21
MANUSIA DAN AGAMA Rina Suryani Oktari, S.Kep, M.Si MPK 002 Pendidikan Agama Islam

Pertemuan I_Manusia dan Agama_okta.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • MANUSIA DAN AGAMA

    Rina Suryani Oktari, S.Kep, M.Si MPK 002 Pendidikan Agama Islam

  • Tujuan penciptaan dan tugas kehidupan manusia (terkait dengan kedudukan dan fungsinya ) adalah sebagai abdun ( hamba ) dan khalifah ( wakil ) Allah dimuka bumi ini. Dalam kedudukan dan fungsinya sebagai hamba, maka tujuan dan tugas kehidupan manusia adalah beribadah kepada Allah SWT. ( Surah adz-Dzariyat (51) : 56 ) Dalam kedudukan dan fungsinya sebagai khalifah ( wakil ) Allah SWT di dunia ini, maka tujuan da tugas kehidupan manusia adalah menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial yang berakhlak mulia. ( Surah Hud (11) : 61 ) dan ( Surah al-Araf (7) : 56 )

    TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA

  • DEFINISI MANUSIA

    Teori Psikoanalisis Homo Volens (makhluk berkeinginan) Teori Behaviorisme Homo Mehanibcus (manusia mesin) Teori Kognitif Homo Sapiens (manusia berfikir)

    Basyar (37 kali) dihubungkan pada sifat biologis (Qs. Al Hijr: 33, Qs. Ar Ruum: 20, Qs. Al Muminun: 33)

    Al-Insan (65 kali) dihubungkan pada sifat psikologis/ spiritual (Qs. Al Ahzab (3): 72, Qs. Al Maarij (70): 19-21), dan Qs. Al Hijr (15): 28-29)

    An-Nas (240 kali) makhluk sosial dengan karakteristiknya (Qs. Al Baqarah (2):8)

    MANUSIA

    DLM. AL-QURAN

    MENURUT ILMUAN

  • 1. Makhluk yang paling unik, dijadikan dalam bentuk yang baik, ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

    2. Manusia memiliki potensi (daya atau kemampuan yang mungkin dikembangkan).

    3. Manusia diciptakan Allah untuk mengabdi kepadaNya. Tugas manusia untuk mengabdi kepada Allah dengan tegas dinyatakan-Nya.

    4. Manusia diciptakan Tuhan untuk menjadi khalifahNya di bumi.

    MANUSIA MENURUT AGAMA ISLAM

  • 5. Disamping akal, manusia dilengkapi Allah dengan perasaan dan kemauan atau kehendak.

    6. Secara individual manusia bertanggung jawab atas segala perbuatannya.

    7. Berakhlak adalah ciri utama manusia dibandingkan dengan makhluk lain. Artinya, manusia adalah makhluk yang diberi Allah kemampuan untuk membedakan yang baik dengan yang buruk.

    MANUSIA MENURUT AGAMA ISLAM

  • 1. Bentuk Dasar Bahan dasar manusia adalah tanah yang 9dak berharga.

    Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari .)saripati air yang hina (air mani).. (32:7-8

    BAHAN DASAR PENCIPTAAN MANUSIA

    Tidak menyombongkan diri menentang dan mendurhakai Allah penciptanya

    Tunduk merendahkan dirinya kepada Allah, karena hanya atas karunia-Nyalah ia menjadi ada.

  • 2. Isi Dasar Dari bahan dasar yang sangat rendah tersebut di atas, kemudian Allah mengisinya dengan sesuatu yang sangat 9nggi nilainya yaitu ruh-Nya. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam tubuhnya ruh ciptaan-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan ha:, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (Qs. 32:9).

    BAHAN DASAR PENCIPTAAN MANUSIA

    Memiliki hubungan yang sangat dekat sekali dengan Allah karena manusia diberi ruh-Nya.

    Memiliki kecenderungan dan kebutuhan kepada petunjuk Allah yaitu adien, jalan menuju taqwa

  • 1. Potensi Aqliyah terdiri dari panca indera dan akal pikiran (sama basar, fuad)

    $ Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan

    hati, agar kamu bersyukur. [Qs. An-Nahl: 78]

    POTENSI DASAR MANUSIA

  • 2. Potensi Ruhiyah dilekatkan pada hati nurani untuk membedakan dan memilih jalan yang hak dan yang batil, jalan menuju ketaqwaan dan jalan menuju kedurhakaan.

    $$ Artinya : maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. [Qs. Asy-Syams: 8]

    POTENSI DASAR MANUSIA

  • 3. Potensi Jasmaniyah kemampuan tubuh manusia yang telah Allah ciptakan dengan sempurna, baik rupa, kekuatan dan kemampuan.

    $ Artinya : sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. [Qs. At-Tin : 4 ]

    POTENSI DASAR MANUSIA

  • Membuktikan dengan daya nalar dan ilmiah tentang kekuasaan Allah

    Mempelajari dan memahami dengan benar seluruh hal yang dapat bermanfaat baginya dan hal yang mudharat baginya

    Membedakan mana yang haq dan mana yang bathil dan mampu berargumen terhadap pemilihan yang dilakukan oleh potensi ruhiyah.

    FUNGSI DAN PERAN POTENSI

    AQLIYAH

  • Pertanggungjawaban atas diberinya manusia kekuatan pemikir

    Memilih dan mengarahkan potensi-potensi trah yang berpeluang berkembang di ladang kebaikan dan ladang keburukan

    Jiwa manusia bebas tetapi bertanggung jawab.

    Ruhiyah kekuatan yang dibebani tugas, dan ia adalah karunia yang dibebani kewajiban.

    FUNGSI DAN PERAN POTENSI

    RUHIYAH

  • Siap dan mampu menghadapi segala permasalahan sekaligus mengantisipasinya.

    Mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk yang mulia dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari makhluk lain dengan berbekal potensi-potensi lainnya.

    Modal utama untuk menjalankan tugas sebagai ciptan-Nya.

    FUNGSI DAN PERAN POTENSI

    JASMANIYAH

  • Fenomena saat ini: q Tayangan media televisi tentang cerita yang bersifat

    tahayul atau kemusrikan, dan film-film yang berbau porno. q Majalah atau tabloid yang covernya menampilkan para

    model yang mengubar aurat. q Krisis ketauladanan dari para pemimpin, karena tidak

    sedikit dari mereka itu justru berprilaku yang menyimpang dari nilai-nilai agama.

    q Krisis silaturahmi antara umat islam, mereka masih cenderung mengedepankan kepentingan kelompoknya (partai atau organisasi) masing-masing.

    KETERKAITAN AGAMA DAN MANUSIA

  • 1. Latar belakang Fitrah manusia

    Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) trah Allah yang telah menciptakan manusia menurut trah itu [Qs. Ar-Rum (30): 30]

    MENGAPA MANUSIA PERLU AGAMA?

  • 2. Kelemahan dan kekurangan manusia

    o o dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. [Qs. Asy-Syams (91): 7-8]

    MENGAPA MANUSIA PERLU AGAMA?

  • 3. Tantangan manusia

    Ar9nya: Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia [Qs. Al-Isra :53]

    Ar9nnya: Sesungguhnya orang-orang yang kar itu mena^ahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. [Qs. Al-Anfal :36]

    MENGAPA MANUSIA PERLU AGAMA?

  • 1. Manusia butuh pedoman dan petunjuk hidup yang mengantarkan kepada kebenaran haqiqi. 2. Manusia membutuhkan kenikmatan yang kekal dan haqiqi. 3. Manusia membutuhkan pertolongan yang betul-betul menyelamatkan, menyembuhkan dan menghindarkan dari kehancuran, siksaan dan kehinaan atau kesesatan. 4. Manusia butuh semua keperluannya terpenuhi, dimudahkan, disayangi, dimaa^an atau diampuni, diingatkan bila salah atau khilaf dan 9dak ingin dirinya tersentuh api neraka.

    KEBUTUHAN MANUSIA AKAN AGAMA

  • Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran se9ap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia prbadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan menganai dirinya sendiri menunrut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral namun manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi manusisa mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri angan angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan angan masnusia berbuat dan ber9ndak.

    TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP DIRINYA

  • TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP ALAM

    Manusia sebagaimana makhluk lainnya, memiliki

    keterkaitan dan ketergantungan terhadap alam dan lingkungannya. Namun demikian, pada akhir-akhir ini, manusia

    justru semakin aktif mengambil langkah-

    langkah yang merusak, atau bahkan

    menghancurkan lingkungan hidup.

  • Untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan.

    Tindakan manusia tidak lepas dari hukum Tuhan. Pelanggaran dari hukum tersebut akan segera

    diperingatkan oleh Tuhan Jika peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Mengabaikan perintah Tuhan, berarti menginggalkan

    tanggung jawab yang seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya

    Untuk memenuhi tanggungjawabnya manusia harus berkorban.

    TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP TUHAN