227
i MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS VIIIC SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun oleh: Stefani Dwiana Putri NIM: 131414016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

i

MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA POKOK BAHASAN

KUBUS DAN BALOK KELAS VIIIC SMP STELLA DUCE 2

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Stefani Dwiana Putri

NIM: 131414016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Motto

Mengalami tekanan hidup adalah hal yang biasa. Jadilah

kuat di dalam-Ku. Semua itu akan kamu lalui dengan

mudah. Percayalah (2Tim 2:1, 2Kor 1:10)

Dengan penuh syukur skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu mendampingiku.

2. Orang tuaku tercinta yang selalu memberikan doa, cinta kasih, dukungan

dan selalu ada sampai detik ini.

3. Kakak dan adikku yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam

segala hal.

4. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2013 yang saling

menyemangati.

5. Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

v

HALAMAN MOTTO

Jangan Menyerah Sebelum Kamu Mencapai Apa yang menjadi tujuanmu.

Berdoa dan terus berusaha.

Jangan perhitungkan lelahmu, jangan mengeluh, tetaplah bersemangat

karena percayalah Tuhan yang nantinya akan mengulurkan tangan-

Nya untuk setia membantu kita tanpa kita sadari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

viii

ABSTRAK

Stefani Dwiana Putri (NIM: 131414016). 2017. Motivasi dan Kemampuan

Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok

Bahasan Kubus dan Balok Kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2016/2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) motivasi belajar siswa

dalam pembelajaran yang mengimplementasikan model pembelajaran berbasis

masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2

Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017, dan (2) kemampuan berpikir kritis siswa

dalam pembelajaran yang mengimplementasikan model pembelajaran berbasis

masalah di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Subjek penelitian adalah 28 siswa kelas VIIIC SMP Stella Duce 2

Yogyakarta. Pengambilan data di sekolah dilaksanakan bulan Desember 2016

sampai Juni 2017. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pengamatan,

penyebaran kuesioner, dan tes. Hasil pengamatan motivasi belajar dan kemampuan

berpikir kritis, hasil tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir dianalisis

secara kuantitatif .

Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) motivasi belajar siswa termasuk

dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa masih kurang

memperhatikan saat pelajaran matematika berlangsung sedangkan hasil kuesioner

motivasi belajar siswa tinggi. (2) Kemampuan berpikir kritis siswa masih kurang,

akan tetapi kemampuan berpikir kritis yang dimiliki siswa meningkat setiap

pertemuannya, sehingga pembelajaran matematika dengan model pembelajaran

berbasis masalah dapat membantu siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan

yang diberikan.

Kata Kunci: Kubus dan Balok, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Motivasi

Belajar Siswa, Kemampuan Berpikir Kritis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

ix

ABSTRACT

Stefani Dwiana Putri. 2017. Students’ Motivation and Critical Thinking Ability

in Problem Based Learning on the Subject of Cube and Cuboid Grade VIIIC

Stella Duce 2 Junior High School of Yogyakarta on the Academic Year

2016/2017.

The aims of the study were to describe: (1) learning motivation of students

in the implementation of problem based learning on the subject of the cube and

cuboid grade VIIIC Stella Duce 2 junior high school of Yogyakarta of the academic

year 2016/2017, and (2) students’ critical thinking ability in the implementation of

problem based learning grade VIIIC Stella Duce 2 junior high school of Yogyakarta

on the academic year 2016/2017.

The type of study used is descriptive research with quantitative approach.

The subjects of study are 28 students grade VIIIC Stella Duce 2 junior high school

of Yogyakarta. This study was conducted on December 2016 until Juni 2017. The

data of the study were gathered through observation, dissemination of the

questionnaire, and test. The result of the observation of learning motivation and

critical thinking ability, pretest and posttest were analyzed quantitatively.

The results of the research are: (1) learning motivation of students include

medium categories. Based on the observation, students still less pay attention to the

time of lessons of the mathematics while the result of learning motivation

questionnaire of students are high. (2)Critical thinking ability of students are less,

but critical thinking ability of students is improved in every meeting, thus

mathematics learning with problem based learning can helped students in solving

a problem is given

Keyword: Cube and Cuboid, Problem Based Learning, Learning Motivation of

Students, Critical Thinking Ability.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menyertai dan

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “MOTIVASI DAN KEMAMPUAN

BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS

MASALAH PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS

VIIIC SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

2016/2017” ini dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan

Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus yang selalu memberikan semangat, pendampingan, dan

memberikan nafas kehidupan sampai saat ini.

2. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

3. Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam.

4. Dr. Hongki Julie, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika.

5. Veronika Fitri Rianasari, S.Pd., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang dengan

sabar telah memberikan arahan, motivasi, dan sumbangan pemikiran kepada

penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

xi

6. Stefanus Teguh Raharjo, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Stella Duce 2

Yogyakarta yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian ini.

7. Yohanes Sugeng Yuwono, S.Pd., selaku guru mata pelajaran matematika SMP

Stella Duce 2 Yogyakarta yang telah memberikan waktu, bantuan, dan

masukkan yang bermanfaat bagi penulis.

8. Siswa-siswa kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta yang telah bersedia

menjadi subjek penelitian.

9. Kedua orang tua penulis Laurentius Sukandar dan Sri Dwi Priati, kakakku

Marsell Meru Gumelar, Lenny Arinta Helena, Benedektus Dian Candra

Nugraha, dan adik Maria Oksi Wulandari, Lusia Desi P. yang selalu

mendoakan, memberikan dukungan sehingga penulis merasa semangat dalam

menyusun skripsi ini.

10. Sahabatku Detta, Pipit, Monik, Yuse, Hanifah, Rina, Isna, Leo, Ade, Ines,

Verlita, Evi, Nina, Elisa, Rosa, Vero yang selalu memberi semangat dan

membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

11. Teman-teman kos Flamboyan khususnya Yuse, Jeje, Widi, Susan, Lia, Pitados,

Bella, Sisil atas motivasi yang selalu diberikan.

12. Seluruh teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2013 atas

kebersamaannya.

13. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah turut serta

membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ..................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I ...................................................................................................................... 1

Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

Identifikasi Masalah ..................................................................................... 5

Pembatasan Masalah .................................................................................... 6

Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8

Batasan Istilah .............................................................................................. 8

Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

Sistematika Penulisan ................................................................................ 11

BAB II ................................................................................................................... 13

Kajian Teori ............................................................................................... 13

1. Belajar .................................................................................................... 13

2. Hakikat Matematika ............................................................................... 14

3. Pembelajaran .......................................................................................... 15

4. Model Pembelajaran ............................................................................... 17

5. Pembelajaran Berbasis Masalah ............................................................. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

xiv

6. Motivasi Belajar ..................................................................................... 29

7. Berpikir Kritis ......................................................................................... 31

8. Hasil Belajar ........................................................................................... 35

9. Materi Kubus dan Balok ......................................................................... 38

Kerangka Berpikir ...................................................................................... 52

BAB III ................................................................................................................. 54

Jenis Penelitian ........................................................................................... 54

Subjek Penelitian ........................................................................................ 54

Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 55

Data Penelitian ........................................................................................... 55

1. Data Kemampuan Berpikir Kritis ........................................................... 55

2. Data Motivasi Belajar ............................................................................. 55

Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 56

1. Pengamatan ............................................................................................ 56

2. Penyebaran Kuesioner ............................................................................ 57

3. Tes Tertulis ............................................................................................. 57

Instrumen Penelitian................................................................................... 58

1. Instrumen Pembelajaran ......................................................................... 58

2. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................ 60

Metode Analisis Data ................................................................................. 65

1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes ......................................... 65

2. Analisis Data Hasil Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .... 73

3. Analisis Data Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Siswa ...................... 74

4. Analisis Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ......................... 75

5. Analisis Data Hasil Tes .......................................................................... 77

BAB IV ................................................................................................................. 80

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ............................................... 80

1. Sebelum Penelitian ................................................................................. 80

2. Deskripsi Kegiatan Belajar Mengajar Siswa di Kelas VIIIC SMP Stella

Duce 2 Yogyakarta ........................................................................................ 83

Tabulasi Data ............................................................................................. 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

xv

1. Data Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ................................................ 91

2. Data Motivasi Belajar Siswa .................................................................. 97

3. Data Hasil Belajar Siswa ...................................................................... 106

Analisis Data ............................................................................................ 108

1. Analisis Data Pengamatan .................................................................... 108

2. Analisis Data Kuesioner ....................................................................... 113

3. Analisis Data Tes .................................................................................. 116

Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 118

1. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ....................................................... 118

2. Motivasi Belajar Siswa ......................................................................... 123

Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 127

BAB V ................................................................................................................. 128

Kesimpulan .............................................................................................. 128

Saran ......................................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 131

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Kisi-kisi Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis ............................. 61

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Pengamatan Motivasi Belajar................................................ 62

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Motivasi Belajar .................................................................... 62

Tabel 3. 4 Kisi-kisi Tes Kemampuan Awal .......................................................... 63

Tabel 3. 5 Kisi-kisi Tes Kemampuan Akhir ......................................................... 64

Tabel 3. 6 Interpretasi Tingkat Validasi Butir Soal .............................................. 66

Tabel 3. 7 Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Awal ................................................ 67

Tabel 3. 8 Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Akhir ............................................... 69

Tabel 3. 9 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Awal ................ 71

Tabel 3. 10 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Akhir ............. 71

Tabel 3. 11 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi .......................................... 72

Tabel 3. 12 Hasil Analisis Reliabilitas Butir Soal ................................................ 72

Tabel 3. 13 Skor Berpikir Kritis ............................................................................ 73

Tabel 3. 14 Kategori Berpikir Kritis Berdasarkan Nilai Persentase ..................... 74

Tabel 3. 15 Skor Motivasi Belajar ........................................................................ 74

Tabel 3. 16Kategori Motivasi Belajar Berdasarkan Nilai Persentase ................... 75

Tabel 3. 17Skor Kuesioner Siswa ......................................................................... 76

Tabel 3. 18 Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. .................. 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kubus ABCD. EFGH ......................................................................... 39

Gambar 2. 2 AC Diagonal Bidang Kubus ABCD. EFGH ...................................... 40

Gambar 2. 3 ABGH Bidang Diagonal Kubus ABCD. EFGH .................................. 41

Gambar 2. 4 AG Diagonal Ruang Kubus ABCD. EFGH ........................................ 42

Gambar 2. 5 (i), (ii) dan (iii) Jaring-jaring Kubus ABCD. EFGH ........................... 44

Gambar 2. 6 Kubus ABCD. EFGH dengan Panjang Rusuk r Satuan Panjang. ....... 44

Gambar 2. 7 Balok ABCD. EFGH .......................................................................... 46

Gambar 2. 8 Diagonal Bidang Balok ABCD. EFGH .............................................. 48

Gambar 2. 9 ACEG Bidang Diagonal Balok ABCD. EFGH .................................... 48

Gambar 2. 10Diagonal Ruang Balok ABCD. EFGH .............................................. 49

Gambar 2. 11 (ii) dan (iii) Jaring-jaring Balok ABCD. EFGH ............................. 51

Gambar 2. 12 Balok ABCD. EFGH dengan Panjang p, Lebar l, dan Tinggi t. ....... 51

Gambar 2. 13 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian ............................................. 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. 1 ................................................................................................ 135

LAMPIRAN A. 2 ................................................................................................ 136

LAMPIRAN B. 1 ................................................................................................ 137

LAMPIRAN B. 2 ................................................................................................ 138

LAMPIRAN B. 3 ................................................................................................ 140

LAMPIRAN B. 4 ................................................................................................ 141

LAMPIRAN B. 5 ................................................................................................ 142

LAMPIRAN B. 6 ................................................................................................ 143

LAMPIRAN C. 1 ................................................................................................ 144

LAMPIRAN C. 2 ................................................................................................ 169

LAMPIRAN C. 3 ................................................................................................ 172

LAMPIRAN C. 4 ................................................................................................ 173

LAMPIRAN C. 5 ................................................................................................ 176

LAMPIRAN C. 6 ................................................................................................ 177

LAMPIRAN C. 7 ................................................................................................ 179

LAMPIRAN C. 8 ................................................................................................ 183

LAMPIRAN D. 1 ................................................................................................ 192

LAMPIRAN D. 2 ................................................................................................ 193

LAMPIRAN D. 3 ................................................................................................ 194

LAMPIRAN D. 4 ................................................................................................ 198

LAMPIRAN D. 5 ................................................................................................ 202

LAMPIRAN D. 6 ................................................................................................ 206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah hak mutlak seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah

wajib untuk melaksanakannya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan bangsa

Indonesia yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

berbunyi mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam rangka mewujudkan hal

tersebut pemerintah membuat undang-undang, peraturan-peraturan dan

berbagai kebijakan. Salah satu kebijakan pemerintah untuk mewujudkan hal

tersebut adalah dengan meluncurkan wajib belajar 9 tahun. Hal tersebut berarti

bahwa paling minimal orang Indonesia mempunyai pendidikan setingkat

dengan pendidikan menengah atau SLTP.

Dalam mencapai keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat

bergantung pada keberhasilan proses belajar siswa di sekolah dan lingkungan

sekitarnya. Belajar mengajar merupakan kegiatan inti dari pendidikan.

Kegiatan belajar mengajar akan melibatkan semua komponen pengajaran,

kegiatan belajar akan menentukan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan

dapat dicapai. Kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik jika

interaksi antara guru dan siswa dapat berjalan dengan baik. Menurut Djamarah

dan Zain (2010:105) proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila tujuan

instruksional khususnya dapat tercapai. Petunjuk suatu proses belajar mengajar

dikatakan berhasil jika indikator dan tujuan pembelajaran tercapai. Indikator

yang banyak dipakai sebagai tolak ukur keberhasilan adalah daya serap siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

2

Daya serap siswa dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Selain itu,

keberhasilan dalam belajar mengajar dapat dilihat dari motivasi belajar siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran. Dalam membangkitkan motivasi belajar

siswa dapat dilakukan banyak hal, salah satunya adalah menggunakan model

pembelajaran yang bervariasi. Guru diharapkan mampu menggunakan model

pembelajaran yang bervariasi. Agar dalam pembelajaran dapat bervariasi, guru

tidak harus terpaku dengan menggunakan satu model atau metode

pembelajaran .

Pembelajaran merupakan proses dalam rangka untuk membantu

mengembangkan kemampuan siswa memperoleh ilmu pengetahuan dan

pengalaman belajar. Pembelajaran yang dilakukan di sekolah memiliki fungsi

yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan siswa pada setiap aspek

kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses pembelajaran diyakini dapat

menghasilkan perubahan tingkah laku dan kemampuan berpikir.

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada bulan November 2016 di

SMP Stella Duce 2 Yogyakarta, hasil observasi menunjukkan bahwa ketika

awal pembelajaran berlangsung siswa terlihat memperhatikan penjelasan guru,

namun tiga puluh menit pembelajaran beberapa orang siswa terlihat mengobrol

dengan teman-teman di sebelahnya, mencorat-coret buku mereka,

mengganggu temannya, bergantian meminta ijin untuk ke kamar mandi,

berkali-kali terlihat menguap bahkan ada yang meletakkan kepala mereka di

atas meja. Ketika guru menjelaskan pembelajaran selajutnya siswa terlihat

bermain-main dan melamun, sedangkan ketika diberikan soal latihan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

3

hanya bermain-main dengan temannya, dan pada saat diminta menjawab soal

yang diberikan ternyata siswa tidak mampu menjawab soal tersebut dengan

benar. Hal ini menunjukkan kurangnya motivasi belajar siswa saat mengikuti

pembelajaran matematika.

Selain motivasi belajar, kurangnya kemauan siswa untuk berpikir dan

menggali informasi mengenai pembelajaran yang sedang berlangsung

mengakibatkan siswa tidak mencapai target nilai ketuntasan yang diharapkan.

Guru kurang bisa memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan baik, contohnya

yaitu guru kurang memberi dorongan kepada siswa untuk memecahkan

masalah yang diberikan. Tidak ada kemauan siswa untuk memecahkan

masalah yang kemudian berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis

siswa dalam memecahkan suatu permasalahan. Berpikir kritis adalah

kemampuan menganalisis suatu fakta, mencetuskan dan menata gagasan,

mempertahankan gagasan, mempertahankan pendapat, membuat

perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan memecahkan

masalah (Chance,1986). Tidak adanya usaha untuk memecahkan masalah

berakibat pada hasil belajar siswa.

Permasalahan di atas diperkuat oleh hasil wawancara yang dilakukan

dengan guru matematika kelas VIII di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta yang

membenarkan bahwa proses pembelajaran masih didominasi dengan metode

ceramah. Pembelajaran yang masih didominasi dengan metode ceramah inilah

yang membuat siswa kurang diberikan kesempatan untuk bertanya dan

beragumentasi. Dengan demikian menyebabkan siswa belum maksimal untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

4

berpikir kritis dalam menciptakan ide baru terhadap suatu jawaban dari

permasalahan yang ada di dalam pembelajaran. Siswa sering meminta ijin

untuk keluar kelas pada saat jam belajar berlangsung, siswa sering berkelahi di

dalam kelas ketika sedang mengerjakan tugas dari guru, siswa sering terlihat

tidak semangat dan sering tidak mengerjakan tugas baik berupa latihan di kelas

ataupun pekerjaan rumah. Bahkan menurut guru, ada beberapa siswa yang

sering tertidur di kelas.

Kendala utama yang juga ditemukan di lapangan yaitu guru belum

mempunyai pengalaman dalam menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah. Model pembelajaran berbasis masalah menuntut siswa mahir dalam

memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta kecakapan

berpartisipasi dalam tim. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan

suatu model pembelajaran yang menantang siswa untuk bekerja secara

kelompok untuk menemukan solusi dari masalah yang diberikan. Sehingga

diharapkan model pembelajaran berbasis masalah efektif mempengaruhi

motivasi dan kemampuan berpikir kritis siswa, menfokuskan perhatian siswa,

menjadikan siswa aktif dalam proses pembelajaran dan menciptakan suasana

belajar yang menyenangkan bagi siswa. Dengan demikian pembelajaran dapat

berlangsung secara aktif, efektif, efisien dan menarik untuk membantu siswa

mencapai kompetensi yang telah diterapkan.

Guru mata pelajaran matematika mengatakan bahwa pada tahun

sebelumnya, tingkat ketuntasan siswa pada sub pokok bahasan jaring-jaring,

luas permukaan serta volume kubus dan balok rendah. Hal ini disebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

5

karena penyampaian materi tidak menggunakan model pembelajaran yang

tepat, siswa mengantuk saat guru menjelaskan materi, antusias siswa dalam

mengikuti pembelajaran matematika masih kurang, kemauan siswa untuk

menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru masih kurang sehingga hasil

belajar siswa tidak maksimal. Guru sebaiknya menggunakan model

pembelajaran lain untuk memberikan materi tentang kubus dan balok.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud mengadakan penelitian

untuk mendeskripsikan motivasi dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam

pembelajaran berbasis masalah pada pokok bahasan kubus dan balok kelas

VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Guru belum mempunyai pengalaman dalam menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah (PBM).

2. Proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa

belum maksimal untuk berpikir kritis dalam menciptakan ide baru terhadap

suatu jawaban dari permasalahan yang ada di dalam pembelajaran, model

pembelajaran berbasis masalah belum pernah digunakan pembelajaran di

dalam kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

6

3. Siswa masih sulit memahami materi jaring-jaring. luas permukaan serta

volume kubus dan balok.

4. Motivasi belajar siswa rendah, hal ini dibuktikan dengan seringnya siswa

meminta ijin untuk keluar kelas pada saat jam belajar berlangsung,

seringnya siswa berkelahi di dalam kelas ketika sedang mengerjakan tugas

dari guru, seringnya siswa terlihat tidak semangat dan sering tidak

mengerjakan tugas baik berupa latihan di kelas ataupun pekerjaan rumah.

Bahkan menurut guru, ada beberapa siswa yang sering tertidur di kelas.

5. Kurangnya kemauan siswa untuk berpikir dan menggali informasi

mengenai pembelajaran yang sedang berlangsung mengakibatkan siswa

tidak mencapai target nilai ketuntasan yang diharapkan.

Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah, maka peneliti

membatasi masalah yang akan diteliti pada kelas VIII SMP Stella Duce 2

Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Adapun pembatasan masalah tersebut

antara lain:

a. Penelitian ini dibatasi pada pembelajaran matematika materi kubus dan

balok pada sub pokok bahasan jaring-jaring, luas permukaan serta volume

kubus dan balok kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran

2016/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

7

b. Motivasi belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini dilihat dari

keinginan siswa dalam menanggapi pembelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

c. Kemampuan berpikir kritis siswa yang dimaksud dalam penelitian ini dilihat

dari kemampuan siswa dalam berpendapat untuk memecahkan suatu

masalah pada pembelajaran matematika dengan model pembelajaran

berbasis masalah.

Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran yang

mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah di kelas

VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017?

2. Bagaimana motivasi belajar siswa dalam pembelajaran yang

mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah pada

pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2

Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

8

Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini diantaranya sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran yang

mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah pada pokok

bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

tahun ajaran 2016/2017.

2. Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran

yang mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah di kelas

VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

Batasan Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Belajar

Belajar adalah perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ketrampilan dan

ilmu pengetahuan untuk mencapai suatu tujuan dalam rangka memenuhi

kebutuhan.

2. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan

suatu hal sesuai dengan kebutuhan hidupnya dan dapat meningkatkan hasil

belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

9

3. Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah kemampuan dalam mengambil suatu keputusan yang

masuk akal, menggunakan logika, khususnya dalam menganalisis suatu

fakta, mencetuskan dan menata gagasan, mempertahankan pendapat,

membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan

memecahkan suatu masalah.

4. Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah pola yang digunakan oleh perancang

pembelajaran atau guru untuk merencanakan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan selama proses pembelajaran.

5. Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran

yang berpusat pada siswa dengan menghadapkan siswa pada masalah yang

autentik dan ill-structured, serta mendorong siswa untuk memecahkan

masalah.

6. Kubus

Kubus adalah sebuah bangun ruang sisi datar yang dibatasi enam buah

persegi yang sama sebangun atau kongruen.

7. Balok

Balok merupakan sebuah bangun ruang sisi datar yang dibatasi enam

persegi panjang di mana setiap sisi persegi panjang berimpit dengan tepat

satu sisi yang lain dan persegi panjang yang berhadapan adalah kongruen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

10

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan

pemahaman dan keaktifan siswa serta mengembangkan jiwa kerja sama

saling menguntungkan. Siswa yang belajar memecahkan suatu masalah

mereka akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha

mengetahui pengetauan yang diperlukan. Dalam memecahkan suatu

masalah, siswa dapat mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dan

mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan. Penggunaan model

pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis,

menumbuhkan inisiatif siswa dalam bekerja, dan motivasi siswa untuk

belajar.

b. Bagi Guru

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembanding oleh guru

matematika dalam menentukan model pembelajaran yang tepat serta efektif

untuk meningkatkan kualitas siswa.

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini akan memberikan sumbangan pemikiran bagi kemampuan

berpikir siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

11

d. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat menambah kepustakaan Universitas Sanata

Dharma, khususnya mengenai model pembelajaran berbasis masalah pada

pokok bahasan kubus dan balok.

Sistematika Penulisan

1. Bagian Awal Skripsi

Pada bagian awal penulisan skripsi memuat beberapa halaman yang terdiri

dari halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, lembar

pernyataan persetujuan publikasi, pernyataan keaslian karya, abstrak, kata

pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian isi memuat lima bab, yaitu sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan istilah, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memuat tentang teori-teori yang melandasi

penelitian ini yaitu pengertian belajar, hakikat matematika,

pembelajaran, model pembelajaran, pembelajaran berbasis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

12

masalah, motivasi belajar, berpikir kritis, hasil belajar, materi

kubus dan balok dan kerangka berpikir.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memuat aspek-aspek metodologi penelitian yang

mencakup jenis penelitian, subjek penelitian, objek

penelitian, tempat dan waktu penelitian, jenis data dan

metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan metode

analisis data.

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,

ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat pelaksanaan penelitian dan analisis data.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan dari penelitian yang telah

dilaksanakan dan disertai tujuan penelitian serta berisikan

saran-saran yang relevan dengan skripsi.

3. Bagian Akhir Skripsi

Pada bagian akhir penulisan skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran-

lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

13

BAB II

LANDASAN TEORI

Kajian Teori

1. Belajar

Menurut Rusman (2014: 1) belajar pada hakikatnya adalah proses

interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat

dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada suatu tujuan dan proses

berbuat melalui berbagai pengalaman. Driscoll (Slavin, 2006: 134)

menyebutkan bahwa “Learning is usually defined as a change in an

individual caused by experience”. Belajar definisikan sebagai perubahan

pada individu yang disebabkan oleh pengalaman. Dari pendapat Rusman

dan Driscoll tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan

perubahan perilaku pada seseorang yang dihasilkan dari pengalaman.

Woolfolk dan Nicolish (1980) dalam Hosnan (2014, 3) mengatakan bahwa

belajar adalah perubahan tingkah laku yang ada dalam diri seseorang

sebagai hasil dari pengalaman. Belajar adalah (1) berusaha memperoleh

kepandaian atau ilmu, (2) berubah tingkah laku atau tanggapan yang

disebabkan oleh pengalaman, (3) perubahan tingkah laku yang relatif

permanen sebagai hasil pengalaman. Dari pendapat para ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang penting dilakukan demi

mendapat perubahan yang lebih baik mencangkup perubahan tingkah laku,

sikap, kebiasaan, ketrampilan dan ilmu pengetahuan untuk mencapai suatu

tujuan dalam rangka memenuhi kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

14

2. Hakikat Matematika

Matematika berasal dari kata mathema artinya pengetahuan, mathanein

artinya berpikir atau belajar. Matematika dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antar bilangan dan

prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah

mengenai bilangan. Ismail dkk dalam Ali dan Muhlisrarini (2014:48)

mendefinisikan hakekat matematika adalah: Matematika adalah ilmu yang

membahas angka-angka dan perhitungannya, membahas masalah-masalah

numerik, mengenai kuantitas dan besaran, mempelajari hubungan pola,

bentuk dan struktur , sarana berpikir, kumpulan sistem, struktur dan alat.

Definisi matematika banyak dilihat berdasarkan struktur matematika, pola

pikir matematika, pemanfaatan bagi bidang lain dan sebagainya. Atas

dasar pertimbangan itu maka ada beberapa definisi matematika menurut

Ali dan Muhlisrarini (2014:47) yaitu:

1) Matematika adalah cabang pengetahuan eksak dan terorganisasi.

2) Matematika adalah ilmu tentang keluasan atau pengukuran dan letak.

3) Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan dan hubungan-

hubungannya.

4) Matematika berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur dan

hubungannya yang diatur menurut aturan yang logis.

5) Matematika adalah ilmu deduktif yang menerima generalisasi yang

didasarkan pada observasi (induktif) tetappi diterima generalisasi

yang didasarkan kepada pembuktian secara deduktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

15

6) Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari

unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan, ke

aksioma atau postulat akhirnya ke dalil atau teorema.

7) Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan

besaran, dan konsep-konsep hubungan lainnya yang jumlahnya

banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan

geometri.

Dari definisi para matematika yang telah disebutkan di atas, dapat

disimpulkan bahwa matematika adalah salah satu suatu cabang ilmu yang

sistematis, teratur dan eksak, matematika merupakan pengetahuan

mengenai ilmu logika.

3. Pembelajaran

Pembelajaran menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa pembelajaran adalah

proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar. Nitko dan Brookhart (2011: 18) mengemukakan bahwa

pembelajaran adalah proses yang dilakukan guru untuk mengarahkan dan

membantu siswa dalam mencapai tujuan belajar dengan kondisi tertentu.

Sedangkan menurut Rusman, dkk (2012: 15) pembelajaran merupakan

suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang meliputi tujuan,

materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut

harus diperhatikan oleh guru dalam memiliki dan menentukan media,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

16

metode, strategi, dan pendekatan apa yang akan digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Peran guru sangat penting di dalam menjalankan proses

pembelajaran karena akan ikut menentukan motivasi siswa dalam belajar

dan menyukai matematika.

Pembelajaran Matematika menurut Ahmad Susanto (2013:186) adalah

suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk

mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat meningkatkan

kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan

mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan

yang baik terhadap materi matematika. Pembelajaran Matematika menurut

Bruner dalam Herman Hudoyo (1998:56) adalah belajar tentang konsep dan

struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta

mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika di dalamnya.

Menurut Cobb dalam Erman Suherman (2003:71) pembelajaran matematika

sebagai proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif

mengkonstruksi pengetahuan matematika. Jadi dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran matematika adalah proses belajar mengajar untuk

mrnkonstruksi pengetahuan baru agar dapat menguasai materi matematika

dengan baik.

Tujuan dari pembelajaran matematika sendiri menurut Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006,

yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

17

1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep

dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,

efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.

2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pertanyaan matematika.

3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan

solusi yang diperoleh.

4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau

media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat, dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan

masalah.

4. Model Pembelajaran

Rusman (2013, 133) Joyce dan Weil mengatakan bahwa model

pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk

membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang

bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran. Model

pembelajaran yang efektif dapat dipilih oleh guru sesuai dengan kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

18

siswa atau materi pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan

pembelajaran yang diinginkan.

Menurut Suprijono (2010:46), model pembelajaran merupakan pola

yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di

kelas maupun tutorial. Menurut Arends, model pembelajaran mengacu pada

pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan

pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan

pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Melalui model pembelajaran guru

dapat membantu siswa mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara

berpikir, dan mengekspresikan ide. Model pembelajaran dapat digunakan

sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru dalam

merencanakan aktivitas belajar mengajar.

Aktivitas belajar mengajar, siswa harus mencapai tuntutan kompetensi

yang telah ditentukan sehingga memerlukan adanya perubahan dalam

strategi pembelajaran yang diharapkan dapat melayani dan memfasilitasi

siswa di kelas. Aris (Soekamto, 2014:23) mengemukakan model

pembelajaran adalah kerangka pembelajaran konseptual yang melukiskan

prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar

untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan juga berfungsi sebagai pedoman

bagi para perangcang pembelajaran dan para pengajar khususnya dalam

merencanakan aktivitas belajar mengajar. Hal ini berarti model

pembelajaran memberikan kerangka terstruktur dan arahan bagi guru untuk

mengajar di kelas. Bagi Arends (Aris,2014:23) menyatakan, “The term

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

19

teaching model refers to a particular approach to instruction that includes

its goals, syntax, environment, and management system”. Artinya istilah

model pembelajaran menunjuk kepada suatu pendekatan pembelajaran

tertentu termasuk tujuan, sintaks, lingkungan, dan sistem pengelolaannya.

Terdapat berbagai model pembelajaran yang memberikan kemudahan untuk

siswa dalam memahami dan menguasai materi yang diberikan oleh guru.

Model pembelajaran yang berfungsi sebagai pedoman bagi pengajar dan

para guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Setiap model

pembelajaran menentukan perangkat yang dipakai dalam suatu

pembelajaran.

Rusman (2011) mengatakan bahwa model pembelajaran merupakan

suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

(rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan

pembelajaran, dan membimbing pembelajaran. Adapun ciri-ciri model

pembelajaran sebagai berikut.

a. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.

b. Mempunyai misi dan tujuan pendidikan tertentu.

c. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar di

kelas.

d. Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan: (1) urutan langkah-

langkah pembelajaran (syntax); (2) adanya prinsip-prinsip reaksi; (3)

sistem sosial; (4) sistem pendukung.

e. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

20

f. Membuat persiapan mengajar (desain instruksional) dengan pedoman

model pembelajaran yang dipilihnya.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran merupakan pola yang digunakan oleh perancang

pembelajaran atau guru untuk merencanakan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan selama proses pembelajaran.

5. Pembelajaran Berbasis Masalah

a. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah

Salah satu dasar berkembangnya pembelajaran berbasis masalah

menurut Arends (2009: 396) mengungkapkan bahwa “The essence of

problem based learning consists of presenting students with authentic and

meaningful problem situations that can serve as springboards for

invertigations and inquiry”, yang bermakna bahwa esensi dari

pembelajaran berbasis masalah adalah menghadapkan siswa pada masalah

yang autentik dan bermakna bagi siswa serta dapat mendorong siswa

melakukan kegiatan penyelidikan dan penemuan. Duch, Groh & Allen

(2001: 6) mengungkapkan hal yang sama dengan Arends bahwa dalam

problem based learning masalah nyata digunakan untuk memotivasi siswa

dalam kegiatan mengidentifikasi dan meneliti konsep dan prinsip yang

diperlukan untuk menyelesaikan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

21

Arends (2009: 405) mengungkapkan hal yang serupa terkait masalah

yang baik dalam pembelajaran berbasis masalah. Kriteria tersebut sebagai

berikut:

1) Masalah mempertimbangkan tujuan digunakannya pembelajaran

berbasis maslah atau tujuan pembelajaran.

2) Masalah haruslah bermakna bagi siswa tepat untuk level perkembangan

intelektual.

3) Masalah yang disajikan harus autentik, artinya masalah tersebut

mengasah pengalaman nyata siswa.

4) Masalah yang disajikan relevan dengan kurikulum. Masalah yang baik

dapat mengombinasikan antara apa yang siswa lihat dan dilakukan

sehari-hari dengan topik yang dipelajari. Selain itu, masalah

mengintegrasikan beberapa mata pelajaran yang berkaitan dengan topik

yang dipelajari.

5) Masalah tersebut ill-structured. Hal tersebut berarti masalah didesain

sedemikian rupa sehingga siswa memerlukan penyelidikan untuk

mendapatkan informasi yang mungkin mengarahkan pada solusi.

Masalah tersebut mendorong siswa menggunakan informasi yang

sudah diketahui dan menemukan informasi tambahan yang diperlukan.

Selanjutnya, siswa mengaitkan pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan

informasi baru melalui investigasi. Selain itu, masalah tersebut

mengarahkan siswa untuk menemukan sejumlah solusi yang mungkin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

22

Karakteristik pembelajaran berbasis masalah yang digunakan peneliti

adalah masalah mempertimbangkan tujuan yang digunakannya

pembelajaran berbasis masalah, masalah haruslah bermakna bagi siswa

tepat untuk level perkembangan intelektual, masalah yang disajikan harus

autentik, masalah yang disajikan relevan dengan kurikulum, masalah

tersebut ill-structured. Arends & Kilcher (2010: 328) mengungkapkan

pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi siswa dan

pembelajaran itu sendiri karena pembelajaran berbasis masalah

berkontribusi dalam mengaktifkan keterlibatan siswa dalam pengalaman

belajar yang relevan; meningkatkan keingintahuan siswa, imaginasi, dan

pemahaman; meningkatkan prestasi dan kemampuan berfikir tinggi;

melibatkan siswa dalam mempelajari informasi yang nantinya akan

dipelajari dan diaplikasikan di masa mendatang. Duch, Groh & Allen (2001:

6) menambahkan pembelajaran berbasis masalah dapat menghasilkan

kemampuan berfikir kritis dan dapat menganalisis dan menyelesaikan

masalah; menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan sumber belajar;

bekerja dan berkelompok; dan menggunakan komunikasi yang efektif, baik

verbal maupun non verbal.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada

siswa dengan menghadapkan siswa pada masalah yang autentik dan ill-

structured, serta mendorong siswa untuk memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

23

b. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah

Menurut Tung (2015: 228-229), terdapat berbagai macam karakteristik

dari PBM, yaitu:

1. Belajar dimulai dengan suatu permasalahan.

2. Masalah yang diberikan berkaitan dengan kehidupan nyata siswa.

3. Mengorganisasikan pembelajaran yang berkaitan dengan masalah

tersebut.

4. Siswa diminta untuk bertanggung jawab terhadap proses belajar yang

telah dibentuk dan dijalankan secara langsung.

5. Siswa diminta untuk membentuk kelompok kecil.

6. Siswa dituntut untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah

dilakukan dalam setiap kelompok.

Sedangkan menurut Tan, 2003 dalam (Amir, 2009: 22), karakteristik

dalam proses PBM yaitu:

1. Masalah digunakan sebagai awal pembelajaran.

2. Masalah yang disajikan adalah masalah yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan keadaan sekitar siswa atau

bersifat kontekstual.

3. Masalah biasanya menuntut berbagai macam cara pandang dari siswa.

4. Masalah yang disajikan membuat siswa tertantang untuk memperoleh

pengetahuan dan pembelajaran yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

24

5. Siswa diminta untuk dapat belajar mandiri yaitu tidak bergantung

terhadap bantuan dari guru.

6. Siswa diminta untuk aktif mencari informasi tambahan dari berbagai

sumber dalam pemecahan masalah.

7. Pembelajaran menekankan sikap kolaboratif, komunikatif, dan

kooperatif yaitu siswa belajar dalam kelompok, berinteraksi, saling

mengajarkan, dan melakukan presentasi.

Dari pendapat para tokoh tersebut peneliti menyimpulkan bahwa

terdapat karakteristik dalam PBM antara lain pemberian permasalahan di

awal pembelajaran, permasalahan berbentuk aplikasi yaitu berkaitan dengan

kehidupan sekitar siswa/bersifat kontekstual, membentuk kelompok belajar,

serta bertanggung jawab dalam menyajikan hasil diskusi.

c. Langkah Proses Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Menurut Amir (2009: 24), terdapat langkah-langkah dalam proses

PBM, di antaranya:

1) Langkah pertama: menjelaskan istilah dan konsep belum jelas.

Tahap ini meminta setiap anggota kelompok untuk menyatukan ide atau

pandangan yang sama terkait istilah dan konsep yang ada pada

permasalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

25

2) Langkah kedua: merumuskan masalah.

Setiap anggota kelompok diminta untuk merumuskan masalah dengan

cara melihat hubungan di dalam fenomena terkait permasalahan yang

diberikan.

3) Langkah ketiga: menganalisis masalah.

Setiap anggota kelompok memunculkan ide atau pengetahuan yang

telah dimiliki sebelumnya kemudian mendiskusikan informasi yang

diperoleh untuk membahas terhadap permasalahan.

4) Langkah keempat: menata gagasan secara sistematis kemudian

menganalisisnya lebih dalam.

Hasil analisis yang telah dibuat oleh setiap kelompok selanjutnya

dilihat keterkaitannya satu sama lain kemudian dikelompokkan.

5) Langkah kelima: merumuskan tujuan pembelajaran.

Setiap kelompok diharapkan dapat merumuskan tujuan pembelajaran

berdasarkan analisis masalah yang telah dibuat, kemudian akan menjadi

dasar gagasan untuk membuat laporan.

6) Langkah keenam: berusaha mencari informasi tambahan dari sumber

yang lain.

Setiap anggota kelompok diminta untuk mencari informasi tambahan

dari sumber lain sebagai pedoman dalam menyelesaikan permasalahan.

7) Langkah ketujuh: menggabungkan, memuji informasi, dan membuat

laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

26

Dari berbagai laporan setiap kelompok yang dipresentasikan, maka

kelompok yang lain akan mendapatkan informasi baru. Tahap ini

menekankan keterampilan mendiskusikan dan meninjau ulang hasil

diskusi.

Sementara itu menurut Ngalimun, 2012: 95-96), Arends

mengemukakan 5 tahap (fase) yang perlu diimplementasikan dalam PBM,

antara lain:

1) Fase pertama: pemberian permasalahan terhadap siswa

Fase ini menerangkan bahwa guru memulai pembelajaran dengan

menjelaskan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa untuk terlibat aktif

pada kegiatan pemecahan masalah, kemudian siswa diberikan

permasalahan-permasalahan untuk didiskusikan.

2) Fase kedua: pengelompokan siswa dalam belajar.

Fase ini menerangkan bahwa guru membagi kelompok tugas belajar

siswa untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang diberikan.

3) Fase ketiga: bimbingan terhadap anggota kelompok.

Fase ini menerangkan bahwa guru sebagai fasilitator jalannya diskusi

dalam kelompok tugas belajar. Guru mendorong siswa agar mampu

mengumpulkan informasi dalam menganalisis pemecahan masalah.

Guru menekankan pada setiap kelompok tugas belajar untuk dapat

bekerja sama dengan baik selama proses diskusi berlangsung.

4) Fase keempat: pengelompokan siswa dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

27

Fase ini menerangkan bahwa guru meminta setiap kelompok tugas

belajar untuk menyajikan atau menjelaskan hasil diskusi pemecahan

masalah. Fase ini menuntut tanggung jawab masing-masing anggota

kelompok dalam proses tanya jawab mengenai hasil diskusi yang

diutarakan.

5) Fase kelima: evaluasi terhadap proses pemecahan masalah

Fase ini, guru membantu siswa melakukan refleksi terhadap

penyelidikan dan proses-proses yang digunakan selama

berlangsungnya pemecahan masalah.

Berdasarkan pendapat tokoh-tokoh tersebut, peneliti menyimpulkan

bahwa terdapat tahap dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan

model PBM yaitu mulai dari pemberian masalah pada siswa, membentuk

kelompok tugas belajar siswa terhadap masalah yang diberikan, siswa

diminta untuk mengumpulkan informasi-informasi dan melakukan

percobaan dalam menganalisis pemecahan masalah, siswa diminta untuk

menuliskan hasil informasi yang didapat dalam diskusi kelompok, dan

kemudian mempertanggungjawabkan hasil diskusi kelompok dengan

melakukan presentasi dan tanya jawab. Tahap yang terakhir yaitu

melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan

dalam pemecahan masalah yaitu dapat berupa umpan balik dari guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

28

d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Menurut Amir (2009: 27-29), terdapat berbagai manfaat dalam

pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

PBM, diantaranya:

1) Meningkatkan pemahaman dan daya ingat siswa terhadap materi yang

diterima.

2) Siswa menjadi lebih fokus terhadap ilmu pengetahuan.

3) Membantu kemampuan berpikir kritis siswa.

4) Membangun kerjasama dalam kelompok dan ketrampilan sosial siswa.

5) Mendorong kecakapan dan ketrampilan siswa dalam belajar.

6) Membangkitkan minat siswa dalam belajar.

Sedangkan menurut Ngalimun (2012: 93) mengemukakan bahwa

model pembelajaran PBM baik digunakan dalam pembelajaran disebabkan

oleh hal berikut:

1) Dengan PBM siswa dapat belajar memecahkan permasalahan melalui

pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki berdasar pada konsep

materi yang diterima.

2) Dalam situasi PBM siswa dapat menerapkan atau mengaplikasikan

pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki ke dalam konteks

yang relevan, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang

berbentuk aplikasi kehidupan sehari-hari.

3) PBM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan

inisiatif dalam belajar memecahkan masalah, menumbuhkan motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

29

siswa untuk belajar dan dapat mengembangkkan hubungan

interpersonal yang baik dalam bekerja kelompok.

Dari uraian di atas disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan pembelajaran PBM memiliki manfaat diantaranya membantu

siswa untuk berpikir kritis, mendorong keterampilan siswa dalam belajar,

membantu siswa untuk mengembangkan sikap sosial yang baik, serta

membangun kerja sama dalam kelompok.

6. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi belajar memiliki peran penting di dalam proses pembelajaran.

Motivasi belajar merupakan pendorong, pengarah, dan penggerak bagi

siswa unuk mencapai suatu tujuan pembelajaran agar proses pembelajaran

dapat berjalan dengan baik. Sardiman (1986:77) mengatakan untuk dapat

belajar dengan baik diperlukan proses dan motivasi yang baik pula, jadi

motivasi belajar yang baik akan menunjukkan hasil belajar yang baik pula.

Menurut Winkel (2013: 194-195) motivasi belajar merupakan motor

penggerak yang mengaktifkan siswa untuk melibatkan diri. Jika siswa dapat

melibatkan diri dengan banyak orang, maka siswa tersebut memiliki

motivasi belajar yang baik. Jadi, siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan

motivasi siswa juga tinggi.

Sedangkan menurut Hamzah B.Uno (2008: 23) motivasi belajar adalah

dorongan internal dan eksternal pada diri siswa yang sedang belajar untuk

mengadakan perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

30

ditunjang dengan beberapa indikator yang mendukung. Indikator yang

mendukung harus baik agar siswa berhasil memiliki motivasi

belajar,sehingga siswa dapat berhasil dalam belajar.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

adalah dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai

dengan kebutuhan hidupnya dan dapat meningkatkan hasil belajarnya.

b. Ciri-Ciri Motivasi Belajar

Motivasi yang ada pada diri siswa sangat penting dalam kegiatan

belajar. Ada tidaknya motivasi seseorang untuk belajar sangat berpengaruh

dalam proses aktivitas belajar itu sendiri. Seperti yang dikemukakan oleh

Sardiman AM (1986:83) motivasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Tekun menghadapi tugas.

2) Ulet menghadapi kesulitan. Tidak memerlukan dorongan dari luar

untuk berprestasi sebaik mungkin.

3) Mewujudkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk orang

dewasa.

4) Lebih senang bekerja sendiri.

5) Dapat mempertahankan pendapatnya.

6) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini.

7) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Jika ciri-ciri tersebut terdapat pada diri seseorang, maka orang tersebut

memiliki motivasi belajar. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

siswa yang memiliki motivasi belajar akan menunjukkan hal-hal berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

31

1) Memiliki semangat dalam mengikuti pembelajaran.

2) Memiliki sikap yang tekun dan rajin dalam mengerjakan tugas.

3) Memiliki kepuasan dan mengerjakan tugas yang diberikan.

4) Memiliki semangat dalam belajar di rumah.

7. Berpikir Kritis

a. Berpikir Kritis

Menurut Ennis dalam Susanto (2013:121) berpikir kritis adalah suatu

berpikir dengan tujuan membuat keputusan masuk akal tentang apa yang

diyakini atau dilakukan. Berpikir kritis merupakan kemampuan

menggunakan logika. Berpikir kritis menurut Chance (1986) adalah

kemampuan menganalisis suatu fakta, mencetuskan dan menata gagasan,

mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan,

mengevaluasi argumen dan memecahkan masalah. Menurut Helpern (1985)

berpikir kritis adalah pemberdayaan kognitif dalam mencapai tujuan.

Sedangkan menurut Susanto (2013:121) berpikir kritis adalah suatu

kegiatan melalui cara berpikir tentang ide atau gagasan yang berhubungan

dengan konsep yang diberikan atau masalah yang dipaparkan. Dari definisi

para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis adalah kemampuan

dalam mengambil suatu keputusan yang masuk akal, menggunakan logika,

khususnya dalam menganalisis suatu fakta, mencetuskan dan menata

gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik

kesimpulan, mengevaluasi argumen dan memecahkan suatu masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

32

b. Indikator Berpikir Kritis

Indikator-indikator berpikir dari masing-masing aspek berpikir kritis

yang berkaitan dengan pelajaran menurut Ahmad Susanto (2013:125),

yaitu:

1) Memberikan penjelasan sederhana, yang meliputi:

a) Memfokuskan pertanyaan;

b) menganalisis pertanyaan;

c) bertanya dan menjawab tentang suatu penjelasan atau tantangan.

2) Membangun ketrampilan dasar, yang meliputi:

a) Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya;

b) mengamati dan mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi.

3) Menyimpulkan, yang meliputi:

a) Mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi;

b) menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi;

c) membuat dan menentukan nilai pertimbangan.

4) Memberikan penjelasan lanjut, yang meliputi:

a) Mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi dalam tiga dimensi

b) mengidentifikasi asumsi.

5) Mengatur strategi dan taktik, yang meliputi:

a) Menentukan tindakan;

b) berinteraksi dengan orang lain.

Indikator berpikir kritis menurut Edward Glaser yang dikutip Alec

Fisher diterjemahkan oleh Benyamin Hadinata (2008), diantaranya yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

33

1) Mengenal masalah;

2) mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk menangani masalah-

masalah itu;

3) mengumpulkan data dan menyusun informasi yang diperlukan;

4) mengenal asumsi-asumsi dan nilai-nilai yang tidak dinyatakan;

5) memahami dan menggunakan bahasa secara tepat, jelas dan khas;

6) menganalis data;

7) menilai fakta dan mengevaluasi pernyataan-pernyataan;

8) mengenal adanya hubungan yang logis antar masalah-masalah;

9) menarik kesimpulan-kesimpulan dan kesamaan-kesamaan yang

diperlukan;

10) menguji kesamaan-kesamaan dan kesimpulan-kesimpulan yang

seorang ambil;

11) menyusun kembali pola-pola keyakinan seseorang berdasarkan

pengalaman yang lebih luas; dan

12) membuat penilaian yang tepat tentang hal-hal yang kualitas-kualitas

tertentu dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan menurut Berry K. Beyer dalam Hendra Surya (2013: 163-

164), ada enam indikator berpikir kritis, diantaranya yaitu;

1) Watak (dispostions), yang meliputi: tidak mudah percaya, sangat

terbuka, menghargai kejujuran, respek terhadap data dan pendapar,

respek terhadap kejelasan dan ketelitian, mencari pandangan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

34

pandangan lain yang berbeda dan berubah sikap ketika terdapat

pendapat yang dianggapnya baik.

2) Kriteria (criteria) atau patokan yaitu menemukan sesuatu guna

diputuskan atau dipercayai.

3) Argumen (argument) adalah pernyataan atau suatu proposisi yang

dilandasi dengan data-data dengan kata lain argumen bisa disebut

dengan landasan yang bisa dipakai untuk memperkuat atau menolak

suatu pendapat, pendirian atau gagasan. Kegiatannya meliputi:

pengenalan, penilaian kemudian menyusun argumen.

4) Pertimbangan atau pemikiran (reasoning) yaitu kemampuan untuk

merangkum kesimpulan dari satu atau beberapa premis. Kegiatannya

yaitu menguji hubungan-hubungan antara beberapa pertanyaan.

5) Sudut pandang (point of view) adalah cara memandang/ landasan yang

digunakan guna menafsirkan sesuatu serta yang juga akan menentukan

konstruksi arti (makna). Seseorang yang berpikir dengan kritis akan

menafsirkan (memandang) suatu fenomena atau kejadian dari berbagai

macam sudut pandang yang berbeda-beda.

6) Prosedur penerapan kriteria (procedures for appliying criteria)

melliputi: merumuskan permasalahan, menentukan keputusan yang

akan diambil, mengidentifikasi perkiraan-perkiraan.

Dari pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan indikator

berpikir kritis yang akan digunakan dalam penelitian yaitu:

1) Berusaha mengenal masalah yang dihadapkan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

35

2) bersifat terbuka dan mencari pandangan-pandangan atau cara-

cara lain untuk memecahkan suatu masalah;

3) menentukan dan menyusun nilai pertimbangan atau argumen;

4) menganalisis data atau asumsi;

5) menarik kesimpulan-kesimpulan dan kesamaan-kesamaan yang

diperlukan;

6) memberikan penjelasan lanjut.

8. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Oemar Hamalik (2001:103) hasil belajar adalah sebagai

terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati

dan diukur bentuk pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Perubahan tersebut

dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang

lebih baik dari sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu. Lebih lanjut

Purwanto (2008:45) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah perolehan

dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaan. Hasil belajar dapat

siswa peroleh setelah siswa mengalami proses pembelajaran.

Sedangkan menurut Nawawi (dalam Ahmad Susanto, 2013:5) hasil

belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi

pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil

tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Jika siswa memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

36

skor yang tinggi dapat dikatakan bahwa siswa tersebut memiliki hasil

belajar yang baik.

Berdasarkan definisi-definisi hasil belajar diatas, dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa

dalam mempelajari suatu materi pelajaran tertentu di sekolah yang

dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Noer Rahmah (2012:195-196) berbagai faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar antara lain:

1) Faktor lingkungan

Terdiri dari lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya.

2) Faktor Instrumental

Faktor Instrumental yaitu seperangkat kelengkapan dalam berbagai

bentuk untuk mencapai tujuan, yang meliputi kurikulum, program,

sarana dan fasilitas, serta guru.

3) Kondisi Fisiologis

Kondisi Fisiologis meliputi:

a) Kesehatan jasmani

b) Gizi cukup tinggi

c) Kondisi panca indera

4) Kondisi Psikologis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

37

Faktor-faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses dan hasil

belajar siswa antara lain:

a) Minat

b) Kecerdasan

c) Bakat

d) Motivasi

e) Kemampuan Kognitif

Sedangkan menurut Ahmad Susanto (2013:12) hasil belajar yang

dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor

yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Secara

rinci, uraian mengenai faktor internal dan eksternal, sebagai berikut:

1) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri

peserta didik yang dapat mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor

internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar,

ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

2) Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang dapat

mempengaruhi hasil belajar. Faktor eksternal meliputi keluarga,

sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa.

Berdasarkan uraian faktor-faktor di atas, dapat disimpulkan bahwa

faktor yang mempengaruhi hasi belajar adalah motivasi dalam mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

38

pelajaran. Hal ini menjadi faktor yang utama karena dalam pembelajaran

motivasi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Jika motivasi

siswa tinggi, maka hasil belajar yang diperoleh juga akan maksimal.

9. Materi Kubus dan Balok

a. Kubus

Dalam Steve Slavin & Ginny Chrisonino (2005:164) disebutkan “A

cube is a square solid with equal length, width, and height.” Kalimat

tersebut mempunyai arti bahwa kubus merupakan bangun ruang persegi.

Heruman (2008:110) mengatakan bahwa kubus mempunyai ciri khas, yaitu

memiliki sisi yang sama.

Sifat-sifat kubus menurut Soenarjo (2008:234) sebagai berikut:

a. Memiliki enam buah sisi.

b. Memiliki 12 rusuk.

c. Memiliki 8 titik sudut.

d. Sisi-sisi pada kubus berbentuk persegi.

Kubus adalah sebuah bangun ruang sisi datar yang dibatasi enam buah

persegi sama sebangun atau kongruen.

Berikut ini adalah gambar kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

39

Gambar 2. 1 Kubus 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

Kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 mempunyai:

1) Rusuk

Rusuk kubus adalah perpotongan dua buah persegi pada kubus

berupa ruas garis. Kubus mempunyai 12 rusuk. Rusuk kubus

mempunyai panjang yang sama. Rusuk kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 adalah

𝐴𝐵, 𝐵𝐶, 𝐶𝐷, 𝐴𝐷, 𝐸𝐹, 𝐹𝐺, 𝐺𝐻, 𝐸𝐻, 𝐴𝐸, 𝐵𝐹, 𝐶𝐺, dan 𝐷𝐻.

2) Titik sudut kubus

Titik sudut kubus adalah titik potong antara tiga buah rusuk kubus

(pertemuan tiga rusuk kubus). Sembarang tiga buah rusuk berpotongan

di suatu titik disebut titik sudut. Misal: 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ , 𝐴𝐷̅̅ ̅̅ , dan 𝐴𝐸̅̅ ̅̅ berpotongan

di titik 𝐴.

Kubus mempunyai 8 titik sudut, yaitu 𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷, 𝐸, 𝐹, 𝐺, 𝐻.

3) Sisi kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

40

Sisi kubus adalah daerah-daerah persegi pada kubus. Kubus

𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dibatasi oleh bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷, 𝐴𝐵𝐹𝐸, 𝐵𝐶𝐺𝐹, 𝐶𝐷𝐻𝐺,

𝐴𝐷𝐻𝐸, dan 𝐸𝐹𝐺𝐻. Bidang-bidang tersebut disebut sisi-sisi kubus

𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻.

4) Diagonal bidang

Diagonal bidang suatu kubus adalah ruas garis yang

menghubungkan dua titik sudut yang tidak terletak pada rusuk atau sisi

yang sama pada setiap bidang atau sisi kubus. Kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻

mempunyai 12 diagonal bidang yang sama panjang, yaitu 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐸̅̅ ̅̅ ,

𝐴𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐹̅̅̅̅ , 𝐶𝐻̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐴𝐻̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐸̅̅ ̅̅ , 𝐸𝐺̅̅ ̅̅ , dan 𝐻𝐹̅̅ ̅̅ .

Gambar 2. 2 𝑨𝑪̅̅ ̅̅ Diagonal Bidang Kubus 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

𝐴𝐶̅̅ ̅̅ merupakan salah satu diagonal sisi kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻. Panjang

diagonal bidang 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ dapat dicari dengan melihat hubungan antara rusuk

𝐴𝐵̅̅ ̅̅ dan rusuk 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ .

Misalnya, panjang rusuk kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 adalah 𝑟 satuan

panjang. Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, dapat diperoleh

hubungan berikut.

𝐴𝐶2 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

41

⟺ 𝐴𝐶 = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2

= √𝑟2 + 𝑟2

= √2𝑟2

= 𝑟√2

Jadi, diagonal bidang sisi kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 adalah 𝑟√2 satuan

panjang.

5) Bidang diagonal

Bidang diagonal suatu kubus adalah suatu bidang yang dibentuk oleh

dua buah diagonal bidang yang sejajar dan dua buah rusuk kubus yang

saling sejajar. Kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 mempunyai 6 bidang diagonal,

antara lain bidang 𝐴𝐵𝐺𝐻, bidang 𝐶𝐷𝐸𝐹, bidang 𝐵𝐶𝐸𝐻, bidang 𝐴𝐷𝐹𝐺,

bidang 𝐴𝐶𝐸𝐺, dan bidang 𝐵𝐷𝐹𝐻.

Gambar 2. 3 𝑨𝑩𝑮𝑯 Bidang Diagonal Kubus 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

6) Diagonal ruang

Diagonal ruang suatu kubus adalah ruas garis yang menghubungkan

dua titik sudut yang tidak terletak pada rusuk atau sisi yang sama dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

42

suatu ruang. Kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 mempunyai 4 diagonal ruang yang

sama panjang, yaitu 𝐴𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐻̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐸̅̅ ̅̅ , dan 𝐷𝐹̅̅ ̅̅ .

Gambar 2. 4 𝑨𝑮̅̅ ̅̅ Diagonal Ruang Kubus 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

Misalkan, panjang rusuk kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 adalah 𝑟 satuan panjang.

Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, akan diperoleh hubungan

berikut.

𝐴𝐺2 = 𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2

⟺ 𝐴𝐺 = √𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2

Oleh karena 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ adalah diagonal bidang kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 maka

panjang 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ adalah 𝑟√2 satuan panjang. Dengan demikian,

𝐴𝐺 = √𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2

= √(𝑟√2)2

+ 𝑟

= √2𝑟2 + 𝑟2

= √3𝑟2

= 𝑟√3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

43

Jadi, 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 adalah sebuah kubus dengan panjang rusuk 𝑟

satuan panjang maka diagonal ruang kubus tersebut adalah 𝑟√3 satuan

panjang.

7) Jaring-jaring kubus

Jaring-jaring kubus adalah sebuah bangun datar yang jika dilipat

menurut ruas-ruas garis pada dua persegi yang berdekatan akan

membentuk bangun kubus. Berikut ini adalah contoh jaring-jaring

kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻.

(ii)

(

A

D C

G

F B

E F

G H

E

A D C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

44

Gambar 2. 5 (i), (ii) dan (iii) Jaring-jaring Kubus 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

8) Luas permukaan kubus

Kubus mempunyai 6 sisi yang sama.

Misalkan panjang rusuk dari kubus

adalah 𝑟, maka luas salah satu sisinya:

Gambar 2. 6 Kubus 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯 dengan Panjang Rusuk r Satuan Panjang.

(iii)

r r

r

A E

H

E

H

D C

D C G

F B

F

G

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

45

Luas = r × r

= r2

Luas 6 sisinya:

𝐿 6 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 6 × 𝑟2

= 6𝑟2

Jadi, luas permukaan kubus = 6𝑟2

Sedangkan menurut Marsigit (2009:189), karena kubus merupakan

prisma maka luas permukaan kubus dapat dicari dengan menggunakan

rumus luas permukaan prisma. Misalnya, 𝐿𝑝 adalah luas permukaan

kubus dan 𝑟 adalah panjang rusuk kubus, maka:

𝐿𝑝 = (2 × 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠) + (𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)

= (2 × 𝑟 × 𝑟) + (4 × 𝑟 × 𝑟)

= 2𝑟 + 4𝑟2

= 6𝑟2

Jadi, luas permukaan kubus dengan panjang rusuk 𝑟 adalah 6𝑟2.

9) Volume kubus

Volume kubus adalah ukuran yang menyatakan kapasitas ruangan yang

dapat tepat diisi oleh suatu objek. Untuk mencari rumus volume kubus

dapat menggunakan kubus satuan, yaitu kubus dengan panjang rusuk 1

cm. Volume kubus satuan adalah 1 cm3. Pada gambar di bawah ini

dengan panjang rusuk 1 satuan.

Misalkan 𝑠 adalah panjang rusuk kubus tersebut, maka

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

46

= 𝑟2 × 𝑟

= 𝑟3

Jadi, volume suatu kubus dengan panjang rusuk 𝑟 adalah 𝑟3.

b. Balok

“A rectangular solid is a uniform solid whose base is a rectangle and

whose height is perpendicular to its base.” (Steve Slavin & Ginny

Chrisonino 2005:168) Artinya, balok adalah bangun ruang sisi datar yang

mempunyai alas persegi panjang dan mempunyai tinggi yang tegak lurus

dengan alas. Balok merupakan sebuah bangun ruang sisi datar yang dibatasi

enam persegi panjang di mana setiap sisi persegi panjang berimpit dengan

tepat satu sisi yang lain dan persegi panjang yang berhadapan adalah

kongruen.

Gambar 2. 7 Balok 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

47

Balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 mempunyai:

1) Rusuk

Rusuk balok adalah perpotongan dua buah daerah persegi panjang

pada balok berupa ruas garis. Balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 mempunyai 12

rusuk. Rusuk-balok yang sejajar memiliki panjang rusuk yang sama.

Rusuk balok yang sama panjang adalah sebagai berikut.

i. 𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 = 𝐸𝐹 = 𝐺𝐻

ii. 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶 = 𝐸𝐻 = 𝐹𝐺

iii. 𝐴𝐸 = 𝐵𝐹 = 𝐷𝐻 = 𝐶𝐺

2) Titik sudut

Titik sudut balok adalah titik potong antara tiga buah rusuk

(pertemuan tiga rusuk) balok. Balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 memiliki 8 titik

sudut. Titik-titik sudut tersebut adalah 𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷, 𝐹, 𝐺, dan 𝐻.

3) Sisi balok

Sisi balok adalah daerah-daerah persegi panjang pada balok. Balok

𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 mempunyai 6 sisi (bidang) berbentuk persegi panjang

yang tiap pasangnya kongruen. Sisi (bidang) tersebut adalah 𝐴𝐵𝐶𝐷 ≅

𝐸𝐹𝐺𝐻, 𝐴𝐵𝐸𝐹 ≅ 𝐶𝐷𝐺𝐻, dan 𝐵𝐶𝐹𝐺 ≅ 𝐴𝐷𝐸𝐻.

4) Diagonal bidang balok

Diagonal bidang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkan

dua titik sudut yang tidak terletak pada rusuk atau sisi yang sama pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

48

setiap bidang atau sisi balok. Balok mempunyai 12 diagonal bidang,

yaitu 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐸̅̅ ̅̅ , 𝐴𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐹̅̅̅̅ , 𝐶𝐻̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐴𝐻̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐸̅̅ ̅̅ , 𝐸𝐺̅̅ ̅̅ , dan 𝐻𝐹̅̅ ̅̅ .

Gambar 2. 8 Diagonal Bidang Balok 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

5) Bidang diagonal

Bidang diagonal suatu balok adalah suatu bidang yang dibatasi oleh

dua diagonal bidang dan dua rusuk yang berhadapan dan membagi

bangun ruang kubus menjadi dua bagian. Balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 memiliki

6 bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang dan tiap pasangnya

kongruen. Keenam bidang diagonal tersebut adalah 𝐴𝐵𝐺𝐻 ≅ 𝐶𝐷𝐸𝐹,

𝐵𝐶𝐸𝐻 ≅ 𝐴𝐷𝐹𝐺, dan 𝐴𝐶𝐸𝐺 ≅ 𝐵𝐷𝐹𝐻.

Gambar 2. 9 𝑨𝑪𝑬𝑮 Bidang Diagonal Balok 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

6) Diagonal ruang balok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

49

Diagonal ruang pada balok adalah ruas garis yang menghubungkan

dua titik sudut yang tidak terletak pada rusuk atau sisi yang sama dalam

suatu ruang. Balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 memiliki 4 diagonal ruang yang sama

panjang dan berpotongan di satu titik, yaitu diagonal 𝐴𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐻̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐸̅̅ ̅̅ , dan

𝐷𝐹̅̅ ̅̅ .

Gambar 2. 10 Diagonal Ruang Balok 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

7) Jaring-jaring balok

Jaring-jaring balok adalah sebuah bangun datar yang jika dilipat

menurut ruas-ruas garis pada dua persegi panjang yang berdekatan akan

membentuk bangun balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

50

Berikut ini adalah contoh jaring-jaring balok.

(i)

(ii)

(iii)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

51

Gambar 2. 11 (ii) dan (iii) Jaring-jaring Balok 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯

8) Luas permukaan balok

Balok mempunyai tiga pasang sisi yang tiap pasangnya sama dan

sebangun, yaitu

i. 𝐴𝐵𝐶𝐷 ≅ 𝐸𝐹𝐺𝐻

ii. 𝐴𝐵𝐸𝐹 ≅ 𝐶𝐷𝐺𝐻

iii. 𝐵𝐶𝐹𝐺 ≅ 𝐴𝐷𝐸𝐻

Gambar 2. 12 Balok 𝑨𝑩𝑪𝑫. 𝑬𝑭𝑮𝑯 dengan Panjang p, Lebar l, dan Tinggi t.

Akibatnya diperoleh

Luas permukaan 𝐴𝐵𝐶𝐷 = Luas permukaan 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 𝑝 × 𝑙

Luas permukaan 𝐴𝐷𝐸𝐻 = Luas permukaan 𝐵𝐶𝐹𝐺 = 𝑙 × 𝑡

Luas permukaan 𝐴𝐵𝐸𝐹 = Luas permukaan 𝐶𝐷𝐺𝐻 = 𝑝 × 𝑡

Dengan demikian, luas permukaan balok sama dengan jumlah luas

permukaan ketiga pasang sisi yang saling kongruen pada balok tersebut.

Luas permukaan balok dirumuskan sebagai berikut.

𝐿𝑝 = 2 (𝑝 × 𝑙) + 2 (𝑙 × 𝑡) + 2 (𝑝 × 𝑡)

= 2 [(𝑝 × 𝑙) + (𝑙 × 𝑡) + (𝑝 × 𝑡)]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

52

Dengan 𝐿𝑝 = luas permukaan balok

𝑝 = panjang balok

𝑙 = lebar balok

𝑡 = tinggi balok

9) Volume balok

Volume balok dapat ditentukan dengan menggunakan rumus umum

prisma. Misalnya panjang, lebar, tinggi, dan volume suatu balok

berturut-turut adalah p, l, t, dan V. Maka diperoleh:

𝑉 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

= (𝑝 × 𝑙) × 𝑡

= 𝑝 × 𝑙 × 𝑡

Dengan demikian, volume (𝑉) suatu balok dengan panjang 𝑝, lebar

𝑙, dan tinggi 𝑡 adalah 𝑉 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡.

Kerangka Berpikir

Salah satu masalah yang dihadapi guru matematika SMP Stella Duce

2 Yogyakarta adalah guru belum mempunyai pengalaman dalam

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Oleh sebab itu,

peneliti melakukan penelitian mengenai implementasi model pembelajaran

berbasis masalah yang dilihat berdasarkan kemampuan berpikir kritis siswa

dan motivasi belajar siswa. Kerangka berpikir pada penelitian ini disajikan

dalam bentuk diagram seperti pada gambar 2.13 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

53

Gambar 2. 13 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian

Kemampuan

Berpikir Kritis

Siswa

Pembelajaran Matematika

dengan Model Pembelajaran

Berbasis Masalah

Pelaksanaan Pembelajaran

Matematika dengan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah

Motivasi

Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

54

BAB III

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai, maka jenis

penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif karena peneliti berusaha untuk menjelaskan

mengenai situasi sesuai dengan kondisi lapangan yang sedang terjadi

dengan menggunakan angka-angka untuk menjelaskan karakteristik

individu atau kelompok (Syamsuddin & Damiyanti : 2011). Penelitian

kualitatif termasuk dalam jenis penelitian berdasarkan pendekatannya.

Menurut Zainal Arifin (2011: 29) penelitian kualitatif adalah penelitian

untuk menjawab permasalahan yang memerlukan pemahaman secara

mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang bersangkutan, dilakukan

secara wajar dan alamai sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa

adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data

kualitatif.

Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 28 siswa kelas VIIIC SMP Stella Duce 2

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

55

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian : SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

Alamat : Jalan Suryodiningratan 33 Provinsi Yogyakarta

Waktu Penelitian : Desember 2016 – Juni 2017

Penelitian di Sekolah : Maret - April 2017

Data Penelitian

1. Data Kemampuan Berpikir Kritis

Data kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh dari uraian jawaban

siswa. Data kemampuan berpikir kritis berupa kegiatan siswa selama

pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah. Data kemampuan berpikir kritis berupa data

kuantitatif.

2. Data Motivasi Belajar

Data motivasi belajar siswa berupa penjelasan mengenai motivasi

siswa selama pembelajaran matematika dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah. Data motivasi belajar berupa data

kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

56

Metode Pengumpulan Data

1. Pengamatan

Menurut Zainal Arifin ( 2011: 230), pengamatan merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan

pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai

berbagai fenomena, baik dalam situasi sebenarnya maupun dalam

situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Peneliti melakukan

pengamatan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu

kejadian yang terjadi baik itu peristiwa maupun tindakan. Menurut

Sugiyono (2012: 204), dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data,

pengamatan dapat dibedakan menjadi participant observation

(observasi berperan serta) dan non participant observation, selanjutnya

dari segi instrumentasi yang digunakan, maka pengamatan dapat

dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur.

Penelitian ini menggunakan pengamatan participant observation

(observasi berperan serta) karena peneliti terlibat dengan kegiatan

sehari-hari orang yang diamati. Peneliti ikut berperan dalam melakukan

kegiatan belajar sambil mengumpulkan data dan merasakan kegiatan

yang dilakukan orang yang diamati. Penelitian ini juga menggunakan

pengamatan terstruktur karena peneliti sudah menentukan kegiatan yang

akan diamati. Peneliti juga menggunakan instrumen dalam

melaksanakan observasi sehingga peneliti tahu apa yang akan diamati

dan hal-hal apa yang ikut diamati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

57

Kegiatan pengamatan pada penelitian ini dilakukan untuk

memperoleh data kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa

dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Kegiatan

ini dilaksanakan pada awal bulan April. Peneliti melaksanakan kegiatan

pengamatan selama tiga hari atau tiga kali pertemuan.

2. Penyebaran Kuesioner

Zainal Arifin (2011:228) menyatakan bahwa angket/ kuesioner

merupakan instrumen penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan

atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab

responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya. Peneliti

menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data motivasi belajar

siswa. Tujuan dari kuesioner ini untuk melihat motivasi belajar siswa.

Peneliti memberikan kuesioner pada awal kegiatan pembelajaran

sebelum pertemuan satu dan akhir pembelajaran setelah kegiatan tes

kemampuan akhir dilaksanakan.

3. Tes Tertulis

Peneliti menggunakan tes tertulis untuk mengumpulkan data

kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari tes yang dilaksanakan yaitu

untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam memahami materi

melalui pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah. Di sisi lain hasil dari tes tersebut juga digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

58

peneliti untuk melihat kemampuan berpikir siswa pada pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Tes yang

peneliti gunakan yaitu tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir.

Bentuk soal yang digunakan untuk tes kemampuan awal dan tes

kemampuan akhir berupa essay. Tes kemampuan awal dilakukan

sebelum kegiatan pertemuan pertama pembelajaran matematika

sedangkan tes kemampuan akhir dilaksanakan setelah kegiatan

pertemuan ketiga pembelajaran matematika.

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat ukur dalam penelitian (Sugiyono.

2012:148). Instrumen merupakan komponen kunci dalam suatu penelitian.

Mutu instrumen akan menentukan mutu data yang digunakan dalam

penelitian, sedangkan data merupakan dasar kebenaran empirik dari

penemuan atau kesimpulan penelitian (Zainal Arifin, 2011:225). Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam. Peneliti menggunakan

instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data untuk

mengumpulkan data.

1. Instrumen Pembelajaran

Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru

dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada

baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti

minat, bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

59

maupun potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana

dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu

(Wina Sanjaya, 2010:26). Tujuan dari pembelajaran sendiri yaitu

berubahnya perilaku sispi seperti halnya perubahan perilaku dalam

bidang kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Tercapainya suatu pembelajaran yang baik agar tujuan dari

pembelajaran tercapai maka dibutuhkan instrumen pembelajaran.

Dalam penelitian ini instrumen pembelajaran pembelajaran yang

digunakan berupa Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan

Ajar dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar

Proses, RPP merupakan suatu rencana kegiatan pembelajaran tatap

muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP merupakan rencana

kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dengan rinci dari materi

pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP disusun

berdasarkan KD atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan atau lebih. Pembuatan RPP dalam penelitian ini

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. RPP ini berisikan

tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian

kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,

pendekatan/model/metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan

pembelajaran, penilaian dan media, alat/ bahan dan sumber belajar.

Kegiatan pembelajaran ini dilakukan dalam enam kali pertemuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

60

dengan rincian tiga kali pemberian materi dan dua kali pertemuan

digunakan untuk tes, sehingga RPP dibuat dalam tiga kali pertemuan (1

jam pertemuan 40 menit). Materi dalam RPP yaitu jaring-jaring kubus

dan balok, luas permukaan kubus dan balok, volume kubus dan balok.

Materi pembelajaran tertuang dalam bahan ajar.

Bahan atau materi pembelajaran (learning materials) adalah segala

sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasi oleh siswa sesuai

dengan kompetensi dasar dalam rangka pencapaian standar kompetensi

setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu. Materi yang

akan dijelaskan kepada siswa semuanya tertuang dalam bahan ajar.

Bahan ajar dikemas sedemikian rupa agar dapat dipelajari oleh siswa.

2. Instrumen Pengumpulan Data

a. Lembar Pengamatan

Lembar pengamatan merupakan pedoman pengamatan, untuk itu

peneliti menyusun pedoman pengamatan dengan membuat kisi-kisi

lembar pengamatan. Lembar pengamatan dibuat berdasarkan teori-

teori yang berhubungan dengan apa yang akan diteliti. Peneliti

melakukan pengamatan untuk motivasi belajar dan kemampuan

berpikir kritis siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

61

1) Pengamatan kemampuan berpikir kritis

Peneliti membuat pedoman pengamatan kemampuan berpikir

kritis siswa berdasarkan dari simpulan indikator berpikir kritis

menurut para ahli.

Tabel 3. 1 Kisi-kisi Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis

No Indikator Butir

Pernyataan

1 Berusaha mengenal masalah yang dihadapkan. 1,2,3

2 Bersifat terbuka dan mencari pandangan-

pandangan atau cara-cara lain untuk

memecahkan suatu masalah.

4,5

3 Mengumpulkan dan mempertimbangkan sumber-

sumber yang relevan. 6

4 Menentukan dan menyusun nilai pertimbangan

atau argumen. 7

5 Mendefinisikan, mengidentifikasi dan

menganalisis data atau asumsi. 8

6 Mengenal dan menentukan tindakan adanya

hubungan yang logis antar masalah-masalah. 9

7 Menarik kesimpulan-kesimpulan dan kesamaan-

kesamaan yang diperlukan. 10

2) Pengamatan motivasi belajar

Peneliti membuat pengamatan motivasi belajar siswa

berdasarkan dari simpulan indikator motivasi belajar siswa

menurut para ahli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

62

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Pengamatan Motivasi Belajar

No Indikator Butir

Pernyataan

1 Semangat siswa dalam mengikuti

pembelajaran; 1,2,3

2 Rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas

yang diberikan; 4,5

3 Tekun dalam menghadapi tugas; 6,7

4 Semangat dalam belajar di sekolah; 8,9,10

b. Kuesioner

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Motivasi Belajar

NO. INDIKATOR NO SOAL

POSITIF NEGATIF

1. Semangat siswa dalam

mengikuti pembelajaran

1

3

13

14

6

2

Rasa senang dan puas

dalam mengerjakan tugas

yang diberikan

2

4

7

10

3 Tekun dalam menghadapi

tugas

12

16

18

19

9

4 Semangat dalam belajar di

sekolah

5

8

11

15

17

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

63

c. Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis

1) Instrumen Tes Kemampuan Awal

Tabel 3. 4 Kisi-kisi Tes Kemampuan Awal

NO KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR SOAL

NO

SOAL

1.

Mengidentifikasi

sifat-sifat kubus,

balok, prisma dan

limas serta

bagian-bagiannya.

Menyebutkan

unsur-unsur

kubus.

Gambarlah sebuah

kubus ABCD.EFGH

kemudian sebutkan

titik sudut, rusuk-

rusuk, bidang sisi,

diagonal bidang,

diagonal ruang, dan

bidang diagonalnya!

1

Menyebutkan

unsur-unsur

balok.

Gambarlah sebuah

balok PQRS.TUVW

kemudian sebutkan

titik sudut, rusuk-

rusuk, bidang sisi,

diagonal bidang,

diagonal ruang, dan

bidang diagonalnya!

2

2. Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

volume kubus dan

balok.

Menghitung

volume balok.

Badu memiliki bak

berbentuk balok

dengan tinggi 50 cm,

lebarnya 70 cm dan

panjangnya 90 cm.

Bak tersebut akan diisi

air. Berapa liter air

yang dibutuhkan untuk

mengisi

3

2 bagian bak milik

Badu?

3

Menghitung

volume balok.

Suatu tempat beras

berbentuk balok

dengan ukuran

panjang, lebar dan

tinggi berturut-turut

adalah 10 cm, 15 cm,

dan 8 cm. Tempat

beras tersebut akan

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

64

NO KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR SOAL

NO

SOAL

diisi penuh dengan

beras seharga Rp.

8.000,00 per liter.

Berapa uang yang

harus dikeluarkan

untuk membeli beras

tersebut?

3. Membuat jaring-

jaring kubus,

balok, prisma dan

limas.

Membuat

jaring-jaring

kubus dan

balok

Buatlah gambar jaring-

jaring balok dengan

panjang 20 cm, lebar

15 cm, dan tinggi 12

cm.

5

2) Instrumen Tes Kemampuan Akhir

Tabel 3. 5 Kisi-kisi Tes Kemampuan Akhir

NO KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR SOAL

NO

SOAL

1.

Menghitung luas

permukaan dan

volume kubus

dan balok.

Menentukan

tinggi balok

jika luas

permukaan

diketahui.

Hitunglah tinggi balok berikut

jika diketahui luas permukaan

balok 1.100 cm2!

1

Menentukan

perbandingan

luas

permukaan dua

balok jika

diketahui

panjang, lebar,

dan tingginya.

Ukuran balok pertama adalah

panjang 6 cm, lebar 5 cm, tinggi

4 cm, sedangkan ukuran balok

kedua adalah panjang 8 cm, lebar

7 cm, tinggi 4 cm. Hitunglah

perbandingan luas permukaan

dua balok tersebut!

2

Menentukan

selisih volume

dua kubus jika

Diketahui selisih panjang rusuk

dua buah kubus adalah 3 cm.

Jika selisih luas permukaannya

3

10 cm

15 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

65

NO KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR SOAL

NO

SOAL

diketahui

selisih panjang

rusuk dan luas

permukaannya.

234 cm2, tentukanlah volume

masing-masing kubus tersebut.

Menentukan

volume balok

jika diketahui

panjang, lebar

dan tingginya

Sebuah kolam ikan yang

berbentuk balok mempunyai

ukuran panjang 5m, lebar 3m,

dan tinggi 2m. Berapa liter air

maksimal yang dapat ditampung

oleh kolam ikan tersebut!

4

Menentukan

volume kubus

jika diketahui

luas

permukaannya.

Sebuah kubus diketahui

memiliki luas permukaan 294

cm2. Hitunglah volume kubus

tersebut!

5

Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes

a. Analisis Validitas Butir Soal

Uji validitas dilakukan pada kelas yang bukan merupakan kelas

eksperimen tetapi masih diampu oleh guru matematika yang sama.

Kelas yang digunakan peneliti untuk uji validitas soal tes kemampuan

awal yaitu kelas VIII B dan soal tes kemampuan akhir kelas VIII SMP

Stella Duce 2 Yogyakarta. Pada penelitian ini, untuk menentukan

validitas instumen soal tes kemampuan awal dan tes kemampuan

akhir, peneliti menggunakan validitas butir isi dan validitas soal atau

validitas item. Validitas isi dilihat dari kisi-kisi pembuatan soal tes

kemampuan awal dan tes kemampuan akhir. Untuk menentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

66

validitas butir item, peneliti menggunakan rumus korelasi product

moment sebagai berikut.

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2} − {𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

dimana:

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel 𝑋 dan variabel 𝑌 (statistika

korelasi product moment)

𝑋 = skor yang diperoleh peserta tes pada tiap butir soal

𝑌 = skor total yang diperoleh peserta tes

∑ 𝑥 = banyaknya peserta tes yang menjawab benar

∑ 𝑥 = jumlah skor total peserta tes

𝑁 = jumlah peserta tes.

Penafsiran harga koefisien korelasi dapat dilihat ke tabel harga

kritik 𝑟 product moment sehingga dapat diketahui signifikan tidaknya

korelasi tersebut. Jika harga 𝑟𝑥𝑦 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka korelasi tersebut tidak

signifikan. Begitu juga sebaliknya. Berikut ini merupakan formula

korelasi Product-Moment yang digunakan untuk menghitung validitas

soal.

Tabel 3. 6 Interpretasi Tingkat Validasi Butir Soal

Koefisien Korelasi (𝒓𝒙𝒚) Kualifikasi

0,80 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,60 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,20 Sangat rendah

(Sumber: Arikunto Suharsimi, 2012: 89)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

67

Selain melakukan validitas item, peneliti juga mengkonsultasikan

instrumen kepada dosen pembimbing dan guru matematika kelas

VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta untuk mengecek kualitas dari

instrumen yang telah dibuat.

1) Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Sebelum melaksanakan tes kemampuan awal dan tes

kemampuan akhir mengenai kubus dan balok, peneliti melaksanakan

uji coba untuk instrumen tes kemampuan awal dan tes kemampuan

akhir yang dilaksanakan di kelas VIII B untuk tes kemampuan awal

dan VIII A untuk tes kemampuan akhir. Uji coba soal tes kemampuan

awal dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017 pukul 07.00-08.20 di

kelas VIII B terhadap 32 siswa dan uji coba soal tes kemampuan akhir

dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017 pukul 09.30-10.50 di kelas

VIII A terhadap 32 siswa SMP Stella Duce 2 Yogyakarta.

Tabel 3. 7 Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Awal

NO SISWA

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR

SOAL SKOR

TOTAL 10 10 5 10 5

1 S1 6 6 5 10 5 32

2 S2 5 5 5 10 4 29

3 S3 4 4 5 9 5 27

4 S4 4 4 5 10 0 23

5 S5 6 6 4 2 1 19

6 S6 8 8 5 10 5 36

7 S7 8 8 4 2 5 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

68

NO SISWA

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR

SOAL SKOR

TOTAL 10 10 5 10 5

8 S8 8 5 5 9 2 29

9 S9 8 8 5 10 1 32

10 S10 6 6 2 0 1 15

11 S11 8 8 4 2 5 27

12 S12 6 6 5 10 1 28

13 S13 5 4 3 3 5 20

14 S14 6 6 2 2 4 20

15 S15 4 4 4 3 1 16

16 S16 9 9 5 10 1 34

17 S17 9 9 5 10 5 38

18 S18 6 6 5 10 4 31

19 S19 7 7 5 10 4 33

20 S20 6 4 2 4 4 20

21 S21 9 9 5 10 5 38

22 S22 8 6 5 4 4 27

23 S23 6 6 5 10 1 28

24 S24 7 7 5 10 1 30

25 S25 8 9 4 9 5 35

26 S26 3 3 3 2 1 12

27 S27 10 10 4 3 1 28

28 S28 5 4 5 10 4 28

29 S29 10 10 4 2 1 27

30 S30 7 7 2 3 1 20

Keterangan:

S1-S30 adalah kode untuk siswa kelas VIIIB SMP Stella Duce 2

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

69

Tabel 3. 8 Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Akhir

NO SISWA

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR

SOAL SKOR

TOTAL 5 5 10 5 5

1 S1 5 5 3 5 5 23

2 S2 5 5 5 5 5 25

3 S3 4 1 0 0 0 5

4 S4 5 5 7 2 5 24

5 S5 5 4 2 5 3 19

6 S6 5 4 2 4 2 17

7 S7 3 2 1 5 1 12

8 S8 4 4 8 4 4 24

9 S9 5 4 2 5 5 21

10 S10 5 4 10 4 3 26

11 S11 2 1 0 0 0 3

12 S12 5 4 4 3 3 19

13 S13 5 4 10 4 3 26

14 S14 5 5 10 2 5 27

15 S15 3 4 3 4 2 16

16 S16 4 1 0 0 0 5

17 S17 5 5 2 5 3 20

18 S18 5 5 7 2 4 23

19 S19 5 4 7 5 5 26

20 S20 4 4 5 3 2 18

21 S21 5 5 1 3 3 17

22 S22 5 5 10 2 5 27

23 S23 5 5 8 5 2 25

24 S24 5 4 10 5 4 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

70

NO SISWA

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR

SOAL SKOR

TOTAL 5 5 10 5 5

25 S25 4 2 7 4 1 18

26 S26 5 5 7 3 3 23

27 S27 5 4 8 3 1 21

Keterangan:

S1-S27 adalah kode untuk siswa kelas VIII A SMP Stella Duce 2

Yogyakarta.

b. Analisis Validitas Butir Soal

Berdasarkan nilai yang diperoleh dari hasil uji coba yang telah

dijabarkan pada tabel di atas, maka dapat ditentukan validitas dan reliabilitas

dari soal tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir. Dalam

menentukan validitas, peneliti menghitung besar koefisien korelasi dari

setiap soal dengan menggunakan rumus korelasi Product-Moment.

Setelah perhitungan selesai, maka dapat ditentukan soal tersebut valid

atau tidak. Untuk menentukan apakah soal valid atau tidak peneliti

membandingkan nilai 𝑟𝑥𝑦 dengan nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Jika harga 𝑟𝑥𝑦 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka

korelasi tersebut tidak signifikan. Begitu juga sebaliknya. Nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

diperoleh dari tabel 𝑟 Product-Moment. Nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,349, dengan 𝑁 =

32 dan taraf signifikasi 0,05%. Interpretasi tingkat validasi butir soal dapat

dilihat dari besar 𝑟𝑥𝑦 dan disesuaikan dengan tabel 3.8. Berikut merupakan

tabel hasil analisis validitas butir soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

71

Tabel 3. 9 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Awal

Nomor

Soal 𝒓𝒙𝒚 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan Kualifikasi

1 0,6129 0,361 Valid Tinggi

2 0,6198 0,361 Valid Tinggi

3 0,7240 0,361 Valid Tinggi

4 0,7506 0,361 Valid Tinggi

5 0,4185 0,361 Valid Cukup

Tabel 3. 10 Hasil Analisis Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Akhir

Nomor

Soal 𝒓𝒙𝒚 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan Kualifikasi

1 0,7277 0,381 Valid Tinggi

2 0,8317 0,381 Valid Sangat Tinggi

3 0,8240 0,381 Valid Sangat Tinggi

4 0,5716 0,381 Valid Cukup

5 0,8097 0,381 Valid Sangat Tinggi

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh butir soal tes

kemampuan awal dan tes kemampuan akhir dikatakan valid.

c. Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Reliabilitas soal dicari dengan menggunakan rumus Alpha. Adapun

rumus yang digunakan untuk menghitung Koefisien Alpha adalah sebagai

berikut.

𝑟11 = (𝑛

(𝑛 − 1)) (1 −

∑ 𝜎𝑖2

𝜎𝑡2 )

dimana:

𝑟11 = reliabilitas yang dicari

𝑛 = jumlah butir soal

∑ 𝜎𝑖2 = jumlah varians skor tiap-tiap item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

72

𝜎𝑡2 = varians total

Tabel 3. 11 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,90 < 𝑟11 ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,70 < 𝑟11 ≤ 0,90 Tinggi

0,40 < 𝑟11 ≤ 0,70 Cukup

0,20 < 𝑟11 ≤ 0,40 Rendah

𝑟11 ≤ 0,20 Sangat rendah

(Sumber: Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013: 181)

Berikut merupakan hasil Analisis Reliabilitas Butir Soal. Peneliti

menggunakan rumus alpha untuk menentukan reliabilitas dari soal yang

telah diuji cobakan. Sebelumnya peneliti menghitung variansi butir soal dan

variansi skor total sehingga diperoleh nilai reliabilitasnya. Hasil dari nilai

reliabilitas kemudian dibandikan dengan tabel 3.11 untuk mengetahui

interpretasi besarnya koefisien korelasi.

Tabel 3. 12 Hasil Analisis Reliabilitas Butir Soal

Instrumen

Koefisien

Reliabilita

s (𝒓𝟏𝟏)

Keterangan Kualifikasi

Tes Kemampuan Awal 0,5944 Reliabel Cukup

Tes Kemampuan Akhir 0,7133 Reliabel Tinggi

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa soal tes hasil belajar baik tes

kemampuan awal dan tes kemampuan akhir dikatakan reliabel dengan

kualifikasi cukup dan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

73

2. Analisis Data Hasil Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Hasil dari pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIIIC

selama pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis

masalah diberi skor untuk melihat kemampuan berpikir kritis dari siswa.

Pengamatan kemampuan berpikir kritis terdiri dari 10 item pernyataan.

Pemberian skor pada pengamatan kemampuan berpikir kritis untuk

menganalisis tiap siswa adalah sebagai berikut.

Tabel 3. 13 Skor Berpikir Kritis

Keterangan Skor

Ya 1

Tidak 0

Penilaian berpikir kritis dapat dirumuskan dengan rumus sebagai berikut.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (𝑁) =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

Nilai persentase kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dari perhitungan

kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel 3.14.

Kategori kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilihat dari nilai

persentase yang diperoleh kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel 3.14.

Sedangkan untuk melihat persentase kemampuan berpikir kritis kelas VIIIC

secara keseluruhan dapat dicari dengan rumus sebagai berikut.

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (𝑃) =𝑁1 + 𝑁2 + 𝑁3 + ⋯ + 𝑁𝑛

𝑛× 100%

dengan,

n = banyak siswa.

Nn=nilai persentase motivasi siswa ke n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

74

Persentase yang diperoleh kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel

3.14.

Tabel 3. 14 Kategori Berpikir Kritis Berdasarkan Nilai Persentase

Nilai Persentase (N)

dalam % Kategori

81,25 < 𝑁/𝑃 ≤ 100 Sangat Kritis

71,5 < 𝑁/𝑃 ≤ 81,25 Kritis

62,5 < 𝑁/𝑃 ≤ 71,5 Cukup Kritis

43,75 < 𝑁/𝑃 ≤ 62,5 Kurang Kritis

𝑁/𝑃 ≤ 43,75 Sangat Tidak Kritis

(Sumber: Karim, 2015:5)

3. Analisis Data Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Siswa

Hasil dari pengamatan motivasi belajar siswa kelas VIIIC selama

pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah

diberi skor untuk melihat motivasi belajar siswa. Pengamatan motivasi

belajar terdiri dari 10 item pernyataan. Pemberian skor pada observasi

motivasi belajar adalah sebagai berikut.

Tabel 3. 15 Skor Motivasi Belajar

Keterangan Skor

Ya 1

Tidak 0

Penilaian motivasi belajar siswa untuk menganalisis tiap siswa dapat

dirumuskan dengan rumus sebagai berikut.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (𝑁) =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

75

Nilai persentase motivasi belajar yang diperoleh dari perhitungan kemudian

dikategorikan sesuai dengan tabel 3.16.

Kategori motivasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai persentase yang

diperoleh kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel 3.16. Sedangkan

untuk melihat persentase motivasi belajar kelas VIIIC secara keseluruhan

dapat dicari dengan rumus sebagai berikut.

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (𝑃) =𝑁1 + 𝑁2 + 𝑁3 + ⋯ + 𝑁𝑛

𝑛× 100%

dengan,

n = banyak siswa.

Nn=nilai persentase motivasi siswa ke n

Persentase yang diperoleh kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel

3.16.

Tabel 3. 16 Kategori Motivasi Belajar Berdasarkan Nilai Persentase

Nilai Persentase (N)

dalam % Kategori

80 < 𝑁/𝑃 ≤ 100 Sangat Tinggi

65 < 𝑁/𝑃 ≤ 80 Tinggi

55 < 𝑁/𝑃 ≤ 65 Sedang

40 < 𝑁/𝑃 ≤ 55 Rendah

𝑁/𝑃 ≤ 40 Sangat Rendah

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2001:245)

4. Analisis Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar siswa berisi 20 item pernyataan. Peneliti

memberikan kuesioner sebanyak dua kali kepada siswa yaitu pada awal

penelitian dan akhir ketika kegiatan pembelajaran dan tes kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

76

akhir selesai dilakukan. Pemberian kuesioner sebanyak dua kali bertujuan

untuk melihat apakah motivasi belajar siswa berkembang atau tidak

setelah melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis

masalah. Peneliti menggunakan skala Likert dalam mengolah data

kuesioner yang diperoleh. Menurut Sukardi (2009:146) skala likert

banyak digunakan oleh peneliti guna mengukur presepsi atau sikap

seseorang. Pemberian skor pada kuesioner motivasi belajar adalah sebagai

berikut.

Tabel 3. 17 Skor Kuesioner Siswa

Alternatif

Jawaban

Skor Pernyataan

Positif Negatif

SS 4 1

S 3 2

TS 2 3

STS 1 4

Penilaian motivasi belajar siswa untuk tiap siswa dapat dihitung

menggunakan rumus sebagai berikut.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (𝑁) =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

Nilai persentase motivasi belajar yang diperoleh dari perhitungan

kemudian dikategorikan sesuai dengan tabel 3.16. Sedangkan untuk

melihat motivasi belajar siswa secara keseluruhan dapat menggunakan

rumus sebagai berikut.

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (𝑃) =𝑁1 + 𝑁2 + 𝑁3 + ⋯ + 𝑁𝑛

𝑛× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

77

dengan, n adalah banyak siswa

Nn=nilai persentase motivasi siswa ke n

Skor keseluruhan yang diperoleh kemudian dikategorikan sesuai

dengan tabel 3.16. Kategori motivasi belajar secara kesuluruhan juga dapat

dilihat dari kategori motivasi belajar siswa kelas VIIIC SMP Stella Duce

2 Yogyakarta.

5. Analisis Data Hasil Tes

Data hasil tes dilihat dari dua ketercapaian. Kunci jawaban tes

kemampuan awal dan tes kemampuan akhir digunakan untuk pedoman

peneliti dalam menganalisis jawaban siswa yang disesuaikan dengan tabel

3.18. Hasil tes yang telah dikerjakan oleh siswa diolah untuk melihat

kemampuan berpikir kritis. Pemberian skor untuk kemampuan berpikir

kritis dari hasil belajar adalah sebagai berikut.

Tabel 3. 18 Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.

Indikator Keterangan Skor

Interpretasi

(Berusaha

mengenal

masalah yang

dihadapkan)

Tidak menulis yang diketahui dan ditanyakan 0

Menulis yang diketahui dan ditanyakan tetapi tidak

tepat. 1

Menulis yang diketahui saja dengan tepat atau yang

ditanyakan saja dengan tepat. 2

Menulis yang diketahui dari soal dengan tepat tetapi

tidak lengkap. 3

Menulis yang diketahui dan ditanyakan dengan

tepat. 4

Analisis

(Menentukan

dan menyusun

nilai

Tidak membuat model matematika dari soal yang

diberikan. 0

Membuat model matematika dari soal yang

diberikan tetapi tidak tepat. 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

78

Indikator Keterangan Skor

pertimbangan

atau argumen)

Membuat model matematika dari soal yang

diberikan dengan tepat tanpa memberikan

penjelasan.

2

Membuat model matematika dari soal yang

diberikan dengan tepat tetapi ada kesalah dalam

memberikan penelasan.

3

Membuat model matematika dari soal yang

diberikan dengan tepat dan memberi penjelasan yang

benar dan lengkap.

4

Evaluasi

(Menganalisis

data atau

asumsi)

Tidak menggunakan strategi dalam menyelesaikan

soal. 0

Menggunakan strategi yang tidak tepat dan tidak

lengkap dalam menyelesaikan soal. 1

Menggunakan strategi yang tepat tetapi tidak

lengkap atau menggunakan strategi yang tidak tepat

tetapi lengkap dalam menyelesaikan soal.

2

Menggunakan strategi yang tepat, lengkap tetapi

melakukan kesalahan dalam perhitungan atau

penjelasan.

3

Menggunakan strategi yang tepat, lengkap dan benar

dalam perhitungan/penjelasan. 4

Inferensi

(Menarik

kesimpulan)

Tidak membuat kesimpulan. 0

Membuat kesimpulan yang tidak tepat dan tidak

sesuai dengan konteks soal. 1

Membuat kesimpulan yang tidak tepat meskipun

disesuaikan dengan konteks soal. 2

Membuat kesimpulan dengan tepat, sesuai dengan

konteks soal tetapi tidak lengap. 3

Membuat kesimpulan dengan tepat, sesuai dengan

konteks soal dan lengkap. 4

(Sumber: Karim, 2015:5)

Adapun cara menghitung persentase adalah sebagai berikut.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

Nilai persentase yang diperoleh kemudian dikategorikan sesuai

dengan tabel 3.18. Sedangkan untuk melihat persentase kemampuan

berpikir kritis kelas VII A dapat dicari dengan rumus sebagai berikut.

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (𝑃) =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎× 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

79

Persentase yang diperoleh kemudian dikategorikan sesuai dengan

tabel 3.14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

80

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA

DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

1. Sebelum Penelitian

Sebelum melaksanaan penelitian berlangsung, peneliti melakukan

persiapan penelitian yang diawali dengan observasi di SMP Stella Duce 2

Yogyakarta yang terdiri dari wawancara dengan guru mata pelajaran

matematika tentang sikap siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran

dan permasalahan yang ada di dalam kelas tersebut. Hasil wawancara

tersebut digunakan peneliti untuk menyusun latar belakang masalah

penelitian. Persiapan penelitian ini sudah direncanakan dan dijelaskan pada

bab sebelumnya pada rencana tahap-tahap penelitian. Tahap-tahap

penelitian yang dilakukan peneliti sebelum pembelajaran dilaksanakan

antara lain.

a. Tahap Sebelum Pelaksanaan Penelitian

Tahap sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan validasi

soal tes kemampuan awal dan soal tes kemampuan akhir. Soal tes

kemampuan awal dan soal tes kemampuan akhir dilakukan validasi dengan

dosen pembimbing dan guru matematika serta melakukan uji coba

instrumen dilakukan pada kelas VIII yang berbeda dari kelas subjek dengan

guru matematika yang sama. Uji coba soal tes kemampuan awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

81

dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017 pukul 07.00-08.20 di kelas VIII B

terhadap 32 siswa dan uji coba soal tes kemampuan akhir dilaksanakan pada

tanggal 28 April 2017 pukul 09.30-10.50 di kelas VIII A terhadap 32 siswa

SMP Stella Duce 2 Yogyakarta.

b. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Tahap pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Desember 2017

sampai dengan Juni 2017, di kelas VIII C SMP Stella Duce Yogyakarta

Tahun Ajaran 2016/2017. Banyak siswa kelas VIII C ada 28 siswa yang

terdiri dari 10 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan

sebanyak enam kali pertemuan. Pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran berbasis masalah dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan

dengan alokasi waktu 2×40 menit setiap pertemuan.

c. Tahap Sebelum Pembelajaran

Tahap sebelum pembelajaran dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Mei

2017 dilakukan tes kemampuan awal dan pemberian kuesioner motivasi

belajar siswa. Tes kemampuan awal dilaksanakan pada jam pelajaran ke 7

dan 8 pada pukul 12.00-13.20. Alokasi waktu untuk mengerjakan soal tes

kemampuan awal adalah 60 menit. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan

tes kemampuan awal adalah 28 siswa.

Setelah semua siswa selesai mengerjakan tes kemampuan awal,

peneliti memberikan kuesioner motivasi belajar siswa sebelum mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

82

pembelajaran jaring-jaring, luas permukaan serta volume kubus dan balok

dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

dengan alokasi waktu selama 20 menit. Peneliti meminta siswa mengisi

kuesioner sesuai dengan keadaan dan kondisi yang dialami pada saat

pembelajaran. Berikut merupakan jadwal penelitian yang telah disusun oleh

peneliti.

Tabel 4. 1 Jadwal Penelitian

No Hari/

Tanggal Waktu Keterangan

1

Selasa, 28

April

2017

07.00-08.20

(kelas VIII B)

dan

09.30-10.50

(kelas VIII A)

Uji coba tes kemampuan

awal, tes kemampuan akhir,

dan motivasi belajar

2 Selasa, 2

Mei 2017 12.00-13.20

Tes Kemampuan Awal dan

Motivasi Belajar

3 Selasa, 9

Mei 2017 12.00-13.20

Pemberian materi jaring-

jaring dan luas permukaan

kubus dan balok (pertemuan

pertama)

4 Selasa, 16

Mei 2017 12.00-13.20

Pemberian materi volume

kubus dan balok (pertemuan

kedua)

5

Kamis,

18 Mei

2017

09.30-10.50

Latihan Soal tentang jaring-

jaring, luas permukaan dan

volume kubus dan balok

(pertemuan ketiga)

6 Selasa, 23

Mei 2017 12.00-13.20

Tes Kemampuan Akhir dan

Motivasi Belajar

Pembelajaran matematika pada materi jaring-jaring, luas permukaan

serta volume kubus dan balok dilaksanakan dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran dilakukan dengan berdiskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

83

kelompok untuk menemukan jawaban dari suatu masalah yang terdapat

pada lembar kerja siswa (LKS) dan latihan soal.

2. Deskripsi Kegiatan Belajar Mengajar Siswa di Kelas VIIIC SMP Stella

Duce 2 Yogyakarta

a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Mei 2017 pada

jam pelajaran ke 7 dan 8 pukul 12.00-13.20. Pertemuan pertama ini diikuti

oleh 28 siswa. Pembelajaran matematika dilaksanakan di ruang kelas VIIIC.

Pembelajaran diawali dengan peneliti melakukan perkenalan sebelum

masuk dalam materi pembelajaran yaitu jaring-jaring dan luas permukaan

kubus dan balok.

Pada kegiatan pendahuluan peneliti mengucapkan salam dan

memeriksa kehadiran siswa. Peneliti mengajak siswa untuk mengingat

kembali materi pada pertemuan sebelumnya tentang pengertian dan sifat-

sifat kubus dan balok. Selain itu peneliti memberikan motivasi dengan

memberikan penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

Pada kegiatan inti, siswa diminta untuk menyebutkan bangun datar

apa saja yang membentuk kubus dan balok (pemberian masalah pada siswa).

Siswa juga diminta untuk mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan mengenai cara membuat jaring-jaring kubus dan balok

(siswa mempertanggungjawabkan hasil diskusi kelompok dengan

melakukan presentasi dan tanya jawab). Setelah itu, peneliti membagi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

84

ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa (membentuk kelompok tugas

belajar siswa terhadap masalah yang diberikan). Pada tiap kelompok

diberikan alat peraga berupa balok dan kubus kecil yang nantinya bisa

dibuka oleh siswa dan membentuk jaring-jaring kubus dan balok. Siswa

mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) mengenai jaring-jaring dan luas

permukaan kubus dan balok yang diberikan oleh peneliti (pemberian

masalah pada siswa). Sebelum mengerjakan LKS peneliti meminta siswa

untuk mengamati dan memahami masalah yang telah diberikan (pemberian

masalah pada siswa). Siswa berdiskusi mengenai cara yang digunakan untuk

menemukan semua kemungkinan dalam memecahkan masalah (siswa

diminta untuk menuliskan hasil informasi yang didapat dalam diskusi

kelompok). Selama siswa berdiskusi, peneliti berkeliling mencermati

kegiatan siswa bekerja dan memberikan bantuan kepada siswa jika

diperlukan. Setelah diskusi pada tiap kelompok selesai, guru memilih secara

acak kelompok untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas (siswa

mempertanggungjawabkan hasil diskusi kelompok dengan melakukan

presentasi dan tanya jawab). Peneliti memberikan kesempatan kepada siswa

dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi

kelompok penyaji (siswa mempertanggungjawabkan hasil diskusi

kelompok dengan melakukan presentasi dan tanya jawab). Pada waktu

siswa diberikan pertanyaan mengenai jaring-jaring kubus, ada siswa

menjelaskan bahwa jika suatu bangun ruang diiris pada beberapa rusuknya,

kemudian direbahkan, maka bangun datar tersebut disebut jaring-jaring.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

85

Kemudian, peneliti memimpin diskusi untuk mengarahkan siswa supaya

mencapai materi yang telah dijelaskan agar mempermudah pemahaman

siswa yaitu: pengertian jaring-jaring kubus merupakan sebuah bangun datar

yang jika dilipat menurut ruas-ruas garis pada dua persegi yang berdekatan

akan membentuk bangun kubus dan pengertian jaring-jaring balok yang

merupakan bangun datar yang jika dilipat menurut ruas-ruas garis pada dua

persegi panjang yang berdekatan akan membentuk bangun balok. Macam-

macam jaring-jaring kubus dan balok, pengertian luas permukaan kubus dan

balok yang menjelaskan bahwa luas permukaan suatu bangun ruang dapat

dicari dengan menjumlahkan luas dari bidang-bidang yang menyusun

bangun ruang tersebut. Oleh karena itu kita harus memperhatikan

banyaknya bidang dan bentuk masing-masing bidang pada suatu bangun

ruang, dan rumus luas permukaan kubus dan balok.

Pada kegiatan penutup, peneliti bersama siswa melakukan penilaian

dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten

dan terprogram. Peneliti menyampaikan materi pelajaran dipertemuan

berikutnya yaitu tentang volume kubus dan balok.

Selama kegiatan belajar siswa lebih aktif dalam melakukan aktivitas

belajar, seperti mencoba sendiri membuktikan luas permukaan kubus dan

balok. Suasana pembelajaran menyenangkan serta membuat siswa untuk

aktif bertanya dan berdiskusi di dalam kelompok. Guru hanya menutup

pembelajaran dengan memberikan sedikit kesimpulan dan menyampaikan

materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

86

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Mei 2017 pada

jam pelajaran ke 7 dan 8 pukul 12.00-13.20. Pembelajaran pada pertemuan

kedua diikuti oleh 28 siswa Pembelajaran tetap dilakukan di ruang kelas

VIIIC. Materi pembelajaran yang diajarkan yaitu volume kubus dan balok.

Pada kegiatan pendahuluan peneliti mengucapkan salam dan

memeriksa kehadiran siswa. Peneliti mengajak siswa untuk mengingat

kembali materi pada pertemuan sebelumnya tentang jaring-jaring, luas

permukaan kubus dan balok. Selain itu peneliti mengingatkan siswa tentang

pengertian volume. Peneliti memberikan motivasi dengan memberikan

penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

Pada kegiatan inti, guru menggali pengetahuan siswa mengenai kubus

satuan (pemberian masalah pada siswa). Beberapa siswa berpendapat bahwa

kubus satuan merupakan kubus yang berbentuk kecil-kecil yang digunakan

dalam memenuhi ruang dalam kubus besar. Setelah siswa menebak

demikian, siswa diminta untuk mengkomunikasikan secara lisan atau

mempresentasikan mengenai kubus satuan (siswa diminta untuk

mengumpulkan informasi-informasi dan melakukan percobaan dalam

menganalisis pemecahan masalah). Setelah itu, peneliti membagi siswa ke

dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa (membentuk kelompok tugas

belajar siswa terhadap masalah yang diberikan). Siswa mengerjakan LKS

(Lembar Kerja Siswa) mengenai volume kubus dan balok yang diberikan

oleh peneliti (pemberian masalah pada siswa). Sebelum mengerjakan LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

87

peneliti meminta siswa untuk mengamati dan memahami masalah yang

telah diberikan (pemberian masalah pada siswa). Siswa berdiskusi

mengenai cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan

dalam memecahkan masalah (siswa diminta untuk menuliskan hasil

informasi yang didapat dalam diskusi kelompok). Selama siswa berdiskusi,

peneliti berkeliling mencermati kegiatan siswa bekerja dan memberikan

bantuan kepada siswa jika diperlukan. Setelah diskusi pada tiap kelompok

selesai, guru memilih secara acak kelompok untuk mempresentasikan

jawabannya di depan kelas (siswa mempertanggungjawabkan hasil diskusi

kelompok dengan melakukan presentasi dan tanya jawab). Peneliti

memberikan kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk

memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji (siswa

mempertanggungjawabkan hasil diskusi kelompok dengan melakukan

presentasi dan tanya jawab). Kemudian, peneliti memimpin diskusi untuk

mengarahkan siswa supaya mencapai materi yang telah dijelaskan yaitu:

pengertian kubus satuan dan rumus volume kubus dan balok. Di dalam

pertemuan kedua dijelaskan volume adalah ukuran yang menyatakan

kapasitas ruangan yang dapat tepat diisi oleh suatu objek. Untuk mencari

rumus volume kubus dapat menggunakan kubus satuan, yaitu kubus dengan

panjang rusuk 1 cm. Volume kubus satuan adalah 1 cm3

Pada kegiatan penutup, peneliti bersama siswa melakukan penilaian

dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten

dan terprogram. Peneliti menyampaikan dipertemuan selanjutnya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

88

diadakan latihan soal mengenai jaring-jaring, luas permukaan dan volume

kubus dan balok.

c. Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Mei 2017 pada

jam pelajaran ke 4 dan 5 pukul 09.30-10.50. Pembelajaran pertemuan ketiga

diikuti oleh 28 siswa. Pembelajaran dilakukan di ruang kelas VIIIC. Pada

pertemuan ketiga siswa diberikan latihan soal tentang jaring-jaring, luas

permukaan dan volume kubus dan balok.

Pada kegiatan pendahuluan peneliti mengucapkan salam dan

memeriksa kehadiran siswa. Peneliti mengajak siswa untuk mengingat

kembali materi pada pertemuan sebelumnya tentang pengertian jaring-

jaring, pengertian dan rumus luas permukaan, pengertian dan rumus volume

kubus dan balok. Selain itu peneliti mengingatkan siswa tentang kubus

satuan. Peneliti memberikan motivasi agar siswa dapat mengerjakan soal

latihan.

Pada kegiatan inti, guru memfasilitasi siswa dengan memberikan

latihan soal (pemberian masalah pada siswa). Siswa mengerjakan latihan

soal dengan alokasi waktu 60 menit. Setelah mengerjakan latihan soal,

peneliti membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa

(membentuk kelompok tugas belajar siswa terhadap masalah yang

diberikan). Siswa berdiskusi mengenai cara yang digunakan untuk

menemukan semua kemungkinan dalam memecahkan masalah yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

89

pada latihan soal (siswa diminta untuk menuliskan hasil informasi yang

didapat dalam diskusi kelompok). Selama siswa berdiskusi, peneliti

berkeliling mencermati kegiatan siswa bekerja dan memberikan bantuan

kepada siswa jika diperlukan. Setelah diskusi pada tiap kelompok selesai,

guru memilih secara acak kelompok untuk mempresentasikan jawabannya

di depan kelas (siswa mempertanggungjawabkan hasil diskusi kelompok

dengan melakukan presentasi dan tanya jawab). Peneliti memberikan

kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan

terhadap hasil diskusi kelompok penyaji (siswa mempertanggungjawabkan

hasil diskusi kelompok dengan melakukan presentasi dan tanya jawab).

Kemudian, peneliti memimpin diskusi untuk mengarahkan siswa supaya

dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan jaring-jaring,

luas permukaan dan volume kubus dan balok.

Pada kegiatan penutup, peneliti bersama siswa melakukan penilaian

dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten

dan terprogram. Peneliti menyampaikan dipertemuan selanjutnya akan

diadakan tes kemampuan akhir mengenai jaring-jaring, luas permukaan dan

volume kubus dan balok.

Setelah kegiatan pembelajaran matematika pada materi jaring-jaring,

luas permukaan serta volume kubus dan balok dilaksanakan dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, peneliti memberikan

soal tes kemampuan akhir dan kuesioner motivasi belajar. Kegiatan tes

kemampuan akhir bertujuan untuk mengukur hasil belajar dan melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

90

kemampuan berpikir kritis siswa dalam mempelajari materi jaring-jaring,

luas permukaan serta volume kubus dan balok dilaksanakan dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Tes kemampuan akhir

dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Mei 2017 pada jam pelajaran ke 7 dan 8.

Alokasi waktu untuk mengerjakan soal tes kemampuan akhir adalah 60

menit. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan tes kemampuan akhir adalah

28. Kegiatan tes kemampuan akhir berjalan sesuai rencana dan semua siswa

yang mengikuti kegiatan ini mengerjakan dengan baik dan runtut.

Setelah semua siswa selesai mengerjakan tes kemampuan akhir,

peneliti memberikan kuesioner motivasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran jaring-jaring, luas permukaan serta volume kubus dan balok

dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

Pemberian kuesioner motivasi belajar bertujuan untuk melihat seberapa jauh

pembelajaran berbasis masalah dapat mengembangkan motivasi belajar

siswa kelas VIIIC di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Peneliti meminta siswa

mengisi kuesioner sesuai dengan keadaan dan kondisi yang dialami pada

saat pembelajaran pada materi jaring-jaring, luas permukaan serta volume

kubus dan balok dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

91

Tabulasi Data

1. Data Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Data kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh dengan dua cara

yaitu dengan pengamatan dan dilihat dari hasil tes kemampuan awal dan

tes kemampuan akhir. Data kemampuan berpikir kritis siswa dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di kelas VIII C SMP

Stella Duce 2 Yogyakarta pada pokok bahasan kubus dan balok adalah

sebagai berikut.

a. Data Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Data pengamatan kemampuan berpikir kritis didapat dari

pengamatan yang dilakukan pada setiap pertemuan pembelajaran

matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Dalam mempermudah

melakukan pengamatan kemampuan berpikir kritis, siswa dibagi menjadi

kelompok dan kelompok tersebut tidak berubah-ubah dari pertemuan

pertama sampai pertemuan ketiga. Data yang diperoleh kemudian diolah

sesuai dengan rumus yang telah dijabarkan pada BAB III kemudian hasil

tersebut dikategorikan pada tabel 3.14. Dalam analisis nama siswa diberi

inisial S1 sampai dengan S32 sesuai nomor urut siswa. Berikut merupakan

tabel skor total yang diperoleh siswa yang diperoleh dari pengamatan

setiap siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

92

Tabel 4. 2 Skor Total Akhir Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Pertemuan 1

No Siswa Aspek Pengamatan Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 S1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 5

2 S2 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 5

3 S3 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 3

4 S4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2

5 S5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2

6 S6 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2

7 S7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2

8 S8 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 5

9 S9 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

10 S10 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

11 S11 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2

12 S12 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

13 S13 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5

14 S14 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 6

15 S15 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3

16 S16 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2

17 S17 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 5

18 S18 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2

19 S19 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2

20 S20 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4

21 S21 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4

22 S22 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3

23 S23 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 5

24 S24 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 3

25 S25 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 6

26 S26 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 4

27 S27 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3

28 S28 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

93

Tabel 4. 3 Skor Total Akhir Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Pertemuan II

No Siswa Aspek Pengamatan Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 S1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 6

2 S2 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 5

3 S3 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4

4 S4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2

5 S5 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 3

6 S6 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3

7 S7 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3

8 S8 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 5

9 S9 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2

10 S10 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 3

11 S11 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 3

12 S12 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 3

13 S13 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5

14 S14 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 7

15 S15 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3

16 S16 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3

17 S17 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 5

18 S18 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2

19 S19 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 3

20 S20 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 5

21 S21 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4

22 S22 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3

23 S23 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6

24 S24 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 4

25 S25 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 6

26 S26 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 4

27 S27 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 4

28 S28 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

94

Tabel 4. 4 Skor Total Akhir Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Pertemuan III

No Siswa Aspek Pengamatan Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 S1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8

2 S2 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 5

3 S3 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 6

4 S4 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 4

5 S5 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4

6 S6 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4

7 S7 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 4

8 S8 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 5

9 S9 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 3

10 S10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4

11 S11 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 4

12 S12 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 5

13 S13 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5

14 S14 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 7

15 S15 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 5

16 S16 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3

17 S17 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7

18 S18 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 4

19 S19 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4

20 S20 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 7

21 S21 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4

22 S22 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 4

23 S23 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 8

24 S24 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 5

25 S25 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 7

26 S26 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 4

27 S27 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 4

28 S28 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

95

b. Data Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dilihat dari Hasil Tes

Kemampuan Awal dan Tes Kemampuan Akhir

Data kemampuan berpikir kritis dari peserta didik dilihat dari hasil tes

kemampuan awal dan tes kemampuan akhir. Pemberian skor dan

perhitungan untuk kemampuan berpikir kritis dilihat dari tes kemampuan

awal dan tes kemampuan akhir dilihat pada BAB III. Skor maksimal tiap

nomor yaitu 16. Berikut merupakan skor yang diperoleh siswa dari hasil tes

kemampuan awal dan tes kemampuan akhir.

Tabel 4. 5 Skor Total Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dilihat dari Hasil

Tes Kemampuan Awal

No Siswa Nomor Soal

Total Skor 1 2 3 4 5

1 S1 2 2 8 8 3 23

2 S2 2 2 8 8 3 23

3 S3 2 2 11 11 0 26

4 S4 2 2 11 11 0 26

5 S5 8 8 8 8 0 32

6 S6 8 8 8 8 5 37

7 S7 8 8 11 8 0 35

8 S8 4 4 9 9 5 31

9 S9 8 8 3 0 0 19

10 S10 2 2 11 6 5 26

11 S11 2 2 6 6 5 21

12 S12 2 2 5 5 0 14

13 S13 8 8 11 11 5 43

14 S14 8 8 11 11 5 43

15 S15 6 6 11 11 5 39

16 S16 6 6 2 2 0 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

96

No Siswa Nomor Soal

Total Skor 1 2 3 4 5

17 S17 8 8 11 11 0 38

18 S18 6 6 5 5 0 22

19 S19 4 4 11 11 5 35

20 S20 6 6 11 11 0 34

21 S21 6 2 2 11 5 26

22 S22 2 11 6 6 5 30

23 S23 8 8 6 6 5 33

24 S24 2 2 2 2 5 13

25 S25 11 11 8 5 11 46

26 S26 2 2 8 8 5 25

27 S27 11 11 8 2 11 43

28 S28 6 6 2 2 5 21

Tabel 4. 6 Skor Total Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dilihat dari Hasil

Tes Kemampuan Akhir

No Siswa Nomor Soal

Total Skor 1 2 3 4 5

1 S1 10 11 8 8 8 45

2 S2 11 11 8 11 11 52

3 S3 9 11 11 11 11 53

4 S4 10 11 8 8 8 45

5 S5 11 8 8 6 8 41

6 S6 11 11 11 8 8 49

7 S7 8 8 0 8 0 24

8 S8 11 8 8 8 11 46

9 S9 11 8 3 8 0 30

10 S10 8 11 6 8 8 41

11 S11 11 11 8 8 8 46

12 S12 11 11 11 11 8 52

13 S13 11 9 11 11 11 53

14 S14 8 11 8 8 8 43

15 S15 8 6 3 2 0 19

16 S16 11 8 8 11 0 38

17 S17 11 11 11 11 11 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

97

No Siswa Nomor Soal

Total Skor 1 2 3 4 5

18 S18 11 11 12 11 11 56

19 S19 8 3 3 3 8 25

20 S20 8 11 8 3 8 38

21 S21 11 2 3 6 8 30

22 S22 11 8 11 8 8 46

23 S23 8 3 3 8 8 30

24 S24 11 8 8 8 8 43

25 S25 11 11 6 8 8 44

26 S26 11 11 8 8 8 46

27 S27 11 8 8 6 8 41

28 S28 11 0 0 3 0 14

2. Data Motivasi Belajar Siswa

a. Data Pengamatan Motivasi Belajar Siswa

Data hasil pengamatan motivasi belajar diperoleh dari

pengamatan yang dilakukan oleh tiga observer yang dilakukan pada

setiap pertemuan pembelajaran matematika tentang jaring-jaring, luas

permukaan, dan volume kubus dan balok dengan model pembelajaran

berbasis masalah di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Untuk

mempermudah melakukan pengamatan motivasi belajar, siswa dibagi

menjadi kelompok dan kelompok tersebut tidak berubah-ubah dari

pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga. Data berikut merupakan

pengamatan yang menunjukkan pelaksanaan yang dilihat dari aktivitas

siswa. Data yang diperoleh kemudian diolah sesuai dengan rumus yang

telah dijabarkan pada BAB III kemudian hasil tersebut dikategorikan

pada tabel 3.16. Berikut merupakan tabel skor total yang diperoleh

siswa dari pengamatan setiap siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

98

Tabel 4. 7 Skor Total Akhir Pengamatan Motivasi Belajar Siswa Pertemuan

Pertama

No Siswa Aspek Pengamatan Skor

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 S1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 3

2 S2 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 4

3 S3 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 5

4 S4 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3

5 S5 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4

6 S6 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 3

7 S7 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3

8 S8 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 4

9 S9 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2

10 S10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4

11 S11 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 3

12 S12 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3

13 S13 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 4

14 S14 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 5

15 S15 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 4

16 S16 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3

17 S17 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 6

18 S18 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 3

19 S19 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4

20 S20 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 4

21 S21 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 3

22 S22 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 4

23 S23 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3

24 S24 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 2

25 S25 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5

26 S26 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 4

27 S27 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2

28 S28 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

99

Tabel 4. 8 Skor Total Akhir Pengamatan Motivasi Belajar Siswa Pertemuan

Kedua

No Siswa Aspek Pengamatan

Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 S1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 7

2 S2 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 7

3 S3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 7

4 S4 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8

5 S5 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4

6 S6 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 5

7 S7 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 4

8 S8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 7

9 S9 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 4

10 S10 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 8

11 S11 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 6

12 S12 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 5

13 S13 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 6

14 S14 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 7

15 S15 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 5

16 S16 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 5

17 S17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 8

18 S18 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 6

19 S19 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 6

20 S20 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 5

21 S21 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6

22 S22 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 5

23 S23 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 5

24 S24 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4

25 S25 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5

26 S26 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 6

27 S27 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 6

28 S28 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

100

Tabel 4. 9 Skor total akhir pengamatan motivasi belajar siswa pertemuan

ketiga

No Siswa Aspek Pengamatan

Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 S1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8

2 S2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8

3 S3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 7

4 S4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

5 S5 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 5

6 S6 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 5

7 S7 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 5

8 S8 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 8

9 S9 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 5

10 S10 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 8

11 S11 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 7

12 S12 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 6

13 S13 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7

14 S14 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 7

15 S15 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 6

16 S16 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 6

17 S17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

18 S18 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 7

19 S19 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 8

20 S20 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 5

21 S21 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 7

22 S22 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 7

23 S23 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 6

24 S24 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 4

25 S25 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 7

26 S26 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 6

27 S27 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8

28 S28 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

101

b. Data Kuesioner Motivasi Belajar

Data kuesioner diperoleh sebelum pertemuan pertama pembelajaran

matematika yaitu pada hari Selasa, 2 Mei 2017 setelah tes kemampuan awal

dilaksanakan dan pada hari Selasa, 23 Mei 2017 setelah tes kemampuan

akhir. Data kuesioner motivasi belajar diolah berdasarkan interpretasi skala

likert pada tabel 3.16, yang kemudian dihitung persentasenya sesuai rumus

yang telah dijabarkan pada BAB III. Berikut tabel skor total yang diperoleh

setiap siswa pada kuesioner motivasi belajar siswa.

Tabel 4. 10 Frekuensi Jawaban Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

No Deskripsi

Tanggapan

Kuesioner Awal Kuesioner Akhir

SS S TS STS SS S TS STS

1

Saya aktif bertanya

dalam mengikuti

proses pelajaran

matematika di kelas.

2 5 21 0 3 7 18 0

2

Saya tidak mudah

putus asa ketika

mengalami kesulitan

dalam mengerjakan

tugas matematika di

kelas.

8 5 15 0 3 8 16 1

3

Saya memperhatikan

pelajaran matematika

yang diberikan guru di

kelas dengan baik.

10 7 11 0 6 10 12 0

4

Ketika tugas

matematika yang saya

kerjakan salah, saya

mencoba mencari

jawaban yang benar.

12 8 8 0 11 7 8 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

102

No Deskripsi

Tanggapan

Kuesioner Awal Kuesioner Akhir

SS S TS STS SS S TS STS

5

Sebelum pelajaran

matematika dimulai,

saya mempelajari

catatan saya terlebih

dahulu.

1 1 16 10 0 1 20 7

6

Jika ada materi dalam

pelajaran matematika

yang kurang saya

pahami, saya

berdiskusi dengan

teman.

10 9 7 2 7 12 8 1

7

Saya putus asa ketika

mengalami kesulitan

dan kegagalan dalam

mengerjakan tugas

matematika di kelas.

1 4 17 6 1 3 18 6

8

Untuk lebih memahami

pelajaran matematika,

saya meminjam buku

matematika di

perpustakaan.

0 5 8 15 2 4 9 12

9

Setiap tugas yang

diberikan guru

matematika langsung

saya kerjakan.

7 6 10 5 6 7 14 1

10

Saya selalu ingin cepat

selesai dalam

mengerjakan soal

matematika tanpa

menelitinya terlebih

dahulu.

6 9 11 2 3 13 9 3

11

Ketika ada tugas

matematika di kelas,

saya langsung

mengerjakannya.

5 3 20 0 5 6 17 0

12

Ketika tugas

matematika saya

selesai, saya tidak

memperdulikan

jawaban.

8 4 13 3 3 8 9 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

103

No Deskripsi

Tanggapan

Kuesioner Awal Kuesioner Akhir

SS S TS STS SS S TS STS

13

Saya mengobrol

dengan teman, ketika

guru matematika

sedang menjelaskan

materi.

4 9 14 1 1 8 16 3

14

Saya mengerjakan

tugas selain

matematika, ketika

guru matematika

menjelaskan materi.

1 3 8 16 1 5 11 11

15

Sebelum pelajaran

matematika dimulai,

saya tidak mempelajari

catatan saya terlebih

dahulu.

8 10 8 2 4 10 11 3

16

Setiap tugas yang

diberikan guru

matematika tidak

langsung saya

kerjakan.

3 8 10 7 0 3 17 8

17

Ketika ada materi

matematika yang

kurang saya pahami,

saya tidak bertanya

kepada guru atau

teman.

1 5 12 10 3 6 10 9

18

Saya mengerjakan

tugas matematika

dengan sungguh-

sungguh.

8 5 14 1 6 7 14 1

19

Saya menyelesaikan

tugas yang diberikan

guru dengan tepat

waktu.

5 7 15 1 7 6 14 1

20

Saya selalu menunda-

nunda aktivitas belajar

matematika di kelas.

0 6 12 10 1 5 14 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

104

Keterangan:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Tabel 4. 11Tabulasi Data Jawaban Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Sebelum Pembelajaran

No Siswa Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 S1 3 4 2 4 1 3 4 3 2 3 2 3 4 4 1 3 4 2 2 3 57

2 S2 4 4 4 4 2 1 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 69

3 S3 2 4 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 59

4 S4 3 2 4 4 2 2 2 1 3 1 2 1 3 2 2 3 3 3 4 4 51

5 S5 2 4 2 3 2 4 3 1 1 1 2 3 1 4 2 1 1 4 1 3 45

6 S6 3 2 4 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 59

7 S7 2 2 2 3 1 1 3 1 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 47

8 S8 2 3 4 4 1 2 3 1 1 3 2 1 3 3 3 2 3 2 2 3 48

9 S9 2 3 2 3 2 3 3 1 2 2 2 1 1 3 1 2 3 2 2 2 42

10 S10 2 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 70

11 S11 2 4 4 2 1 4 3 2 0 3 3 2 2 4 4 2 4 4 3 3 56

12 S12 2 3 2 2 1 4 3 1 2 2 2 1 2 4 1 3 3 2 2 2 44

13 S13 2 2 3 2 1 3 3 1 3 1 4 2 2 3 1 3 4 2 3 3 48

14 S14 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 62

15 S15 2 2 3 3 1 3 1 1 2 1 2 1 1 2 1 3 3 1 3 2 38

16 S16 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 0 2 4 2 4 2 4 3 4 47

17 S17 2 4 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 60

18 S18 2 3 2 2 1 4 2 1 2 2 2 1 2 3 1 3 3 2 2 2 42

19 S19 2 2 4 4 2 4 3 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 54

20 S20 4 3 4 4 4 4 3 3 4 1 3 3 3 2 1 3 4 3 4 4 64

21 S21 3 4 2 4 1 4 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 4 2 4 44

22 S22 2 2 4 4 2 3 3 1 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 66

23 S23 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 49

24 S24 2 2 2 2 1 2 3 1 1 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

105

No Siswa Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

25 S25 3 2 4 2 2 4 3 1 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 59

26 S26 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 0 3 2 2 3 43

27 S27 2 2 3 4 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 50

28 S28 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 53

Tabel 4. 12 Tabulasi Data Jawaban Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Sesudah Pembelajaran

No Siswa Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 S1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 4 2 2 3 50

2 S2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 70

3 S3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 56

4 S4 4 2 3 4 2 2 3 2 4 1 4 1 3 2 2 4 4 4 4 2 57

5 S5 2 4 3 4 2 4 3 1 2 2 2 1 3 3 2 3 1 4 2 2 50

6 S6 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 1 1 3 2 2 3 1 49

7 S7 2 2 2 2 1 1 3 1 2 4 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 43

8 S8 2 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 2 3 1 2 3 53

9 S9 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 49

10 S10 2 1 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 71

11 S11 2 3 3 1 2 2 3 1 2 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 53

12 S12 2 3 2 2 1 3 3 1 2 1 2 3 1 4 1 3 4 2 2 2 44

13 S13 2 2 2 2 1 3 3 1 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 3 43

14 S14 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 4 56

15 S15 3 2 3 4 2 4 3 3 1 2 4 4 4 4 2 3 1 3 3 3 58

16 S16 2 2 3 4 2 4 3 2 4 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4 59

17 S17 3 3 3 3 2 2 4 1 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 64

18 S18 2 2 2 3 1 4 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 46

19 S19 2 2 2 4 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 55

20 S20 3 3 4 4 1 4 3 3 3 2 3 2 2 2 1 2 1 3 4 2 52

21 S21 3 4 2 4 1 4 1 1 2 1 2 1 2 2 4 3 3 2 2 2 46

22 S22 3 2 4 4 2 3 4 1 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 65

23 S23 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 47

24 S24 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 2 3 2 4 3 3 3 2 2 3 49

25 S25 4 3 4 3 2 4 4 1 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 63

26 S26 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 47

27 S27 2 2 3 3 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 4 2 2 4 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

106

No Siswa Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

28 S28 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 52

3. Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa dilihat dari tes kemampuan awal dan tes

kemampuan akhir. Pada tes kemampuan awal, skor maksimal pada nomor

1,2,3,4 dan 5 berturut-turut yaitu 10, 10, 5, 10 dan 5. Sedangkan tes

kemampuan akhir, skor maksimal pada nomor 1,2,3,4 dan 5 berturut-turut

yaitu 5, 5, 10, 5 dan 5. Tes kemampuan awal dilakukan sebelum pertemuan

pertama dan steskemampuan akhir dilakukan setelah pertemuan ketiga.

Berikut ini merupakan data hasil belajar siswa pada pembelajaran

matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah di kelas VIII C

SMP Stella Duce 2 Yogyakarta pada pokok bahasan kubus dan balok.

Tabel 4. 13 Skor Total Hasil Tes Kemampuan Awal

No Siswa Skor Butir Soal Total

Skor 1 2 3 4 5

1 S1 6 6 5 10 4 31

2 S2 5 5 5 10 4 29

3 S3 4 4 5 10 0 23

4 S4 4 4 5 10 0 23

5 S5 6 6 4 2 0 18

6 S6 8 8 4 2 4 26

7 S7 8 5 5 9 0 27

8 S8 8 8 5 10 5 36

9 S9 6 6 2 0 0 14

10 S10 4 4 2 3 4 17

11 S11 6 6 2 2 4 20

12 S12 4 4 4 3 4 19

13 S13 9 9 5 10 4 37

14 S14 9 9 5 10 4 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

107

No Siswa Skor Butir Soal Total

Skor 1 2 3 4 5

15 S15 6 6 5 10 0 27

16 S16 6 4 2 4 4 20

17 S17 9 9 5 10 0 33

18 S18 8 6 5 5 0 24

19 S19 6 6 5 10 4 31

20 S20 7 7 5 10 0 29

21 S21 8 4 4 9 4 29

22 S22 4 9 5 5 4 27

23 S23 8 9 4 9 4 34

24 S24 3 3 3 2 4 15

25 S25 10 10 4 3 5 32

26 S26 5 4 5 10 4 28

27 S27 5 4 5 10 4 28

28 S28 5 4 5 10 4 28

Tabel 4. 14 Skor Total Hasil Tes Kemampuan Akhir

No Siswa Skor Butir Soal Skor

Total 1 2 3 4 5

1 S1 4 4 9 4 5 26

2 S2 5 5 10 5 5 30

3 S3 5 5 8 3 5 26

4 S4 5 5 10 4 5 29

5 S5 5 1 5 3 4 18

6 S6 5 5 10 4 5 29

7 S7 4 5 0 4 0 13

8 S8 5 1 5 4 5 20

9 S9 5 3 1 5 0 14

10 S10 4 5 10 4 5 28

11 S11 5 5 8 4 5 27

12 S12 5 5 10 5 5 30

13 S13 4 5 10 5 5 29

14 S14 4 5 10 4 5 28

15 S15 4 3 3 1 0 11

16 S16 5 1 5 4 5 20

17 S17 5 5 10 5 5 30

18 S18 5 4 10 4 5 28

19 S19 4 1 3 3 5 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

108

No Siswa Skor Butir Soal Skor

Total 1 2 3 4 5

20 S20 4 5 8 3 5 25

21 S21 5 1 3 3 5 17

22 S22 5 4 10 4 5 28

23 S23 4 1 5 4 5 19

24 S24 5 4 7 4 5 25

25 S25 5 4 10 3 5 27

26 S26 5 1 10 4 5 25

27 S27 5 4 10 4 5 28

28 S28 5 0 1 3 0 9

Analisis Data

1. Analisis Data Pengamatan

a. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis

Hasil pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam

pembelajaran matematika tentang jaring-jaring, luas permukaan dan volume

kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk

melihat persentase kemampuan berpikir kritis siswa.

Peneliti mengetahui kategori kemampuan berpikir kritis siswa melalui

nilai persentase yang didapatkan setiap siswa yang kemudian disesuaikan

dengan tabel 3.14. Berikut adalah hasil analisis kemampuan berpikir kritis

siswa dalam pembelajaran matematika tentang jaring-jaring, luas

permukaan dan volume kubus dan balok dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun

ajaran 2016/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

109

Tabel 4. 15 Kategori Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran

dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Setiap Pertemuan

No

Urut

Pertemuan

1 2 3

Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori

1 50% Kurang Kritis 60% Kurang Kritis 80% Kritis

2 50% Kurang Kritis 50% Kurang Kritis 50% Kurang Kritis

3 30% Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis 60% Kurang Kritis

4 20% Sangat Tidak

Kritis 20%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

5 20% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

6 20% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

7 20% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

8 50% Kurang Kritis 50% Kurang Kritis 50% Kurang Kritis

9 10% Sangat Tidak

Kritis 20%

Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis

10 10% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

11 20% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

12 10% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 50% Kurang Kritis

13 50% Kurang Kritis 50% Kurang Kritis 50% Kurang Kritis

14 60% Kurang Kritis 70% Cukup Kritis 70% Cukup Kritis

15 30% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 50% Kurang Kritis

16 20% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis

17 50% Kurang Kritis 50% Kurang Kritis 70% Cukup Kritis

18 20% Sangat Tidak

Kritis 20%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

19 20% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

20 40% Sangat Tidak

Kritis 50% Kurang Kritis 70% Cukup Kritis

21 40% Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

22 30% Sangat Tidak

Kritis 30%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

110

No

Urut

Pertemuan

1 2 3

Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori

23 50% Kurang Kritis 60% Kurang Kritis 80% Kritis

24 30% Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis 50% Kurang Kritis

25 60% Kurang Kritis 60% Kurang Kritis 70% Cukup Kritis

26 40% Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

27 30% Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis 40%

Sangat Tidak

Kritis

28 40% Sangat Tidak

Kritis 50% Kurang Kritis 60% Kurang Kritis

Berdasarkan tabel 4.15, dapat digolongkan banyak siswa yang

tergolong dalam kategori sangat tidak kritis, kurang kritis, cukup kritis,

kritis dan sangat kritis. Berikut merupakan persentase siswa yang telah

dikategorikan sesuai dengan kemampuan berpikir kritis.

Tabel 4. 16 Persentase Siswa yang Termasuk dalam Kategori Sangat Tidak

Kritis, Kurang Kritis, Cukup Kritis, Kritis dan Sangat Kritis

No Kategori

Pertemuan Ke

1 2 3

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Sangat Tidak Kritis 20 71% 18 64% 14 50%

2 Kurang Kritis 8 29% 9 32% 8 29%

3 Cukup Kritis 0 0% 1 4% 4 14%

4 Kritis 0 0% 0 0% 2 7%

5 Sangat Kritis 0 0% 0 0% 0 0%

Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII C SMP Stella

Duce 2 Yogyakarta pada pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran berbasis masalah yang dicari dengan rumus yang sudah ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

111

di BAB III dan dikategorikan sesuai dengan tabel 3.14. Berikut merupakan

tabel rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Stella Duce

2 Yogyakarta pada pembelajaran matematika.

Tabel 4. 17 Persentase Siswa yang Termasuk dalam Kategori Sangat Tidak

Kritis, Kurang Kritis, Cukup Kritis, Kritis dan Sangat Kritis

Pertemuan Rata-rata (%) Kategori

Pertama 33% Sangat Tidak

Kritis

Kedua 40% Sangat Tidak

Kritis

Ketiga 50% Kurang Kritis

b. Analisis Motivasi Belajar Siswa

Hasil pengamatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran

matematika tentang jaring-jaring, luas permukaan dan volume kubus dan

balok dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah

dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk melihat

kategori motivasi belajar siswa.

Peneliti mengetahui kategori motivasi belajar siswa melalui nilai

persentase yang didapatkan setiap siswa yang kemudian disesuaikan dengan

tabel 3.16. Berikut adalah hasil analisis motivasi belajar siswa dalam

pembelajaran matematika tentang jaring-jaring, luas permukaan dan volume

kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

112

Tabel 4. 18 Kategori Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran dengan

Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Setiap Pertemuan

No

Urut

Pertemuan

1 2 3

Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori

1 30% Sangat Rendah 70% Tinggi 80% Sangat Tinggi

2 40% Sangat Rendah 70% Tinggi 80% Sangat Tinggi

3 50% Rendah 70% Tinggi 70% Tinggi

4 30% Sangat Rendah 80% Sangat Tinggi 90% Sangat Tinggi

5 40% Sangat Rendah 40% Sangat Rendah 50% Rendah

6 30% Sangat Rendah 50% Rendah 50% Rendah

7 30% Sangat Rendah 40% Sangat Rendah 50% Rendah

8 40% Sangat Rendah 70% Tinggi 80% Sangat Tinggi

9 20% Sangat Rendah 40% Sangat Rendah 50% Rendah

10 40% Sangat Rendah 80% Sangat Tinggi 80% Sangat Tinggi

11 30% Sangat Rendah 60% Sedang 70% Tinggi

12 30% Sangat Rendah 50% Rendah 60% Sedang

13 40% Sangat Rendah 60% Sedang 70% Tinggi

14 50% Rendah 70% Tinggi 70% Tinggi

15 40% Sangat Rendah 50% Rendah 60% Sedang

16 30% Sangat Rendah 50% Rendah 60% Sedang

17 60% Sedang 80% Sangat Tinggi 90% Sangat Tinggi

18 30% Sangat Rendah 60% Sedang 70% Tinggi

19 40% Sangat Rendah 60% Sedang 80% Sangat Tinggi

20 40% Sangat Rendah 50% Rendah 50% Rendah

21 30% Sangat Rendah 60% Sedang 70% Tinggi

22 40% Sangat Rendah 50% Rendah 70% Tinggi

23 30% Sangat Rendah 50% Rendah 60% Sedang

24 20% Sangat Rendah 40% Sangat Rendah 40% Sangat Rendah

25 50% Rendah 50% Rendah 70% Tinggi

26 40% Sangat Rendah 60% Sedang 60% Sedang

27 20% Sangat Rendah 60% Sedang 80% Sangat Tinggi

28 50% Rendah 60% Sedang 70% Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

113

Berdasarkan tabel 4.18, dapat digolongkan banyak siswa yang

tergolong dalam kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat

rendah. Berikut merupakan persentase siswa yang telah dikategorikan

sesuai dengan motivasi belajar siswa.

Tabel 4. 19 Persentase Siswa yang Termasuk dalam Kategori Sangat Tinggi,

Tinggi, Sedang, Rendah dan Sangat Rendah

No Kategori

Pertemuan Ke

1 2 3

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Sangat Tinggi 0 0% 3 11% 8 29%

2 Tinggi 0 0% 5 18% 9 32%

3 Sedang 1 4% 8 29% 5 18%

4 Rendah 4 14% 8 29% 5 18%

5 Sangat Rendah 23 82% 4 14% 1 4%

2. Analisis Data Kuesioner

Hasil analisis motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika

tentang jaring-jaring, luas permukaan dan volume kubus dan balok dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dianalisis secara

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk melihat persentase motivasi

belajar siswa.

Peneliti mengetahui kategori motivasi belajar siswa melalui nilai

persentase yang didapatkan setiap siswa yang kemudian disesuaikan dengan

tabel 3.16. Berikut adalah hasil analisis data kuesioner motivasi belajar

siswa dalam pembelajaran matematika tentang jaring-jaring, luas

permukaan dan volume kubus dan balok dengan menggunakan model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

114

pembelajaran berbasis masalah di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun

ajaran 2016/2017.

Tabel 4. 20 Kategori Motivasi Belajar Setiap Siswa

No

Urut

Pertemuan

Kuesioner Awal Kuesioner Akhir

Nilai Kategori Nilai Kategori

1 71% Tinggi 63% Sedang

2 86% Sangat Tinggi 88% Sangat Tinggi

3 74% Tinggi 70% Tinggi

4 64% Sedang 71% Tinggi

5 56% Sedang 63% Sedang

6 74% Tinggi 61% Sedang

7 59% Sedang 54% Rendah

8 60% Sedang 66% Tinggi

9 53% Rendah 61% Sedang

10 88% Sangat Tinggi 89% Sangat Tinggi

11 70% Tinggi 66% Tinggi

12 55% Sedang 55% Sedang

13 60% Sedang 54% Rendah

14 78% Tinggi 70% Tinggi

15 48% Rendah 73% Tinggi

16 59% Sedang 74% Tinggi

17 75% Tinggi 80% Sangat Tinggi

18 53% Rendah 58% Sedang

19 68% Tinggi 69% Tinggi

20 80% Sangat Tinggi 65% Tinggi

21 55% Sedang 58% Sedang

22 83% Sangat Tinggi 81% Sangat Tinggi

23 61% Sedang 59% Sedang

24 51% Rendah 61% Sedang

25 74% Tinggi 79% Tinggi

26 54% Rendah 59% Sedang

27 63% Sedang 63% Sedang

28 66% Tinggi 65% Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

115

Berdasarkan tabel 4.20, dapat digolongkan banyak siswa yang tergolong

dalam kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.

Berikut merupakan persentase siswa yang telah dikategorikan sesuai dengan

motivasi belajar siswa.

Tabel 4. 21 Persentase Siswa yang Termasuk dalam Kategori Sangat Tinggi,

Tinggi, Sedang, Rendah dan Sangat Rendah

No Kategori

Pertemuan

Kuesioner Awal Kuesioner Akhir

Jumlah % Jumlah %

1 Sangat Tinggi 4 14% 4 14%

2 Tinggi 9 32% 11 39%

3 Sedang 10 36% 11 39%

4 Rendah 5 18% 2 7%

5 Sangat Rendah 0 0% 0 0%

Untuk melihat motivasi belajar siswa kelas VIII C secara keseluruhan,

dapat dicari dengan menggunaka rumus pada BAB III yaitu mencari rata-

rata dari persentase yang diperoleh siswa. Setelah melakukan perhitungan

rata-rata dari kedua kuesioner, hasil rata-rata dari kuesioner awal dan

kuesioner akhir yaitu sebesar 66%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kategori

motivasi belajar siswa kelas VIII C SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dilihat

dari kuesioner awal dan kuesioner akhir termasuk dalam kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

116

3. Analisis Data Tes

Hasil tes kemampuan awal dan hasil tes kemampuan akhir yang

digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam

pembelajaran matematika tentang jaring-jaring, luas permukaan dan volume

kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk

melihat persentase kemampuan berpikir kritis siswa.

Peneliti mengetahui kategori kemampuan berpikir kritis siswa melalui

nilai persentase yang didapatkan setiap siswa yang kemudian disesuaikan

dengan tabel 3.14. Berikut adalah hasil analisis kemampuan berpikir kritis

siswa dalam hasil tes kemampuan awal dan hasil tes kemampuan akhir

tentang jaring-jaring, luas permukaan dan volume kubus dan balok dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di SMP Stella Duce 2

Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

Tabel 4. 22 Kategori Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dilihat dari Hasil

Tes Kemampuan Awal dan Hasil Tes Kemampuan Akhir

No

Urut

Hasil Tes

Kemampuan Awal Kemampuan Akhir

Nilai Kategori Nilai Kategori

1 29% Sangat Tidak Kritis 58% Kurang Kritis

2 29% Sangat Tidak Kritis 65% Cukup Kritis

3 33% Sangat Tidak Kritis 69% Cukup Kritis

4 33% Sangat Tidak Kritis 58% Kurang Kritis

5 40% Sangat Tidak Kritis 51% Kurang Kritis

6 46% Kurang Kritis 61% Kurang Kritis

7 44% Sangat Tidak Kritis 30% Sangat Tidak Kritis

8 39% Sangat Tidak Kritis 58% Kurang Kritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

117

No

Urut

Hasil Tes

Kemampuan Awal Kemampuan Akhir

Nilai Kategori Nilai Kategori

9 24% Sangat Tidak Kritis 38% Sangat Tidak Kritis

10 33% Sangat Tidak Kritis 54% Kurang Kritis

11 26% Sangat Tidak Kritis 58% Kurang Kritis

12 18% Sangat Tidak Kritis 65% Cukup Kritis

13 54% Kurang Kritis 69% Cukup Kritis

14 54% Kurang Kritis 54% Kurang Kritis

15 49% Kurang Kritis 24% Sangat Tidak Kritis

16 20% Sangat Tidak Kritis 48% Kurang Kritis

17 48% Kurang Kritis 69% Cukup Kritis

18 28% Sangat Tidak Kritis 69% Cukup Kritis

19 44% Sangat Tidak Kritis 31% Sangat Tidak Kritis

20 43% Sangat Tidak Kritis 48% Kurang Kritis

21 33% Sangat Tidak Kritis 38% Sangat Tidak Kritis

22 38% Sangat Tidak Kritis 58% Kurang Kritis

23 41% Sangat Tidak Kritis 38% Sangat Tidak Kritis

24 16% Sangat Tidak Kritis 54% Kurang Kritis

25 58% Kurang Kritis 58% Kurang Kritis

26 31% Sangat Tidak Kritis 58% Kurang Kritis

27 54% Kurang Kritis 54% Kurang Kritis

28 26% Sangat Tidak Kritis 18% Sangat Tidak Kritis

Berdasarkan tabel 4.22, dapat digolongkan banyak siswa yang

tergolong dalam kategori sangat tidak kritis, kurang kritis, cukup kritis,

kritis dan sangat kritis. Berikut merupakan persentase siswa yang telah

dikategorikan sesuai dengan kemampuan berpikir kritis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

118

Tabel 4. 23 Persentase Siswa yang Termasuk dalam Kategori Sangat Tidak

Kritis, Kurang Kritis, Cukup Kritis, Kritis dan Sangat Kritis

No Kategori

Hasil Tes

Kemampuan Awal Kemampuan Akhir

Jumlah % Jumlah %

1 Sangat Tidak Kritis 21 75% 7 25%

2 Kurang Kritis 7 25% 15 54%

3 Cukup Kritis 0 0% 6 21%

4 Kritis 0 0% 0 0%

5 Sangat Kritis 0 0% 0 0%

Untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII C SMP

Stella Duce 2 Yogyakarta secara keseluruhan, dapat dicari menggunakan

rumus yang dijabarkan pada BAB III. Hasil rata-rata persentase kemampuan

berpikir kritis untuk hasil tes kemampuan awal sebesar 66% dengan kategori

cukup kritis dan untuk hasil tes kemampuan akhir sebesar 67% dengan

kategori cukup kritis.

Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini diukur menggunakan

dua instrumen yaitu melalui pengamatan yang dilakukan selama tiga kali

pertemuan saat pembelajaran matematika dan hasil tes kemampuan awal

dan hasil tes kemampuan akhir. Berikut tabel kemampuan berpikir kritis

berdasarkan dua instrumen yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

119

Tabel 4. 24 Rangkuman dari Instrumen Pengamatan dan Hasil Tes

Kemampuan Awal dan Hasil Tes Kemampuan Akhir

Pengamatan Hasil Belajar

Pertemuan Tes Kemampuan

I Kategori II Kategori III Kategori Awal Kategori Akhir Kategori

33%

Sangat

Tidak

Kritis

40%

Sangat

Tidak

Kritis

50% Kurang

Kritis 66%

Cukup

Kritis 67%

Cukup

Kritis

Kemampuan berpikir kritis siswa yang dilihat dari pengamatan selama

proses penelitian berlangsung. Banyak siswa yang tergolong dalam kategori

sangat tidak kritis, kurang kritis, cukup kritis, kritis dan sangat kritis pada

pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ketiga dapat dilihat pada tabel

4.16. Sedangkan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII C

SMP Stella Duce 2 Yogyakarta disetiap pertemuan dapat dilihat pada tabel

4.17. Secara keseluruhan, hasil pengamatan kemampuan berpikir kritis

siswa termasuk kategori sangat tidak kritis.

Kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari hasil pengamatan selama

pembelajaran matematika berlangsung mengalami perbedaan dari setiap

pertemuannya. Pada pertemuan ketiga, kemampuan berpikir kritis

ditunjukkan siswa paling tinggi dibandingkan dengan dua pertemuan

sebelumnya. Kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari

pertemuan pertama ke pertemuan kedua dan dari pertemuan kedua ke

pertemuan ketiga. Melalui pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa

yang dilakukan selama penelitian peneliti dapat mengambil kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

120

bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika

dapat dikembangkan dengan model pembelajaran berbasis masalah.

Instrumen kedua yang digunakan peneliti dalam melihat kemampuan

berpikir kritis siswa yaitu dengan menggunakan tes kemampuan awal dan

tes kemampuan akhir. Dilihat dari tes kemampuan awal, kemampuan

berpikir kritis siswa kelas VIII C SMP Stella Duce 2 Yogyakarta termasuk

dalam kategori cukup kritis. Rata-rata kemampuan berpikir kritis dilihat dari

hasil tes kemampuan awal siswa mencapai 66% . Sedangkan dilihat dari tes

kemampuan akhir, rata-rata kemampuan berpikir kritis dilihat dari hasil tes

kemampuan akhir siswa mencapai 67%. Hasil tes kemampuan awal ke hasil

tes kemampuan akhir mengalami peningkatan rata-rata, kemampuan

berpikir kritis siswa kelas VIII C SMP Stella Duce 2 Yogyakarta termasuk

dalam kategori cukup kritis.

Kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII C SMP Stella Duce 2

Yogyakarta termasuk dalam kategori yang berbeda-beda. Instrumen

pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan kemampuan

berpikir kritis siswa termasuk dalam kategori sangat tidak kritis, sedangkan

instrumen tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir menunjukkan

kemampuan berpikir kritis siswa termasuk dalam kategori cukup kritis.

Dalam hal ini, peneliti tidak dapat menggabungkan atau membuat rata-rata

hasil kemampuan berpikir kritis dari kedua instrumen dikarenakan hasil

yang diperoleh juga berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

121

Berdasarkan hasil pengamatan, kegiatan yang masih belum terlaksana

dengan maksimal yaitu menentukan tindakan hubungan yang logis antar

masalah-masalah dan menentukan nilai pertimbangan atau argumen.

Menentukan tindakan hubungan yang logis antar masalah-masalah yang

dimaksudkan yaitu siswa dapat mengaitkan informasi penting dengan

konsep matematika dari suatu masalah matematika sehingga siswa tahu apa

yang akan dilakukan selanjutnya dalam menyelesaikan masalah matematika

sedangkan menentukan nilai pertimbangan atau argumen yaitu siswa

mendiskusikan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan

dilihat dari hasil tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir,

kemampuan berpikir kritis siswa kategori cukup kritis. Hal ini dikarenakan

sebagian besar siswa tidak menuliskan secara lengkap apa yang diketahui,

ditanyakan, kesimpulan dan tidak membuat model matematika dari soal

yang diberikan, peneliti juga tidak melihat bahwa guru membiasakan siswa

untuk menyelesaikan permasalahan dengan menuliskan hal-hal tersebut

sehingga peneliti tidak bisa mengatakan siswa kelas VIII C cukup kritis

walaupun hasil kemampuan berpikir kritis berdasarkan tes kemampuan awal

dan tes kemampuan akhir termasuk dalam kategori tersebut.

Model pembelajaran berbasis masalah yang menggunakan masalah

dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir

kritis dan ketrampilan dalam pemecahan masalah, serta untuk memperoleh

pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pembelajaran (Nurhadi,

2004:56). Siswa mulai aktif dalam menghadapi pelajaran juga dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

122

menyelesaikan masalah-masalah yang diberikan guru. Siswa menjadi

terdorong untuk mencari dan menemukan pengetahuan baru yang

melibatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika.

Berdasarkan penjabaran di atas, peneliti mengambil kesimpulan

bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII C SMP Stella Duce 2

Yogyakarta termasuk dalam kategori kurang kritis. Peneliti mengambil

kesimpulan tersebut berdasarkan hasil pengamatan dalam pembelajaran

matematika menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, beberapa

siswa belum mengubah kebiasaan untuk menuliskan diketahui, ditanyakan

dan dijawab terlebih dahulu sebelum menjawab permasalahan sehingga

kemampuan berpikir kritis yang dimiliki terasah dengan baik. Pada waktu

berdiskusi, beberapa siswa mendengarkan pendapat orang lain dan

menentukan langkah yang harus diambil dalam memecahkan suatu

permasalahan matematika yang diberikan dalam kelompoknya. Hal-hal

yang dilakukan siswa dalam berdiskusi seperti berpendapat, mencari cara

untuk memecahkan suatu permasalahan dan mencari informasi-informasi

yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah dapat membuat siswa

terbiasa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran matematika. Siswa juga

berusaha mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan dari suatu

permasalahan matematika yang diberikan sehingga siswa dapat menyusun

langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan

matematika sampai dengan menarik kesimpulan dari pemecahan masalah

matematika. Kegiatan yang disebutkan di atas membantu siswa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

123

mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan

suatu permasalahan, membuat siswa lebih aktif dan mempunyai tanggung

jawab tentang pembagian tugas dalam anggota kelompoknya dan dalam

mengambil keputusan, sehingga tugas yang diberikan guru dapat

terselesaikan dengan baik (Fitriana, 2013:9).

2. Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar siswa dalam penelitian ini diukur menggunakan dua

instrumen yaitu melalui kuesioner dan pengamatan yang dilakukan selama

penelitian. Berikut tabel motivasi belajar siswa berdasarkan dua instrumen

yang diberikan.

Tabel 4. 25 Rangkuman dari Instrumen Pengamatan dan Kuesioner Sebelum

Pembelajaran dan Kuesioner Sesudah Pembelajaran

Pengamatan Kuesioner

Pertemuan

I Kategori II Kategori III Kategori Sebelum Kategori Sesudah Kategori

32% Sangat

Rendah 51% Rendah 59% Sedang 65% Tinggi 67% Tinggi

Motivasi belajar siswa yang dilihat dari kuesioner sebelum

pembelajaran dan sesudah pembelajaran yang dilaksanakan sebelum

pembelajaran matematika dan sesudah pembelajaran matematika. Pada

kuesioner sebelum pembelajaran matematika terdapat 4 siswa yang

termasuk dalam kategori motivasi belajar sangat tinggi, 9 siswa yang

termasuk dalam kategori motivasi belajar tinggi, 10 siswa yang termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

124

dalam kategori motivasi belajar sedang dan 5 siswa yang termasuk dalam

kategori motivasi belajar rendah (tabel 4.21). Pada kuesioner sesudah

pembelajaran terdapat 4 siswa yang termasuk dalam kategori motivasi

belajar sangat tinggi, 11 siswa yang termasuk dalam kategori motivasi

belajar tinggi, 11 siswa yang termasuk dalam kategori motivasi belajar

sedang dan 2 siswa yang termasuk dalam kategori motivasi belajar rendah

(tabel 4.21). Rata-rata motivasi belajar kelas VIII C SMP Stella Duce 2

Yogyakarta untuk kuesioner sebelum dan kuesioner sesudah pembelajaran

adalah 66% termasuk dalam kategori tinggi.

Selain dilihat dari kuesioner, motivasi belajar siswa dapat dilihat dari

pengamatan selama penelitian berlangsung. Banyak siswa yang tergolong

dalam kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah pada

pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ketiga dapat dilihat pada tabel

4.18. Sedangkan rata-rata motivasi belajar siswa kelas VIII C SMP Stella

Duce 2 Yogyakarta disetiap pertemuan dapat dilihat pada 4.19. adalah 47%

termasuk kategori rendah.

Motivasi belajar siswa dilihat dari hasil pengamatan selama

pembelajaran matematika berlangsung mengalami perbedaan dari setiap

pertemuannya. Pada pertemuan ketiga, motivasi belajar siswa ditunjukkan

siswa paling tinggi dibandingkan dengan dua pertemuan sebelumnya.

Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari pertemuan pertama ke

pertemuan kedua dan dari pertemuan kedua ke pertemuan ketiga. Melalui

pengamatan motivasi belajar siswa yang dilakukan selama penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

125

peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa motivasi belajar siswa dalam

pembelajaran matematika dapat dikembangkan dengan model pembelajaran

berbasis masalah.

Motivasi belajar siswa kelas VIII C SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

termasuk dalam kategori yang berbeda-beda. Instrumen kuesioner motivasi

belajar siswa menunjukkan motivasi belajar siswa dalam kategori tinggi,

sedangkan pengamatan motivasi belajar siswa menunjukkan motivasi

belajar siswa termasuk dalam kategori rendah. Dalam hal ini, peneliti tidak

dapat menggabungkan atau membuat rata-rata hasil kemampuan berpikir

kritis dari kedua instrumen dikarenakan kedua instrumen tersebut berbeda.

Berdasarkan hasil pengamatan, kegiatan yang masih belum terlaksana

dengan maksimal yaitu semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran dan

semangat siswa dalam belajar di sekolah. Semangat siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang dimaksudkan yaitu siswa aktif bertanya kepada guru

matematika atau teman mengenai materi yang belum dipahami. Semangat

siswa dalam belajar disekolah yang dimaksudkan yaitu siswa tidak malu

apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas matematika dan

siswa berani menyampaikan pendapat mengenai pelajaran matematika di

kelas. Melihat fakta dilapangan selama penelitian, peneliti melihat bahwa

jika siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika

siswa kurang aktif bertanya kepada guru matematika atau teman mengenai

materi yang belum dipahami, apabila siswa mengalami kesulitan dalam

mengerjakan tugas matematika siswa kelas VIII C merasa malu dan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

126

belum berani menyampaikan pendapat mengenai pelajaran matematika di

kelas karena takut dicela oleh teman sekelasnya. Hal inilah yang

menyebabkan siswa belum berani menyampaikan pendapat dan bertanya

kepada guru matematika atau teman di kelas sehingga peneliti tidak bisa

mengatakan siswa kelas VIII C motivasi belajar tinggi walaupun hasil

kuesioner sebelum dan sesudah pembelajaran termasuk dalam kategori

tersebut.

Berdasarkan penjabaran di atas, peneliti mengambil kesimpulan

bahwa motivasi belajar siswa kelas VIII C SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

termasuk dalam kategori sedang. Peneliti mengambil kesimpulan tersebut

berdasarkan hasil pengamatan, karena berdasarkan hasil pengamatan siswa

kelas VIIIC terlihat kurang antusias dalam mengikuti pelajaran matematika

dan berbanding terbalik dengan hasil kuesioner. Hal lain yang mendukung

siswa kelas VIIIC mempunyai motivasi belajar yang kurang karena terlihat

siswa kurang mengikuti pelajaran matematika dengan baik, tetapi ada

beberapa siswa menjadi aktif berpendapat dan aktif bertanya mengenai

pelajaran matematika. Pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis

masalah melatih siswa untuk lebih memperhatikan penjelasan atau instruksi

yang diberikan dari guru untuk masing-masing kelompok, melatih siswa

untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk berdiskusi mengenai pelajaran

matematika, siswa menjadi mau mencoba mencari jawaban yang benar

siswa menjadi tidak putus asa dalam mengerjakan tugas matematika karena

saat berdiskusi dengan teman satu kelompok siswa mendapatkan semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

127

untuk tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan tugas matematika, siswa

mengerjakan seluruh tugas matematika yang diberikan guru matematika dan

ketika ada tugas matematika di kelas, siswa langsung mengerjakannya

bersama teman satu kelompok. Hal-hal tersebut dapat membuat siswa

terbiasa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran matematika. Kegiatan yang

disebutkan dalam kelompok, membantu siswa yang awalnya motivasi

kurang menjadi memiliki motivasi yang lebih dalam belajar matematika

khususnya dalam memecahkan suatu permasalahan matematika.

Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang terletak pada tidak

diadakannya wawancara kepada guru dan siswa untuk mengklarifikasi

kemampuan berpikir kritis yang diperoleh berdasarkan tes kemampuan awal

dan tes kemampuan akhir. Hal tersebut mengakibatkan peneliti tidak dapat

menggali informasi mengenai kemampuan berpikir kritis dari siswa. Waktu

yang tidak memungkinkan untuk mengadakan wawancara kepada guru dan

siswa mengenai kemampuan berpikir kritis siswa mengakibatkan

wawancara tidak dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

128

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2

Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017, dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut.

1. Kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIIIC SMP Stella Duce 2

Yogyakarta termasuk dalam kategori kurang kritis. Hasil pengamatan

menunjukkan bahwa indikator yang sudah tampak optimal adalah

berusaha mengenal masalah yang dihadapkan, bersifat terbuka dan

mencari pandangan-pandangan atau cara-cara lain untuk memecahkan

suatu masalah, dan menarik kesimpulan-kesimpulan dan kesamaan-

kesamaan yang diperlukan. Berdasarkan hasil tes indikator yang sudah

tampak optimal adalah interpretasi (berusaha mengenal masalah yang

dihadapkan).

2. Motivasi belajar siswa kelas VIII C SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

termasuk dalam kategori sedang. Indikator motivasi belajar siswa yang

sudah tampak optimal adalah semangat siswa dalam mengikuti

pembelajaran, rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang

diberikan, dan tekun dalam menghadapi tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

129

Saran

Berdasarkan penelitian mengenai pembelajaran matematika dengan

model pembelajaran berbasis masalah pada materi kubus dan balok di kelas

VIIIC SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017, peneliti

memiliki beberapa saran sebagai berikut.

1. Bagi Calon Guru

a. Calon guru dapat menambah wawasan mengenai pembelajaran

dengan model pembelajaran berbasis masalah sehingga dapat

melaksanakan pembelajaran efektif dan efisien.

b. Calon guru dapat membiasakan siswa untuk menuliskan apa yang

diketahui, ditanyakan, membuat model matematika dan menulis

kesimpulan dari permasalahan matematika yang diberikan agar

melatih siswa untuk dapat memecahkan permasalahan secara runtut

dan tepat.

2. Bagi Guru

a. Guru diharapkan mampu mengajak siswa untuk lebih terlibat aktif

dalam pembelajaran sehingga penerapan model pembelajaran

berbasis masalah dalam pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

b. Guru diharapkan lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran

dengan model pembelajaran berbasis masalah sehingga siswa mau

terlibat dalam pembelajaran.

c. Guru diharapkan untuk lebih banyak memberikan kesempatan kepada

siswa untuk berani berpendapat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

130

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sejenis. Ketika

ingin melihat kemampuan berpikir kritis siswa, diharapkan peneliti dapat

melakukan wawancara untuk melihat kemampuan berpikir kritis siswa

secara lebih detail lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

131

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Arikunto, A. 2012. Penelitian Tindakan 2013. Yogyakarta: Aditya Media.

Arikunto Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Chance, P. 1986. Thinking in the Classroom: A Survey of Programs. New York:

Teachers Collage, Colombia University.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. Guru dan Anak Didik dalam

Interaksi Edukatif Suatu Pendekata Teoritis Psikologis. Jakarta: Rineka

Cipta.

Hamalik, Oemar 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Helpern, Diane F. 1989. Thought And Knowlage: An Introduction to Critical

Thinking (2nd.ed). Hillsdale. NJ. England: Lawrence Erlbaum Associates,

Inc.XVII 517pp.

Ismail, dkk. 2011. Kapita Selekta Pelajaran Matematika. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Jihad, Asep & Abdul Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Jihad, Asep & Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Karim, Normaya.2015. Kemampuan Berpikir Kritis dalam Upaya Pembelajaran

Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah

Pertama.

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Nitko, A.J & Brookhart, S.M. 2011. Educational Assesment of Students. Boston:

Pearson.

Slavin, Steve & Ginny Crisonino. 2005. Geometry. Canada:Wiley.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan R&D.

Bandung: ALFABETA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

132

Suharsimi. 2001. Upaya Meningkatkan Motivasi Hasil Belajar dalam

Pembelajaran dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem-

Solving pada Siswa Kelas VIIIB MTS N Pundong Bantul.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Syamsudin, dkk. 2011. Metode penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT remaja

Rosdakarya.

Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Wina Sanjaya. 2010. Perencanaan dan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grafindo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

133

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

A.1 Surat Ijin Penelitian

A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran B

B.1 Nilai Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Awal

B.2 Nilai Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Akhir

B.3 Tabel r

B.4 Hasil Analisis Uji Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Awal

B.5 Hasil Analisis Uji Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Akhir

B.6 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Soal

Lampiran C

C.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

C.2 Lembar Pengamatan Motivasi Belajar Siswa

C.3 Lembar Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

C.4 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

C.5 Soal Tes Kemampuan Awal

C.6 Soal Tes Kemampuan Akhir

C.7 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Awal

C.8 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

134

Lampiran D

D.1 Hasil Pengamatan Motivasi Belajar

D.2 Hasil Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

D.3 Hasil Kuesioner Awal Motivasi Belajar Siswa

D.4 Hasil Kuesioner Akhir Motivasi Belajar Siswa

D.5 Lembar Jawab Siswa Soal Tes Kemampuan Awal

D.6 Lembar Jawab Siswa Soal Tes Kemampuan Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

135

LAMPIRAN A. 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

136

LAMPIRAN A. 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

137

LAMPIRAN B. 1

DAFTAR NILAI HASIL UJI COBA TES KEMAMPUAN AWAL

SISWA

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR

SOAL SKOR

TOTAL 10 10 5 10 5

S1 6 6 5 10 5 32

S2 5 5 5 10 4 29

S3 4 4 5 9 5 27

S4 4 4 5 10 0 23

S5 6 6 4 2 1 19

S6 8 8 5 10 5 36

S7 8 8 4 2 5 27

S8 8 5 5 9 2 29

S9 8 8 5 10 1 32

S10 6 6 2 0 1 15

S11 8 8 4 2 5 27

S12 6 6 5 10 1 28

S13 5 4 3 3 5 20

S14 6 6 2 2 4 20

S15 4 4 4 3 1 16

S16 9 9 5 10 1 34

S17 9 9 5 10 5 38

S18 6 6 5 10 4 31

S19 7 7 5 10 4 33

S20 6 4 2 4 4 20

S21 9 9 5 10 5 38

S22 8 6 5 4 4 27

S23 6 6 5 10 1 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

138

SISWA

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR

SOAL SKOR

TOTAL 10 10 5 10 5

S24 7 7 5 10 1 30

S25 8 9 4 9 5 35

S26 3 3 3 2 1 12

S27 10 10 4 3 1 28

S28 5 4 5 10 4 28

S29 10 10 4 2 1 27

S30 7 7 2 3 1 20

LAMPIRAN B. 2

DAFTAR NILAI HASIL UJI COBA TES KEMAMPUAN AKHIR

SISWA

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR

SOAL SKOR

TOTAL 5 5 10 5 5

S1 5 5 3 5 5 23

S2 5 5 5 5 5 25

S3 4 1 0 0 0 5

S4 5 5 7 2 5 24

S5 5 4 2 5 3 19

S6 5 4 2 4 2 17

S7 3 2 1 5 1 12

S8 4 4 8 4 4 24

S9 5 4 2 5 5 21

S10 5 4 10 4 3 26

S11 2 1 0 0 0 3

S12 5 4 4 3 3 19

S13 5 4 10 4 3 26

S14 5 5 10 2 5 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

139

SISWA

SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR

SOAL SKOR

TOTAL 5 5 10 5 5

S15 3 4 3 4 2 16

S16 4 1 0 0 0 5

S17 5 5 2 5 3 20

S18 5 5 7 2 4 23

S19 5 4 7 5 5 26

S20 4 4 5 3 2 18

S21 5 5 1 3 3 17

S22 5 5 10 2 5 27

S23 5 5 8 5 2 25

S24 5 4 10 5 4 28

S25 4 2 7 4 1 18

S26 5 5 7 3 3 23

S27 5 4 8 3 1 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

140

LAMPIRAN B. 3

NILAI-NILAI r PRODUCT-MOMENT

N Taraf Signif

N Taraf Signif

N Taraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.527 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.279 0.361

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

141

LAMPIRAN B. 4

HASIL ANALISIS UJI VALIDITAS BUTIR SOAL TES KEMAMPUAN

AWAL

Tabel berikut untuk menghitung 𝑟𝑥𝑦 pada butir soal nomor 1 dengan 𝑁 = 30 dan

𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,361.

Nomor

Soal 𝒓𝒙𝒚 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan Kualifikasi

1 0,6129 0,361 Valid Tinggi

2 0,6198 0,361 Valid Tinggi

3 0,7240 0,361 Valid Tinggi

4 0,7506 0,361 Valid Tinggi

5 0,4185 0,361 Valid Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

142

LAMPIRAN B. 5

HASIL ANALISIS UJI VALIDITAS BUTIR SOAL TES KEMAMPUAN

AWAL

Tabel berikut untuk menghitung 𝑟𝑥𝑦 pada butir soal nomor 2 dengan 𝑁 = 27 dan

𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,381.

Nomor

Soal 𝒓𝒙𝒚 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan Kualifikasi

1 0,7277 0,381 Valid Tinggi

2 0,8317 0,381 Valid Sangat Tinggi

3 0,8240 0,381 Valid Sangat Tinggi

4 0,5716 0,381 Valid Cukup

5 0,8097 0,381 Valid Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

143

LAMPIRAN B. 6

HASIL ANALISIS PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS SOAL

Instrumen

Koefisien

Reliabilita

s (𝒓𝟏𝟏)

Keteranga

n Kualifikasi

Tes Kemampuan Awal 0,5944 Reliabel Cukup

Tes Kemampuan Akhir 0,7133 Reliabel Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

144

LAMPIRAN C. 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII/2 (Genap)

Materi Pokok : Kubus dan Balok

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-

bagiannya serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

5.2. Membuat juring-juring kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-

bagiannya, serta menentukan ukurannya.

5.3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan

limas.

C. Indikator

Pertemuan Pertama

5.3.1. Membuat jaring-jaring kubus dan balok

5.3.2. Menentukan rumus luas permukaan kubus dan balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

145

Pertemuan Kedua

5.3.3. Menentukan rumus volume kubus dan balok.

Pertemuan Ketiga

5.3.4. Menghitung luas permukaan kubus dan balok di kehidupan sehari-

hari.

5.3.5. Menghitung volume kubus dan balok di kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Siswa mampu terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran kubus

dan balok.

2. Siswa mampu bekerjasama dengan baik dalam kegiatan kelompok.

3. Siswa mampu membuat jaring-jaring kubus dan balok.

4. Siswa mampu mengetahui makna luas persegi dan persegi panjang.

5. Siswa mampu menentukan rumus luas permukaan kubus dan balok.

Pertemuan Kedua

1. Siswa mampu terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran kubus

dan balok.

2. Siswa mampu mengetahui makna kubus satuan.

3. Siswa mampu bekerjasama dengan baik dalam kegiatan kelompok.

4. Siswa mampu menentukan rumus volume kubus dan balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

146

Pertemuan Ketiga

1. Guru mengadakan ujian akhir dari semua materi pembelajaran.

2. Siswa mampu menghitung luas permukaan kubus dan balok di

kehidupan sehari-hari dengan terampil dan benar.

3. Siswa mampu menghitung volume kubus dan balok di kehidupan

sehari-hari dengan terampil dan benar.

E. Materi Pembelajaran

1. Luas permukaan kubus dan balok.(Terlampir)

2. Volume kubus dan balok.(Terlampir)

F. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah

Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 x 40 menit )

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi

a. Mengucapkan salam

b. Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap

disiplin.

2. Apersepsi

Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali

materi pada pertemuan sebelumnya tentang

pengertian dan sifat-sifat kubus dan balok

3. Motivasi

Guru memotivasi siswa dengan memberi penjelasan

tentang pentingnya mempelajari materi ini

5 menit

Inti 1. Eksplorasi 70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

147

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

a. Siswa diminta untuk menyebutkan bangun ruang

datar sisi datar apa saja yang berada dikelas dan

berbentuk kubus dan balok (pemberian masalah

pada siswa).

b. Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap

kegiatan pembelajaran (pemberian masalah pada

siswa).

4. Elaborasi

a. Guru memfasilitasi siswa melalui pemberian

soal LKS mengenai jaring-jaring dan luas

permukaan kubus dan balok untuk

memunculkan gagasan baru baik secara lisan

maupun tertulis (pemberian masalah pada

siswa).

b. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang

terdiri dari 5 siswa (membentuk kelompok tugas

belajar siswa terhadap masalah yang diberikan).

c. Guru meminta siswa untuk mengamati alat

peraga kubus dan balok (yang memiliki jaring-

jaring yang berbeda di setiap kelompok), alat

peraga tersebut digunakan dalam menentukan

jaring-jaring dan luas permukaan kubus dan

balok (pemberian masalah pada siswa).

d. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan LKS

dan menentukan cara yang digunakan untuk

menemukan semua kemungkinan (siswa diminta

untuk menuliskan hasil informasi yang didapat

dalam diskusi kelompok).

e. Guru memberikan pertanyaan yang memacu

siswa supaya tidak hanya muncul satu jawaban

saja, meliputi:

Manakah jaring-jaring yang lebih banyak

antara jaring-jaring kubus dan jaring-

jaring balok?

Bagaimana cara kalian menentukan luas

permukaan kubus dan balok?

f. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja dan

memberi bantuan jika diperlukan.

g. Guru memilih secara acak kelompok untuk

mempresentasikan jawabannya di depan kelas

(siswa mempertanggungjawabkan hasil diskusi

kelompok dengan melakukan presentasi dan

tanya jawab).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

148

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

h. Guru memberikan kesempatan kepada siswa dari

kelompok lain untuk memberikan tanggapan

terhadap hasil diskusi kelompok penyaji (siswa

diminta untuk menuliskan hasil informasi yang

didapat dalam diskusi kelompok).

3. Konfirmasi

a. Guru memimpin diskusi untuk mengarahkan

siswa supaya mencapai materi yang telah di

jelaskan meliputi:

1. Pengertian jaring jaring kubus dan balok.

2. Macam-macam jaring-jaring kubus dan

balok

3. Pengertian luas permukaan kubus dan

balok

4. Rumus luas permukaan kubus dan balok

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa menarik

kesimpulan mengenai materi pembelajaran yang

sudah dijelaskan.

2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara

konsisten dan terprogram.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan

hasil pembelajaran.

4. Guru menyampaikan materi pelajaran di pertemuan

berikutnya yaitu tentang volume kubus dan balok.

5 Menit

Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

Membuat jaring-jaring

- kubus

- balok

Unjuk

kerja

Tes uji

petik kerja Dengan menggunakan

karton manila, buatlah

model:

a. balok

b. kubus

Buatlah gambar jaring-

jaring kubus yang panjang

rusuknya 5 satuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

149

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit )

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi

a. Mengucapkan salam

b. Memeriksa kehadiran siswa sebagai

sikap disiplin.

2. Apersepsi

a. Guru mengajak siswa untuk mengingat

kembali materi pada pertemuan

sebelumnya tentang pengertian volume.

b. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

3. Motivasi

Guru memotivasi siswa dengan memberi

penjelasan tentang pentingnya

mempelajari materi ini

5 menit

Inti 1. Eksplorasi

a. Siswa diberikan stimulus berupa

pemberian materi oleh guru mengenai

cara siswa menggunakan rumus untuk

menghitung volume kubus dan balok

(pemberian masaah pada siswa).

b. Siswa mengkomunikasikan secara lisan

atau mepresentasikan mengenai cara

menggunakan rumus untuk menghitung

volume kubus dan balok (siswa diminta

untuk mengumpulkan informasi-

informasi dan melakukan percobaan

dalam menganalisis pemecahan

masalah).

c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar

siswa serta antar siswa dengan guru,

lingkungan dan sumber belajar lainnya.

d. Melibatkan siswa secara aktif dalam

setiap kegiatan pembelajaran (siswa

mempertanggungjawabkan hasil diskusi

kelompok dengan melakukan presentasi

dan tanya jawab).

2. Elaborasi

a. Guru memfasilitasi siswa melalui

pemberian diskusi soal untuk

memunculkan gagasan baru baik secara

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

150

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

lisan maupun tertulis (pemberian

masalah pada siswa).

b. Guru membagi siswa menjadi kelompok

yang terdiri dari 5 siswa (siswa

membentuk kelompok tugas belajar

siswa terhadap masalah yang diberikan).

c. Siswa mengerjakan beberapa soal di

LKS (pemberian masalah pada siswa).

d. Guru berkeliling mencermati siswa

bekerja dan memberi bantuan jika

diperlukan.

e. Guru memilih secara acak kelompok

untuk mempresentasikan jawabannya di

depan kelas.

f. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa dari kelompok lain untuk

memberikan tanggapan terhadap hasil

diskusi kelompok penyaji.

3. Konfirmasi

a. Guru memimpin diskusi untuk

mengarahkan siswa supaya mencapai

materi yang telah di jelaskan meliputi:

1. Pengertian volume kubus satuan.

2. Rumus volume kubus dan balok.

b. Guru Memberikan umpan balik positif

dan penguatan dalam bentuk lisan,

tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap

keberhasilan siswa.

c. Guru Memberikan konfirmasi terhadap

hasil eksplorasi dan elaborasi siswa

melalui berbagai sumber.

d. Guru memfasilitasi siswa melakukan

refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang diperoleh.

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa menarik

kesimpulan pembelajaran yang dilakukan.

2. Guru melakukan penilaiann dan atau

refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan

terprogram.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasi pebelajaran.

5 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

151

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

4. Guru memberikan pekerjaaan rumah (PR)

dari soal-soal latihan.

5. Guru mengingatkan tentang adanya latihan

soal mengenai materi jaring-jaring, luas

permukaan dan volume kubus dan balok

telah dijelaskan

Pertemuan Ketiga (2 x 40 menit )

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi

a. Mengucapkan salam

b. Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap

disiplin.

2. Apersepsi

e. Guru mengajak siswa untuk mengingat

kembali tentang pengertian tentang jaring-

jaring, luas permukan dan volume kubus

dan balok,dan kubus satuan.

3. Motivasi

Guru memotivasi siswa agar dapat

mengerjakan soal-soal latihan.

5 menit

Inti 4. Eksplorasi

a. Siswa diminta untuk menyiapkan kertas

ulangan dan peralatan tulis secukupnya

di atas meja karena akan diadakan

latihan soal.

b. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar

siswa serta antar siswa dengan guru,

lingkungan dan sumber belajar lainnya.

c. Melibatkan siswa secara aktif dalam

setiap kegiatan pembelajaran.

5. Elaborasi

a. Guru memfasilitasi siswa melalui

pemberian diskusi soal untuk

memunculkan gagasan baru baik secara

lisan maupun tertulis.

b. Siswa diberikan lembar latihan soal.

c. Siswa diingatkan mengenai waktu

pengerjaan latihan soal, serta diberi

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

152

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

peringatan bahwa ada sanksi bila siswa

bertanya jawab.

d. Guru mengumpulkan kertas tes akhir

jika waktu pengerjaan latihan soal telah

selesai.

e. Guru memfasilitasi siswa berkompetisi

secara sehat untuk meningkatkan hasil

belajar

6. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif

dan penguatan dalam bentuk lisan,

tulisan.

b. Guru memberikan konfirmasi terhadap

hasil eksplorasi dan elaborasi siswa

melalui berbagai sumber.

c. Guru memfasilitasi siswa melakukan

refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang diperoleh.

d. Guru memfasilitasi siswa untuk

memperoleh pengalaman yang

bermakna dalam mencapai kompetensi

dasar.

1. Berfungsi sebagai narasumber

dan fasilitator dalam menjawab

pertanyaan siswa yang

menghadapi kesulitan, dengan

menggunakan bahasa yang baku

dan benar.

2. Membantu menyelesaikan

masalah.

3. Memberi acuan agar siswa dapat

melakukan pengecekan

eksplorasi.

4. Memberikan motivasi kepada

siswa yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

Penutup 1. Guru melakukan penilaian dan refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram.

2. Guru menyampaikan dipertemuan

selanjutnya akan diadakan tes kemampuan

akhir mengenai jaring-jaring, luas

permukaan dan volume kubus dan balok.

5 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

153

H. Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media Belajar : LKS

2. Bahan:

a. Papan tulis

b. Spidol

c. Penggaris

3. Sumber Belajar :

a. Nuharini, Dewi & Wahyuni, Tri. 2008. Matematika Konsep dan

Aplikasinya: untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

b. Nugroho, Heri. & Meisaroh, Lisda. 2009. Matematika 2 : SMP dan

MTS kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, departemen Pendidikan

Nasional.

c. Endah Budi rahaju, R. Sulaiman, Tatag yuli Eko S, Mega Teguh

Budiarto, dan Kusrini. 2008. Constextual Teaching and Learning

Matematika: Sekolah Menengah Pertamana/Madrasah

Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

154

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian

No. Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

1. Pengetahuan

Menjelaskan kembali luas

permukaan serta volume

kubus dan balok

Tes dan

pengamatan

Penyelesaian

latihan individu

dan kelompok

2. Sikap

a. Aktif dalam

pembelajaran

b. Bekerjasama

dalam kegiatan

kelompok

c. Kehadiran siswa

selama mengikuti

pembelajaran

Pengamatan Selama

pembelajaran

3. Keterampilan

Terampil menerapkan

konsep luas permukaan

serta volume kubus dan

Pengamatan Penyelesaian

tugas dan saat

diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

155

No. Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

balok dalam memecahkan

masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

156

LAMPIRAN

MATERI PEMBELAJARAN

A. Jaring-jaring kubus dan balok (Nuharini, Dewi ,2008:211-212)

Jaring-jaring kubus adalah sebuah bangun datar yang jika dilipat menurut

ruas-ruas garis pada dua persegi yang berdekatan akan membentuk bangun

kubus.

Kubus memiliki sebelas jaring-jaring. Berikut ini jaring-jaring kubus yang

bisa dibuat.

H G

F E

D C

B A

A B

E

E

F

E F

H D

H G

C G H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

158

Jaring-jaring balok adalah sebuah bangun datar yang jika dilipat menurut

ruas-ruas garis pada dua persegi panjang yang berdekatan akan membentuk

bangun balok.

Balok memiliki 54 jaring-jaring. Berikut ini jaring-jaring balok yang bisa

dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

161

B. Luas Permukaan Kubus dan Balok (Nuharini, Dewi ,2008:211-212)

Luas permukaan suatu bangun ruang dapat dicari dengan menjumlahkan

luas dari bidang-bidang yang menyusun bangun ruang tersebut. Oleh karena

itu kita harus memperhatikan banyaknya bidang dan bentuk masing-masing

bidang pada suatu bangun ruang.

1. Luas Permukaan Balok

Bila panjang balok sama dengan p satuan panjang, lebar balok l satuan

pajang, dan tinggi balok t satuan panjang, maka luas permukaan balok

dapat dihitung sebagai berikut:

Luas sisi depan = p × t

Luas sisi belakang = p × t

Luas sisi samping kanan = l × t

Luas sisi samping kiri = l × t

Luas sisi atas = p × l

Luas sisi bawah =p × l

Luas permukaan balok = 2 (p × t) + 2 (p × l) + 2 (l × t)

+

t

H G

F E

D C

B A p

l

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

162

Secara umum, luas permukaan balok yang dinyatakan dengan L dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :

L = luas permukaan balok

p = panjang balok

l = lebar balok

t = tinggi balok

2. Luas Permukaan Kubus

Luas permukaan kubus dapat ditemukan dengan memperhatikan jaring-

jaring kubus.

Kubus terdiri dari 6 buah persegi, misalkan rusuk kubus ABCD.EFGH

adalah a maka luas permukaan kubus dapat dirumuskan sebagai berikut:

Luas 1 buah persegi = 𝑟2

Sehingga luas permukaan kubus

L = 2 (p × t) + 2 (p × l) + 2 (l × t)

L = 6 × 𝒓𝟐 atau 6𝒓𝟐

H G

F E D C

B A

A B

E

E

F

E F

H D

H G

C G H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

163

Keterangan:

L = luas permukaan kubus

r = panjang rusuk kubus

C. Volume Kubus dan Balok

Volume adalah ukuran yang menyatakan kapasitas ruangan yang dapat tepat

diisi oleh suatu objek. Untuk mencari rumus volume kubus dapat

menggunakan kubus satuan, yaitu kubus dengan panjang rusuk 1 cm.

Volume kubus satuan adalah 1 cm3. Pada gambar di bawah ini dengan

panjang rusuk 1 satuan.

Perhatikan gambar ruangan berbentuk kubus pada (a) dengan ukuran

4 cm. Isikan kubus satuan ke dalam kubus tersebut seperti gambar (b)

sampai tepat memenuhi kubus seperti gambar (c)

1

1

1

Kubus satuan dengan panjang rusuk-rusuknya

satu satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

164

Banyak kubus satuan pada alas kubus adalah 4 × 4 = 16, karena

untuk memenuhi alas kubus yang mempunyai panjang 4 cm dan lebar 4 cm

diperlukan satuan kubus dengan panjang rusuknya 1 satuan sebanyak 16

kubus satuan.

Banyak lapisan untuk mengisi penuh kubus pada gambar 2.4(a)

adalah empat lapisan. Sehingga banyaknya kubus satuan untuk mengisi

penuh kubus adalah 4 × 16 = 64. Jadi kubus tersebut dapat diisi tepat 64

kubus satuan atau dapat dikatakan bahwa volume kubus tersebut 64 satuan

volume. Dari gambar 2.4 dapat dilihat bahwa jumlah kubus satuan untuk

memenuhi panjang kubus adalah 4 buah, sedangkan untuk memenuhi lebar

dan tinggi kubus juga membutuhkan 4 buah kubus satuan. Hal ini

disebabkan karena kubus mempunyai rusuk-rusuk yang sama panjang.

Dengan kata lain, volume kubus yang memiliki panjang rusuknya r dapat

dirumuskan sebagai berikut:

V= r × r × r

= r3

(a)

(c) (b)

Kubus yang diisi dengan kubus satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

165

Sedangkan untuk menentukan rumus volume balok dapat diturunkan dari

rumus volume kubus. Balok merupakan kubus yang ukuran panjang, lebar,

dan tingginya berbeda. Bila panjang balok yang dinyatakan dalam p satuan

panjang, lebar balok dinyatakan dalam l satuan panjang, dan tinggi blok

dinyatakan dalam t satuan panjang, dan volume balok yang disimbolkan

dengan V satuan volume, maka volume balok dapat dirumuskan sebagai

berikut:

SOAL LATIHAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Jumlah Soal : 5 soal

Alokasi Waktu : 80 menit

Petunjuk

1. Isilah identitas anda pada lembar jawab yang telah disediakan.

2. Bacalah dengan seksama dan teliti soalyang diberikan.

3. Kerjakan sendiri dan tuliskan jawaban anda dengan runtut, benar dan jelas

pada lembarjawab yang disediakan.

V= p × l × t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

166

Soal

1. Hitunglah luas permukaan kubus dengan panjang setiap rusuknya 7 cm.

2. Sebuah benda berbentuk kubus luas permukaannya 1.176 cm2. Berapa

panjang rusuk kubus itu?

3. Dua kubus masing-masing panjang rusuknya 6 cm dan 10 cm. Hitunglah

perbandingan luas permukaan dua kubus tersebut.

4. Hitunglah luas permukaan balok dengan ukuran panjang x lebar x tinggi

balok masing masing 9 cm × 9cm × 6 cm.

5. Suatu balok memiliki luas permukaan 198cm2. Jika lebar dan tinggi balok

masing-masing 6 cm dan 3 cm, tentukan panjang balok tersebut.

KISI-KISI SOAL LATIHAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar beserta cara yang

tepat!

NO KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR SOAL

NO

SOAL

1.

Menghitung luas

permukaan dan

volume kubus,

balok, prisma dan

limas.

Menentukan luas

permukaan kubus

jika diketahui

panjang setiap

rusuknya.

Hitunglah luas

permukaan kubus

dengan panjang setiap

rusuknya 7 cm.

1

Menentukan

panjang rusuk kubus

jika diketahui luas

permukaan kubus

tersebut.

Sebuah benda berbentuk

kubus luas

permukaannya 1.176

cm2. Berapa panjang

rusuk kubus itu?

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

167

Menentukan

perbandingan luas

permukaan dua

kubus jika diketahui

masing-masing

panjang rusuknya.

Dua kubus masing-

masing panjang

rusuknya 6 cm dan 10

cm. Hitunglah

perbandingan luas

permukaan dua kubus

tersebut.

3

Menentukan luas

permukaan balok

juka diketahui

panjang, lebar dan

tinggi balok.

Hitunglah luas

permukaan balok

dengan ukuran panjang

x lebar x tinggi balok

masing masing 9 cm ×

9cm × 6 cm.

4

Menentukan

panjang balok jika

diketahui luas

permukaan balok,

lebar balok, dan

tinggi balok.

Suatu balok memiliki

luas permukaan 198cm2.

Jika lebar dan tinggi

balok masing-masing 6

cm dan 3 cm, tentukan

panjang balok tersebut.

5

JAWABAN DAN PEDOMAN PENILAIAN SOAL LATIHAN

No. Soal Jawaban Skor

1

Hitunglah luas

permukaan kubus

dengan panjang

setiap rusuknya 7

cm.

Diketahui : panjang rusuk (r) = 7 cm

Ditanya : Luas permukaan kubus?

Jawab:

1

Luas permukaan kubus = 6𝑟2

276

496

= 294 cm2

4

Jadi, luas permukaan kubus adalah 294 cm2. 5

2.

Sebuah benda

berbentuk kubus

luas permukaannya

1.176 cm2. Berapa

panjang rusuk

kubus itu?

Diketahui :

luas permukaan kubus =1.176 cm2

Ditanya : panjang rusuk kubus

Jawab :

1

Luas permukaan kubus = 6𝑟2

1176 = 6𝑟2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

168

No. Soal Jawaban Skor

1176

6= 𝑟2

196 = 𝑟2

𝑟2 = ±√196

𝑟 = ±14

𝑟1 = 14 𝑣 𝑟2 = −14

Jadi, panjang rusuk kubus adalah 14 cm. 5

3.

Dua kubus masing-

masing panjang

rusuknya 6 cm dan

10 cm. Hitunglah

perbandingan luas

permukaan dua

kubus tersebut.

Diketahui :

Panjang rusuk kubus pertama cmr 61

Panjang rusuk kubus kedua cmr 102

Ditanya : perbandingan luas permukaan dua kubus

tersebut

Jawab :

1

Luas permukaan kubus pertama = 6 𝑟2 266

366

216

5

Luas permukaan kubus kedua = 6 𝑟2 2106

1006

600

9

Jadi, perbandingan luas permukaan kubus tersebut adalah

pertamakubuspermukaanL : keduakubuspermukaanL

600:216

25:9

10

4

Hitunglah luas

permukaan balok

dengan ukuran

panjang x lebar x

tinggi balok masing

masing 9 cm × 9cm

× 6 cm.

Diketahui :

Panjang (p) = 9 cm

Lebar (l) =9 cm

Tinggi (t) = 6 cm

Ditanya : luas permukaan balok

Jawab :

1

Luas Permukaan balok tltplp 222

692692992

5454812

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

169

No. Soal Jawaban Skor

1892

2378 cm

Jadi, luas permukaan balok tersebut 2378 cm 5

5

Suatu balok

memiliki luas

permukaan 198cm2.

Jika lebar dan tinggi

balok masing-

masing 6 cm dan 3

cm, tentukan

panjang balok

tersebut.

Diketahui :

Luas permukaan balok =198 cm2

Lebar (l) = 6 cm

Tinggi (t) = 3 cm

Ditanya : panjang balok (p)

Jawab :

1

tltplpbalokpermukaanluas 222

3623262198 pp

18362198 pp

p9182

198

p91899

p981

9p

4

Jadi panjang balok tersebut 9 cm. 5

Total Skor 30

NILAI =JUMLAH SKOR

3× 100

LAMPIRAN C. 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

170

LEMBAR PENGAMATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Observer :

Petunjuk :

Tuliskan jawaban Anda terhadap setiap pernyataan dengan cara

memberikan tanda cek (√) pada kolom pernyataan yang telah tersedia.

No Pernyataan Tanggapan

Ya Tidak

1 Siswa memperhatikan penjelasan guru

matematika.

2

Siswa aktif bertanya kepada guru

matematika atau teman mengenai materi

yang belum dipahami.

3

Siswa memanfaatkan waktu yang ada

untuk berdiskusi tentang pelajaran

matematika dengan teman maupun

dengan guru.

4

Ketika tugas matematika yang siswa

kerjakan salah, siswa mencoba mencari

jawaban yang benar.

5

Siswa aktif berdiskusi dengan teman-

teman dalam menyelesaikan tugas

matematika.

6 Siswa tidak mudah putus asa dalam

mengerjakan tugas matematika di kelas.

7

Siswa mengerjakan seluruh tugas

matematika yang diberikan guru

matematika di kelas.

8

Siswa tidak malu apabila mengalami

kesulitan dalam mengerjakan tugas

matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

171

No Pernyataan Tanggapan

Ya Tidak

9 Siswa berani menyampaikan pendapat

mengenai pelajaran matematika di kelas.

10 Ketika ada tugas matematika di kelas,

siswa langsung mengerjakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

172

LAMPIRAN C. 3

LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Observer :

Petunjuk :

Tuliskan jawaban Anda terhadap setiap pernyataan dengan cara

memberikan tanda cek (√) pada kolom pernyataan yang telah tersedia.

No Aspek yang Diamati Tanggapan

Ya Tidak

1 Siswa berusaha memahami masalah matematika yang berkaitan dengan materi.

2 Siswa dapat memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang diberikan.

3 Siswa berani bertanya mengenai masalah matematika yang diberikan kepada

saya.

4 Siswa menghargai pendapat orang lain.

5 Siswa selalu mencari cara untuk memecahkan suatu permasalahan.

6 Siswa mencari sumber-sumber belajar lain untuk memecahkan suatu

permasalahan.

7 Siswa menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya untuk

memperoleh bukti yang benar.

8 Siswa dapat menelaah pendapat-pendapat dari teman untuk menghasilkan

penyelesaian dari permasalahan

9 Siswa dapat memahami masalah matematika, sehingga siswa tahu apa yang

akan dilakukan selanjutnya.

10 Siswa dapat menarik kesimpulan dari hasil pengamatan sesuai dengan fakta-

fakta yang sudah dipertimbangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

173

LAMPIRAN C. 4

LEMBAR KUESIONER MOTIVASI BELAJAR SISWA

Identitas

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Petujuk pengisian

1. Tuliskan identitas diri kamu di sebelah kiri atas.

2. Pada angket ini terdapat 20 butir pertanyaan. Berilah jawaban yang benar-

benar cocok dengan pilihanmu.

3. Berilah tanda check (√) pada pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaanmu.

Keterangan pilihan jawaban

SL : SELALU, jika pernyataan benar-benar sesuai dengan apa yang kamu

alami.

SR : SERING, jika penyataan sebagian besar sesuai dengan apa yang kamu

alami.

KD : KADANG-KADANG, jika pernyataan sesuai sebagian kecil dengan apa

yang kamu

alami.

TP : TIDAK PERNAH, jika pernyataan benar-benar tidak sesuai dengan apa

yang kamu alami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

174

NO PERNYATAAN Alternatif Pilihan

SL SR KD TP

1. Saya aktif bertanya dalam mengikuti proses pelajaran

matematika di kelas.

2. Saya tidak mudah putus asa ketika mengalami

kesulitan dan kegagalan dalam mengerjakan tugas

matematika di kelas.

3. Saya memperhatikan pelajaran matematika yang

diberikan guru di kelas dengan baik.

4. Ketika tugas matematika yang saya kerjakan salah,

saya mencoba mencari jawaban yang benar.

5. Sebelum pelajaran matematika dimulai, saya

mempelajari catatan saya terlebih dahulu.

6. Jika ada materi dalam pelajaran matematika yang

kurang saya pahami, saya berdiskusi dengan teman.

7. Saya putus asa ketika mengalami kesulitan dan

kegagalan dalam mengerjakan tugas matematika di

kelas.

8. Untuk lebih memahami pelajaran matematika, saya

meminjam buku matematika di perpustakaan.

9. Setiap tugas yang diberikan guru matematika langsung

saya kerjakan.

10. Saya selalu ingin cepat selesai dalam mengerjakan

soal matematika tanpa menelitinya terlebih dahulu.

11. Ketika ada tugas matematika di kelas, saya langsung

mengerjakannya.

12. Ketika tugas matematika saya selesai, saya tidak

memperdulikan jawaban.

13. Saya mengobrol dengan teman, ketika guru

matematika sedang menjelaskan materi.

14. Saya mengerjakan tugas selain matematika, ketika

guru matematika menjelaskan materi.

15. Sebelum pelajaran matematika dimulai, saya tidak

mempelajari catatan saya terlebih dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

175

NO PERNYATAAN Alternatif Pilihan

SL SR KD TP

16. Setiap tugas yang diberikan guru matematika tidak

langsung saya kerjakan.

17. Ketika ada materi matematikayang kurang saya

pahami, saya tidak bertanya kepada guru atau teman.

18. Saya mengerjakan tugas matematika dengan sungguh-

sungguh.

19. Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan

tepat waktu.

20. Saya selalu menunda-nunda aktivitas belajar

matematika di kelas.

Saya yang

jujur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

176

LAMPIRAN C. 5

SOAL TES KEMAMPUAN AWAL

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIIIC

Jumlah Soal : 5 soal

Alokasi Waktu : 80 menit

Petunjuk

1. Isilah identitas anda pada lembar jawab yang telah disediakan.

2. Bacalah dengan seksama dan teliti soalyang diberikan.

3. Kerjakan sendiri dan tuliskan jawaban anda dengan runtut, benar dan jelas

pada lembarjawab yang disediakan.

Soal

1. Gambarlah sebuah kubus ABCD.EFGH kemudian sebutkan titik

sudut, rusuk kubus, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, dan

bidang diagonalnya!

2. Gambarlah sebuah balok ABCD.EFGH kemudian sebutkan titik

sudut, rusuk balok, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal ruang, dan

bidang diagonalnya!

3. Badu memiliki bak berbentuk balok dengan tinggi 50 cm, lebarnya 70

cm dan panjangnya 90 cm. Bak tersebut akan diisi air. Berapa liter air

yang dibutuhkan untuk mengisi 3

2 bagian bak milik Badu?

4. Suatu tempat beras berbentuk balok dengan ukuran panjang, lebar dan

tinggi berturut-turut adalah 20 cm, 15 cm, dan 12 cm. Tempat beras

tersebut akan diisi penuh dengan beras seharga Rp. 8.000,00 per liter.

Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli beras tersebut?

5. Buatlah gambar jaring-jaring balok dengan panjang 8 cm, lebar 3 cm,

dan tinggi 5 cm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

177

LAMPIRAN C. 6

SOAL TES KEMAMPUAN AKHIR

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII/2

Jumlah Soal : 5 soal

Alokasi Waktu : 80 menit

Petunjuk

1. Isilah identitas anda pada lembar jawab yang telah disediakan.

2. Bacalah dengan seksama dan teliti soalyang diberikan.

3. Kerjakan sendiri dan tuliskan jawaban anda dengan runtut, benar dan jelas

pada lembarjawab yang disediakan.

Soal

1. Hitunglah tinggi balok berikut jika diketahui luas permukaan balok

1.100 cm2!

2. Ukuran balok pertama adalah panjang 6 cm, lebar 5 cm, tinggi 4 cm,

sedangkan ukuran balok kedua adalah panjang 8 cm, lebar 7 cm, tinggi

4cm. Hitunglah perbandingan luas permukaan dua balok tersebut!

10 cm

15 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

178

3. Diketahui selisih panjang rusuk dua buah kubus adalah 3 cm. Jika selisih

luas permukaannya 234 cm2, tentukanlah selisih volume kedua kubus

tersebut!

4. Sebuah kolam ikan yang berbentuk balok mempunyai ukuran panjang 5

m, lebar 3 m, dan tinggi 2m. Berapa liter air maksimal yang dapat

ditampung oleh kolam ikan tersebut!

5. Sebuah kubus diketahui memiliki luas permukaan 294cm2. Hitunglah

volume kubus tersebut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

179

LAMPIRAN C. 7

KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN AWAL

No. Soal Jawaban Skor

1 Gambarlah sebuah kubus

ABCD.EFGH kemudian

sebutkan titik sudut, rusuk

kubus, bidang sisi, diagonal

bidang, diagonal ruang, dan

bidang diagonalnya!

Diketahui : Kubus ABCD.EFGH

Ditanya : titik sudut, rusuk kubus, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal

ruang, dan bidang diagonalnya

Jawab:

1

4

H G

F E

D C

B A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

180

No. Soal Jawaban Skor

a. Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi, yaitu: ABCD, EFGH,

BCGF, ADEH, ABFE, CDHG

b. 8 titik sudut : A,B,C,D,E,F,G,H

c. Mempunyai 12 rusuk :

𝐴𝐵̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐴̅̅ ̅̅̅, 𝐸𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐹𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐺𝐻̅̅ ̅̅̅, 𝐻𝐸̅̅ ̅̅̅, 𝐴𝐸̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐺̅̅ ̅̅ , dan 𝐷𝐻̅̅ ̅̅ ̅ d. Mempunyai 12 diagonal sisi (diagonal bidang)

Yaitu: 𝐴𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐸̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐻̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐸̅̅ ̅̅ , 𝐴𝐻̅̅ ̅̅ , 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐸𝐺̅̅ ̅̅ dan 𝐻𝐹̅̅ ̅̅

e. Mempunyai 4 diagonal ruang

Yaitu: 𝐴𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐻𝐵̅̅ ̅̅ ̅, 𝐶𝐸̅̅ ̅̅ , dan 𝐷𝐹̅̅ ̅̅

f. Mempunyai 6 bidang diagonal yang berbentuk persegi

panjang, yaitu: ACGE, BDHF, ABGH, EFCD, AFGD, dan

BEHC.

10

2.

Gambarlah sebuah balok

ABCD.EFGH kemudian

sebutkan titik sudut, rusuk

balok, bidang sisi, diagonal

bidang, diagonal ruang, dan

bidang diagonalnya!

Diketahui : Balok ABCD.EFGH

Ditanya : titik sudut, rusuk balok, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal

ruang, dan bidang diagonalnya

Jawab:

1

4

H G

F E

D C

B A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

181

No. Soal Jawaban Skor

a. Mempunyai 6 sisi berbentuk

persegi panjang. Yaitu: ABCD, EFGH, BCGH,

ADEH, ABFE, CDHG

b. Mempunyai 8 titik sudut

Yaitu: A, B, C, D, E, F, G, H

c. Mempunyai 12 rusuk

Yaitu:

𝐴𝐵̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐴̅̅ ̅̅̅, 𝐸𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐹𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐺𝐻̅̅ ̅̅̅, 𝐻𝐸̅̅ ̅̅̅, 𝐴𝐸̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐺̅̅ ̅̅ , dan 𝐷𝐹̅̅ ̅̅ d. Mempunyai 12 diagonal sisi (diagonal bidang)

Yaitu:

𝐴𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐸̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐹̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐻̅̅ ̅̅̅, 𝐷𝐺̅̅ ̅̅̅, 𝐷𝐸̅̅ ̅̅̅, 𝐴𝐻̅̅ ̅̅ ̅, 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐷̅̅ ̅̅̅, 𝐸𝐺̅̅ ̅̅ dan 𝐷𝐹̅̅ ̅̅ e. Mempunyai 4 diagonal ruang

Yaitu: 𝐴𝐺̅̅ ̅̅ , 𝐻𝐵̅̅ ̅̅ ̅, 𝐶𝐸̅̅ ̅̅ , dan 𝐸𝐶̅̅ ̅̅

f. Mempunyai 6 bidang diagonal yang berbentuk persegi

panjang

Yaitu: ACGE, BDHF, ABGH, EFCD, AFGD, dan

BEHC

10

3.

Badu memiliki bak

berbentuk balok dengan

tinggi 50 cm, lebarnya 70 cm

dan panjangnya 90 cm. Bak

tersebut akan diisi air.

Berapa liter air yang

dibutuhkan untuk mengisi

3

2 bagian bak milik Badu?

Diketahui: panjang (p)=90 cm, lebar (l)= 70 cm, tinggi (t)=50 cm

Ditanya: 3

2 volume bak milik Badu

Jawab:

1

tlpV 3

2

5070903

2V

000.3153

2V

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

182

No. Soal Jawaban Skor

3000.210 cmV

literdmcmV 210210000.210 33

Jadi, air yang dibutuhkan untuk mengisi 3

2 bagian bak milik Badu

adalah liter210 .

5

4. Suatu tempat beras

berbentuk balok dengan

ukuran panjang, lebar dan

tinggi berturut-turut adalah

20 cm, 15 cm, dan 12 cm.

Tempat beras tersebut akan

diisi penuh dengan beras

seharga Rp. 8.000,00 per

liter. Berapa uang yang harus

dikeluarkan untuk membeli

beras tersebut?

Diketahui: panjang (p)=20 cm, lebar (l)= 15 cm,

tinggi (t)= 12 cm

Harga 1 liter beras Rp. 8.000,00

Ditanya: Jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli beras

Jawab:

1

𝑉 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡

𝑉 = 20 × 15 × 12

𝑉 = 3600 𝑐𝑚3

𝑉 = 3,6 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟

6

Harga 3,6 liter beras = 3,6 x Rp. 8.000,00 = Rp. 28.800,00 9

Jadi uang yang dikeluarkan untuk membeli beras adalah Rp.28.800,00. 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

183

No. Soal Jawaban Skor

5. Buatlah gambar jaring-jaring

balok dengan panjang 8 cm,

lebar 3 cm, dan tinggi 5 cm.

Diketahui : panjang (p)=8 cm, lebar (l)= 3 cm, tinggi (t)=5 cm

Ditanya: volume kubus

Jawab:

1

5

Total Skor 40

NILAI =JUMLAH SKOR

4× 100

LAMPIRAN C. 8

3 cm

8 cm

5 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

184

KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN AKHIR

No. Soal Jawaban Skor

1 Hitunglah tinggi balok berikut

jika diketahui luas permukaan

balok 1.100 cm2!

Diketahui : ,10,15 lp dan luas permukaan balok 1.100

cm2.

Ditanya : tinggi balok

Jawab:

1

Luas permukaan balok tptllp 2

100.1151010152 tt

3

100.115101502 tt

100.1251502 t

100.150300 t

4

300100.150 t 5

10 cm

15 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

185

No. Soal Jawaban Skor

80050 t

50

800t

16t

Jadi, tinggi balok tersebut 16 cm.

2.

Ukuran balok pertama adalah

panjang 6cm, lebar 5 cm, tinggi

4 cm, sedangkan ukuran balok

kedua adalah panjang 8 cm,

lebar 7 cm, tinggi 4 cm.

Hitunglah perbandingan luas

permukaan dua balok tersebut!

Diketahui : ukuran balok pertama 456 cm

Ukuran balok kedua 478 cm

Ditanya : perbandingan luas permukaan kedua balok tersebut

Jawab:

tptllpL 2

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

186

No. Soal Jawaban Skor

Luas permukaan balok pertama

4645562 L

2420302

148742

3

Luas permukaan balok kedua

4847782 L

3228562

2321162

4

Jadi, perbandingan luas permukaan kedua balok terbuka adalah

pertamabalokL : keduabalokL

148:232

37:58

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

187

No. Soal Jawaban Skor

3.

Diketahui selisih panjang rusuk

dua buah kubus adalah 3 cm.

Jika selisih luas permukaannya

234 cm2, tentukanlah volume

masing-masing kubus tersebut.

Diketahui:

1. Selisih pajang rusuk kedua kubus = 3cm

2. Selisih luas permukaan kedua kubus = 234 cm2

Ditanya: Volume masing-masing kubus

Jawab:

1

Misal

Panjang rusuk kubus pertama a

Panjang rusuk kubus kedua b

3

Maka, selisih panjang rusuk kedua kubus tersebut dapat

dimodelkan sebagai berikut: 3ba

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

188

No. Soal Jawaban Skor

ba 3

Luas permukaan kubus pertama

2222 63654696366 bbbbba

Luas permukaan kubus kedua 26b

7

Sehingga, didapat model matematika berikut:

Luas permukaan kubus pertama luas permukaan kubus kedua=

234

234663654 22 bbb

2343654 b

5423436 b

18036 b

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

189

No. Soal Jawaban Skor

536

180b

,5b maka 853 a 9

Jadi, volume kubus pertama 512833 r volume

kubus kedua 125533 r

10

4. Sebuah kolam ikan yang

berbentuk balok mempunyai

ukuran panjang 5 m, lebar 3 m,

dan tinggi 2 m. Berapa liter air

maksimal yang dapat ditampung

oleh kolam ikan tersebut!

Diketahui: 𝑝 = 5 𝑚, 𝑙 = 3 𝑚, 𝑡 = 2 𝑚

Ditanya: air yang dapat ditampung oleh kolam ikan (dalam

liter)

Jawab:

1

Volume balok = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡

= 5 × 3 × 2 = 30

3

30 𝑚3 = 30.000 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

190

No. Soal Jawaban Skor

Jadi, banyaknya air yang dapat ditampung adalah 30.000 liter 5

5.

Sebuah kubus diketahui

memiliki luas permukaan 294

cm2. Hitunglah volume kubus

tersebut!

Diketahui : luas permukaan 294 cm2

Ditanya: volume kubus

Jawab:

1

Luas permukaan 26r

2946 2 r

3

6

2942 r

492 r

492 r

77 21 rr

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

191

No. Soal Jawaban Skor

Panjang rusuk kubus = 7 cm, maka volume kubus tersebut

adalah

Volume 3r

37

343 cm3

Jadi, volume kubus adalah 343 cm3

5

Total Skor 30

NILAI =JUMLAH SKOR

3× 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

192

LAMPIRAN D. 1

HASIL PENGAMATAN MOTIVASI BELAJAR

No Kategori

Pertemuan Ke

1 2 3

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Sangat Tinggi 0 0% 3 11% 8 29%

2 Tinggi 0 0% 5 18% 9 32%

3 Sedang 1 4% 8 29% 5 18%

4 Rendah 4 14% 8 29% 5 18%

5 Sangat Rendah 23 82% 4 14% 1 4%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

193

LAMPIRAN D. 2

HASIL PENGAMATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Pertemuan Rata-rata (%) Kategori

Pertama 33% Sangat Tidak Kritis

Kedua 40% Sangat Tidak Kritis

Ketiga 50% Kurang Kritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

194

LAMPIRAN D. 3

HASIL KUESIONER AWAL MOTIVASI BELAJAR SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

198

LAMPIRAN D. 4

HASIL KUESIONER AKHIR MOTIVASI BELAJAR SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

202

LAMPIRAN D. 5

LEMBAR JAWAB SISWA SOAL TES KEMAMPUAN AWAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

206

LAMPIRAN D. 6

LEMBAR JAWAB SISWA SOAL TES KEMAMPUAN AKHIR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA … · masalah pada pokok bahasan kubus dan balok di kelas VIIIC SMP Stella Duce 2 ... Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah hak mutlak

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI