52
Pemeriksaan Fisik [email protected] Assalamu’alaikum

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Pemeriksaan

[email protected]

Assalamu’alaikum

Page 2: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Tujuan pembelajaran Mahasiswa dapat mengkaji keadaan umum

pasien Mahasiswa dapat mengkaji tingkat kesadaran

pasien Mahasiswa dapat mengkaji tingkat nyeri pasien Mahasiswa dapat mengkaji Vital Signs Mahasiswa dapat mengkaji/mengerti

pemeriksaan fisik kepala dan leher Mahasiswa dapat mengkaji pemeriksaan fisik

dada, jantung, abdomen, inguinal, skala kekuatan otot

Page 3: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Tujuan Pemeriksaan Fisik…..????????1. Memperoleh data yang sistematif,

komprehensif Rekam Medis2. Memastikan/ membuktikan hasil anamnesa3. Menegakkan diagnosa

Page 4: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

KEADAAN UMUM Observasi status umum kesehatan Perhatikan postur, aktivitas motorik, gaya berjalan,

berpakaian, berias, kebersihan diri, bau tubuh atau nafas

Ekspresi wajah, perilaku, afek dan reaksi terhadap orang lain serta lingkungan

Status kewaspadaan atau tingkat kesadaranContoh :Keadaan Umum (KU) : LemahKesadaran : Composmentis (CM)GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6

Total : 15BB : 55 kg, TB : 165 cm, TD : 100/70 mmHg, Suhu : 37oC, RR : 30x/menit, Nadi : 100x/menit

Page 5: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

MENGUJI TINGKAT KESADARAN

1.Secara Kualitatif 2.Secara Kuantitatif

Page 6: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

SECARA KUALITATIF ComposMentis (conscious),

yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.

Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk

berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.

Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu),

memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.

Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang

lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.

Page 7: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

SECARA KUALITATIF Stupor (soporo koma),

yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.

Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada

respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).

Contoh :Kesadaran : Composmentis (CM)

Page 8: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

SECARA KUANTITATIF GCS

Page 9: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

KLASIFIKASI Head Injury Classification: Coma (Koma/Pingsan) : 3-8

No eye opening, no ability to follow commands, no word verbalizations (tidak membuka mata, tdk mampu mgnikuti perintah, tdk ada pengucpan kata)

Severe Head Injury (Berat) : 8 or less Moderate Head Injury (Sedang) : 9 -12 Mild Head Injur (Ringan) :13 - 15

Source : (Adapted from: Advanced Trauma Life Support: Course for Physicians, American College of Surgeons, 1993).

Page 10: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Interpretasi/Penafsiran GCS

Compos Mentis : 14-15 Apatis : 12-13 Somnolen : 10-11 Delirium : 7-9 Sporo coma : 4-6 Coma : 3

Contoh :GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6

Total : 15 Composmentis

Page 11: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Asuhan Keperawatan Nyeri

Pengkajian dapat dilakukan dgn cara PQRST : P (pemacu),

yaitu faktor yg mempengaruhi gawat/ringannya nyeri Q (quality) dr nyeri,

spti apakah rasa tajam, tumpul, atau tersayat R (region),

yi daerah perjalanan nyeri S (severity)

ad/ keparahan/intensitas nyeri T (time)

ad/ waktu serangan atau frekuensi nyeri

Page 12: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Pain assessment

Page 13: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

PENGUKURAN BB, TB

Page 14: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

MENGHITUNG BB IDEAL

Page 15: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Komite Nasional Pencegahan, Deteksi, Evaluasi Dan Penanganan Tekanan Darah Tinggi (JNV VII)

Sistolik mmHg Diastolik mmHg)

Normal < 120 < 80

Prehipertensi 120 – 139 80 - 89

Stage 1 140 – 159 90 - 99

Stage II 160 > 100

TEKANAN DARAH

Normal : 100/60 mmHg – 120/80 mmHg

Hipotensi : < 100/60 mmHg

Hipertensi: > 120/80 mmHg

Contoh :

TD : 110/70 mmHg Normal

Page 16: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

SUHU TUBUHLOKASI

SUHU ORAL Rata-rata 37

SUHU REKTAL Lebih tinggi dari oral 0,4-0,5

SUHU AKSILA Lebih rendah dari oral 1 derajat

HIPERPIREKSIA Peningkatan suhu ekstrim diatas 41,1 derajat

DEMAM/PIREKSIA Diatas 37,5 derajat

HIPOTERMIA Dibawah 35 derajat per rektal

Rentang Suhu Normal : 36-37,5oCHipertermia : > 37,5oCHipotermia : < 37,5oC

Contoh : Suhu 37oC Normal

Page 17: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Respiratory Rate Frekuensi Pernafasan

Dewasa : 16-24x/menit atau 14-20x/mntBayi : > 44x/menit

Irama Takipnea : >24x/menit Bradipnea : < 16x/menit

Contoh :RR : 30x/menit Takipnea

Page 18: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Macam-Macam Pola NafasPola Ciri Etiologi

Apnea Tidak ada pernafasan Henti jantung

Biot Pernafasan tidak teratur dengan apnea yang lama

Peningkatan tekanan intracranialDepresi pernafasan karena obatKerusakan otak (biasanya pada tingkat medulla)

Cheyne-Stokes Peranafasan tidak teratur dengan periode peningkatan dan penurunan laju dan didalamnya pernafasan diselingi dengan periode apnea

Depresi pernafasan karena obatGagal jantung kongestifKerusakan otak (bisanya pada tingkat serebral)

Kussmaul Cepat dan dalam Asidosis metabolic

Bradipnea Frekuensi pernafasan kurang dari 12 kali permenit

Status perfusi

Tachipnea Frekuensi pernafasan yang terlalu cepat

Page 19: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Nadi Kecepatan denyut jantung secara rutin

ditemukan berdasarkan palpasi denyut radial. Kecepatan denyut arteri normal 60-100 x/mnt.

Normal : 60-100x/menitTakikardia : > 100/menitBradikardia : < 60x/menit

Contoh : Nadi : 60 x/menit Normal

Page 20: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

KEPALA DAN LEHERRAMBUT :Inspeksi : (Warna,)Warna Contoh : Warna rambut hitam

Palpasi : Kontur, KebersihanKontur Contoh : Teraba kering, digaruk ada

ketombeKebersihan Contoh : Rambut kotor & banyak

ketombe

Page 21: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

MATA :

Inspeksi : Bola Mata

Contoh : Bentuk kiri dan kanan sama (bulat),,

Gerak bola mata nistagmus Kelopak mata

Contoh : terlihat sayu Bulu mata :

Contoh : tumbuh banyak bulu mata Lapang pandang mata

Contoh : lapang pandang mata normal Konjungtiva

Contoh : Konjungtiva merah muda, anemis dll

Sklera

Contoh : Sklera putih

kemerahan

Reaksi pupil thd cahaya

Contoh : Isokor, Midriasis,

Miosis, Pintpoint dll

Palpasi :

a. Tekanan boa mataContoh : teraba lunak, tdk ada benjolan

a. Nyeri tekanContoh : mata terdapat nyeri tekanNB:

Nistagmus : gerak bola mata mula-mula lambat bergerak ke satu arah, dan kembali dg cepat seperti semula

Page 22: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

TELINGA :Inspeksi : (Bentuk, warna, massa, serumen, lesi) Bentuk

Contoh : Bentuk telinga kiri dan kanan sama (simetris),

Warna Contoh : Warna telinga sawo matang

Massa Contoh : tidak ada massa / benjolan

Palpasi : (Tragus, Prosessusmastoideus)Contoh : Tidak ada nyeri tekan pada tragus dan

Prosessusmastoideus.

Page 23: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

HIDUNG

Inspeksi : (Bentuk, warna, pendarahan, sekret/lendir, kesimetrisan lubang hidung)

Bentuk

Contoh : Bentuk mengembang, Warna :

Contoh : warna sawo matang, Pendarahan & Sekret

Contoh : Tidak ada pendarahan dan tidak ada lender/secret. Kesimetrisan lubang hidung

Contoh : lubang hidung kanan & kiri simetris Palpasi : (Nyeri tekan, sinus = etmoidalis,)

Contoh : tidak ada nyeri tekan pada hidung

Page 24: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

MULUT & GIGI

Inspeksi : (Bibir, Gigi, Gusi, Lidah) Bibir : (Warna, kontur)

Contoh : bibir merah, kontur kering Gigi : (karies, plak, warna)

Contoh : Trdapat karies dan plak gigi graham, kanan bawah, warna kuning.

Gusi : (Pembengkakan, warna)

Contoh : Gusi bengkak dan kemerahan Lidah Contoh : lidah kotor, banyak bitik putih Palatum Contoh : Palatum bersih

Palpasi : (Pipi, lidah) Pipi : Contoh : Tidak ada nyeri tekan pipi, lidah lembek

Page 25: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

LEHER

Inspeksi : (Warna, Lesi, Gerakan)

Gerakan leher : Antefleksi Dorsifleksi Rotasi kanan Rotasi kiri Laterlal fleksi kanan Lateral fleksi kiri

Palpasi : (Vena Jugularis, benjolan)

Contoh : Tidak ada distensi vena jugularis dan tidak ada benjolan

Normal

Page 26: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

DADA (IPPA)Inspeksi: (Bentuk, otot tambahan, warna, lesi) Otot tambahan (Sternokleidomastoideus)

Contoh : tidak menggunakan otot tamabahan saat bernafas

Warna Contoh : Warna sawo matang Lesi Contoh : Tidak ada lesi pada dada

Page 27: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

A. Pigeon Chest (Pectus Carinatum)

DEFORMITAS TORAKS/BENTUK DADA

Akibat ketidaksempurnaan sternum, dimana terjadi peningkatan diameter AP.

Contoh :Bentuk dada pectus carinatum

Page 28: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Terjadi depresi di bagian bawah sternum

Contoh :

Bentuk dada pectus excavatum

B. Funnel Chest (Pectus Exavatum)

Page 29: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

C. BARREL CHESTTerjadi akibat over inflation. Peingkatan AP : T ( 1 : 1 )

Contoh :Bentuk dada barrel chest

Page 30: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

D. FLAIL CHEST TRAUMATIK

Page 31: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

E. KIFOSIS

Peningkatan kelengkungan columna vertebrae torakalis

Contoh :

Bentuk dada kifosis

Page 32: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

F. LORDOSIS

Contoh :

Bentuk dada lordosis

Page 33: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

G. SKOLIOSIS & KIFOSKOLIOSIS

Terjadi kelainan os vertebra terganggunya pergerakan paru-paruContoh :Bentuk dada skoliosis/ kifoskoliosis

Page 34: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Palpasi : (Nyeri tekan, keadaan kulit dinding dada, massa, peradangan, Kesimetrisan ekspansi & Taktik Fremitus)

Nyeri tekan Contoh : Tidak nyeri tekan pada dada

Kulit dada Contoh : Kulit dinding dada tdk ada benjolan

Kesimetrisan Ekspansi Contoh : ,pengembangan dada pada saat inspirasi dan ekspirasi tidak simetris.

Taktil Fremitus Contoh : taktil fremitus dada normal

NB : Taktil Fremitus adalah vibrasi yg dapat teraba yg dihantarkan melalui sistem bronkopulmonal selama seseorang berbicara

Page 35: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Perkusi : (Suara perkusi dada Paru-Paru)Perkusi ber7an u/ mengetahui batas, ukuran, &

kualitas jaringan di dalamnyaResonan : Perkusi dada normal (Sonor)Hipersonor : Banyak udara dlm pleuraPekak : Benda padat, seperti paha

(flatness) & hati (Dullness)

Timpani : Banyak/penimbunan udara seperti perut/lambung

Contoh : terdengar bunyi sonor pada dada dan pada daerah hati perkusi redup. nORmAL…

Page 36: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

HASIL PERKUSI

Page 37: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

AREA PERKUSI ANTERIOR POSTERIOR

Page 38: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Auskultasi : (Suara auskultasi dada Paru-paru)Suara paru normal :Traceal : Udara melewati glotis, di atas trakeal

Inspirasi = Ekspirasi ( 1 : I )Bronkial : Udara melewati bronkus, di atas manubrium

Inspirasi > Ekspirasi ( 2 : I )Vesikuler : Udara melewati alveolar & alveoli, halus &

rendah. TERDENGAR DI SELURUH LAPANG PARU. Inspirasi > Ekspirasi ( 3 : 1 )

Bronko-vesikuler : Udara melewati bronkus + bronkiolus, di percabangan bronkus. Inspirasi = Ekspirasi ( 1 : 1 )

Contoh : suara pernafasan vesikuler Normall

Page 39: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Suara paru normal :

Ciri-ciri Trakeal Bronkial Bronkovesikuler

Vesikuler

Intensitas Sangat keras

Keras Sedang Lemah

Tinggi nada Sangat tinggi

Tinggi Sedang Rendah

Rasio I : E 1:1 3:1 1:1 3:1Deskripsi Kasar Tubular Berdesi tetapi

tubulerBerdesir lemah

Lokasi Normal

Trakea ekstratorakal

Manubrium

Diatas bronkus utama, IC 1 dan 2

Sebagian besar paru perifer

Page 40: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Auskultasi : (Suara auskultasi dada Paru-paru)Suara paru Abnormal :

Rales (creckles) : Jalan nafas penuh eksudat (TBC, PNEUMONIA)

Ronki : Jalan nafas penuh cairan/mukusWheezing : Penyempitan bronkus & eksudat yg

lengket di bronkus (ASMA & BRONKITIS )

Pleura Frinction Rub : Suara kering (PLEURITIS)

Contoh : Terdengar bunyi pernafasan ronky. aBNoRmAL..

Page 41: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Suara paru Abnormal / Tamabahan:

Page 42: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

JANTUNG (IPPA)Inspeksi : (Ictus cordis)Contoh : tidak terlihat iktus kordis pada

midklavicula sinistra intercosta 5Palpasi : (Nyeri tekan & Ictus Cordis)Nyeri tekan Contoh : Tidak ada nyeri tekan,Ictus Cordis Contoh : Teraba ictuscordis di

intercosta ke 5 midclavikula sinistra.

Perkusi : (Area jantung)Contoh : Terdengar bunyi redup pada daerah

jantung.

Page 43: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Auskultasi :Suara jantung normal “Lub-dub, lub-dub”

Lub (S1) : Penutupan katup Atrioventrikular (A-V) pada

permulaan sistol. Lokasi ICS IV linea sternalisDub (S2) : Penutupan katup semilunaris (aorta-

pulmonalis)

pada akhir diastol. Lokasi ICS II linea sternalis

Contoh : Auskultasi S1 dan S2 terdengar bunyi dalam rentang normal (lub-dub, lub-dub) dan regular.

Page 44: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

ABDOMEN (IAPP)

Auskultasi dilakukan sebelum perkusi dan palpasi, karena kedua pemeriksaan tersebut dapat mempengaruhi frek. suara usus.

Inspeksi : Kulit Contoh : ada ruam pada kulit andomenUmbilicus Contoh : umbilicus ada inflamasiKontur Contoh : kontur abdomen bulat dan datarPeristaltik, (pada orang yg kurus kdng2 terlihat)

Contoh : terlihat gerkana peristaltik di perut kuadran kanan bawah

Pulsasi (pada org yg kurus kdng2 terlihat)Contoh : terlihat pulsasi aorta di area epigastrium

Page 45: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Auskultasi : *Frek bising usus normal 3-35x/menit*Suara usus normal : Clicks & gurgles*Borborygmi Suara gurgles yg memanjang

SuaraContoh : terdengar peristaltik gurgles

Karakteristik Contoh : Suara peristaltik usus terdengar kerasFrekuensi Contoh : Frek. peristaltik usus 20x/menit

Page 46: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Perkusi :Perut : Timpani Hati : Redup

Contoh : Terdengar bunyi timpani pada perut dan redup pada hati

Page 47: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

Palpasi :Iritasi peritonealContoh : tidak ada iritasi/nyeri tekan abdomenHepar Contoh : Hepar teraba pada kosta 11-12

Page 48: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

GENETALIA PRIAInspeksi : Ukuran Contoh : Ukuran kecil Bentuk Contoh : Silinder Warna & tekstur penis Contoh : Warna kecoklatan,

tekstur kenyal Kulit skrotal, skrotum, Banyak kerutan, mengembang Lesi Contoh: Tidak ada lesi pada organ genetalia Pengeluaran abnormal Tidak ada nanah, ataupun

darah Pembengkakan inguinal Tidak ada pembengakakan

karena hernia dsbPalpasi :Hernia, hidrokel dan inflamasi

Ngintiip aah,..!! Hihihi

Page 49: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

GENETALIA WANITA Inspeksi : Pertumbuhan pubis Karekteristik permukaan labia mayora

Contoh : labia mayora terbuka/terbuka, tampak kering/lembab

Orifisium uretra Klitoris Labia Minora Contoh : Tampak tipis Palpasi : Kelnjar skene Contoh : tidak terlihat

pengeluaran Kelenjar bartoloni Contoh : tidak dapat diraba

Sekarang giliran gue..!!

Page 50: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

EKSTRIMITAS Inspeksi : (Lesi, kesimetrisan, fraktur, warna) Lesi Contoh : Tidak ada luka pada ekstrimitas bawah

dan atas,.

Kesimetrisan Contoh : Ekstrimitas simetris kanan dan kiri.

Frkatur Contoh Tidak ada fraktur tulang pada ekstrimitas,

Warna Contoh : Warna kulit sawo matang.

Palpasi : (Akral, denyut nadi perifer, nyeri tekan & edema)

Akral Contoh : Akral hangat Nadi perifer Contoh : denyut nadi parifer lemah Edema Contoh : Tidak ada edema pada ekstimitas

Page 51: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

KEKUATAN OTOT :Contoh : 5 5

5 5

Skala

Kekuatan (%)

Gerakan

0 0 Paralisis

1 10 Tidak ada gerakan teraba / terlihat adanya kontraksi otot

2 25 Gerakan otot penuh menentang gravitasi & sokongan

3 50 Gerakan normal menentang gravitasi

4 75 Gerakan normal menentang gravitasi dg sedikit tahanan

5 100 Gerakan normal penuh menentang gravitasi, dg tahanan penuh

Page 52: Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kepala Dan Leher (Excel)

By Satya Excel