Bab 1Sistem Pengolahan Data

Komputer punya peranan yg sangat besar sbg suatu alat yg punya kemampuan utk melakukan pekerjaan rutin, menghitung, menyimpan informasi dlm jumlah besar, mengambil data dengan cepat scr acak (random) maupun scr urut (sequential) dan menyelesaikan persoalan yg rumit serta banyak perhitungan dlm waktu yg cepat

Contoh penggunaan komputer diberbagai bidang kegiatan :

1. Bidang penerbangan2. Bursa pasar uang dan modal3. Pelayanan perbankan4. Pengawasan lalu lintas5. Stasiun pembangkit listrik, dll

Data

Data menyatakan segala hal, peristiwa atau kenyataan lain apapun yg mengandung sesuatu pengetahuan yg dijadikan dasar utk penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan. Data ibarat suatu bahan mentah, yg melalui pengolahan ttt dibentuk menjadi keterangan (informasi yg lebih berguna). Data dapat meliputi kata-kata, bagan, grafik ataupun simbol yg menggambarkan suatu ide , obyek, kondisi atau situasi ttt. Data tsb tertuang dlm media pembawa data yg berupa dokumen, surat ataupun dlm bentuk media lainnya. Jadi data dapat berupa kartu pegawai, daftar persediaan barang, catatan pemakaian arus listrik, statistik kesehatan, daftar murid, absensi harian dll

Informasi

Merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yg sesuai dengan keinginan si penerima atau berguna bagi si penerima

Pengolahan dataMerup segala kegiatan, baik dengan menggunakan peralatan elektronis maupun mekanik, ataupun manual dengan tujuan untuk mengolah data menjadi informasi

DATA PROSES INFORMASI

INPUT PROCESS OUTPUT

Pengolahan data dikelompokkan dlm tahapan sbb :

1. Data capturing, proses pencatatan data dari suatu kejadian kedalam bentuk formulir yg berguna utk masukan pengolahan data

2. Verifying (pemeriksaan data), proses pengecekan atau penelitian thd data masukan dengan tujuan agar data yg ada di dokumen dapat dipindahkan kedalam komputer scr cermat

3. Classifying (pengelompokkan data), proses pengelompokkan data berdasar kategori ttt dan bertujuan utk memudahkan atau memberi arti ttt bagi pengolah. Misal data yg dikelompokkan berdasar sifat sifat transaksi: penjualan barang, pembelian barang dsb

4. Sorting (pengurutan, penyusunan atau pemilahan), proses pengurutan data berdasar peringkat atau susunan ttt, misal berdasar jenis barang yg dijual atau berdasar tanggal transaksi dsb

5. Summarizing (penjumlahan), proses penggabungan atau pengumpulan transaksi sejenis shg dapat dihasilkan laporan atau informasi scr keseluruhan dlm bentuk jumlah akhir atau jumlah ttt

6. Calculating (perhitungan), dlm pengolahan data seringkali diperlukan ttt thd data agar dapat diperoleh hasil akhir yg diperlukan sbg laporan

7. Storing (penyimpanan data), kegiatan ini dilakukan utk menempatkan data kedalam suatu media penyimpanan, misal kertas, mikropon dsb. Data ini disimpan sedemikian rupa shg memudahkan cara penyimpanannya, maupun dlm mempengaruhi atau mengambil data itu kembali

8. Retrieving (pengambilan kembali), merup kegiatan utk mencari dan menempatkan kembali data atau unsur-unsurnya dari file penyimpanan utk suatu keperluan ttt

9. Reproduksi (penggandaan), merup kegiatan memperbanyak data dari suatu media ke media yg lain

10. Disseminating / Communicating (distribusi), kegiatan membagi informasi kepada para pemakai sesuai dengan yang direncanakan

Perkembangan sistem pengolahan data

Peralatan yg digunakan dlm pengolahan data dimulai dari :1. Pensil dan kertas2. Dengan mesin hitung3. Dengan sistem kartu4. Sistem pengolahan data elektronik5. Dengan jaringan komputer

Tahapan evolusi perkembangan sistem pengolahan data:1. Sistem manual (manual-system), pengolahan data

dengan cara manual, artinya mengolah data tanpa perlengkapan peralatan. Jadi cara megerjakannya hanya dengan menggunakan alat tulis dan perlengkapan yg terbatas, misal kertas, pensil dsb

2. Sistem manual dan mekanis (manual plus mechanical-system), dengan ditemukannya peralatan mekanis seperti mesin hitung, cash register misalnya, sistem pencatatan dan pengolahan data tidak lagi sepenuhnya dikerjakan scr manual, akan tetapi dengan bantuan peralatan

3. Sistem mekanik elektronik (electro mechanical-device), alat mekanik yg digerakkan oleh motor elektronik

4. Sistem pengolahan data elektronik (electronic Data Processing), saat ini pada umumnya sistem pengolahan data menggunakan alat-alat yg bekerja scr elektronik yg disebut dengan komputer

Programming language

Bahasa pemrograman adl suatu bahasa atau suatu tata cara yg dapat digunakan oleh manusia (programmer) utk berkomunikasi scr langsung dengan komputer. Jenis programming language sangat banyak, tetapi scr umum pengertian programming language dapat dibagi dua yaitu :1. Low level language, adl suatu bahasa program atau

suatu tata cara yg dapat digunakan utk berkomunikasi dengan komputer, cara yg digunakan masih berorientasi dengan mesin dikarenakan itu low level language juga disebut sbg bahasa mesin. Contoh : Bahasa Assembler atau bahasa rakitan

2. High level language, merup suatu bahasa program atau suatu tata cara yg dapat digunakan utk memberi perintah / instruksi kepada komputer. Tata cara yg ada sangat mirip dengan tata cara yg digunakan oleh manusia dlm berkomunikasi. Dengan demikian high level language lebih mudah dipelajari. Semua kalimat kata atapun aturan yg ada dlm high level language juga merup kalimat ataupun aturan yg digunakan dlm kehidupan sehari-hari. Karena jangkauan pemakai komputer adalah internasional maka aturan kalimat ataupun kata dasar yg digunakan pada high level language kemudian disesuaikan dengan aturan dan kalimat yg ada dlm bahasa inggris. Contoh : COBOL, BASIC, PASCAL dsb

Package software

Package software merup suatu software yg dibikin oleh Software House atau Konsultan Komputer ataupun Organisasi yg ditulis agar bisa digunakan oleh para pemakai komputer. Package software biasanya memanfaatkan programming language yg oleh kebanyakan pemakai komputer masih dianggap terlalui sulit utk digunakan ataupun dimanfaatkan.Dengan adanya package software ini, komputer menjadi semakin mudah utk digunakan oleh para pemakainya. Penggunaan komputer benar-benar diarahkan kepada konsep User Friendly. Berbagai kesulitan ataupun prosedur yg terdapat didalam programming language, teratasi dengan adanya package software

TO BE CONTINUE