New Portofolio

Embed Size (px)

Citation preview

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIOPada hari ini tanggal..............................................telah dipresentasikan portofolio oleh:Nama Peserta: dr. Septy Aulia RahmyDengan judul/topik: Neglected Femur FractureNama Pendamping: dr. Novi Hamzah, Sp.OTNama Wahana: RSD dr. Haryoto LumajangNo.Nama Peserta PresentasiNo.Tanda Tangan

11

22

33

44

55

66

77

88

99

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesunguhnya.Pendamping

(dr. Novi Hamzah, Sp.OT) BUKU LOG DAN KUMPULAN BORANG PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA|

Borang PortofolioNama Peserta : dr. Septy Aulia Rahmy

Nama Wahana : RSD dr.Haryoto Lumajang

Topik : Neglected Femur Fracture

Tanggal (kasus): 14 Januari 2015

Nama Pasien : Ny. SutimahNo. RM : 205759

Tanggal Presentasi:Nama Pendamping: dr. Novi Hamzah, Sp.OT

Tempat Presentasi:

Obyektif Presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja DewasaLansia Bumil

Deskripsi: Perempuan 70th, post terjatuh 3 bulan lalu, dibiarkan saja, nyeri pada paha kiri yang semakin terasa nyeri

Tujuan: Memahami mengenai fraktur neglected dan penanganan fraktur

Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data pasien:Nama: Ny.SNomor Registrasi: 205759

Nama SMF: OrthopedicTerdaftar sejak: 14 Januari 2015

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis/Gambaran Klinis:Nyeri pada paha kiri yang memberat 1 bulan terakhir, riwayat jatuh tergelicir didapur 3 bulan lalu. Pernah periksa ke dokter dan dilakukan rontgen pada paha kiri, terdiagnosa patah pada tulang paha kiri, namun pasien tidak mau dioperasi dan memilih pengobatan alternatif (sangkal putung). 1 bulan terakhir semakin terasa nyeri dan paha seperti terasa berbunyi saat berjalan, serta pengobatan sangkal putung tidak membawa perbaikan keluhan.

2. Riwayat Pengobatan:Pasien selama ini berobat ke pengobatan alteratif (sangkal putung)

3. Riwayat kesehatan/Penyakit:Riw. HT dan DM disangkal. Pasien tergolong obesitas

4. Riwayat keluarga: -

5. Riwayat pekerjaan: Ibu rumah tangga

Daftar Pustaka: (diberi contoh, MEMAKAI SISTEM HARVARD,VANCOUVER, atau MEDIA ELEKTRONIK)

1. Apley, A. Graham and Solomon, Louis. 1995. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley. Jakarta : Widya Medika

2. De Jong, Wim. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta : EGC

3. Netter, Frank. 2002. Netters Concise Atlas of Orthopaedic Anatomy. USA : ICON learning system

4. Reksoprodjo, Soelarto, dkk. 2002. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Hasil Pembelajaran:

1. Mengetahui mengenai definisi fraktur, etiologi fraktur serta klasifikasi fraktur, terutama fraktur femur dan fraktur neglected

2. Mengetahui mengenai proses penyembuhan tulang

3. Mengetahui penatalaksaan kasus fraktur

1. Subyektif: Nyeri pada paha kiri yang memberat 1 bulan terakhir, riwayat jatuh tergelicir didapur 3 bulan lalu. Pernah periksa ke dokter dan dilakukan rontgen pada paha kiri, terdiagnosa patah pada tulang paha kiri, namun pasien tidak mau dioperasi dan memilih pengobatan alternatif (sangkal putung). 1 bulan terakhir semakin terasa nyeri dan paha seperti terasa berbunyi saat berjalan, serta pengobatan sangkal putung tidak membawa perbaikan keluhan.

2. Objektif:Status generalis: KU baik; TD 110/70; N 90x/m; RR 20x/m Kepala dan leher : an -/- ict -/- Thorax : S1S2 single m(-) suara nafas vesikular, rhonki -/- Abdomen : Soefl, BU (+) Extremitas atas : deformitas (-), jejas (-), nyeri gerak (-) Extremitas bawah : deformitas (+) kiri, jejas (-), nyeri gerak D

Status lokalis regio femur sinistra: Look : deformitas (+) angulasi (-), edema (-) Feel : nyeri tekan (+) sensibilitas (+), CRT50%Kesimpulan: cardiomegaly

Foto Femur Sinistra

EKG AF dengan respon ventrikel 75-146x/m Left Axis Deviation T inverted V1-V6 Iskemia anteroseptal

3. Assesment:Femur adalah tulang terkuat, terpanjang, dan terberat di tubuh dan memiliki fungsi yang sangat penting untuk pergerakan normal. Tulang ini terdiri atas tiga bagian, yaitu femoral shaft atau diafisis, metafisis proximal, dan metafisis distal. Femoral shaft adalah bagian tubular dengan slight anterior bow, yang terletak antara trochanter minor hingga condylus femoralis. Ujung atas femur memiliki caput, collum, dan trochanter major dan minor. Fraktur adalah hilangnya kontinuitas jaringan tulang, tulang rawan epifisis dan atau tulang rawan sendi baik yang bersifat total maupun yang parsial. Fraktur dapat terjadi akibat peristiwa trauma tunggal, tekanan yang berulang-ulang, atau kelemahan abnormal pada tulang (fraktur patologik). Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan, yang dapat berupa pemukulan, penghancuran, penekukan, pemuntiran, atau penarikan. Fraktur dapat disebabkan trauma langsung atau tidak langsung.

Trauma langsung berarti benturan pada tulang dan mengakibatkan fraktur di tempat itu. Trauma tidak langsung bila titik tumpu benturan dengan terjadinya fraktur berjauhan. Neglected fraktur adalah yang penanganannya lebih dari 72 jam. sering terjadi akibat penanganan fraktur pada extremitas yang salah oleh bone setter.

4. Planning:a. DiagnosisDiagnosis fraktur dapat ditegakkan secara klinis meliputi anamnesis lengkap dan melakukan pemeriksaan fisik yang baik, disertai dengan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen untuk membantu menegakkan diagnosa pasti.b. PengobatanPasien datang dalam keadaan keadaan umum stabil dan baik, hanya mengeluhkan nyeri. Pengobatan di IGD berupa IVFD RL 1500cc/24jam disertai pemberian anti nyeri, injeksi ketorolac 3x3%. Dilakukan pengambilan sampel darah dan foto rontgen femur sinistra di IGD. Hasil darah menunjukkan hasil normal, pengobatan di ruangan meneruskan pengobatan dari IGD dan pasien direncanakan ntuk dilakukan operasi.Dilakukan operasi open reducton and internal fixation (ORIF) pada tanggal 15 Januari 2015