Upload
vokhanh
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH MOTIF TERHADAP KEPUASAN MAHASISWAFAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
PADA PROGRAM KHAZANAH TRANS 7
SkripsiDiajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh:
UMI ARIFIYANINIM: 1111051000054
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAMFAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA
1436 H / 2015 M
PENGARUH MOTIF TERHADAP KEPUASAN MAHASISWAFAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
PADA PROGRAM KHAZANAH TRANS 7
SkripsiDiajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh:
Umi Arifiyani
NIM : 1111051000054
Pembimbing,
Ir. Noor Bekti Negoro, SE. M. SiNIP. 196503011999031001
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAMFAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA
1436 H / 2015 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul “Pengaruh Motif Terhadap Kepuasan Mahasiswa FakultasIlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Pada Program Khazanah Trans 7,” telahdiujikan dalam sidang munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Rabu, 8 Juli 2015. Skripsi ini telah diterimasebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Jakarta, 8 Juli 2015
Sidang Munaqasah
Pembimbing
Ir. Noor Bekti Negoro, SE. M. SiNIP. 196503011999031001
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini Peneliti menyatakan bahwa:1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah sayacantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli sayaataupun merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka sayabersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif HidayatullahJakarta.
Jakarta, 29 Juni 2015
Umi Arifiyani
i
ABSTRAK
Umi Arifiyani, 1111051000054, Pengaruh Motif Terhadap KepuasanMahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Pada ProgramKhazanah Trans 7, di bawah bimbingan Ir. Noor Bekti Negoro SE, M.Si
Pertelevisian semakin berkembang dikarenakan adanya era keterbukaanmedia masa dimana stasiun televisi diberikan kebebasan untuk menyiarkanprogram acara. Dalam era keterbukaan ini dibutuhkan penyaring arus informasidan budaya asing, seperti siaran dakwah. Siaran dakwah ini berfungsi sebagaisyiar Islam dan informasi pengetahuan yang sesuai Alquran dan Hadist. Salah satusiaran dakwah di televisi yaitu Khazanah Trans 7, yang menjadi objek dalampenelitian ini. Penulis meneliti pengaruh motif terhadap kepuasan mahasiswaFakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada program Khazanah Trans 7.
Berdasarkan konteks diatas, maka tujuan tulisan ini adalah untukmenjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun mayornya adalah bagaimanacara mengetahui kepuasan penonton? Kemudian, minornya adalah apakahterdapat pengaruh yang signifikan antara motif terhadap kepuasan secarasimultan? apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motif terhadapkepuasan secara parsial?
Stasiun televisi di Indonesia menggunakan sistem rating sebagai acuandalam membuat program baru, meskipun demikian sistem ratting ini belum tentumengukur kepuasan penonton. Untuk mengetahui kepuasan penonton dengan caramengukur tingkat kepuasan yang dicari saat menonton (gratification sought) dantingkat kepuasan setelah menonton televisi (gratification obtained).
Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification yang menganggapkhalayak aktif dan selektif. Dalam teori ini mengenalkan dua konsep mengenaikepuasan yaitu kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh. Untukmengidentifikasi kebutuhan khalayak penulis menggunakan konsep McQuailyaitu motif informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial dan hiburan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, tipe penelitianeksplanatif, metode survey dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.Pengambilan sampel dilakukan dengan insedental kepada 94 mahasiswa aktifFakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta angkatan 2012-2014 yangpernah menonton Khazanah Trans 7 sebagai responden. Data hasil kuesionerkemudian diolah menggunakan statistik uji F, uji regresi linear berganda, ujihipotesis (Uji t), uji koefisien korelasi, dan uji koefisien determinasi.
Terdapat pengaruh motif dan kepuasan yang signifikan pada programKhazanah Trans 7. Secara simultan motif berpengaruh terhadap kepuasanprogram Khazanah Trans 7. Sedangkan secara parsial hanya motif identitaspribadi dan hiburan yang berpengaruh terhadap kepuasan program KhazanahTrans 7.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, motif berpengaruhterhadap kepuasan penonton. Dalam hal ini motif identitas pribadi dan motifhiburan yang berpengaruh terhadap kepuasan penonton program Khazanah Trans7.Kata kunci: uses and gratification, pengaruh, motif, kepuasan, dan programKhazanah Trans 7.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena dengan nikmat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Motif Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi Pada Program Khazanah Trans 7”. Shalawat dan salam
penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat,
dan umatnya yang senantiasa istiqomah dijalan Allah SWT.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak terdapat
kesalahan, kekurangan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Namun karena
adanya semangat, doa dan bantuan dari berbagai pihak yang membanu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan rasa
hormat dan terima kasih yang tulus kepada:
1. Dr. H. Arief Subhan, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, beserta Suparto, M. Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang
Akademik, Dr. Hj. Roudhonah, M.Ag selaku Wakil Dekan II Bidang
Administrasi Umum, serta Dr. Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan.
2. Drs. Masran, MA selaku ketua jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
Fita Fathurokhmah, M.Si selaku sekretaris jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
3. Bintan Humeira, S.Sos, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik.
4. Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan
inspirasinya kepada penulis dikala berkonsultasi, serta teramat sabar dalam
iii
membimbing dan mengarahkan penulis. Semoga Allah membalas ketulusan
beliau, Amin.
5. Para Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah
memberikan ilmu pengetahuan selama penulis melakukan studi.
6. Orang Tua Penulis Bapak Rahmadi dan Ibu Umi Kalsum yang penuh
kesabaran merawat penulis serta telah berupaya memberikan motivasi baik
moril maupun material. Terima kasih juga untuk doa-doa terbaik yang selalu
dipanjatkan untuk penulis.
7. Kakak-kakaku Rahmi Yuningsih, Skm, Upuko Usamah T, Amd dan Rukiyah,
Sp. Adik-adikku Annisa Mareta dan Shabrina Alifiyah N. Serta Ferdy
Abdullah terimakasih atas doa, semangat, dan keceriaan disaat penulis
merasakan penurunan motivasi dan semangat. Semoga Allah SWT. membalas
kebaikan kalian dengan pahala yang berlipat. Amin.
8. Sahabatku, Anisa, Sarah, Arras, Athiyyah, Wulan, Gian, Nita dan Indi,
terimakasih telah memberikan semangat dalam menjalankan Skripsi.
9. Teman-teman yang selama ini turut membantu baik dalam pelaksanaan
maupun penyusunan skripsi Fazlurahman, Nofia, Nana, Kak Nadya, Kris dan
Ricka. Serta teman-teman KPI 2011 khususnya KPI B, terimakasih atas
kebersamaan yang menyimpan banyak kenangan, tanpa kalian masa studi 4
tahun yang dijalankan penulis tidaklah penuh suka cita.
10. Semua pihak, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu namun tanpa
mengurangi rasa hormat, yang telah membantu penulis. Saya ucapkan terima
kasih.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Jakarta, 29 Juni 2015
Umi Arifiyani
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah............................................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................... 8
D. Tinjauan Pustaka ..................................................................................................... 9
E. Sistematika Penulisan ........................................................................................... 12
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Teori Uses and Gratification ................................................................................ 14
B. Motif ..................................................................................................................... 18
C. Kepuasan............................................................................................................... 20
D. Hipotesis dan Kerangka Pemikiran ...................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................................ 25
B. Paradigma dan Pendekatan Penelitian .................................................................. 25
C. Metode Penelitian ................................................................................................. 26
D. Jenis Penelitian...................................................................................................... 26
E. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................................. 27
F. Populasi dan Sample ............................................................................................. 27
G. Variabel Penelitian................................................................................................ 29
H. Definisi Konseptual .............................................................................................. 30
I. Definisi Operasional ............................................................................................. 31
J. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................... 35
K. Instrument Penelitian ............................................................................................ 36
L. Uji Validitas Data ................................................................................................. 36
M. Uji Reliabilitas Data.............................................................................................. 37
N. Teknik Analisis Data............................................................................................. 38
vi
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
1. Sejarah singkat Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ................................. 44
2. Visi Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ........................................... 46
3. Profil Jurusan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.................................... 48
B. Profil Trans7 ......................................................................................................... 51
C. Program Khazanah................................................................................................ 54
BAB V TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Rekapitulasi Validitas dan Reliabilitas
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................................... 55
B. Hasil dan Pembahasan
Deskripsi Data Responden Penelitian ................................................................... 58
C. Penggunaan Media (Media Use)
1. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi Menonton..................................... 60
2. Curahan waktu .................................................................................................. 61
D. Analisis Data Penelitian
1. Uji – F ............................................................................................................... 63
2. Uji Regresi Linear Berganda............................................................................. 64
3. Uji Hipotesis (Uji-t) .......................................................................................... 67
4. Uji Koefisien Korelasi ...................................................................................... 69
5. Uji Koefisien Determinasi (R Square) .............................................................. 71
6. Pembahasan dan Analisis.................................................................................. 73
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 75
B. Saran ..................................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Gambaran Populasi Mahasiswa FDK angkatan 2012-2014................ 28
Tabel 2. Data Alokasi Proporsional di setiap Angkatan.................................... 29
Tabel 3. Operasional Konsep dalam Penelitian ................................................ 33
Tabel 4. Skala Likert. ........................................................................................ 38
Tabel 5. Interpretasi Koefisien Korelasi............................................................ 40
Tabel 6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian (Motif)...... 55
Tabel 7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian (Kepuasan) .57
Tabel 8. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...................................... 58
Tabel 9. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan. ............................ 59
Tabel 10. Data Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Organisasi........ 59
Tabel 11. Data Responden Berdasarkan Jenis Organisasi................................. 60
Tabel 12. Frekuensi Menonton Khazanah Trans 7............................................ 60
Tabel 13. Kategori Menonton Khazanah Trans 7 ............................................. 61
Tabel 14. Curahan Waktu Menonton Khazanah Trans 7. ................................. 61
Tabel 15. Uji F................................................................................................... 63
Tabel 16. Koefisien Regresi . ............................................................................ 64
Tabel 17. Uji t ................................................................................................... 67
Tabel 18. Hubungan Antar Variabel ................................................................ 69
Tabel 19. R Square ........................................................................................... 71
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan media massa semakin berkembang terutama televisi.
Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat akan kebutuhan televisi. Menurut
Skronis, dibandingkan dengan media komunikasi yang ada (surat kabar,
majalah, radio dan internet), televisi nampaknya mempunyai sifat yang
istimewa.1 Sifat istimewanya televisi yaitu gabungan dari dengar (audio) dan
gambar hidup (visual life), peranannya yang besar dan luas sebagai alat
penyampaian informasi menempatkan posisinya begitu penting dalam
masyarakat. Dalam Perkembangannya di Indonesia media televisi tidak lagi
sebagai kebutuhan sekunder tetapi sudah menjadi kebutuhan primer, karena
televisi hampir tersebar ke seluruh Nusantara, diplosok pedesaan dan wilayah
terpencil.
Perkembangan pertelevisian ini dikarenakan adanya era keterbukaan
media masa dimana stasiun televisi diberikan kebebasan untuk menyiarkan
program acara yang menarik. Semakin berkembangnya pertelevisian ini
menuntut adanya perimbangan keagamaan sebagai pondasi kehidupan
melalui media elektronik berupa siaran keagamaan yang bermutu sesuai
dengan tuntutan era globalisasi.
Dalam era informasi ini, agama Islam juga harus memiliki beragam
cara dalam menjalankan dakwah dengan kecanggihan teknologi informasi
1 Wawan Kuswandi, Komunikasi Masa Sebuah Analisis Media Televisi, (Jakarta: RinekaCipta, 1996), h. 8.
2
dan komunikasi. Televisi sebagai media dakwah yang efektif menyebarkan
syi’ar Islam, serta penyebaran informasi dan pendidikan seputar Islam untuk
mewujudkan masyarakat yang berakhlak karimah sesuai ajaran para Rasul
melalui Al-Quran dan Hadist. Siaran dakwah ini berfungsi sebagai penyaring
terhadap derasnya arus informasi dan budaya asing, melalui media dakwah
televisi dapat diharapkan terjadi perubahan perilaku penonton dengan
kemasan acara yang menarik yang mampu menyentuh hati penontonnya.
Salah satu stasiun televisi di Indonesia yang mempunyai program
acara religi yang masih eksis dan menarik berbeda dari yang lainnya adalah
Khazanah Trans 7. Trans 7 mempunyai tagline “aktif, cerdas, menghibur”
dengan visi berkomitmen selalu memberikan yang terbaik.
Khazanah merupakan salah satu program religi unggulan yang
dimiliki oleh Trans 7. Khazanah Trans7 tayang setiap hari minggu hingga
jumat pukul 05.15, dengan durasi 30 menit dan memiliki format program
documenter membahas permasalahan dengan solusi apa yang ada didalam
Al-Quran, Hadist dan menurut para ulama.
Tayang pertama kali pada bulan Mei tahun 2012. Sampai saat ini
masih eksis dan bertahan di layar televisi Indonesia. Khazanah Trans7 tayang
dipagi hari dan mampu bersaing dengan acara lainnya, seperti Seputar
Indonesia (RCTI), Liputan 6 Pagi (SCTV), Mamah dan AA (INDOSIAR),
Metro Pagi (Metro TV), Disney Junior (MNCTV) dan lain-lain. Pada jam
tersebut umumnya stasiun televisi menayangkan program berita. Hal ini
membuat Khazanah Trans 7 dapat diterima oleh penonton yang ingin
menonton program religi yang beda dari yang lainnya.
3
Dilihat dari ratting penonton, acara ini masih bertahan untuk
ditayangkan, kendati pun banyak pemberitaan yang kurang menyenangkan.
Salah satunya tayangan ini mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI) dan masyarakat, karena pernah memberitakan tentang aliran
syiah hal tersebut banyak menimbulkan reaksi bagi penonton kaum syiah
yang tidak menerimanya. Mereka tidak menerima bahwa menurut Khazanah
kaum Syiah itu agama Islam yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi
Muhammad SAW.
Selain itu program Khazanah juga pernah dilapori oleh lembaga
dakwah Nahdatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta
Utara dan beberapa perwakilan masyarakat lainnya. Mereka merasa materi
yang ditayangkan tidak sesuai ajaran Islam, seperti ziarah kubur, maulid,
tawassul, shalawat Badar dan lain-lain. Program Khazanah berasumsi kalau
ziarah kubur dianggap syirik, padahal Trans7 tidak bermaksud
mengharamkan hal-hal tersebut.2
Meskipun demikian dalam website resmi KPI tidak ada teguran secara
tulis, tetapi KPI pusat menjadi mediasi antara IJABI dengan Trans7. Komisi
Penyiaran Indonesia Pusat mempertemukan Ikatan Jamaah Ahlulbiat
Indonesia (IJABI) dengan pihak Trans7 terkait tayangan program Khazanah.
Sebelumnya IJABI melayangkan surat protes kepada KPI Pusat pada tanggal
31 Oktober 2013 atas tayangan program Khazanah yang ditayangkan Trans 7
tanggal 31 Oktober 2013.3 Mediasi dilakukan di kantor KPI Pusat pada
2http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/04/18/mleuqe-kpi-peringatkan-khazanah-trans7. Diakses pada 26 Mei 2015, pukul 7:26
3http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31689-kpi-mediasi-ijabidengan-trans7-soal-khazanah. Diakses pada tanggal 20 Mei 2015, pukul 9:50
4
tanggal 7 November 2013, selain dihadiri kedua belah pihak pertemuan juga
dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam Al-quran surat Al-Hujurat ayat 6 yang berbunyi:
تبـيـنوا أن تصيبوا قوما جبهالة فـتصبحوا يأيـها الذين ءامنوا إن جاءكم فاسق بنبإ فـعلى ما فـعلتم نادمني
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang
fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya,
agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan),
yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (Q.S Al-Hujurat/49 : 6)
Dalam ayat tersebut menjelaskan bagaimana kita menerima kabar
atau berita dari orang fasik atau yang lainnya, agar kita berhati-hati dalam
menerima informasi. Informasi yang seakan yakin akan kebenarannya perlu
diteliti dan mendapat kepastian dari sumber yang sah.
Tayangan ini mendapatkan respon pro maupun kontra tetapi masih
eksis di televisi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak
penonton yang menikmati tayangan ini dan memiliki kepuasan tersendiri atas
tayangannya. Hal ini menjadikan tayangan ini menarik untuk dilakukan
penelitian. Pada akhirnya, penikmat tayangan tersebut dapat digolongkan
berdasarkan motif mereka menonton dan kepuasan yang didapatkannya.
Indonesia yang mayoritas beragama Islam menjadi alasan stasiun
televisi menayangkan tayangan bernafaskan religi atau dakwah. Beragamnya
program religi di televisi saat ini membuat khalayak menjadi selektif dan
aktif dalam memilih program televisi. Masing-masing khalayak mempunyai
motif dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda. Dengan demikian timbullah
5
istilah Uses and Gratification Theory; teori kegunaan dan kepuasan. Dalam
pendekatan kegunaan dan kepuasan mengingatkan kita akan satu hal yang
sangat penting yaitu orang menggunakan media dengan berbagai macam
tujuan yang berbeda. Pada tataran yang lebih luas, pendekatan ini
menunjukkan bahwa pengguna komunikasi masa memegang kendali.4
Dengan kata lain teori ini tidak melihat apa yang dilakukan media
terhadap orang tetapi melihat apa yang khalayak lakukan pada media.
Khalayak memiliki tujuan tertentu untuk menonton media televisi. Khalayak
tidak pasif atau tidak menerima media dengan begitu saja, tetapi lebih aktif
dan selektif dalam memilih media yang ingin di gunakan. Sehingga Khalayak
mendapatkan kepuasan yang dicari setelah menggunakan media tersebut.
Kepuasan khalayak ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan
oleh produsen program sebagai acuan dalam membuat program baru. Namun
saat ini semua stasiun televisi di Indonesia menggunakan tingkat ratting dari
AC Nielson untuk melihat perkembangan atau sebagai bahan acuan dalam
membuat program baru. Meskipun demikian sistem ratting ini belum tentu
mengukur kepuasan khalayak yang sesungguhnya.
Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen menyebabkan
perbedaan akan kepuasan khalayak. Dengan melihat tingkat kepuasan hanya
dari sistem ratting tersebut tidak memungkinkan stasiun telivisi
memproduksi program acara yang mengutamakan hiburan dan sensasional
saja, tanpa melihat kebutuhan khalayak.
4 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi Sejarah, Metode danTerapan di dalam Media Massa, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 364.
6
Penulis menganggap penelitian tentang kepuasan khalayak sangat
diperlukan bagi khalayak dan media, karena dengan mengetahui apa yang
khalayak inginkan dan apa yang didapatkan setelah menonton program religi
tersebut akan membuat kualitas yang disajikan oleh program tersebut
semakin baik dan perhatian khalayak semakin meningkat.
Dengan melihat latar belakang masalah tersebut, maka penulis sangat
tertarik untuk meneliti tentang: “Pengaruh Motif Terhadap Kepuasan
Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada Program
Khazanah Trans 7”
7
B. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan dalam sebuah penelitian agar masalah
yang diteliti tepat pada tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dalam
penulisan ini, peneliti mencoba untuk membatasi permasalahan, agar
tidak terjadi kesalah pemahaman dan pelebaran dalam
pemabahasannya nanti. Maka peneliti membatasainya hanya melihat
pengaruh motif terhadap kepuasan penonton program Khazanah Trans
7 pada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang akan di bahas, maka peneliti
merumuskan masalahnya, yaitu:
a. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motif terhadap
kepuasan penonton Khazanah Trans 7 secara simultan?
b. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motif terhadap
kepuasan penonton Khazanah Trans 7 secara parsial?
8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dapat menjawab sesuai dengan
rumusan masalah yaitu:
a. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara motif terhadap
kepuasan penonton Khazanah Trans 7 secara simultan.
b. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara motif terhadap
kepuasan penonton Khazanah Trans 7 secara parsial.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan
informasi dan dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu
pengetahuan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
khususnya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana implementasi
teori yang penulis peroleh selama menjadi mahasiswa Komunikasi
dan Penyiaran Islam.
9
D. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah melihat dan membandingkan pembahasan dari
teori penelitian ini dengan yang lain dari berbagai macam buku, literatur
dan skripsi yang penulis baca. Keseluruhan hasil-hasil penelitian yang
pernah dilakukan dapat dijadikan dasar dan bahan pertimbangan dalam
mengkaji penelitian ini. Adapun penelitian sebelumnya di antaranya:
1. Skripsi yang berjudul Kepuasan Penonton Terhadap Program Jejak
Petualang Trans7 (Studi tentang kepuasan Anggota PALAWA UAJY
terhadap Program Jejak Petualang Trans7), yang ditulis oleh Christine,
program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atmajaya Yogyakarta
2009. Skripsi ini mencari kepuasan apa saja yang diperoleh anggota
PALAWA UAJY. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan
menggunakan kuesioner dengan jumlah sample 80 dari populasi 382
orang. Hasilnya program jejak petualang trans7 memuaskan untuk
karakteristik laki-laki pada motif integratif personal dan sosial, pada
responden perempuan hanya motif integratif sosial yang diperolehnya.
2. Skripsi yang berjudul Kepuasan Pembaca Terhadap Rubrik BDL Pada
Harian Jawa Pos, yang ditulis oleh Kanti Wahyuning Tias, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional
Veteran Jawa Timur. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui
kesenjangan antara kepuasan yang diinginkan (Gratification Sought)
dari motif informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial
dan hiburan pada pembaca di wilayah Surabaya ketika membaca rubrik
10
DBL pada harian Jawa pos. Responden pada penelitian ini adalah
Pembaca Pelajar SMA atau usia 16-18 tahun dengan metode
purpossive sampling sebanyak 100 responden. Metode yang digunakan
survey dengan analisis deskriptif. Kepuasan yang diukur dengan
melihat kesenjangan antara kepuasan yang diharapkan dengan
kepuasan yang diperoleh setelah membaca harian Jawa pos. Hasilnya,
motif informasi dan motif hiburan rubrik DBL pada harian Jawa pos
sudah bisa memuaskan pembacanya dengan berita yang disajikan.
3. Skripsi yang berjudul Kepuasan Pemirsa Menonton Program Eight
Eleven Show di Metro Tv (Studi Deskriptif Kepuasan Pemirsa di
Surabaya Dalam Menonton Program Eight Eleven Show di Metro Tv).
Ditulis oleh Fajar Mahardian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat
Surabaya mendapatkan kepuasan dalam menonton acara Eight Eleven
Show di Metro Tv. Penelitian ini menggunakan analisisi kuantitatif
deskriptif dengan mengambil populasi sasaran 20 tahun keatas, dengan
menggunakan metode probability sampling teknik random sampling.
Hasil dari penelitian ini adalah khalayak dalam menonton acara Eight
Eleven Show didorong motif informasi, motif identitas pribadi, motif
integrasi dan interaksi sosial dan motif hiburan. Program ini mampu
mencukupi kebutuhan untuk memperoleh informasi dan hiburan akan
11
tetapi dari kebutuhan identitas pribadi dan integrasi sosial belum
mampu memenuhinya.
Perbedaan penelitian penulis dari penelitian sebelumnya yaitu:
Objek penelitian yaitu pengaruh motif terhadap kepuasan
mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakara yang
telah menyaksikan Khazanah di Trans 7. Angket atau kuesioner diberikan
kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
(FIDKOM) terhadap motif dan kepuasan menonton Khazanah di Trans 7,
dengan teknik sampling insidental. Dalam penelitian ini berusaha melihat
apakah terdapat pengaruh antara motif terhadap kepuasan mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) terhadap
program Khazanah di Trans 7.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif
dengan desain analisis eksplanatif. Pengukuran hasil data pada penelitian
ini dengan uji SPSS for windows release 20.0 .
12
E. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan susunan skripsi ini, maka dibuatlah sistematika
penulisan yang akan dibagi menjadi bagian bab yang terdiri dari beberapa
sub bab, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab pertama ini berisi enam sub bab di antaranya adalah; Latar
Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat
Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penulisan.
BAB II : KERANGKA TEORITIS
Dalam bab ini akan membahas hal-hal yang meliputi; Definisi
Teoritis, Konsep, Hipotesis dan Kerangka Penelitian.
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini terdapat dua belas sub bab, yaitu; Lokasi dan Waktu
Penelitian, Paradigma dan Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian, Jenis
Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel
Penelitian, Definisi Konseptual, Definisi Operasional, Teknik
Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, Teknik Analisis Data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil temuan data lapangan
yang telah penulis lakukan yang akan terbagi menjadi beberapa sub bab,
yaitu; Gambaran Umum FDIKOM, Profil Trans 7 dan Program Khazanah.
13
BAB V : ANALISIS
Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil temuan data lapangan
yang telah penulis lakukan yang akan terbagi menjadi beberapa sub bab,
yaitu; Rekapitulasi Validitas dan Reliabilitas, Hasil dan Pembahasan dan
Analisis Data Penelitian.
BAB VI : PENUTUP
Bagian akhir ini penulis akan menjabarkan beberapa bagian, di
antaranya ialah; Kesimpulan dan Saran.
14
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Teori Uses and Gratification
Pada tahun 1974 teori ini dikemukakan oleh Herbert Blumer dan
Elihu Katz, yang dikenalkan dalam bukunya yang berjudul The Uses on
Mass Comunications: Current Prespectives on Gratification Research.1
Teori uses and gratification milik blumer dan Katz ini mengatakan bahwa
penggunaan media memainkan peran aktif untuk memilih dan
menggunakan media tersebut. Riset uses and gratification ini berlawanan
dengan riset model peluru.
Riset uses and gratification berangkat dari pandangan bahwa
komunikasi (khususnya media massa) tidak mempunyai kekuatan
memengaruhi khalayak. Inti teori uses and gratification adalah khalayak
pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif
tertentu. Media dianggap berusaha memenuhi motif khalayaknya. Jika
motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak akan terpenuhi. Pada
akhirnya, media yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak disebut
media yang efektif.2
Dalam teori uses and gratification ditekankan bahwa pengguna
aktif untuk menentukan media mana yang harus dipilih untuk memuaskan
kebutuhannya. Pengguna mempunyai kebebasan bagaimana mereka
1 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), Cet.Ke-4, h. 191-192.
2 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group,2008), Cet. Ke- 3, h. 206.
15
menggunakan media dan bagaimana media itu akan berdampak pada
dirinya. Upaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sangat
bergantung pada tersedia atau tidaknya media dan kemudahan
memanfaatkannya. Kita bisa memahami interaksi orang dengan media
oleh orang itu (uses) dan kepuasan yang diperoleh (gratification).
Menurut para pendirinya, Elihu Katz, Herbert Blumler dan
Gurevitch (1974) dalam Werner J. Severin mengatakan bahwa kajian uses
and gratification berkaitan dengan (1) asal usul sosial dan psikologis; (2)
kebutuhan, yang melahirkan; (3) harapan-harapan akan; (4) media massa
atau sumber-sumber lain, yang mengarah pada; (5) berbagai pola paparan
media yang berbeda (atau keterikatan dalam berbagai aktivitas lain), yang
menghasilkan; (6) gratifikasi kebutuhan maupun; (7) konsekuensi-
konsekuensi lainnya, termasuk yang tidak diharapkan sebelumnya.3
Khalayak aktif memilih media karena masing-masing pengguna
berbeda tingkat pemanfaatan medianya. Perilaku media mencerminkan
kepentingan dan preferensi (selectivity); dan bahwa khalayak sebenarnya
kepala batu (stubborn) (Blumler, 1979: 265).4
Pada dasarnya terdapat lima asumsi dari teori uses and gratification
yang dikemukakan oleh Katz, Blumler, dan Gurevitch, yaitu5:
1. Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan.
3 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, danTerapan di Dalam Media Massa, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet. Ke-5, h. 355-356.
4 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya,2005), h. 65.
5 Stanley Baran dan Dennis Davis, Mass Communication Theory: Foundations, ferment,and Future. (Cengage Learning, 2011) , h. 253-254.
16
2. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan
media tertentu terdapat pada anggota khalayak.
3. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan
kebutuhan.
4. Orang mempunyai cukup kesadaran diri akan penggunaan media
mereka, minat, dan motif sehingga dapat memberikan sebuah
gambaran yang akurat mengenai kegunaan tersebut.
5. Penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dinilai oleh khalayak.
Model uses and gratification memandang individu sebagai
makhluk supra-rasional dan sangat selektif, jadi model ini bertolak
belakang dengan model atau teori jarum Hipodermik atau Magic Bullets
Theory yang memandang media massa, lewat pesan-pesannya, adalah
sangat powerful. Inti teori Uses and Gratifications adalah khalayak pada
dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu.6
Dalam perkembangannya model teori uses and gratification yang
dikemukan oleh Katz, Blumler, Gurevitch mengalami pengayaan oleh
beberapa ilmuan komunikasi lainnya seperti model Levy dan Windahl.
Model ini menekankan pada khalayak aktif dalam melakukan aktivitas-
aktivitas untuk memenuhi kebutuhan mereka melalui penggunaan media
massa.7
6 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group,2008), Cet. Ke- 3, h. 206.
7 Aprilia Prita Widyarini, Kesenjangan Kepuasan dalam Menonton Acara Televisi dalamMenonton Acara Televisi(Studi tentang Kesenjangan Kepuasan dalam Menonton Acara Silet diRCTI dan Insert Investigasi di Trans TV di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS),(Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas SebelasMaret Surakarta, 2009), h. 28.
17
Model Palgmreen dan Rayburn, dkk. Merupakan model terakhir
dari perkembangan model ini, yang sebelumnya ada model transaksional
yang diperkenalkan oleh McLeod dan Becker (1974). Palmgreen
menggunakan asumsi dasar bahwa orang menggunakan media didorong
oleh motif-motif tertentu, namun konsep yang diteliti oleh model
Palmgreen ini lebih tidak berhenti di situ, dengan menayakan apakah
motif-motif khalayak itu telah dapat dipenuhi oleh media. Konsep
mengukur kepuasan ini disebut GS (Gratification Sought) dan GO
(Gratification Obtained). Penggunaan konsep-konsep baru ini
memunculkan teori yang merupakan varian dari teori uses and
gratification, yaitu teori expectacy values (nilai pengharapan).8
Menurut teori pengharapan, gratification sought adalah kepuasan
yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu jenis
media tertentu (radio, tv atau koran). Dengan kata lain GS ini merupakan
motif seseorang untuk mengonsumsi media. Sedangkan gratification
obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh seseorang setelah
mengonsumsi suatu jenis media tertentu (Palmgreen, 1985: 27).9
Kelebihan dan kekurangan dari teori Uses and Gratifications
sebagai berikut10:
8 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group,2008), Cet. Ke- 3, h. 208
9 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group,2008), Cet. Ke- 3, h. 209.
10 Stanley J. Baran dan Denis K. Davis, Teori Dasar Komunikasi Pergolakan, dan MasaDepan Media Massa, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010), h. 302.
18
1. Kelebihan:
a) Memusatkan perhatian pada individu dalam proses komunikasi
massa.
b) Menghargai kepandaian dan kemampuan konsumen media.
c) Menyediakan pemahaman analisis terhadap bagaimana orang
memiliki pengalaman dengan konten media.
d) Membedakan pengguna aktif dan pengguna pasif.
e) Mempelajari penggunaan media sebagai bagian dari interaksi
sosial sehari-hari.
f) Memberikan pemahaman berguna dalam penggunaan media
baru.
2. Kelemahan
a) Tidak dapat dengan mudah menunjukkan keberadaan atau
ketiadaan efek.
b) Banyak konsep kuncinya yang dikritik karena dinilai tidak
dapat diukur.
c) Terlalu berorientasi kepada level mikro.
B. MotifMotif berasal dari bahasa Inggris “motive” berasal dari kata
movere atau motion yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak.
Istilah motif erat hubungannya dengan “gerak”, yaitu gerakan yang
dilakukan oleh manusia atau disebut juga perbuatan atau perilaku. Motif
19
adalah sesuatu yang ada pada diri individu yang menggerakkan atau
membangkitkan sehingga individu itu berbuat sesuatu.11
Motif timbul karena adanya suatu kebutuhan. Kategori motif
pengonsumsian media menurut McQuail dalam penelitian ini
dikategorikan sebagai berikut;12
1. Motif Informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi
apabila mereka:
a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang
berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat
b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan
kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia
c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah
d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat, dan
e. Dapat memeperoleh rasa damai melalui penambahan
pengetahuan.
2. Motif Identitas Pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas
pribadi apabila mereka:
a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan
dengan pribadi penonton itu sendiri
b. Dapat mengidentifikasi diri dengan nilai-nilai lain (dalam
media), dan
c. Memperoleh nilai lebih sebagai penonton.
11 Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h. 178.12 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media
Group, 2008), Cet. Ke- 3, h. 213.
20
3. Motif Integrasi dan Interaksi sosial, pengguna dikatakan memiliki
motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka:
a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati
sosial
b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial
dengan orang lain disekitarnya
c. Dapat menjalankan peran sosial sebagai mahasiswa
d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain, dan
e. Keinginan untuk dihargai orang lain.
4. Motif Hiburan, pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila
mereka:
a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan
b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang
c. Bisa menyalurkan emosi
d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan.
C. KepuasanDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata puas artinya
merasa senang (lega, gembira, kenyang dan sebagainya karena sudah
terpenuhi hasrat hatinya). Sedangkan kepuasan yang merupakan kata
benda artinya kesenangan, kelegaan dsb. Dalam penelitian ini kepuasan
yang dimaksud adalah terpenuhinya semua kebutuhan khalayak
menggunakan media massa berdasarkan motif dan tujuan tertentu. Untuk
mencapai kepuasan tersebut khalayak bersifat aktif dan selektif dalam
21
memilih media yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya agar
tercapainya kepuasan.
Penelitian uses and gratifications dilakukan dengan motif
seseorang dalam menggunakan media, dan dapat mengungkapkan tingkat
kepuasan setelah mengkonsumsi media tertentu.
Philip Palmgreen dalam mengembangkan konsep gratification
sought (GS) yaitu kepuasan yang diinginkan atau diharapkan individu
dalam menggunakan jenis media, serta gratification obtained (GO) yaitu
kepuasan nyata yang diperoleh setelah individu menggunakan atau
mengkonsumsi suatu media tertentu. Dengan kata lain, apakah khalayak
puas setelah menggunakan media. Konsep mengukur kepuasan ini disebut
Gratification Sought (GS) dan Gratification Obtained (GO).13
Diatas telah disebutkan bahwa McQuail (1972) merumuskan motif
dalam menggunakan media massa ada empat kategori yaitu informasi,
identitas pribadi, interaksi dan integrasi sosial dan hiburan. Dimana empat
kategori tersebut sebagai indikator untuk mengukur kepuasan
Gratification Sought dan Gratification Obtained.
13 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada MediaGroup, 2008), Cet. Ke- 3, h. 208.
22
D. Hipotesis dan Kerangka Pemikiran
Hipotesis adalah teori, proposisi yang belum terbukti, diterima secara
tentatif untuk menjelaskan fakta-fakta atau menyediakan dasar untuk
melakukan investigasi dan menyatakan argumen.14
Dalam melakukan uji hipotesis, terdapat beberapa ketentuan yang
perlu diperhatikan yaitu rumus hipotesi nol dan harus disertai pula
hipotesis alternatif .15 hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
a) Variabel motif informasi
Ho1: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif informasi dengan kepuasan yang
didapatkan setelah menonton program Khazanah
Trans 7.
Ha1: ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif informasi dengan kepuasan yang
didapatkan setelah menonton program Khazanah
Trans 7.
b) Variabel motif identitas pribadi
Ho2: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif identitas pribadi dengan kepuasan
yang didapatkan setelah menonton program
Khazanah Trans 7.
14 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada MediaGroup, 2008), Cet. Ke- 3, h. 28.
15 Singgih Santosa, SPSS: Mengolah Data Statistik secara Profesional, (Jakarta: PT. ElexMulti Komputindo, 1999), h. 52
23
Ha2: ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif identitas pribadi dengan kepuasan
yang didapatkan setelah menonton program
Khazanah Trans 7.
c) Variabel motif integrasi dan interaksi sosial
Ho3: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif integrasi dan interaksi sosial
dengan kepuasan yang didapatkan setelah
menonton program Khazanah Trans 7.
Ha3: ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif integrasi dan interaksi sosial
dengan kepuasan yang didapatkan setelah
menonton program Khazanah Trans 7.
d) Variabel motif hiburan
Ho4: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif hiburan dengan kepuasan yang
didapatkan setelah menonton program Khazanah
Trans 7.
Ha4: ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif hiburan dengan kepuasan yang
didapatkan setelah menonton program Khazanah
Trans 7.
24
e) Variabel simultan
Ho5: = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif informasi, motif identitas pribadi,
motif interaksi dan integrasi sosial dan motif
hiburan dengan kepuasan yang didapatkan
setelah menonton program Khazanah Trans 7.
Ha5: ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel motif hiburan dengan kepuasan yang
didapatkan setelah menonton program Khazanah
Trans 7.
Berdasarkan hipotesis di atas, maka kerangka pemikiran adalah
sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka pemikiran
Motif Informasi(x1)
Motif IdentitasPribadi (x2)
Motif Interaksidan IntegrasiSosial (x3)
Motif Hiburan(x4)
Kepuasan (y)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah yang berada di
Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Telp (62-21) 740152, Fax (62-21)
7402982. Penulis membatasi waktu penelitian mulai April 2015-Juni 2015.
B. Paradigma dan Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini paradigma yang digunakan adalah paradigma
positivisme. Paradigma adalah cara pandang seseorang ilmuwan tentang
sisi strategis yang paling menentukan nilai sebuah disiplin ilmu
pengetahuan itu sendiri.1 Paradigma positivisme yakni suatu pandangan
bahwa ilmu hanya dapat diperoleh melalui fenomena yang empiris, dapat
diamati dan diukur serta diuji dengan metode ilmiah. 2
Namun paradigma ini diperbaiki dan diganti nama dengan
postpositivisme, yaitu aliran yang memperbaiki kelemahan positivisme
yang hanya mengandalkan pengamatan langsung terhadap objek, dan
memandang bahwa suatu hal yang mustahil nilai suatu realitas dapat
dilihat secara benar oleh manusia (peneliti).
1Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media Group, 2005), h.24.
2 Apriadi Tamburaka, Agenda Setting Media Massa, (Jakarta: Raja Grafindo, 2012), Cet.Ke-1, h. 27.
26
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena
pendekatan kuantitatif dapat mengahasilkan data yang akurat setelah
perhitungan untuk menghasilkan hasil kuantitatif yang tepat.3
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey,
data yang dikumpulkan melalui teknik penyebaran angket.4
D. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif,
menghubungkan variabel satu dengan yang lainnya atau menghubungkan
sebab dan akibat antara dua variabel. Pada penelitian ini peneliti
membutuhkan definisi konsep, kerangka konseptual dan kerangka teori.5
Penelitian ini menghubungkan kepuasan (variabel y) berupa
kepuasan informasi, kepuasan idenitas diri personal, kepuasan interaksi
dan integrasi sosial dan kepuasan hiburan dengan motif pengkonsumsian
media yaitu, motif informasi, motif identitas diri personal, motif interaksi
dan integrasi sosial dan motif hiburan (variabel x).
3 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009), h. 37
4 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Janah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung:PT Grafindo Persada, 2005), h. 9.
5 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group,2008), Cet- 3, h. 68
27
E. Subjek dan Objek Penelitian
Adapun subjek penelitian penulis adalah orang-orang yang menjadi
sumber informasi yang relevan dengan obyek yang diteliti, yaitu
mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012-2014.
Sedangkan objek penelitian adalah konsep atau kata kunci yang
diteliti atau topik penelitian, yaitu motif dan kepuasan mahasiswa Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta terhadap program
Khazanah di Trans 7.
F. Populasi dan Sample
1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas;
obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudia
ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur
yang akan kita teliti.6 Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta yang secara
berkala menonton program Khazanah Trans7. Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa FIDKOM berjumlah 1.401 orang.
6 Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif, (Jakarta: Publica Institute,2010), h. 69.
28
Tabel 1. Gambaran Populasi Mahasiswa FIDKOM tahun 2012-2014
No. JurusanJumlah Mahasiswa Aktif Per
Angkatan Total2012 2013 2014
1 KPI 215 227 242 6842 BPI 33 66 60 1593 MD 96 93 94 2834 PMI 31 38 25 945 KESOS 55 73 53 181
Jumlah 430 497 474 1.401
Sumber: PUSTIPANDA UIN Jakarta
2. Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sampling insidental. Sampling insidental adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti yang kemudian dijadikan
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data.7
Dalam penelitian ini penulis memilih teknik pengambilan
sampel insidental pada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi angkatan 2012-2014 dengan cara kebetulan. Kebetulan
disini berdasarkan pernah menonton Khazanah Trans7. Untuk
mendapatkan jumlah sample dari total populasi, maka penulis
menggunakan rumus Slovin:
7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2012), h. 85
29
= N1 + N( e)n = Jumlah Sample
N = Jumlah Populasi
E = Standar deviasi
Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka diperoleh jumlah
sample yang dapat mewakili populasi denggan menggunakan standar
deviasi sebesar 10% yaitu:
n = ( , )n = 93,3 = 94
Hasil perhitungan diperoleh jumlah sample yang dapat
mewakili populasi yaitu sebesar 94 mahasiswa FIDKOM.
Tabel 2. Data Alokasi Proporsional di Setiap Angkatan
No. JurusanJumlah Mahasiswa Per
Angkatan JumlahMahasiswa
Persentase(%)
Sampel2012 2013 2014
1 KPI 215 227 242 684 49 462 BPI 33 66 60 159 11 103 MD 96 93 94 283 20 194 PMI 31 38 25 94 7 75 KESOS 55 73 53 181 13 12
Jumlah 1.401 100 94Sumber: Pengolahan data peneliti
G. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu konstruk yang sifat-sifatnya sudah diberi
nilai dalam bentuk bilangan.8 Variabel juga merupakan konsep dalam
bentuk konkret atau konsep operasional.
8 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada Media Group,2008), Cet. Ke-3, h. 20.
30
Penelitian ini menghubungkan kepuasan (variabel y) berupa
kepuasan informasi, kepuasan idenitas diri personal, kepuasan interaksi
dan integrasi sosial dan kepuasan hiburan dengan motif pengkonsumsian
media yaitu, motif informasi, motif identitas diri personal, motif interaksi
dan integrasi sosial dan motif hiburan (variabel x).
H. Definisi konseptual
Motif adalah sesuatu yang ada pada diri individu yang
menggerakkan atau membangkitkan sehingga individu itu berbuat sesuatu.
Motif merupakan suatu pengertian yang meliputi semua penggerak,
alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang
menyebabkan manusia berbuat sesuatu.9 Motif disebut Gratification
Sought (GS) yaitu kepuasan yang dicari atau yang diharapkan dalam
menggunakan media.
Kepuasan yang merupakan kata benda artinya kesenangan,
kelegaan dsb. Dalam penelitian ini kepuasan yang dimaksud adalah
terpenuhinya semua kebutuhan khalayak menggunakan media massa
berdasarkan motif dan tujuan tertentu. Kepuasan diartikan sebagai hasil
(outcome) yang dirasakan atas penggunaan barang atau jasa atau melebihi
harapan yang diinginkan (Yamit,2001:78). Kepuasan disebut Gratification
Obtained (GO) yaitu kepuasan nyata yang diperoleh setelah individu
menggunakan media.
9 Ardianto dan Erdinaya, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, (Bandung: SimbiosaRekatama Media, 2005), Cet. ke-2, h. 87 .
31
I. Definisi Operasional
Singarimbun (1987:23) memberikan pengertian tentang definisi
operasional adalah unsur penelitian yang memberikan petunjuk bagaimana
variabel itu diukur.10 Ada beberapa konsep yang diukur dalam penelitian
ini yaitu konsep pengunaan media (media use), kepuasan yang diharapkan
(gratification sought), dan kepuasan yang diperoleh (gratification
obtained).
Media use (penggunaan media), dalam teori uses and gratification
khalayak dikatakan aktif dan selektif dalam memilih pilihan media yang
digunakan. Oleh karena itu pola terpaan media pada teori ini berkaitan
dengan media exposure atau terpaan media. Dalam penulisan ini terpaan
media yang digunakan berkaitan dengan frekuensi penggunaan dan durasi
penggunaan media.
Frekuensi merupakan tingkat keseringan responden dalam
menonton program religi. Dalam penelitian ini berapa kali responden
menonton program Khazanah Trans7 dalam hitungan minggu. Dalam
frekuensi penulis membagi kedalam 3 kategori:
1) Tinggi : jika responden menonton 5-6 kali dalam seminggu.
2) Sedang : jika responden menonton 3-4 kali dalam seminggu.
3) Rendah : jika responden menonton 1-2 kali dalam seminggu.
Curahan waktu yaitu waktu rata-rata yang diberikan responden
dalma menonton Khazanah Trans 7 dalam satu hari yang dinyatakan
dalam satuan menit. Penulis akan mengkategorikan menjadi 3 kategori
10 Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif, (Jakarta: Publica Institute,2010), h. 62.
32
yaitu light viewers apabila menonton kurang dari 10 menit, medium
viewers apabila menonton 10-20 menit, dan heavy viewers apabila
menonton 30 menit.
Konsep Gratification Sough (GS) dan Gratification Obtained (GO)
dijadikan tolak ukur untuk mengetahui perbandingan antara kepuasan yang
diharapkan GS dan kepuasan yang didapatkan GO. Indikator untuk
mengukur gratification sought sama halnya dengan indikator untuk
mengukur gratification obtained, yaitu dengan menggunakan kategori
motif pengkonsumsian media menurut MC Quail11.
11 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Prenada MediaGroup, 2008), Cet. Ke-3, h. 213.
33
Tabel 3. Operasionalisasi Konsep Dalam Penelitian
Konsep Variabel Dimensi Pengukuran Skala
Media use Exposuremedia massa
Waktu rata-rata
yang dihabiskan
setiap minggunya
dan durasi untuk
menonton
Khazanah di
Trans 7
Ordinal
GratificationSought (GS)
Tingkatkepuasanyang dicari
1. MotifInformasi2. MotifIdentitasPribadi3. MotifInteraksiDanIntegrasiSosial4. MotifHiburan
1. Sangat Tidak
Setuju (STS)
2. Tidak Setuju
(TS)
3. Cukup Setuju
(CS)
4. Setuju (S)
5. Sangat Setuju
(SS)
Interval
GratificationObtained(GO)
Tingkatkepuasanyangdiperoleh
1. MotifInformasi2. MotifIdentitasPribadi3. MotifInteraksiDanIntegrasiSosial4. MotifHiburan
1. Sangat Tidak
Setuju (STS)
2. Tidak Setuju
(TS)
3. Cukup Setuju
(CS)
4. Setuju (S)
5. Sangat Setuju
(SS)
Interval
34
Untuk mengukur Gratification Sought (GS) dan Gratification
Obtained (GO), pembagian skor dilakukan dengan menggunakan skala
Likert, yaitu (1). Sangat setuju, (2). Tidak Setuju, (3). Cukup Setuju, (4).
Setuju, (5) Sangat Tidak Setuju.
35
J. Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari responden melalui penelitian
langsung dengan cara menyebarkan angket ke lokasi penelitian. Angket
berisi daftar pertanyaan tertutup yang disebarkan kepada responden
dengan harapan responden memberikan respon jawaban.
Sumber data primer akan diperoleh dari kuesioner yang telah
disebarkan secara langsung kepada mahasiswa FIDKOM. Tujuan
penyebaran angket adalah untuk mencari informasi yang lengkap
mengenai suatu masalah dari responden.
Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner akan disusun
berdasarkan operasionalisasi konsep yang sudah dijabarkan penulis.
Melalui motif-motif pengonsumsi media menurut McQuil, penulis akan
mengetahui Gratification Sought dan Gratification Obtained.
2. Data Sekunder
Data yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan, untuk
mencari konsep dan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian.
Data yang dikumpulkan dari lembaga yang berkaitan dengan penelitian
dengan cara mencatat langsung data dari dokumentasi yang ada, seperti
dari buku-buku, internet dan data-data yang diperoleh dari penelitian
sebelumnya.
Data sekunder dalam penelitian ini yang diperoleh dari pusat
kemahasiswaan UIN meliputi profil FIDKOM dan data jumlah
mahasiswa FIDKOM tahun ajaran 2012-2014.
36
K. Instrument Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner
yang diberikan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi angkatan 2012-2014 UIN Syarif Hidayatullah Jakara.
L. Uji Validitas Data
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Pernyataan
atau pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai nilai r hitung yang lebih
besar dari r standar yaitu 0,3. (Kaplan and Saccuzo, 1993: 106).12
Pada penelitian ini, uji validitas berguna untuk mengetahui apakah
terdapat pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuang atau
diganti karena tidak relevan. Instrument dianggap valid jika r hitung > r
table dan dalam penelitian ini, dianggap memenuhi syarat koefisien
dengan n = 30 dengan nilai taraf signifikan 5% yaitu 0,361 dan taraf
signifikan 1% yaitu 0,463. Pada uji instrumen ini, peneliti menggunakan
bantuan Microsoft Excel untuk menguji validitas instrumennya.
12 Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif, (Jakarta: Publica Institute,2010), h. 109.
37
M. Uji Reliabilitas Data
Menurut Arikunto, reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk
menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila
pengukuran diulang dua kali atau lebih.13 Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan rumus cronbach alpha melalui bantuan Microsoft Excel
dengan rumus:
= − 1 1 − ∑Ket:
= reliabilitas instrumen
K = jumlah butir pertanyaan
= varians total∑ = jumlah varians butir
Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan tingkat kepercayaan
95%. Keputusan pengujian reliabilitas sebagai berikut:
1. jika rhitung > rtabel, maka item instrumen dinyatakan reliabel.
2. Jika rhitung < rtabel, maka item instrumen dinyatakan tidak
reliabel.14
13 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: RinekaCipta, 2006), h. 171.
14 Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitaif, (Jakarta: Publica Institute,2010), h. 113.
38
N. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kuantitatif
untuk mengetahui pengaruh motif terhadap kepuasan mahasiswa fakultas
ilmu dakwah dan ilmu komunikasi 2012-2014 pada program Khazanah
Trans 7. Pengukuran yang peneliti gunakan berupa kuesioner dengan
bentuk skala Likert, dengan menggunakan lima pilihan sebagai jawaban
responden nantinya.
Tabel 4. Skor Skala Likert
No Alternatif Jawaban Positif
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Neral 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Kemudian, data hasil analisis berdasarkan variabel motif dan
kepuasan yang diperoleh melalui kuesioner dapat selanjutnya dianlisis
dengan cara sebagai berikut:
1. Uji Normalitas Kolmograv-Smirnov
Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah data yang
terkumpul dari setiap variabel dependen dan independen atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
adalah yang mendekati normal.15 Cara menghitungnya dengan
menggunakan kurva peluang Normal melalui pembuat titik temu garis
15 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang : BP-UNDIP, 2009), h. 87
39
antara data interval yang berada pada garis sumbu X (verikal) dan
jumlah frekuensinya pada garis sumbu Y (horizontal). Data
pengambilan keputusan dalam uji normalitas ini ialah sebagai berikut:
a) Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data
tersebut berdistribusi normal.
b) Jika nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 maka data
tersebut tidak berdistribusi normal.
2. Uji Regresi Linear Berganda
Peneliti mengolah data yang didapat dengan menggunakan
analisis regresi linear berganda (multiple linear regression) untuk
menguji hipotesis penelitian, dengan rumusan di bawah ini: 16
Y= + + + +
Keterangan:
Y : Variabel dependen (kepuasan penonton)
: Harga Konstanta
: Koefisien regresi parsial variabel motif informasi
: Koefisien regresi parsial variabel motif identitas pribadi
: Koefisien regresi parsial variabel motif interaksi dan
integrasi sosial
: Koefisien regresi parsial variabel motif hiburan
16 Pangestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Statistika Induktif, (Yogyakarta: BPFE-Ypgyakarta, 2005), Cet. Ke-5, h. 270.
40
3. Uji Koefisien Korelasi
Metode korelasi bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi
pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain.17 Uji
koefisien korelasi ini berfungsi untuk melihat hubungan antara variabel
motif terhadap kepuasan. Setelah data diklasifikasikan, akan diadakan
analisa data untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara
masing-masing variabel X dan Y.
Pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Pearson..
Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel data
yang berskala interval18. Rumus korelasi Pearson adalah:
= n (∑xy) − (∑ .∑ )[ ∑ − (∑ ) ][ ∑ − (∑ ) ]Keterangan:
r = koefisien korelasi
x = angka mentah untuk variabel X
y = angka mentah untuk variabel Y
n = jumlah sampel atau responden
Pada penelitian ini, perhitungan koefisien korelasi
menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistic 20. Untuk dapat
memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditentukan
tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada tabel berikut:19
17 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2007), Cet.Ke-13, h. 27.
18 Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan, Teknik Analisis Statistik Terlengkap dalamSoftware SPSS edisi 2, (Jakarta: Salemba Infotek, 2014), h. 72
19 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Research & Development, (Bandung:Alfabeta, 2007), h. 229.
41
Tabel 5. Interpretasi terhadap Koefisien KorelasiInterval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,1990,20 - 0,3990,40 – 0,5990,60 – 0,7990,80 – 1,000
Sangat RendahRendahSedangKuat
Sangat Kuat
4. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa
besarnya pengaruh variabel bebas: motif (X) dengan variabel terikatnya
kepuasan (Y). Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada
model summary dan tertulis R Square. Nilai R Square dinyatakan baik
jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar anara 0-1. Pada
umumnya, sampel dengan data deret waktu (time series) memiliki R
Square maupun Adjust R Square dikatakkan cukup tinggi dengan nilai
di atas 0,5.20
20 Singgih Santoso, SPSS: Mengolah Data Statistik secara Profesional, (Jakarta: PT. ElexMulti Komputindo, 1999), h.50.
42
5. Uji F-Test
Uji F-Test dikenal juga dengan pengujian serentak yaitu, uji
untuk melihat apakah secara simultan (bersama-sama) koefisien regresi
variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel
terikatnya.21 Dengan kata lain untuk menguji apakah model regresi
yang dibuat baik (signifikan) atau tidak baik (non signifikan). Nilai
taraf signifikasi sebesar a = 0,01 sampai 0,05.
Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan
F tabel, jika F hitung > dari F tabel, (Ho di tolak Ha diterima). Untuk
melakukan uji hipotesis, maka ada beberapa ketentuan yang perlu
diperhatikan, seperti di bawah ini:
Ho: = 0 Variabel motif tidak berpengaruh signifikan
dengan kepuasan penonton program Khazanah
Trans 7.
Ha: ≠ 0 Variabel motif berpengaruh signifikan dengan
kepuasan penonton program Khazanah Trans 7.
Jika sig F > 0,01 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun jika sig F < 0,01
maka terdapat signifikasi antara variabel bebas dengan variabel
terikatnya.
21 HM. Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: GrahaIlmu, 2004), h. 225.
43
6. Uji t-tes (Parsial)
Uji T test untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing
variabel bebas sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Nilai taraf
signifikasinya sebesar 1% sampai dengan 10%. Secara manual rumus
uji t-test sebagi berikut22:
t = ∕√Keterangan:
t : t hitung
: rata-rata sampel
: rata-rata spesifik atau rata-rata tertentu (yang menjadi
perbandingan)
: standart deviasi sampel
: jumlah sampel
22 I Gusti Ngurah Agung, Statistik: Analisis Hubungan Kausal Berdasarkan DataKategorik, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2002), Cet. Ke-2, h. 321.
44
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
1. Sejarah singkat Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 66 Tahun 1962 tanggal 5
Nopember 1962 Fakultas Ushuluddin IAIN Cabang Jakarta
dinyatakan resmi dibuka dengan hanya memiliki satu jurusan, yaitu
Jurusan Dakwah.1 Jurusan Dakwah pada Fakultas Ushuluddin ini
merupakan cikal bakal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Jurusan ini mengeluarkan alumninya pertama kali pada tahun 1968.
Pada 1990, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta meresmikan
berdirinya Fakultas Dakwah. Fakultas ini mulai menerima mahasiswa
pada tahun akademik 1990/1991. Pada saat pertama kali dibuka
Fakultas Dakwah memiliki satu jurusan, yaitu Jurusan Penerangan
dan Penyiaran Agama (PPA). Pada tahun 1992-1993 Fakultas
Dakwah membuka Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat
(BPM). Pada tahun akademik 1994/1995 Jurusan BPM berubah
naman menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Agama (BPA).
Pada tahun akademik 1996-1997 kembalu terjadi pergantian nama,
yaitu: Jurusan PPA berubah menjadi Jurusan Komunikasi dan
1 Pedoman Akademik Program Srata 1 Unviersitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta (jakarta: UIN Press, 2011-2012), h. 174
45
Penyiaran Islam (KPI), Jurusan BPA berubah menjadi Jurusan
Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI).
Pada tahun akademik 1997-1998, Fakultas Dakwah membuka
Juruan Manajemen Dakwah (MD). Kemudian pada tahun akademik
1998-1999, Fakultas Dakwah membuka Jurusan Pengembangan
Masyarakat Islam (PMI). Pada tahun yang sama, Fakultas Dakwah
juga membuka Program Non-Reguler (Program Ekstensi) Program
Studi KPI untuk memfasilitasi calon mahasiswa yang karena berbagai
alasan tidak dapat mengikuti kuliah di pagi hari dan hanya satu
Jurusan yaitu KPI.
Legalitas program studi di Fakultas Dakwah adalah Surat
Keputusan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam
(Dirjen Binbaga sekarang Direktorat Dirjen Pendidikan Islam) No.
E/48/1999 tanggal 25 Febuari 1999. Dengan demikian, Fakultas
Dakwah terdiri dari 4 (empat) program studi, yaitu KPI, BPI, MD,
dan PMI.
Pada tahun akademik 2003-2004 Fakultas Dakwah dan
Komunikasi membuka Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos)
dibawah Jurusan PMI. Pada tahun akademik 2004-2005 Fakultas
Dakwah dan Komunikasi membuka Konsentrasi Jurnalistik yang
berada di bawah Jurusan KPI.
Pada tahun 2002, Presiden RI menerbitkan Keppres No. 31
Tahun 2002 tanggal 20 Mei 2002 tentang perubahan IAIN Syarif
Hidayaullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
46
Perubahan ini diikuti pula dengan perubahan nama-nama fakultas di
lingkungan UIN Jakarta. Berdasarkan SK tersebut Fakultas Dakwah
secara resmi menjadi Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kemudian
pada tahun 2009 Fakultas Dakwah dan Komunikasi berubah nama
menjadi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, hal ini
mempertegas bahwa fakultas ini mengemban amanat untuk
mengembangkan dua rumpun keilmuan yaitu keilmuan Dakwah dan
Keilmuan Komunikasi.
Sejak berdiri pada tahun akademik 1990-1991, Fakultas Dakwah
dan Komunikasi telah mengalami pergantian pimpinan (dekan)
sebagai berikut: Prof. Dr. H.R. Husnul Aqib Suminto (1990-1993),
Prof. Dr. H. Muh. Ardani (pjs. 1994-1996 dan 1996-1997), Prof. Dr.
H.M. Yunan Yusuf (1997-2000 dan 2000-2005. Dr. H. Murodi, M.A.
(2005-2009), Dr. H. Arief Subhan, M.A. (2009-sekarang) 2
2. Visi Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Visi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah: “Mejadikan
Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebagai pusat keunggulan dalam
kajian ilmu-ilmu dakwah, pengembangan masyarakat islam, dan
komunikasi kontemporer.” Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi adalah3:
2 Pedoman Akademik Program Srata 1 Unviersitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta (jakarta: UIN Press, 2011-2012), h. 175
3 Pedoman Akademik Program Srata 1 Unviersitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta (jakarta: UIN Press, 2011-2012), h. 176
47
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang
berkualitas dan mumpuni dalam ilmu dakwah dan ilmu
komunikasi.
b. Melakukan penelitian yang berkualitas dalam rangka
pengembangan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, dan
mempublikasiannya, baik nasional, regional, dan
internasional.
c. Melakukan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten
dan berkesinambungan dalam rangka mengamalkan ilmu
dakwah dan ilmu komunikasi.
d. Mengembangkan spiritual, moral, dan etika pembangunan
bangsa.
e. Melakukan secara aktif kerjasama yang produktif dengan
lembaga dan instansi terkait, baik dalam maupun luar
negeri untuk kepentingan pengembangan dakwah dan
masyarakat Islam.
f. Melakukan pembinaan akhlak mulia, kreatifitas, dan life
skill mahasiswa agar dapat menjadi tauladan dan berprestasi
di tengah masyarakat.
g. Menjalin silaturahmi secara intensif dengan alumni dan
wali mahasiswa untuk membangun kejayaan fakultas.
48
3. Profil Jurusan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Didalam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta terdapat 5 (lima) jurusan/program studi dan 2
(dua) konsentrasi. Pertama, Jurusan/Program Studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI). Dibawah jurusan ini terdapat Konsentrasi
Jurnalistik. Kedua, Jurusan Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
(BPI). Ketiga, Jurusan Manajemen Dakwah (MD). Dibawah jurusan ini
terdapat Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah. Keempat, Jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Dan Jurusan Kesejahteraan
Sosial.
a) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Awal mulanya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
yang biasa dikenal KPI ini bernama Jurusan dan Penyiaran Agama
(PPA) dan pertama kali dibuka pada ahun akademik 1990/1991.
Program Studi ini bertujuan menghasilkan output sarjana
yang memiliki keahlian dalam bidang komunikasi dan penyiaran
Islam, cakap dalam bidang ilmu dakwah dan ilmu komunikasi,
mampu mengkomunikasikan nilai-nilai/ajaran Islam dalam konteks
perkembangan dunia modern.
Lulusan KPI memiliki gelar akademik Sarjana Ilmu
Komunikasi Islam (S.Kom.I.). Program Studi KPI terakreditas oleh
Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan
nilai A.
49
b) Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta
memiliki keterampilan dalam memberikan bimbingan dan
penyuluhan agama Islam baik dalam keluarga maupun masyarakat
Muslim secara profesional. Gelar akademik Program Studi BPI
adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I.) Bpi terakreditas
BAN-PT dengan nilai B.
c) Program Studi Manajemen Dakwah (MD)
Program Studi Manajemen Dakwah bertujuan menyiapkan
ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan
sebagai manajer dalam mengelola lembaga-lembaga dakwah dan
kemasyarakatan dengan pendekatan manajemen secara profesional.
Gelar kesarjanaan alumni Program Studi Manajemen
Dakwah adalah Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I).
Program ini juga terakreditas BAN-PT dengan nilai A.
d) Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)
bertujuan menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta
memiliki keterampilan sebagai pekerja sosial (social worker) dan
pengembangan komunitas (community development) delam
mendorong pertumbuhan keluarga dan masyarakat secara
50
professonal. Alumni program studi ini memiliki gelar Sarjana
Sosial Islam (S.Sos.I). program ini terakreditas BAN-PT dengan
nilai A.
e) Konsentrasi Jurnalistik
Sejarah konsentrasi jurnalistik tidak dapat dipisahkan dari
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Secara
legal, konsentrasi Jurnalistik berada dibawah Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
konsentrasi jurnalistik bertujuan untuk mencetak sarjana
muslim yang ahli dalam bidang kewartawanan, baik media cetak
maupun elektronik. Sarjana lulusan konsentrasi Jurnalistik
mendapat gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I).
f) Program Studi Kesejahteraan Sosial (Kessos)
Program Studi Kesejahteraan Sosial merupakan buah
kerjasama antara Departemen Agama, UIN Jakarta dan
Yogyakarta, CIDA (Canadian International Development Agency),
dan Universitas McGill Kanada dalam proyek IISEP (IAIN
Indonesia Social Equity Project). Konsentrasi ini dibuka sejak
2002 di bawah Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam.
Sebagai sarjana sosial lain, alumni Konsentrasi Kessos akan
mendapatkan gelar kesarjanaan S1 bidang ilmu sosial Islam
(S.Sos.I). Pada tahun 2010 Kessos sudah menjadi Program studi
51
tersendiri, tidak lagi menginduk ke Program Studi PMI. Jurusan
Kessos bertujuan guna mencetak sarjana ilmu sosial yang ahli
dalam bidang kesejaheraan sosial serta mampu mengintegrasikan
teori-teori kesejahteraan sosial.
B. Profil Trans7
Stasiun televisi yang semula bernama TV7 berdiri atas izin dari
Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat Nomor
809/BH.09.05/III/2000. Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7
telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta
Visual Nusantara Tivi Tujuh.
Berawal dari kerjasama strategis antara PARA GROUP dan
Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pada tanggal 4 Agustus 2006,
TRANS7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan
yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan
serta kepribadian bangsa yang membumi.
52
Visi dan Misi4:
a. Stasiun Televisi TRANS 7 memiliki visi sebagai berikut :
1) Dalam jangka panjang, TRANS7 menjadi stasiun televisi terbaik di
Indonesia dan di ASEAN.
2) TRANS7 juga berkomitmen selalu memberikan yang terbaik bagi
stakeholders dengan menayangkan program berkualitas dan
mempertahankan moral serta budaya kerja yang dapat diterima
stakeholders.
b. Stasiun Televisi TRANS 7 memiliki misi sebagai berikut :
1) TRANS7 menjadi wadah ide dan aspirasi guna mengedukasi dan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat
2) TRANS7 berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa serta nilai-
nilai demokrasi dengan memperbaharui kualitas tayangan bermoral
yang dapat diterima masyarakat dan mitra kerja.
Trans7 berkomitmen untuk menyajikan yang terbaik bagi
pemirsanya, dengan menyajikan program informasi seperti Redaksi yang
hadir setiap pagi, siang, sore dan malam yang dikemas secara apik dan
dinamis, update dan informative. Trans7 juga menghadirkan program
berita dan dokumenter lainnya seperti Ragam Indonesia, Selamat Pagi,
Jejak Petualang, dan Redaksiana yang memberikan wawasan unik dan
berbeda bagi pemirsa.
4 Dyah Ayu Wiwid Sintowoko, Tim Kreatif Dalam Program Acara Laptop Si Unyil danKhazanah Di Stasiun Televisi Trans 7 . (Laporan Kuliah Kerja Profesi (Kkp), Fakultas Seni Rupadan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta, 2014), h. 19
53
Tidak kalah informatif, program hiburan seperti I-Gosip yang
kemudian berganti nama menjadi Selebrita Pagi, Selebrita Siang, dan Ups
Salah. Semakin lengkap menambah cakrawala di ruang keluarga. Program
variety show seperti On The Spot dan Spotlite. Pernah hadir Empat Mata
yang pernah menjadi program fenomenal di Indonesia. Kini Tukul hadir
kembali di Trans7 lewat program Bukan Empat Mata, melengkapi
talkshow Hitam Putih.
Trans7 juga tidak melupakan pemirsa cilik dengan memberikan
pengetahuan dan hiburan bagi mereka. Bocah Petualang, dan Si Bolang
Jalan-Jalan, menghadirkan keunikan kehidupan anak-anak di seluruh
penjuru Indonesia. Laptop Si Unyil memberikan ilmu pengetahuan yang
mendasar bagi para pemirsa cilik. Tidak ketinggalan program edukasi sarat
informasi, Dunia Binatang, yang mengandalkan kekuatan karakter animasi
Dolphino dan Otan sebagai maskot program tersebut.
54
C. Program Khazanah
Program Khazanah adalah program religi dengan format
documenter. Format dokumenter maksudnya program acara yang
berorientasi luas dimulai dari sebab sampai akibat, dan proses kejadian.
Penayangannya berupa cuplikan video clip dari berbagai sumber. Jam
tayang setiap hari Minggu hingga Jumat pukul 05:15-05:45 WIB. Setiap
hari menayangkan episode yang berbeda dan sangat menarik.
Berbedanya ini karena Khazanah Trans 7 hanya diisi oleh suara
nara sumber dan materi yang disampaikan sangat menarik berbagai macam
seputar Islam. Tayangan ini juga sebagai ensiklopedia Islam, yang
menayangkan berbagai kehidupan Islam mulai dari sejarah peradaban
Islam, hukum beribadah sampai permasalahan kehidupan di kupas tuntas
dengan solusinya. Khazanah Trans 7 tampil dengan kemasan inovatif dan
kreatif, sehingga khalayak tidak jenuh dengan tayangan religi yang
monoton.
Khazanah tayang pertama kali pada tahun 2012. Hingga saat ini
sudah banyak sekali materi yang disampaikan, seperti sejarah Islam,
perkembangan peradaban Islam, hukum Islam dan lain-lain.
55
BAB V
ANALISIS
Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan maka penulis
menemukan beberapa hal sebagai berikut:
A. Rekapitulasi Validitas dan Reliabilitas
1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum dilakukan pengumpulan data, pertanyaan di dalam
kuesioner diuji terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas. Di bawah ini merupakan hasil uji validitas dan reliabilitas
kepada 30 orang responden:
Tabel 6. Motif Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Penelitian
ButirInstrumen
KoefisienKorelasi
r Tabel Keterangan
1 0.507851614 0.361 Valid2 0.456415725 0.361 Valid3 0.504914206 0.361 Valid4 0.698623151 0.361 Valid5 0.532832716 0.361 Valid6 0.530257023 0.361 Valid7 0.541659488 0.361 Valid8 0.586383352 0.361 Valid9 0.685358461 0.361 Valid10 0.770870004 0.361 Valid11 0.653576207 0.361 Valid12 0.715578055 0.361 Valid13 0.581448297 0.361 Valid14 0.677946978 0.361 Valid15 0.708032093 0.361 Valid16 0.504937953 0.361 Valid
56
17 0.745380014 0.361 Valid18 0.522037008 0.361 Valid19 0.642902109 0.361 Valid20 0.695840126 0.361 Valid21 0.44009316 0.361 Valid
Sumber: Olah data
57
Tabel 7. Kepuasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas KuesionerPenelitian
ButirInstrumen
KoefisienKorelasi
rTabel Keterangan
1 0.716362 0.361 Valid2 0.77456 0.361 Valid3 0.710924 0.361 Valid4 0.795564 0.361 Valid5 0.834325 0.361 Valid6 0.729239 0.361 Valid7 0.6301 0.361 Valid8 0.812131 0.361 Valid9 0.760674 0.361 Valid10 0.795836 0.361 Valid11 0.812755 0.361 Valid12 0.857284 0.361 Valid13 0.70867 0.361 Valid14 0.658955 0.361 Valid15 0.630529 0.361 Valid16 0.520685 0.361 Valid17 0.600141 0.361 Valid18 0.415721 0.361 Valid19 0.587331 0.361 Valid20 0.421619 0.361 Valid21 0.425503 0.361 Valid
Sumber: Olah data
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar nilai r
alpha pada masing-masing pertanyaan lebih besar dari pada nilai r tabel
(0.361) sehingga dapat dikatakan valid. Hasil kuesioner menunjukkan
bahwa r alpha pada motif (0.90423) lebih besar dari pada nilai r tabel
(0.361) sehingga semua pertanyaan di atas dinyatakan reliabel.
Sedangkan alpha cronbach pada kepuasan sebesar (0.9379) lebih besar
dari pada nilai r tabel (0.361) sehingga semua pertanyaan di atas
dinyatakan reliabel.
58
B. Hasil dan Pembahasan
1. Deskripsi Data Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Fakulas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
berjumlah 94 orang berasal dari jurusan Komunikasi Penyiaran Islam,
Bimbingan Penyuluhan Islam, Manajemen Dakwah, Pengembangan
Masyarakat Islam dan Kesejahteraan Sosial.
2. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 8. Data Responden Berdasarkan Jenis KelaminNo. Jenis Kelamin Jumlah persentase1 Laki-laki 43 46 %2 Perempuan 51 54 %
Jumlah 94 100 %
Berdasarkan tabel diatas jumlah responden mahasiswi
perempuan lebih banyak dari pada jumlah mahasiswa laki-laki.
Sebanyak 51 (54%) orang responden dalam penelitian ini adalah
perempuan. Sedangkan sisanya adalah laki-laki berjumlah 43 orang
(46%). Hal ini terjadi karena peneliti mengabaikan pengaruh jenis
kelamin.
59
3. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Tabel 9. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan TerakhirNo. Pendidikan Jumlah persentase
1 SMA/SMK/MA 63 67%2 Pesantren 15 16%3 SMA/SMK/MA + Pesantren 16 17%
Jumlah 94 100%
Berdasarkan tabel 9 dapat disimpulkan bahwa tingkat
pendidikan responden didominasi para mahasiswa lulusan
SMA/SMK/MA sebanyak 63 orang (67%). Selanjutnya mahasiswa
lulusan SMA/SMK/MA dan Pesantren berada di posisi kedua dengan
jumlah responden sebanyak 16 orang (17%). Posisi ketiga mahasiswa
lulusan pesantren sebanyak 15 orang (16%).
4. Data Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Organisasi
Tabel 10. Data Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalamOrganisasi
No. Organisasi Jumlah Persentase1 Ya 49 52%2 Tidak 45 48%
Jumlah 94 100%
Berdasarkan tabel 10 responden dalam penelitian ini adalah
yang terlibat dalam organisasi. Responden yang terlibat dalam
organisasi sebesar 49 orang (52%) sedangkan yang tidak berjumlah 45
orang (48%). Hal ini menunjukkan bahwa kelompok mahasiswa
organisatoris menonton Khazanah Trans 7 untuk mendapatkan
informasi. Organisasinya pun beragam, data jenis organisasi yang
diikiuti responden sebagai berikut:
60
Tabel 11. Data Responden Berdasarkan Jenis OrganisasiNo. Jenis organisasi Jumlah Persentase1 Intra Kampus 16 17%2 Ekstra kampus 15 16%3 Intra dan Ekstra Kampus 18 19%
Jumlah 49 52%
Berdasarkan tabel 11 posisi pertama ada pada responden yang
mengikuti jenis organisasi intra dan ekstra kampus berjumlah 18 orang
(19%). Sedangkan posisi terakhir ada pada responden yang mengikuti
jenis organisasi ekstra kampus berjumlah 15 orang (16%).
C. Penggunaan Media (Media Use)
1. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi Menonton
Frekuensi merupakan tingkat keseringan responden dalam
menonton program Khazanah Trans 7. Indikator pengukurannya adalah
berapa kali responden menonton program Khazanah Trans 7 dalam satu
minggu.
Tabel 12. Frekuensi Menonton Khazanah Trans 7Kategori Frekuensi Presentase
1 hari/minggu 19 20%2 hari/minggu 24 26%3 hari/minggu 21 22%4 hari/minggu 12 13%5 hari/minggu 11 12%6 hari/minggu 7 7%
Sumber: Olah data
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa frekuensi terbanyak
dalam menonton Program Khazanah Trans 7 dalam satuan minggu
adalah dua hari sebanyak 24 responden. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat perhatian responden terhadap program Khazanah ini sedikit.
61
Tabel 13. Kategori Menonton Khazanah Trans 7Kategori Frekuensi Persentase
Tinggi (5-6 kali) 7 7%Sedang (3-4 kali) 23 25%Rendah (1-2 kali) 64 68%
Jumlah 94 100%
Berdasarkan tabel 13 menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi
penonton Khazanah Trans 7 dapat digolongkan kedalam kelompok
rendah karena terbanyak berada pada kelompok rendah dengan skor 64
orang (68%).
2. Curahan waktu
Tinggi rendahnya tingkat penggunaan media berdasarkan durasi
digambarkan dengan berapa lama waktu yang diberikan responden
dalam menonton Khazanah Trans 7.
Tabel 14. Curahan Waku Menonton Khazanah Trans 7
Kategori Khalayak Menit Frekuensi Persentase
Light Viewer < 10 menit 37 39%Medium Viewer 10-20 menit 41 44%High Viewer 30 menit 16 17%
Jumlah 94 100%
Berdasarkan tabel 14 dapat diketahui bahwa penonton
Khazanah Trans 7 paling banyak pada kategori medium viewer 41
orang (44%). Hal ini menunjukkan bahwa responden jarang menonton
sampai tuntas program Khazanah Trans 7.
Dari media use ini dapat dilihat frekuensi dan durasi
penggunaan media yang digunakan responden untuk menonton
program Khazanah Trans 7. Sedangkan curahan waktu untuk melihat
62
berapa lama waktu yang digunakan menonton program Khazanah
dalam satuan menit. Namun media use tidaklah menggambarkan
tingkat kepuasan penonton, karena untuk mengukur kepuasan tersebut
berdasarkan gratification sought dan gratification obtained pada
program Khazanah Trans 7.
63
D. Analisis Data Penelitian
1. Uji – F
Tabel 15. Uji F
Tabel ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 5305.018 4 1326.255 21.623 .000b
Residual 5458.939 89 61.336
Total 10763.957 93
a. Dependent Variable: kepuasan
b. Predictors: (Constant), motif hiburan, motif informasi, motif interaksi dan integrasi sosial, motif
identitas pribadi
Sumber: SPSS
Uji signifikansi simultan / bersama-sama (uji statistik F)
menghasilkan nilai F hitung sebesar 21.623. Pada derajat bebas 1 (df1)
= 4, dan derajat bebas 2 (df2) = n-k-1 = 89, dimana n = jumlah sampel,
k = jumlah variabel independent, nilai f tabel pada taraf kepercayaan
signifikansi 0,05 adalah 2,47 dengan demikian F hitung = 21.623 > F
tabel = 2,47 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitasnya
signifansi jauh lebih kecil dari sig < 0,05, maka model regresi dapat
dipergunakan untuk memprediksi hubungan motif dan kepuasan
program Khazanah Trans 7 atau dapat dikatakan bahwa motif informasi
(x1), motif identitas pribadi (x2), motif interaksi dan integrasi (x3) dan
motif hiburan (X4) secara bersama-sama berpengaruh terhadap
kepuasan program Khazanah Trans 7.
64
2. Uji Regresi Linear Berganda
Untuk melihat pengaruh motif terhadap kepuasan penonton,
maka digunakan analisa regresi linear berganda. Berdasarkan hasil
pengolahan data dengan bantuan program SPSS 20.0 dapat dilihat
rangkuman hasil empiris penelitian sebagai berikut:
Tabel 16. Koefisien Regresi
Sumber: SPSS
Coefficientsa
Model UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
t Sig. Correlations
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part
1
(Constant) 19.417 6.298 3.083 .003motifinformasi .206 .224 .096 .920 .360 .435 .097 .069
motifidentitaspribadi
1.280 .487 .305 2.630 .010 .589 .269 .199
motifinteraksidanintegrasisosial
.491 .330 .134 1.491 .139 .472 .156 .113
motifhiburan 1.223 .296 .363 4.133 .000 .573 .401 .312
a. Dependent Variable: kepuasan
65
Dari data diatas dapat dibuat persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut :
Y= + + + += 19.417 + 0.206 1 + 1.280 2 + 0.491 3 + 1.223 4Keterangan :
Y = Kepuasan
a = konstanta
b1, b2 = koefisien regresi
x1 = motif informasi
x2 = motif identitas pribadi
x3 = motif interaksi dan integrasi sosial
x4 = motif hiburan
Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa :
a. Konstanta sebesar 19.417 menyatakan bahwa jika ada motif informasi, motif
identitas pribadi, motif interaksi dan integrasi sosial, dan motif hiburan pada
kepuasan penononton Khazanah Trans 7 adalah sebesar 19.417
b. Koefisien regresi motif informasi (x1) sebesar 0.206 menyatakan bahwa setiap
penambahan (karena tanda positif) 1 point motif informasi akan meningkatkan
kepuasan penonton program Khazanah Trans 7 sebesar 0.206 dengan
anggapan motif identitas pribadi (x2) , motif interaksi dan integrasi sosial (x3)
dan motif hiburan (x4) tetap.
c. Koefisien regresi motif identitas pribadi (x2) sebesar 1.280 menyatakan
bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) 1 point motif identitas pribadi
akan meningkatkan kepuasan penonton program Khazanah Trans 7 sebesar
66
1.280 dengan anggapan motif informasi (x1), motif interaksi dan integrasi
sosial (x3) dan motif hiburan (x4) tetap.
d. Koefisien regresi motif interaksi dan integrasi sosial (x3) sebesar 0.491
menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) 1 point motif
interaksi dan integrasi sosial akan meningkatkan kepuasan penonton program
Khazanah Trans 7 sebesar 0.491 dengan anggapan motif informasi (x1), motif
identitas pribadi (x2) dan motif hiburan (x4) tetap.
e. Koefisien regresi motif hiburan (x4) sebesar 1.223 menyatakan bahwa setiap
penambahan (karena tanda positif) 1 point motif hiburan akan meningkatkan
kepuasan penonton program Khazanah Trans 7 sebesar 1.223 dengan
anggapan motif informasi (x1), motif identitas pribadi (x2), dan motif
interaksi dan integrasi sosial (x3) tetap.
Dimana pada penelitian ini ternyata variabel motif identitas pribadi
(x2) yang merupakan variabel yang paling dominan / besar pengaruhnya
terhadap kepuasan penonton program Khazanah Trans 7, selanjutnya
dipengaruhi oleh motif hiburan (x4), dimana untuk menentukan mana yang
paling dominan diurutkan sampai yang terkecil dilihat dari nilai koefisien
regresi yang dimiliki masing-masing variabel.
Jadi Koefisien regresi yang bertanda positif (+) menandakan arah
hubungan yang searah, sedangkan apabila koefisien regresi bertanda negatif
(-) menunjukkan arah hubungan yang berbanding terbalik antara variable
independen (X) dengan variabel dependent (Y).
67
3. Uji Hipotesis (Uji-t)
Tabel 17. Uji-t
Sumber: SPSS
Uji ini untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu
variabel independen individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Dengan kriteria uji hipotesis sebagai berikut:1
1. Jika sig penelitian < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima
2. Jika sig penelitian > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak
Dengan menggunakan t-test, diperoleh nilai t hitung variabel X1
motif informasi sebesar 0.920 sedangkan t tabel pada taraf kepercayaan
95% (signifikansi 5% atau 0,05) dan derajat bebas (df) = N-k-1 = 94-4-
1 = 89 dimana N = jumlah sampel, dan k = jumlah variabel independen
adalah sebesar 1.987 dengan demikian T hitung = 0.920 < T tabel =
1.987 dan nilai signifikansi sebesar 0,360 (sig > 0,05). Berdasarkan
analisis di atas disimpulkan bahwa motif informasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan penonton program khazanah Trans 7,
sehingga hipotesis nol (Ho) diterima dan Ha ditolak.
Sedangkan, diperoleh nilai t hitung untuk variabel X2 motif
identitas pribadi sebesar 2.630 sedangkan t tabel adalah sebesar 1.987
1 Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Jakarta: Publica Institute,2010), Cet. Ke-1, h. 176.
Model UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 19.417 6.298 3.083 .003motif informasi .206 .224 .096 .920 .360motif identitas pribadi 1.280 .487 .305 2.630 .010motif interaksi dan integrasisosial .491 .330 .134 1.491 .139
motif hiburan 1.223 .296 .363 4.133 .000
68
dengan demikian T hitung = 2.630 > T tabel = 1.987 dan nilai
signifikansi sebesar 0,010 (sig < 0,05). Berdasarkan analisis di atas
disimpulkan bahwa motif identitas pribadi berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan penonton program khazanah Trans 7, sehingga
hipotesis nol (Ho) ditolak dan Ha diterima.
Nilai t hitung variabel X3 motif interaksi dan integrasi sosial
sebesar 1.491 sedangkan t tabel adalah 1.987, dengan demikian T
hitung = 1.491 < T tabel = 1.987 dan nilai signifikansi sebesar 0,139
(sig < 0,05). Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa motif
informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penonton
program khazanah Trans 7, sehingga hipotesis nol (Ho) diterima dan
Ha ditolak.
Sedangkan, diperoleh nilai t hitung untuk variabel X4 motif
hiburan sebesar 4.133 sedangkan t tabel adalah sebesar 1.987 dengan
demikian T hitung = 4.133 > T tabel = 1.987 dan nilai signifikansi
sebesar 0,000 (sig < 0,05). Berdasarkan analisis di atas disimpulkan
bahwa motif hiburan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
penonton program khazanah Trans 7, sehingga hipotesis nol (Ho)
ditolak dan Ha diterima.
69
3. Uji Koefisien Korelasi
Tabel 18. Hubungan antar Variabel
Correlations
kepuasan motif
informasi
motif
identitas
pribadi
motif
interaksi
dan
integrasi
sosial
motif
hiburan
Pearson
Correlation
Kepuasan 1.000 .435 .589 .472 .573
motif informasi .435 1.000 .689 .329 .232
motif identitas pribadi .589 .689 1.000 .477 .422
motif interaksi dan integrasi
sosial.472 .329 .477 1.000 .442
motif hiburan .573 .232 .422 .442 1.000
Sumber : SPSS
Berdasarkan tabel di atas dengan menggunakan uji pearson,
maka penulis ingin mencari tahu hubungan dari setiap variabel. Pada
variabel motif informasi dengan kepuasan, diperoleh angka sebesar
0,435. Angka ini menunjukkan bahwa motif informasi memiliki
hubungan yang lemah terhadap variabel kepuasan. Hubungan ini juga
menunjukan hubungan positif (+) yang artinya semakin banyak
informasi yang diberikan oleh program Khazanah Trans7 maka
kepuasan khalayak juga akan semakin terpenuhi.
Pada variabel motif identitas pribadi dengan kepuasan,
diperoleh angka sebesar 0,589. Angka ini menunjukan bahwa motif
identitas pribadi memiliki hubungan yang kuat terhadap variabel
kepuasan. Hubungan ini juga menunjukan hubungan positif (+) yang
70
artinya semakin banyak informasi pengetahuan yang berhubungan
dengan identitas pribadi ditayangkan oleh program Khazanah Trans7
maka semakin tinggi juga tingkat kepuasan khalayak yang akan
terpenuhi.
Pada variabel motif interaksi dan integrasi sosial dengan
kepuasan, diperoleh angka sebesar 0,472. Angka ini menunjukan bahwa
motif interaksi dan integrasi sosial memiliki hubungan yang lemah
terhadap variabel kepuasan. Hubungan ini juga menunjukan hubungan
positif (+) yang artinya semakin besar interaksi dan hubungan timbal
balik yang ditayangkan oleh program Khazanah Trans7 kepada
khalayak maka semakin tinggi juga tingkat kepuasan khalayak yang
akan terpenuhi.
Pada variabel motif hiburan dengan kepuasan, diperoleh angka
sebesar 0,573. Angka ini menunjukan bahwa motif hiburan memiliki
hubungan yang kuat terhadap variabel kepuasan. Hubungan ini juga
menunjukan hubungan positif (+) yang artinya semakin besar hiburan
yang ditayangkan oleh program Khazanah Trans7 kepada khalayak
maka semakin tinggi juga tingkat kepuasan khalayak yang akan
terpenuhi.
71
4. Uji Koefisien Determinasi (R Square)
Tabel 19. Hasil Pengujian Untuk Uji Koefisien Determinasi (R Square)
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .702a .493 .470 7.83176 .493 21.623 4 89 .000
a. Predictors: (Constant), motif hiburan, motif informasi, motif interaksi dan integrasi sosial, motif identitas
pribadi
Sumber: SPSS
Korelasi itu berarti hubungan, begitu pula analisis korelasi yaitu
suatu analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua
variabel. Nugroho (2005), uji korelasi tidak membedakan jenis variabel
(tidak ada variable dependent maupaun independent). Nilai korelasi
dapat dikelompokkan dalam Nugroho, (2005) sebagai berikut : 0,41 s/d
0,70 korelasi keeratan kuat, 0,71 s/d 0,90 sangat kuat dan 0,91 s/d 0,99
sangat kuat sekali dan jika 1 berarti sempurna, pada hasil penelitian
ditemukan bahwa hubungan antara motif dan kepuasan penonton
Khazanah Trans 7 adalah sangat kuat sebesar (r = 0,702). Koefisien
determinasi atau angka R square adalah sebesar 0,493.
Nugroho (2005), menyatakan untuk regresi linear berganda
sebaiknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis
Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel
independen yang digunakan, dimana jika variable independent 1 (satu)
maka menggunakan R square dan jika telah melebihi 1 (satu)
menggunakan adjusted R square. Adjusted R square adalah sebesar
72
0.470 hal ini berarti 47% dari variasi variabel dependent motif yang
dapat dijelaskan oleh variabel independent kepuasan sedangkan sisanya
sebesar 0,53 atau 53% (1- 0,47 atau 100% - 47%) dijelaskan oleh
Variabel-variabel lain diluar variabel yang ada. Nilai R Square berkisar
pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R square,
semakin lemah hubungan kedua variabel (begitu juga sebaliknya).
73
5. Pembahasan dan Analisis
Berdasarkan data hasil penyebaran angket kepada 94 responden
mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
menonton Khazanah Trans 7 yang berisikan 42 butir pernyataan tes, 21
butir tentang motif dan 21 butir tentang kepuasan. Maka penulis akan
menjelaskan keadaan dan kondisi yang sebenarnya sesuai dengan data
yang diperoleh, mengenai pengaruh motif terhadap kepuasan
mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada program
Khazanah Trans 7, berdasarkan variabel penelitian ini adalah:
1. Motif yang dimiliki mahasiswa FIDKOM untuk menonton Khazanah
Trans 7 sangat beragam. Namun yang berpengaruh signifikan ada 2
motif yaitu motif hiburan dan motif identitas pribadi. Artinya
responden mengharapkan pemenuhan kebutuhan akan hiburan
khususnya dapat mengisi waktu luang dengan bermanfaat. Motif ini
berpengaruh karena dalam pertanyaan kuesioner terdapat pernyataan
bahwa responden ingin mengurangi kegelisahan terhadap ajaran Islam
yang menyimpang, terlihat responden sangat membutuhkan hal
tersebut. Peneliti menduga karena faktor kelompok penonton dalam
penelitian ini adalah mahasiswa yang berhati-hati terhadap ajaran
Islam.
2. Motif yang berpengaruh selanjutnya adalah motif identitas pribadi,
artinya responden mengharapkan cara untuk memperkuat nilai-nilai
individu. Seperti ingin berperilaku sesuai dengan perintah yang ada
dalam Al-Quran dan Hadis.
74
3. Namum dalam hasil penelitian ini motif informasi tidak berpengaruh
terhadap kepuasan penonton, peneliti menduga responden tidak
mengharapkan informasi seputar Islam pada Khazanah Trans 7 ini
dikarenakan responden sudah mengetahui informasi ini dari media
lain.
4. Motif yang tidak berpengaruh selanjutnya adalah motif integrasi dan
interaksi sosial, artinya responden tidak membutuhkan bahan
percakapan dengan orang lain dari program Khazanah Trans 7. Peneliti
menduga responden lebih tertarik membahas hal lain dibandingkan
membahas materi yang disampaikan oleh Khazanah Trans 7.
5. Secara simultan motif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa FIDKOM pada program Khazanah Trans 7.
75
BAB VI
PENUTUP
A. KesimpulanKesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab
sebelumnya diantaranya:
1. Secara simultan motif berpengaruh terhadap kepuasan program
Khazanah Trans 7.
2. Secara parsial hanya motif identitas pribadi dan motif hiburan yang
berpengaruh terhadap kepuasan program Khazanah Trans 7
B. SaranBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini,
maka penulis memberikan beberapa saran yaitu:
1. Kepada stasiun televisi Trans 7 untuk terus memperhatikan kepuasan
khalayak sebagai penonton terutama dalam hal segi dakwah, sebaiknya
dikemas dengan tampilan yang lebih menarik dan kreatif mungkin.
2. Penelitian ini hanya dilakukan di kalangan mahasiswa fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Oleh karena itu penelitian selanjutnya
ada baiknya jika dilakukan dengan responden yang lebih besar lagi.
76
DAFTAR PUSTAKA
Agung, I Gusti Ngurah. 2002. Statistik: Analisis Hubungan Kausal BerdasarkanData Kategorik. (Jakarta: Rajagrafindo Persada) cet. Ke-2.
Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. (Jakarta: Rineka Cipta).
Ardianto dan Erdinaya. 2005. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. (Bandung:Simbiosa Rekatama Media).
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.(Jakarta: Rineka Cipta).
Baran, Stanley dan Dennis Davis. 2010. Teori Dasar Komunikasi Pergolakan,dan Masa Depan Media Massa. (Jakarta: Salemba Humanika).
.2011. Mass Communication Theory:Foundations, ferment, and Future. (Cengage Learning).
Bungin, Burhan. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta: Prenada MediaGroup).
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.(Semarang : BP-UNDIP).
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. (Jakarta: PrenadaMedia Group) cet. Ke-3
Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Masa Sebuah Analisis Media Televisi.(Jakarta: Rineka Cipta).
Mulyadi, Mohammad, 2010. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. (Jakarta:Publica Institute).
Nurudin. 2011. Pengantar Komunikasi Massa. (Jakarta: Raja Grafindo Persada)cet. Ke-4.
Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Janah. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif.(Bandung: PT Grafindo Persada).
Rakhmat, Jalaludin. 2005. Metode Penelitian Komunikasi. (Jakarta: PT RemajaRosdakarya).
77
Santosa, Singgih. 1999. SPSS: Mengolah Data Statistik secara Profesional.(Jakarta: PT. Elex Multi Komputindo)
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto Ps. 2005. Statistika Induktif. (Yogyakarta:BPFE-Ypgyakarta).
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Bandung:Alfabeta).
Sumarsono, HM. Sonny. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia.(Yogyakarta: Graha Ilmu).
Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. (Jakarta: Raja Grafindo)cet. Ke-1.
UIN Pres. 2011. Pedoman Akademik Program Srata 1 Unviersitas Islam Negeri(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Umar, Husein. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada).
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. 2007. Teori Komunikasi Sejarah,Metode dan Terapan di dalam Media Massa. (Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group).
http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/04/18/mleuqe-kpi-peringatkan-khazanah-trans7. Diakses pada 26 Mei 2015, pukul 7:26
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31689-kpi-mediasi-ijabi-dengan-trans7-soal-khazanah. Diakses pada tanggal 20 Mei 2015, pukul 9:50
78
Karya Ilmiah
Fajaruddien Zakiany. Pengaruh Konformitas Teman Sebaya (Peers) Terhadap
Perilaku Merokok Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,
Universitas Islam Negeri Jakarta, 2014
Aprilia Prita Widyarini. Kesenjangan Kepuasan dalam Menonton Acara Televisi
dalam Menonton Acara Televisi(Studi tentang Kesenjangan Kepuasan
dalam Menonton Acara Silet di RCTI dan Insert Investigasi di Trans TV di
Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNS). Skripsi Jurusan Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas
Maret Surakarta, 2009
Christine. Kepuasan Penonton Terhadap Program Jejak Petualang Trans7 (Studi
tentang kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak
Petualang Trans7). Skripsi program Studi Ilmu Komunikasi Universitas
Atmajaya, Yogyakarta, 2009
Fajar Mahardian. Kepuasan Pemirsa Menonton Program Eight Eleven Show di
Metro Tv (Studi Deskriptif Kepuasan Pemirsa di Surabaya Dalam
Menonton Program Eight Eleven Show di Metro Tv). Skripsi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Jawa Timur, 2011.
Dyah Ayu Wiwid Sintowoko, Tim Kreatif Dalam Program Acara Laptop Si Unyil
dan Khazanah Di Stasiun Televisi Trans 7. (Laporan Kuliah Kerja Profesi
(Kkp), Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta,
2014
KUESIONER PENELITIAN
No. Responden :
Jurusan :
Tanggal Pengisian :UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASIJURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
Assalamuallaikum, wr.wbDalam rangka menyelesaikan tugas akhir saya dengan judul PENGARUHMOTIF TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS ILMUDAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI PADA PROGRAM KHAZANAHTRANS 7. Saya memohon kesediaan saudara/i untuk menjadi responden dalampenelitian saya dengan mengisi daftar pertanyaan di bawah ini dengan sejujur-jujurnya. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas responden. Atas kesediaansaudara/i saya ucapkan terimakasih.Wassalamuallaikum, wr.wb
Umi Arifiyani/1111051000054KPI, FDIKOM UIN Jakarta
A. DATA RESPONDEN (Pilihlah Jawaban yang Sesuai dengan IdentitasAnda)Petunjuk: Berilah (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan anda.
Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
Tingkat Pendidikan Terakhir : a. SMA/SMK/MAb. Pesantrenc. SMA/SMK/MA + Pesantren
Apakah aktif dalam organisasi : a. Ya b. Tidak
Jika Ya, Organisasi apa yang anda ikuti: a. Intra Kampusb. Ekstra Kampusc. Intra dan Ekstra Kampus
B. Isilah Tabel di Bawah Ini Sesuai Pendapat Anda1. Seberapa sering anda menonton program Khazanah Trans 7
dalam satu minggu?StasiunTelevisi
ProgramAcara
Jumlah HariTidak Pernah 1 2 3 4 5 6
Trans 7 Khazanah
2. Berapa rata-rata waktu yang anda habiskan untuk menontonKhazanah Trans 7 dalam satu hari?a. <10 menit c. 30 menitb. 10-20 menit
C. Gratification SoughtPertanyaan dibawah ini adalah hal-hal yang anda harapkan bisa andadapatkan dari pogram acara di televisi.Petunjuk : Berilah tanda centang () pada jawaban yang paling
sesuai dengan anda !1. STS : Sangat Tidak Setuju2. TS : Tidak Setuju3. CS : Cukup Setuju4. S : Setuju5. SS : Sangat Setuju
1. Motif InformasiNo. Pernyataan Media STS TS CS S SS1 Saya ingin mengetahui kondisi
lingkungan masyarakat terdekat.Trans 7
2. Saya ingin memperoleh informasimendalam mengenai ajaran agamaIslam.
Trans 7
3. Saya ingin mengetahuiperkembangan sejarah Islam.
Trans 7
4. Saya ingin mendapatkan solusiterhadap masalah yang sedangterjadi dari sudut pandang Islam.
Trans 7
5. Saya ingin mendapatkanbimbingan dalam menjalankankehidupan sebagai seorang muslim.
Trans 7
6 Saya ingin mengetahui ajaran-ajaran Islam di zaman nabi.
Trans 7
7 Saya ingin mengetahui ayat Al-Quran yang berhubungan dengankehidupan sehari-hari.
Trans 7
8. Saya ingin mengetahui Hadistyang berhubungan dengankehidupan sehari-hari.
Trans 7
2. Motif Identitas PribadiNo. Pernyataan Media STS TS CS S SS1. Saya ingin mengetahui banyak hal
tentang agama Islam di televisiTrans 7
2. Saya ingin mempelajari perilakuyang sesuai dengan ajaran Islam.
Trans 7
3. Saya ingin berperilaku sesuaidengan perintah yang ada dalamAl-Quran.
Trans 7
4. Saya ingin lebih paham tentangIslam.
Trans 7
3. Motif Integrasi dan Interaksi SosialNo. Pernyataan Media STS TS CS S SS1. Dengan menonton program religi
saya ingin berdiskusi dengankeluarga mengenai agama Islam.
Trans 7
2. Saya ingin menemukan bahanpercakapan dengan orang lain.
Trans 7
3. Dengan menonton program religisaya ingin dekat dengan orang lain.
Trans 7
4. Dengan menonton program religisaya ingin dianggap memiliki ilmuagama yang baik.
Trans 7
4. Motif HiburanNo. Pernyataan Media STS TS CS S SS1. Saya ingin melepaskan diri dari
masalah yang dihadapi.Trans 7
2. Saya ingin bersantaimenghilangkan rasa bosan.
Trans 7
3. Saya ingin mengurangikegelisahan terhadap ajaran Islamyang menyimpang.
Trans 7
4. Saya ingin mengisi waktu luang. Trans 75. Saya ingin mendapatkan hiburan. Trans 7
D. Gratification ObtainPertanyaan dibawah ini adalah tentang kepuasan yang anda perolehsetelah menonton televisi.Petunjuk : Berilah tanda centang () pada jawaban yang paling
sesuai dengan anda !1. STS : Sangat Tidak Setuju2. TS : Tidak Setuju3. CS : Cukup Setuju4. S : Setuju5. SS : Sangat Setuju
1. Motif InformasiNo. Pernyataan Media STS TS CS S SS1 Saya dapat mengetahui kondisi
lingkungan masyarakat terdekat.Trans 7
2. Saya dapat memperoleh informasimendalam mengenai ajaran agamaIslam.
Trans 7
3. Saya dapat mengetahuiperkembangan sejarah islam.
Trans 7
4. Dengan menonton TV sayamendapatkan solusi daripermasalahan yang sedang terjadi.
Trans 7
5. Saya mendapatkan bimbingandalam menjalankan kehidupansebagai seorang muslim.
Trans 7
6 Saya dapat mengetahui ajaran-ajaran islam di zaman nabi.
Trans 7
7 Saya dapat mengetahui ayat Al-Quran yang berhubungan dengankehidupan sehari-hari.
Trans 7
8 Saya ingin mengetahui Hadistyang berhubungan dengankehidupan sehari-hari.
Trans 7
2. Motif Identitas PribadiNo. Pernyataan Media STS TS CS S SS1. Saya dapat mengetahui banyak
hal tentang agama islam di televisiTrans 7
2. Saya dapat mempelajari perilakuyang sesuai dengan ajaran islam.
Trans 7
3. Saya dapat berperilaku sesuaidengan perintah yang ada dalamAl-Quran.
Trans 7
4. Saya menjadi lebih pahamtentang Islam.
Trans 7
3. Motif Integrasi dan Interaksi SosialNo. Pernyataan Media STS TS CS S SS1. Dengan menonton program religi
saya dapat berdiskusi dengankeluarga mengenai agama Islam.
Trans 7
2. Saya dapat menemukan bahanpercakapan dengan orang lain.
Trans 7
3. Dengan menonton program religisaya dapat bertukar pikirandengan orang lain.
Trans 7
4. Dengan menonton program religisaya dianggap memiliki ilmuagama yang baik.
Trans 7
4. Motif HiburanNo. Pernyataan Media STS TS CS S SS1. Saya dapat melepaskan diri dari
permasalahan sehari-hari denganmenonton program religi.
Trans 7
2. Saya dapat bersantaimenghilangkan rasa bosan.
Trans 7
3. Saya dapat mengurangikegelisahan terhadap ajaran islamyang menyimpang.
Trans 7
4. Saya dapat memanfaatkan waktuluang dengan hal yang bermanfaat.
Trans 7
5. Saya mendaptakan hiburan. Trans 7
Kepuasan UJI VALIDITAS & RELIABILITAS INSTRUMEN
IF 1 IF 2 IF 3 IF 4 IF 5 IF 6 IF 7 IF 8 IP 1 IP 2 IP 3 IP 4 IS 1 IS 2 IS 3 IS 4 HB 1 HB 2 HB 3 HB 4 HB 5 Total
1 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 892 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 2 783 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 714 3 3 3 1 1 3 3 2 2 1 1 1 3 3 3 2 3 3 3 4 3 515 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 686 3 4 4 1 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 2 547 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 758 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 1 3 2 4 3 2 839 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 74
10 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 5 3 8711 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 6112 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 6613 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6314 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 8815 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 10216 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8617 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6318 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8419 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 3 8220 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 8621 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 5 5 7422 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 2 3 2 4 4 2 7923 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 6024 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 6025 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 6226 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 1 5 2 4 1 3 8127 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 7728 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 7929 5 4 4 4 3 3 1 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3 2 3 4 3 7830 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 5 74
Jumlah Data 30
r (tabel) 0,361
Korelasi (it) 0,7164 0,7746 0,7109 0,79556 0,83433 0,7292 0,6301 0,8121 0,7607 0,7958 0,81275504 0,8573 0,7087 0,65896 0,6305 0,5207 0,6001 0,4157 0,58733 0,42162 0,4255 1
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Variasi 0,5621 0,4782 0,5161 1,01609 0,86092 0,654 0,9023 0,7172 0,6161 0,7 0,83333333 0,6437 0,4644 0,52414 0,5345 1,2138 0,6713 0,8057 0,64368 0,65402 0,80575 138,8103
Jumlah Valid 21 Jumlah Varian Butir 14,817
Jumlah Tidak Valid 0 Varian Total 138,81
Jumlah 21 Jumlah Butir 21
Alpha Cronbach 0,9379
RESPONDENNomor Butir
Validitas Reliabilitas
Media Use
1 2 3 4 5 6
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9 1
10 1
11 1
12 1
13 1
14 1
15 1
16 1
17 1
18 1
19 1
20 1
21 1
22 1
23 1
24 1
25 1
26 1
27 1
28 1
29 1
30 1
31 1
32 1
33 1
34 1
35 1
36 1
37 1
38 1
39 1
40 1
41 1
42 1
43 1
44 1
45 1
46 1
No. RespProgram Acara Khazanah Trans 7
47 1
48 1
49 1
50 1
51 1
52 1
53 1
54 1
55 1
56 1
57 1
58 1
59 1
60 1
61 1
62 1
63 1
64 1
65 1
66 1
67 1
68 1
69 1
70 1
71 1
72 1
73 1
74 1
75 1
76 1
77 1
78 1
79 1
80 1
81 1
82 1
83 1
84 1
85 1
86 1
87 1
88 1
89 1
90 1
91 1
92 1
93 1
94 1
Jumlah 19 24 21 12 11 7
20% 26% 22% 13% 12% 7%
LIGHT MEDIUM HEAVY
< 10 menit 10 menit - 20 menit 30 menit
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9 1
10 1
11 1
12 1
13 1
14 1
15 1
16 1
17 1
18 1
19 1
20 1
21 1
22 1
23 1
24 1
25 1
26 1
27 1
28 1
29 1
30 1
31 1
32 1
33 1
34 1
35 1
36 1
37 1
38 1
39 1
40 1
41 1
42 1
43 1
44 1
45 1
46 1
No. Res
47 1
48 1
49 1
50 1
51 1
52 1
53 1
54 1
55 1
56 1
57 1
58 1
59 1
60 1
61 1
62 1
63 1
64 1
65 1
66 1
67 1
68 1
69 1
70 1
71 1
72 1
73 1
74 1
75 1
76 1
77 1
78 1
79 1
80 1
81 1
82 1
83 1
84 1
85 1
86 1
87 1
88 1
89 1
90 1
91 1
92 1
93 1
94 1
Jumlah 37 41 16
39% 44% 17%
MOTIF
IF 1 IF 2 IF 3 IF 4 IF 5 IF 6 IF 7 IF 8 IP 1 IP 2 IP 3 IP 4 IS 1 IS 2 IS 3 IS 4 HB 1 HB 2 HB 3 HB 4 HB 5 total1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 90
3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 91
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 81
5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 94
6 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 82
7 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 86
8 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 2 3 3 3 4 80
9 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3 4 4 81
10 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85
11 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88
12 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 5 2 3 1 3 4 3 3 4 5 75
13 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 83
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 80
15 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 4 3 1 5 5 4 3 5 83
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 1 2 4 3 3 4 4 76
17 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 66
18 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 3 2 3 3 3 78
19 5 5 4 4 4 4 4 3 2 4 4 5 2 4 4 1 2 5 4 5 4 79
20 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 76
21 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 72
22 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 75
23 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 64
24 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 3 82
25 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 2 73
26 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 4 3 2 83
27 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 1 1 3 4 3 4 80
28 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 88
29 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 92
30 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 74
31 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 3 3 85
32 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 66
33 3 3 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 1 1 1 4 2 2 3 60
34 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 79
35 4 5 4 4 3 3 3 3 2 4 4 5 3 3 3 1 2 3 2 3 4 68
36 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 83
37 4 5 5 5 4 5 5 5 3 3 3 5 2 3 2 2 1 4 4 2 5 77
38 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 82
39 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 2 4 3 4 3 3 79
40 3 4 5 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 5 3 3 68
41 3 4 2 4 4 3 5 2 4 3 3 4 3 1 4 1 3 4 1 4 5 67
42 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 77
43 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 82
44 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 2 3 2 4 4 82
45 4 4 4 2 2 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 64
46 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 97
47 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 67
48 1 5 1 1 5 1 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 81
49 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 87
50 3 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 3 4 3 3 3 87
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 4 3 3 4 79
52 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 78
53 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 3 2 3 3 3 3 3 82
54 3 5 5 4 4 5 5 5 4 3 3 4 5 4 1 1 3 4 3 4 4 79
RespNomor Butir
55 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 43
56 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 2 4 4 5 4 4 94
57 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 3 5 4 5 3 2 3 3 1 84
58 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 80
59 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79
60 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 1 2 3 4 3 3 69
61 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 2 2 2 82
62 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 2 2 4 4 4 4 4 85
63 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 1 3 2 4 3 2 83
64 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 2 77
65 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 99
66 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 1 2 2 3 3 3 70
67 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 77
68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
69 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 89
70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 100
71 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 93
72 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 80
73 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 3 2 4 5 3 93
75 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 3 93
76 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 104
77 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 76
78 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 2 2 3 2 3 3 3 83
79 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 2 2 3 2 3 3 3 82
80 3 4 5 3 5 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 68
81 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 1 4 5 4 3 3 90
82 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 86
83 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 3 4 82
84 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 93
85 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 3 3 1 2 4 4 2 2 73
86 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 62
87 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 71
88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 64
89 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 65
90 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 72
91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
jumlah 358 396 400 385 379 379 388 374 357 376 383 399 337 332 308 272 297 320 334 322 322
KEPUASAN
IF 1 IF 2 IF 3 IF 4 IF 5 IF 6 IF 7 IF 8 IP 1 IP 2 IP 3 IP 4 IS 1 IS 2 IS 3 IS 4 HB 1 HB 2 HB 3 HB 4 HB 5 total1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 77
3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 87
4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4 1 3 1 3 4 62
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 84
6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 5 2 69
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 80
8 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 74
9 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
12 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 5 75
13 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 81
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 80
15 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 78
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 4 4 4 4 4 78
17 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 74
18 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 4 4 72
19 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 65
20 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68
21 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 66
22 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 72
23 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 69
24 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 77
25 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 65
26 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 96
27 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 1 2 3 3 4 1 67
28 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 85
29 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 88
30 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 76
31 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 2 3 2 54
32 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 76
33 2 2 2 1 2 2 4 5 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 50
34 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 82
35 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 56
36 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 83
37 2 4 5 5 2 5 5 2 5 2 4 5 1 3 5 1 5 4 5 5 5 80
38 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 79
39 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 76
40 3 3 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 74
41 3 4 2 3 4 3 4 2 3 4 2 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 66
42 3 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 91
43 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 80
44 3 4 4 5 3 4 4 3 4 2 4 2 3 3 3 2 3 4 3 5 5 73
45 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 65
46 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 5 5 5 5 80
47 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 55
48 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 88
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
50 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3 4 4 3 79
51 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 77
52 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 78
53 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 91
54 2 4 4 5 5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 72
RespNomor Butir
55 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 47
56 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89
57 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 2 78
58 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 71
59 3 3 3 1 1 3 3 2 2 1 1 1 3 3 3 2 3 3 3 4 3 51
60 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 68
61 3 4 4 1 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 2 54
62 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 75
63 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 1 3 2 4 3 2 83
64 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 74
65 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 5 3 87
66 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 61
67 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 66
68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
69 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 88
70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 102
71 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86
72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
74 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 3 82
75 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 86
76 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 5 5 74
77 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 2 3 2 4 4 2 79
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 60
79 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 60
80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 62
81 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 1 5 2 4 1 3 81
82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 77
83 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 79
84 5 4 4 4 3 3 1 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3 2 3 4 3 78
85 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 5 74
86 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 62
87 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 71
88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 64
89 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 65
90 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 72
91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63
jumlah 334 355 364 331 333 353 356 340 344 341 345 348 321 313 325 269 293 302 323 349 319