18
Penetapan Normalitas H2SO4 Secara Konduktometri

Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Penetapan Normalitas H2SO4

Secara Konduktometri

Page 2: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Anggota β-6

Irfan Bayu RamadhanNanda Astuti LRizqi AmaliyahYuza Pratama

Page 3: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri
Page 4: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Prinsip PenetapanAsam dan basa adalah

larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit kuat akan terionisasi sempurna dalam air.

Daya hantar listrik setiap zat akan berbeda-beda tergantung kekuatan ionisasinya, asam kuat (H2SO4) yang dititrasi dengan basa kuat (NaOH) menghasilkan garam Na2SO4.

Akan didapatkan Titik Ekivalen (TE) pada kondisi (pH) netral karena asam kuat direaksikan dengan basa kuat.

Page 5: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Prinsip Alat

Prinsip kerja konduktometri ini adalah elektroda dicelupkan ke dalam larutan elektrolit. Ion positif dan ion negatif yang ada dalam larutan tersebut lalu akan menuju elektroda dan menghasilkan sinyal listrik berupa hambatan listrik larutan.

Hambatan listrik akan dikonversikan oleh alat menjadi hantaran listrik larutan.

Page 6: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Reaksi

(COOH)2 . 2H2O (COOH)2 + 2H2O

(COOH)2 + 2NaOH 2COONa + 2H2O

(COOH)2 . 2H2O (COOH)2 + 2H2O

(COOH)2 + 2NaOH 2COONa + 2H2O

Standarisasi NaOH

Standarisasi NaOH

Normalitas H2SO4

Normalitas H2SO4

H2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2H2OH2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2H2O

Page 7: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Kalibrasi Konduktometer HACH Session 5

Tekan Tombol

EXIT

Muncul P.16 / P.12

Bilas elektroda dengan air suling & seka

Elektroda dimasukkan ke dalam larutan standar NaCl 1000 µS/cm

Tekan Tombol

CAL

Tekan Tombol READ

Page 8: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Kalibrasi Konduktometer HACH Session 5

Muncul STABILIZING dan angka 1000µS

Bilas elektroda dengan air suling & seka

Masukkan elektroda ke dalam

sampel

Kalibrasi Selesai

Kalibrasi Selesai

Page 9: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Normalitas NaOH 0,1 N

± 0,63 gram (COOH)2 2H2O + 100 ml H2O Dihomogenkan

Dipipet 10,00 ml+ 100 ml H2O

+ 2-3 tetes indikator PP

Dititar dengan NaOH 0,1 N

Page 10: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Normalitas H2SO4 0,01 N Secara Konduktometri

Dipipet 10,00 ml H2SO4 0,01 N

Dititar dengan NaOH 0,1 N.

Ukur DHL-nya

Ukur DHL awal

•Penambahan 1,0 ml → 0-6 ml (a kali)•Penambahan 0,5 ml → 6-9 ml (b kali)•Penambahan 0,1 ml → TE•Penambahan 0,5 ml → (b kali)•Penambahan 1,0 ml → (a kali)

•Penambahan 1,0 ml → 0-6 ml (a kali)•Penambahan 0,5 ml → 6-9 ml (b kali)•Penambahan 0,1 ml → TE•Penambahan 0,5 ml → (b kali)•Penambahan 1,0 ml → (a kali)

Page 11: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Pembuatan Larutan NaOH 0,1 NPembuatan NaOH 0,1 N 1000 mlNa = 23 , O = 16 , H = 1Mr NaOH = 23 + 16 +1= 40n = gr/mrgr = n.mr= 0,1 x 40= 4 gram

Jadi, 4 gram NaOH padatan dilarutkan dengan air suling hingga volumenya 1000 ml. Maka akan terbentuk larutan NaOH dengan konsentrasi 0,1 N

Page 12: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Pembuatan Larutan H2SO4 0,01 N

H2SO4 pekat: ml

g 1,84 bj ,ww% 96

N 3649

9684,110

%10N

bstw

wbj

ml 77,236

1,010001

221

2211

N

NVV

NVNV

ml 25

1,0

01,02501

221

2211

N

NVV

NVNV

Page 13: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Pembuatan Larutan Standar NaCl 1000 µS/cm

Timbang 0,5844 g NaCl p.a. yang telah dikeringkan pada 105 oC selama 2 jam atau 0,7455 g KCl p.a. yang telah dikeringkan pada 110 oC selama 2 jam. Masukan ke dalam labu ukur 1 L, larutkan dengan air bebas ion hingga 1 L.

Page 14: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Perhitungan

• Normalitas NaOH

• Normalitas H2SO4

fpbstVp

sampel mgNaOH N

4242 SOH V

NaOH NNaOH TESOH N

Page 15: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Data Penitaran

Titrat Titran Volume Titrat

Volume Titran Indikator Warna

TA

(COOH)2 .

2H2O

NaOH 0,1 N

ml mlPP

Merah Muda Seulasml ml

Page 16: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Data Normalitas H2SO4 0,01 N NaOH (ml) DHL (µs)

0,0 1399

1,0 1294

2,0 1194

3,0 1090

4,0 986

5,0 887

6,0 797

6,5 753

7,0 706

7,5 653

8,0 617

8,5 461

9,0 492

9,1 422

NaOH (ml) DHL (µs)

9,2 419

9,3 408

9,4 404

9,5 398

9,6 396

9,7 386

9,8 384

9,9 376

10,0 378

10,1 379

10,2 380

10,3 379

10,4 383

NaOH (ml) DHL (µs)

10,5 382

11,0 390

11,5 402

12,0 422

12,5 439

13,0 462

13,5 480

14,5 526

15,5 568

16,5 783

17,5 838

18,5 898

19,5 953

Page 17: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Grafik

Page 18: Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Thank You