PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    1/62

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan jenis penyakit arbovirus yang

    ditransmisikan oleh vektor nyamuk yaituAedes aegypti. Wabah DBD kebanyakan

    ditemukan di daerah tropis dan sub tropis. Jumlah penduduk di dunia kurang lebih

    2,5 miliar dengan dua per lima jumlah dari penduduk tersebut yang berada di

    ilayah tropis dan sub tropis yang memiliki risiko terhadap penularan penyakit

    DBD.!

    Diperkirakan DBD mengalami kenaikan jumlah penderita setiap tahun

    dengan kisaran antara 5"#!"" juta dan angka kematian kurang lebih 25.""" di

    seluruh dunia pada tahun 2"!$.! %ampai saat ini DBD masih menjadi masalah

    kesehatan di beberapa negara, terutama pada daerah endemis dan tropis seperti

    &ndonesia. 'ada tahun 2"!! sempat terjadi penurunan angka kesakitan dari 5,

    menjadi 2, per !"".""" penduduk. *amun terjadi peningkatan angka kesakitan

    kembali pada tahun 2"!2 ke 2"!$ dengan Bali sebagai provinsi dengan angka

    kesakitan tertinggi.2

    Berdasarkan 'ro+il esehatan 'rovinsi Bali, terjadi peningkatan kasus DBD

    yang signi+ikan di tahun 2"!2 hingga tahun 2"!- yaitu 2!",2 per !"".""", masih

    jauh diatas target nasional yaitu kurang dari 5! per !"".""" penduduk. al ini

    disertai dengan peningkatan /01 tahun 2"!- yaitu sebesar ",2 per !""."""

    penduduk. ingginya angka kesakitan ini disebakan oleh perubahan iklim,

    pembukaan pemukiman baru, dan mobilisasi penduduk. ota Denpasar,

    abupaten 3ianyar dan Badung merupakan kabupaten dengan jumlah kasusterbanyak. Daerah tersebut memiliki jumlah penduduk yang besar dengan tingkat

    kepadatan penduduk yang tinggi sehingga merupakan salah satu +aktor risiko

    penyebaran DBD.$

    DBD disebabkan oleh virus dengue yang termasuk kelompok BArthropod

    Borne Virus (4rbovirus) dan sekarang dikenal sebagai genus 0lavivirus, +amili

    0laviviridae. irus ini mempunyai empat jenis serotipe 6 D7*#!, D7*#2, D7*#$,

    dan D7*#- yang semuanya dapat menyebabkan demam dengue atau demam

    !

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    2/62

    berdarah dengue. D7*#$ adalah serotipe yang terbanyak yang ditemukan di

    &ndonesia dan memberikan mani+estasi klinis yang berat. D7*#! dan D7*#2

    ditemukan di &rian ketika berlangsungnya perang dunia ke#&&, sedangkan D7*#$

    dan D7*#- ditemukan saat abah di 0ilipina tahun !85$#!85-. irus dengue

    berbentuk batang, bersi+at termolabil, sensiti+ terhadap inaktivasi oleh dietil#eter

    dan natrium dioksikolat, stabil pada suhu "/. eempat serotipe virus dengue

    dapat ditemukan di berbagai daerah di &ndonesia. &n+eksi salah satu serotipe akan

    menimbulkan antibodi terhadap serotipe yang bersangkutan, tapi tidak

    memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe lain.-,5

    erdapat tiga +aktor yang memegang peranan pada penularan in+eksi virus

    dengue, yaitu 6 manusia, virus, dan vektor perantara. irus dengue ini sendiri

    ditularkan melalui gigitan nyamukAedes aegyptibetina. *yamuk 4edes tersebut

    dapat mengandung virus dengue pada saat menggigit manusia yang sedang

    mengalami viremia. %ekali virus dapat masuk dan berkembang biak di dalam

    tubuh nyamuk, nyamuk tersebut akan menularkan virus selama hidupnya

    (infected). 'ada manusia, virus memerlukan aktu -# hari ( intrinsic incubation

    period) sebelum menimbulkan sakit.-,5

    3ejala klinis DBD sangat bervariasi dari yang ringan atau yang

    asimtomatik sampai yang berat dengan syok atau perdarahan, bahkan mungkin

    dengan kematian. &n+eksi oleh salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi

    hanya terhadap serotipe yang bersangkutan, sehingga tidak dapat menimbulkan

    antibodi dan memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe lainnya.

    9leh karena itu diperlukan kejelian pemahaman tentang perjalanan penyakit

    in+eksi virus dengue, pato+isiologi, dan ketajaman pengamatan klinis. Dengan

    pemeriksaan klinis yang baik dan lengkap, diagnosis DBD serta pemeriksaan

    penunjang (laboratorium) dapat membantu terutama bila gejala klinis kurang

    memadai.-,5

    Jumlah kasus DBD paling tinggi terjadi pada akhir musim hujan.

    'erubahan musim agaknya mempengaruhi +rekuensi gigitan dan panjang umur

    nyamuk, perubahan itu pula yang mempengaruhi kebiasaan manusia untuk tinggal

    di dalam rumah. :eningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya ilayah yang

    terjangkit juga disebabkan karena semakin baiknya sarana transportasi penduduk,

    2

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    3/62

    adanya pemukiman baru, kurangnya perilaku masyarakat terhadap pembersihan

    sarang nyamuk, terdapatnya vektor nyamuk hampir di seluruh pelosok tanah air

    serta adanya empat serotipe virus yang bersirkulasi sepanjang tahun.5

    Departemen kesehatan telah mengupayakan berbagai strategi dalam

    mengatasi kasus ini. 'ada aalnya strategi yang digunakan adalah memberantas

    nyamuk deasa melalui pengasapan, kemudian strategi diperluas dengan

    menggunakan larvasida yang ditaburkan ke tempat penampungan air yang sulit

    dibersihkan. 4kan tetapi kedua metode tersebut sampai sekarang belum

    memperlihatkan hasil yang memuaskan.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue adalah penyakit in+eksi yang

    disebabkan oleh empat serotipe virus dari genus 0lavivirus, virus 1*4 dari

    keluarga 0laviviridae. irus ini ditularkan dari gigitan vektor nyamuk Aedes

    aegypti dan Aedes albopictus. :ani+estasi klinis dari in+eksi ini dapat berupa

    nyeri kepala, demam, nyeri otot dan;atau nyeri sendi dan nyeri retro orbital yang

    disertai dengan leukopenia, ruam, lim+adenopati dan trombositopenia. 'ada DBD

    terjadi inveksi virus yang disertai dengan perembesan plasma yang ditandai

    dengan adanya trombositopenia dan peningkatan hematokrit atau penumpukan

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    4/62

    memerlukan raat inap, dan hampir 8"> dari pasien raat inap adalah anak#anak

    kurang dari !5 tahun.-

    4sia enggara yang memiliki jumlah penduduk sekitar !,$ milyar

    merupakan daerah endemis yang tinggi dan jumlah kematian oleh penyakit ini

    men dengan perkiraan 25.""" kematian setiap tahunnya. %ementara itu

    W9 juga men

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    5/62

    penderita dilingkungan keluarga, mobilisasi, usia, dan jenis kelamin $)

    lingkungan6

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    6/62

    sehingga menimbulkan hemokonsentrasi dan penurunan tekanan darah.

    'athogenesis DBD dan D%% masih merupakan masalah yang kontroversial. Dua

    teori yang digunakan untuk menjelaskan perubahan patogenesis pada DBD dan

    D%% yaitu hipotesis in+eksi sekunder (teorisecondary heterologous infection) dan

    hypothesis antibodi dependent enhancement(4D7).-

    eori in+eksi sekunder menyebutkan baha apabila seseorang mendapatkan

    in+eksi primer dengan satu jenis virus, akan terjadi proses kekebalan terhadap

    in+eksi virus tersebut untuk jangka aktu yang lama. %eseorang yang pernah

    mendapat in+eksi primer virus dengue, akan mempunyai antibodi yang dapat

    menetralisasi yang sama;homologous.

    3ambar !. 4ntibodi yang sesuai dengan serotipe virus dengue

    %umber 6 %oegijanto, %oegeng. 2"!". 'atogenesa &n+eksi irus Dengue

    1e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    7/62

    3ambar 2. 4ntibodi yang tidak sesuai dengan serotipe virus dengue

    %umber 6 %oegijanto, %oegeng. 2"!". 'atogenesa &n+eksi irus Dengue 1e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    8/62

    3ambar $. eori$nhancing Antibodi

    %umber 6 %oegijanto, %oegeng. 2"!". 'atogenesa &n+eksi irus Dengue 1e. 'erembesan plasma ini terbukti dengan adanya

    ?

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    9/62

    peningkatan kadar hematokrit, penurunan kadar natrium, dan terdapatnya

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    10/62

    trombosit ini akan menyebabkan pengeluaran platelet +aktor &&& mengakibatkan

    terjadinya koagulopati konsumti+ atau koagulasi intravaskular deseminata (&D),

    sehingga terjadi peningkatan 0D' %fibrinogen degradation product) yang

    berakibat terjadi penurunan +aktor pembekuan.

    3ambar 5. 'atogenesis perdarahan pada DBD%umber 6 %oegijanto, %oegeng. 2"!". 'atogenesa &n+eksi irus Dengue 1e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    11/62

    2." #!nifest!si Klinis

    &n+eksi virus dengue dapat asimptomatik atau demam yang tidak

    terdi+erensiasi (undifferentiated fe&er), demam dengue (dengue fe&er), atau

    demam berdarah dengue (dengue hemorrhagic fe&er) termasuk dengue shock

    syndrome (D%%). :ani+estasi klinis dipengaruhi oleh strain virus dan +aktor

    penjamu seperti umur dan sistem imun. lasi+ikasi mani+estasi klinis in+eksi virus

    dengue dapat dilihat pada gambar .,?,8

    3ambar . lasi+ikasi :ani+estasi linis &n+eksi Dengue

    %umber 6 World ealth 9rganiation. 2"!!. omprehensi&e uidelines for

    Pre&ention and ontrol of "engue and "engue Haemorrhagic *e&er.

    1evised and eApanded edition. %7419 e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    12/62

    4namnesis6 demam mendadak tinggi ($8"/#-""/) terus menerus, pola

    bi+asik, selama 2# hari, disertai nyeri kepala, nyeri otot (myalgia) dan sendi

    (atralgia), nyeri retro#orbital, +oto+obia( gangguan pen

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    13/62

    d) 'erdarahan saluran

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    14/62

    defer&escence). 'ada saat ini terjadi pun

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    15/62

    yang terjadi saat suhu mulai turun alaupun tekanan darah belum terlalu turun

    karena kompensasi dari peningkatan laju jantung. ahap selanjutnya kompensasi

    dilakukan dengan mempertahankan sirkulasi ke arah organ vital dengan

    menurunkan sirkulasi ke daerah peri+er (vasokontriksi peri+er). al ini ditandai

    dengan ekstremitas dingin dan lembab, sianosis, kulit tubuh menjadi ber

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    16/62

    ekanan darah ekanan darah

    normal sesuai

    usia

    ekanan nadinormal sesuai

    usia

    ekanan diastolik

    meningkat, tekanan

    sistolik tetap

    ekanan nadimenyempit (H2"

    mmg)

    ipotensi (syok

    hipotensi)

    ekanan darah tidak

    terukur (profoundshock)

    0rekuensi na+as *ormal sesuai

    usia

    uite tachypnea 4sidosis

    metabolik;hiperpnea

    perna+asan usmaull

    Diuresis *ormal /enderung

    menurun

    9ligouria;anuria

    %umber 6 C &n+eksi dan 'enyakit ropis &katan Dokter 4nak &ndonesia.

    2"!-. 'edoman dan ata @aksana &n+eksi irus Dengue pada 4nak.

    Jakarta6 Badan 'enerbit &katan Dokter 4nak &ndonesia

    2."."Expanded dengue syndrome'EDS(

    :ani+estasi klinis dari 7D% adanya keterlibatan organ seperti hati,

    ginjal,otak, maupun jantung yang berhubungan dengan in+eksi dengue dengan

    atau tidak ditemukan tanda kebo

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    17/62

    e) @eukopenia =-""";mm$

    +) rombositopenia =!"".""";mm$

    4pabila ditemukan gejala demam ditambah dengan adanya dua atau lebihtanda dan gejala lain, diagnosis klinis demam dengue dapat ditegakkan.!,?,8

    Diagnosis klinis demam berdarah dengue ditegakkan setelah pasien

    dievaluasi beberapa hari untuk melihat tanda#tanda permbesan plasma yang

    mun

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    18/62

    e) 'erdarahan mukosa

    +) 'embesaran hati

    g) 4kumulasi

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    19/62

    DD Demam disertai minimal dengan

    2 gejala

    *yeri kepala

    *yeri retro#orbital

    *yeri otot

    *yeri sendi; tulang

    1uam kulit makulopapular

    :ani+estasi perdarahan

    idak ada tanda

    perembesan plasma

    @eukopenia (jumlah

    leukosit H-"""

    sel;mm$)

    rombositopenia

    (jumlah trombosit=!"".""" sel;mm$)

    'eningkatan

    hematokrit (5>#

    !">)

    idak ada bukti

    perembesan plasma

    DBD & Demam dan mani+estasi

    perdarahan (uji bendung positi+)

    dan tanda perembesan plasma

    rombositopenia

    =!"".""" sel;mm$

    peningkatan hematokrit

    F2">

    DBD && %eperti derajat & ditambah

    perdarahan spontan

    rombositopenia

    =!"".""" sel;mm$

    peningkatan hematokrit

    F2">

    DBDK &&& %eperti derajat & atau && ditambah

    kegagalan sirkulasi (nadi lemah,

    tekanan nadi H 2" mmg,

    hipotensi, gelisah, Ldieresis

    menurun

    rombositopenia

    =!"".""" sel;mm$

    peningkatan hematokrit

    F2">

    DBDK & %yok hebat dengan tekanan

    darah dan nadi yang tidak

    terdeteksi

    rombositopenia

    =!"".""" sel;mm$

    peningkatan hematokrit

    F2">

    KDBD derajat &&& dan & juga disebut"engue /hock /yndrome(D%%)

    Diagnosis in+eksi dengue6

    3ejala klinis M trombositopenia M hemokonsentrasi, dikon+irmasi dengan deteksi

    antigen virus dengue (*%#!) atau dan uji serologi anti dengue positi+ (&g: anti

    dengue atau &g:;&g3 anti dengue positi+

    %umber 6 World ealth 9rganiation. 2"!!. /omprehensive 3uidelines +or

    'revention and /ontrol o+ Dengue and Dengue aemorrhagi< 0ever.

    1evised and eApanded edition. %7419 e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    20/62

    2..1 Peme$i+s!!n l!-o$!to$i&m

    1. Peme$i+s!!n D!$!) Leng+!p

    'emeriksaan darah peri+er yaitu hemoglobin, leukosit, hitung jenis,

    hematokrit dan trombosit rutin dilakukan untuk menskrining pasien in+eksi

    dengue. 'eningkatan nilai hematokrit yang selalu dijumpai pada D0 merupakan

    indikator terjadinya perembesan plasma. %elain hemokonsentrasi juga didapatkan

    trombositopenia, dan leukopenia. 4ntigen *%! dapat dideteksi pada hari ke#!

    setelah demam dan akan menurun sehingga tidak terdeteksi setelah hari sakit ke#

    5#. Deteksi antigen virus ini dapat digunakan untuk diagnosis aal menentukan

    adanya in+eksi dengue, namun tidak dapat membedakan penyakit DD;DBD.

    2. U0i Se$ologi Ig# d!n Ig Anti Deng&e

    4ntibodi &g: anti dengue dapat dideteksi mulai hari sakit ke $#5,

    meningkat sampai minggu ke#$, dan menghilang setelah "#8" hari.-

    4ntibodi &g3 anti dengue pada in+eksi primer mulai terdeteksi pada hari

    sakit ke#!- dan menghilang setelah bulan sampai - tahun. %edangkan

    pada in+eksi sekunder &g3 anti dengue mulai dapat terdeteksi pada hari

    sakit ke#2.-

    1asio &g:;&g3 digunakan untuk membedakan in+eksi primer dari in+eksi

    sekunder. 4pabila rasio &g:6&g3 I!,2 menunjukkan in+eksi primer namun

    apabila &g:6&g3 rasio =!,2 menunjukkan in+eksi sekunder.

    abel $. &nterpretasi uji serologi &g: dan &g3 pada in+eksi dengue

    4ntibodi anti dengue &nterpretasi

    &g: &g3

    (M) (#) &n+eksi primer

    (M) (M) &n+eksi sekunder

    (#) (M) 'ernah terin+eksiK

    (#) (#) idak ada in+eksi

    K'erlu diulang pada +ase konvalesen, jika klinis mendukung in+eksi

    dengue

    %umber 6 C &n+eksi dan 'enyakit ropis &katan Dokter 4nak &ndonesia.

    2"!-. 'edoman dan ata @aksana &n+eksi irus Dengue pada 4nak.

    Jakarta6 Badan 'enerbit &katan Dokter 4nak &ndonesia

    2"

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    21/62

    3. Se$ologi

    Beberapa uji serologi yang dapat dilakukan antara lain adalah 6

    !. Cji ambatan emaglutinasi yang merupakan gold standard W9 untuk

    mendiagnosis in+eksi virus dengue.

    2. Cji +iksasi komplemen dan uji netralisasi

    $. Cji 7@&%4

    -. Cji DengueBlot "otimunoasai denguestick.!,

    . Isol!si i$&s

    4da beberapa

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    22/62

    2.4 Di!gnosis B!nding

    'ada aal perjalanan penyakit, diagnosis banding men

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    23/62

    4danya trombositopenia yang jelas disertai hemokonsentrasi dan tanda#tanda

    perdarahan dapat membedakan antara DBD dengan penyakit lain. 'ada

    pemeriksaan penunjang DBD didapatkan *%! dan uji serologi positi+.

    'erdarahan seperti petekie dan ekimosis ditemukan pada beberapa penyakit

    in+eksi, misalnya sepsis, meningitis meningkokus. 'ada sepsis, sejak semula

    penderita kelihatan sakit berat, demam naik turun, dan ditemukan tanda#tanda

    in+eksi. Disamping itu jelas terdapat leukositosis disertai dominasi sel

    polimor+onuklear. 'ada meningitis meningkokokus jelas terdapat rangsangan

    meningeal dan kelainan pada pemeriksaan

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    24/62

    3ambar 8. atalaksana tersangka in+eksi virus dengue

    %umber 6 Bagian;%:0 &lmu esehatan 4nak 0akultas edokteran Cniversitas

    Cdayana 1umah %akit Cmum 'usat %anglah. Demam Berdarah

    Dengue. Dalam6 'edoman 'elayanan :edis esehatan 4nak.

    Denpasar6 2"!! 2"5# 2!!

    2-

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    25/62

    3ambar !". atalaksana demam dengue

    %umber 6 Bagian;%:0 &lmu esehatan 4nak 0akultas edokteran Cniversitas

    Cdayana 1umah %akit Cmum 'usat %anglah. Demam Berdarah

    Dengue. Dalam6 'edoman 'elayanan :edis esehatan 4nak.

    Denpasar6 2"!! 2"5# 2!!

    25

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    26/62

    2.5.1 Pen!t!l!+s!n!!n DBD $!de I6 II

    %e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    27/62

    2.5.2 #!n!0emen s,o+7 DBD $!de III !t!& I%

    "engue shock syndrome(D%%) adalah syok hipovolemik yang disebabkan

    oleh kebo

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    28/62

    3ambar !2. atalaksana DBD 3rade &&& atau &

    %umber 6 Bagian;%:0 &lmu esehatan 4nak 0akultas edokteran Cniversitas

    Cdayana 1umah %akit Cmum 'usat %anglah. Demam Berdarah

    Dengue. Dalam6 'edoman 'elayanan :edis esehatan 4nak.

    Denpasar6 2"!! 2"5# 2!!

    2?

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    29/62

    K$ite$i! mem&l!ng+!n p!sien

    'asien dapat dipulangkan apabila 6

    a) idak demam selama 2- jam tanpa antipiretikb) *a+su makan membaik

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    30/62

    Jenis kelamin 6 'erempuan

    %uku;Bangsa 6 Jaa

    4gama 6 &slam

    'endidikan 6 Belum sekolah

    4lamat 6 Jalan Buana 1aya 3ang Buana :erta &&

    *o. Denpasar

    anggal :1% 6 - :aret 2"! 'k. 22.22 W&4

    anggal 'emeriksaan 6 :aret 2"! 'k. !-."" W&4

    3.1.2 An!mnesis 'Hete$o!n!mnesis 9 I-& d!n A,!) P!sien(

    Kel&)!n &t!m!

    angan dan kaki dingin

    :i;!,!t Pen,!+it Se+!$!ng

    'asien datang ke triage anak 1umah %akit Cmum 'usat %anglah dengan

    keluhan tangan dan kaki dingin - jam sebelum masuk rumah sakit (P pukul !?.""

    sore). %ebelum mun

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    31/62

    volume dikatakan P Q gelas air mineral setiap kali muntah. :untah darah atau

    muntah ke

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    32/62

    dan ibu pasien hanya bekerja sebagai penjual nasi kuning yang dibuka jalan

    didepan rumahnya.

    erkait dengan lingkungan tempat tinggal pasien dikatakan baha dalam

    kurun aktu ! tahun terakhir ada beberapa tetangga yang mengalami demam

    berdarah. %elain itu, di tempat tinggal pasien juga sempat diadakan +ogging

    sekitar bulan yang lalu sebelum pasien sakit.

    :i;!,!t Pengo-!t!n

    'asien sempat berobat pada tanggal $ :aret 2"! ke dokter umum dan

    mendapatkan pengobatan berupa parasetamol dalam bentuk serbuk yang diminum

    $ kali sehari dan

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    33/62

    :i;!,!t T&m-&) Kem-!ng

    # :enegakkan kepala 6 $ bulan

    # :embalikkan badan 6 5 bulan

    # Duduk 6 bulan

    # :erangkak 6 8 bulan

    # Berdiri 6 !! bulan

    # Berjalan 6 !! bulan

    # Bi

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    34/62

    %uhu aksila 6 $E /

    %tatus 4ntropometri 6

    Berat badan lahir 6 $$"" gram'anjang badan lahir 6 @upa

    Berat badan sekarang 6 !- kg

    inggi badan 6 !"

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    35/62

    'erkusi 6 Batas atas &/% 2 kiri :/@, batas kanan parasternal

    line dekstra, batas kiri :/@ sinistra, batas baah &/%

    & :/@ sinistra

    4uskultasi 6 %! %2 normal regular, murmur (#)

    # 'ulmo 6

    &nspeksi 6 3erakan dinding dada simetris statis dan dinamis,

    retraksi (#)

    'alpasi 6 3erakan dinding dada teraba simetris, nyeri tekan (#)

    'erkusi 6 %uara sonor M;M

    4uskultasi 6 %uara na+as vesikuler M;M, rhonki #;#, heeing #;#

    # 4bdomen 6

    &nspeksi 6 Distensi abdomen ( # )

    4uskultasi 6 Bisisng usus (M) normal

    'erkusi 6 impani (M)

    'alpasi 6 epar teraba 2

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    36/62

    WB/ ."? !"R$;S@ ."" # !-.""

    # *7> 28.?$ > !?.$" # -.!"

    # @T> $.!8 > $"." # -.$"

    # :9> 32.24 > "." # .!" inggi

    # 79> "."8 > "."" # 5."

    # B4> ".2 > "." # "."

    # *7U !.?! !"R$;S@ !.!" # ."

    # @TU 2.2 !"R$;S@ !.?" # 8.""

    # :9U 1.5 !"R$;S@ "." # !." inggi

    # 79U "."! !"R$;S@ "." # "."

    # B4U "."- !"R$;S@ "." # ".!"

    1B/ ".5 !"R;S@ -.!" # 5.$ inggi

    3B !2.?? g;d@ !2." # !."

    / -!.5 > $."" # -8."":/ .

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    37/62

    /ek &g: dan &g3 anti dengue pada hari ke

    :en8!n! #onito$ing 7

    anda#tanda vital6 suhu, nadi, laju napas

    Balan

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    38/62

    /or 6

    &nspeksi 6 're %tatus pubertas 6 'erempuan :!'!

    Peme$i+s!!n D!$!) Leng+!p

    'aramete 1%C' %anglah 1ujukan

    $?

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    39/62

    r

    5 :aret

    2"!

    ("!.2$)

    5 :aret

    2"!

    (".2!)

    5 :aret

    2"!

    (!$."")

    5 :aret

    2"!

    (22.22)

    :aret

    2"!

    ("5.-5)

    WB/ 3.4" ".33 .?2 ."! ? ."" N !-.""# *7> $-."2 2$.?- 22.!2 2".! !8.25 !?.$" N -.!"

    # @T> $.- --.8 5".8$ -?.$- 5!.25 $"." N -.$"

    # :9> 24."4 3 "."$ "." ".5 ". ".? "."" # 5."

    # B4>

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    40/62

    'arasetamol syrup !" mg;kgBB;kali V

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    41/62

    %usunan keluarga pasien disajikan dalam tabel -.!

    abel -. %usunan eluarga 'asien

    N!m! Usi! Jenis

    Kel!min

    Pe+e$0!!n St!t&s

    :4 $? tahun @aki#laki %asta 4yah

    %& $ tahun 'erempuan %asta &bu

    1% 58 tahun 'erempuan # *enek

    D4 !" tahun 'erempuan # 4nak &

    %1 8 tahun 'erempuan # 4nak &&

    *4 5 tahun 'erempuan # 'asien

    1D ! tahun @aki#laki # 4nak &

    .1.2 An!mnesis 'Hete$o!n!mnesis 9 A,!) P!sien(

    :i;!,!t Pen,!+it S!!t ini

    'ada saat kunjungan, kondisi pasien dikatakan baik. eluhan demam

    dikatakan tidak ada. 4ktivitas sehari#hari seperti bermain bersama teman#teman

    dan saudara di lingkungan tempat tinggal maupun makan dan minum dapat

    dilakukan dengan baik. *a+su makan dikatakan baik. Buang air besar dikatakan

    baik, B4B ! kali sehari arna kuning dengan konsistensi normal. Buang air ke

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    42/62

    idak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama dengan yang

    dialami oleh pasien. 4yah pasien dikatakan memiliki riayat asma. %edangkan

    riayat hipertensi, diabetes, jantung, stroke, ginjal, kejang, hati, kanker, B,

    glaukoma, ':% dan perdarahan disangkal. 1iayat alergi pada keluarga

    disangkal.

    :i;!,!t P$i-!di / Sosi!l / Ling+&ng!n

    'asien merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dan dikatakan kedua

    kakak pasien saat ini berusia !" tahun dan 8 tahun dan adik pasien berusia !

    tahun. %emua saudara paien diakatakan dalam kedaan sehat. 4ktivitas pasien

    sehari#hari biasanya hanya bermain dengan ibu, ayah, nenek dan saudaranya.

    %elain itu, pasien rajin mengikuti a

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    43/62

    'asien dilahirkan se

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    44/62

    #:enggambar orang $ bagian 6 - tahun

    #:en

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    45/62

    %tatus 4ntropometri 6

    Berat badan lahir 6 $$"" gram

    'anjang badan lahir 6 @upa

    Berat badan sekarang 6 !- kg

    inggi badan 6 !"

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    46/62

    & :/@ sinistra

    4uskultasi 6 %! %2 normal regular, murmur (#)

    #

    # 'ulmo 6

    &nspeksi 6 3erakan dinding dada simetris statis dan dinamis,

    retraksi (#)

    'alpasi 6 3erakan dinding dada teraba simetris, nyeri tekan (#)

    'erkusi 6 %uara sonor M;M

    4uskultasi 6 %uara na+as vesikuler M;M, rhonki #;#, heeing #;#

    # 4bdomen 6

    &nspeksi 6 Distensi abdomen ( # )

    4uskultasi 6 Bisisng usus (M) normal

    'erkusi 6 impani (M)

    'alpasi 6 epar dan lien tidak teraba, turgor

    kulit normal

    # 7ktremitas 6 angat M;M, edema #;#, /1 2 detik,

    M;M #;#

    # ulit 6 %ianosis (#), ikterus (#), rumple leed (#), ptekie (#),

    con&alescent rash(#)

    > 3enitalia eksterna 6 'erempuan

    # %tatus pubertas 6 'erempuan :!'!

    .1. P$o-lem list

    D0 yang terjadi pada pasien ini kemungkinan disebabkan oleh adanya

    +aktor risiko lingkungan yang kurang bersih. :eskipun di lingkungan sekitar

    rumah pasien tidak terdapat selokan yang tergenang maupun tidak ditemukannya

    tempat penampungan air dalam jangka lama, namun kondisi rumah pasien dapat

    dikatakan kurang rapi, dimana saat kunjungan banyak ditemukan tumpukan

    barang bekas dan pakaian yang digantung yang notabene merupakan tempat yang

    disenangi oleh nyamuk untuk hidup. %edangkan gii kurang yang dialami oleh

    pasien kemungkinan karena asupan makanan yang kurang. Berdasarkan food

    -

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    47/62

    recall2- jam pasien didapatkan jumlah asupan kalori pasien masih kurang yaitu

    hanya sebesar !"!2,5 kkal (>) dan asupan protein sebesar -5,5 gram, dimana

    asupan kalori dan protein pasien berdasarkan 1D4 seharusnya sebesar !5$" kkal

    dan ! gram protein. al ini kemungkinan disebabkan karena keluarga pasien

    tergolong keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke baah, dimana orang

    tua pasien hanya berkerja sebagai penjual nasi kuning sedangkan jumlah anak

    yang dimiliki berjumlah - orang.

    .2 An!lisis K!s&s

    .2.1 Ke-&t&)!n D!s!$ An!+

    !. Ke-&t&)!n fisi+>-iomedis '?ASUH?(

    ebutuhan pangan;gii

    'asien mendapatkan kebutuhan pangan;gii yang kurang di dalam

    keluarga. al ini dikarenakan keluarga pasien tergolong keluarga dengan

    tingkat ekonomi menengah kebaah

    %andang

    eperluan sandang kurang dianggap sebagai prioritas dalam keluarga,

    namun

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    48/62

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    49/62

    Waktu bersama keluarga

    'asien tinggal bersama ibu, ayah, tiga saudara kandung, dan nenek pasien.

    9rang tua pasien bekerja sebagai penjual nasi kuning saat pagi hari saja

    sehingga memiliki keluarga masih punya banyak aktu untuk menemani

    pasien. %aat pasien ditinggal bekerja oleh orang tuanya, pasien biasanya

    hanya tinggal di rumah dan bermain bersama saudara#saudaranya.

    -. Ke-&t&)!n emosi/+!si) s!,!ng '?ASIH?(

    ubungan emosi dengan orang tua

    9rang tua tidak pernah memaksakan kehendak kepada anaknya, jarangmemarahi anaknya karena anak

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    50/62

    Biologis

    %e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    51/62

    bersama ibu, ayah dan ketiga saudaranya di kamar ukuran $ A $ meter

    dengan dinding semen ber

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    52/62

    BAB %

    SI#PULAN DAN SA:AN

    ".1 Simp&l!n

    4dapun simpulan dari laporan ini adalah sebagai berikut 6

    !. 'asien dalam kondisi baik setelah keluar dari rumah sakit dimana keluhan saat

    berobat ke rumah sakit sudah tidak ada. %aat ini pasien mampu beraktivitas

    seperti saat sebelum pasien masuk 1umah %akit.

    2. @ingkungan tempat tinggal pasien padat, ramai, dan tidak terlalu bersih. Di

    sekitar rumah pasien tidak ditemukan adanya selokan yang tergenang. %elain

    itu ditemukan adanya beberapa drum tempat penampungan air dalam kondisi

    tertutup namun tidak berisi air. %e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    53/62

    memakan makanan yang bergii dan menjaga pola hidup yang teratur. %erta

    ke

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    54/62

    DA*TA: PUSTAKA

    !. World ealth 9rganiation. 2"!!. omprehensi&e uidelines for Pre&ention

    and ontrol of "engue and "engue Haemorrhagic *e&er. 1evised and

    eApanded edition. %7419 e

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    55/62

    !". Bagian;%:0 &lmu esehatan 4nak 0akultas edokteran Cniversitas Cdayana

    1umah %akit Cmum 'usat %anglah. Demam Berdarah Dengue. Dalam6

    'edoman 'elayanan :edis esehatan 4nak. Denpasar6 2"!! 2"5# 2!!.

    LA#PI:AN

    1. Silsil!) Kel&!$g! P!sien

    eterangan 6

    6 'erempuan

    6 @aki#laki

    6 'asien

    432!

    11105 986 7

    1512 13 14

    55

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    56/62

    !. *enek . 4yah !!. &bu

    2. akek . Bibi !2. akak

    $. *enek ?. 'aman !$. akak -. akek 8. 'aman !-. 'asien

    5. 'aman !". Bibi !5. 4dik

    2. Den!) Temp!t Tingg!l P!sien

    5

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    57/62

    3. *oto K&n0&ng!n :&m!)

    *oto Kondisi K!m!$ Tid&$ P!sien

    5

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    58/62

    *oto D!p&$

    5?

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    59/62

    *oto Kondisi Ling+&ng!n :&m!)

    *oto Kondisi K!m!$ #!ndi

    58

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    60/62

    *oto Kondisi Ling+&ng!n Se+it!$ :&m!)

    "

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    61/62

    *oto P!sien Be$s!m! Ko!s

    !

  • 7/25/2019 PBL DSS + Gizi Kurang + Anemia.docx

    62/62

    . Dene$ II