Modul5_Nilai_Eigen

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    1/20

    MODUL V

    EIGENVALUE DAN EIGENVEKTOR

    5.1. Pendahuluan

    Biasanya jika suatu matriksAberukuran mxm danxsuatu vektor pada Rm, tidak

    ada hubungan antara vektorxdan vektorAx. Tetapi seringkali kita menemukan suatu

    vektor tak nol x tertentu sedemikian hingga x dan Axmerupakan pergandaan satu

    sama lain dan berlakuAx=xdengan Amatrik berukuran m x m dan suatu skalar.

    Kejadian inilah yang dinamakan nilai eigen dan vektor eigen (eigenvalue dan

    eigenvektor) dan merupakan kejadian yang sering dijumpai dalam matriks.

    Eigenvalue dan eigenvektor secara implisit dinyatakan sebagai fungsi elemen-elemen

    dari sebuah matriks bujur sangkar (square matrix).

    Modul ini, erat kaitannya dengan materi-materi determinan dan ruang vektor .

    Dalam modul ini akan dipelajari bagaimana mendapatkan eigenvalue dan

    eigenvektor dari suatu matriks bujur sangkar dan sifat-sifatnya serta penerapannya

    dalam diagonalisasi.

    Pada banyak aplikasi yang mengikutsertakan analisa matriks bujur sangkar,

    informasi kunci dari analisa didapatkan dari eigenvalue dan eigenvektor ini. Sebagai

    contoh dalam penentuan penguraian nilai singular dan penguraian spektral, dimana

    aplikasi ini banyak dipakai dalam pemodelan.

    5.2. Eigenvalue, Eigenvektor, dan Eigenspace (Ruang Eigen)

    Definisi 5.1 (Eigenvalue dan Eigen vekor )

    JikaAadalah matriks mx m, maka setiap skalar memenuhi persamaan

    xAx (5.1)

    untuk m1 vektor x 0, disebut eigenvalue dari A. Vektor xdisebut eigenvektor

    dari Ayang berhubungan dengan eigenvalue , dan persamaan (5.1) diatas disebut

    persamaan eigenvalue-eigenvektor A. Kadang-kadang eigenvalue dan eigenvektor

    juga dinyatakan sebagai (latents root and vectors)atau karekteristik roots dan vektor.

    Persamaan (5.1) dapat juga dituliskan sebagai

    0 xA (5.2)

    Setiap nilai eigenvalue harus memenuhi persamaan determinan,

    0 A (5.3)

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    2/20

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    3/20

    109

    A =

    544

    324

    335

    =)5)(4(3)5)(4(3)2)(4(3

    )3(4)4(3)2()5( 222

    = 10178 23

    = 0125

    Jadi, dari hasil di atas diperoleh tiga eigenvalueA, yaitu : 1=5 , 2= 2 dan 3=1

    Untuk mendapatkan eigenvektor A yang bersesuaian dengan 1 = 5, kita

    harus menyelesaikan persamaan Ax=5x, sedemikian hingga diperoleh sistem

    persamaan sebagai berikut,

    1 1

    2 2

    3 3

    5 3 3

    4 2 3 5

    4 4 5

    x x

    x x

    x x

    yang ekuivalen dengan persamaan-persamaan :

    3321

    2321

    1321

    5544

    5324

    5335

    xxxx

    xxxx

    xxxx

    atau

    2 3

    1 3 2

    1 2

    ( )

    4 3 7 ( )

    ( )

    x x a

    x x x b

    x x c

    Dari persamaan (a), misal jika kita ambilx2= 1 makax3= 1,

    sehingga dengan persamaan (c) diperoleh dan x1=1 .

    Sehingga eigenvektor dariA yang bersesuaian dengan 1= 5 adalah x = (1, 1, 1)T.

    Dari persamaanx2= x3danx1=x2, anda dapat mengambil sembarang x2yang lain,

    pasti akan memenuhi persamaan tersebut. Dari hal ini dapat dikatakan bahwa

    eigenvektor tidak tunggal.

    Dengan cara yang sama, sekarang untuk 2= 2, kita harus menyelesaikan persamaan

    Ax=2x, sedemikian hingga diperoleh sistem persamaan sebagai berikut,

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    4/20

    110

    1 2 3 1

    1 2 3 2

    1 2 3 3

    5 3 3 2

    4 2 3 2

    4 4 5 2

    x x x x

    x x x x

    x x x x

    Dari persamaan diatas kita peroleh :

    2 3 1

    1 3 2

    1 2 3

    3 3 7

    4 3 4

    4 4 7

    x x x

    x x x

    x x x

    Akan terpenuhi jikax1=1 ,x2= 1 makax3= 0 . Sehingga eigenvektor dariA yang

    bersesuaian dengan 2= 2 adalahx = (1, 1, 0)T.

    Dan untuk 3 = 1, kita harus menyelesaikan persamaan Ax=x, sedemikian hingga

    diperoleh sistem persamaan sebagai berikut,

    1 2 3 1

    1 2 3 2

    1 2 3 3

    5 3 3

    4 2 3

    4 4 5

    x x x x

    x x x x

    x x x x

    Dari persamaan diatas kita peroleh :

    2 3 1

    1 3 2

    1 2 3

    3 3 4

    4 3 3

    4 4 4

    x x x

    x x x

    x x x

    Akan terpenuhi jikax1=0 ,x2= 1 makax3= 1 . Sehingga eigenvektor dariA yang

    bersesuaian dengan 3= 1 adalahx = (0, 1, 1)T.

    Dari ketiga eigenvektor tersebut kita dapatkan eigenvektor yang ternormalisasi :

    Panjang eigenvektor yang bersesuaian dengan 1= 5 adalah :

    2 2 21 1 1 3

    Panjang eigenvektor yang bersesuaian dengan 2= 2 adalah :

    2 21 1 0 2

    Panjang eigenvektor yang bersesuaian dengan 3= 1 adalah :

    2 20 1 1 2

    Sehinga eigenvektor yang ternormalisasi yang berhubungan dengan eigenvalue 5,2,1.

    :

    1/ 3, 1/ 3, 1/ 3 , 1/ 2, 1/ 2, 0 , 0, 1/ 2, 1/ 2T T T

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    5/20

    111

    Eigenvektor ternormalisasi akan tunggal, kecuali untuk tandanya saja,

    sehingga nilai eigenvektor tersebut kita kalikan dengan -1 juga merupakan

    eigenvektor yang lain.

    Eigenvalue dan eigenvektor mempunyai interpretasi geometri yang

    sederhana, misalnya jika merupakan eigenvalue dari matriks A yang bersesuaian

    dengan eigenvektor x. Vektor Ax merupakan perkalian skalar dari x dengan

    eigenvalue nya, sehingga panjang dari vektor Ax x . Tanda plus minus

    tergantung kepada tanda dari .

    Contoh 5.2.

    Dari matriks segitiga atas, tentukan eigenvalue dan eigenvektornya

    11 12 13 14

    22 23 24

    33 34

    44

    0

    0 0

    0 0 0

    a a a a

    a a a

    a a

    a

    Jawab :

    Dengan mengingat bahwa determinan dari matriks segitiga adalah perkalian diagonal

    utama maka kita dapatkan :

    11 12 13 14

    22 23 24

    11 22 33 44

    33 34

    44

    0( )( )( )( )

    0 0

    0 0 0

    a a a a

    a a aA I a a a a

    a a

    a

    Sehingga persamaan karakteristiknya adalah :

    11 22 33 44( )( )( )( ) 0a a a a

    dan diperoleh eigenvalue nya adalah :

    11 22 33 44; ;a a a dan a yang merupakan elemen-elemen diagonal

    utama dariA.

    Teorema 5.1 :

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    6/20

    112

    Jika Aadalah suatu matriks segitiga (segitiga atas atau segitiga bawah atau matriks

    diagonal) berukuran m x m, maka eigenvalue dari Aadalah elemen-elemen diagonal

    utama dariA.

    Contoh 5.3.

    Tentukan eigenvalue dan eigenvektornya dari matriks berikut :

    12

    23

    48

    0 0

    1 0

    5 8

    A

    Jawab :

    Berdasarkan teorema 6.1, diatas dengan mudah dapat kita tentukan eigenvalue dari

    matriksAyaitu 1 2 12 3 4; dan

    Pada prakteknya eigenvalue dan eigenvektor dari suatu matriks tidak selalu

    bernilai real, kadang suatu matriks mempunyai eigenvalue dan eigenvektor bilangan

    komplek.

    Perhatikan contoh berikut :

    Contoh 5.4.

    Perhatikan pada matriks 2 2 berikut,

    1 1

    2 1A

    Tentukan persamaan karekteristik, dan tentukan eigenvaluenya.

    Jawab :

    Dengan definisi 6.3, persamaan karakteristik matriks Adapat ditentukan :

    21 1 (1 )(1 ) 2 1 02 1

    A I

    Sehingga eigenvalue dariAadalah 1 atau 1 1i dan i

    Untuk menentukan eigenvektor yang berhubungan dengan i , kita tentukan

    x=(x1,x2)T

    = (y1 + iz1, y2 + iz2)T

    . Untuk mendpatkan nilai y1,z1, y2, z2kita gunakan

    persamaanAx=ix.

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    7/20

    113

    Demikian juga untuk menentukan eigenvektor yang berhubungan dengan i ,

    kita tentukan x=(x1,x2)T

    = (y1 - iz1, y2 - iz2)T

    . Untuk mendapatkan nilai y1,z1, y2, z2

    kita gunakan persamaan Ax=-ix.Untuk mendapatkan eigenvektor, lakukan sebagai

    latihan.

    Dalam prakteknya, untuk menentukan persamaan karakteristik, eigenvalue

    dan eigenvektor dari suatu matriks yang berukuran besar (4x4 atau lebih), tentulah

    bukan hal yang mudah. Perhatikanlah contoh berikut :

    Contoh 5.5

    Tentukan persamaan karakteristik, eigenvalue dan eigenvektor dari matriks A berikut

    :

    10 9 0 0

    4 2 0 0

    0 0 2 7

    0 0 1 2

    A

    Jawab :

    Dengan menggunakan bantuan paket program Matlab, untuk menyelsaikan matriks

    diatas, langkah pertama adalah memasukkan nilai dari matriks A sebagai berikut :

    A=[10 -9 0 0;4 -2 0 0;0 0 -2 -7;0 0 1 2]

    A =

    10 -9 0 0

    4 -2 0 0

    0 0 -2 -7

    0 0 1 2

    inilah bentuk matriks A.

    Untuk mendapatkan persamaan karakteristik dari matriks A, lakukan perintah

    sebagai beikut :

    poly(A)

    ans =

    1.0000 -8.0000 19.0000 -24.0000 48.0000

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    8/20

    114

    Dari hasil diatas ekivalen dengan bentuk persamaan :

    14 - 83+ 192 -24+ 48

    Untuk mendapatkan eigenvalue, lakukan perintah sebagai berikut :

    eig(A)

    ans =

    4.0000

    4.0000

    0 + 1.7321i

    0 - 1.7321i

    Jadi eigenvalue dari matriks A adalah 4, 4 ,1.7321i dan - 1.7321i

    Nampak bahwa matriks A mempunyai eigen velue bilangan kompleks

    Untuk mendapatkan nilai eigenvektor, yang bersesuaian dengan eigen veluen,

    lakukan perintah

    [V,D]=eig(A)

    V =

    0.8321 0.8321 0 0

    0.5547 0.5547 0 0

    0 0 -0.6124 - 0.7071i -0.6124 + 0.7071i

    0 0 0 + 0.3536i 0 - 0.3536i

    D =

    4.0000 0 0 0

    0 4.0000 0 0

    0 0 0 + 1.7321i 0

    0 0 0 0 - 1.7321i

    dimana V berisikan eigenvektor ternormalisasi dari matriks A dan D adalah matriksDiagonal dengan elemen diagonal adalah eigenvalue yang bersesuaian dengan eigen

    vekotor..

    - Kolom pertama matriks V merupakan eigenvektor ternormalisasi yang

    bersesuaian dengan eigenvalue 4,

    - Kolom kedua matriks V merupakan eigenvektor ternormalisasi yang

    bersesuaian dengan eigenvalue 4

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    9/20

    115

    - Kolom ketiga matriks V merupakan eigenvektor ternormalisasi yang

    bersesuaian dengan eigenvalue 1.7321i

    - Kolom keempat matriks V merupakan eigenvektor ternormalisasi yang

    bersesuaian dengan eigenvalue - 1.7321i

    Untuk matriks yang sederhanapun anda dapat menentukan persamaan karakteristik,

    eigenvalue dan eigenvektor dengan program Matlab. Coba anda kerjakan kembali

    contoh 6.1 sampai dengan contoh 6.44, dengan menggunakan bantuan program

    Matlab, bandingkan hasilnya dengan penghitungan manual.

    Dalam beberapa kondisi, kita menginginkan bekerja dengan himpunan semua

    eigenvektor yang dihubungkan dengan suatu eigenvalue. Kumpulan semua

    eigenvektor SA() yang berhubungan dengan eigenvalue tertentu, disebut ruang

    eigen dariAyang bersesuaian dengan . Dimana SA()={x:xRmdanAx = x}

    Teorema 5.2 :

    Jika SA() adalah ruang eigen dari matriks A berukuran m x m yang bersesuaian

    dengan maka SA() adalah sub ruang vektor dari Rm.

    Bukti :

    Dengan menggunakan definisi : jika x SA(), makaAx= x. Maka jikax SA()

    dany SA(), maka untuk skalar dan berlaku :

    A(x + y) = Ax + Ay =( x)+(y) = (x+y)

    Akibatnya (x+y) SA() dan SA() merupakan ruang vektor

    Contoh 5.6.

    Diberikan matriks A sebagai berikut :

    2 1 0

    0 1 0

    0 0 1

    A

    tentukan ruang eigennya.

    Jawab :

    Langkah pertama, menentukan persamaan karakteristik dari matriks A sebagai

    berikut :

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    10/20

    116

    2

    2 1 0

    0 1 0 (1 ) (2 ) 0

    0 0 1

    maka diperoleh eigenvalue dariA adalah 1 dan 2.

    Untuk mendapatkan SA(1) , selesaikan persamaanAx=x.

    1 1

    2 2

    3 3

    2 1 0

    0 1 0

    0 0 1

    x x

    x x

    x x

    ekiuvalen dengan persamaan :

    1 2 1 1 2

    2 2

    3 3

    2x x x x x

    x x

    x x

    Misal jika kita pilihx1=0 maka x2= 0 dan kita pilihx3= 1 . Sehingga eigenvektor

    dariA yang bersesuaian dengan 1= 1 adalahx = (0, 0, 1)T.

    Pilihan lain yang juga memenuhi adalah untukx1=1 maka x2= 1 dan kita pilihx3=

    0 . Sehingga eigenvektor dari A yang bersesuaian dengan 1= 1 adalah x = (1, 1,

    0)T. Juga merupakan eigen vekor dari A. dimana dua vektor tersebut bebas secara

    linear, maka vektor-vektor ini membentuk suatu basis untuk ruang eigen yang

    bersesuaian dengan 1 = 1. Sehingga SA(1) adalah sub ruang yang merentang

    dengan basis (x1,x2). SA(1) merupakakan bidang dalam R3.

    Untuk mendapatkan SA(2) , selesaikan persamaanAx= 2x

    1 1

    2 2

    3 3

    2 1 0

    0 1 0 2

    0 0 1

    x x

    x x

    x x

    1 2 1

    2 2

    3 3

    2 2

    2

    2

    x x x

    x x

    x x

    Untuk persamaan diatas yang memenuhi adalah untuk x2 = 0 dan x3 = 0 dan

    sembarang nilai dari x1, misal kita beri nilai 1 atau kelipatannya. Sehingga

    eigenvektor dariA yang bersesuaian dengan 1= 2 adalah x = (1, 0, 0)T. Sehingga

    SA(2) adalah garis dalam R3yang diberikan oleh {(a,0,0)T:-

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    11/20

    117

    Contoh 5.7.

    Perhatikan pada matriks 3 3 berikut,

    120

    010

    321

    A

    Persamaan karakteristik dariA adalah |AI| = (1)=0 , Amemiliki eigenvalue 1

    yang berulang tiga kali. Eigenvalue-eigenvektor persamaan Ax = xmenghasilkan

    tiga persamaan skalar.

    332

    22

    1321

    2

    32

    xxx

    xx

    xxxx

    yang mempunyai pemecahan vektor untuk bentuk x = (a,0,0)T. Jadi, meskipun

    perkalian eigenvalue 1 adalah 3, ruang eigen yang bersesuaian SA(1) = {(a,0,0)T:-

    a } adalah hanya berdimensi satu.

    5.4.2. Sifat-sifat Eigenvalue dan Eigenvektor

    Pada bagian ini, kita buat beberapa hasil yang berguna yang bersesuaian

    dengan eigenvalue. Bukti dari hasil pada teorema pertama kita dapat dengan mudah

    diperoleh menggunakan persamaan karakteristik atau persamaan eigenvalue-

    eigenvektor.

    Teorema 5.3.

    Jika diberikan matriksAmm. Maka,

    a)

    EigenvalueATadalah sama dengan eigenvalueA.

    b) Amatriks singular jika dan hanya jika sedikitnya satu eigenvalue Asama

    dengan 0.

    c) Elemen-elemen diagonal A adalah eigenvalue A, jika A merupakan

    matriks segitiga.

    d) EigenvalueBAB-1sama dengan eigenvalue A, jika Bmerupakan matriks

    nonsingular mm.

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    12/20

    118

    e) Setiap eigenvalue A adalah +1 atau -1, jika A merupakan matriks

    orthogonal.

    Bukti :

    Buktikan teorema 5.3 sebgai latihan anda.

    Kita perhatikan pada contoh 6.6 bahwa memungkinkan untuk dimensi sebuah

    ruang eigen yang dikaitkan dengan eigenvalue lebih kecil daripada perkalian .

    Teorema berikut menjelaskan bagaimana jika dim{SA()}r.

    Teorema 5.4.

    Anggap adalah eigenvalue dari matriks A m m, dengan perkalian r 1, maka

    1 dim{SA()} r

    Bukti :

    Jika adalah eigenvalueA, dengan definisi terdapatx0 yang memenuhi persamaan

    eigenvalue-eigenvektorAx= xdan, jelas, dim{SA()}1. Sekarang, diberikan k=

    dim{SA()}, dan x1,,xk. akan menjadi eigenvektor independen linear yang

    bersesuaian dengan . Bentuk nonsingular matriks X berukuran mm yang mana

    vektor k ini sebagai kolom k, yaitu, Xmempunyai bentuk 21 XXX , dimana

    kxxX ,,11 dan X2 adalah m (m k). Karena setiap kolom X1 adalah

    eigenvektorAyang bersesuaian dengan eigenvalue , kemudianAX1= X1, dan

    )0(1

    1 kI

    XX

    Mengikuti dari kenyataan bahwaX-1X=Im. Sebagai hasilnya kita dapatkan,

    211

    21

    11

    AXXXAXAXXAXX

    2

    1

    )0( B

    Bk

    dimana B1dan B2menyatakan pemisahan matriksX-1AX2. Jika adalah eigenvalue

    X-1AX2, maka

    mAXX 10

    km

    k

    B

    B

    2

    1

    0 km

    kB 2

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    13/20

    119

    dimana persamaan terakhir diperoleh dengan mengulangi penggunaan rumus

    perluasan kofaktor untuk sebuah determinan. Jadi, haruslah merupakan eigenvalue

    X-1AX dengan perkalian sedikitnya k. Hasilnya sekarang mengikuti karena,

    berdasarkan teorema 5.3 (d), eigenvalueX-1AXadalah sama seperti halnyaA.

    Jika eigenvalue dan eigenvektor suatu matriks A diperoleh, anda dapat

    dengan mudah mencari eigenvalue dan eigenvektor dari sembarang pangkat

    bilangan bulat positif dari A. Misalnya jika adaalah suatu eigenvalue dari A dan x

    adalah eigenvektor yang bersesuaian, maka :

    A2x =A(Ax)=A(x)=(Ax) = (x) =2x

    Yang menunjukkan bahwa 2 merupakan eigenvalue dari A2 dan x

    merupakan eigenvektor yang bersesuaian. Secara umum, perhatikan teorema berikut

    :

    Teorema 5.5.

    Diberikan merupakan eigenvalue matriks A m m dan x eigenvektor yang

    berhubungan. Maka,

    (a)Jika n adalah integer 1, n adalah eigenvalue dari An yang berhubungan

    dengan eigenvektorx.

    (b)JikaAadalah nonsingular, -1adalah eigenvalue dari A-1yang berhubungan

    dengan eigenvektorx.

    Bukti :

    Untuk bagian (a) dengan menggunakan hubungan Ax = xyang berulang, sehingga

    kita mempunyai

    xxAxAAxAxA nnnnn 111

    Untuk membuktikan poin (b), perkalian awal persamaan eigenvalue-eigenvektor

    xAx

    denganA-1, memberikan persamaan

    1x A x (5.4)

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    14/20

    120

    Karena Anonsingular, berdasarkan teorema 6.2(b) kita tahu bahwa 0, sehingga

    pembagian kedua sisi dengan menghasilkan

    1 1A x x

    yang mana merupakan persamaan eigenvalue-eigenvektor untuk A-1, dengan

    eigenvalue -1dan eigenvektorx.

    Contoh 5.8 :

    Perhatikan kembali matriks A pada contoh 6.6.Tentukan eigenvalue dan eigenvektor

    dari A7

    Jawab :

    Dari contoh soal 5.6, telah diperoleh bahwa eigenvalue dari matriks A adalah =1

    dan = 2 . Dengan menggunakan teorema 5.5 maka =27 = 128 dan = 17= 1

    merupakan eigenvalue dari A7.

    Eigenvektor dariA yang bersesuaian dengan = 1 adalahx = (0, 0, 1)T.

    Dan eigenvektor dariA yang bersesuaian dengan = 27= 128 adalahx = (1, 0, 0)T

    Dalam mempelajari matriks dan statistik lebih lanjut, anda akan sering

    berhubungan dengan trace dan determinan suatu matriks. Jika eigenvalue dari suatu

    matriks sudah diperoleh, maka untuk mendapatkan trace ataupun determinan dari

    suatu matriks anda akan dapat menentukan dengan mudah. Perhatikan teorema

    berikut :

    Teorema 5.6.

    DiberikanAberupa matriks m mdengan eigenvalue 1, , m. Maka

    (a) tr(A) 1m

    i i ,

    (b) 1m

    i iA

    Bukti : (Tunjukkan sebagai latihan)

    Hal penting dalam statistika adalah mengetahui kebebasan linear dari

    beberapa vektor. Penerapan dari kebebasan linear telah anda kenal dalam penentuan

    rank, basis, dimensi ataupun dalam penyelesaian dari sistem persamaan linear yang

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    15/20

    121

    telah dibahas pada modul-modul sebelumnya. Dalam kaitannya dengan kebebasan

    linear, juga ada kaitannya dengan eigenvalue dari suatu matriks.

    Teorema berikut memberikan kondisi yang cukup untuk serangkaian

    eigenvektor yang independen secara linear.

    Teorema 5.7.

    Anggapx1, ,xradalah eigenvektor matriks A berdimensi m m, dimana r m. Jika

    eigenvalue yang bersesuaian 1, ,radalah i juntuk semua i j, maka vektor

    x1, ,xrindependen secara linear.

    Bukti :

    Pembuktian kita dilakukan dengan cara berkebalikan, karenanya kita mulai dari

    asumsi bahwa vektor x1, ,xradalah independen secara linear. Kemudian hadalah

    bilangan integer terbesar untuk x1, ,xhyang independen secara linear. Kumpulan

    yang seperti itu dapat ditemukan karena x1, yang menjadi eigenvektor, tidak boleh

    sama dengan 0 (nol), dan karenanya independen secara linear. Vektor-vektor x 1, ,x

    h+1haruslah bergantung secara linear (linearly dependent), jadi skalar yang ada 1,

    ,h+1 dengan sedikitnya dua skalar yang tidak boleh sama dengan nol karena

    menyebabkan eigenvektor menjadi vektor null, sehingga

    1 1 1 1 0h hx x

    Penyelesaian persamaan di atas untuk sisi sebelah kiri dengan mengalikannya dengan

    (Ah+1I), kita dapatkan

    1 1 1 1 1 1

    1 1 1 1 1 1 1 1

    1 1 1 1 1

    h h h h

    h h h h h

    h h h h h

    A x A x

    Ax x Ax x

    x x

    juga harus sama dengan 0. Tetapix1, ,xhlinear independen sehingga berlaku

    1 1 1 1 0h h h h

    Kita mengetahui bahwa sedikitnya salah satu dari skalar 1, , htidak sama

    dengan nol dan sebagai contoh, jika iadalah satu dari skalar-skalar yang tidak nol,

    maka kita harus memiliki i= h+1. Hal ini bertolak belakang dengan kondisi-kondisi

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    16/20

    122

    yang disebutkan dalam teorema, jadi vektor-vektor x1, , xr haruslah independen

    linear.

    5.4.3. Diagonalisasi

    Jika eigenvalue 1, , m dari matriks Aberukuran mm semuanya adalah

    berbeda, maka sesuai dengan teorema 6.7 bahwa matriks X = (x1,, xm) adalah

    nonsingular, dimana xi adalah eigenvektor yang berhubungan dengan i. Berlaku

    pula dengan persamaan eigenvalue-eigenvektorAxi= ixi, yaitu jika tentukan matriks

    diagonal = diag(1, , m), maka AX=X. Perkalian persamaan ini dengan X-1

    menghasilkan X-1AX = . Setiap matriks persegi yang dapat ditransformasikan ke

    matriks diagonal melalui perkalian diawal matriks (postmultiplication) dengan

    sebuah matriks nonsingular dan perkalian diakhir matriks (premultiplication)dengan

    inversnya disebut dapat didiagonalkan (diagonalizable). Jadi, suatu matriks persegi

    dengan eigenvalue berbeda adalah diagonalizable.

    Jelasnya, apabila sebuah matriks adalah diagonalizable, rank-nya sama dengan

    jumlah eigenvalue yang tidak nol, karena

    rank(A) = rank(X-1AX) = rank()

    Contoh 5.9.

    Pertimbangkan matriks berukuran 2 x2 berikut :

    1 1 0 1;

    0 1 0 0A B

    tentukan rank dari matriks A dan B.

    Jawab :

    Dapat anda tentukan dengan mudah bahwa rank dari matriksAdanBadalah 1. Dan

    diperoleh persamaan karakteristik dari A adalah (1 ) 0 , sehingga eigenvalue

    dariAadalah 0 dan 1, jadi dalam kasus ini rank dari A adalah sama dengan jumlah

    eigenvalue yang tidak nol.

    Perhatikan untuk matriks B, persamaan karakteristik dari B adalah 2=0,

    sehingga eigenvalue dari B adalah 0 yang diulang sebanyak dua kali. Disini rank dari

    B lebih besar dari jumlah eigenvalue yang tidak sama dengan nol.

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    17/20

    123

    Contoh 5.10

    Diberikan matriks A sebagai berikut :

    0 0 2

    1 2 1

    1 0 3

    A

    Tentukan suatu matriks X yang mendiagonalkan matriks A.

    Jawab :

    Dari matriks tersebut dapat kita tentukan persamaan karakteristiknya adalah (-1)(-

    2)2= 0 dan didapatkan basis-basis untuk ruang eigen :

    = 2 diperoleh e1= (-1 0 1)T dan e2=(0 1 0)2

    =1 diperolah e3= (-2 1 1)T

    sehingga ada tiga vektor basis dan matriks A dapat didiagonalkan,

    1 0 2

    0 1 1

    1 0 1

    X

    mendiagonalkan A.

    dimana :

    1

    1 0 1 0 0 2 1 0 2 2 0 0

    1 1 1 1 2 1 0 1 1 0 2 0

    1 0 1 1 0 3 1 0 1 0 0 1

    X AX

    yang merupakan matriks diagonal dengan elemen diagonalnya adalah eigenvalue.

    Teorema 5.8.

    Diberikan matriksAberukuran mmdengan eigenvalue 1, , m, dan

    1

    (0)m

    i

    i

    A

    ;

    yaitu, jika 1

    1 1 0 0m m

    m

    adalah persamaan karakteristik

    A, maka

    1

    1 1 0 0m m

    mA A A

    Bukti : (Tunjukkan sebagai latihan)

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    18/20

    124

    5.4.3. Matriks Simetris

    Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang yang melibatkan eigenvalue dan

    eigenvektor, salah satunya adalah matriks simetri. Dimana matriks simetri

    mempunyai beberapa sifat khusus yang berkaitan dengan eigenvalue dan

    eigenvektor.

    Teorema 5.9.

    JikaA adalah matriks simetri berukuran m xm, maka

    a) eigenvalue dariAsemuanya bilangan real, dan

    b) Vektor-vektor eigen dari ruang eigen yang berbeda ortogonal

    Bukti :

    a) Misal i merupakan eigenvalue dari A dan x y iz merupakan

    eigenvektor yang bersesuaian, dimana 1i . Akan kita tunjukkan bahwa

    =0

    Substitusikan ekspresi dan xke dalam persamaan eigenvalue eigenvectorAx

    = x.

    A y iz i y iz (5.5)

    Perkalian (6.5) dengan (y iz)Tmenghasilkan

    ( ) ( ) T T

    y iz A y iz i y iz y iz

    yang disederhanakan menjadi

    yTAy+z TAz= (+ i)(yTy+z Tz),

    karenay TAz= z TAy berlaku simetri A. Sekarang x 0 berimplikasi bahwa

    (yT

    y+ zT

    z) > 0, dan konsekuensinya kita harus mempunyai = 0 karena sisi

    kiri persamaan di atas adalah real. Substitusikan = 0 ke dalam persamaan

    (5.5) hasilnya adalah

    Ay+ iAz= y+ iz

    Jadi, x=y+ izakan menjadi eigenvektorAyang berhubungan dengan =

    sepanjangydanzmemenuhiAy= y,Az= zdan sedikitnya tidak ada salah

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    19/20

    125

    satu yang bernilai 0 sehingga x 0. Sebuah eigenvector real kemudian

    dibentuk dengan memilihy 0 sedemikian hinggaAy= ydanz= 0.

    Jadi terbukti bahwa eigenvalue dariAsemuanya bilangan real.

    b) Anggapx1 danx2adalah eigenvektor yang bersesuaian dengan eigenvalue 1

    dan 2yang berbeda dari matriksA. Kita ingin menunjukkan bahwax1.x2= 0.

    Menurut teori hasil kali titik pada modul Ruang Vektor, dan kesimetrisanA,

    diperoleh :

    Ax1.x2=x1.ATx2 =x1.A

    Tx2 (5.6)

    Tetapi x1 adalah eigenvektor yang bersesuaian dengan 1 dan x2 adalah

    eigenvektor yang bersesuaian dengan 2, sehingg persamaan (5.6)

    menghasilkan hubungan :

    1x1.x2=x1. 2x2

    yang dapat ditulis kembali menjadi :

    (1- 2 )(x1.x2) = 0 (5.7)

    Tetapi (1- 2 ) 0, karena 1dan 2 dianggap berbeda. Jadi dari persamaan

    5.7 dapat kita simpulkan bahwa x1.x2 = 0. Yang berarti x1danx2ortogonal.

    Telah kita lihat bahwa himpunan eigenvektor dari sebuah matriksAukuran

    mm adalah linear independen jika eigenvalue yang terasosiasi semuanya adalah

    berbeda satu sama lainnya. Sekarang akan kita tunjukkan, jika A simetris, kita bisa

    bahas lebih lanjut. Anggaplah x dan y adalah eigenvector A yang berhubungan

    dengan eigenvalue dan , dimana . Maka, karenaAsimetris, berlaku bahwa

    ( ) ( ) ( ) ( ) T T T T T T T T x y x y Ax y x A y x Ay x y x y

    Karena kita harus mempunyai xTy = 0, yaitu eigenvector yang berhubungan

    dengan eigenvalue yang berbeda haruslah orthogonal. Sehingga, jika meigenvalueA

    adalah berbeda, maka serangkaian eigenvector yang berhubungan akan membentuk

    kelompok vektor yang saling orthogonal. Akan kita tunjukkan bahwa hal itu masih

    memungkinkan apabila A mempunyai eigenvalue yang beragam. Sebelumnya kita

    perlu hasil berikut :

  • 7/25/2019 Modul5_Nilai_Eigen

    20/20

    126

    Teorema 5.10.

    Sebuah matriksA simetris m mdan x adalah vektor tidak nol m 1. Maka untuk

    sembarang r 1, ruang vektor spanned by vektor x, Ax, , Ar-1x, memuat sebuah

    eigen vektor A.

    Bukti (Gunakan sebagai latihan)

    Referensi

    Anton, H., 1987,Elementary Linear Algebra, John Wiley & Son, New York

    Basilevsky, A., 1983, Applied Matrix Algebra in the Statistical Sciences, Elsevier

    Sciences Publ. Co. Inc.

    Shchoot, J.R.,Matrix Analysis for Statistics, John Wiley, New York.

    .