Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
i
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Harga dan
Emosional Terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Oleh:
NADYA SAFIRA ALIYANTO
NIM : 11150850000023
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1441 H/2019
ii
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA
DAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK BCA
SYARIAH
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh
Nadya Safira Aliyanto
NIM 11150850000023
Pembimbing
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1441 H / 2019 M
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini, Selasa 09 April 2019 telah dilakukan Uji Komprehensif atas mahasiswa:
Nama : Nadya Safira Aliyanto
No. Induk Mahasiswa : 11150850000023
Jurusan : Perbankan Syariah
Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas
Produk, Harga dan Emosional Terhadap
Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah.
Setelah mencerrmati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut
dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 09 April 2019
1. Dr. Erika Amelia, S.E., M.Si.
NIP. 197711092009122001 (………………..………………)
Penguji I
2. Asyari Hasan, S.H.I.,M.Ag
NIP. 198008192006041002
Penguji II
iv
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini, Juni 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
Nama : Nadya Safira Aliyanto
No. Induk Mahasiswa : 11150850000023
Jurusan : Perbankan Syariah
Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas
Produk, Harga dan Emosional Terhadap
Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Juni 2019
1. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA
NIP. 197410182014112001
2. Yuke Rahmawati, S.Ag., M.A
NIP. 197509032007012023
3. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA
NIP. 197410182014112001
4. Ahmad Zubaidi, M.A
NIP.197204152005011005
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Nadya Safira Aliyanto
NIM : 11150850000023
Jurusan : Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul PENGARUH KUALITAS
PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN EMOSIONAL TERHADAP
KEPUASAN NASABAH BANK BCA SYARIAH adalah benar merupakan karya saya
sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunannya. Adapun kutipan
yang ada dalam penyusunan karya ini telah saya cantumkan sumber kutipannya dalam
skripsi. Saya bersedia melakukan proses yang semestinya sesuai dengan sanksi yang
berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jika ternyata
skripsi ini merupakan plagiat dari karya orang lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
vi
ABSTRACT
This study analyzes tells about the relationship of service quality, product quality, price
and emotional to Bank BCA Syariah customer satisfaction. The type of this research is
quantitative and the data source used is primary data. The sample of this study analyzes
is Bank BCA Syariah customers in the City of South Tangerang. The researcher
collected data using a questionnaire and analyzed by correlation analysis and multiple
linear regression analysis methods using SPSS version 25.0. The results of this study
indicate there is a relationship between service quality, product quality, price and
emotional towards customer satisfaction of Bank BCA Syariah and this analyzes also
showed that there was a simultaneous influence on service quality, product quality, price
and emotional variables on Bank BCA Syariah customer satisfaction, with a
significance value of 0,000 <0.05. The results of this study also indicate that there is a
partial influence on the variables of service quality, product quality, price and emotional
towards customer satisfaction of Bank BCA Syariah. In the determination test, variable
service quality, product quality, price and emotional influence on customer satisfaction.
Keywords: Service Quality, Product Quality, Price, Emotional, Customer
Satisfaction
vii
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, harga
dan emosional terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Syariah. Jenis penelitian ini
adalah kuantitatif. Sumber data yang digunakan merupakan data primer dan sampel
pada penelitian ini adalah nasabah Bank BCA Syariah di Kota Tangerang Selatan.
Peneliti mengumpulkan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan analisa
korelasi dan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi
25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas pelayanan,
kualitas produk, harga dan emosional terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Syariah
dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pada
variabel kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional terhadap kepuasan
nasabah Bank BCA Syariah. Dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil
penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial pada variabel
kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional terhadap kepuasan nasabah
Bank BCA Syariah. Pada uji determinasi, variabel kualitas pelayanan, kualitas produk,
harga dan emosional berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Harga, Emosional, Kepuasan
Nasabah
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWt yang telah menjadikan
manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini. Sholawat serta salam kita sampaikan kepada
Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita dan mendidik umat manusia
menuju jalan kebenaran. Berkat rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir mengenai “ Hubungan Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Harga dan
Emosional Terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk kelulusan dan
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Dalam penyusuan skripsi ini, penulis sering kali menemui hambatan-hambatan
akan tetapi berkat doa, semangat, motivasi, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,
Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh Sebab itu, pada
kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian ini.
2. Kedua orang tua, Papah Aliyanto Widarso dan Mamah Rosdiana serta Aa Aldi
Levadi dan Teteh Farah Devina yang senatiasa selalu memberikan dukungan
baik berupa doa maupun semangat setiap harinya serta kasih sayang yang tak
terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT
membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini
Aamiin Ya Rabbal’alamin.
3. Bapak Dr. Amilin, SE., Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Yuke Rahmawati, S.Ag., M.A selaku Dosen pembimbing dan Sekertaris
Jurusan Perbankan Syariah yang telah meluangkan waktunya ditengah
kesibukanuntuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun
skripsi ini serta memberikan motivasi yang begitu besar pada penulis.
ix
5. Ibu Cut Erika Ananda SE., MBA selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
6. Ibu Ay Maryani, SE., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
mengarahkan dan memotivasi selama penulis menuntut ilmu dikampus ini.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen yang telah mencurahkan dan mengamalkan ilmu yang
tak ternilai hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. Seluruh Staf Tata Usaha dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu
penulis dalam mengurus administrasi da lain-lain.
9. Yuego Agachi yang selalu memberikan doa dan semangat yang tiada hentinya.
10. Sahabat – sahabat yang selalu mendukung serta memberikan semangat dan
menemani selama masa di perkuliahan yaitu Nisaa, Sharah, Asri, Marina, Suci,
Erwiana dan Intan.
11. Teman – teman Perbankan Syariah 2015 yang telah bersama selama masa
perkuliahan.
12. Semua pihak yang belum disebut diatas, terimakasih atas segala bantuan selama
proses penulisan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang dimiliki. Demi kesempurnaan
skripsi ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Kritik dan saran di
butuhkan agar tugas akhir ini menjadi lebih baik dan dapat digunakan sebagaimana
fungsinya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Jakarta, 17 Sepetember 2019
Penulis,
Nadya Safira Aliyanto
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI......................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. v
ABSTRACT ................................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 6
C. Rumusan Masalah ................................................................................................ 6
D. Batasan Masalah ................................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian dan Maanfaat Penelitian .......................................................... 7
F. Penelitian Terdahulu ............................................................................................. 8
G. Sistematika Penulisan ......................................................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 12
A. Landasan Teori .................................................................................................. 12
B. Keterkaitan Antar Variabel ................................................................................ 30
C. Kerangka Pemikiran .......................................................................................... 33
D. Hipotesis ............................................................................................................ 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 35
A. Ruang Lingkup Metode Penelitian ..................................................................... 35
B. Populasi dan Sampel .......................................................................................... 35
xi
C. Sumber Data ...................................................................................................... 37
D. Instrument Penelitian.......................................................................................... 38
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 38
F. Teknik Pengolahan Data ..................................................................................... 39
G. Operasional Variabel Penelitian ......................................................................... 44
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................... 48
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................................... 48
B. Deskripsi Responden .......................................................................................... 50
C. Uji Kualitas Data ............................................................................................... 54
D. Analisis Deskriptif Responden ........................................................................... 58
E. Analisa Korelasi.................................................................................................. 85
F. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................... 88
G. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................................. 93
H. Hasil Uji Regresi Linear Berganda .................................................................... 98
I. Interpretasi Hasil Penelitian ............................................................................... 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 104
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 104
B. Saran ................................................................................................................ 104
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 106
LAMPIRAN ............................................................................................................. 110
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Market Share Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah .......... 2
Tabel 1.2 Statistik Jumlah Perbankan Syariah ............................................................. 3
Tabel 1.3 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 8
Tabel 3.1 Nilai Skala Likert ......................................................................................... 39
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian................................................................... 45
Tabel 4.1 Jangka Waktu Menjadi Nasabah Bank BCA Syariah Jangka Waktu .......... 50
Tabel 4.2 Jenis Kelamin ............................................................................................... 51
Tabel 4.3 Usia .............................................................................................................. 52
Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir ..................................................................................... 53
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan ........................................................ 55
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kualitas Produk ............................................................. 56
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Harga ............................................................................. 56
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Emosional ..................................................................... 57
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kepuasan Nasabah ........................................................ 57
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................................. 58
Tabel 4.11 Fasilitas Pelayanan Yang Diberikan Bank BCA Syariah Menarik ............ 59
Tabel 4.12 Karyawan Bank BCA Syariah Berpenampilan Rapi dan Sopan................ 59
Tabel 4.13 Mesin Antrian, Mesin Penghitung Uang Bank BCA Syariah Modern ...... 60
Tabel 4.14 Bank BCA Syariah Memberikan Layanan Secara Cepat dan Akurat ........ 60
Tabel 4.15 Bank BCA Syariah Memberikan Informasi Secara Rinci dan Jelas .......... 61
Tabel4.16 Bank BCA Syariah Tidak Membedakan Sikap dan Pelayanan Nasabah .... 61
Tabel 4.17 Karyawan Bank BCA Syariah Memiliki Sikap Yang Ramah. .................. 62
xiii
Tabel 4.18 Bank BCA Syariah Merespon setiap Permintaan Nasabah ....................... 62
Tabel 4.19 Bank BCA Syariah Menangani Masalah Pelayanan dengan Baik ............. 63
Tabel 4.20 Bank BCA Syariah Memiliki Pengetahuan dan Dapat Dipercaya ............. 64
Tabel 4.21 Saya Merasa Aman dan Nyaman Menggunakan Bank BCA Syariah. ...... 64
Tabel 4.22 Bank BCA Syariah Memiliki Cara Komunikasi Yang Baik...................... 65
Tabel 4.23 Bank BCA Syariah Memahami Keinginan dan Kebutuhan Nasabah ....... 65
Tabel 4.24 Bank BCA Syariah Memiliki Waktu Pengoperasian Yang Nyaman ......... 66
Tabel 4.25 Saya Merasa Nyaman Menggunakan Produk Bank BCA Syariah ............ 66
Tabel 4.26 Produk Bank BCA Syariah Mudah dan Dapat Dipahami .......................... 67
Tabel 4.27 Produk-Produk Bank BCA Syariah Menarik ............................................. 68
Tabel 4.28 Produk-Produk Yang Ditawarkan Bank BCA Sesuai Dengan Syariah ..... 68
Tabel 4.29 Menggunakan Produk Bank BCA Karena Sesuai Dengan Kebutuhan ..... 69
Tabel 4.30 Produk-Produk Bank BCA Memiliki Desain Yang Menarik .................... 69
Tabel 4.31 Bank BCA Syariah Memiliki Reputasi dan Tanggung Jawab Yang Baik . 70
Tabel 4.32 Bank BCA Syariah Cepat Dalam Menangani Keluhan ............................ 70
Tabel 4.33 Bank BCA Syariah Menggunakan Produk dengan Teknologi Canggih ... 71
Tabel 4.34 Bank BCA Syariah Memiliki Fasilitas Mobile dan Internet Banking. ....... 72
Tabel 4.35 Harga Yang Ditawarkan Oleh Bank BCA Syariah Sesuai Nasabah ......... 72
Tabel 4.36 Bank BCA Syariah Memberikan Harga Pelayanan Yang Terjangkau ...... 73
Tabel 4.37 Bank BCA Syariah Memberikan Harga Pelayanan Yang Terjangkau ...... 73
Tabel 4.38 Harga Yang Ditawarkan Bank BCA Syariah Sesuai Dengan Maanfaat .... 74
Tabel 4.39 Saya Merasa Senang Menggunakan Produk Dari Bank BCA Syariah ...... 75
Tabel 4.40 Saya Merasa Senang Menggunakan Produk Sesuai Kebutuhan ............... 75
xiv
Tabel 4.41 Saya Merasa Senang Pelayanan Sesuai Dengan Harapan ......................... 76
Tabel 4.42 Menggunakan Produk Bank BCA Syariah Meningkatkan Kepercayaan .. 77
Tabel 4.43 Saya Merasa Kebutuhan Sudah Terpenuhi Oleh Bank BCA Syariah ....... 77
Tabel 4.44 Saya Merasa Kinerja Bank BCA Syariah Sudah Sesuai Dengan Harapan 78
Tabel 4.45 Produk dan Pelayanan Bank BCA Syari Nyaman Dalam Bertransaksi..... 78
Tabel 4.46 Produk atau Jasa Bank BCA Syariah Memberikan Rasa Aman ................ 79
Tabel 4.47 Memilih Bank BCA Syariah Karena Ketertarikan Terhadap Produk ........ 80
Tabel 4.48 Saya Merasa Puas Secara Keseluruhan Terhadap Layanan ....................... 80
Tabel 4.49 Menggunakan Bank BCA Syariah Karena Pelayanan Sesuai Harapkan ... 81
Tabel 4.50 Saya Akan Menggunakan lagi Produk di Lain Waktu ............................... 81
Tabel 4.51 Saya Akan Merekomendasikan Produk Bank BCA Syariah ..................... 82
Tabel 4.52 Saya Tidak Pernah Melakukan Keluhan Bank BCA Syariah .................... 83
Tabel 4.53 Bertahan Menggunakan Bank BCA Syariah Pelayanan Yang Baik .......... 83
Tabel 4.54 Pelayanan Yang Baik Menyebabkan Reputasi Bank BCA Syariah Baik . 84
Tabel 4.55 Hasil Uji Korelasi Kualitas Pelayanan ....................................................... 85
Tabel 4.56 Hasil Uji Korelasi Kualitas Produk ............................................................ 86
Tabel 4.58 Hasil Uji Korelasi Emosional .................................................................... 87
Tabel 4.59 Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 91
Tabel 4.60 Hasil Uji Multikoliniearitas ....................................................................... 92
Tabel 4.61 Hasil Uji Heterokedasitas........................................................................... 94
Tabel 4.62 Hasil Uji Sigfinkansi Parsial ( Uji t) .......................................................... 95
Tabel 4.63 Hasil Uji Signifikansi F ............................................................................. 97
Tabel 4.64 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 98
xv
Tabel 4.65 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ............................................................ 99
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka pemikiran ................................................................................. 34
Gambar 4.1 Jangka Waktu Menjadi Nasabah Bank BCA Syariah .............................. 50
Gambar 4.2 Jenis Kelamin ........................................................................................... 51
Gambar 4.3 Usia........................................................................................................... 52
Gambar 4.4 Pendidikan Terakhir ................................................................................. 54
Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas Histogram ............................................................... 90
Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas Grafik ..................................................................... 91
Gambar 4.7 Hasil Uji Heterokedasitas ........................................................................ 93
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian ............................................................................... 111
Lampiran 2 : Data Input ............................................................................................... 115
Lampiran 3 : Hasil Uji Korelasi ................................................................................... 138
Lampiran 4 : Hasil Uji SPSS - Kualitas Data .............................................................. 139
Lampiran 5 : Hasil Uji SPSS - Uji Asumsi Klasik ...................................................... 151
Lampiran 6 : Hasil Uji SPSS – Uji Hipotesis .............................................................. 153
Lampiran 7 : Hasil Uji SPSS – Anilisis Regresi Linear Berganda .............................. 154
Lampiran 8 : Tabel r Product Moment ......................................................................... 156
Lampiran 9: Tabel Uji t ................................................................................................ 157
Lampiran 10: Tabel Uji F ............................................................................................. 159
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertujuan
memajukan pertumbuhan perekonomian suatu negara. Indonesia sebagai negara
muslim terbesar di dunia, membutuhkan adanya bank yang yang melakukan
kegiatannya secara syariah. Keinginan ini tertampung dengan dikeluarkan Undang-
Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bank yang kegiatan usahanya dilakukan
berdasarkan prinsip syariah secara yuridis disebut “Bank Berdasarkan Prinsip Bagi
hasil”. Namun belum dengan istilah yang tegas, maka dibuatlah Undang-Undang
No.10 Tahun 1998 tentang “Bank Berdasarkan Prinsip Syariah”. Dengan di keluarkan
Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah untuk memperoleh
dasar hukum yang lebih khusus dan lebih kuat serta lebih tegas. Oleh karena, pedoman
operasi bank merupakan ketentuan dari syariah maka dengan demikian disebut Bank
Syariah. (Sjhadeini, 2014:32).
Pada ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 ini
menunjukan era sistem perbankan ganda (dual banking system) dalam kerangka
Arsitektur Perbankan Indonesia (API), untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan
yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia. Secara bersama-sama, sistem
perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi
dana masyarakat yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi
sektor-sektor perekonomian nasional (www.ojk.go.id).
Menurut Undang–Undang Nomor 21 Tahun 2008 mengenai perbankan
syariah yakni Bank Syariah wajib menjalani fungsinya yaitu menghimpun dan
menyalurkan dana masyarakat. Bank syariah dapat menjalani fungsi sosial dalam
bentuk baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat , infak, sedekah, hibah
atau dana sosial lainya dan menyalurkan kepada organisasi pengelola zakat. Bank
2
syariah dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan
menyalurkanya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi
wakaf (wakif). Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya yang
berlandaskan Al Quran dan Hadits yang mengunakan prinsip syariah. Bank syariah
bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan
keadilan, kebersamaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat (UU No. 21 Tahun 2008).
Tabel 1.1 Market Share Bank Konvensional dan Bank Syariah
Tahun Bank Konvensional Bank Syariah
2012 95,42% 4,58%
2013 95,11% 4,89%
2014 95,15% 4,85%
2015 95,33% 4,67%
2016 94,70% 5,30%
2017 94,45% 5,55%
2018 94,30% 5,70%
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa market share Bank Syariah masih kalah
dengan Bank Konvensional, Pertumbuhan Bank Syariah sangat lambat, misalnya pada
tahun 2012 hanya sebesar 4,58% dan Bank Umum Konvensional sebesar 95,42%.
Selanjutnya mengalami penurunan pada pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015
yaitu dari 4,89% menjadi 4,67%. Dengan demikian, Bank Syariah perlu perhatian
khusus dalam pengembangan market share, pengembangan produk, peningkatan
kualitas, harga yang bersaing, dan ikatan emosional, sehingga market share Bank
Syariah mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Perkembangan Bank Syariah pada saat ini juga dapat dilihat dari data statistik
perbankan syariah yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana yang
diperlihatkan oleh Tabel 1.2 berikut :
3
Tabel 1.2 Statistik Jumlah Perbankan Syariah
Indikator 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah BUS 12 12 13 13 14
Jumlah UUS 22 22 21 21 20
Jumlah Kantor 2.163 1.990 1.854 1.825 1.866
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (2018)
Tabel 1.2 menunjukkan jumlah Bank Umum Syariah pada tahun 2014
sebanyak 12 dan jumlah UUS sebanyak 22. Pada tahun 2015 jumlah Bank Umum
Syariah masih sama dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 12 dan UUS sebanyak 22. Pada
tahun 2016 mengalami peningkatan pada jumlah Bank Umum Syariah sebanyak 15
dan UUS sebanyak 21. Pada tahun 2017 jumlah Bank Umum Syariah masih sama
dengan tahun 2016 yaitu sebanyak 13 dan UUS 21. Pada tahun 2018 jumlah Bank
Umum Syariah sebanyak 14 dan UUS 20.
Jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim memiliki pengaruh
terhadap berkembangnya Bank Syariah. Hal ini dapat dilihat dari data menurut The
Pew Forum on Religion Public Life, penganut agama islam di Indonesia sebesar 209,1
juta jiwa atau sebesar 87,2 % dari total penduduk (www.The Pew Forum on Religion
Public Life.com). Nasabah pada pasar emosional spiritual adalah mayoritas umat islam,
yang berusaha berkomitmen dalam menjalankan agamanya dan cederung fanatik,
sehingga dapat dipastikan penduduk muslim akan memilih Bank Syariah, sebagai
pertimbangan utama. Pasar ini dapat disebut captive market untuk pasar Bank Syariah.
Demikian ini merupakan peluang bagi bank syariah dalam memperluas pangsa
pasarnya (Rizal, 2012).
Dalam kondisi persaingan yang ketat seperti ini bank harus memprioritaskan
kepentingan nasabah hal yang paling utama adalah kepuasan nasabah. Menentukan
suatu pertumbuhan bank, nasabah merupakan asset yang sangat penting. Kepuasan
nasabah sangat diperlukan untuk meningkatkan laba pada suatu bank. Bank
konvensional dan bank syariah saling bersaing guna untuk mempertahankan nasabah
dan meningkatkan laba perusahaan. Kualitas pelayanan dari sebuah jasa tidak dapat di
4
kesampingkan, karena dapat meningkatkan keunggulan yang kompetitif dalam
memperoleh nasabah dan kepuasan dari nasabah. Memberikan layanan yang
berkualitas tinggi merupakan cara bank untuk dapat mencapai dan meningkatkan
kepuasan nasabah, sehingga bank harus memberikan pelayanan yang berkualitas dan
mengetahui apakah pelayanan yang diberikan sudah mencapi harapan nasabah dan hal
ini diperlukan sebagai acuan bank dalam melakukan pembenahan agar mendapat
kepuasan nasabah. (Pramana dan Rastini, 2016).
Memberikan kualitas pelayanan yang tinggi merupakan strategi yang harus
dilakukan pada perbankan yang melakukan usaha pada bidang jasa agar tidak
kehilangan para nasabahnya. Menurut Tjiptono kualitas pelayanan adalah upaya
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampainya dalam
mengimbangin harapan konsumen. Dengan memberikan pelayanan yang berkualitas
dan berbeda merupakan cara untuk menarik nasabah untuk membedakan dengan
kompetitor lain. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan maka akan
meningkatkan kepuasan konsumen. (Susilo dkk., 2018).
Perbankan syariah bukan hanya bersaing dari segi kualitas pelayanan yang
diberikan oleh bank konvensional, melainkan dengan kualitas produk yang diciptakan
oleh bank konvensional juga harus diperhatikan bagi bank syariah. Selain memberikan
produk yang bervariatif bank syariah perlu terus melakukan pembaharuan seiring
dengan kemajuan teknologi. Hal ini dilakukan guna untuk meningkatkan kualitas pada
bank syariah serta daya saing dalam perbankan serta mempertahankan nasabah dengan
memperhatikan kepuasan nasabah. Menurut Kotler dan Armstrong (2008) kualitas
produk adalah totalitas mengenai produk atau jasa yang bergantung kepada
kemampuanya dalam memenuhi kepuasan dan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat
(Setiawan, 2016).
Nasabah yang puas dan loyal terhadap perusahaan cenderung jarang menawar
mengenai harga dalam melakukan pembelian. Hal ini disebabkan karena adanya faktor
kepercayaan pada perusahaan langgananya yang tidak oportunistik dan memanfaatkan
mereka untuk suatu kepentingan. Kepuasan nasabah mengalihkan fokus pada harga ke
5
pelayanan dan kualitas. (Tjiptono, 2014:368) Harga merupakan faktor kedua setelah
kualitas yang dapat mempengaruhi kepuasan nasabah. harga juga berperan penting
pada perusahaan dalam hal mendapatkan laba. Setiap bank menetapkan harga yang
terjangkau agar mendapat perhatian dan lebih unggul di mata nasabah. (Yanuar
dkk.,2017).
Kepuasan nasabah harus disertai dengan loyalitas nasabah, kepuasan nasabah
merupakan persepsi nasabah atas pelayanan yang telah diberikan oleh bank dan
merupakan salah satu bentuk emosi. Emosi adalah salah bentuk yang berdasarkan pada
perasaan atau hasrat. karena salah satu ukuran kepuasaan adalah dari segi emosional.
Terlalu banyak perusahaan layanan yang hanya berfokus pada jumlah pelangan yang
dilayani tanpa memberikan perhatian yang cukup pada masing-masing pelangan.
Secara umum, penggunaan rutin yang membeli lebih sering dan dengan volume yang
lebih besar biasanya menguntungkan ketimbang pengguna yang datang sekali.
(Lovelock, dkk., 2013: 96).
Bank BCA Syariah telah mendapatkan penghargaan “Diamond Award pada
ajang Service Quality Award 2017” yang diberikan atas kemampuan bank BCA
Syariah dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah. Selain itu Bank
BCA Syariah juga mendapatkan penghargaan Banking Service Excellent Award pada
tahun 2018 dan tahun 2019 (www.bcasyariah.co.id). Dengan mendapatkan beberapa
penghargaan dalam segi kualitas layanan secara berturut-turut membuktikan bahwa
bank BCA Syariah konsisten dalam memberikan kualitas pelayanan kepada nasabah.
Dengan kualitas pelayanan Bank BCA Syariah yang konsisten, maka peneliti ingin
mengetahui apakah terdapat hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah
bersama variabel lainya yaitu kualitas produk, harga dan emosional.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Harga dan Emosional Terhadap
Kepuasaan Nasabah Bank BCA Syariah.
6
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, peneliti mengidentifikasi permasalahan
yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Indonesia menerapkan dual banking system dalam menjalankan operasional
perbankan.
2. Market share Bank Umum Syariah lebih rendah daripada Bank Umum
Konvensional.
3. Besarnya jumlah penduduk muslim di Indonesia tidak diikuti dengan
perkembangan Bank Syariah.
4. Kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional Bank Syariah masih
perlu penyesuian kepada nasabah.
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi
rumusan masalah untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan antara kualitas pelayanan, kualitas produk, harga
dan emosional terhadap kepuasan nasabah ?
2. Apakah kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional berpengaruh
terhadap kepuasan nasabah secara parsial ?
3. Apakah kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional berpengaruh
terhadap kepuasan nasabah secara simultan?
4. Variabel manakah yang paling dominan memiliki hubungan dan pengaruh
terhadap kepuasan nasabah?
D. Batasan Masalah
Pada penelitian ini, peneliti memberikan batasan masalah yaitu sebagai
berikut :
1. Penelitian ini memfokuskan pembahasan mengenai hubungan dan pengaruh
kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional yang memiliki
hubungan terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Syariah.
2. Penelitian ini dilakukan di Bank BCA Syariah Tangerang Selatan.
7
3. Penelitian ini mengambil responden yaitu nasabah Bank BCA Syariah di Kota
Tangerang Selatan.
E. Tujuan Penelitian dan Maanfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini berdasarkan perumusan masalah diatas adalah sebagai
berikut:
1. Untuk menganalisis hubungan kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan
emosional terhadap kepuasan nasabah.
2. Untuk menganalisis kualitas pelayanan, kualitas produk harga dan emosional
memiliki pengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
3. Untuk menganalisis kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional
memiliki pengaruh secara simultan terhadap kepuasan nasabah.
4. Untuk menganalisis variabel yang memiliki hubungan yang paling dominan
terhadap kepuasan nasabah.
Adapun maanfaat dari penelitian ini diharapkan bermaanfaat untuk berbagai
pihak yang bersangkutan sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
a. Penelitian ini diharapkan dapat bermaanfaat sebagai sumber informasi dan
referensi untuk penelitian selanjutnya.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai bidang ekonomi yang berkhususkan bidang marketing.
2. Bagi Perusahaan
a. Penelitian ini dapat bermaanfat bagi perusahaan untuk terus melakukan
inovasi – inovasi baru pada bidang jasa marketing.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk
meningkatkan kepuasan nasabah.
3. Bagi Akademisi
a. Penelitian ini diharapkan dapat bermaanfaat bagi para mahasiswa/i
Perbankan Syariah untuk menambah wawasan dan pengetahuan kualitas
8
pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional terhadap kepuasan
nasabah.
b. Penelitian ini juga diharapkan mampu menjadi bahan pembelajaran sebagai
sumber informasi, referensi dan sumber informasi untuk penelitian
selanjutnya.
F. Penelitian Terdahulu
Tabel 1.3 Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti
Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan perbedaan 1. Masnia
Mahardi
Yanuar
dkk. (2017)
Dampak
Kualitas
Produk,
Harga,
Promosi dan
Kualitas
Pelayanan
Terhadap
Kepuasan
Pelanggan
Optic Marlin
Cabang
Jember
Terdapat
Variabel
Kualitas
Produk,
Variabel
Harga,
Variabel
Kualitas
Pelayanan,
Variabel
Kepuasan
Pelanggan
Tidak
Terdapat
Variabel
Promosi dan
Variabel
Emosional.
Variabel Kualitas
produk (X1) ,Harga
(X2), Promosi (X3) ̧
Kualitas Pelayanan
(X4) Berpengaruh
Secara Parsial
Terhadap Kepuasan
Pelanggan (Y).
2. Winda
Oktaviani
(2014)
Pengaruh
Kualitas
Layanan,
Emosional
Pelanggan
dan
Kemudahan
Terhadap
Loyalitas
Melalui
Kepuasan
Nasabah
Terdapat
Variabel
Kualitas
Layanan,
Variabel
Emosional
Pelanggan,
dan Variabel
Kepuasan
Nasabah.
Tidak terdapat
variabel
kemudahan,Ti
dak terdapat
variabel harga,
Tidak terdapat
variabel
loyalitas
nasabah
Terdapat pengaruh
langung secara parsial
dari variabel kualitas
layanan(X1) , variabel
emosional (X2),
variabel kemudahan
(X3) terhadap
variabel kepuasan
(Y1). sedangkan
variabel Kualitas
layanan(X1),
emosional
(X2)berpengaruh
langsung terhadap
loyalitas . Lalu
kepuasan(Y1) dan
variabel loyalitas (Y2)
berpengaruh
langsung.
9
No Nama
Peneliti
Judul
Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan 3. Ayu Frizka
Novi
Permata
Sari (2014)
Pengaruh
Service
Quality, dan
Emotional
Factor
terhadap
kepuasan
pengunjung
pada The
Laguna A,
Luxuary
Collection
Resort&Spa
Nusa Dua
tahun 2014
Terdapat
Variabel
Kualitas
Pelayanan,
Terdapat
Variabel
Emosional,
dan Varibel
Kepuasan
Tidak terdapat
variabel harga
dan variabel
kualitas
produk
Terdapat pengaruh
langsung Service
Quality dan
Emotional Factor
secara parsial
terhadap kepuasan
pengunjung yang
menginap di The
Laguna a Luxuary.
terdapat pengaruh
langsung antara
Service Quality dan
Emotional Factor
secara simultan
terhadap kepuasan
pengunjung yang
menginap di The
Laguna a Luxuary
Collection Resort &
Spa.
4. Rachmat
Hidayat
(2009)
Pengaruh
Kualitas
Pelayanan,
Kualitas
Produk dan
Nilai
Nasabah
terhadap
kepuasan dan
Loyalitas
Nasabah
Bank
Mandiri
Terdapat
Variabel
Kualitas
Pelayanan,
Variabel
Kualitas
Produk dan
Variabel
kepuasan
Tidak terdapat
variabel nilai
nasabah,
variabel
loyalitas
nasabah,dan
variabel harga
Variabel kualitas
layanan, kualitas
produk dan nilai bagi
nasabah berpengaruh
terhadap kepuasan
nasabah secara
parsial. Variabel
kualitas layanan, dan
kualitas produk tidak
berpengaruh terhadap
loyalitas nasabah
secara parsial.
5. Inka Janita
Sembiring
(2016)
Pengaruh
kualitas
produk dan
Kualitas
Layanan
Terhadap
Kepuasan
Pelanggan
Dalam
Membentuk
Loyalitas
Pelanggan.
Terdapat
variabel
kualitas
produk,
Kualitas
Layanan dan
kepuasan
pelanggan
Tidak terdapat
variabel Harga
dan
Emosional.
Kualitas produk dan
Kualitas Pelayanan
berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan.
Kualitas produk tidak
berpengaruh langsung
terhadap loyalitas
pelanggan dan
Kualitas Pelayanan
berpengaruh
signifikan terhadap
loyalitas pelanggan.
10
No Nama
Peneliti
Judul
Penelitian
Metodologi penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan 6. Heri
Susilo
dkk
(2018)
Analisis
Pengaruh
Harga,
Kualitas
Pelayanan,
Promosi dan
Kepercayan
terhadap
Kepuasan
Konsumen
Dengan
Keputusan
Berkunjung
sebagai
Variabel
Intervening
di Hotel
Amanda
Hills
Bandungan
Terdapat
variabel
Harga,Terda
pat variabel
Kualitas
pelayan dan
variabel
kepuasan
konsumen
Tidak terdapat
variabel kualitas
produk,
promosi,
variabel
emosional,
variabel
keputusan
berkunjun dan
variabel
kepercayaan.
Varibel harga, kualitas
pelayanan, promosi,
kepercayaan
berpengaruh secara
parsial terhadap
variabel kepuasan
konsumen berkunjung
ke Hotel Amanda
Hills Bandungan.
Variabel keputusan
berkunjung bukan
merupakan variabel
intervening dari
pengaruh variabel
harga, kualitas
pelayanan, promosi,
kepercayaan secara
parsial terhadap
kepuasan konsumen
Amanda Hills Hotel
7. Andrea S,
Manampir
ing, dkk
(2016)
Analisis
produk,
Harga,
Lokasi,
Promosi
Terhadap
Kepuasan
Konsumen
Pada Kartu
Kredit PT
Bank
Mandiri Tbk.
Terdapat
variabel
Produk,
Harga,
Kepuasan
Konsumen
Tidak Terdapat
variabel Kualitas
Pelayanan,
Emosional,
Kepercayan, dan
Promosi.
Variabel produk ,
harga dan promosi
berpengaruh positif
signifikan terhadap
kepuasan konsumen
kartu kredit Bank
Mandiri Tbk..Lokasi
tidak berpengaruh
positif terhadap
kepuasan konsumen
kartu kredit Bank
Mandiri Tbk.
8. Noradiva
Hamzah,
dkk
(2017)
Customer
Satisfaction
on Islamic
Banking
System
Terdapat
variabel
kualitas
pelayanan
dan
kepuasan
pelanggan
Tidak terdapat
variabel kualitas
produk, harga
dan emosional
Terdapat pengaruh
signifkan antara
kualitas pelayanan
terhadap kepuasan
pelanggan.pengaruh
signifikan personil
bank terhap kepuasan
pelanggan. Korelasi
positif antara
kepuasan pelanggan
dengan aksesbilitas
bank.
11
G. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran tentang isi penelitian ini secara keseluruhan, maka
peneliti membagi sistematika penulisan skrispsi ini kedalam lima bab, yang masing –
masing adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I ini akan memuat mengenai latar belakang, identifikasi
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
maanfaat penelitian, penelitian terdahulu dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II merupakan tinjuan pustaka yang berisikan mengenai
landasan teori yang terkait, keterkaitan antar variabel, kerangka
pemikiran dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari ruang
lingkup metodologi, populasi dan sampel, sumber data,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
pengolahan data dan operasional variabel penelitan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab IV merupakan hasil analisis dan pembahasan yang terdiri
dari gambaran umum obek penelitian, deskripsi responden, uji
kualitas data, analisis deskriptif responden, analisa korelasi, uji
asumsi klasik, hasil uji hipotesis, hasil uji regresi dan interpretasi
hasil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran terkait penelitian.
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran Jasa
a. Pengertian Pemasaran Jasa
Pengertian pemasaran yaitu suatu proses sosial dan manajerial yang
dilakukan oleh individu ataupun kelompok untuk mendapatkan apa yang
dibutuhkan serta diinginkan dengan melalui penciptaan, penawaran dan
pertukaran produk yang bernilai dengan pihak lainnya (Kotler,2009:98).
Definisi jasa yaitu tindakan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak
lainnya yang pada dasarnya tidak berwujud serta tidak pula mengakibatkan
adanya perpindahan kepemilikan apapun (Lupiyoadi, 2014:76). Sehingga
menurut Tjiptono pemasaran jasa merupakan tindakan yang ditawarkan suatu
pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya bersifat tidak berwujud fisik
dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu (Tjiptono, 2014:86).
Definisi pemasaran jasa yaitu suatu aktivitas ekonomi yang ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lainnya. Kegiatan yang dilakukan dalam jangka
waktu tertentu, dalam bentuk suatu kegiatan kinerja (performance) yang akan
membawakan hasil kepada penerima, obyek maupun asset-aset lainya yang
menjadi tanggung jawab dari pembeli. Sebagai pertukaran dari uang, waktu dan
upaya, penerima jasa berharap mendapatkan nilai (value) dari suatu akses ke
barangbarang, tenaga kerja , tenaga ahli, fasilitas dan system. Penerima jasa
tidak mendapatkan hak milik dari unsur-unsur fisik yang terlibat dalam
penyedia jasa (Lovelock, 2013:78).
Dari definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa pemasaran jasa adalah
suatu aktivitas ekonomi yang ditawarkan suatu pihak ke pihak lainnya dan
bersifat tidak terwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
b. Karateristik Jasa
Jasa artinya aktifitas ekonomi yang memiliki sejumlah nilai atau
maanfaat tidak berwujud yang berkaitan dengan melibatkan interaksi konsumen
13
atau dengan barang-barang milik namun tidak menghasilkan transfer
kepemilikan. Menurut Kotler (2015) dalam (Sangadji dan Sopiah, 2013:94).
jasa memiliki empat karakteristik yang menjadi pembeda dengan barang, yaitu
antara lain:
a) Tidak berwujud (intangibility)
Perbedaan jasa dan barang terletak pada wujudnya. Jasa tidak dapat
dilihat, dirasa, didengar, dicium maupun diraba sebelum jasa itu
dibeli. Sementar barang dapat dilihat, didengar, dicium maupun
diraba karena barang bersifat tangible atau berwujud.
b) Tidak terpisahkan (Inseparability)
Perbedaan barang dan jasa juga dapat dilihat pada pembayarannya.
Jasa dapat diperoleh wujudnya saat pembayaran telah dilakukan,
sementara barang telah berwujud walaupun belum dilakukan
pembayaran. Interaksi anatara penjual dan pelanggan merupakan
ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya mempengaruhi hasil
outcome dari jasa tersebut.
c) Bervariasi (Variability)
jasa bersifat sangat variabel artinya jasa memiliki banyak variasi
bentuk, kualitas, dan jenis tergantung kepadan siapa, kapan dan
dimana jasa itu dihasilkan.
d) Tidak tahan lama (perishability)
Jasa termasuk dalam komoditas yang tidak tahan lama dan tidak
dapat disimpan. Berikut adalah karaterisktik jasa :
1) Jasa tidak dapat disimpan
2) Jasa bergantung pada waktu
3) Jasa bergantung pada tempat
4) Konsumen terlibat langsung dalam produksi jasa
5) Perubahan konsep kemaanfaatan mempengaruhi proses
produksi.
14
6) Setiap orang yang berhubungan dengan konsumen
mempunyai andil dalam pemberian pesanan.
7) Karyawan penghubung merupakan bagian dari proses
produksi jasa.
8) Kualitas jasa tidak dapat diperbaiki pada saat proses
produksi.
2. Kualitas Pelayanan
a. Pengertian Kualitas Pelayanan
Dengan berkembang pesatnya pertumbuhan ekonomi maka pesat pula
persaingan bisnis yang ada. Untuk mempertahankan suatu bisnis maka
diperlukan pertahanan atas kualitas dalam pelayanan. Semakin berkualitas
pelayanannya maka suatu bisnis akan tetap dapat bertahan di tengah pesatnya
persaingan bisnis. Definisi kualitas yaitu suatu tolak ukur untuk menilai bahwa
suatu barang atau jasa telah mempunyai nilai guna seperti yang diharapkan
(Sunyoto, 2013: 45).
Kualitas juga dapat didefinisikan suatu kondisi yang dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang guna
untuk memenuhi harapan pelanggan. Kualitas sangat penting bagi penyedia jasa
untuk membandingkan dengan para pesaing untuk menciptakan mutu yang
bernilai harganya. Pelayanan sangat mendukung kualitas perusahaan itu sendiri
dan tinggi rendahnya pelayanan yang diberikan sangat bergantung kepada
kepuasaan nasabah (Pramana dan Rastini, 2016).
Kualitas pelayanan merupakan keseluruhan sifat atau ciri dari suatu
pelayanan yang dijanjikan dan diberikan kepada konsumen guna untuk
memuaskan dan memenuhi harapan konsumen (Dulkhatif dkk, 2016). Kualitas
pelayanan merupakan tujuan dari upaya untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen dan tepat dalam penyampaianya agar sesuai dengan
harapan konsumen. Upaya penyampaian yang diberikan yaitu dengan adanya
kesesuaian antara harapan dengan persepsi manajemen, kesesuaiaan antar
persepsi atas harapan konsumen dengan standard kerja karyawan, kesesuaian
15
antara standar kerja karyawan denga pelayanan yang diberikan dengan
pelayanan yang dijanjikan serta adanya kesesuaian dengan pelayanan yang
diberikan dengan pelayanan yang diharapkan oleh konsumen
(Sunyoto,2013:42).
Menurut Stefanus (2008) dalam Pramana dan Rastini( 2016) Kualitas
pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat mempengaruhi kepuasan
konsumen dengan ketidaksesuaian harapan konsumen dengan kualitas
pelayanan yang diberikan maka konsumen merasa kecewa dan dapat dikatakan
tidak puas. Begitupun sebaliknya, bila kualitas pelayanan yang diberikan sesuai
dengan dengan harapan konsumen maka konsumen akan merasa puas.
Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas
pelayanan adalah suatu ukuran untuk menilai suatu barang atau jasa yang
memiliki nilai guna yang bergantung pada kemampuanya, yang berupaya
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang sesuai dengan harapan,
untuk menghadapi para pesaing dalam mempertahankan pertumbuhan dan
penghasilan.
b. Dimensi Kualitas Pelayanan
Menurut Tjiptono terdapat lima dimensi kualitas pelayanan sebagai
berikut :
a) Berwujud (Tangible)
Merupakan kemampuan suatu perusahaan dalan menunjukan
eksistensinya kepada pihak eksternal.
b) Keandalan (Reliability)
Merupakan kemampuan perusahaan untuk memberikan
pelayanan sesuai dengan dijanjikan secara akurat dan
terpercaya.
c) Ketanggapan (Responsiveness)
16
Merupakan suatu kebijakan untuk membantu dan
memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat
kepada dengan penyampaian informasi yang jelas.
d) Jaminan dan kepastian (Assurance)
Merupakan pengetahuan, kesopansantunan dan kemampuan
para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya
pelanggan kepada perusahaan.
e) Empati (Emphaty)
Merupakan memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan
dengan berupaya memahami keinginan konsumen.
3. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas Produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen baik
berupa barang fisik maupun jasa guna untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen (Sangadji dan Sopiah, 2013:15). Sedangkan produk juga
dapat di definisikan segala sesatu yang ditawarkan dari produsen kepada
konsumen untuk diperhatikan, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar (Tjiptono, 2014: 207).
Produk merupakan objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai
dan maanfaat kepada konsumen sehingga kebutuhan dan keinginan para
konsumen dapat terpenuhi. Menurut Kotler dan Amstrong (2012)
mendefinisikan kualitas produk adalah kemampuan suatu produk yang
berfungsi sebagai ketahanan, ketepatan dan kemudahan dalam penggunaan.
Sedangkan kualitas produk adalah suatu kondisi dari sebuah barang
berdasarkan penilaian atas kesesuainya dengan standar ukur yang telah
ditetapkan. Semakin sesuai dengan standar maka semakin berkualitas.
Adanya standarisasi kualitas untuk mencapai kualitas produk yang
diinginkan. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar produk yang dihasilkan atau
17
diciptakan memiliki standar yang sudah ditetapkan sehinggan konsumen tidak
kehilangan kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan. Konsumen yang
tidak memperhatikan kualitas produk maka ada kemungkina konsumen tersebut
tidak loyal dan mempengaruhi penjualan produk yang akan menurun.
Begitupun sebaliknya, jika konsumen yang memperhatikan standarisasi dari
suatu kualitas produk dan diperkuat dengan periklanan dan harga yang
ditawarkan maka konsumen akan melakukan pembelian terhadap produk
tersebut (Yanuar dkk, 2017).
b. Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2005) dalam Sangadji dan Sopiah (2013) terdapat lima
tingkatan produk, yaitu :
1) Tingkatan pertama, yaitu maanfaat inti (core benefit) merupakan
maanfaat dasar produk yang ditawarkan kepada konsumen.
2) Tingkatan kedua, yaitu produk dasar (basic product) merupakan bentuk
dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh pancaindera.
3) Tingkatan ketiga, yaitu produk yang diharapkan (expected poduct)
merupakan serangkaian atribut – atribut produk dan kondisi yang
umumnya diharapkan dan disetujui oleh pembeli ketikan membeli suatu
produk.
4) Tingkatan keempat, yaitu produk yang ditingkatkan (augmented
product) merupakan sesuatu yang menjadi pembeda produk yang
dikeluarkan oleh suatu perusahaan terhadap pesaingnya.
5) Tingkatan kelima, yaitu produk potensial (potential product) merupakan
potesi adanya perubahan bentuk yang akan dialami oleh suatu produk
dimasa yang akan datang.
c. Klasifikasi Produk
Daya tahan dari suatu produk dapat di klasifikasikan menjadi tiga
kelompok yaitu,
a) Barang yang tahan lama
18
Barang yang tahan lama (durable goods) adalah merupakan barang
yang memilik wujudnya atau nyata dan melayani banyak fungsinya
seperti pakaian, peralatan, otomotif, computer dan sebagainya.
b) Barang yang tidak tahan lama
Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah
merupakan barang berwujud atau nyata yang biasanya dikonsumsi
atau beberapa fungsinya misalnya pasta gigi, kuliner, obat dan
sebagainya.
c) Jasa
Jasa adalah merupakan kegiatan atau maanfaat yang ditawarkan
atau dijual kepada konsumen yang bersifat tidak berwujud
(intangible) seperti ojek, jasa angkutan umum, bengkel sepeda
motor dan sebagainya (Sunyoto, 2013:9).
d) Dimensi Kualitas Produk
Dimensi Kualitas produk menurut Tjiptono mengemukakan, bahwa
kualitas memiliki beberapa dimensi sebagai berikut:
1. Kinerja (performance) Merupakan karakteristik operasi dan produk
inti (core product) yang dibeli.
2. Ciri – ciri atau keistimewaan tambahan (features) merupakan
karakteristik sekunder atau pelengkap.
3. Keandalan (reability, yaitu kemungkinan kecil akan mengalami
kerusakan atau gagal.
4. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications),
yaitu sujauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi
standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Daya tahan (Durability), berkaitan dengan berapa lama produk
tersebut dapat terus digunakan. Dimensi ini mencakup umur teknis
maupun umur ekonomis penggunaan produk.
19
6. Kemampuan diperbaiki (Service ability), meliputi kecepatan,
kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi serta penanganan
keluhan yang memuaskan.
7. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera, misalnya
bentuk fisik produk yang menarik, model/desain yang artistik,
warna dan sebagainya.
8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), yaitu citra dan
reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.
Biasanya karena kurangnya pengetahuan pembeli akan atribut/ciri-
ciri produk yang akan dibeli, maka pembeli mempersepsikan
kualitasnya dari aspek harga, nama merek, iklan, reputasi
perusahaan maupun negara pembuatnya. (Tjiptono, 2014 : 104)
4. Harga
a. Konsep Harga
Menurut Deliyant Oentoro (2012) dalam Sangadji dan sopiah,(2013:32)
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang
lain untuk mendapatkan manfaat dari suatau barang atau jasa. Harga adalah
atribut atau jasa yang paling sering digunakan oleh sebagian besar konsumen
untuk mengevaluasi produk. Bank perlu menetapkan jasa yang harus dibayar
nasabah atas pemanfaatan produk dan jasa yang digunakan dalam bentuk bagi
hasil, biaya yang kompetitif sesuai dengan maanfaat (Suryani, Tatik,2017 : 39)
Sedangkan Tjiptono mengatakan Harga adalah sejumlah uang yang
mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang siperlukan untuk mendaptkan
suatu jasa. Utilitas merupakan atribut atau faktor yang berpotensi memuakan
kebutuhan/kinginan tertentu . terdapat lima jenis utilitas yaitu sebagai berikut:
a) Utilitas bentuk (form utility) berhubungan dengan proses produksi yaitu
perubahan fisik atau kimiawi yang membuat suatu produk menjadi
bernilai.
b) Utilitas tempat (Place utility) terbentuk jika produk tersedia dilokasi-
lokasi tempat konsumen ingin membelinya.
20
c) Utilitas waktu (time utility) tercipta apabila suatu produk tersedia saat
dibutuhkan oleh para pelanggan yang potensial.
d) Utilitas informasi (information utility) tercipta dengan
menginformasikan calon pembeli mengenai keberadaan atau
ketersediaan suatu produk.
e) Utilitas kepemilikan (ownership utility) tercipta jika terjadi transfer
kepemilikan atau hak milik atas suatu produk dari produsen ke
konsumen. (Tjiptono, 2014: 193)
b. Penetapan Harga
Penetapan harga merupakan elemen bauran pemasaranfan perencanaan
pemasaran yang akan menentukan posisi produk disuatu pasar serta laba yang
dapat dihasilkan oleh produk tersebut. Menurut Deliyanti Oentoro (2012) dalam
Sudaryono (2016 :217) Strategi penentuan harga yang mempengaruhi psikologi
konsumen sebagai berikut :
1. Prestige pricingI (harga prestis) menetapkan harga yang tinggi demi
membentuk image kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai
untuk produk shopping dan specially.
2. Odd pricing (harga ganjil) menetapkan harga ganjil atau sedikit
dibawah harga yang telah ditentukan dengan tujuan agar pembeli secara
psikologis mengira produk yan dibeli akan lebih murah.
3. Multiple-unit pricing (harga rabat) memberikan potongan tertentu bila
konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak.
4. Price lining (harga lini) memberi cakupan harga yang berbeda pada lini
produk yang berbeda.
c. Tujuan Penetapan Harga
Perusahaan harus memiliki metode dalam menentukan penetapan
harga. Menurut Kotler dan Keller (2012:83) terdapat enam metode penetapan
harga, yaitu:
21
1. Penetapan harga mark up yaitu metode harga paling dasar adalah
menambah mark up standard ke biaya produk. Sampai saat ini metode
ini masih banyak digunakan karea penjual dapat menentukan biaya jauh
lebih mudah dibandingkan harus memperkirakan permintaan, kemuia
harga cenderung sama dan persaingan harga terminimalisasi ketika
perusahaan dalam industry menggunakan metode ini, dan metode
banyak yang merasa bahwa penetapan harga biaya lebih adil bagi
pembeli dan penjual.
2. Penetapan harga tingkat pembelian sasaran, perusahaan harus
menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat pengembalian atas
investasi sasaranya.
3. Penetapan harga nilai anggapan, nilai anggapan terdiri dari beberapa
elemen seperti citra pembeli akan kinerja produk, kemampuan
penghantaran dari saluran, kualitas jaminan, dukungan pelanggan dan
atribuk yang kurang dominan seperti repusati pemasok dan harga diri.
4. Penetapan harga nilai, metode ini menciptakan harga menjadi murah
kepada konsumen untuk menarik perhatian konsumen dengan tidak
mengabaikan kualitas produk perusahaan.
5. Penetapan harga going-rateI, dasar perusahaan dalam menetapkan
harga sebagian besar harganya pada harga pesaing, mengenakan harga
yang sama, lebih mahal atau lebih murah dibandingkan harga pesaing
utama.
6. Penetapan harga jenis lelang, metode ini dilakukan untuk membuang
persediaan lebih atau barang bekas. Suatu perusahaan harus menetapkan
harga pertama kali ketika perusahaan mengembangkan prdouk,
memperkenalakan produk ke saluran distribusi, dan ketika perusahaan
akan mengikuti lelang atas sesuatu kontrak kerja baru. Hal ini bertujuan
untuk mencapai tujuan perusahaan dapat tercapai.
22
d. Dimensi Harga
Menurut Koter dan Armstrong (2012:318) harga memiliki empat ukuran
yang dapat mencirikan harga yaitu:
a) Keterjangkauan harga, yaitu aspek penetapan harga yang dilakukan oleh
produsen/penjual yang sesuai dengan kemampuan beli konsumen.
b) Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu aspek penetapan harga
yang dilakukan oleh produsen/penjual yang sesuai dengan kualitas
produk atau manfaat produk yang diperoleh oleh konsumen. Kualitas
sering dijadikan sebagai indikator bagi konsumen dalam memilih
barang. Konsumen cenderung beranggapan bahwa harga yang lebih
tinggi memiliki kualitas yang lebih baik.
c) Daya saing harga atau harga sesuai kemampuan, yaitu penawaran harga
yang diberikan oleh produsen/penjual berbeda dengan harga jual
pesaing dengan jenis produk yang sama. Konsumen sering
membandingkan mahal murahnya suatu produk sangat
dipertimbangkan pada saat membeli suatu produk.
d) Kesesuaian harga dengan maanfaat, yaitu aspek penetapan harga yang
dilakukan oleh produsen/penjual yang sesuai dengan maanfaat yang
diperoleh konsumen dari produk yang dibeli.
5. Emosional
a. Pengertian Emosional
Perasaan merupakan alat yang dapat mempengaruhi konsumen.
Melalui iklan dan promosi untuk menstimulasi perasaan konsumen. Perasaan
diatur dalam otak kanan yang berhubugan dengan emosi, rasa senang, marah,
sedih, kecewa bahkan bahagia. Iklan yang dapat memunculkan rasa senang
akan mampu menarik minat nasabah dalam melakukan pembelian
(Ferrinadewi, 2008:144).
Emosional konsumen dalam pemasaran produk merupakan unsur
yang sangat penting. Karena emosi dapat mempengaruhi pemikiran
seseorang. Emosi dapat membentuk perilaku dan mempengaruhi penilaian
23
terhadap suatu produk atau jasa perusahaan. Maka dari itu perusahaan harus
memberi perhatian lebih dalam memperhatikan emosi nasabah sehinggan
mendapatkan penilaian yang baik dari nasabah. Upaya seperti ini diharapkan
dapat mempangaruhi pemikiran dan perilaku nasabah terhadap produk atau
jasa yang ditawarkan perusahaan dan dapat berpengaruh kepada kepuasan
nasabah (Endang dan Yeni, 2015).
Menurut Irawan dalam Winda (2014) factor emosional adalah factor
yang penting dalam mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Banyak
factor emosional saat konsumen melakukan pembelian dimana pertama kali
melihat produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Suatu produk seperti
biasa dilihat dari desain kesukaan atau sesuai dengan warna favoritnya, maka
secara emosional konsumen akan memberikan respon kepada produk tersebut
dan merasa ingin memiliki.
Emosi merupakan perasaan yang dirasakan nasabah, rasa sedih,
kecewa, senang, puas atau tidak puas mengenai suatu produk atau jasa.
Nasabah akan merasa senang bila menggunakan produk dengan merek
tertentu dan orang lain kagum dengan merek yang digunakan membuat
memiliki tingkat kepuasaan yang tinggi. Kepuasaan tersebut dirasakan bukan
karena suatu produk tetapi dari social yang merasa puasa terhadap merek
perusahaan tersebut (Ferrinadewi, 2008:144).
Emosi merupakan kondisi yang mengawali pengendalian perilaku
emosional. Kepuasan emosi mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap
loyalitas dibanding kepuasan. Kepuasan emosional adalah bentuk perasaan/
tanggapan perasaan seseorang terhadap kinerja aktual dari produk atau jasa
perusahaan. Komponen emosional yaitu dalam kepuasaan mengikuti dari
perasaan konsumen pada saat menerima produk atau jasa yang ditawarkan
perusahaan. (Sari, 2014)
b. Dimensi Emosional Nasabah
Riset dari ekspresi konsumen yang memiliki emosi negatif terungkap
dari ekspresi kecewa, marah, bingung, tidak puas,kaget, tidak jonyaman bosan,
24
dirugikan dan menyesal. Sedangankan emosi positif terlihat lewat ungkapan
senang, nyaman, kagum, bangga, puas, merasa lega dan merasa beruntung
(Tjiptono,2014:470).
Menurut penelitian Hou (2013) dalam Oktaviani (2014) menyatakan
dalam penelitianya dimensi emosional positif joy, interest memainkan peran
dominasi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.sedangkan emosi negative
(anger, disgust, fear) akan mengurangi kepuasan pelanggan. Menurut Irawan
(2009:83) faktor emosional dimensi terbagi menjadi tiga yaitu estetika, self
expressive value, dan brand personality.
Emosi positif penilainya dapat diukur dengan :
1. Joy adalah perasaan senang dan bahagia
2. Interest adalah perasaan tertarik atau minat terhadap sesuatu
3. Contentment adalah keadaan merasa terpuasakan
Emosi negatif penilainya diukur dengan :
1. Anger adalah perasaan marah atau kesal
2. Disgust adalah perasaan ketidaksenangan atas sesuatu
3. Fear adalah perasaan takut akan sesuatu
Pendapat para ahli yang telah dikemukakan, maka penelitian ini
mengkombinasikan pendapat dari penelitian Hou (2013) dengan Irawan (2009)
yaitu menggunakan dimesi emosional Joy, Interest dan brand personality
karena terkait langsung dengan gaya hidup dan kebanggan memakai produk-
produk yang ditawarkan perusahaan.
6. Kepuasaan Nasabah
a. Pengertian Kepuasaan Nasabah
Kepuasaan adalah perasaan senang atau kecewanya yang dirasakan oleh
seseorang atas kinerja produk yang riil/ actual dengan kinerja produk yang
diharapkan. kepuasan konsumen juga dapat diartikan suatu keadaan dimana
produk yang diberikan oleh produsen sesuai dengan harapan konsumen
inginkan. Jika produk yang diciptakan atau ditawarkan konsumen tidak sesuai
dengan harapanya maka konsumen akan kecewa atau merasa tidak puas dengan
25
perusahaan tersebut. Maka sebaliknya, jika produk sesuai dengan harapan
konsumen dan konsumen merasa puas dengan produk yang diberikan akan
meningkatkan rasa ingin membeli ulang produk tersebut. (Sangadji dan Sopiah,
2013:180)
Menurut Kotler kepuasaan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang
terhadap kinerja atau hasil dengan dibandingkanya denga harapannya. Sehingga
tingkat kepuasan merupakan fungsi dari adanya perbedaan antara kinerja dengan
harapan atau keinginan. Pada tingkat kepuasan terdapat tiga tingkat kepuasan,
pada tingkatan pertama yaitu kinerja tidak sesuai dengan harapan pelanggan,
pelanggan akan merasa kecewa. Tingkatan kedua ketika pelanggan merasa
kinerja yang dihasilkan sesuai dengan harapan pelanggan, maka pelanggan akan
merasa puas dan senang. Tingkatan ketiga yaitu kinerja yang dihasilkan melebihi
harapan pelanggan sehingga membuat pelanggan merasa sangat puasa dan sangat
senang. Setiap perusahaan berusaha untuk mencapai tingkatan kepuasan ketiga
dengan harapan untuk mempertahankan pelangganya (Sunyoto 2013:35).
Harapan pelanggan yang memegang peranan penting dan memiliki
pengaruh yang sangat besar dalam menentukan kualitas produk maupun kualitas
pelayanan serta kepuasan pelanggan sebagai cara untuk mengevaluasi pelanggan
dengan menggunakan harapanya sebagai standard atau acuan bagi perusahaan
untuk melihat perbedaanya dengan pesaing. (Tjiptono, 2014:178) Menurut Son
Dan Mittal mengemukakan bahwa pada program kepuasan pelanggan tidak
selalu mengahasilkan apa yang diharapkan pelanggan. Kepuasan pelanggan akan
meningkat ketika kualitas produk dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan meningkat. Meningkatknya kepuasan pelanggan diharapkan mempu
untuk meningkatkan upaya dalam mempertahankan pelanggan (customer
retention) yang pada akhirnya akan berpengaruh kepada profit yang akan
dihasilkan perusahaan. (Lupioyadi,2014:89)
b. Elemen-Elemen Kepuasan Nasabah
Menurut Tjiptono (2014) program kepuasan pelanggan meliputin dari
enam elemen utama, yaitu :
26
1) Barang dan jasa yang berkualitas, perusahaan yang ingin
menerapkan dan mengutamakan kepuasan pelanggan untuk
mempertahankan pelanggan harus memiliki dan menciptakan
produk yang berkualitas dan pelayanan yang prima.
2) Program promosi loyalitas, program ini diterapkan untuk
menjalin relasi antara perusahaan dengan pelanggan. Biasanya
program ini memberikan penghargaan kepada pelanggan seperti
discount, voucher, bonus dan lain-lain. Hal ini diberika kepada
pelanggan rutin atau kelas atas yang bertujuan untuk tetap loyal
terhadap perusahaan tersebut.
3) Fokus kepada pelanggan terbaik, pelanggan yang terbaik bukan
hanya kepada pelanggan rutin perusahaan tersebut, melainkan
pelanggan yang dalam hal pembayaran dapat membayar secara
tepat waktu, lancar dan tidak membutuhkan pelayanan
tambahan serta tidak terlalu memikirkan harga.
4) Sistem penanganan komplain secara efektif, pada sistem ini
membutuhkan beberapa aspek seperti:
a. Permintaan maaf kepada pelanggan jika mengalami
ketidaknyamanan dalam hal pelayanan ataupun produk yang
diberikan.
b. Empati kepada pelanggan yang marah, dengan cara
memberikan perhatian yang lebih.
c. Kecepatan dalam penanganan keluhan, cepat dan tanggap
dalam menangani pelanggan yang memiliki keluhan.
d. Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan masalah.
e. Kemudahan bagi pelanggan dalam memberikan kritik,
saran, dan pertanyaan kepada perusahaan.
5) Unconditional guarates, hal ini dibutuhukan untuk mendukung
keberhasilan program kepuasan pelanggan. Dengan
memberikan garansi kepada pelanggan untuk mengurangi resiko
27
pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Hal ini menjelaskan
bahwa perusahaan bertanggung jawab atas produk yang
dikeluarkan.
6) Program, pay for performance, total kepuasan konsumen haru di
dukung dengan total equity reward yang mengaitkan sistem
penilaian kinerja dan kompensasi dengan kontribusi yang
diberikan oleh setiap karyawan dalam melakukan
penyempurnaan kualitas dan peningkatan kepuasan pelanggan.
c. Faktor-Faktor Kepuasan Konsumen
Menurut Lupioyadi (2014) beberapa factor-faktor yang dapat
mempengaruhi kepuasaan konsumen terdiri dari :
a) Produk (Product)
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses
yang memberikan sejumlah nilai maanfaat sehingga dapat
memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.
b) Harga (Pricing)
Strategi dalam penentuan harga sangat berperan penting
dalam pemberian nilai maanfaat kepada konsumen serta
mempengaruhi image dari produk serta keputusan
konsumen dalam melakukan pembelian produk tersebut.
c) Lokasi (Location)
Lokasi juga mempengaruhi konsumen dalam menentukan
kepuasan konsumen, ketika perusahaan dapat menentukan
lokasi yang strategis dan tepat bagi konsumen. Sehingga
dapat mempermudah konsumen dalam melakukan
pembelian produk atau dan yang lainya sesuai yang
konsumen butuhkan.
28
d) Manusia (People)
Dalam hubunganya dengan kepuasan konsumen maka
manusia yang berfungsi sebagai tolak ukur dalam penetuan
kepuasan atau perasaan yang dirasakan pada saat produk
tersebut sudah digunakan atau dirasakan.
e) Proses (process)
Proses merupakan keseluruhan hal atau aktivitas yang
dilakukan yang menentukan kepuasan pelanggan.
f) Layanan Konsumen (Customer Service)
Layanan konsumen sangat diperlukan untuk melihat
outcome dari kegiatan distribusi, untuk melihat dimana
pelayanan yang diberikan kepada konsumen untuk mencapai
kepuasan konsumen.
d. Pengukuran Kepuasaan Nasabah
Menurut Tjiptono (2014) konsep dalam mengukur kepuasan pelanggan,
yaitu sebagai berikut:
a) Kepuasan pelanggan secara keseluruhan (Overall Customer
Satisfaction) yaitu mengukur tingkat kepuasaan pelanggan dari
produk atau jasa yang telah ditawarkan perusahaan dan menilai
lalu membandingkan dengan tingkat kepuasan pelanggan
keseluruhan dengan produk atau jasa dari para pesaing.
b) Kepuasan pelanggan (Experience satisfaction) yaitu
mengidentifikasi dimensi kepuasan pelanggan. Meminta
pelanggan untuk menilai produk dan jasa perusahaan dan
meminta pelangga menilai produk dan jasa serta
membandingkan dengan produk atau jasa yang ditawakan oleh
pesaing. Meminta pelanggan untuk menentukan dimensi-
dimensi yang penting menurut mereka dalam menentukan
tingkat kepuasan pelangga secara keseluruhan.
29
c) Konfirmasi harapan (confirmation of Expectation) yaitu
berdasarkan sesuai/tidak sesuainya harapan pelanggan dengan
kinerja actual produk/jasa perusahaan pada sejumlah dimesi
penting.
d) Minat beli ulang (Repurchase Intent) yaitu adanya keinginan
dari pelanggan untuk menggunakan jasa perusahaan lagi.
e) Kesediaan untuk merekomendasikan (Willingness to
Recommend) kesediaan pelanggan dalam merekomendasikan
produk atau jasa perusahaan kepada orang lain seperti keluarga,
dan teman.
f) Ketidakpuasan pelanggan (customer Dissastisfaction) seperti
Komplain atau pengembalian produk, biaya garansi, penarikan
kembali dari pasar (product recall) dan konsumen yang beralih
kepesaing (defection).
Pengukuran kepuasan merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan untuk terus memperhatikan kepuasan nasabah. Cara ini bisa
dijadikan sebagai umpan balik dan masukan bagi perusahaan untuk dapat
berinovasi terhadap strategi yang telah dibuat dan meningkatkan kepuasaan
pelanggan. Perusahaan perlu melakukan pengukuran terhadap kepuasan
pelanggan agar dapat mengetahui produk/jasa yang dtawarkan perusahaan dapa
memenuhi harapn nasabah.
Menurut Kotler dan Keller (2012) metode yang digunakan dalam
mengukur tingkat kepuasan pelanggan, sebagai berikut :
1. Sistem keluhan dan sasaran
Setiap perusahaan jasa yang bertujuan kepada pelanggan harus
memberikan kesemapatan yang luas untuk pelanggan dalam
menyampaikan kritik, saran, pendapat ataupun keluhan mereka.
Sehingga hal ini menjadi sebuah informasi yang didapatkan bagi
30
perusahaan untuk bereaksi dan memberi tanggapan yang cepat dalam
mengatasi masalah yang timbul.
2. Ghost/Mystery Shoppinh
Metode ini dilakukan untuk melihat gambaran mengenai kepuasan
pelanggan yaitu dengan memperkerjakan beberapa orang (Ghost
shoppers) sebagai pembeli potensial terhadap perusahaan dan produk
perusahaan pesaing. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi
mengenai kelebihan dan kekurangan produk/jasa perusahaan sendiri
maupun dari pesaing. Selain itu, para ghost shoppers ini juga harus
observasi cara perusahaan dan pesaingnya dalam melakukan
penanganan terhadap keluhan yang ada serta melayani permintaan
spesifik pelanggan, menjawab pertanyaan pelanga dan menangani
setiap masalah keluahan pelanggan.
3. Lost Customer Analysis
Cara yang dilakukan metode ini yaitu dengan menghubungi
pelanggan yang telah berhenti membeli atau menggunakan
produk/jasa dan pindah ke pesaing. Hal ini dilakukan agar
perusahaan dapat mengevaluasi dan mengambil kebijakan untuk
penyempurnaan produk/jasa perusahaan.
4. Survey Kepuasan Pelanggan
Riset kepuasan pelanggan ini dilakukan dengan menggunakan
telpon, email, website maupun wawancara secara langsung. Dengan
metode ini diharpakn perusahaan dapat mendaptkan tanggapa dan
umpan balik secara langsung dari pelanggan sehingga memberikan
kesan positif dan pelanggan merasa diperhatikan.
B. Keterkaitan Antar Variabel
1. Hubungan Variabel Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah
Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan yang baik. Kualitas pelayanan adalah suatu daya tanggap
dan realitas dari jasa yang diberikan perusahaan. Menurut Tjiptono (2014) dalam
31
Yanuar dkk (2016) kualitas pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen serta ketepatan dalam menyampaikan akan menyebabkan terjadinya
kesesuaian antara harapan dan penerimaan onsumen ketiak memasarkan sebuah
produk. Pada umumnya, pelanggan tidak hanya melihat kualitas produk
melainkan melihat kualitas pelayanan juga diperhatikan untuk menilai
perusahaan tersebut.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wahyu dkk (2017) Terdapat
pengaruh positif yang paling dominan antara variabel kualitas pelayanan
terhadap kepuasan nasabah. sehingga semakin meningkat kualitas pelayanan
yang diberikan kepada pelanggan maka semakin meningkat juga kepuasan
nasabah. Begitupun sebaliknya, jika kualitas pelayanan yang diberikan kepasa
pelanggan rendah atau kurang dengan harapan nasabah maka minat nasabah
terhadap perusahaan tersebut akan menurun dan kepuasan pelanggan pun rendah.
2. Hubungan Variabel Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah.
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan, dimiliki,dipakai, atau dikonsumsi sehingga dpat memuasakan
einginan dan kebutuhan pelanggan (Sudaryono, 2016:207). Kualitas merupakan
salah satu bagian penting dan sangat berperan penting didalam suatu perusahaan.
Perusahaan dalam mempertahankan harus memperhatikan kualitas agar dapat
bertahan dan tetap menjadi pilihan pelanggan. Kualitas produk diciptakan untuk
menciptakan kepuasan pelanggan. Kualitas produk yang ditawarkan
mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. (Setiawan dkk, 2016)
Menurut penelitian Sembiring dkk (2014) menyatakan kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga apabila kualitas
produk ditingkatkan maka kepuasan konsumen akan meningkat. Hal ini berarti
bahwa semakin baik kualitas produk yang diberikan perusahaan maka semakin
tinggi tingkat kepuasana pelanggan.
3. Hubungan Variabel Harga terhadap Kepuasan Nasabah.
Harga dapat diartikan sejumlah uang (satuan moneter) dan atau aspek
lain yang mengandung utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk
32
mendapatkan suatu jasa. Pandangan konsumen harga sebagai indikator nilai
bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas sesuatu
barang atau jasa.(Tjiptono, 2014:193)
Menurut penelitian oleh Manampiring (2016) harga berpengaruh positif
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Sehingga peningkatan atau penurunan
kepuasan konsumen dipengaruhi juga oleh harga. Kepuasan konsumen
dipengaruhi juga oleh produk yang memiliki keterjangkauan dengan harga.
Penelitian ini juga di dukung Susilo dkk (2015) mengatakan bahwa harga juga
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
4. Hubungan Emosional Terhadap Kepuasan Nasabah.
Emosi digunakan untuk mengurangi risiko kehidupan dan mewarnai
lingkungan sosisal seseorang. Perasaan atau feeling merupakan akar yang dalam
banyak hal mempengaruhi segala perilaku, sebab perasaan terkait dengan emosi.
Emosi sangat membentuk perilaku. Oleh sebab itu perusahaan di wajibkan untuk
memperhatikan emosi pelanggan dan memberikan emosi yang positif dalam
produk dan jasa yang ditawarkan sehingga menjadi positif juga. (Endang
dkk,2015).
Faktor emosional adalah faktor yang sangat penting dalam
mempengaruhi kepuasan pelanggan. Menurut Khrinan Dan Olshavsy (1995)
dalam Oktaviani (2015) mengatakan emosi memiliki peranan ganda dalam
kepuasaan pelangga. Emosi yang timbul dalam persepsi terhadap kinerja dan
emosi yang muncul selama proses evaluasi terhadap kinerja.
Hubungan emosi dan kepuasan pelanggan secara positif berhubungan.
Sehingga menjelasakan emosi positif dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Emosi negative dapat mengurang kepuasan pelanggan Hou et al. (2013) dalam
penelitian Oktaviani (2014) hasil penelitian menyatakan bahwa emosional
berpengaruh terhadap kepuasan. apabila semakin baik emosional yang
ditimbulkan oleh konsumen dalam menggunakan jasa maka dapat meningkatkan
kepuasan yang dirasakan oleh para pelanggan.
33
C. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka pemikiran
Fenomena
Persaingan yang terjadi antara bank syariah dengan bank konvensional semakin ketat. Hal ini terlihat dari marketshare
pada bank syariah mengalami peningkatan menjadi 5,94% sedangkan bank konvensional 94,06%. Data ini membuat
bank syariah agar terus memperluas pangsa pasar dengan terus memberikan inovasi terhadap kualitas pelayanan dan
kualitas produk. Memperhatikan emosi nasabah juga hal yang sangat penting, serta memberikan harga yang terjangkau
agar lebih unggul dari pesaing.bank syariah melakukan itu semua untuk meningkatkan kepuasan nasabah.
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Harga dan
Emosional
Terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah.
Kualitas Pelayanan(X1)
Kualitas Produk (X2)
Harga (X3)
Emosional (X4)
Pelayanan (Y)
Uji Kualitas Data
1. Uji Validitas
2. Uji Realibilitas
Analisis Korelasi
Uji Regresi Linier Berganda
Interpretasi Hasil
Saran dan Kesimpulan
34
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap rumusan
masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan. Jawaban yang diberikan baru berdasarkan teori yang relevan, belum
berdasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh dari pengumpulan data. Hipotesis
adalah jawaban teoritis terhadap perumusan masalah (Sugiyono,2011;99). Adapun
hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Hipotesis 1
Hₒ : Kualitas pelayanan, kualitas produk, harga, emosional tidak memiliki
hubungan terhadap kepuasan nasabah.
Hₐ : Kualitas pelayanan, kualitas produk, harga, emosional memiliki hubungan
terhadap kepuasan nasabah.
2. Hipotesis 2
Hₒ : Kualitas pelayanan tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan
nasabah.
Hₐ : Kualitas Pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
3. Hipotesis 3
Hₒ : Kualitas produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
Hₐ : Kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
4. Hipotesis 4
Hₒ : Harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
Hₐ : Harga berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
5. Hipotesis 5
Ho :Emosional tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
Ha : Emosional berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
6. Hipotesis 6
H0 : Kualitas pelayanan, kulitas produk, harga dan emosional tidak berpengaruh
secara simultan terhadap kepuasan nasabah.
Ha : Kualitas pelayanan, kulitas produk, harga dan emosional berpengaruh secara
simultan terhadap kepuasan nasabah.
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Metode Penelitian
Pada penelitian ini nasabah Bank BCA Syariah merupakan sebagai objek
penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Bank BCA Syariah di Kota Tangerang
Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar hubungan
antara variabel kualitas pelayanan (X1), kualitas produk (X2), harga (X3) dan emosional
(X4) terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Syariah. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dan pendekatan analisis kuantitatif
deskriptif, yaitu pengukuran data melalui penghitungan ilmiah yang berasal dari
kuesioner dan persentase tanggapan nasabah Bank BCA Syariah Kota Tangerang
Selatan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan atau individu) yang
karakteristiknya hendak di duga. Satuan atau individu disebut unit analisis, bisa
berupa orang, rumah tangga, tanah pertanian dan sebagainya dalam bentuk yang
bisa dipakai survey. (Sunyoto, 2014 : 48) . Populasi yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah nasabah Bank BCA Syariah di Kota Tangerang Selatan.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan
waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa
yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulanya akan dapat diberlakukan untuk
populasi (Sugiyono, 2016).
36
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability
sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. Adapun teknik penentuan sampel menggunakan purposive
sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan
memiliki karakteristik atau pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam
penentuan dan pengambilan sampel untuk tujuan tertentu (Budiasih, 2012 : 26).
Responden dalam penelitian ini yaitu nasabah yang telah menggunakan bank BCA
Syariah selama 6 bulan.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode slovin dengan
populasi jumlahnya dapat diketahui. Maka dapat menggunakan rumus sebagai
berikut (Riduwan dan Akdon 2013:65) :
𝑛 = (𝑁
𝑁(d2) + 1) =
Keterangan :
n = Sampel
N = Populasi
d = Nilai Presisi 95% atai sig = 0,05
Alasan peneliti menggunakan metode Slovin dalam penelitian ini
adalah karena populasi nasabah bank BCA Syariah sudah diketahui jumlahnya
yaitu sebesar 175 orang. Sehingga dapat mengikuti rumus diatas didapat sebesar :
𝑛 = (175)
175(0,05)2+1 = 121, 73 sehingga dapat dibulatkan menjadi 122.
Dengan perhitungan diatas maka jumlah sampel yang didapatkan untuk
melakukan penelitian ini sebesar 122 responden dari nasabah bank BCA Syariah
di Kota Tangerang Selatan.
37
C. Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan instrumen
berupa kuesioner yang diberikan kepada nasabah Bank BCA Syariah yang telah
menggunakan bank BCA Syariah selama 6 bulan. Adapun sumber data yang
digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian, meliputi karateristik responden dan persepsi responden terhadap
variabel penelitian. (Sunyoto, 2012 :76) Untuk memperoleh data primer dalam
penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya (Sugiyono, 2015:142).
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2015:93).
Untuk mengukur jawaban dari responden yang telah dikumpulkan digunakan skala
likert. Pertanyaan – pertanyaan dalam pertanyaan dalam kuesioner dibuat
menggunakan dari skala 1-5 untuk mewakili jawaban responden.
Penelitian yang sudah disebar kepada responden berupa kuesioner pilihan
ganda yang terdapat 5 (lima) pilihan jawaban. Kemudian dalam penelitian ini
jawaban yang diberikan oleh responden diberikan skor dengan menggunakan skala
Likert dalam bentuk cheklist. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
(Sugiyono, 2015:93). Untuk mengukur jawaban dari responden yang telah
dikumpulkan digunakan skala likert. Pertanyaan- pertanyaan dalam kuesioner
dibuat menggunakan dari skala 1-5 untuk mewakili jawaban responden. Berikut
adalah nilai skala likert :
38
Tabel 3.1 Nilai Skala Likert
No Keterangan Skor
1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Ragu – ragu 3
4 Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju 1
Teknik pengumpulan data ini berupa pertanyaan – pertanyaan. Dengan
teknik pengumpulan data ini peneliti dapat menyebarkan kuesioner pertanyaan
kepada responden , kemudian dapat menghimpun data yang relevan sehingga
sesuai denga tujuan penelitian.
2. Data Sekunder
Data Sekunder, yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono,
2015:137). Data sekuder ini data yang diperoleh dari berbagai referensi , jurnal
ilmiah, buku – buku, penelitian terdahulu, internet dan berbagai referensi lainya
yang berhubungan dengan objek penelitian sebagai upaya memperoleh data yang
relevan untuk bahan kajian penulisan skripsi.
D. Instrument Penelitian
Pada Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif deskriptif ,
yaitu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan dan
pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional terhadap kepuasan
nasabah Bank BCA Syariah di Kota Tangerang Selatan. Pengolahan data dalam
penelitian ini menggunakan software SPSS 25.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang
39
memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2015:224). Dalam penelitian ini
sumber data yang digunakan adalah data primer. Data primer adalah metode
pengumpulan data yang didapatkan secara langsung dari objek penelitian. Teknik
pengumpulan data ini yaitu dengan memberikan kuesioner kepada respoden yang
berupa pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan penelitian kepada responden yang
harus dijawab. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan variabel-variabel
yang sudah ditentukan oleh peneliti. Dengan menggunakan cara ini peneliti
mendapatkan informasi yang lebih banyak dalam kurun waktu yang relatif singkat.
Data Kuesioner yang berupa angket dihitung denga menggunakan skala likert untuk
menjadi acuan dalam pengukuran.
F. Teknik Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, menggunakan program SPSS 25 dan Microsoft Excel 2013
untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional
terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Syariah dengan metode data kuantitatif, data
dalam penelitian ini berbentuk angka dengan menggunakan metode analisis korelasi
dan analisis regresi linear berganda. Berikut ini adalah metode yang digunakan dalam
mengalisis data pada penelitian ini :
1. Uji Deskriptif
a. Karakteristik Responden
Mengkategorikan hasil kuesioner berdasarkan kategori yang sudah ditentukan.
Pada penelitian ini, kategori responden berdasarkan karakteristik responden
menurut jangka waktu, jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir.
b. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan statistik mengenai hasil dari tiap jawaban yang
diberikan oleh responden. Persentase disesuaikan dengan metode pengambilan
data pada penelitian berdasarkan skala likert yang dimana jawaban responden
berdasarkan skala 1 sampai dengan 5 yaitu dari sangat tidak setuju sampai dengan
sangat setuju.
40
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan sebagai alat untuk mengukur valid atau tidaknya
suatu kuesioner. Kuesioner dapat dikatakan valid apabila mampu
mengungkapkan atau menjelaskan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Sehingga validitas merupakan pengukuran dari kuesioner yang telah
dibuat apakah sudah benar dan sejauh mana instrument pengukur mampu
mengukur dengan apa yang akan diukur.
Uji validitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai rhitung dengan
rtabel. Jika rhitung >rtabel maka butir pertanyaan yang diajukan kepada responden
adalah valid. Sebaliknya, jika rhitung<rtabel maka butir pertanyaan yang
diajukan tersebut tidak valid. (Ghozali, 2011:54)
b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas merupakan uji yang dilakukan setelah melakukan uji
validitas. Uji reliabilitas ini merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator konstruk. Uji ini digunakan untuk menguji
konsistensi data dalan jangka waktu tertentu, yaitu untuk mengukur sejauh
mana data yang digunakan dapat dipercaya atau diandalkan. Suatu konstruk
atau variabel dapat dikatakan reliable atau diandalkan apabila croanbach
alpha>0,70. (ghozali, 2016:48)
3. Analisa Korelasi
Analisis korelasi untuk mengukur kekuatan hubungan yang dimiliki antara
dua variabel. Korelasi dilambangkan dengan (r) dengan ketentuan bahwa r tidak
lebih dari (-1 < r <1). Sehingga di simpulkan apabila korelasi r = -1 dapat diartikan
bahwa korelasi negatif sempurna. Jika r = 0 maka tidak terdapat korelasi atau tidak
ada hubungan antar variabel, bila terdapat korelasi = 1 maka berarti korelasi tersebut
sangatlah kuat. ( Riduwan dan Kuncoro, 2013:64) berikut ini adalah kriteria untuk
menentukan seberapa besar hubungan antar variabel :
0,00 < r < 0,199 : Hubungan sangat lemah
0,20 < r < 0,399 : Hubungan lemah
41
0,40 < r < 0,599 : Hubungan cukup kuat
0,60 < r < 0,799 : Hubungan kuat
0,80 < r < 1000 : Hubungan sangat kuat
Dalam penelitian terdapat hipotesis atau dugaan sementara, jika pengujian
probabilitas ini terdapat nilai signifikansi dibawah kurang dari 0,05 maka H0
ditolak. Jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka Ha diterima.
(Ghazali,2016:56)
4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui pengujian pada model regresi
apakah benar-benar menunjukan hubungan yang signifikan dan representative.
Terdapat tiga uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji
multikonieritas, uji heterokedasitas dan uji normalitas (Ghozali, 2016:48).
a. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi
terdapat ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model
regresi yang baik yaitu tidak adanya korelasi antara variabel bebas. Jika variabel
bebas memiliki korelasi maka varibel-variabel tersebut tidak ortogonal.
Variabel orthogonal adalah variabel bebas (independen) yang antar variable
bebas (independen) nilainya sama dengan nol. Cara yang digunak untuk
mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model regresi sebagai
berikut :
1. Nilai R2 yang dhiasilkan oleh suatu estimasi model empiris sangat
tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel bebas (independen)
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel terikan
(dependen)
2. Menganalisis variabel-variabel bebas. Jika antar variabel bebas
memiliki korelasi maka hal itu merupakan salah satu ciri adanya
indikasi multikolonieritas. Multikolonieritas dapat disebabkan karena
ada efek kombinasi dua atau lebih variabel independen.
42
3. Multikolonieritas dapat dilihat juga dari nilai tolerance dan lawanya
variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap
variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainya
(Ghozali, 2016:105)
b. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regrwesi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Heteroskedastisitas berarti varian variabel gangguan yang
tidak konstan. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas.
Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan
dengan melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu
ZPRED dengan residualnya SRESID (Ghozali, 2016;13)
c. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal, uji t
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumai
ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik
(Ghozali,2016:154)
1. Analisis Grafik. salah satu cara termudah untuk melihat normalitas
residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan
antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi
normal(Ghozali,2016:154)
2. Analisis statistik. Uji normalitas dengan melihat grafik jika tidak hati-
hati akan membingungkan secara visual kelihatan normal padahal jika
dilihat secara statistic bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan untuk
uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Jika nilai Kolmogorov-
Smirnov (K-S) lebih besar dari 0,05 berarti data normal, jika tidak maka
data tidak terdistribusi normal. (Ghozali, 2016:158-159)
43
3. Uji Hipotesis
a. Uji t (Parsial)
Uji statistik t pada dasarnya untuk menunjukan seberapa jauh
pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Apabila thitung > ttabel dengan tingkat
signifikannya (p-value) (Ghozali,2016:97)
b. Uji F (Simultan)
Uji statistik F bertujuan untuk menunjukan apakah semua variabel
indepnden yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Apabila nilai Fhitung
>Ftabel dengan tingkat signifikan <0,05 maka ini menunjukan H0 ditolak
dan Ha diterima. (Ghozali,2016:96)
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefesien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefesien detereminasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 kecil berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mndekati 1 variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. (Ghozali,2016:97)
Kelemahan dari kofesien determinasi (R2) adalah bias terhadap
jumlah variabel independen yang dimasukan kedalam model. Apabila
setiap satu penambahan variabel independen, akan berpengaruh
terhadap R2 akan meningkat dan tidak peduli apakah variabel tersebut
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh sebab
itu banyak penelitian yang menganjurkan untuk menggunakan niali
adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Nilai
adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen
ditambahkan ke dalam model (Ghozali, 2016:98)
44
4. Regresi Linier Berganda
Regresi berganda digunakan untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh
dan variabel bebas yang jumlahnya lebih dari satu terhadap variabel berikutnya.
(Nurhasanah,2015:104) regresi adalah berupa koefesien untuk masing-masing
variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel
dependen dengan suatu persamaan. Bentuk persamaan umum regresi berganda yang
digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Y : Kepuasan Nasabah
a : Konstanta
b : koefisien
X1 : Kualitas Pelayanan
X2 : Kualitas Produk
X3 : Harga
X4 : Emosional
e : error
G. Operasional Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari variabel
independen dan variabel dependen. Variabel indenpenden (X) yaitu kualitas pelayanan
(X1), kualitas produk (X2), harga (X3) dan Emosional (X4). Sedangkan variabel
independen (Y) hanya satu yaitu kepuasan nasabah (Y). Dalam operasional variabel
penelitian ini akan dijelaskan indikator dari setiap variabel independen dan variabel
dependen, yang kemudian akan dikembangkan menjadi sebuah pertanyaan atau
pernyataan yang selanjutnya ditampilkan dalam kuesioner untuk dijawab oleh
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
45
responden. Dalam pengukuran yang digunakan adalah skala likert dengan rentang
pernyataan sangat setuju hingga sangat tidak setuju.
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian
No Variabel Dimensi indikator Pengukuran
1 Kualitas
Pelayanan (X1)
Lovelock dkk,
(2014)
Berwujud
(Tangibels)
penampilan fasilitas
fisik, karyawan dan
materi komunikasi.
Likert
Kehandalan
(Reliability)
Kemampuan untuk
melakukan pelayanan
yang dijanjikan, dapat
diandalkan dan akurat.
Likert
Ketanggapan
(Responsiveness)
kesediaan untuk
membantu nasabah dan
memberikan pelayanan
yang cepat.
Likert
Jaminan
(Assurance)
kredibilitas bank,
keamanan, keterampilan
dan pengetahuan dalam
pelayanan.
Likert
Empati (Emphaty)
memberikan perhatian
kepada nasabah,
berkomunikasi dan
memahami nasabah.
Likert
2 Kualitas
Produk(X2)
Tjiptono
(2014)
Kinerja
(performance)
Kenyamanan
penggunaan produk dan
kemudahan penggunaan
Likert
Ciri-ciri atau
keistimewaan
tambahan
(Features)
Inovasi baru dalam
produk menambah
ketertarikan nasabah
Likert
Keandalan
(Reliabilty)
Produk dapat
diandalkan dan risko
terjadi kegagalan kecil.
Likert
Kesesuaian dengan
spesifikasi
(Conformance to
specification)
Kesesuaian standar
kualitas produk dan
karakteristik desain
Likert
Daya tahan
(Durability)
umur ekonomis
penggunaan produk Likert
Kemampuan
diperbaiki (Service
ability)
kecepatan, kompetensi,
kenyamanan, dan
penanganan keluahan
yang memuaskan)
Likert
46
Estetika
bentuk fisik produk
yang menarik, desain
yang artisik dan warna.
Likert
Kualitas yang
dipersepsikan
(Perceived
Quality)
citra perusahaan dan
reputasi produk dan
tanggung jawab
perusahaan.
Likert
3 Harga
Kotler dan
Armstrong
(2012)
Keterjangkauan
Harga
Keterjangkauan harga
produk Likert
Kesesuaian harga
dengan kualitas
produk
Kesesuaian harga
dengan produk. Likert
Harga sesuai
dengan
kemampuan
konsumen
Harga sesuai dengan
kemampuan konsumen
dan daya saing. Likert
Kesesuaian harga
dengan maanfaat
Kesesuaian harga
dengan maanfaat.
Likert
4 Emosional
Irawan (2009)
Joy Nasabah memilih
produk berdasarkan apa
yang disukai.
Likert
Interest Nasabah memiliki rasa
ingin membeli dan
produk yang diinginkan.
Likert
Contentment Nasabah merasa lebih
baik saat menggunakan
produk .
Likert
Brand Personality produk dapat
memberikan
kenyamanan pada
nasabah
Likert
5 Kepuasaan
Nasabah
Tjiptono
(2014)
Kepuasaan
Pelanggan secara
keseluruhan
Kepuasan nasabah
dalam menggunakan
produk atau jasa yang
telah digunakan
Likert
Kepuasaan
Pelanggan secara
keseluruhan
(Overall Customer
Satisfaction)
Kepuasan nasabah
dalam menggunakan
produk atau jasa yang
telah digunakan
Likert
Kepuasan
pelanggan
(Experience
satisfaction)
nasabah mengukur
tingkat kepuasan secara
keseluruhan. Likert
47
Konfirmasi
harapan
(Confirmation Of
Expectation)
membandingkan antara
harapan konsumen
dengan kepuasan dari
produk atau pelayanan
yang diberikan.
Likert
Minat beli ulang
(repurchase intent)
keinginan membeli
kembali produk atau
jasa yang telah
digunakan.
Likert
Kesediaan
rekomendasi
(Willingness to
recommend)
Kesediaan untuk
merekomendasikan atas
jasa atau pelayanan
bank.
Likert
ketidakpuasan
pelanggan
(Customer
dissastisfaction)
kesesuaian fasilitas dan
pelayanan yang
diberikan sesuai dengan
harapan nasabah.
Likert
48
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Perusahaan
Perkembangan perbankan syariah yang tumbuh begitu pesat dalam
beberapa tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat Indonesia mengenai
ekonomi syariah semakin bertambah. PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) ingin
memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan syariah dengan mengakuisisi PT
Bank Utama Internasional Bank (Bank UIB) yang berubah menjadi PT Bank
BCA Syariah. Perubahan ini berdasarkan akta akuisisi No.72 tanggal 12 Juni
2009 yang dibuat di hadapan Notaris Dr. Irawan Soerdjo S.H, M.Si.
Berdasarkan Akta pernyataan Keputusan di Luar Rapat Peseroan
Terbatas PT Bank UIB No.49 tanggal 16 Desember 2009 yang dibuat di
hadapan Notaris Pudji Rezeki Irawati, S.H., tentang perubahan nama dari PT
Bank UIB menjadi PT Bank BCA syariah. Akta perubahan tersebut telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 14 januari
2010.
Perubahan kegiatan usaha Bank dari bank Konvensional menjadi bank
umum syariah di kukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui keputuasan
Gubernur BI No. 12/13/KEP.GBI/DpG/2010 tanggal 2 maret 2010. PT Bank
BCA Syariah beridiri dan mulai melaksanakan kegiatan usaha dengan prinsip-
prinsip syariah setelah memperoleh izin operasi bank syariah dan tanggal 5
April 2010 resmi menja bank umum syariah.
Kepemilikkan saham PT Bank BCA Syariah yaitu PT Bank Central
Asia. Tbk sebanyak 99,999% dan PT BCA Finance sebanyak 0,0001%. BCA
Syariah mencanangkan untuk menjadi pelopor dalam industri perbankan
syariah sebagai bank yang unggul dalam penyelesaian pembayaran,
penghimpunan dana serta dalam sektor pembiayaan bagi nasabah perseorangan
maupun bisnis.
49
BCA Syariah sampai saat ini memiliki 66 jaringan cabang yang terdiri
dari 13 Kantor Cabang (KC), 14 Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan 39 Unit
Layanan Syariah (ULS) yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Taanggerang,
Bogo, Depok, Bekasi, Surabaya, Semarang, Bandung, Solo Yogyakarta,
Medan, Malang, Palembang, Lampung, Kediri dan Banda Aceh.
2. Visi dan Misi Bank BCA Syariah
Visi
Menjadi Bank Syariah Andalan dan Pilihan Masyarakat
Misi
a. Mengembangkan SDM dan Infrastruktur yang handal sebagai penyedia jasa
keuangan syariah dalam rangka memahami kebutuhan dan memberikan
layanan yang lebih baik bagi nasabah.
b. Membangun institusi keuangan syariah yang unggul di bidang penyelesian
pembayaran, penghimpunan dana dan pembiayaan bagi nasabah
perseorangan dan bisnis.
3. Sturuktur Organisasi
a. Dewan Komisaris
1). Presiden Komisaris : Yana Rosiana
2). Komisaris Independen : Joni Handrijanto
Suyanto Sutijadi
b. Dewan Direksi
1). Presiden Direktur : John Kosasih
2). Direktur : Houda Muljanti
Rickyadi Widjaja
3). Direktur Kepatuhan : Tantri Indrawati
c. Dewan Pengawas Syariah
1). Ketua Dewan Pengawas Syariah : Fathurrahman Dzamil
2). Anggota Dewan Pengawas Syariah : Sutedjo Prohatono
50
B. Deskripsi Responden
1. Karakteristik Responden Menurut Jangka Waktu Menjadi Nasabah
Bank BCA Syariah
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
berdasarkan jangka waktu menggunakan bank BCA syariah dapat dilihat dari
tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Jangka Waktu Menjadi Nasabah Bank BCA Syariah
JangkaWaktu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya, Lanj 122 100,0 100,0 100,0
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.1 menyatakan bahwa sebanyak 122 responden
seluruhnya atau sebanyak 100% telah menggunakan atau menjadi nasabah
Bank BCA Syariah lebih dari 6 bulan sedangkan yang menjadi pengguna bank
BCA Syariah kurang dari 6 bulan tidak ada atau 0. Sehingga 122 responden
sudah memenuhi karakteristik sebagai sampel penelitian.
Grafik berikut ini data dari 122 responden yang menjelasakan jumlah
responden yang dapat memenuhi karakteristik sebagai sampe penelitian dengan
sebagai pengguna atau nasabah Bank BCA Syariah lebih dari 6 bulan adalah
sebagai berikut:
Gambar 4.1 Jangka Waktu Menjadi Nasabah Bank BCA Syariah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
51
2. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Jenis Kelamin
JenisKelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-Laki 65 53,3 53,3 53,3
Perempuan 57 46,7 46,7 100,0
Total 122 100,0 100,0
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.2 bahwa dari jumlah seluruh 122 responden dapat
terlihat responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 65 responden atau
sebesar 53,3% sedangkan responden dengan jenis kelamin perempuan
sebanyak 57 responden atau sebesar 46,7%. Sehingga berdasarkan data diatas
dapat disimpulkan bahwa responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh
laki-laki dengan persentase sebanyak 53,3%.
Grafik berikut ini merupakan data dari 122 responden yang menjelaskan
jumlah responden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:
Gambar 4.2 Jenis Kelamin
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
3. Karakterstik Responden Menurut Usia
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
menurut usia dapat dilihat dari tabel berikut ini :
52
Tabel 4.3 Usia
Usia
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid >34 17 13,9 13,9 13,9
17-23 28 23,0 23,0 36,9
23-28 38 31,1 31,1 68,0
29-34 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.3 dari jumlah responden sebanyak 122 responden.
Sehingga dapat diketahui bahwa responden dengan usia >34 tahun sebanyak 17
responden atau sebesar 13,9%. Jumlah responden yang memiliki usia 17-23
tahun yaitu sebanyak 28 responden atau sebsar 23%, jumlah responden dengan
usia 23-28 tahun sebanyak 38 orang atau sebesar 31,1% dan jumlah responden
yang memiliki usia 29-34 yaitu sebanyak 39 responden atau sebesar 32%.
Sehingga berdasarkan data bahwa responden nasabah Bank BCA Syariah
berdasarkan jenis usia di dominasi oleh usia 29-34 tahun dengan persentase
32%.
Grafik berikut ini adalah data dari 122 responden yang menjelaskan
jumlah responden berdasarkan usia adalah sebagai berikut:
Gambar 4.3 Usia
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
53
4. Karakteristik Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
menurut usia dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Akdemi/D 9 7,4 7,4 7,4
Lainnya 3 2,5 2,5 9,8
S1 55 45,1 45,1 54,9
SMA 53 43,4 43,4 98,4
SMP 2 1,6 1,6 100,0
Total 122 100,0 100,0
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui dari 122 responden dengan
pendidikan terakhir Akademi/Diploma berjumlah 9 responden atau sebesar
7,4%, jumlah responden dengan pendidikan terakhir lainya yaitu sebesar 3
responden atau 2,5%, jumlah responden dengan pendidikan terakhir S1 yaitu
sebanyak 55 responden atau sebesar 45,1%, sedangkan jumlah responden yang
memiliki pendidikan terkahir SMA yaitu sebanyak 53 responden atau sebesar
43,4% dan responden yang memiliki pendidikan terakhir SMP yaitu sebnyak 2
orang atau sebesar 1,6%. Sehingga dari data diatas dapat diketahui bahwa dari
122 responden yaitu didominasi dengan responden yang memiliki pendidikan
terakhir S1/Sarjana dengan jumlah 55 responden atau sebesar 45,1%.
Grafik berikut ini adalah data dari 122 responden yang menjelaskan
jumlah responden yang memiliki pendidikan terkahir sebagai berikut:
54
Gambar 4.4 Pendidikan Terakhir
Sumber : data diolah dengan SPSS 25,2019
C. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidak validnya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner dapat mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan melakukan uji
signifikansi dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk
degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r
hitung > r table dan nilai positif maka butir pertanyaan tersebut dapat
dinyatakan valid. Pengujian ini menggunakan Correlation coefficient Pearson
dengan syarat nilai koefisien diatas 0,05 selain itu, kriteria yang digunakan
dalam menentukan valid atau tidaknya dengan menggunakan tingkat
kepercayaan 95% (ɑ = 5%) (Ghazali, 2016;52). Kuesioner try out ( uji coba)
di sebarkan kepada 30 responden dengan memberikan 43 butir pertanyaan
yang terdiri dari 5 varibel penelitian. Uji validitas akan menguji setiap
variabel. Variabel penelitian tersebut teridiri dari variabel Independent (X)
dan varibel dependen (Y) yaitu Kualitas Pelayanan (X1), Kualitas Produk
(X2), Harga (X3) dan Emosional (X4), sedangkan variabel Y adalah
Kepuasan Nasabah.
55
Berikut ini adalah hasil uji validitas daria variabel kualitas Pelayanan,
Kualitas Produk, Harga, emosional dan Kepuasan Nasabah dengan
menggunakan sampe try out (uji coba) kepada 30 responden.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan
No Item
Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
table
Keterangan
1. X1.1 0,367 0,361 Valid
2. X1.2 0,508 0,361 Valid
3. X1.3 0,570 0,361 Valid
4. X1.4 0,450 0,361 Valid
5. X1.5 0,612 0,361 Valid
6. X1.6 0,663 0,361 Valid
7. X1.7 0,563 0,361 Valid
8. X1.8 0,480 0,361 Valid
9. X1.9 0,674 0,361 Valid
10. X1.10 0,643 0,361 Valid
11. X1.11 0,640 0,361 Valid
12. X1.12 0,494 0,361 Valid
13. X1.13 0,734 0,361 Valid
14. X1.14 0,415 0,361 Valid
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Pada tabel 4.5 hasil uji validitas kualitas pelayanan dari 14 butir
pertanyaan yag diberikan kepada 30 responden menjelaskan bahwa variabel
kualitas pelayanan memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan yang
dapat dilihat pada pertanyaan X1.1 mempunyai nilai r hitung lebih besar yaitu
0,367 dibanding dengan nilai r table yaitu 0,361. Hasil yang sama didapatkan
untuk pertanyaan X1.2 - X1.14 dimana nilai r hitung lebih besar dibanding
dengan nilai r tabel.
56
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kualitas Produk
No Item
Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
table
Keterangan
1. X2.1 0,663 0,361 Valid
2. X2.2 0,740 0,361 Valid
3. X2.3 0,838 0,361 Valid
4. X2.4 0,645 0,361 Valid
5. X2.5 0,763 0,361 Valid
6. X2.6 0,804 0,361 Valid
7. X2.7 0,539 0,361 Valid
8. X2.8 0,652 0,361 Valid
9. X2.9 0,639 0,361 Valid
10. X2.10 0,663 0,361 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Pada tabel 4.6 hasil uji validitas kualitas produk menjelaskan bahwa
variabel kualitas produk memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan
dengan berdasarkan r hitung lebih besar dari r table sebesar yaitu 0,361.
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Harga
No Item
Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
tabel
Keterangan
1. X3.1 0,678 0,361 Valid
2. X3.2 0,615 0,361 Valid
3. X3.3 0,811 0,361 Valid
4. X3.4 0,548 0,361 Valid
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25.2019
Pada tabel 4.7 hasil uji validitas harga menjelaskan bahwa variabel
harga memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan berdasarkan
r hitung lebih besar dari r table yaitu sebesar 0,361.
57
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Emosional
No Item
Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
tabel
Keterangan
1. X4.1 0,702 0,361 Valid
2. X4.2 0,813 0,361 Valid
3. X4.3 0,723 0,361 Valid
4. X4.4 0,775 0,361 Valid
5. X4.5 0,449 0,361 Valid
6. X4.6 0,677 0,361 Valid
7. X4.7 0,840 0,361 Valid
8. X4.8 0,754 0,361 Valid
9. X4.9 0,621 0,361 Valid
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25.2019
Pada tabel 4.8 hasil uji validitas emosional menjelaskan bahwa variabel
Emosional memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan
berdasarkan r hitung lebih besar dari r table sebesar 0,361.
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kepuasan Nasabah
No Item
Pertanyaan
Nilai r
Hitung
Nilai r
table
Keterangan
1. Y.1 0,663 0,361 Valid
2. Y.2 0,740 0,361 Valid
3. Y.3 0,838 0,361 Valid
4. Y.4 0,645 0,361 Valid
5. Y.5 0,763 0,361 Valid
6. Y.6 0,804 0,361 Valid
7. Y.7 0,539 0,361 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
58
Pada tabel 4.9 hasil uji validitas kepuasan nasabah menjelaskan bahwa
variabel kepuasan nasabah memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan
dengan berdasarkan r hitung lebih besar dari r table yaitu sebesar 0,361.
b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dapat
dikatakan reliabel atau handal, jika jawaban seseorag terhadap pertanyaan
kuesioner adalah konsisten dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel
dapat dikatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach Alpha >0,70
(Sugiyono, 2015:213). Perhitungan Koefesien Cronbach Alpha ini dapat
dilakukan dengan menggunakan fasilitas dari software SPSS versi 25. Berikut
ini adalah hasil uji reliabilitas dari 5 variabel penelitian yaitu variabel kualitas
pelayanan, kualitas produk, harga, emosional dan kepuasan nasabah.
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach
Alpha
N of Items Keterangan
Kualitas Pelayanan 0,822 14 Reliabel
Kualitas Produk 0,881 10 Reliabel
Harga 0,874 4 Reliabel
Emosional 0,865 9 Reliabel
Kepuasan Nasabah 0,709 7 Reliabel
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25, 2019
Pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa semua indikator dari variabel
kualitas pelayanan, kualitas produk, harga,emosional dan kepuasan nasabah
memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,70. Sehingga dapat menjelaskan
bahwa semua indikator ini bersifat reliabel.
D. Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif responden merupakan menganalisis data responden
berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dari jawaban responden terhadap
59
masing-masing indikator pengukur variabel. Analisis deskriptif responden pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kualitas Pelayanan
Dalam penelitian variabel kualitas pelayanan (X1) ini memiliki 14 butir
pernyataan untuk mengukur variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan
nasabah bank BCA Syariah, yaitu:
Tabel 4.11 Fasilitas Pelayanan Yang Diberikan Bank BCA
Syariah Menarik.
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil tabel 4.11 menunjukkan bahwa dari 122 responden
terdapat 10 responden yang menjawab tidak setuju atau sebanyak 8,2%, 29
responden menjawab netral atau sebanyak 23,8%, 61 responden menjawab
setuju atau sebanyak 50% dan 22 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 18%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 50% responden memilih setuju bahwa fasilitas
pelayanan yang diberikan oleh Bank BCA Syariah menarik.
Tabel 4.12 Karyawan Bank BCA Syariah Berpenampilan Rapi dan
Sopan
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TS 10 8,2 8,2 8,2
N 29 23,8 23,8 32,0
S 61 50,0 50,0 82,0
SS 22 18,0 18,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TS 3 2,5 2,5 2,5
N 21 17,2 17,2 19,7
S 53 43,4 43,4 63,1
SS 45 36,9 36,9 100,0
Total 122 100,0 100,0
60
Berdasarkan hasil tabel 4.12 menunjukkan bahwa dari 122 responden
terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 21 responden
menjawab netral atau sebanyak 17,2%, 53 responden menjawab setuju atau
sebanyak 43,4% dan 45 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
36,9%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa reponden yang paling
dominan sebanyak 43,3% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariah berpenampilan rapi dan sopan.
Tabel 4.13 Mesin Antrian, Mesin Penghitung Uang dan Peralatan
Bank BCA Syariah Modern.
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.13 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 6 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 4,9%, 33
responden menjawab netral atau sebanyak 27%, 60 responden menjawab setuju
atau sebanyak 49,2% dan 23 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
18,9%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
dominan sebanyak 49,2% responden setuju bahwa mesin antrian, mesin
penghitung uang dan peralatan yang digunakan Bank BCA Syariah sudah
modern.
Tabel 4.14 Karyawan Bank BCA Syariah Memberikan Layanan Secara
Cepat dan Akurat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TS 6 4,9 4,9 4,9
N 33 27,0 27,0 32,0
S 60 49,2 49,2 81,1
SS 23 18,9 18,9 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 2 1,6 1,6 1,6
N 24 19,7 19,7 21,3
S 49 40,2 40,2 61,5
SS 47 38,5 38,5 100,0
61
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.14 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab tidak setuju sebanyak 1,6%, 24
responden menjawab netral sebanyak 19,7%, 49 responden menjawab setuju
sebanyak 40,2% dan 47 responden menjawab sangat setuju sebanyak 38,5%.
Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling dominan
sebanyak 40,2% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA Syariah
memberikan layanan secara cepat dan akurat.
Tabel 4.15 Karyawan Bank BCA Syariah Memberikan Informasi Secara
Rinci dan Jelas
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.15 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 1,6%, 20
responden menjawab netral atau sebanyak 16,4% , 64 responden menjawab
setuju atau sebanyak 52,5% dan 36 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 29,5%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 52,5% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariah memberikan informasi secara rinci dan jelas.
Tabel 4.16 Karyawan Bank BCA Syariah Tidak Membeda-bedakan
Sikap dan Pelayanan Kepada Semua Nasabah
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TS 2 1,6 1,6 1,6
N 20 16,4 16,4 18,0
S 64 52,5 52,5 70,5
SS 36 29,5 29,5 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 3 2,5 2,5 2,5
N 20 16,4 16,4 18,9
S 67 54,9 54,9 73,8
62
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.16 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 20
responden menjawab netral atau sebanyak 16,4% , 67 responden menjawab
setuju sebanyak atau 54,9% dan 32 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 26,2%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 54,9% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariah tidak membeda-bedakan sikap dan pelayanan kepada semua nasabah.
Tabel 4.17 Karyawan Bank BCA Syariah Memiliki Sikap Yang Ramah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 2 1,6 1,6 1,6
N 17 13,9 13,9 15,6
S 46 37,7 37,7 53,3
SS 57 46,7 46,7 100,0
Total 122 100,0 100,0
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.17 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 1,6%, 17
responden menjawab netral atau sebanyak 13,9% , 46 responden menjawab
setuju atau sebanyak 37,7% dan 57 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 46,7%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 46,7% responden sangat setuju bahwa karyawan
Bank BCA Syariah memiliki sikap yang ramah.
Tabel 4.18 Karyawan Bank BCA Syariah Mampu Merespon setiap
Permintaan Nasabah
SS 32 26,2 26,2 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 4 3,3 3,3 3,3
N 16 13,1 13,1 16,4
63
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.18 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 4 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 3,3%, 16
responden menjawab netral atau sebanyak 13,1%, 63 responden menjawab
setuju atau sebanyak 51,6% dan 39 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 32%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 51,6% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariah mampu merespon setiap permintaan nasabah.
Tabel 4.19 Karyawan Bank BCA Syariah Mampu Menangani
Masalah Pelayanan dengan Baik
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.19 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 3%, 19
responden menjawab netral atau sebanyak 15,6%, 58 responden menjawab
setuju atau sebanyak 47,5% dan 42 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 34,4%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 47,5% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariah mampu menangani masalah pelayanan dengan baik.
S 63 51,6 51,6 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 3 2,5 2,5 2,5
N 19 15,6 15,6 18,0
S 58 47,5 47,5 65,6
SS 42 34,4 34,4 100,0
Total 122 100,0 100,0
64
Tabel 4.20 Karyawan Bank BCA Syariah Memiliki Pengetahuan
Terhadap Bank dan Dapat Dipercaya Oleh Nasabah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.20 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 18
responden menjawab netral atau sebanyak 14,8%, 63 responden menjawab
setuju atau sebanyak 51,6% dan 38 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 31,1%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 51,6% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariah memiliki pengetahuan terhadap bank dan dapat dipercaya oleh
nasabah.
Tabel 4.21 Saya Merasa Aman dan Nyaman Menggunakan Bank BCA
Syariah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.21 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 4 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 3,3%, 14
responden menjawab netral atau sebanyak 11,5%, 61 responden menjawab
setuju atau sebanyak 50% dan 43 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 35,2%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 3 2,5 2,5 2,5
N 18 14,8 14,8 17,2
S 63 51,6 51,6 68,9
SS 38 31,1 31,1 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 4 3,3 3,3 3,3
N 14 11,5 11,5 14,8
S 61 50,0 50,0 64,8
SS 43 35,2 35,2 100,0
Total 122 100,0 100,0
65
paling dominan sebanyak 50% responden setuju bahwa merasa aman dan
nyaman menggunakan Bank BCA Syariah.
Tabel 4.22 Karyawan Bank BCA Syariah Memiliki Cara Komunikasi
Yang Baik
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.22 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 11
responden menjawab netral atau sebanyak 9%, 64 responden menjawab setuju
atau sebanyak 52,5% dan 44 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
36,1%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
dominan sebanyak 52,5% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariah memiliki cara komunikasi yang baik.
Tabel 4.23 Karyawan Bank BCA Syariah Dapat Memahami Keinginan
dan Kebutuhan Nasabah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.23 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, 2 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 1,6%, 16 responden
menjawab netral atau sebanyak13,1%, 62 responden menjawab setuju atau
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 3 2,5 2,5 2,5
N 11 9,0 9,0 11,5
S 64 52,5 52,5 63,9
SS 44 36,1 36,1 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 2 1,6 1,6 2,5
N 16 13,1 13,1 15,6
S 62 50,8 50,8 66,4
SS 41 33,6 33,6 100,0
Total 122 100,0 100,0
66
sebanyak 50,8% dan 41 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
33,6%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
dominan sebanyak 50,8% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariaah dapat memahami keinginan dan kebutuhan nasabah.
Tabel 4.24 Karyawan Bank BCA Syariah Memiliki Waktu
Pengoperasian Yang Nyaman Bagi Nasabah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.24 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, 2 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 1,6%, 19 responden
menjawab netral atau sebanyak15,6%, 53 responden menjawab setuju atau
sebanyak 43,4% dan 47 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
38,5%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
dominan sebanyak 43,4% responden setuju bahwa karyawan Bank BCA
Syariah memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi nasabah.
b. Kualitas Produk
Dalam penelitian variabel Kualitas Produk (X2) ini memiliki 10 butir
pernyataan untuk mengukur variabel kualitas produk terhadap kepuasan
nasabah bank BCA Syariah, yaitu
Tabel 4.25 Merasa Nyaman Menggunakan Produk Bank BCA Syariah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 2 1,6 1,6 2,5
N 19 15,6 15,6 18,0
S 53 43,4 43,4 61,5
SS 47 38,5 38,5 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 5 4,1 4,1 4,9
N 22 18,0 18,0 23,0
67
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.25 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, 5 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 4,1%, 22 responden
menjawab netral atau sebanyak 18%, 62 responden menjawab setuju atau
sebanyak 50,8% dan 32 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
26,2%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
dominan sebanyak 50,8% responden setuju bahwa merasa nyaman
menggunakan produk Bank BCA Syariah.
Tabel 4.26 Saya Merasa Produk Bank BCA Syariah Mudah dan Dapat
Dipahami
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.26 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
1,6%, 6 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 4,9%, 16 responden
menjawab netral atau sebanyak 13,1%, 64 responden menjawab setuju atau
sebanyak 52,5% dan 34 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
27,9%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
S 62 50,8 50,8 73,8
SS 32 26,2 26,2 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 2 1,6 1,6 1,6
TS 6 4,9 4,9 6,6
N 16 13,1 13,1 19,7
S 64 52,5 52,5 72,1
SS 34 27,9 27,9 100,0
Total 122 100,0 100,0
68
dominan sebanyak 52,5% responden setuju bahwa merasa produk Bank BCA
Syariah mudah dan dapat dipahami.
Tabel 4.27 Saya Merasa Produk-Produk Bank BCA Syariah Menarik
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.27 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 8 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 6,6%, 27
responden menjawab netral atau sebanyak 22,1%, 51 responden menjawab
setuju atau sebanyak 41,8% dan 36 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 29,5%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 41,8% responden setuju bahwa merasa produk-
produk Bank BCA Syariah menarik.
Tabel 4.28 Saya Merasa Produk-Produk Yang Ditawarkan Bank BCA
Sudah Sesuai Dengan Syariah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.28 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, 5 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 4,1%, 24 responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 8 6,6 6,6 6,6
N 27 22,1 22,1 28,7
S 51 41,8 41,8 70,5
SS 36 29,5 29,5 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 5 4,1 4,1 4,9
N 24 19,7 19,7 24,6
S 53 43,4 43,4 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
69
menjawab netral atau sebanyak 19,7%, 53 responden menjawab setuju atau
sebanyak 43,4% dan 39 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak 32%.
Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling dominan
sebanyak 43,4% responden setuju bahwa merasa produk-produk yang
ditawarkan Bank BCA Syariah sudah sesuai dengan syariah.
Tabel 4.29 Saya Menggunakan Produk-Produk Bank BCA Karena
Sesuai Dengan Kebutuhan
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.29 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 5 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 4,1%, 24
responden menjawab netral atau sebanyak 19,7%, 56 responden menjawab
setuju atau sebanyak 45,9% dan 37 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 30,3%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 45,9% responden setuju bahwa menggunakan
produk-produk Bank BCA Syariah sudah sesuai dengan kebutuhan.
Tabel 4.30 Saya Merasa Produk-Produk Bank BCA Memiliki Desain
Yang Menarik
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 5 4,1 4,1 4,1
N 24 19,7 19,7 23,8
S 56 45,9 45,9 69,7
SS 37 30,3 30,3 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 7 5,7 5,7 6,6
N 23 18,9 18,9 25,4
S 55 45,1 45,1 70,5
SS 36 29,5 29,5 100,0
Total 122 100,0 100,0
70
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.30 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8% terdapat 7 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 5,7%, 23
responden menjawab netral atau sebanyak 18,9%, 55 responden menjawab
setuju atau sebanyak 45,1% dan 36 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 29,5%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 45,1% responden setuju bahwa merasa produk-
produk Bank BCA Syariah memiliki desain yang menarik.
Tabel 4.31 Bank BCA Syariah Memili Reputasi dan Tanggung Jawab
Yang Baik Dikalangan Nasabah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.31 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 21
responden menjawab netral atau sebanyak 17,2%, 57 responden menjawab
setuju atau sebanyak 46,7% dan 41 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 33,6%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 46,7% responden setuju bahwa Bank BCA Syariah
memiliki reputasi dan tanggung jawab yang baik dikalangan nasabah.
Tabel 4.32 Bank BCA Syariah Cepat Dalam Menangani Keluhan dan
Masalah Yang Dihadapi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 3 2,5 2,5 2,5
N 21 17,2 17,2 19,7
S 57 46,7 46,7 66,4
SS 41 33,6 33,6 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 3 2,5 2,5 3,3
N 18 14,8 14,8 18,0
71
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.32 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8% terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 18
responden menjawab netral atau sebanyak 14,8%, 63 responden menjawab
setuju atau sebanyak 51,6% dan 37 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 30,3%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 51,6% responden setuju bahwa Bank BCA Syariah
cepat dalam menangani keluhan dan masalah yang dihadapi.
Tabel 4.33 Bank BCA Syariah Sudah Menggunakan Produk dengan
Teknologi Yang Canggih
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.33 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
1,6% terdapat 6 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 4,9%, 22
responden menjawab netral atau sebanyak 18%, 53 responden menjawab setuju
atau sebanyak 43,4% dan 39 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
32%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
dominan sebanyak 43,4% responden setuju bahwa Bank BCA Syariah sudah
menggunakan produk dengan teknologi yang canggih.
S 63 51,6 51,6 69,7
SS 37 30,3 30,3 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 2 1,6 1,6 1,6
TS 6 4,9 4,9 6,6
N 22 18,0 18,0 24,6
S 53 43,4 43,4 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
72
Tabel 4.34 Bank BCA Syariah Memiliki Fasilitas Mobile dan Internet
Banking
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.34 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8% terdapat 2 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 1,6%, 17
responden menjawab netral atau sebanyak 13,9%, 63 responden menjawab
setuju atau sebanyak 51,6% dan 39 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 32%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 51,6% responden setuju bahwa Bank BCA Syariah
memiliki fasilitas mobile dan internet banking.
c. Harga
Dalam penelitian variabel harga (X3) ini memiliki 4 butir pernyataan untuk
mengukur variabel harga terhadap kepuasan nasabah bank BCA Syariah, yaitu:
Tabel 4.35 Saya Merasa Harga Yang Ditawarkan Oleh Bank BCA
Syariah Sesuai Dengan Kemampuan Nasabah.
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 2 1,6 1,6 2,5
N 17 13,9 13,9 16,4
S 63 51,6 51,6 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 2 1,6 1,6 1,6
TS 3 2,5 2,5 4,1
N 21 17,2 17,2 21,3
S 71 58,2 58,2 79,5
SS 25 20,5 20,5 100,0
Total 122 100,0 100,0
73
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.35 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
1,6% terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 21
responden menjawab netral atau sebanyak 17,2%, 71 responden menjawab
setuju atau sebanyak 58,2% dan 25 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 20,5%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 58,2% responden setuju bahwa harga yang
ditawarkan oleh Bank BCA Syariah sesuai dengan kemampuan nasabah.
Tabel 4.36 Saya Merasa Bank BCA Syariah Memberikan Harga
Pelayanan Yang Terjangkau
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.36 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0,8%
terdapat 3 responden menjawab tidak setuju sebanyak 2,5%, 23 responden
menjawab netral sebanyak 18,9%, 61 responden menjawab setuju sebanyak
50% dan 34 responden menjawab sangat setuju sebanyak 27,9%. Hasil
penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling dominan
sebanyak 50% responden setuju bahwa merasa Bank BCA Syariah memberikan
harga pelayanan yang terjangkau.
Tabel 4.37 Saya Merasa Bank BCA Syariah Memberikan Harga
Pelayanan Yang Terjangkau
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 3 2,5 2,5 3,3
N 23 18,9 18,9 22,1
S 61 50,0 50,0 72,1
SS 34 27,9 27,9 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 2 1,6 1,6 1,6
TS 1 ,8 ,8 2,5
74
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.37 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
1,6% terdapat 1 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 0,8%, 26
responden menjawab netral atau sebanyak 21,3%, 61 responden menjawab
setuju atau sebanyak 50% dan 32 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 26,2%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 50% responden setuju bahwa merasa Bank BCA
Syariah memberikan harga sesuai dengan kualitas produk yang diberikan.
Tabel 4.38 Saya Merasa Harga Yang Ditawarkan Bank BCA Syariah
Sesuai Dengan Maanfaat Yang Diberikan
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.38 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8% terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 19
responden menjawab netral atau sebanyak 15,6%, 61 responden menjawab
setuju atau sebanyak 50% dan 38 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 31,1%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
N 26 21,3 21,3 23,8
S 61 50,0 50,0 73,8
SS 32 26,2 26,2 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 3 2,5 2,5 3,3
N 19 15,6 15,6 18,9
S 61 50,0 50,0 68,9
SS 38 31,1 31,1 100,0
Total 122 100,0 100,0
75
paling dominan sebanyak 50% responden setuju bahwa merasa harga yang
ditawarkan Bank BCA Syariah sesuai dengan maanfaat yang diberikan.
d. Emosional
Dalam penelitian variabel emosional (X4) ini memiliki 9 butir
pernyataan untuk mengukur variabel emosional terhadap kepuasan nasabah
bank BCA Syariah, yaitu :
Tabel 4.39 Saya Merasa Senang Menggunakan Produk Dari Bank BCA
Syariah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.39 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 4 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 3,3%, 19
responden menjawab netral atau sebanyak 15,6%, 71 responden menjawab
setuju atau sebanyak 58,2% dan 28 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 23%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 58,2% responden setuju bahwa merasa senang
menggunakan produk dari Bank BCA Syariah
Tabel 4.40 Saya Merasa Senang Menggunakan Produk Yang
Ditawarkan Bank BCA Syariah Sesuai Dengan Kebutuhan
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TS 4 3,3 3,3 3,3
N 19 15,6 15,6 18,9
S 71 58,2 58,2 77,0
SS 28 23,0 23,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 2 1,6 1,6 1,6
TS 2 1,6 1,6 3,3
N 23 18,9 18,9 22,1
S 65 53,3 53,3 75,4
SS 30 24,6 24,6 100,0
Total 122 100,0 100,0
76
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.40 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
1,6%, terdapat 2 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 1,6%, 23
responden menjawab netral atau sebanyak 18,9%, 65 responden menjawab
setuju atau sebanyak 53,3% dan 30 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 24,6%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 53,3% responden setuju bahwa merasa senang
menggunakan produk yang ditawarkan Bank BCA Syariah sesuai dengan
kebutuhan.
Tabel 4.41 Saya Merasa Senang Karena Pelayanan Yang Diberikan
Ramah Dan Sopan Sesuai Dengan Harapan
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.41 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 20
responden menjawab netral atau sebanyak 16,4, 55 responden menjawab setuju
atau sebanyak 45,1% dan 43 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
35,2%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
dominan sebanyak 45,1% responden setuju bahwa merasa senang karena
pelayanan yang diberikan ramah dan sopan sesuai dengan harapan.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 3 2,5 2,5 3,3
N 20 16,4 16,4 19,7
S 55 45,1 45,1 64,8
SS 43 35,2 35,2 100,0
Total 122 100,0 100,0
77
Tabel 4.42 Saya Merasa Menggunakan Produk Bank BCA Syariah
Meningkatkan Rasa Kepercayaan Terhadap Diri Sendiri
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.42 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 28
responden menjawab netral atau sebanyak 23%, 51 responden menjawab setuju
atau sebanyak 41,8% dan 39 responden menjawab sangat setuju atau sebanyak
32%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling
dominan sebanyak 41,8% responden setuju bahwa merasa senang
menggunakan produk Bank BCA Syariah meningkatkan rasa kepercayaan
terhadap diri sendiri.
Tabel 4.43 Saya Merasa Kebutuhan Saya Sudah Terpenuhi Oleh Bank
BCA Syariah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 3 2,5 2,5 3,3
N 28 23,0 23,0 26,2
S 51 41,8 41,8 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 7 5,7 5,7 6,6
N 16 13,1 13,1 19,7
S 59 48,4 48,4 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
78
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.43 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, terdapat 7 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 5,7%, 16
responden menjawab netral atau sebanyak 13,1%, 59 responden menjawab
setuju atau sebanyak 48,4% dan 39 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 32%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 48,4% responden setuju bahwa merasa kebutuhan
responden sudah terpenuhi oleh Bank BCA Syariah.
Tabel 4.44 Saya Merasa Kinerja Bank BCA Syariah Sudah Sesuai
Dengan Harapan
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.44 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 24
responden menjawab netral atau sebanyak 19,7%, 50 responden menjawab
setuju atau sebanyak 41% dan 45 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 36,9%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 41% responden setuju bahwa merasa kinerja Bank
BCA Syariah sudah sesuai dengan harapan
Tabel 4.45 Saya Merasa Produk dan Pelayanan Bank BCA Syariah
Membuat Saya Nyaman Dalam Bertransaksi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 3 2,5 2,5 2,5
N 24 19,7 19,7 22,1
S 50 41,0 41,0 63,1
SS 45 36,9 36,9 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TS 2 1,6 1,6 1,6
N 20 16,4 16,4 18,0
S 65 53,3 53,3 71,3
79
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.45 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 1,6%, 20
responden menjawab netral atau sebanyak 16,4%, 65 responden menjawab
setuju atau sebanyak 53,3% dan 35 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 28,7%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 53,3% responden setuju bahwa merasa produk dan
pelayanan Bank BCA Syariah membuat saya nyaman dalam bertransaksi.
Tabel 4.46 Saya Merasa Produk atau Jasa Bank BCA Syariah
Memberikan Rasa Aman
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.46 menunjukkan bahwa dari
122 responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau
sebanyak 0,8%, terdapat 4 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak
3,3%, 19 responden menjawab netral atau sebanyak 15,6%, 59 responden
menjawab setuju atau sebanyak 48,4% dan 39 responden menjawab sangat
setuju atau sebanyak 32%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
responden yang paling dominan sebanyak 48,4% responden setuju bahwa
merasa produk atau jasa Bank BCA Syariah memberikan rasa aman.
SS 35 28,7 28,7 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 4 3,3 3,3 4,1
N 19 15,6 15,6 19,7
S 59 48,4 48,4 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
80
Tabel 4.47 Saya Memilih Bank BCA Syariah Karena Keinginan dan
Ketertarikan Terhadap Produk
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.47 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, terdapat 3 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 2,5%, 19
responden menjawab netral atau sebanyak 15,6%, 60 responden menjawab
setuju atau sebanyak 49,2% dan 39 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 32%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 32% responden setuju bahwa merasa memilih Bank
BCA Syariah karena keinginan dan ketertarikan terhadap produk.
e. Kepuasan Nasabah
Dalam penelitian variabel kepuasan nasabah (Y) ini memiliki 7 butir
pernyataan untuk mengukur variabel kepuasan nasabah yaitu :
Tabel 4.48 Saya Merasa Puas Secara Keseluruhan Terhadap Layanan
Yang Ada Pada Bank BCA Syariah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 3 2,5 2,5 3,3
N 19 15,6 15,6 18,9
S 60 49,2 49,2 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid TS 3 2,5 2,5 2,5
N 18 14,8 14,8 17,2
S 63 51,6 51,6 68,9
SS 38 31,1 31,1 100,0
Total 122 100,0 100,0
81
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.48 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 3 responden menjawab tidak setuju sebanyak 2,5%, 18
responden menjawab netral sebanyak 14,8%, 63 responden menjawab setuju
sebanyak 51,6% dan 38 responden menjawab sangat setuju sebanyak 31,1%.
Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang paling dominan
sebanyak 51,6% responden setuju bahwa merasa puas secara keseluruhan
terhadap layanan yang ada pada Bank BCA Syariah.
Tabel 4.49 Saya Menggunakan Bank BCA Syariah Karena Pelayanan
Yang Diberikan Sesuai Dengan Yang Saya Harapkan
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.49 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
1,6% terdapat 2 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 1,6%, 23
responden menjawab netral atau sebanyak 18,9%, 59 responden menjawab
setuju atau sebanyak 48,4% dan 36 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 29,5%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 48,4% responden setuju bahwa menggunakan Bank
BCA Syariah karena pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan.
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 2 1,6 1,6 1,6
TS 2 1,6 1,6 3,3
N 23 18,9 18,9 22,1
S 59 48,4 48,4 70,5
SS 36 29,5 29,5 100,0
Total 122 100,0 100,0
82
Tabel 4.50 Saya Akan Menggunakan lagi Produk dari Bank BCA
Syariah di Lain Waktu
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.50 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 5 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 4,1%, 26
responden menjawab netral atau sebanyak 21,3%, 52 responden menjawab
setuju atau sebanyak 42,6% dan 39 responden menjawab sangat setuju atau
sebanyak 32%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden yang
paling dominan sebanyak 42,6% responden setuju bahwa akan menggunakan
lagi produk dari Bank BCA Syariah di lain waktu.
Tabel 4.51 Saya Akan Merekomendasikan produk-produk Bank BCA
Syariah Kepada Teman dan Keluarga
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.51 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 2 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
1,6%, terdapat 4 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 3,3%,
terdapat 28 responden menjawab netral atau sebanyak 23%, 48 responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TS 5 4,1 4,1 4,1
N 26 21,3 21,3 25,4
S 52 42,6 42,6 68,0
SS 39 32,0 32,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 2 1,6 1,6 1,6
TS 4 3,3 3,3 4,9
N 28 23,0 23,0 27,9
S 48 39,3 39,3 67,2
SS 40 32,8 32,8 100,0
Total 122 100,0 100,0
83
menjawab setuju sebanyak atau 39,3% dan 40 responden menjawab sangat
setuju atau sebanyak 32,8%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
responden yang paling dominan sebanyak 39,3% responden setuju bahwa akan
merekomendasikan produk-produk Bank BCA Syariah kepadan teman dan
keluarga.
Tabel 4.52 Saya Tidak Pernah Melakukan Keluhan Atas Pelayanan
Bank BCA Syariah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.52 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab sangat tidak setuju atau sebanyak
0,8%, terdapat 4 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 3,3%,
terdapat 26 responden menjawab netral atau sebanyak 21,3%, 56 responden
menjawab setuju atau sebanyak 45,9% dan 35 responden menjawab sangat
setuju atau sebanyak 28,7%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
responden yang paling dominan sebanyak 45,9% responden setuju bahwa tidak
pernah melakukan keluhan atas pelayanan Bank BCA Syariah.
Tabel 4.53 Saya Tetap Bertahan Menggunakan Akan Bank BCA Syariah
Karena Pelayanan Yang Baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid STS 1 ,8 ,8 ,8
TS 4 3,3 3,3 4,1
N 26 21,3 21,3 25,4
S 56 45,9 45,9 71,3
SS 35 28,7 28,7 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TS 4 3,3 3,3 3,3
N 17 13,9 13,9 17,2
S 61 50,0 50,0 67,2
84
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.53 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 4 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 3,3%,
terdapat 17 responden menjawab netral atau sebanyak 13,9%, 61 responden
menjawab setuju atau sebanyak 50% dan 40 responden menjawab sangat setuju
atau sebanyak 32,8%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa responden
yang paling dominan sebanyak 50% responden setuju bahwa tetap bertahan
menggunakan Bank BCA Syariah karena pelayanan yang baik.
Tabel 4.54 Saya Merasa Pelayanan Yang Baik Menyebabkan Reputasi
Bank BCA Syariah Baik Dikalangan Nasabah
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan hasil penelitian tabel 4.54 menunjukkan bahwa dari 122
responden terdapat 1 responden menjawab tidak setuju atau sebanyak 0,8%,
terdapat 21 responden menjawab netral atau sebanyak 17,2%, 50 responden
menjawab setuju atau sebanyak 41% dan 50 responden menjawab sangat setuju
atau sebanyak 41%. Hasil penelitian tersebut menyatakan responden yang
menjawab setuju dan sangat setuju sebanyak 41% merasa bahwa merasa
pelayanan yang baik menyebabkan reputasi Bank BCA Syariah baik dikalangan
nasabah.
SS 40 32,8 32,8 100,0
Total 122 100,0 100,0
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid TS 1 ,8 ,8 ,8
N 21 17,2 17,2 18,0
S 50 41,0 41,0 59,0
SS 50 41,0 41,0 100,0
Total 122 100,0 100,0
85
E. Analisa Korelasi
Berikut ini hasil uji korelasi antara variabel independen dengan variabel
dependen. Uji ini digunakan untuk mengukur seberapa besar korelasi antar variabel
independen dan variabel dependen. kualitas pelayanan adalah hasil uji korelasi:
a. Hasil Uji Korelasi Kualitas Pelayan Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil uji korelasi yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengukur seberapa
besar hubungan antara variabel kualitas pelayanan terhadap variabel kepuasan
nasabah adalah sebagai berikut :
Tabel 4.55 Hasil Uji Korelasi Kualitas Pelayanan
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25, 2019
Berdasarkan tabel 4.55 dapat menunjukkan bahwa pada variabel kualitas
pelayanan terhadap kepuasan nasabah memiliki koefisien korelasi sebesar 0,752.
Sehingga dapat diartikan terjadi hubungan yang positif maka semakin tinggi
kualitas palayanan Bank BCA Syariah maka kepuasan nasabah Bank BCA Syariah
akan meningkat. Nilai 0,752 menunjukkan besarnya koefesien korelasi berada
diposisi dengan rentang 0,60 < 0,799 maka disimpulkan kualitas pelayanan dengan
kepuasan nasabah memiliki hubungan yang kuat. Nilai signifikansi kurang dari
0,05 ( 0,000 < 0,05) dapat diartikan terdapat hubungan langsung yang signifikan
antara kualitas pelayanan Bank BCA Syariah terhadap kepuasan nasabah. Maka
dapat diambil kesimpulan:
1. Hipotesis nol dan Hipotesis alternatif
Hₒ : Kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional tidak memiliki
hubungan terhadap kepuasan nasabah
Correlations
Kepuasan
Nasabah
Kualitas
Pelayanan
Pearson Correlation ,752**
Sig. (2-tailed) ,000
N 122
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
86
Hₐ : Kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional memiliki
hubungan terhadap kepuasan nasabah
2. Pengambilan Keputusan
Signifikansi > 0,05 maka H0 diterima
Signifikansi < 0,05 maka Ha ditolak
3. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa signifikansi kurang dari 0,05 ( 0,000 < 0,05) maka Ho
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan
signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah Bank BCA
Syariah.
b. Hasil Uji Korelasi Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil uji korelasi yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengukur seberapa
besar hubungan antara variabel kualitas produk terhadap variabel kepuasan
nasabah adalah sebagai berikut :
Tabel 4.56 Hasil Uji Korelasi Kualitas Produk
Correlations
Kepuasan
Nasabah
Kualitas Produk Pearson Correlation ,853**
Sig. (2-tailed) ,000
N 122
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25, 2019
Berdasarkan tabel 4.56 dapat menunjukkan bahwa pada variabel kualitas
pelayanan terhadap kepuasan nasabah memiliki koefisien korelasi sebesar 0,853.
Sehingga dapat diartikan terjadi hubungan yang positif maka semakin tinggi
kualitas produk Bank BCA Syariah maka kepuasan nasabah Bank BCA Syariah
akan meningkat. Nilai 0,853 menunjukkan besarnya koefesien korelasi berada
diposisi dengan rentang 0,80 < 1000 maka disimpulkan kualitas produk dengan
kepuasan nasabah memiliki hubungan yang sangat kuat. Nilai signifikansi kurang
87
dari 0,05 ( 0,000 < 0,05) dapat diartikan terdapat hubungan langsung yang
signifikan antara kualitas produk Bank BCA Syariah terhadap kepuasan nasabah.
c. Hasil Uji Korelasi Harga Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil uji korelasi yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengukur seberapa
besar hubungan antara variabel harga terhadap variabel kepuasan nasabah adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.57 Hasil Uji Korelasi Harga
Correlations
Kepuasan
Nasabah
Harga Pearson Correlation ,798**
Sig. (2-tailed) ,000
N 122 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25, 2019
Berdasarkan tabel 4.57 dapat menunjukkan bahwa pada variabel harga
terhadap kepuasan nasabah memiliki koefisien korelasi sebesar 0,798. Sehingga
dapat diartikan terjadi hubungan yang positif maka semakin terjangkau harga yang
diberikan Bank BCA Syariah maka kepuasan nasabah Bank BCA Syariah akan
meningkat. Nilai 0,798 menunjukkan besarnya koefesien korelasi berada diposisi
dengan rentang 0,60 < 0,799 maka disimpulkan kualitas produk dengan kepuasan
nasabah memiliki hubungan yang kuat. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 ( 0,000
< 0,05) dapat diartikan terdapat hubungan langsung yang signifikan antara harga
Bank BCA Syariah terhadap kepuasan nasabah.
d. Hasil Uji Korelasi Emosional Terhadap Kepuasan Nasabah
Hasil uji korelasi yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengukur seberapa
besar hubungan antara varibel emosional terhadap variabel kepuasan nasabah
adalah sebagai berikut :
88
Tabel 4.58 Hasil Uji Korelasi Emosional
Correlations
Kepuasan
Nasabah
Emosional Pearson Correlation ,883**
Sig. (2-tailed) ,000
N 122
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25, 2019
Berdasarkan tabel 4.58 dapat menunjukkan bahwa pada variabel harga
terhadap kepuasan nasabah memiliki koefisien korelasi sebesar 0,883. Sehingga
dapat diartikan terjadi hubungan yang positif maka semakin Bank BCA Syariah
memperhatikan emosional nasabah maka kepuasan nasabah Bank BCA Syariah
akan meningkat. Nilai 0,883 menunjukkan besarnya koefesien korelasi berada
diposisi dengan rentang 0,80 < 1000 maka disimpulkan emosional dengan
kepuasan nasabah memiliki hubungan yang sangat kuat. Nilai signifikansi kurang
dari 0,05 ( 0,000 < 0,05) dapat diartikan terdapat hubungan langsung yang
signifikan antara emosional Bank BCA Syariah terhadap kepuasan nasabah.
F. Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas Data
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi
yang baik adalah berdistribusi normal atau paling tidak mendekati berdistibusi
normal. Terdapat dua cara untuk melakukan uji normalitas untuk mengetahui
atau mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan
cara analisis grafik dan uji statistik. Dalam penelitian ini peneliti melakukan uji
normalitas dengan analisis grafik dan uji statistik menggunakan pengolahan
SPSS 25.0 yang mengahasilkan sebagai berikut:
89
Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas Histogram
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan gambar 4.5 Histogram Regression Standardized Residual
membentuk kurva seperti lonceng yang mengartikan bahwa nilai residual
tersebut dinyatakan normal atau data berdistribusi normal.
Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas Grafik
Sumber : data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan gambar 4.7 dapat dilihat bahwa titik-titik yang menyebar
di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah dengan garis
90
diagonal. Maka model asumsi regresi memenuhi asumsi normalitas dengan
model regresi layak untuk menganalisis variabel-variabel bebas (kualitas
pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional) terhadap variabel terikat
(kepuasan nasabah).
Tabel 4.59 Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan tabel 4.59 hasil uji normalitas menunjukkan bahwa tingkat
signifikasi residual sebesar 0,200 sehingga dapat disimpulkan bahwa model
penelitian memiliki distribusi data normal.
b. Hasil Uji Multikolineritas
Hasil uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Dalam mengetahui hal
tersebut dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor. Untuk
menunjukkan tingkat multikolinearitas yaitu tolerance > 0,10 atau sama dengan
nilai VIF < 10 (Ghozali, 2016 : 103) berikut ini adalah hasil penelitian dari hasil
uji multikolinearitas dengan menggunakan SPSS 25.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 122
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,80265777
Most Extreme Differences Absolute ,054
Positive ,054
Negative -,047
Test Statistic ,054
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
91
Tabel 4.60 Hasil Uji Multikoliniearitas
Berdasarkan table 4.60 masing-masing variabel independen
memiliki VIF dengan nilai < 10 yaitu variabel kualitas pelayanan sebesar
2,488, variabel kualitas produk sebesar 4,625, variabel harga sebesar 3,210
dan variabel emosional sebesar 5,200. Dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi multikolinearitas. Sedangakan nilai Tolerance > 0,10 yaitu varibel
kualitas pelayanan sebesar 0,402, variabel kualitas produk sebesar 0,216,
variabel harga sebesar 0,311 dan variabel emosional sebesar 0,192. Maka
dapat dinyatakan bahwa model regresi linear berganda tidak dapat
multikolinieritas antara variabel independen yang lain sehingga dapat
digunakan untuk penelitian ini.
c. Hasil Uji Heterokedasitas
Uji heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah didalam regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan terhadap
pengamatan lainya. Terdapat 2 cara untuk melakukan uji heterokedasitas
yaitu secara grafik dan secara statistik. Berikut ini adalah uji heterokedasitas:
1. Uji Heterokedasitas Secara Grafik
Dalam mendeteksi ada atau tidakna heterokedasitas dengan
melihat pola yang terdapat pada grafik scatterplot antara SREID dan
ZPREID yaitu dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan sumbu
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Kualitas Pelayanan ,402 2,488
Kualitas Produk ,216 4,625
Harga ,311 3,210
Emosional ,192 5,200
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
92
X adalah residula (Y prediksi – Y sesungguhnya) dan telah di
studengtized (Ghazali, 2016 :152) Berikut ini adalah hasil uji
heterokedasitas secara grafik:
Gambar 4.7 Hasil Uji Heterokedasitas
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan gambar 4.7 menunjukkan bahwa titik-titik meyebar
secara acak, tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar
diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedasitas pada model regresi
sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi kepuasan
berdasarkan bebas.
2. Hasil Uji Heterokedasitas Secara Statistik
Uji heterokedasitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji
Glesjer yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan terhadap
pengamatan yang lain. Jika terjadi koefisien korelasi dari masing-
masing variabel independen ada yang sigifikan pada tingkat kekeliruan
dibawah 0,05 mengindikasikan adanya gejala heterokedasitas dan
sebaiknya jika nilai signifikansi diatas 0,05 maka itu mengindentifikasi
tidak adanya gejala heterokedasitas. Berikut ini adalah hasil uji glesjer:
93
Tabel 4.61 Hasil Uji Heterokedasitas
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.61 menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk
variabel kualitas pelayanan sebesar 0,325, variabel kualitas produk
sebesar, 0,566, vartiabel harga sebesar 0,178 dan variabel emosional
sebesar 0,959. Data tersebut menunjukkan semua variabel bebas
memiliki tingkat signifikansi >0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa model regresi tidak terjadi heterokedasitas atau disebut
homokedasitas.
G. Hasil Uji Hipotesis
a. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Pengujian hipotesis secara parsial pada dasarnya untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat
berdasarkan hasil perhitungan uji, jika uji t hitung < t tabel, maka H0
diterima, jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak. Dalam menentukan t tabel
dapat melihat pada tabel statistik pada signifikansi 0,05/2 = 0,025 (uji 2 sisi)
dengan df = n-k-1 atau 122-4-1 = 117. Maka didapat t tabel sebesar 1,980.
Selain itu, pengambilan keputusan berdasarkan signifikansi adalah jika sig
> 0,05 maka H0 diterima, jika sig < 0,05 maka H0 ditolak (Priyatno,2010 :
87) berikut ini adalah hasil uji t pada penelitian ini :
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,866 ,852 1,017 ,311
Kualitas
Pelayanan
,023 ,023 ,142 ,989 ,325
Kualitas Produk ,021 ,036 ,113 ,575 ,566
Harga -,097 ,071 -,222 -1,355 ,178
Emosional -,002 ,044 -,011 -,052 ,959
a. Dependent Variable: RES1
94
Tabel 4.62 Hasil Uji Sigfinkansi Parsial ( Uji t)
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.62 hasil uji t menunjukkan bahwa untuk mengetahui
besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut :
1. Pengaruh variabel kualitas pelayanan (X1) terhadap kepuasan nasabah
(Y)
Hipotesisnya :
Hₒ : Kualitas pelayanan tidak berpengaruh secara parsial terhadap
kepuasan nasabah.
Hₐ : Kualitas Pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan
nasabah.
Berdasarkan tabel 4.62 hasil uji t yang sudah dilakukan peneliti
menunjukkan bahwa nilai t hitung memiliki p-value 0,030 < 0,05
artinya signifikan, sedangkan nilai t tabel dapat dihitung pada pada
tabel t-test dengan ɑ = 0,05 dan df = 117 maka didapat t tabel sebesar
1,980. Nilai uji t didapat sebesar 2,203 > 1,980. Sehingga dapat
disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang mengartikan secara parsial
berpengaruh signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan
nasabah.
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,020 1,350 ,015 ,988
Kualitas
Pelayanan
,080 ,036 ,133 2,203 ,030
Kualitas
Produk
,177 ,058 ,254 3,078 ,003
Harga ,246 ,113 ,150 2,176 ,032
Emosional ,350 ,069 ,443 5,069 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
95
2. Pengaruh variabel kualitas produk (X2) terhadap kepuasan nasabah (Y)
Hipotesisnya :
Hₒ : Kualitas Produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap
kepuasan nasabah.
Hₐ : Kualitas Produk berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan
nasabah.
Berdasarkan tabel 4.62 hasil uji t yang sudah dilakukan peneliti
menunjukkan bahwa nilai t hitug memiliki p-value 0,003 < 0,05 artinya
signifikan, sedangkan nilai t tabel dapat dihitung pada tabel t-test
dengan ɑ = 0,05 dan df = 117 maka didapat t tabel sebesar 1,980. Nilai
uji t didapat sebesar 3,078 > 1,980. Sehingga dapat disimpulkan H0
ditolak dan Ha diterima yang mengartikan secara parsial berpengaruh
signifikan antara kualitas produk terhadap kepuasan nasabah.
3. Pengaruh variabel harga (X3) terhadap kepuasan nasabah (Y)
Hipotesisnya :
Hₒ : Harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
Hₐ : Harga berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
Berdasarkan tabel 4.62 hasil uji t yang sudah dilakukan peneliti
menunjukkan bahwa nilai t hitung memiliki p-value 0,032 < 0,05
artinya signifikan, sedangkan nilai t tabel dapat dihitung pada pada
tabel t-test dengan ɑ = 0,05 dan df = 117 maka didapat t tabel sebesar
1,980. Nilai uji t didapat sebesar 2,176 > 1,980. Sehingga dapat
disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang mengartikan secara parsial
berpengaruh signifikan antara harga terhadap kepuasan nasabah.
4. Pengaruh variabel emosional (X4) terhadap kepuasan nasabah (Y)
Hipotesisnya :
Hₒ : Emosional tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan
nasabah.
Hₐ : Emosional berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah.
96
Berdasarkan tabel 4.62 hasil uji t yang sudah dilakukan peneliti
menunjukkan bahwa nilai t hitung memiliki p-value 0,000 < 0,05
artinya signifikan, sedangkan nilai t tabel dapat dihitung pada pada
tabel t-test dengan ɑ = 0,05 dan df = 117 maka didapat t tabel sebesar
1,980. Nilai uji t didapat sebesar 5,069 > 1,980. Sehingga dapat
disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang mengartikan secara parsial
berpengaruh signifikan antara emosional terhadap kepuasan nasabah.
b. Hasil Uji Signifikansi Simultas ( Uji F)
Pengujian hipotesis secara simultan pada dasarnya bertujuan untuk
mengukur variabel independen secara bersamaa-sama terhadap variabel
dependen, untuk mengambil keputusan apakah H0 diterima dan Ha ditolah
dengam melihat perbandingan F hitung dan F tabel. Jika F hitung < Ftabel,
maka H0 diterima. Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak. Untuk
mengetahui F tabel maka dapat dicari pada tabel statistik dengan df 1 (
Jumlah kelompok data -1) dan df 2 ( jumlah data -3), maka hasil yang dapat
diperoleh adalah df 1 = 4 dan df 2 = (122 - 4 - 1) = 117 yaitu, 2,45 ( Priyatno,
2010 : 115). Berikut adalah hasil uji F pada penelitian ini :
Tabel 4.63 Hasil Uji Signifikansi F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1891,228 4 472,807 140,688 ,000b
Residual 393,199 117 3,361
Total 2284,426 121
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. Predictors: (Constant), Emosional, Kualitas Pelayanan, Harga , Kualitas Produk
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.63 hasil uji F menunjukkan bahwa untuk mengetahui
besarnya pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan
emosional secara simultan terhadap kepuasan nasabah. Maka hipotesisnya:
H0 : Kualitas pelayanan, kulitas produk, harga dan emosional tidak
berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan nasabah.
97
Ha : Kualitas pelayanan, kulitas produk, harga dan emosional berpengaruh
secara simultan terhadap kepuasan nasabah.
Berdasarkan pada tabel 4.63 nilai F hitung didapat sebesar 140,668 > 2,45
dan signifkansi 0,000 < 0,05.sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha
diterima. Maka dapat diartikan bahwa variabel kualitas pelayanan, kualitas
produk, harga dan emosional secara simultan bepengaruh signifikan
terhadap variabel kepuasan nasabah Bank BCA Syariah.
c. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa
jauh kemampuan variabel independen menerangakan variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Jika R2 semakin
besar, maka persentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan
oleh variabel bebas (X) semakin tinggi. Begitupun sebaliknya, apabila R2
semkin kecil, maka persentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang
disebabkan variabel bebas (X) semakin rendah (Ghozali, 2016 : 95).
Tabel 4.63 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.63 hasil uji koefisien determinasi (R2) didapat sebesar
0,822. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel independen yaitu kualitas
pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional dapat menjelaskan sebesar
82,2 % terhadap variabel dependen yaitu kepuasan nasabah, sedangkan
sisanya yaitu sebesar 17,8 dengan dasar perhitungan (100% - 82,2%)
dijelasakan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam analisa atau
penelitian regresi ini.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,910a ,828 ,822 1,833
a. Predictors: (Constant), Emosional, Kualitas Pelayanan, Harga , Kualitas Produk
98
H. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Pegujian persyaratan analisis dan asumsi klasik dasar regresi yang telah
dilakukan sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel tersebut memenuhi
kualifikasi persaratan dan asumsi tersebut. penelitian ini dilanjutkan dengan melaukan
pengujia signifikansi model dan interpretasi model regresi. Hasil pengujian regresi
linear berganda adalah sebagai berikut:
Tabel 4.64 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Sumber : Data diolah dengan SPSS 25,2019
Berdasarkan tabel 4.64 hasil uji regeresi linear berganda pada tabel maka dapat dibuat
persamaan suatu regresi sebagai berikut :
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3X3 + e
Y = 0,020 + 0,080 X1 + 0,177 X2 + 0,246 X3 + 0,350 X4 + e
Keterangan :
Y = Kepuasan Nasabah
X1 = Kualitas Pelayanan
X2 = Kualitas Produk
X3 = Harga
X4 = Emosional
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,020 1,350 ,015 ,988
Kualitas
Pelayanan
,080 ,036 ,133 2,203 ,030
Kualitas
Produk
,177 ,058 ,254 3,078 ,003
Harga ,246 ,113 ,150 2,176 ,032
Emosional ,350 ,069 ,443 5,069 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
99
B1 = Koefisien Kualitas Pelayanan
B2 = Koefisien Kualitas Produk
B3 = Koefisien Harga
B4 = Koefisien Emosional
e = Standart error
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
1. Nilai konstanta persamaan linear didapatkan sebesar 0,020 hal ini berarti
apabila nilai variabel yang terdiri dari variabel kualitas pelayanan, kualitas
produk, harga dan emosional konstan atau tetap, maka nilai variabel kepuasan
nasabah nilainya meningkat sebesar 0,020.
2. Nilai koefisien regresi variabel kualitas pelayanan (B1) sebesar 0,080 berarah
positif menunjukkan bahwa jika variabel kualitas pelayanan meningkat satu
satuan dengan asumsi varibel lainya tetap , maka kepuasan nasabah akan
mengalami peningkatan sebesar 0,080.
3. Nilai koefisien regresi variabel kualitas produk (B2) sebesar 0,177 berarah
positif menunjukkan bahwa jika variabel kualitas produk meningkat satu
satuan dengan asumsi varibel lainya tetap , maka kepuasan nasabah akan
mengalami peningkatan sebesar 0,177.
4. Nilai koefisien regresi variabel harga (B3) sebesar 0,246 berarah positif
menunjukkan bahwa jika variabel harga meningkat satu satuan dengan asumsi
varibel lainya tetap , maka kepuasan nasabah akan mengalami peningkatan
sebesar 0,246.
5. Nilai koefisien regresi variabel emosiona (B4) sebesar 0,350 berarah positif
menunjukkan bahwa jika variabel emosional meningkat satu satuan dengan
asumsi varibel lainya tetap , maka kepuasan nasabah akan mengalami
peningkatan sebesar 0,350.
100
I. Interpretasi Hasil Penelitian
Berdasarkan analisa korelasi dan uji regresi linear berganda yang telah
dilakukan oleh peneliti maka mendapatkan hasil sebagai berikut :
1. Hubungan Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah
Dalam penelitian ini pada analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah yaitu sebesar
0,752. Dalam kriteria tingkat korelasi memiliki hubungan yang kuat. Pada hasil
uji regresi linear berganda terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial
antar variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah yang dibutikan
dengan hasil uji t yang dimana t hitung pada variabel kualitas pelayanan sebesar
2,203 dan t tabel sebesar 1,985. Sehinga dapat diketahui bahwa t hitung > t tabel
dan nilai signifikanya sebesar 0,030 < 0,05.
Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Basalamah dkk,
2018) yang meneliti The Effect Of service Quality and Relationshop Marketing
Towards Customer Loyalty For Sharia Banking dimana variabel kualitas
pelayanan terhadap kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan. Hal ini
juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Hamzah dkk, 2017) yang
meneliti Customer satisfaction on Islamic Banking bahwa variabel kualitas
pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelayanan
memiliki hubungan dan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Bank BCA
Syariah yang dapat diartikan kualitas pelayanan memiliki keterkaitan dengan
kepuasan nasabah karena dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen serta memberikan layanan sesuai dengan
harapan konsumen merupakan cara untuk memberikan kepuasan terhadap
nasabah khususnya nasabah Bank BCA Syariah.
2. Hubungan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah
Dalam penelitian ini pada analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah yaitu sebesar
101
0,853. Dalam kriteria tingkat korelasi memiliki hubungan yang sangat kuat.
Pada hasil uji regresi linear berganda terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antar variabel kualitas produk terhadap kepuasan nasabah yang
dibutikan dengan hasil uji t yang dimana t hitung pada variabel kualitas produk
sebesar 3,078 dan t tabel sebesar 1,985. Sehinga dapat diketahui bahwa t hitung
> t tabel dan nilai signifikanya sebesar 0,003 < 0,05.
Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh ( Setiawan dkk,
2017) yang meneliti Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan
Kepercayaan Terhadap Kepuasan Nasabah dan Loyalitas Nasabah dengan
Kepuasan Sebagai Variabel Intervening . Pada variabel kualitas produk
memberikan pengaruh terhadap kepuasan nasabah. Hal ini sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh (Sembiring dkk, 2014) menyatakan kualitas
produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas produk
memiliki hubungan dan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Bank BCA
Syariah yang dapat diartikan kualitas produk memiliki keterkaitan dengan
kepuasan nasabah karena apabila kualitas produk mengalami peningkatan atau
penururnan akan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Kualitas produk
yang memiliki bervariasi, menyesuaikan dengan kebutuhan dan keingin
nasabah maka akan berpengaruh dan meningkatkan kepuasan konsumen.
3. Hubungan Harga Terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah
Dalam penelitian ini pada analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara harga terhadap kepuasan nasabah yaitu sebesar 0,798. Dalam
kriteria tingkat korelasi memiliki hubungan yang kuat. Pada hasil uji regresi
linear berganda terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antar variabel
harga terhadap kepuasan nasabah yang dibuktikan dengan hasil uji t yang
dimana t hitung pada variabel harga sebesar 2,176 dan t tabel sebesar 1,985.
Sehinga dapat diketahui bahwa t hitung > t tabel dan nilai signifikanya sebesar
0,030 < 0,05.
102
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
(Yanuar dkk, 2016) yang menyatakan variabel harga berpengaruh terhadap
kepuasan nasabah. Hal ini juga sejalan dengan penelitian (Manapiring, 2016)
menyatakan bahwa variabel harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa harga memiliki hubungan
dan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Syariah yang dapat
diartikan setiap peningkatan dan penurunan harga akan berpengaruh terhadap
kepuasan nasabah. Harga yang diberikan kepada nasabah memiliki
keterjangkauan, harga yang bersaing, harga yang sesuai dengan nilai maanfaat
produk akan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah khususnya nasabah Bank
BCA Syariah.
4. Hubungan Emosional Terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah
Dalam penelitian ini pada analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara emosional terhadap kepuasan nasabah yaitu sebesar 0,883.
Dalam kriteria tingkat korelasi memiliki hubungan yang sangat kuat. Pada hasil
uji regresi linear berganda terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial
antar variabel emosional terhadap kepuasan nasabah yang dibuktikan dengan
hasil uji t yang dimana t hitung pada variabel harga sebesar 5,069 da t tabel
sebesar 1,985. Sehinga dapat diketahui bahwa t hitung > t tabel dan nilai
signifikanya sebesar 0,000 < 0,05.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
(Oktaviani, 2014) yang menyatakan bahwa variabel emosional mempengaruhi
kepuasan pelanggan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emosional
memiliki hubungan dan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah Bank BCA
Syariah yang dapat diartikan emosional memiliki keterkaitan dengan kepuasan
nasabah karena apabila bank BCA Syariah memperhatikan emosional nasabah
akan berpengaruh terhadap kepuasan nasabahnya.
103
5. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Harga dan Emosional Terhadap
Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah.
Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan secara simultan antara variabel kualitas pelayanan, kualitas produk,
harga dan emosional terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Syariah. Dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan dibuktikan saat uji statistik f dimana
f hitung > f tabel yaitu, 140,668 > 2,46 sehingga dapat disimpulkan Ha diterima
dan H0 ditolak. Dari data tersebut maka dapat diartikan bahwa variabel kualitas
pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional secara simultan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank BCA Syariah.
Berdasarkan nilai (R2) sebesar 0,882. Hasil ini berarti bahwa variabel
independen yaitu kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional
dapat menjelaskan 82,2% terhadap variabel dependen, sedangkan 17,8% (100%
- 82,2%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan kedalam penelitian
ini. Pada variabel bebas memiliki satu kesatuan yang dapat menginkatkan
kepuasan nasabah Bank BCA Syariah. Jika terdapat salah satu dari variabel
independen berubah baik meningkat atau pun menurun maka akan
mempengaruhi kepuasan nasabah khususnya nasabah Bank BCA Syariah.
104
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisis hubungan dan pengaruh
kualitas pelayanan, kualitas produk, harga dan emosional terhap kepuasan nasabah
Bank BCA Syariah Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan berdasarkan uji analisis
korelasi dan hasil uji regresi linear yaitu:
1. Hasil pengujian berdasarkan analisa korelasi menunjukkan bahwa variabel
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Produk (X2) Harga (X3) dan Emosional (X4)
memiliki hubungan terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah (Y)
2. Hasil pengujian berdasarkan uji t menunjukkan bahwa variabel Kualitas
Pelayanan (X1), Kualitas Produk (X2), Harga (X3) dan Emosional (X4)
berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah
(Y).
3. Hasil pengujian berdasarkan uji F menunjukkan bahwa variabel Kualitas
Pelayanan (X1), Kualitas Produk (X2), Harga (X3) dan Emosional (X4)
berpengaruh secara simultan terhadap Kepuasan Nasabah Bank BCA Syariah
(Y).
4. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang
paling dominan dan yang paling berpengaruh terhadap kepuasana nasabaha (Y)
adalah variabel Emosional (X4).
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dari kesimpulan dan data diatas, maka berikut
ini adalah berbagai saran yang diajukan oleh peneliti:
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya dan
peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel-variabel terkait dengan yang
memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kepuasan nasabah dan lebih banyak
105
menambah referensi serta dapat menggunakan metode baru selain kuesioner
agar bisa mendapatkan hasil yang lebih objektif, misalnya dengan cara
wawancara dan juga menambah responden agar semakin objektif. Hal ini perlu
dilakukan agar penelitian ini berkembang bagi dunia akademisi kedepanya.
2. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden Bank BCA Syariah
setuju bahwa kualitas pelayanan memiliki hubungan dan berpengaruh terhadap
kepuasan nasabah. oleh karena itu, Bank BCA Syariah harus memberikan
kualitas pelayanan yang terbaik dengan memahami apa yang diinginkan dan
dibutuhkan oleh nasabahnya sehingga dapat meningkatkan kepuasan nasabah.
3. Berdasarkan hasil yang telah di teliti sebagian besar responden setuju bahwa
kualitas produk memiki hubungan dan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah
maka Bank BCA Syariah perlu memberikan kualitas produk yang variatif,
inovatif serta memahami kebutuhan nasabah Bank BCA Syariah.
4. Berdasarkan hasil yang telah di teliti harga memiliki hubungan dan berpengaruh
terhadap kepuasan nasabah. oleh karena itu, Bank BCA Syariah harus
memberikan harga yang terjangkau sehingga dapat memenuhi kebutuhan
nasabah sehinggan akan meningkatkan kepuasan nasabah Bank BCA Syariah.
5. Berdasarkan hasil penelitian bahwa emosional memiliki hubungan dan
pengaruh terhadap kepuasan nasabah. oleh karena itu, Bank BCA Syariah harus
lebih mengutamakan memperhatikan emosional nasabah dengan membangun
kedekatan emosional terhadap nasabah sehingga akan meningkatkan kepuasan
nasabah.
106
Daftar Pustaka
Buku:
Akdon, dan Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan
Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta.
Budiasih, Yanti. 2012. Statistika deskriptif Untuk Ekonomi & Bisnis. Edisi Pertama.
Tangerang : Jelajah Nusa.
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen (Implikasi pada Strategi
Pemasaran). Yogyakarta : Graha Ilmu.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23.
Edisi 8. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Irawan, Handi. 2009. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Edisi kedua. Jakarta : Elex
Media Komputindo.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 13.
Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 1. Jakarta :
Erlangga.
Lovelock, Christopher.dkk. 2013. Pemasaran Jasa. jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Lupioyadi, Rambat. 2014. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 3. Jakarta : Salemba
Empat.
Nurhasanah, Siti. 2016. Praktikum Statistika 1 Untuk Ekonomi dan Bisnis Aplikasi
dengan Ms Excel dan SPSS. Jakarta : Salemba Empat.
Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian
dengan SPSS. Yogyakarta : Gaya Media.
107
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen : Pendekatan Praktis
Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
Sjahdeini,Sutan Remi. 2014. Perbankan Syariah. Edisi 1. Jakarta : PRENADAMEDIA
GROUP.
Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi. Yogyakarta : Andi.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2013. Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen.
Yogyakarta : CAPS ( Center For Academic Publishing Service).
Sunyoto, Danang. 2013. Teori Kuesioner & Analisis Data (Untuk Pemasaran Dan
Perilaku Konsumen). Yogyakarta : Graha Ilmu.
Suryani, Tatik. 2017. Manajemen Pemasaran Strategik Bank Di Era Golabal
Menciptakan Nilai Unggul Untuk Kepuasan Nasabah. Jakarta :
PrenadaMedia Group.
Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa (Prinsip, Penerapan, penelitian). Bandung:
Andi.
Jurnal :
Basalamah, Muhammad Ridwan,dkk 2018. The Effect OF Service Quality And
Relationship Marketing Towards Customer Loyalty For Sharia Banking
(Sharia Bankng Study In Makassar Indonesia. EconJounals. Vol.8. Issue.1
.
Dulkhatif, dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan dan Lokasi
Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Penyedia Jasa Internet Study PT
Noken Mulia Tama Semarang. Journal of Management. Vol.2. No.2.
Hamzah, Noradiva, dkk. 2015. Customer Satisfaction On Islamic Banking System.
Journal Of Economic. Bussiness and Management. Vol.3. No.1.
108
Hidayat, Rahmat. 2009. Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk Dan Nilai
Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.Vol.11. No.1.
Manampiring, Andreas S, dkk.2016. Analisis Produk, Harga, Lokasi, Promosi,
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Kartu Kredit PT Bank Mandiri TBK.
Manado. Jurnal Riset Ekonomi.Manajemen, Bisnis dan Akuntansi. Vol.4,
No.2.
Oktaviani, Winda. 2014. Pengaruh Kualitas Layanan, Emosional Pelanggan dan
Kemudahan Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Pelanggan. Jurnal
Ilmu Manajemen, Vol.4, No.1.
Pramana, I Gede Yogi dan Ni Made Rastini. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepercayaan Nasabah Dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri
Cabang Veteran Denpasar Bali” E-Jurnal Manajemen Unud. Vol 5. No.1.
Rini, Endang Sulistya dan Yeni Absah. 2015. Analisis Penciptaan Loyalitas Melalui
Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional Dan
Spiritual, Terhadap Kepuasan Nasabah PT Bank Sumut Syariah Cabang
Utama Medan. Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis.Vol.2. No.1.
Rizal, Sofyan. 2012. Strategi Alternatif Marketing Perbankan dan Lembaga Keuangan
Syariah. Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah. Vol. IV. No.1.
Sari, Ayu Frizka Novi Permata. 2014. Pengaruh Service Quality Dan Emotional
Factor Terhadap Kepuasan Pengunjung Pada The Laguna A, Luxuary
Collection Resort &SPA Nusa Dua Tahun 2014. Jurnal Pendidikan
Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha. vol.4. No.1.
Sembiring, Inka Janita, dkk. 2014. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan.
Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.15. No.1.
Setiawan, Heri, dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan
Kepercayaan Terhadap Kepuasan Nasabah Dan Loyalitas Nasabah
Dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Intervening. Journal Of
Management. Vol. 2. No.2.
Susilo, Heri, dkk. 2018. Analisis Pengaruh Harga Kualitas Pelayanan, Promosi Dan
Kepercayaan Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Keputusan
109
Berkunjung Sebagai Variabel Intervening di Hotel Amanda Hills
Bandungan. Journal Of Management, Vol.4. No.4.
Wahyu, Agung Hardi dan Eddy Supriyadinata Gorda. 2017. Kualitas Produk, Kualitas
Pelayanan Terhadap Word Of Mouth Dengan Kepuasan Konsumen Dan
Loyalitas Pelanggan Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmiah
Manajemen Bisnis. Vol.2. No.2.
Yanuar, Masnia Mahardi, dkk. 2017. Dampak Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Optik Marlin Cabang
Jember. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia. Vol.3. No.1.
Website :
Market Share Perbankan Syariah
https://www.ojk.go.id diakses pada 15 agustus 2019
Profil dan Data Perusahaan BCA Syariah
https://www.bcasyariah.co.id diakses pada tanggal 20 agustus 2019
Statistika 10 Negara Jumlah Penduduk Islam Terbesar
https://www.The Pew Forum on Religion Public Life diakses pada tanggal 10 juni 2019
110
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian
LEMBAR KUESIONER
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir saya, maka dengan ini :
Nama : Nadya Safira Aliyanto
NIM : 11150850000023
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis / Perbankan Syariah
Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Judul Skripsi : Hubungan Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk,
Harga dan Emosional terhadap Kepuasan Nasaba Bank
BCA Syariah
Saya memohon untuk kesediaan dan waktunya untuk mengisi kuesioner yang telah di
sediakan sebagai bahan penelitian dan pengumpulan data sesuai dengan judul skripsi.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terimakasih.
Wasalamu’alaikkum Wr.Wb
Petunujuk pengisian kuesioner
1. Isilah data diri sebelum melakukan pengisian kuesioner.
2. Beri tanda check list (√) pada pilihan yang sesuai dengan pendapat anda
3. Pilih hanya satu jawaba untuk setiap pertanyaan
Identitas Responden
1. Nama Responden : ……………………………
2. Jenis Kelamin : …..………………………..
3. Usia : …………… Tahun
4. Alamat : ……………………………
111
SCREENING
1. Apakah anda pengguna bank BCA Syariah lebih dari 6 bulan?
Ya, lanjutkan untuk mengisi kuesioner Tidak, tidak perlu di
lanjutkan.
KUALITAS PELAYANAN (X1)
No. Pernyataaan Penilaian
STS TS N S SS
1 Fasilitas pelayanan yang diberikan Bank BCA
Syariah menarik.
2 Karyawan Bank BCA Syariah berpenampilan
rapi dan sopan.
3
Mesin antrian, mesin penghitung uang dan
peralatan yang digunakan Bank BCA Syariah
sudah modern.
4 Karyawan Bank BCA Syariah memberikan
layanan secara cepat dan akurat.
5 Karyawan Bank BCA Syariah memberikan
informasi secara rinci dan jelas.
6
Karyawan Bank BCA Syariah tidak membeda-
bedakan sikap dan pelayanan kepada semua
nasabah
7 Karyawan Bank BCA Syariah memiliki sikap
yang ramah.
8 Karyawan Bank BCA Syariah siap dalam
merespon setiap permintaan nasabah
9 Karyawan Bank BCA Syariah mampu
menangani masalah pelayanan dengan baik.
10
Karyawan Bank BCA Syariah memiliki
pengetahuan terhadap bank dan dapat
dipercaya oleh nasabah.
11 Saya merasa aman dan nyaman menggunakan
Bank BCA Syariah
12 Karyawan Bank BCA Syariah memiliki cara
komunikasi yang baik.
13
Karyawan Bank BCA Syariah dapat
memahami keinginan dan kebutuhan nasabah
14
Karyawan Bank BCA Syariah memiliki waktu
pengoperasian yang nyaman bagi nasabah.
112
KUALITAS PRODUK (X2)
15
Saya merasa nyaman menggunakan produk
Bank BCA Syariah
16 Saya merasa produk pada Bank BCA Syariah
mudah dan dapat dipahami.
17 Saya merasa produk-produk Bank BCA
Syariah menarik.
18
Saya merasa produk-produk yang ditawarkan
Bank BCA Syariah sudah sesuai dengan
syariah
19 Saya menggunakan produk-produk Bank BCA
Syariah karena sesuai dengan kebutuhan.
20 Saya merasa produk-produk Bank BCA
Syariah memiliki desain yang menarik.
21 Bank BCA Syariah memiliki reputasi dan
tanggung jawab yang baik dikalangan nasabah.
22 Bank BCA syariah cepat dalam menangani
keluhan dan masalah yang dihadapi nasabah.
23 Bank BCA Syariah sudah menggunakan
produk dengan teknologi yang canggih.
24 Bank BCA Syariah memiliki fasilitas mobile
dan internet banking.
HARGA (X3)
25
Saya merasa harga yang ditawarkan oleh bank
BCA Syariah sesuai dengan kemampuan
nasabah
26 Saya merasa Bank BCA Syariah memberikan
harga pelayanan yang terjangkau.
27
Saya merasa Bank BCA Syariah memberikan
harga sesuai dengan kualitas produk yang
diberikan.
28
Saya merasa harga yang ditawarkan Bank BCA
Syariah sesuai dengan maanfaat yang
diberikan.
EMOSIONAL (X4)
29 Saya merasa senang menggunakan produk dari
Bank BCA Syariah.
30
Saya merasa senang menggunakan produk
yang ditawarkan Bank BCA Syariah sesuai
dengan kebutuhan
113
31
Saya merasa senang karena pelayanan yang
diberikan ramah dan sopan sesuai dengan
harapan.
32
Saya merasa menggunakan produk Bank BCA
Syariah meningkatkan rasa kepercayaan
terhadap diri sendiri
33 Saya merasa kebutuhan saya sudah terpenuhi
oleh Bank BCA Syariah.
34 Saya merasa kinerja Bank BCA Syariah sudah
sesuai dengan harapan.
35
Saya merasa produk dan pelayanan Bank BCA
Syariah membuat saya nyaman dalam
bertransaksi
36 Saya merasa produk atau jasa Bank BCA
sayariah memberikan rasa aman.
37
Saya memilih Bank BCA Syariah kerana
keinginan dan ketertarikan terhadap produk
KEPUASAAN NASABAH (Y)
38 Saya merasa puas secara keseluruhan terhadap
layanan yang ada pada Bank BCA Syariah
39
Saya menggunakan Bank BCA Syariah karena
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang
saya harapkan
40 Saya akan menggunakan lagi produk dari Bank
BCA Syariah di lain waktu.
41 Saya akan merekomendasikan produk-produk
Bank BCA Syariah kepada teman dan keluarga
42 Saya tidak pernah melakukan keluhan atas
pelayanan Bank BCA Syariah.
43 Saya tetap bertahan menggunakan Bank BCA
Syariah karena pelayanan yang baik.
44
Saya merasa pelayanan yang baik
menyebabkan reputasi Bank BCA Syariah baik
dikalangan nasabah.
114
Lampiran 2 – Data Input
Responden Kualitas Pelayanan total.X1
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 total.X1
1 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 63
2 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 61
3 5 4 3 5 4 3 3 4 5 4 3 3 4 5 55
4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 5 4 54
5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 5 3 2 58
6 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 64
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
9 5 4 3 4 4 3 5 3 5 3 2 2 1 1 45
10 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 66
11 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
12 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 46
13 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 64
14 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43
15 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 61
16 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 47
17 4 5 4 3 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 54
18 5 4 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 61
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 67
20 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
21 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 57
22 4 3 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 3 4 57
23 2 3 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 58
115
24 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 51
25 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 47
26 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 3 4 49
27 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 56
28 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 52
29 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 51
30 4 4 3 5 3 3 4 4 3 3 5 4 3 4 52
31 4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 62
32 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 50
33 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 58
34 3 5 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 55
35 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 64
36 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 56
37 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 5 5 58
38 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 42
39 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 58
40 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 53
41 2 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 55
42 4 4 3 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 59
43 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 53
44 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 56
45 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 61
46 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 57
47 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 56
48 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 33
49 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 60
116
50 3 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 60
51 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 62
52 3 5 4 5 3 4 3 4 4 3 4 3 5 5 55
53 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 63
54 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 4 5 4 61
55 4 5 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 4 62
56 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 45
57 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 64
58 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 61
59 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 64
60 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 61
61 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 5 61
62 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 35
63 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 63
64 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 35
65 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 64
66 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 53
67 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 57
68 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 4 4 61
69 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 64
70 3 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 56
71 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
72 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 63
73 4 4 3 3 4 4 5 4 3 5 5 4 3 3 54
74 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 66
75 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
117
76 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 67
77 4 5 2 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 3 51
78 3 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
79 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 65
80 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 53
81 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 46
82 5 4 5 5 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 62
83 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 66
84 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 55
85 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 66
86 3 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 57
87 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 63
88 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 64
89 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 65
90 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 62
91 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 56
92 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 62
93 2 3 4 2 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 52
94 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 60
95 2 3 4 3 3 4 5 4 3 4 5 4 5 5 54
96 3 3 4 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 54
97 5 4 4 4 5 5 3 5 3 5 4 5 4 4 60
98 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 58
99 4 4 4 5 5 3 4 4 3 4 4 5 4 5 58
100 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 38
101 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
118
102 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 64
103 5 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 3 5 5 60
104 5 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 62
105 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 62
106 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 58
107 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 64
108 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 64
109 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 62
110 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 58
111 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 50
112 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 63
113 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 60
114 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 62
115 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 62
116 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 64
117 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 66
118 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 66
119 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 46
120 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 62
121 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 60
122 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 66
120
120
Responden Kualitas Produk total.X2
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 total.X2
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49
2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
3 3 5 4 5 4 4 5 3 5 4 42
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 40
5 4 4 5 4 2 4 3 5 4 5 40
6 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 43
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 1 2 3 4 5 4 3 2 1 3 28
10 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 45
11 4 5 5 3 3 4 4 5 5 5 43
12 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 27
13 5 4 4 5 5 3 4 4 5 5 44
14 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 44
15 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 36
16 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 31
17 3 4 3 3 4 2 4 4 4 5 36
18 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 45
19 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 48
20 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 37
21 2 3 4 3 4 5 4 4 5 3 37
22 4 2 3 4 4 3 4 5 4 4 37
23 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 40
24 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 36
121
25 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 39
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31
27 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 25
28 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 37
29 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 34
30 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 37
31 5 5 3 5 5 3 5 5 4 5 45
32 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 36
33 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 39
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 3 4 3 5 4 4 4 3 4 5 39
36 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 40
37 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 39
38 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 25
39 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 41
40 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 37
41 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 36
42 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 39
43 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 39
44 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 39
45 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 41
46 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
47 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 39
48 2 1 2 3 2 2 3 2 3 3 23
49 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 39
50 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
51 3 4 4 5 5 4 4 5 4 3 41
122
52 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 45
53 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 46
54 4 5 3 4 5 4 5 4 5 4 43
55 4 4 5 4 3 3 4 4 3 3 37
56 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 36
57 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 46
58 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 43
59 3 5 4 5 4 4 5 4 5 4 43
60 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 44
61 4 4 5 3 5 4 3 4 4 5 41
62 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 16
63 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 46
64 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 21
65 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 44
66 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 35
67 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42
68 3 4 4 4 3 4 3 4 5 3 37
69 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 43
70 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 48
71 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 30
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
73 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 40
74 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 48
75 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 37
76 5 4 4 4 5 5 5 5 3 4 44
77 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 30
78 5 5 4 3 3 3 5 3 2 5 38
123
79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
80 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
82 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 42
83 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 48
84 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 39
85 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 44
86 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 46
87 4 5 5 5 4 3 3 4 4 3 40
88 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 45
89 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 38
90 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 44
91 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 45
92 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
93 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 45
94 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 44
95 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 44
96 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 43
97 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 39
98 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 46
99 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 41
100 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 26
101 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 43
102 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 47
103 4 5 4 5 5 5 3 4 4 4 43
104 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 44
105 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 44
124
106 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 47
107 5 3 4 4 4 3 4 5 5 4 41
108 5 4 5 5 4 5 5 3 3 5 44
109 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 42
110 5 4 4 3 4 5 5 4 5 4 43
111 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 38
112 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 45
113 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 44
114 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 43
115 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 43
116 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 45
117 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 46
118 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 47
119 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 29
120 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 43
121 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 45
122 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 45
125
Responden Harga total.X3
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 total.X3
1 5 5 4 3 17
2 4 4 4 4 16
3 3 4 3 4 14
4 4 4 4 4 16
5 5 4 5 4 18
6 4 5 4 5 18
7 3 3 4 3 13
8 4 4 4 4 16
9 4 4 5 5 18
10 4 4 4 4 16
11 4 4 4 4 16
12 2 2 4 4 12
13 4 3 5 5 17
14 5 4 4 5 18
15 4 4 4 4 16
16 3 3 3 3 12
17 4 4 4 4 16
18 5 4 5 4 18
19 4 4 5 5 18
20 4 4 5 5 18
21 3 4 4 4 15
126
22 4 5 4 5 18
23 4 4 4 5 17
24 3 4 3 4 14
25 4 4 3 2 13
26 3 3 3 3 12
27 3 3 3 3 12
28 4 4 3 3 14
29 4 4 3 4 15
30 4 4 5 4 17
31 5 5 5 5 20
32 4 3 3 4 14
33 4 5 5 4 18
34 4 4 3 4 15
35 4 4 4 3 15
36 4 3 3 3 13
37 5 4 4 4 17
38 3 4 3 3 13
39 4 5 4 4 17
40 3 4 4 4 15
41 4 4 4 4 16
42 4 5 4 4 17
43 4 3 4 4 15
44 4 3 4 4 15
127
45 4 4 5 4 17
46 3 3 4 3 13
47 4 3 3 4 14
48 1 2 2 1 6
49 4 5 4 5 18
50 4 5 4 3 16
51 3 4 4 4 15
52 4 4 4 3 15
53 4 5 4 5 18
54 4 4 5 5 18
55 4 4 4 4 16
56 4 4 4 4 16
57 4 3 4 4 15
58 4 4 4 4 16
59 4 4 3 5 16
60 4 4 4 5 17
61 3 4 4 4 15
62 1 2 1 2 6
63 4 5 4 5 18
64 2 1 1 2 6
65 4 5 5 4 18
66 3 5 5 4 17
67 5 5 5 4 19
128
68 3 4 4 5 16
69 4 4 4 4 16
70 5 5 5 5 20
71 3 3 3 3 12
72 5 5 5 5 20
73 4 4 4 4 16
74 5 4 4 4 17
75 3 3 3 3 12
76 5 5 5 5 20
77 3 3 3 3 12
78 4 3 3 3 13
79 5 5 5 5 20
80 3 3 3 3 12
81 5 5 5 5 20
82 4 4 5 5 18
83 4 4 5 5 18
84 4 4 4 4 16
85 4 4 5 4 17
86 3 5 5 5 18
87 5 4 4 4 17
88 5 5 4 4 18
89 4 5 5 4 18
90 4 4 4 4 16
129
91 4 5 4 5 18
92 5 4 4 4 17
93 4 4 4 5 17
94 4 4 3 4 15
95 4 4 3 4 15
96 4 4 4 5 17
97 4 4 4 4 16
98 4 4 5 5 18
99 4 4 5 4 17
100 2 3 3 3 11
101 4 5 4 4 17
102 4 5 5 4 18
103 4 4 3 4 15
104 5 4 4 5 18
105 4 5 4 4 17
106 5 3 4 5 17
107 5 5 5 5 20
108 3 5 4 4 16
109 4 5 3 4 16
110 5 4 4 5 18
111 4 3 3 4 14
112 4 5 4 5 18
113 5 5 4 5 19
130
114 5 4 5 4 18
115 4 3 4 5 16
116 5 4 4 5 18
117 4 5 5 4 18
118 5 5 5 4 19
119 3 3 3 3 12
120 4 5 5 5 19
121 5 4 4 5 18
122 4 3 4 4 15
Responde
n
Emosional total.X
4
X4.
1
X4.
2
X4.
3
X4.
4
X4.
5
X4.
6
X4.
7
X4.
8
X4.
9
total.X
4
1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 43
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
3 4 3 5 4 3 5 4 4 5 37
4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34
5 4 3 5 3 5 3 5 2 4 34
6 5 4 4 5 5 4 4 5 4 40
7 4 5 5 4 5 4 4 3 3 37
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
9 5 3 2 1 2 5 5 5 4 32
10 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38
11 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
12 4 4 3 3 3 3 3 3 4 30
13 4 5 4 5 5 5 5 5 3 41
14 5 4 5 5 4 5 4 5 4 41
15 4 4 5 3 3 4 4 4 4 35
16 3 3 4 2 3 4 3 3 3 28
17 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
18 5 4 5 4 4 5 4 5 4 40
131
19 5 5 5 4 5 5 4 4 5 42
20 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34
21 5 4 4 4 5 4 4 3 4 37
22 4 4 3 4 5 4 4 4 5 37
23 3 4 4 3 4 5 3 4 3 33
24 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
25 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
26 3 3 3 4 4 3 3 3 3 29
27 3 3 4 3 3 4 4 3 2 29
28 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33
29 4 3 4 4 4 3 4 4 5 35
30 4 4 4 3 4 3 4 4 5 35
31 5 5 5 5 5 4 5 5 4 43
32 3 3 4 3 5 3 3 4 4 32
33 4 4 5 5 3 5 3 5 4 38
34 5 5 4 3 4 4 4 3 4 36
35 4 5 3 4 4 5 3 4 4 36
36 4 4 5 4 5 4 4 4 5 39
37 5 4 3 4 4 4 4 3 4 35
38 2 3 3 3 2 3 3 3 2 24
39 4 3 4 3 3 3 4 4 4 32
40 4 3 4 5 4 4 3 3 3 33
41 3 4 4 3 3 3 4 4 4 32
42 4 4 4 5 4 4 3 4 5 37
43 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34
44 4 4 3 3 3 4 4 4 4 33
45 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
46 3 4 4 4 4 4 4 4 3 34
47 4 3 3 4 4 3 4 4 4 33
48 2 2 1 2 2 3 3 2 3 20
49 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
50 4 4 5 4 4 3 4 5 4 37
51 4 4 4 5 4 5 3 4 4 37
52 4 4 4 5 5 4 5 4 4 39
53 5 4 5 5 4 5 4 5 5 42
54 4 5 4 4 4 3 5 4 5 38
55 4 4 3 3 5 3 5 3 4 34
56 4 4 4 4 4 3 4 3 3 33
132
57 4 4 5 5 5 5 5 5 4 42
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
59 4 5 4 5 4 4 5 5 5 41
60 4 4 4 5 4 5 4 4 4 38
61 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
62 2 1 2 2 1 2 2 2 1 15
63 4 4 5 4 5 4 5 4 5 40
64 2 1 2 3 2 2 2 1 2 17
65 3 4 4 4 4 4 4 5 4 36
66 5 4 4 4 4 3 4 5 5 38
67 4 4 4 4 5 4 4 4 5 38
68 5 4 5 5 4 5 4 5 5 42
69 4 3 4 5 5 5 5 5 5 41
70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
71 3 3 3 3 2 3 3 3 3 26
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
73 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34
74 5 5 5 5 4 4 4 5 4 41
75 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
76 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
77 3 3 3 3 3 2 3 3 4 27
78 4 4 5 4 3 3 3 4 3 33
79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
80 3 3 3 3 2 3 3 3 3 26
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
82 4 4 5 4 5 5 4 4 4 39
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
84 4 4 5 4 4 4 4 4 3 36
85 4 4 5 4 5 5 3 5 5 40
86 4 5 4 4 4 5 4 5 5 40
87 3 3 5 5 5 4 5 5 4 39
88 4 4 4 5 4 5 5 4 5 40
89 4 4 5 4 5 5 5 4 5 41
90 4 3 4 4 4 3 4 4 3 33
91 4 3 4 3 4 3 4 3 4 32
92 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
93 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
94 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38
133
95 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38
96 4 5 5 4 4 5 5 4 5 41
97 4 4 4 4 3 4 4 5 4 36
98 3 4 4 5 5 4 5 5 4 39
99 3 4 5 4 4 5 5 4 4 38
100 3 2 3 3 2 3 3 2 3 24
101 5 4 5 5 5 5 4 4 5 42
102 5 4 4 5 5 5 4 5 5 42
103 4 4 3 4 4 4 5 4 3 35
104 5 4 5 5 4 5 4 4 4 40
105 4 5 5 5 5 4 5 5 4 42
106 5 4 4 5 5 3 5 4 4 39
107 5 4 3 5 5 5 5 4 5 41
108 4 5 5 4 4 4 5 5 5 41
109 4 5 4 4 4 4 4 5 4 38
110 4 5 4 3 4 5 4 5 5 39
111 3 4 4 3 4 4 4 5 3 34
112 4 5 5 5 4 5 4 4 5 41
113 4 5 4 4 4 4 5 4 4 38
114 4 5 4 4 4 5 4 4 5 39
115 4 3 3 4 4 4 3 4 4 33
116 5 4 4 5 5 5 4 4 4 40
117 4 4 5 5 5 5 4 5 5 42
118 4 5 5 5 4 5 5 5 5 43
119 3 3 4 3 4 4 4 5 4 34
120 4 5 5 4 5 4 5 4 5 41
121 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43
122 4 5 5 4 4 4 5 5 5 41
Responden Kepuasan Nasabah total.Y
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 total.Y
1 5 5 5 5 5 3 3 31
2 4 4 4 4 5 4 4 29
3 5 4 4 5 3 5 4 30
4 4 4 3 4 3 4 4 26
5 5 4 4 5 5 3 5 31
6 5 4 5 3 4 5 4 30
134
7 4 4 5 4 5 5 4 31
8 4 4 4 4 4 4 4 28
9 3 2 3 4 4 3 3 22
10 5 4 4 5 4 5 5 32
11 4 4 4 4 4 4 4 28
12 3 3 3 2 2 3 4 20
13 5 5 4 3 3 4 5 29
14 5 4 4 4 4 5 3 29
15 4 4 4 4 3 4 4 27
16 4 3 4 4 3 4 4 26
17 5 5 5 5 3 5 5 33
18 5 4 5 4 4 4 5 31
19 5 5 5 5 5 5 5 35
20 4 4 4 4 4 4 4 28
21 4 3 2 3 4 4 5 25
22 5 4 3 3 4 5 4 28
23 4 4 5 4 4 4 5 30
24 4 3 4 4 4 4 4 27
25 5 4 5 3 5 4 4 30
26 3 3 3 3 3 3 3 21
27 3 3 3 3 4 3 3 22
28 3 3 4 3 4 4 4 25
29 4 3 4 4 3 4 4 26
30 4 4 4 5 5 4 3 29
31 4 4 5 5 4 5 5 32
32 4 4 3 4 4 3 4 26
33 4 4 4 3 4 4 5 28
34 4 4 4 3 3 4 5 27
35 4 3 3 5 4 3 4 26
36 4 4 4 5 5 4 4 30
37 4 5 4 3 4 4 4 28
38 3 3 2 2 2 2 3 17
39 4 4 4 4 4 5 4 29
40 4 4 3 3 3 4 4 25
41 3 4 4 4 4 4 3 26
42 4 4 4 3 4 4 4 27
43 4 4 3 3 4 4 4 26
44 3 4 4 3 5 4 5 28
135
45 4 5 4 4 5 4 4 30
46 4 3 3 3 4 4 5 26
47 4 3 4 4 4 4 4 27
48 3 2 2 1 2 2 3 15
49 4 4 4 3 4 4 5 28
50 5 4 4 5 4 5 4 31
51 4 4 5 3 4 4 5 29
52 4 4 4 4 3 5 3 27
53 4 4 5 5 5 5 4 32
54 4 5 5 5 5 4 5 33
55 4 5 4 5 5 4 5 32
56 4 4 5 4 3 4 4 28
57 4 5 5 5 5 5 4 33
58 5 4 5 5 5 4 5 33
59 4 4 5 4 4 5 4 30
60 4 5 4 5 4 5 5 32
61 4 5 4 5 5 4 5 32
62 2 1 2 2 1 2 2 12
63 3 3 4 4 4 4 5 27
64 2 1 2 1 3 2 3 14
65 4 4 5 5 4 5 5 32
66 5 5 4 4 4 3 4 29
67 4 4 4 4 4 5 5 30
68 4 5 4 5 4 5 5 32
69 5 5 5 5 4 5 4 33
70 5 5 5 5 5 5 5 35
71 3 3 3 3 2 3 3 20
72 5 5 5 5 4 5 5 34
73 4 4 3 5 5 4 4 29
74 5 5 4 4 3 4 4 29
75 3 3 3 4 3 3 3 22
76 5 5 5 5 4 5 5 34
77 3 3 3 3 3 3 3 21
78 3 3 3 3 3 3 3 21
79 5 5 5 5 5 5 5 35
80 3 3 3 3 3 3 3 21
81 5 5 5 5 4 4 5 33
82 4 5 4 5 4 5 4 31
136
83 4 5 5 5 5 5 5 34
84 4 4 3 4 3 3 4 25
85 4 5 4 4 3 5 4 29
86 5 4 5 5 5 4 5 33
87 4 5 4 4 4 4 4 29
88 4 5 5 4 5 5 4 32
89 4 5 4 5 4 5 4 31
90 4 4 4 5 3 4 5 29
91 4 4 5 4 3 4 4 28
92 4 4 3 4 3 4 4 26
93 5 4 4 4 4 4 5 30
94 4 3 4 3 4 4 5 27
95 4 3 4 3 4 4 5 27
96 5 4 5 4 5 4 5 32
97 5 4 5 4 3 4 5 30
98 4 4 4 4 4 4 5 29
99 3 4 3 4 5 5 5 29
100 2 3 3 2 3 3 3 19
101 5 5 5 4 5 5 5 34
102 4 4 5 5 5 4 5 32
103 5 5 5 5 4 3 3 30
104 5 5 4 5 5 4 4 32
105 5 5 5 3 4 4 5 31
106 5 4 3 3 4 5 5 29
107 5 5 5 5 4 5 3 32
108 5 4 5 4 5 4 5 32
109 5 4 5 4 5 4 4 31
110 4 4 3 4 5 5 4 29
111 3 4 3 3 5 4 3 25
112 4 5 4 4 4 5 5 31
113 4 4 4 5 4 4 4 29
114 5 4 3 4 4 5 5 30
115 4 3 4 4 4 4 5 28
116 5 4 4 5 4 4 5 31
117 5 5 5 3 5 5 5 33
118 5 4 4 5 5 5 5 33
119 3 3 3 4 3 4 3 23
120 4 5 4 4 5 5 4 31
137
121 4 5 5 4 4 4 4 30
122 4 5 5 5 5 5 4 33
138
Lampiran 3 – Hasil Uji Korelasi
Correlations
Kualitas
Pelayanan
Kualitas
Produk Harga Emosional
Kepuasan
Nasabah
Kualitas
Pelayanan
Pearson Correlation 1 ,748** ,671** ,740** ,752**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 122 122 122 122 122
Kualitas
Produk
Pearson Correlation ,748** 1 ,778** ,865** ,853**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 122 122 122 122 122
Harga Pearson Correlation ,671** ,778** 1 ,815** ,798**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 122 122 122 122 122
Emosional Pearson Correlation ,740** ,865** ,815** 1 ,883**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 122 122 122 122 122
Kepuasan
Nasabah
Pearson Correlation ,752** ,853** ,798** ,883** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 122 122 122 122 122
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
139
Lampiran 4 – Hasil Uji SPSS – Kualitas Data
Hasil Uji Kualitas Data – Variabel Kualitas Pelayanan (X1)
Correlations
X1.
1
X1.
2
X1.
3
X1.
4
X1.
5
X1.
6
X1.
7
X1.
8
X1.
9
X1.
10
X1.
11
X1.
12
X1.
13
X1.
14
total_
X1
X1.1 Pearso
n
Correla
tion
1 -
.07
4
.05
8
.43
6*
.29
9
.07
6
-
.08
1
-
.29
6
.36
8*
.20
5
.08
7
.17
8
.45
8*
.31
7
.367*
Sig. (2-
tailed)
.69
9
.75
9
.01
6
.10
8
.69
1
.66
9
.11
3
.04
6
.27
7
.64
9
.347 .01
1
.08
7
.046
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.2 Pearso
n
Correla
tion
-
.07
4
1 .43
8*
.17
6
.12
2
.11
4
.28
7
.53
2**
.34
9
.38
2*
.23
7
.03
4
.19
1
.09
3
.508**
Sig. (2-
tailed)
.69
9
.01
5
.35
3
.52
1
.54
7
.12
4
.00
2
.05
9
.03
7
.20
8
.85
8
.31
2
.62
6
.004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.3 Pearso
n
Correla
tion
.05
8
.43
8*
1 .23
1
.26
5
.42
6*
.21
6
.14
4
.24
4
.19
9
.33
5
-
.05
1
.49
2**
.15
9
.570**
Sig. (2-
tailed)
.75
9
.01
5
.21
9
.15
7
.01
9
.25
2
.44
7
.19
4
.29
2
.07
0
.79
1
.00
6
.40
0
.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.4 Pearso
n
Correla
tion
.43
6*
.17
6
.23
1
1 .09
6
.07
8
.00
0
-
.14
0
.34
9
.09
1
.32
1
.00
0
.63
4**
.29
4
.450*
Sig. (2-
tailed)
.01
6
.35
3
.21
9
.61
2
.68
4
1.0
00
.46
0
.05
9
.63
4
.08
4
1.0
00
.00
0
.11
5
.012
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
140
X1.5 Pearso
n
Correla
tion
.29
9
.12
2
.26
5
.09
6
1 .44
2*
.24
8
.15
9
.20
5
.54
1**
.46
7**
.47
8**
.40
1*
.18
1
.612**
Sig. (2-
tailed)
.10
8
.52
1
.15
7
.61
2
.01
4
.18
7
.40
0
.27
7
.00
2
.00
9
.00
8
.02
8
.33
8
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.6 Pearso
n
Correla
tion
.07
6
.11
4
.42
6*
.07
8
.44
2*
1 .48
9**
.51
7**
.33
0
.36
5*
.37
8*
.39
2*
.47
7**
.01
8
.663**
Sig. (2-
tailed)
.69
1
.54
7
.01
9
.68
4
.01
4
.00
6
.00
3
.07
5
.04
7
.04
0
.03
2
.00
8
.92
4
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.7 Pearso
n
Correla
tion
-
.08
1
.28
7
.21
6
.00
0
.24
8
.48
9**
1 .42
6*
.28
5
.52
9**
.44
9*
.41
6*
.21
1
.01
7
.563**
Sig. (2-
tailed)
.66
9
.12
4
.25
2
1.0
00
.18
7
.00
6
.01
9
.12
7
.00
3
.01
3
.02
2
.26
2
.92
8
.001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.8 Pearso
n
Correla
tion
-
.29
6
.53
2**
.14
4
-
.14
0
.15
9
.51
7**
.42
6*
1 .51
6**
.31
7
.07
0
.27
9
.14
0
.00
8
.480**
Sig. (2-
tailed)
.11
3
.00
2
.44
7
.46
0
.40
0
.00
3
.01
9
.00
4
.08
8
.71
5
.13
5
.46
2
.96
6
.007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.9 Pearso
n
Correla
tion
.36
8*
.34
9
.24
4
.34
9
.20
5
.33
0
.28
5
.51
6**
1 .45
8*
.24
9
.16
1
.48
9**
.29
7
.674**
Sig. (2-
tailed)
.04
6
.05
9
.19
4
.05
9
.27
7
.07
5
.12
7
.00
4
.01
1
.18
5
.39
5
.00
6
.11
1
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
141
X1.1
0
Pearso
n
Correla
tion
.20
5
.38
2*
.19
9
.09
1
.54
1**
.36
5*
.52
9**
.31
7
.45
8*
1 .50
8**
.22
0
.18
0
.18
6
.643**
Sig. (2-
tailed)
.27
7
.03
7
.29
2
.63
4
.00
2
.04
7
.00
3
.08
8
.01
1
.00
4
.24
3
.34
0
.32
5
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1
1
Pearso
n
Correla
tion
.08
7
.23
7
.33
5
.32
1
.46
7**
.37
8*
.44
9*
.07
0
.24
9
.50
8**
1 .30
4
.45
0*
.20
2
.640**
Sig. (2-
tailed)
.64
9
.20
8
.07
0
.08
4
.00
9
.04
0
.01
3
.71
5
.18
5
.00
4
.10
3
.01
3
.28
3
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1
2
Pearso
n
Correla
tion
.17
8
.03
4
-
.05
1
.00
0
.47
8**
.39
2*
.41
6*
.27
9
.16
1
.22
0
.30
4
1 .39
6*
.18
6
.494**
Sig. (2-
tailed)
.34
7
.85
8
.79
1
1.0
00
.00
8
.03
2
.02
2
.13
5
.39
5
.24
3
.10
3
.03
0
.32
6
.006
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1
3
Pearso
n
Correla
tion
.45
8*
.19
1
.49
2**
.63
4**
.40
1*
.47
7**
.21
1
.14
0
.48
9**
.18
0
.45
0*
.39
6*
1 .21
3
.734**
Sig. (2-
tailed)
.01
1
.31
2
.00
6
.00
0
.02
8
.00
8
.26
2
.46
2
.00
6
.34
0
.01
3
.03
0
.25
9
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1
4
Pearso
n
Correla
tion
.31
7
.09
3
.15
9
.29
4
.18
1
.01
8
.01
7
.00
8
.29
7
.18
6
.20
2
.18
6
.21
3
1 .415*
Sig. (2-
tailed)
.08
7
.62
6
.40
0
.11
5
.33
8
.92
4
.92
8
.96
6
.11
1
.32
5
.28
3
.32
6
.25
9
.023
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
142
total_
X1
Pearso
n
Correla
tion
.36
7*
.50
8**
.57
0**
.45
0*
.61
2**
.66
3**
.56
3**
.48
0**
.67
4**
.64
3**
.64
0**
.49
4**
.73
4**
.41
5*
1
Sig. (2-
tailed)
.04
6
.00
4
.00
1
.01
2
.00
0
.00
0
.00
1
.00
7
.00
0
.00
0
.00
0
.00
6
.00
0
.02
3
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil Uji Kualitas Data – Variabel Kualitas Produk (X2)
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9
X2.1
0
total_X
2
X2.1 Pearson
Correlatio
n
1 .373* .565*
*
.248 .541*
*
.407* .258 .505*
*
.366* .293 .663**
Sig. (2-
tailed)
.042 .001 .187 .002 .025 .168 .004 .046 .116 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.2 Pearson
Correlatio
n
.373* 1 .539*
*
.374* .327 .785*
*
.250 .327 .543*
*
.626** .740**
Sig. (2-
tailed)
.042
.002 .042 .078 .000 .183 .078 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.3 Pearson
Correlatio
n
.565*
*
.539*
*
1 .351 .688*
*
.612*
*
.530*
*
.654*
*
.460* .385* .838**
Sig. (2-
tailed)
.001 .002
.058 .000 .000 .003 .000 .011 .035 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.4 Pearson
Correlatio
n
.248 .374* .351 1 .523*
*
.556*
*
.343 .238 .402* .411* .645**
Sig. (2-
tailed)
.187 .042 .058
.003 .001 .063 .206 .028 .024 .000
143
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.5 Pearson
Correlatio
n
.541*
*
.327 .688*
*
.523*
*
1 .366* .556*
*
.669*
*
.237 .426* .763**
Sig. (2-
tailed)
.002 .078 .000 .003
.047 .001 .000 .208 .019 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.6 Pearson
Correlatio
n
.407* .785*
*
.612*
*
.556*
*
.366* 1 .188 .468*
*
.573*
*
.549** .804**
Sig. (2-
tailed)
.025 .000 .000 .001 .047
.319 .009 .001 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.7 Pearson
Correlatio
n
.258 .250 .530*
*
.343 .556*
*
.188 1 .149 .275 .294 .539**
Sig. (2-
tailed)
.168 .183 .003 .063 .001 .319
.432 .142 .115 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.8 Pearson
Correlatio
n
.505*
*
.327 .654*
*
.238 .669*
*
.468*
*
.149 1 .156 .324 .652**
Sig. (2-
tailed)
.004 .078 .000 .206 .000 .009 .432
.411 .081 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.9 Pearson
Correlatio
n
.366* .543*
*
.460* .402* .237 .573*
*
.275 .156 1 .442* .639**
Sig. (2-
tailed)
.046 .002 .011 .028 .208 .001 .142 .411
.014 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.10 Pearson
Correlatio
n
.293 .626*
*
.385* .411* .426* .549*
*
.294 .324 .442* 1 .663**
Sig. (2-
tailed)
.116 .000 .035 .024 .019 .002 .115 .081 .014
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
144
total_X
2
Pearson
Correlatio
n
.663*
*
.740*
*
.838*
*
.645*
*
.763*
*
.804*
*
.539*
*
.652*
*
.639*
*
.663** 1
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
145
Hasil Uji Kualitas Data – Variabel Harga (X3)
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 total_X3
X3.1 Pearson Correlation 1 .265 .310 .202 .678**
Sig. (2-tailed) .157 .095 .284 .000
N 30 30 30 30 30
X3.2 Pearson Correlation .265 1 .394* -.053 .615**
Sig. (2-tailed) .157 .031 .779 .000
N 30 30 30 30 30
X3.3 Pearson Correlation .310 .394* 1 .407* .811**
Sig. (2-tailed) .095 .031 .026 .000
N 30 30 30 30 30
X3.4 Pearson Correlation .202 -.053 .407* 1 .548**
Sig. (2-tailed) .284 .779 .026 .002
N 30 30 30 30 30
total_X3 Pearson Correlation .678** .615** .811** .548** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
146
Hasil Uji Kualitas Data – Variabel Emosional (X4)
Correlations
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4.6 X4.7 X4.8 X4.9 total_X4
X4.1 Pearson
Correlation
1 .551** .396* .492** .046 .581** .601** .529** .262 .702**
Sig. (2-tailed) .002 .030 .006 .808 .001 .000 .003 .162 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X4.2 Pearson
Correlation
.551** 1 .516** .639** .389* .340 .693** .621** .375* .813**
Sig. (2-tailed) .002 .004 .000 .034 .066 .000 .000 .041 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X4.3 Pearson
Correlation
.396* .516** 1 .422* .201 .565** .532** .424* .608** .723**
Sig. (2-tailed) .030 .004 .020 .288 .001 .002 .020 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X4.4 Pearson
Correlation
.492** .639** .422* 1 .334 .345 .601** .571** .520** .775**
Sig. (2-tailed) .006 .000 .020 .072 .062 .000 .001 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X4.5 Pearson
Correlation
.046 .389* .201 .334 1 .066 .362* .145 .115 .449*
Sig. (2-tailed) .808 .034 .288 .072 .729 .050 .443 .545 .013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X4.6 Pearson
Correlation
.581** .340 .565** .345 .066 1 .560** .581** .374* .677**
Sig. (2-tailed) .001 .066 .001 .062 .729 .001 .001 .042 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X4.7 Pearson
Correlation
.601** .693** .532** .601** .362* .560** 1 .552** .477** .840**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .050 .001 .002 .008 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X4.8 Pearson
Correlation
.529** .621** .424* .571** .145 .581** .552** 1 .348 .754**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .020 .001 .443 .001 .002 .059 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
147
X4.9 Pearson
Correlation
.262 .375* .608** .520** .115 .374* .477** .348 1 .621**
Sig. (2-tailed) .162 .041 .000 .003 .545 .042 .008 .059 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
total_X4 Pearson
Correlation
.702** .813** .723** .775** .449* .677** .840** .754** .621** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .013 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Kualitas Data – Variabel Kepuasan Nasabah (Y)
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 total_Y
Y.1 Pearson Correlation 1 .326 .123 -.077 .000 .492** .190 .453*
Sig. (2-tailed) .079 .518 .687 1.000 .006 .315 .012
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.2 Pearson Correlation .326 1 .536** .447* .325 .284 .075 .700**
Sig. (2-tailed) .079 .002 .013 .080 .128 .693 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.3 Pearson Correlation .123 .536** 1 .461* .375* .276 .344 .759**
Sig. (2-tailed) .518 .002 .010 .041 .140 .063 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.4 Pearson Correlation -.077 .447* .461* 1 .351 .151 .058 .593**
Sig. (2-tailed) .687 .013 .010 .057 .426 .760 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.5 Pearson Correlation .000 .325 .375* .351 1 .068 .373* .614**
Sig. (2-tailed) 1.000 .080 .041 .057 .720 .043 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.6 Pearson Correlation .492** .284 .276 .151 .068 1 .348 .573**
Sig. (2-tailed) .006 .128 .140 .426 .720 .059 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.7 Pearson Correlation .190 .075 .344 .058 .373* .348 1 .546**
Sig. (2-tailed) .315 .693 .063 .760 .043 .059 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30
148
Hasil Uji Reliabilitas – Variabel Kualitas Pelayanan
Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.822 14
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
X1.1 52.53 24.257 .257 .823
X1.2 52.30 23.390 .411 .813
X1.3 52.53 21.637 .428 .816
X1.4 52.50 23.638 .342 .818
X1.5 52.53 23.016 .537 .806
X1.6 52.57 21.978 .576 .801
X1.7 52.30 23.321 .482 .809
X1.8 52.53 23.016 .353 .819
X1.9 52.47 22.326 .600 .801
X1.10 52.33 22.644 .567 .804
X1.11 52.47 22.257 .552 .803
X1.12 52.40 23.283 .387 .815
X1.13 52.67 22.092 .673 .797
X1.14 52.37 23.620 .287 .823
Hasil Uji Reliabilitas – Variabel Kualitas Produk
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.881 10
149
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
X2.1 37.57 19.357 .563 .873
X2.2 37.23 19.082 .664 .865
X2.3 37.40 17.972 .780 .855
X2.4 37.47 19.361 .538 .875
X2.5 37.17 19.109 .696 .863
X2.6 37.47 17.913 .731 .859
X2.7 37.27 20.685 .438 .881
X2.8 37.20 19.614 .557 .873
X2.9 37.40 19.903 .547 .874
X2.10 37.33 20.437 .594 .872
Hasil Uji Reliabilitas – Variabel Harga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,874 4
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
X3.1 11,10 6,645 ,876 ,784
X3.2 11,50 6,948 ,660 ,868
X3.3 11,43 6,875 ,720 ,843
X3.4 11,27 7,237 ,681 ,858
Hasil Uji Reliabilitas – Variabel Emosional
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.865 9
150
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
X4.1 32.70 15.872 .592 .851
X4.2 32.67 15.747 .750 .836
X4.3 32.50 16.121 .631 .847
X4.4 32.60 16.041 .702 .841
X4.5 32.70 17.528 .271 .888
X4.6 32.73 17.099 .596 .851
X4.7 32.60 15.972 .790 .834
X4.8 32.77 15.495 .658 .844
X4.9 32.60 17.214 .523 .857
Hasil Uji Reliabilitas – Variabel Kepuasan Nasabah
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.709 7
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Y.1 24.17 8.489 .233 .722
Y.2 24.30 7.666 .572 .644
Y.3 24.27 6.616 .594 .623
Y.4 24.30 7.666 .382 .687
Y.5 24.37 7.551 .408 .680
Y.6 24.47 8.257 .423 .678
Y.7 24.33 8.230 .372 .687
151
Lampiran 5 : Hasil Uji SPSS – Uji Asumsi Klasik
Hasil Uji Normalitas – Metode Histogram
Hasil Uji Normalitas – Metode Grafik
152
Hasil Uji Multikolonieritas
Hasil Uji Heterokedasitas – Metode Grafik
Hasil Uji Heterokedasitas – Metode Statistika
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,866 ,852 1,017 ,311
Kualitas Pelayanan ,023 ,023 ,142 ,989 ,325
Kualitas Produk ,021 ,036 ,113 ,575 ,566
Harga -,097 ,071 -,222 -1,355 ,178
Emosional -,002 ,044 -,011 -,052 ,959
a. Dependent Variable: RES1
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) ,020 1,350 ,015 ,988
Kualitas
Pelayanan
,080 ,036 ,133 2,203 ,030 ,402 2,488
Kualitas Produk ,177 ,058 ,254 3,078 ,003 ,216 4,625
Harga ,246 ,113 ,150 2,176 ,032 ,311 3,210
Emosional ,350 ,069 ,443 5,069 ,000 ,192 5,200
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
153
Lampiran 6
Hasil Uji Signifikansi – Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,020 1,350 ,015 ,988
Kualitas Pelayanan ,080 ,036 ,133 2,203 ,030
Kualitas Produk ,177 ,058 ,254 3,078 ,003
Harga ,246 ,113 ,150 2,176 ,032
Emosional ,350 ,069 ,443 5,069 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Hasil Uji Signifikansi – Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1891,228 4 472,807 140,688 ,000b
Residual 393,199 117 3,361
Total 2284,426 121
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
b. Predictors: (Constant), Emosional, Kualitas Pelayanan, Harga , Kualitas Produk
154
Lampiran 7 : Hasil Uji SPSS – Analisis Regresi Linier Berganda
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,020 1,350 ,015 ,988
Kualitas Pelayanan ,080 ,036 ,133 2,203 ,030
Kualitas Produk ,177 ,058 ,254 3,078 ,003
Harga ,246 ,113 ,150 2,176 ,032
Emosional ,350 ,069 ,443 5,069 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah
Hasil Analisis Koefisien Determinan R Square
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,910a ,828 ,822 1,833
a. Predictors: (Constant), Emosional, Kualitas Pelayanan, Harga , Kualitas Produk
155
Lampiran 8 : Tabel r Product Moment
156
Lampiran 9: Tabel Uji t
157
Lampiran 10: Tabel Uji F