian reliabilitas menggunakan: Rumus Spearman- Brown, Rumus Flanagan, Rumus Rulon, Rumus K-R.20, Rumus K-R.21, Rumus Alpha.

Metode & Instrumen pengumpulan data

Uji reliabilitasHipotesis: Ho : Atribut/variabel/pernyataan tidak menghasilkan pengukuran yang konsisten. H1 : Atribut/variabel/pernyataan menghasilkan pengukuran yang konsisten.

Rumus Spearman-Brown: pertanyaan/atribut dibagi menjadi 2 bagian (split-half), yaitu pertanyaan ganjil dan genap sesuai nomor urut.

Metode & Instrumen pengumpulan datar11= reliabilitas instrumenr1/2.1/1= korelasi antar dua belahan kuisionerSuatu variabel dikatakan konsisten dan Reliabel jika koefisien r11 > r-tabel (alpha,n)

Uji reliabilitasRumus Flanagan: kuisioner dilakukan belah dua, seperti Spearman-Brown

Rumus Rulon: kuisioner dilakukan belah dua.

Metode & Instrumen pengumpulan dataV1: Ragam belahan pertama (ganjil)V2: Ragam belahan kedua (genap)Vt : Ragam total pertanyaanJika r11> r tabel, maka instrumen tersebut reliabelVd: Ragam beda (dihitung dari selisih skor belahan ganjil dan belahan genapVt : Ragam total pertanyaanJika r11> r tabel, maka instrumen tersebut reliabel

Uji reliabilitasRumus Alpha, Rumus K-R.20, dan Rumus K-R.21: tidak dilakukan pemilahan kuisioner. Rumus Alpha:

Rumus K-R.21:

Metode & Instrumen pengumpulan datak : banyaknya atribut/pertanyaanVa: ragam setiap pertanyaanVt : ragam total (total: penjumlahan skor dari setiap pertanyaan)k : banyaknya atribut/pertanyaanM : rata-rata skor setiap pertanyaanVt : ragam total (total: penjmlahan skor dari setiap pertanyaan)

t hitung>t tabel Validr hitung>r tabel Valid

Perhitungan dengan SPSS

Cronbachs Alpha = 0,875 > 0,50 , instrument penelitian reliabel

Bagaimana Bila Butir X5 Dihapus ?