Upload
yuiche
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Penanganan Pre Hospital Dan Hospital
1/3
PENANGANAN PRE HOSPITAL DAN HOSPITAL
A. Pre Hospital
Pengkajian yang dilakukan untuk menentukan masalah yang mengancam nyawa, harus
mengkaji dengan cepat apa yang terjadi di lokasi kejadian. Paramedik mungkin harus melihat
apabila sudah ditemukan luka tikaman, luka trauma benda lainnya, maka harus segera
ditangani, penilaian awal dilakukan prosedur ABC jika ada indikasi. Jika korban tidak
berespon, maka segera buka dan bersihkan jalan napas.
1. Airway
Dengan kontrol tulang belakang. embuka jalan napas menggunakan
teknik !head tilt chin li"t# atau menengadahkan kepala dan mengangkat dagu, periksa adakah
benda asing yang dapat mengakibatkan tertutupnya jalan napas. untahan, makanan, darah
atau benda asing lainnya.
$. Breathing
Dengan %entilasi yang adekuat. emeriksa pernapasan dengan menggunakan cara !lihat&
dengar&rasakan# tidak lebih dari 1' detik untuk memastikan apakah ada napas atau tidak.
(elanjutnya lakukan pemeriksaan status respirasi korban )kecepatan, ritme dan adekuat
tidaknya pernapasan*.
+. Circulation
Dengan kontrol perdarahan hebat. Jika pernapasan korban tersengal&sengal dan tidak adekuat,
maka bantuan napas dapat dilakukan. Jika tidak ada tanda&tanda sirkulasi, lakukan resusitasi
jantung paru segera. asio kompresi dada dan bantuan napas dalam JP adalah +' - $ )+' kali
kompresi dada dan $ kali bantuan napas*.
Penanganan awal trauma non- penetrasi (trauma tumpul
1. (top makanan dan minuman
$. mobilisasi
+. /irim kerumah sakit.
Penetrasi (trauma ta!am
1. Bila terjadi luka tusuk, maka tusukan )pisau atau benda tajam lainnya* tidak boleh dicabut
kecuali dengan adanya tim medis.
$. Penanganannya bila terjadi luka tusuk cukup dengan melilitkan dengan kain kassa pada
daerah antara pisau untuk mem"iksasi pisau sehingga tidak memperparah luka.
8/17/2019 Penanganan Pre Hospital Dan Hospital
2/3
+. Bila ada usus atau organ lain yang keluar, maka organ tersebut tidak dianjurkan dimasukkan
kembali kedalam tubuh, kemudian organ yang keluar dari dalam tersebut dibalut kain bersih
atau bila ada %erban steril.
0. mobilisasi pasien.
. 2idak dianjurkan memberi makan dan minum.
3. Apabila ada luka terbuka lainnya maka balut luka dengan menekang.
4. /irim ke rumah sakit.
". Hospital
1. 2rauma penetrasi
Bila ada dugaan bahwa ada luka tembus dinding abdomen, seorang ahli bedah yang
berpengalaman akan memeriksa lukanya secara lokal untuk menentukan dalamnya luka.
Pemeriksaan ini sangat berguna bila ada luka masuk dan luka keluar yang berdekatan.
a. (krinning pemeriksaan rontgen
5oto rontgen torak tegak berguna untuk menyingkirkan kemungkinan hemo atau
pneumotoraks atau untuk menemukan adanya udara intraperitonium. (erta rontgen abdomen
sambil tidur )supine* untuk menentukan jalan peluru atau adanya udara retroperitoneum.
b. 6P atau 7rogram 89cretory dan C2 (canning
ni di lakukan untuk mengetauhi jenis cedera ginjal yang ada.
c. 7retrogra"i.
Di lakukan untuk mengetauhi adanya rupture uretra.
d. (istogra"i
ni digunakan untuk mengetauhi ada tidaknya cedera pada kandung kencing, contohnya
pada -
o "raktur pel%is
o trauma non&penetrasi
$. Penanganan pada trauma benda tumpul di rumah sakit -
a. Pengambilan contoh darah dan urine
Darah di ambil dari salah satu %ena permukaan untuk pemeriksaan laboratorium rutin, dan
juga untuk pemeriksaan laboratorium khusus seperti pemeriksaan darah lengkap, potasium,
glukosa, amilase.
b. Pemeriksaan rontgen
Pemeriksaan rongten ser%ikal lateral, toraks anteroposterior dan pel%is adalah pemeriksaan
yang harus di lakukan pada penderita dengan multi trauma, mungkin berguna untuk
8/17/2019 Penanganan Pre Hospital Dan Hospital
3/3
mengetahui udara ekstraluminal di retroperitoneum atau udara bebas di bawah dia"ragma,
yang keduanya memerlukan laparotomi segera.
c. (tudy kontras urologi dan gastrointestinal
Dilakukan pada cedera yang meliputi daerah duodenum, kolon ascendens atau decendens dan
dubur ):udak ;