Upload
dea-prista-agatha
View
32
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Osce Cbc 3 - St. 4 - 3 - Stroke
Citation preview
Page | 6TEMPLATE OSCE STATION
Nomor Station1
Judul stationStroke
Waktu yang dibutuhkan 20 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien secara holistik meliputi komunikasi interpersonal, pemeriksaan fisik lengkap, clinical reasoning hingga professional behaviour pada kasus Stroke
Area kompetensi 1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik 3. Managemen pasien 4. Profesionalisme 5. Clinical reasoning
Instruksi untuk kandidat Skenario klinik: Anda adalah seorang dokter Pelayanan Primer. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke Klinik dengan keluhan utama merasakan kelemahan anggota gerak kanan. Tugas: Lakukan penatalaksanaan pasien ini. Tanyakan kepada penilai apabila membutuhkan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang yang ada pada pasien ini. Catat semua informasi ke dalam rekam medis yang telah tersedia.
Instruksi untuk penguji Skenario klinik: Anda adalah seorang dokter Pelayanan Primer. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke Klinik dengan keluhan utama merasakan kelemahan anggota gerak kanan.
Instruksi: 1. Amati performance mahasiswa dan nilai performance tersebut berdasarkan instrumen yang tersedia.2. Berikan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang APABILA ditanyakan oleh mahasiswa. 3. Setelah mahasiswa melakukan anamnesis tanyakan: a. hipotesis awal, b. DD, c. Pemeriksaan fisik apa yang akan dilakukan.4. Setelah mahasiswa melakukan pemeriksaan fisik tanyakan:a. Diagnosis kerja mahasiswa.b. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan.c. Berikan hasil pemeriksaan penunjang yang disebutkan oleh mahasiswad. Rencana penatalaksanaan.
I. PEMERIKSAAN JASMANI
A. Keadaan Umum:1. Kesan Umum: lemah, gizi cukup, compos mentis, TB/BB: 165cm/55kg
2. Tanda Vitala) Suhu : 36,6C b) Nadi : 80 x/menit., teratur, isi dan tegangan cukup. c) Tekanan Darah : 180/ 110 mmHgd) Respirasi : 20 x/menit, teratur, tipe costoabdominal
B. Pemeriksaan Fisik:2. Kepala : Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), pupil isokor diameter 3mm, reflek cahaya +/+; reflek cornea +/+, parese n. VII & XII dextra sentral
3. Leher: Kaku Kuduk (-), Meningeal Sign (-)
4. Thorax Cor
Pulmo
: I = tidak ada kelainan P = ictus kordis di SIC 6 di sebelah lateral linea midclavicularis sinistra P = cardiomegali (+) A = S1-S2 murni reguler I = simetris P = tidak ada ketinggalan gerak P = sonor A = vesikuler normal
5. Abdomen: I = dinding perut sejajar dinding dada A = peristaltik (+) normal P = tympani P = supel, nyeri tekan (-)
6. Anggota Gerak: Edema tidak didapatkan pada keempat ekstremitas. Gerakan anggota gerak kanan terbatas, refleks fisiologis normal, kekuatan anggota gerak kanan 4, reflek patologis babinski positif, tonus normal, trofi eutrofi, clonus tidak ada, sensibilitas = hemihipestesi anggota gerak kanan, vegetatif dalam batas normal..
II. PEMERIKSAAN LABORATORIUM / PENUNJANG
Darah Hb: 15,1 g%; Hmt: 46%; AL: 4000/mmk, AT: 275.000/mmk Kimia darah (Ureum, Kreatinin) GDS Profil Lipid GOT 35; GPT 44
CT Scan kepala: bayangan hyperdense pada graymatter hemisphere kiri.
III. DIAGNOSIS KERJAStroke Hemoragik
IV. TERAPI TINDAKAN Umum: A, B, C Khusus: Rujuk Penanganan hypertensi Terapi sesuai jenis stroke Fisioterapi
PENGOBATAN Pemberian neuroprotektan : Piracetam Pemberian antihipertensi : Ace inhibitor, Diuretic Pemberian roborantia : Vitamin
V. EDUKASI Pencegahan faktor resiko Gaya hidup sehat: olah raga teratur, diet sesuai factor resiko yang ada Hindari stress
Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya
Instruksi untuk SP Nama : Nama SP sendiriusia : 60 tahunJenis kelamin : Laki-lakiPekerjaan : PensiunanStatus pernikahan : Sesuai SP sendiri Pendidikan terakhir : Sesuai SP sendiriAnamnesis : Keluhan utama : Kelemahan anggota gerak kanan sejak kapan : 4 bulan perjalanan penyakit : Empat jam sebelum dating ke dokter saat bangun tidur tiba-tiba bicara pelo dan kesulitan menggerakkan anggota gerak kanan, tetapi masih bias jalan dengan diseret, dan kesemutan anggota gerak kanan Tidak ada nyeri kepala, tidak ada kejang, tidak ada gangguan penglihatan, tidak panas, tidak ada benturan kepala dan belum minum obat apapun. hal-hal yang memperburuk keluhan :aktivitas berat hal-hal yang mengurangi keluhan: tidak ada
Riwayat pengobatan sekarang: Selama ini pasien hanya berobat di puskesmasRiwayat penyakit dahulu : Sudah sejak 3 tahun yang lalu, pasien dikatakan punya tensi tinggi (Hypertensi) dan berobat tidak teratur.Penyakit kronis :hipertensi (tekanan darah tinggi), sakit gula (diabetes) tidak adaRiwayat penyakit keluarga dan lingkungan : ayah meninggal karena serangan stroke dan ibu terkena DM
Riwayat kebiasaan sosial olahraga = sesuai SP sendiri merokok = (+) diet = sesuai SP sendiri hubungan suami istri = sesuai SP sendiri hubungan dengan tetangga/teman = sesuai SP sendiri
Peran yang harus dilakukan: Tunjukkan bahwa anda lemas, sulit menggerakkan tangan dan kaki kanan, dan tampak khawatir dengan penyakit Pada pemeriksaan kekuatan otot tangan dan kaki kanan, tunjukkan bahwa anda mengalami kelemahan (tidak bisa angkat tangan dan kaki secara maksimal) Tunjukkan bahwa anda tidak dapat merasakan sentuhan atau terasa tebal pada tangan dan kaki kanan Bila peserta tidak memberikan resep, tanyakan pada peserta obat apa yang harus dibeli Setelah peserta memberikan resep, tanyakan: apa saja yang harus dihindari
Peralatan yang dibutuhkan Ruangan dengan ukuran panjang minimal 3 meter meja pemeriksaan = 1 meja alat = 1 kursi = 3 Senter = 1 Stetoskop = 1 Tensimeter = 1 Termometer = 1 Timbangan = 1 Pengukur tinggi badan = 1 Hammer reflex = 1 Wastafel = 1 Sabun cair = 1 Tissue = 1 dos Tempat sampah = 1 Catatan rekam medik & ATK Blanko Resep Lembar penilaian
Penulis
Referensi
OSCE CHECKLIST INTEGRATED PATIENT MANAGEMENTNama: _______________________________
No.Mahasiswa : _______________________________
NOASPEK YANG DINILAISKOR
0123
MENGUMPULKAN INFORMASI: ANAMNESIS
1. Melakukan penggalian informasi (anamnesis) *Tidak lupa menanyakan tentang persepsi pasien terhadap penyakitnya, hal-hal yang meringankan dan memberatkan derajat keluhan
2. Meringkas hasil anamnesis dan menyebutkan hipotesisnya
MENGUMPULKAN INFORMASI: PEMERIKSAAN FISIK
3. Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan pemeriksaan
4. Melakukan pemeriksaan tanda vital dengan cara-cara yang benar (TD/RR/N/Suhu)
5. Melakukan pemeriksaan fisik dengan penalaran klinik (clinical reasoning) yang logis Refleks fisiologis
6. Refleks Patologis
7. Penilaian tonus/kekuatan otot
8. Penilaian clonus
9. Penilaian sensibilitas kulit
10. Melakukan pemeriksaan fisik yang relevan dilanjutkan pemeriksaan fisik general (General Px) dengan cara yang benar untuk tujuan skrining
PENALARAN KLINIS
11. Anamnesis dengan penalaran klinik (clinical reasoning) yang logis
12. Pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis menggunakan penalaran klinik yg baik
13. Menentukan terapi / tindakan (medikamentosa/non medikamentosa) dan rencana tindakan sesuai dengan penalaran klinik (clinical reasoning)
INTERAKSI DOKTER PASIEN
14. GREET (Salam, memperkenalkan diri, perilaku non verbal), serta menanyakan identitas pasien secara sekuensial dan empati)
15. INVITES (Kemampuan mengidentifikasi tujuan kedatangan pasien)
16. DISCUSS (Menyampaikan hasil pemeriksaan dan Melakukan negosiasi dengan pasien untuk tindakan selanjutnya)
PROFESIONALISME
17. Menunjukkan kepercayaan diri sebagai seorang profesional kesehatan
18. Etika (Hormati pasien, menunjukkan norma lokal & nilai-nilai lokal)
19. Melakukan keterampilan dengan kesalahan minimal (sistematis dalam prosedur, tidak membahayakan, lege artis)
Total
Keterangan:Skor 0 = Tidak dilakukanSkor 1 = Dilakukan dengan burukSkor 2 = Dilakukan dengan baikSkor 3 = Sempurna (lengkap) Yogyakarta, .
...
OVERALL PERFORMANCE* (CENTANG SALAH SATU)
FAILPASS
BORDERLINE EXCELENT
(Skor Total)Nilai = ------------------------------ x 100% = % 57
*mahasiswa dapat dinyatakan fail apabila melakukan kesalahan yang dianggap fatal
**___SL/OSCE CBC III/JULY - 2011/STAT-4/3/Stroke___**