17
PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN DAMAR (Agathis loranthifolia Salisb.) DENGAN TEKNIK LRM (Lateral Root Manipulation) DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT, KABUPATEN SUKABUMI BELINDA BUNGANAGARA DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN DAMARgunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011_Perbaikan... · Akar tidak dapat berkembang dengan sempurna dan fungsinya sebagai alat absorpsi

  • Upload
    vannhu

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN DAMAR

(Agathis loranthifolia Salisb.) DENGAN TEKNIK LRM (Lateral

Root Manipulation) DI HUTAN PENDIDIKAN

GUNUNG WALAT, KABUPATEN SUKABUMI

BELINDA BUNGANAGARA

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

PERBAIKAN PERTUMBUHAN TANAMAN DAMAR

(Agathis loranthifolia Salisb.) DENGAN TEKNIK LRM (Lateral

Root Manipulation) DI HUTAN PENDIDIKAN

GUNUNG WALAT, KABUPATEN SUKABUMI

BELINDA BUNGANAGARA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan

pada Fakultas Kehutanan

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN SILVIKULTUR

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

RINGKASAN

Belinda Bunganagara. E44062727. Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) dengan Teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi. Dibimbing oleh YADI SETIADI.

Salah satu kendala dalam melakukan rehabilitasi hutan adalah kondisi lahan yang tidak mendukung (marginal) bagi pertumbuhan tanaman. Kondisi tanah yang kompak karena pemadatan dapat berdampak negatif terhadap fungsi dan perkembangan akar. Akar tidak dapat berkembang dengan sempurna dan fungsinya sebagai alat absorpsi unsur hara akan terganggu. Akibatnya pertumbuhan tanaman menjadi lambat, kerdil dan merana (stagnan).

Lateral Root Manipulation (LRM) adalah salah satu teknik untuk mengatasi tanaman stagnasi. Teknik ini dilakukan dengan cara pemotongan akar lateral yang dikombinasikan dengan perlakuan pemupukan. Teknik ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar baru sehingga dapat mengabsorp air dan unsur hara dan memperbaiki metabolisme tanaman sehingga dapat tumbuh kembali.

Penelitian ini mengamati respon pertumbuhan tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) yang tumbuh di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi terhadap perlakuan LRM dan pemberian kompos aktif Teraremed dan pupuk polimer Terabuster. Percobaan dilakukan dengan rancangan petak terbagi dengan metode rancangan acak kelompok faktorial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemotongan akar dengan teknik LRM dan pemberian kompos aktif Teraremed serta pupuk polimer Terabuster dapat merangsang pertumbuhan akar baru. Perlakuan pemotongan akar dengan pemberian Teraremed sebanyak 1000 g memberikan pengaruh terbaik pada pertambahan jumlah pucuk baru, sedangkan perlakuan pemotongan akar dengan pemberian Teraremed sebanyak 1000 g dan Terabuster sebanyak 500 cc memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman Damar.

Kata kunci : Agathis loranthifolia, Lateral Root Manipulation, Teraremed, Terabuster

SUMMARY

Belinda Bunganagara. E44062727. Improve plant growth of Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) with LRM (Lateral Root Manipulation) Technique UsingTerabuster and Teraremed in Gunung Walat Forest Education, Sukabumi. Under supervision of YADI SETIADI.

One of the problem in forest rehabilitation is the marginal land condition which is affected plant growth. Compacted soil can negatively impact to the function and the growth of roots. The roots can not grow properly and its function for nutrient absorption will be disrupted. The plants grow slowly, stunted and miserable (stagnant).

Lateral Root Manipulation (LRM) is one technique that can be used to overcome the stagnation of the plant. This technique is performed by combination of lateral rootscutting with fertilizer treatment. This technique is used to stimulate the growth of new root, so the root can absorb water and nutrients, improves plant metabolism and the plant could grow like usual.

This research aims observed the response of Damar plant (Agathis loranthifoliaSalisb.) growth which planted in Gunung Walat Forest Education, Sukabumi, to LRM treatment and the addition of compost active Teraremed and polymer fertilizerTerabuster. The experiments are conducted by split plot design with factorialrandomized block design method.

The results indicate that treatment of roots cutting by LRM technique and the addition of compost active Teraremed and polymer fertilizer Terabuster can stimulatethe growth of the new roots. The treatment of roots cutting and 1000 g of Teraremed provision show the best effect on the number of new shoots growth. The treatment of roots cutting and addition of 1000 g Teraremed and 500 cc Terabuster show the best effect on the height growth of Damar plant.

Keywords : Agathis loranthifolia, Lateral Root Manipulation, Teraremed, Terabuster

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul ”Perbaikan Pertumbuhan

Tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) dengan Teknik LRM (Lateral Root

Manipulation) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi” adalah

benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan belum

pernah digunakan sebagai skripsi pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar

Pustaka pada bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Mei 2011

Belinda Bunganagara

NIM. E44062727

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar

(Agathis loranthifolia Salisb.) dengan Teknik

LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan

Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi

Nama Mahasiswa : Belinda Bunganagara

NRP : E44062727

Disetujui,

Pembimbing

Dr. Ir. Yadi Setiadi, M. Sc

NIP 19551205 198003 1 004

Diketahui :

Ketua Departemen Silvikultur

Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M. Agr

NIP 19641110 199002 1 001

Tanggal :

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho serta ilmu

dari-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar (Agathis loranthifolia Salisb.)

dengan Teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan Pendidikan

Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi” dengan baik dan lancar. Tak lupa

shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat,

dan ummat-Nya.

Keberhasilan skripsi ini tak lepas dari segala arahan, bimbingan, do’a serta

semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terima kasih dan memohon do’a kepada Allah SWT agar diberi balasan pahala

berlipat ganda kepada Bapak Dr. Ir. Yadi Setiadi, M. Sc selaku pembimbing

skripsi, kepada kedua orangtua serta kakak adik atas curahan do’a yang tak

terhingga kepada penulis, dan seluruh pihak serta rekan-rekan yang membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu

saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi

perkembangan penelitian selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Amin.

Bogor, Mei 2011

Penulis

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tasikmalaya pada tanggal 9 September

1988 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Nehru

dan Tuti Heryanti. Penulis lulus dari SMAN 2 Bekasi (2006)

dan melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB)

melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)

(2006) dan masuk Mayor Departemen Silvikultur Fakultas

Kehutanan (2007). Selama menuntut studi di IPB, penulis aktif pada beberapa

organisasi kemahasiswaan yakni sebagai anggota divisi Human Resources

Development Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB (2008-2009),

anggota divisi Scientific Improvement Himpunan Profesi Tree Grower

Community (2009-2010), dan bendahara umum Pengurus Cabang Sylva

Indonesia IPB (2009-2010).

Penulis mengikuti program magang di Hutan Pendidikan Gunung Walat,

Kabupaten Sukabumi (2009) dan menjadi asisten praktikum mata kuliah

Dendrologi dan Silvikultur (2010). Penulis juga aktif sebagai peserta kegiatan :

Pekan Mahasiswa Kehutanan Ilmiah (2007), Journalistic Fair (2007), training

“Complying The Government Regulation On Forest Land Reclamation After

Mining And Oil/Gas Operation” (2009), dan training “ Revegetation Techniques

for Erosion Control and Land Stabilization of Post Mine Site” (2010).

Penulis mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari

IPB selama dua tahun (2007-2009) dan beasiswa dari Yayasan Goodwill

International (2010-2011).

Penulis mengikuti kegiatan praktik Pengenalan Ekosistem Hutan di KPH

Banyumas Timur-Cilacap dan KPH Banyumas Barat-Baturraden (2008), Praktik

Pengelolaan Hutan di Hutan Pendidikan Gunung Walat dan KPH Cianjur (2009)

dan Praktik Kerja Profesi di PT INCO Tbk, Pomalaa-Sulawesi Tenggara (2010).

Untuk memperoleh gelar sarjana Kehutanan IPB, penulis menyelesaikan

skripsi dengan judul “Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Damar (Agathis

loranthifolia Salisb.) dengan Teknik LRM (Lateral Root Manipulation) di Hutan

Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi” dibawah bimbingan Dr. Ir.

Yadi Setiadi, M. Sc.

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho serta ilmu dari-

Nya sehingga penulis dapat menghadirkan sebuah tulisan ilmiah yang semoga

dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan terimakasih banyak dan memohon do’a kepada Allah SWT agar

diberi balasan pahala berlipat ganda kepada :

1. Mamah, mamah, mamah Tuti Heryanti, Papah Nehru, Kakak Ali Alip, dan

Adik Nadin Triheradiman atas segalanya yang selalu diberikan kepada

penulis

2. Bapak Dr. Ir. Yadi Setiadi, M. Sc selaku pembimbing skripsi

3. Pak Genta Hariangbanga, dkk di PT Green Earth Indonesia

4. Para staf dan karyawan Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten

Sukabumi

5. Bibi Euis Neni Dahliani, S.Pd sekeluarga

6. Keluarga besar Udju Tajudin dan Emih Hj. Anik Heryani di Tasikmalaya

7. Keluarga besar Nawawi di Tanjung Priuk

8. Para dosen, karyawan, dan staf Departemen Silvikultur, Laboratorium

Ekologi Hutan IPB, serta Laboratorium Bioteknologi Hutan dan

Lingkungan IPB.

9. Nama pertama dalam Daftar Pustaka saya beserta keluarga besarnya

10. Lika Aulia Indina, Dessy Chahya Lestari, dan Oxyana Sara Virgizma

beserta keluarga besarnya

11. Tim Sonicers IPB : Bayu, Ratih, Rido, Destya, Dhida, dan Yudhi

12. Tim senantiasa bersama : Nyai, Doraemon, Nadia, dan Ukke

13. Sahabat-sahabat : Enu, Helga, Dwita, Asti, Thea, Riri, Iyus, Lemma,

Vonnya, Lingga, Arif, Niechi, Randhi, Kak PM, Kak Yum, Teh Ajeng

SMI, Dita, Rara, Christina Rati, Ika, Sutrisni, Semeru Group, Silvikultur

42, Silvikultur 43, dan Silvikultur 44

14. Keluarga besar Fahutan 43 dan keluarga besar Fakultas Kehutanan IPB

15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu untuk segala bantuan

dan semangat juga ledekan positif kepada penulis.

iv

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR ......................................................................... i

RIWAYAT HIDUP ............................................................................. ii

UCAPAN TERIMAKASIH.................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR........................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................ viii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2. Tujuan..................................................................................... 2

1.3. Hipotesis ................................................................................. 2

1.4. Manfaat................................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 4

2.1. Perbaikan Pertumbuhan Tanaman............................................ 4

2.2. Akar Lateral ............................................................................ 4

2.3. Manipulasi Akar...................................................................... 5

2.4. Manfaat Kompos Aktif dan Pupuk Polimer ............................. 5

2.5. Karakteristik Tanaman damar (A. loranthifolia Salisb.) ........... 7

BAB III. METODE PENELITIAN ...................................................... 8

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian................................................. 8

3.2. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ........................................... 8

3.3. Alat dan Bahan Penelitian ...................................................... 9

3.4. Prosedur Kerja........................................................................ 9

3.4.1. Pemilihan dan Pemblokan Lokasi Penelitian..................... 9

3.4.2. Penyusunan Denah Lokasi Penelitian................................ 9

3.4.3. Pelaksanaan LRM ............................................................ 9

3.4.4. Pengukuran dan Pengamatan ............................................ 10

3.4.5. Rancangan Percobaan....................................................... 10

3.4.6. Analisis Data .................................................................... 12

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................. 13

v

4.1. Pertumbuhan Tinggi Tanaman Damar

(A. loranthifolia Salisb.) ......................................................... 13

4.2. Penambahan Jumlah Pucuk Tanaman Damar

(A. loranthifolia Salisb.) ......................................................... 18

4.3. Perubahan Warna Daun Tanaman damar

(A. loranthifolia Salisb.) ......................................................... 20

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN............................................... 22

5.1. Kesimpulan ........................................................................... 22

5.2. Saran ..................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 23

LAMPIRAN ........................................................................................ 25

vi

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Bagan kombinasi berbagai taraf perlakuan .............................................. 11

2. Rekapitulasi hasil analisis sidik ragam pengaruh perlakuan

teknik LRM (Pemotongan akar) dan pemberian kompos aktif

Teraremed dan pupuk polimer Terabuster (Pemupukan) serta

interaksinya terhadap parameter tinggi dan jumlah pucuk

tanaman damar........................................................................................ 13

3. Rekapitulasi hasil uji lanjut Duncan pengaruh pemotongan

akar dan pemupukan dengan berbagai taraf terhadap

parameter pertumbuhan tinggi tanaman damar.......................................... 14

4. Rekapitulasi hasil uji lanjut Duncan pengaruh pemotongan

akar dan pemupukan dengan berbagai taraf terhadap

parameter penambahan jumlah pucuk tanaman damar.............................. 18

vii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman damar (A. loranthifolia Salisb.)

per-perlakuan............................................................................................ 14

2. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman damar (A. loranthifolia Salisb.)

per-minggu pada berbagai taraf perlakuan............................................... 16

3. Rata-rata penambahan jumlah pucuk tanaman damar

(A. loranthifolia Salisb.) per-perlakuan.................................................... 19

4. Warna daun sebelum diberi perlakuan pemotongan akar dan pemberian

Teraremed 1000 g + Terabuster 500 cc (AYTB1) (a) dan warna daun

setelah diberi perlakuan pada minggu ke-8 (b)........................................ 20

5. Tinggi tanaman sebelum diberi perlakuan (a) dan setelah diberi

perlakuan pemotongan akar dan Teraremed 1000 g +

Terabuster 500 cc (AYTB1) pada minggu ke-8 (b) ............................... 31

6. Tanaman damar sebelum diberi perlakuan (a) dan setelah diberi

perlakuan pemotongan akar pada minggu ke-8 (b)................................ 31

7. Perkembangan akar pada tanaman damar dengan perlakuan

pemotongan akar dan Teraremed 1000 g (AYTR2)

pada minggu ke-6.................................................................................... 32

8. Pengukuran tinggi tanaman damar........................................................... 32

9. Pemblokingan lokasi penelitian............................................................... 32

viii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Sidik ragam pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan tinggi

tanaman damar........................................................................................... 26

2. Sidik ragam pengaruh perlakuan terhadap penambahan

jumlah pucuk tanaman damar.................................................................... 26

3. Beda perlakuan pada hasil uji Duncan terhadap parameter

pertumbuhan tinggi untuk perbandingan anak petak

pada taraf petak utama yang sama............................................................... 27

4. Beda perlakuan pada hasil uji Duncan terhadap parameter

penambahan jumlah pucuk untuk perbandingan anak petak

pada taraf petak utama yang sama............................................................... 28

5. Beda perlakuan pada hasil uji Duncan terhadap parameter

pertumbuhan tinggi untuk perbandingan petak utama

pada taraf anak petak yang sama................................................................. 29

6. Beda perlakuan pada hasil uji Duncan terhadap parameter

penambahan jumlah pucuk untuk perbandingan petak utama

pada taraf anak petak yang sama................................................................. 30

7. Foto-foto pertumbuhan tinggi tanaman damar

(A. loranthifolia Salisb.)............................................................................ 31

8. Foto-foto penambahan jumlah pucuk tanaman damar

(A. loranthifolia Salisb.)............................................................................ 31

9. Dokumentasi penelitian.............................................................................. 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemanfaatan hutan secara berlebihan menyebabkan ribuan hektar lahan

hutan dilaporkan mengalami berbagai kerusakan. Untuk menjaga kelestarian

hutan akibat kegiatan penambangan, konversi lahan, dan penebangan hutan,

maka perlu diiringi dengan kegiatan rehabilitasi.

Salah satu kendala dalam melakukan rehabilitasi adalah kondisi lahan

yang tidak mendukung (marginal) bagi pertumbuhan tanaman. Kondisi tanah

yang kompak karena pemadatan dapat secara langsung berdampak negatif

terhadap fungsi dan perkembangan akar. Akar tidak dapat berkembang dengan

sempurna dan fungsinya sebagai alat absorpsi unsur hara akan terganggu.

Akibatnya tanaman tidak dapat berkembang dengan normal, pertumbuhannya

tetap kerdil dan merana atau mengalami stagnasi (Setiadi 2009).

Lateral Root Manipulation (LRM) adalah salah satu teknik untuk

mengatasi tanaman stagnan. Teknik ini dilakukan dengan cara pemotongan

akar lateral yang dikombinasikan dengan perlakuan pemupukan (Setiadi 2009).

Teknik ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar baru yang akan

menyerap air dan unsur hara sehingga tanaman dapat bermetabolisme normal

dan tumbuh kembali.

Pertumbuhan akar baru saja tidak cukup untuk membuat tanaman

stagnan tumbuh kembali. Syarat lainnya adalah perlunya sumber hara yang

tersedia. Penelitian ini mengamati respon pertumbuhan tanaman Damar (A.

loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten

Sukabumi terhadap perlakuan LRM dan pemberian kompos aktif Teraremed

dan pupuk polimer Terabuster.

Menurut Hariangbanga (2009), Teraremed (Kompos aktif) dibuat dari

kotoran hewan, batuan fosfat, arang sekam dan ditambah dengan protein yang

dilengkapi nutrisi, asam amino, mineral serta hormon tumbuh organik.

Sedangkan Terabuster mengandung NPK, Magnesium, Kalsium, dan chelated

micronutrients. Terabuster memiliki kemampuan larut sempurna sehingga

2

mudah diserap oleh tanaman. Menyediakan unsur hara dalam bentuk yang

langsung dapat diserap tanaman sehingga pertumbuhan tanaman menjadi

optimal.

Dari penelitian ini diharapkan perlakuan pemotongan akar dan

pemberian kompos aktif Teraremed dan pupuk polimer Terabuster pada

pelaksanaan LRM dapat memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan

tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat,

Kabupaten Sukabumi.

1.2. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh perlakuan pemotongan akar dengan teknik LRM pada

pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan

Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi

2. Mengetahui pengaruh pemberian pupuk polimer Terabuster dan kompos aktif

Teraremed pada pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di

Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi

3. Mengetahui pengaruh perlakuan pemotongan akar dengan teknik LRM dan

pemberian pupuk polimer Terabuster serta kompos aktif Teraremed pada

pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan

Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi.

1.3. Hipotesis

Beberapa hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah :

1. Pemotongan akar dengan teknik LRM dapat memperbaiki pertumbuhan

tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat,

Kabupaten Sukabumi

2. Pemberian pupuk polimer Terabuster dan kompos aktif Teraremed dapat

memperbaiki pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan

Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi

3. Pemotongan akar dengan teknik LRM dan pemberian pupuk polimer Terabuster

serta kompos aktif Teraremed dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman

3

Damar (A. loranthifolia Salisb.) di Hutan Pendidikan Gunung Walat,

Kabupaten Sukabumi.

1.4. Manfaat

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai pengaruh pemotongan akar dengan teknik LRM dan pemberian

pupuk polimer Terabuster serta kompos aktif Teraremed terhadap perbaikan

pertumbuhan tanaman Damar (A. loranthifolia Salisb.) sebagai cara

pemeliharaan tanaman stagnan dalam upaya merehabilitasi hutan.