Pengertian Rol Depan Jek Titip

Embed Size (px)

DESCRIPTION

NBNB

Citation preview

PENGERTIAN ROL DEPANRol ke depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Latihan ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiriOlah raga roll depan sangat mudah dilakukan dan juga mengasyikan tapi dibalik itu semua jika dilakukan tanpa teknik yang benar maka akan membahayakan keselamatan kita. Berikut ini akan saya paparkan tata cara melakukan teknik roll depan yang mungkin anda butuh suatu saat nanti, atau ingin mempraktikkannya secara langsung, tapi bisa juga untuk pengetahuan saja.Sebelum melakukan gerakan inti alangkah baiknya melakukan pemanasan dan pelemasan terlebih dahulu, ini untuk mengantisipasi terjadinya cidera. Bukan hanya olah raga roll saja yang menganjurkan pemanasan sebelum kegiatan inti tapi semua cabang olah raga juga wajib melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti, keuntungan pemanasan sebelum olah raga adalah siapnya otot ketika sudah melakukan kegiatan inti, agar otot tidak kaku, detak jantung stabil, meningkatkan suhu tubuh, mencegah resiko cidera , dan agar lebih percaya diri.

Pada dasarnya pemanasan dan pelemasan harus dilakukan secara sistematis dan menjurus / mengarah pada kegiatan inti.Berikut uraian pemanasan ( streacing );1. Berdiri tegak kedua tangan di taruh di bawah dahi kemudian tarik keatas sampai kepala menghadap keatas.2. Kepala menunduk dengan kedua tangan di taruh diatas kepala kemudian di tekan kebawah.3. Kepala menoleh kesamping kiri kemudian telapak tangan kanan menekan dagu dan sebaliknya.4. Mematahkan leher ke arah kanan / kiri dan tangan kiri di atas kepala menarik dengan telapak tengan secara berlahan.5. Lengan kanan menyelinap ke tangan kiri / menyelinap di depan dada, kemudian tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus di depan dada sampai otot bahu terasa tertarik.6. Lengan kanan di tekuk di belakang kepala kemudian tangan kiri menyentuh siku dan di tarik hingga otot bahu terasa tertarik dan sebaliknya.7. Salah satu kaki di angkat ke atas dan ditekuk sambil ditahan dengan kedua tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.8. Kaki di tekuk kebelakang dengan di tahan tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.9. Kaki diagkat lurus kedepan dengan ditahan tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.10. Posisi kuda kuda kedua tangan memeggang kedua lutut sambil menekan, selanjutnya badan serong kanan dan kiriCARA MELAKUKAN ROLL DEPAN SECARA UMUMa. Mula-mula sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.b. Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dagu sampai ke dadac. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.Kesalahan kesalahanKedua tangan yang bertumpu tidak dapat(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.Tumpuan salah satu atau keduia tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jauh kesamping.Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut melolak.SENAM LANTAI ROLL KE DEPANSenam lantai merupakan bagian dari olahraga senam artistik. Dengan latihan dan kemampuan yang dimiliki, seseorang bisa melakukan senam lantai dengan sangat indah. Namun perlu diingat bahwa gerakan - gerakan dalam senam lantai tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena bisa mengakibatkan cidera serius. Gerakan - gerakan dalam senam lantai harus didukung dan ditunjang dengan ketangkasan, keuletan, dan keberanian dalam melakukannya. Seperti layaknya jenis olahraga yang lain, sebelum melakukan senam lantai, kita diharuskan untuk melakukan pemanasan serta diakhiri dengan pendinginan untuk mengembalikan kondisi badan supaya otot dan persendian tidak terasa sakit.

Roll ke depan atau pengertian guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang).Berikut cara melakukan roll kedepan:a. Mula-mula sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm b. Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dagu sampai ke dadac. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.2.PENGERTIAN ROLL BELAKANGSenam Lantai Roll Belakang- Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.nah disini ane akan sedikit memberi informasi tentang beberapa contoh gerakan senam lantai roll belakang. semoga informasi tentang contoh gerakan senam lantai roll belakang bermanfaat.Senam Lantai Roll Belakang adalah gerakan badan berguling kearah belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.Guling ke belakang atau guling ke belakang adalah di mana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Berlawanan arah dengan rol depan.BEBERAPA CARA MELAKUKAN ROLL BELAKANG1.Roll belakang secara umuma. Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapatb. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakangc. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.2.Roll Belakang PerseoranganCara melakukan :1)Berdiri tegap dan kedua tangan diangkat lurus ke atas membentuk huruf V2)Lalu pandangan lurus ke depan3)Kemudian ikuti dengan menekuk kedua lutut hingga agak jongkok atau setengah jongkok dan tangan lurus kedepan4)Lalu gulingkan badan ke belakang dengan tangan siap menyanggah dan memberi dorongan agar mendapat gulingan yang maksimal5)Pada saat berguling kaki lurus dan saat menjatuhkan kaki dijatuhkan jauh di atas kepala6)Lalu kembali keposisi semula yakni berdiri tegak dengan pandangan mata ke arah depan3.Roll Belakang BerpasanganCara melakukan :1)Orang pertama berdiri2)Orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat ke atas3)Orang pertama memegang kedua mata kakinya orang yang kedua4)Lalu orang pertama menarik sekuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar5)mendapat dorongan berguling ke belakangKemudian lakukan gulingan secara terus-menerusKESALAHAN-KESALAHAN GERAKANKesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling depan dan belakang adalah sebagai berikut:a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.b. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.c. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.d. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.http://yjoko19.blogspot.com/2012/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Pengertian senam lantai Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.Senam lantai dilakukan di atas area seluas 1212 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan. Macam-Macam Bentuk Gerakan Senam Lantai 1. Guling ke depan (Forward Roll) Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan : a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan. b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras. c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan. d. Sentuhkan bahu ke matras. e. Bergulinglah ke depan. f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut. g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak. 2. Guling ke belakang (Backward Roll) Posisi awal guling ke belakang : a. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat. b. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada. c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas. d. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat. e. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala. f. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat. g. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang : a. Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat c. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk menumpu diatas matras. d. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke samping. e. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki) Cara memberi bantuan guling kebelakang : a. Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan membawanya ke arah guling b. Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling 3. Lompat harimau Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok. Cara melakukannya sebagai berikut: a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan. b. Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang, tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat tangan. c. Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai saat berada diatas ujung kuda-kuda. d. Sikap akhir jongkok terus berdiri. 4. Hands Stand a. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. b. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus. c. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut. d. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas. e. keseimbangan. 5. Meroda Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan : a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri. c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan serong ke samping. d. Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan. e. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula. Cara memberikan bantuan merodadalah sebagai berikut : a. Pembantu memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda . b. pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, pembantu segera memegang kedua sisi pinggulnya . c. Pada waktu gerakan meroda ke samping, pembantu tetap memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai . 6. Lompat Jongkok Cara melakukan lompat jongkok : a. Awalan lari cepat badan condong kedepan b. Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari belakang bawah kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan. c. Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.badan melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan kedepan. d. Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan keatas. 7. Round Off Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari : a. Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak. b. Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai. Cara melakukan : a. Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian. b. Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan, kemudian memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara bebas. c. Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari menghadap arah datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand d. Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan meninggalkan lantai. e. Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan baik. f. Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas. 8. Lompat Kangkang Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu. Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut: a. Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi b. Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka (gerakan ke samping). c. Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas. d. Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat. e. Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk. 9. Head Stand a. Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan. b. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi. c. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur. d. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan head stand yaitu: a. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi. b. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha. c. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat. d. Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan. e. Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit. f. Terlalu cepat/kuat pada saat menolak. g. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan. 10. Kayang Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut : a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul. b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang. c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan. d. Posisi badan melengkung bagai busur. 11. Sikap lilin Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang. Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut : a. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas. b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat. c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang. d. Pertahankan sikap ini beberapa saat. - See more at: http://ddayipdokumen.blogspot.com/2013/01/macam-macam-senam-lantai.html#sthash.JD3PYIvw.dpuf