Pembiayaan APBN

8/18/2019 Pembiayaan APBN

1/11

PEMBIAYAAN APBNAFIFUR ROSYID

AGMELIA R. DIANITA

AHMAD BAHAR

ANITA YULIANTI

APRITAMA NUR


2/11

DEFINISI

PEMBIAYAAN ADALAH SETIAP PENERIMAAN YANG PERLU DIBAYAKEMBALI DAN/ATAU PENGELUARAN YANG AKAN DITERIMA KEMBALI,PADA TAHUN ANGGARAN YANG BERSANGKUTAN MAUPUN TAHUN-TAANGGARAN BERIKUTNYA. (UU NOMOR 17 TAHUN 2003)

PEMBIAYAAN ANGGARAN ADALAH SETIAP PENERIMAAN YANG PEDIBAYAR KEMBALI, PENERIMAAN KEMBALI ATAS PENGELUARAN TAH

TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA,PENGELUARAN KEMBALI ATAS

PENERIMAAN TAHUN-TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA, PENGGUNAASALDO ANGGARAN LEBIH, DAN/ATAU PENGELUARAN YANG AKAN DIKEMBALI, BAIK PADA TAHUN ANGGARAN YANG BERSANGKUTAN MA

TAHUN TAHUN ANGGARAN BERIKUTNYA. (UU NOMOR 2 TAHUN 20 TENTANG APBN)


3/11

LATAR BELAKANG (1)

KOMPLEKSITAS KEBUTUHAN PEMERINTAH SEBAGAI IMPLIKASI DARI SEMAK

MELUASNYA BIDANG YANG HARUS DIDANAI APBN MENUNTUT PEMERINTAH MEOTAK GUNA MENYIAPKAN !KANTONG" TEBAL UNTUK MEMBIAYAI PENGELUARABERDASARKAN APBN-P 201 PENERIMAAN PERPA#AKAN BERADA PADA ANGKA

M LEBIH TINGGI DIBANDING REALISASI 2013 SEBESAR 1.077.30$,7 M. NAMUNMENINGKATNYA PENDAPATAN INI #UGA DIBARENGI DENGAN MENINGKATNYA B

PEMERINTAH DARI 1.32.0%&,$ M MEN#ADI 1.$33.0%3, M DAN PEMBIAYAAN YAHARUS DIADAKAN SEBESAR 21.',3 M. HARUS DISADARI KEBI#AKAN ANGG

DEFISIT PEMERINTAH YANG MENGGIRING POLA BELAN#A NEGARA DALAM #UML

MELEBIHI PENERIMAAN YANG DIPEROLEH MERUPAKAN STRATEGI UNTUK MEMAPERTUMBUHAN EKONOMI SEARA KONSISTEN.

DIPERLUKAN KEMAMPUAN UNTUK DAPAT ME-M ANAGE SETIAP RUPIAH YANGAGAR DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN, MEMBAYAR KEA#IBAN, ATAU MENGHAS

KEUNTUNGAN TAMBAHAN DALAM RANGKA IN*ESTASI. SAAT ITULAH PERLU ADSTRATEGI EKONOMI YANG DILAKUKAN, BAIK ITU OLEH SASTA ATAUPUNPEMERINTAHAN. KETIKA MODAL DALAM BENTUK KAS YANG KITA MILIKI TIDAK

MENUKUPI UNTUK MELAKUKAN HAL-HAL TERSEBUT, KITA BUTUH ADANYA PE


4/11

LATAR BELAKANG (2)

• UTANG MERUPAKAN BAGIAN DARI KEBI#AKAN FISKAL (APBN) YAN

MEN#ADI BAGIAN DARI KEBI#AKAN PENGELOLAAN EKONOMI SEA

KESELURUHAN.

• TU#UAN PENGELOLAAN EKONOMI ADALAH+

MENIPTAKAN KEMAKMURAN RAKYAT DALAM BENTUK+

• PENIPTAAN KESEMPATAN KER#A.

• MENGURANGI KEMISKINAN.• MENGUATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI.

MENIPTAKAN KEAMANAN.

• UTANG ADALAH KONSEKUENSI DARI POSTUR APBN (YANG MENG

DEFISIT), DIMANA PENDAPATAN NEGARA LEBIH KEIL DARIPADA NEGARA.


5/11

LATAR BELAKANG (3)

•PEMBIAYAAN APBN MELALUI UTANG MERUPAKAN BAGIAN DARI PENGKEUANGAN NEGARA YANG LAIM DILAKUKAN OLEH SUATU NEGARA+

UTANG MERUPAKAN INSTRUMEN UTAMA PEMBIAYAAN APBN UNTUK MENDEFISIT APBN, DAN UNTUK MEMBAYAR KEMBALI UTANG YANG #ATUH TEREFINANCING)

REFINANING DILAKUKAN DENGAN TERMS & CONDITIONS (BIAYA DAN R

UTANG BARU YANG LEBIH BAIK.

•

KENAIKAN #UMLAH NOMINAL UTANG PEMERINTAH BERASAL DARI+ AKUMULASI UTANG DI MASA LALU (LEGACY DEBTS) YANG MEMERLUKAN

REFINANING YANG UKUP BESAR

DAMPAK KRISIS EKONOMI TAHUN 1''7/1''&+

• DEPRESIASI RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING

• BLBI DAN REKAPITALISASI PERBANKAN SEBAGIAN SETORAN BPPN DARI ASSREO*ERY DIGUNAKAN UNTUK APBN SELAIN UNTUK MELUNASI UTANG/OBLIG


6/11

TU#UAN

PEMBIAYAAN DEFISIT APBN MERUPAKAN KEPUTUSAN POLITIK ANPEMERINTAH DAN DPR-RI ANTARA LAIN UNTUK+

• MEN#AGA STIMULUS FISKAL MELALUI MISALNYA PEMBANGUNANINFRASTRUKTUR, PERTANIAN DAN ENERGI,DAN PROYEK PADAT KA

• PENGEMBANGAN PENINGKATAN KESE#AHTERAAN MASYARAKAT M

PNPM, BOS, #AMKESMAS,RASKIN, PKH,SUBSIDI

•

MENDUKUNG PEMULIHAN DUNIA USAHA TERMASUK MISALNYA INPA#AK

• MEMPERTAHANKAN ANGGARAN PENDIDIKAN 20

• PENINGKATAN ANGGARAN ALAT UTAMA SISTEM PERSEN#ATAAN(ALUTSISTA)

• MELAN#UTKAN REFORMASI BIROKRASI.


7/11

SUMBER PEMBIAYAAN

SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN INI DAPAT BERASAL DARI HASIL

• PENGGUNAAN SURPLUS ATAU EKUITAS TAHUN SEBELUMNYA,

• HASIL IN*ESTASI,

• DI*ESTASI

• UTANG.


8/11

#ENIS PEMBIAYAAN (1)

PEMBIAYAAN NON UTANG

• PERBANKAN DALAM NEGERI

PEMBIAYAAN PERBANKAN DALAM NEGERI ANTARA LAIN TERATAS +

PENERIMAAN IILAN PENGEMBALIAN PENERUSAN PIN#AMAN

SALDO ANGGARAN LEBIH (SAL)

REKENING PEMBANGUNAN HUTAN

REKENING PEMERINTAH LAINNYA.


9/11


• NON PERBANKAN DALAM NEGERI

PEMBIAYAAN NONPERBANKAN DALAM NEGERI TERDIRI ATAS

• PENERIMAAN DARI HASIL PRI*ATISASI DAN HASIL PENGELOLAAN ASSET

SEDANGKAN PENGELUARANNYA TERDIRI ATAS+

• DANA IN*ESTASI PEMERINTAH

• DANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL

• KEA#IBAN PEN#AMINAN

• PIN#AMAN KEPADA PT PLN


10/11


PEMBIAYAAN UTANG

INSTRUMEN PEMBIAYAAN UTANG TERDIRI ATAS +

• PIN#AMAN LUAR NEGERI

PIN#AMAN PROGRAM+

UNTUK BUDGET SUPPORT DAN PENAIRANNYA DIKAITKAN DENGAN PEMENUHAN POMATRIX DI BIDANG KEGIATAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN, PENDIDIKAN,PEMBERANTASAN KORUPSI), PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, POLIY TERKAIT DENGAHANGE DAN INFRASTRUKTUR.

PIN#AMAN PROYEK +

UNTUK PEMBIAYAAN PROYEK INFRASTRUKTUR DI BERBAGAI SEKTOR (PERHUBUNGANDLL) PROYEK-PROYEK DALAM RANGKA PENGENTASAN KEMISKINAN (PNPM).

• PIN#AMAN DALAM NEGERI

BERASAL DARI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) PEMERINTAH DAERAH,DANPERUSAHAAN DAERAH

UNTUK MEMBIAYAI KEGIATAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI DALAM

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK PELAYANAN UMUM KEGIATAN IN*ESTASIMENGHASILKAN PENERIMAAN.


11/11

#ENIS PEMBIAYAAN ()

• SURAT BERHARGA NEGARA (SBN) DALAM RUPIAH DAN *ALUTA AS

TRADABLE NON-TRADABLE, FIED *ARIABLE + SURAT UTANG NEGARA (SUN)

• SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA (SPN/T-BILLS)+ SUN #ANGKA PENDEK

12BLN)

• OBLIGASI NEGARA ( 1 THN)

• OUPON BOND

• TRADABLE+ ORI, FR/*R BOND, GLOBAL BOND

• NON TRADABLE+ SRBI UNTUK BLBI, DAN SURAT UTANG/SU KE BI UNTUK PDAN RESTRUKTURISASI PERBANKAN

• ERO OUPON

• SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN)/SUKUK NEGARA DALRUPIAH DAN *ALUTA ASING DENGAN BERBAGAI STRUKTUR, MISA

I#ARAH, MUSYARAKAH, ISTISNA DLL

SBSN #ANGKA PENDEK (ISLAMI T-BILLS) SBSN RITAIL (SUKRI)

SBSN #ANGKA PAN#ANG (IFR/I#ARAH FIED RATE GLOBAL SUKUK SDHDANA HA I INDONESIA .

Documents

Pembiayaan APBN