KELOMPOK 3
PENANGANANLIMBAH
1PENANGANAN LIMBAH(BAHAN KIMIA , RADIOAKTIF, dan
MIKROBIOLOGI)
2 Penanganan Bahan KimiaHal-hal yang perlu diingat dalam
penanganan bahan kimia yaitu:1.Bahan - bahan kimia berbahaya selalu
membaca MSDS, sebelum bekerja menggunakan sampai anda benar benar
menguasainya .2. Bahan Bio yang berbahaya : ingat bahwa bahan -
bahan biologi mengandung organisme hidup. kondisi temperature dan
kelembaban yang tepat akan mempercepat pembiakan .3SOP : Penanganan
Limbah UmumLimbah secara umum dapat dikelompokkan dalam limbah
kimia, radioaktif, bahaya mikrobiologi, benda tajam dan limbah
tidak berbahaya.
Limbah ditangani sesuai kelas penggolongannya4Penanganan Limbah
KimiaLimbah yang mudah terbakar harus dikumpulkan dalam lemari asam
dengan wadah terbuat dari bahan tahan api dan tertutup
rapat.Limbah-Limbah korosif dipisahkan menjadi limbah asam, basa
dan lainnyaLimbah organik termasuk herbisida, pestisida dan semua
larutan-larutan bahan terapeutik digolongkan sebagai pelarut
organik disimpan dalam ruang asam.Bahan-bahan kimia tidak boleh
dibuang langsung ke tempat limbah melalui tempat pencucian :a. Asam
kuat atau basa kuatb. Sianida atau bahan beracun lainnyac.
Obat-obat pengobatand. Larutan pekat dari logam-logam berate. Asam
pirikazida
Larutan yang mengandung obat-obat pengobataan ( DOA Drugs of
Addiction ) disimpan dalam penampung limbah khusus DOA
5Penanganan Limbah RadioaktifSemua bahan-bahan radioaktif harus
disimpan pada wadah khusus dan pada area khusus radioaktif.6Limbah
RadioaktifDi defisinikan sebagai bahan radioaktif sisa atau yang
sudah tidak terpakai , atau bahan yang terkontaminasi dengan
sejumlah zat ..Radioaktif pada kadar atau tingkat radioaktivitas
yang melampaui nilai batas keselamatan yang di tetapkan .Limbah
radioaktif secara volumetric jauh lebih lebih sedikit jika di
bandingkan dengan limbah industri dan limbah perkotaan . Limbah
radioaktif yang telah diolah disimpan sementara di gudang
penyimpanan , limbah yang kedap air ( 10 50 tahun ) . Sebelum di
simpan secara lestari .Tempat penyimpanan limbah dipilih di tempat
/ lokasi khusus dengan kondisi geologi yang telah stabil .
7Penanganan Limbah Bahaya Mikrobiologi ( Biohazard )Limbah yang
bersifat biohazard dapat berasal dari limbah manusia atau hewan.
Limbah-Limbah tersebut dapat menyebabkan infeksi limbah yang
berasal dari biakan mikroorganisme pada media tertentu dan pada
pertfilm juga merupakan limbah berbahaya (biohazard). Limbah
mikrobiologi tidak boleh dibuang langsung ke tempat penyimpanan
limbah apalagi ke wastafel pencucian. 8Hal ini sangat beresiko
menyebabkan infeksi. Oleh karena itu harus :
Sterilkan terlebih dahulu sebelum dibuang dan pengolahan lebih
lanjut. Simpan pada tempat penyimpanan khusus dan terkunci rapat.
Label pada tempat penyimpanan harus jelas. Umumnya pemusnahan
limbah-limbah dapat dilakukan melalui pembakaran menggunakan
insenerator pada suhu tinggi.9Bahaya mikrobiologiSemua larutan
contoh dan specimen dari manusia ternak harus diautoklaf sebelum
ditangani .Kultur mikrobiologi dan yang terkait dengannya harus
diautoklaf sebelum ditangani ( lihat SOP: Limbah mikrobiologi )
BENDA TAJAM ( Sharps )Peralatan gelas , pisau campur , atau
peralatan tajam lainnya disimpan dalam wadah khusus benda-benda
berbahaya .
Limbah tidak berbahayaSemua tanah , pasir , batu-batuan , benda
logam tak berbahaya disimpan dalam wadah khusus limbah
padat.Larutan-larutan garam , buffer, asam dan asa berkonsentrasi
rendah dapat langsung dibuang ke pembuangan limbah melalui tempat
pencucian disertai pembilasan dengan banyak air. 10 Sekian
11
