21
 10 Cara Menambah Tinggi Badan dengan Cepat dan Alami  ini merupakan artikel yang akan memberi kan solusi , khususnya bagi anda yang memang mempunyai masalah dengan bentuk tubuh. Bentuk tubuh yang ideal secara umum dapat kita bagi menjadi dua yaitu bentuk tubuh yang memiliki  berat badan yang ideal dan tinggi b andan yang ideal. Untuk mendapatkan kedua hal tersebut memang  bukan merupakan perkara mudah. Apalagi bagi anda yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan malas  berolahraga.  Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, tentu saja kita juga harus bisa merubah pola hidup kita. Untuk anda yang berbadan kurus dan ingin menambah berat badan, anda dapat membaca artikel sebelumnya yang berjudul "9 Cara Efektif Menambah Berat Badan Secara Cepat dan Aman!". Sebaliknya untuk anda yang sekarang beradan gemuk dan ingin tahu cara efektif untuk menurunkan  berat badan, silahkan baca artikel menarik lainnya tentang " Cara Menurunkan Berat Badan dalam itungan ari".   Anda ingin mendapatkan panduan cara meningg ikan badan yang sudah terbukti AMPUH & MANJUR? Sila ka n dap at ka n pan duan tip s cara men in ggika n bad an terse but disi ni :  Clic k Here Banyak orang yang mena!ar kan metode lain untuk menambah tinggi badan dengan cepat, mulai dari menggunakan alat hingga obat. amun menurut saya, kita tidak perlu membelinya, karena tanpa alat dan obat yang mereka ta!arkanpun, kita sudah pasti bisa menambah tinggi badan kita, asalkan ada niat yang kuat untuk ber usa ha. Sel ai itu kar ena dis ini say a juga aka n ber bagi ti ps bagaimana Car a Menambah #inggi Badan dengan Cepat Secara Alami. A. Olahraga Secara Rutin Cara menambah berat badan yang efektif, salah satunya adalah dengan berolahraga secara rutin. $enis olahraga yang dapat kita gunakan untuk menambah tinggi badan diantaranya adalah sebagai berikut % &. Skipping (Melompat Mengapa harus skipping' karena dalam olahraga ini kita dituntut untuk melakukan lompatan. (an perlu anda ketahui bah!a melompat merupakan salah satu cara ampuh untuk menambah tinggi badan , karena dengan melompat otot kaki anda akan terstimulasi. ). Berepeda Selain meyenan gkan ter nya ta ber sepeda juga bermanfaa t dal am menambah ti nggi bada n. Alasannya gerakan kaki pada saat mengayuh sepeda otok kai anda juga akan terstimulasi dan menjadikan tinggi badan anda akan cepat bertambah. *akukan olahraga ini minimal &+ &- menit per harinya . !ari Sprint /emudian anda juga bisa lari sprint atau lari cepat jarak pendek untuk membantu menambah tinggi badan anda. /arena dengan melakukan lari sprint dapat melepas hormon pertumbuhan anda, dan kaki anda juga akan kuat. amun jangan terlalu sering karena lari sprint juga dapat

Polri.doc

Embed Size (px)

Citation preview

10 Cara Menambah Tinggi Badan dengan Cepat dan Alami ini merupakan artikel yang akan memberikan solusi, khususnya bagi anda yang memang mempunyai masalah dengan bentuk tubuh. Bentuk tubuh yang ideal secara umum dapat kita bagi menjadi dua yaitu bentuk tubuh yang memiliki berat badan yang ideal dan tinggi bandan yang ideal. Untuk mendapatkan kedua hal tersebut memang bukan merupakan perkara mudah. Apalagi bagi anda yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan malas berolahraga.

Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, tentu saja kita juga harus bisa merubah pola hidup kita. Untuk anda yang berbadan kurus dan ingin menambah berat badan, anda dapat membaca artikel sebelumnya yang berjudul "9 Cara Efektif Menambah Berat Badan Secara Cepat dan Aman!". Sebaliknya untuk anda yang sekarang beradan gemuk dan ingin tahu cara efektif untuk menurunkan berat badan, silahkan baca artikel menarik lainnya tentang "Cara Menurunkan Berat Badan dalam Hitungan Hari".

Anda ingin mendapatkan panduan cara meninggikan badan yang sudah terbukti AMPUH & MANJUR? Silakan dapatkan panduan tips cara meninggikan badan tersebut disini :Click Here

Banyak orang yang menawarkan metode lain untuk menambah tinggi badan dengan cepat, mulai dari menggunakan alat hingga obat. Namun menurut saya, kita tidak perlu membelinya, karena tanpa alat dan obat yang mereka tawarkanpun, kita sudah pasti bisa menambah tinggi badan kita, asalkan ada niat yang kuat untuk berusaha. Selai itu karena disini saya juga akan berbagi tips bagaimanaCara Menambah Tinggi Badan dengan Cepat Secara Alami.

A. Olahraga Secara Rutin

Cara menambah berat badan yang efektif, salah satunya adalah dengan berolahraga secara rutin. Jenis olahraga yang dapat kita gunakan untuk menambah tinggi badan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Skipping (Melompat)Mengapa harus skipping? karena dalam olahraga ini kita dituntut untuk melakukan lompatan. Dan perlu anda ketahui bahwa melompat merupakan salah satu cara ampuh untuk menambah tinggi badan , karena dengan melompat otot kaki anda akan terstimulasi.

2. BerepedaSelain meyenangkan ternyata bersepeda juga bermanfaat dalam menambah tinggi badan. Alasannya gerakan kaki pada saat mengayuh sepeda otok kai anda juga akan terstimulasi dan menjadikan tinggi badan anda akan cepat bertambah. Lakukan olahraga ini minimal 10 - 15 menit per harinya

3. Lari SprintKemudian anda juga bisa lari sprint atau lari cepat jarak pendek untuk membantu menambah tinggi badan anda. Karena dengan melakukan lari sprint dapat melepas hormon pertumbuhan anda, dan kaki anda juga akan kuat. Namun jangan terlalu sering karena lari sprint juga dapat membuat anda cedera. Untuk itu lakukanlah olahraga ini secara teratur.

4. BerenangKemudian cara menambah tinggi badan selanjutnya adalah dengan cara rutin berenang. Cara menambah tinggi badan yang satu ini juga terkenal efektif. Berenang akan membuat tubuh menjadi fleksibel. Lakukan renang gaya dada minimal 25 menit agar tinggi badan anda bertambah dengan cepat.

5. MenendangTerakhir, kita juga dapat melakukan tendangan untuk menambah tinggi badan kita. Berdiri dengan kaki lebar dan angkat satu kaki kemudian lakukan tendangan. Ulangi minimal 20 tendangan pada satu kaki dan kemudian beralih ke kaki yang lain. Lakukan latihan ini selama 20 kali, karena dapat memperpanjang tulang kering dan paha yang tentu saja juga bermanfaat untuk menambah tinggi badan.

6. Basket dan Bola VolleyKedua olah raga tersebut dipercaya dapat menambah tinggi badan karena terdapat banyak lompatan dalam olahraga tersebut. Hal inilah yang menyebabkan rata-rata pemai basket dan bola volley berbadan tinggi.

B. Asupan Makanan yang Bergizi

Selain dengan berolahraga, kita juga harus memperhatikan asupan makanan kita. Misalnya dengan memperbanyak mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi dan mengurangi atau bahkan tidak mengkonsumsi junk food. Makanan yang dapat bermanfaat untuk menambah tinggi badan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Konsumsi Vitamin DAgar penambahan tinggi badan anda maksimal anda juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D. Mengapa? Tujuannya yaitu agar kalsium yang kita konsumsi dapat diserap oleh tulang dengan baik. Kemudian vitamin D sendiri juga berfungsi untuk pembentukan tulang yang akan menyokong dan menjadi dasar tubuh anda. Sehingga tulang anda akan menjadi kuat. Contoh makanan yang kaya akan vitamin D misalnya :ikan, telur, susu kedelai, kedelai, jamur, sosis, dan kacang almond dan masih banyak lagi.

2. KalsiumKalsium juga tak kalah penting dari vitamin D, karena kalsium dapat menjaga agar tulang tetap sehat dan baik perkembangannya. Kalsium terdapat dalam makanan seperti :keju, yogurt, telur, pisang dan masih banyak lagi

3. Vitamin A

Untuk menjaga agar tubuh tetap segar dan berfungsi dengan baik, Anda juga perlu mengkonsumsi vitamin A. Karena vitamin A juga dapat membantu tubuh memaksimalkan penyerapan kalsium yang dibutuhkan tulang. Vitamin A banyak terdapat dalam makanan seperti : bayam, bit, wortel, ayam, pepaya, peach, susu, tomat, dan lain sebagainya.

4. Protein

protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan agar tinggi badan maksimal. Karena protein dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang telah rusak dan menyediakan sel-sel tubuh baru sehingga tubuh memiliki perkembangan yang maksimal. Protein terdapat dalam makanan seperti : susu, keju, kacang hijau, lentils, ayam, oatmeal. ikan laut dalam, daging, kedelai, dan sebagainya.

Lakukan semua langkah diatas secara teratur maka insyaalloh tinggi badan anda akan bertambah. Mungkin hanya ni dulu yang dapat saya sampaikan kali ini, mudah-mudahan artikel 10 Cara Menambah Tinggi Badan dengan Cepat Secara Alami ini dapat bermanfaat. Terimakasih

Persyaratan dan Test Masuk Polisi Lengkap [ Cara Lulus Polri 2014 ]

Persyaratan Masuk Polisi Sahabat sekalian, pada kesempatan kal ini Kata Ilmu akan share artikel mengenai Syarat dan Tes Masuk Polisi. Yup so pasti banyak diantara kita yang ingin masuk menjadi Anggota Polri Kepolisian Republik Indonesia, dengan tujuan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Tercinta, Republik Indonesia. Bagi yang bercita - cita akan jadi Bhayangkara Negara, Silahakan dilanjutkan, karena itu cita - cita mulia. Kata Ilmu akan share beberapa persyaratan menjadi anggota Polri, dikutip dari beberapa sumber, simaklah selengkapnya.

Syarat Mutlak Umum Menjadi Polisi

Warga Negara Indonesia (Pria/Wanita).

Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.

Sehat Jasmani dan Rohani.

Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan.

Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela.

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

Syarat Mutlak Khusus menjadi Polisi

Pada saat dingkat menjadi anggota Polri, bagi Lulusan D-IV/S1 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, sedangkan lulus D-III diberikan masa dinas surut 2 (dua tahun), yang akan berpengaruh terhadap penghasilan dan kariernya, namun tidak mengurangi masa ikatan Dinas Pertama (IDP) 10 tahun.

Berijazah serendah-rendahnya SMA atau sederajat, SMK pelayaran Jurusan Nautika/Tehnik atau AMK perkapalan Jurusan Tehnik Elektro (Tidak termasuk SMK Busana/Boga/Kecantikan/Guru TK/SMK yang tidak ada Kompetensinya dengan tugas Polri atau SMK yang dikelola oleh Departeman).

D-III/D-IV/S1 sesuai dengan Kompetensi tugas Pokok Polri dari perguruan Tinggi yang telah terakreditasi.

Tinggi badan 163 cm bagi Pria dan 160 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang.

Umur maksimal pada saat pembukaan Dik sebgai berikut: SMU: 21 Tahun; D-III: 24 Tahun; S1: 30 Tahun

Belum pernah Menikah dan sanggup tidak Menikah selama dalam pendidikan pembentukan.

Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu Instansi lain.

Memperoleh persetujuan dari Orang Tua/Wali bagi calon yang belum berusia 21 tahun.

Telah berdomisili di wilayah Polda tempat pendaftaran minimal 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan KTP setempat dan kartu keluarga (KK) dan raport yang disahkan oleh Kepalah Sekolah yang bersangkutan.

Berijazah SMU/Sederajat jurusan IPA / IPS, S1 dgn disiplin ilmu yang dipersyaratkan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok Polri.

Menyerahkan :

SMA Sederajat: Hasil Ujian Akhir Nasional(UAN) bagi calon yang lulusan SMU/Sederajat : IPA untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh tiga koma lima); IPS untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima); IPA untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol); IPS untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).

S1: Ijazah S-1 yang berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi bagi calon yang mempersyaratkan diri dari tingkat Sarjana; Menyerahkan transkrip nilai, dengan nilai rata-rata IPK 2,75 (Dua koma tuju lima) untuk S-1 dan 3,0 (Tiga koma nol) untuk S-2.

Lulus Beberapa Seleksi Yang dilaksanakan Panitia penerimaan Personel Polri

Umumnya da beberapa Tahapan Seleksi Untuk dapat menjadi Anggota kepolisian Republik Indonesia, diantaranya:

Seleksi Berkas / Rikmin Tahap I

Seleksi berkas ini adalah Pemeriksaan Dokumen atau berkas calon Siswa atau casis Polri. Pemeriksaan berkas Administrasi, meliputi :

Pemeriksaan Akte Kenal Lahir / Surat Keterangan Kelahiran.

Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

Pemeriksaan Ijazah (Dik-um terakhir).

Pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

Pemeriksaan Pernyataan Belum Pernah Menikah.

Pemeriksaan Surat Izin dari Orang Tua/Wali.

Pemeriksaan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Pertama.

Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup.

Tes Kesehatan Tahap 1

Untuk seleksi atau pemerikasaan tahap I ini, adalah pemeriksaan kesehatan Tubuh bagian luar casis Polri. Pemeriksaan Kesehatan Tahap I, meliputi : Auto Anamnesi; Pemeriksaan Mata; Pemeriksaan Gigi dan Mulut; Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan. Pemeriksaan Fisik : Apabila diperlukan untuk mengetahui Diagnosis dapat dilakukan Pemeriksaan Rontgen dada dan Pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG). Melaksanakan Parade untuk memeriksa : Postur Tubuh; Wajah/ Raut Muka; Sikap/ Gerak; Suara dan Cara Berbicara; Cara Berjalan

Tes Psikologi

Tes psikologi adalah serangkaian psikotes untuk mengetahui psikologi Casis Polri. Metode Pemeriksaan Psikologi : Tertulis, dilakukan Secara Klasikal Sesuai Ketentuan Pemeriksaan Psikologi Yang Berlaku; Observasi, penelitian tentang testee yang dilakukan selama tes psikologi tertulis.Aspek Psikologi : Kecerdasan Umum; Berpikir Praktis; Berpikir Abstrak; Kemampuan Verbal; Stabilitas Emosi; Pro sosial; Penyesuaian Diri; Kengendalian Diri; Kepercayaan Diri; Loyalitas; Sikap Kerja; Vitalitas dan Kecendrungan Psikopatologis.

Tes Akademik

Tes Akademik adalah serangkaian tes bagi Casis Polri untuk mengetahui tingkat Kecerdasan dan intelektual bagi calon siswa Polri. Tes Akademik, meliputi : Tes Potensi Akademik; Bahasa Inggris dan UU Kepolisian.

Tes Kesehatan Tahap II

Tes Kesehatan kedua adalah pemeriksaan bagian dalam tubuh. Nanti akan diambil sampel darah dan urine casis Polri. Kemudian di rontgen juga. Yang Perokok berat nanti ketahuan paru-parunya kotor.Secara Rinci tes kesehatan tahap II ini adalah" Foto Thorax / Dada; EKG (Elektro Kardio Gram)/rekam jantung. Laboratorium, meliputi : Pemeriksanan Urine lengkap dilihat dari Kejernihan , Berat Jenis (BJ), Tingkat keasaman, Lekosit, Nitrit, Protein, Reduksi, Urobilinogen, Keton, Bilirubin, Eritrosit dan Sedimen 2. pemerikasaan Darah meliputi; Rutin (hb, lukosit, laju endap darah, hitung jenis); Kimia darah (gula darah puasa, kolesterol total, trigliserida, kreatinin, ureum, sgot, sgpt, bilirubin, uric acid). Serologis : HBSAG (hepatitis); Anti HIV (AIDS). Uji kehamilan (calon siswa wanita). Uji urine narkoba : Amfetamine/metamfetamine; Ganja; Coccain, morfin, opiate

Tes Kesamaptaan Jasmani

Tes Jasamani ini adalah Tes Kemampuan fisik Casis Polri. Tes Kesamaptaan Jasmani, meliputi :

Untuk Casis Pria: Lari 12 menit minimal 2,5 KM; Pull up 6 kali max 1 menit; Push up 43 kali max 1 menit; Sit up 50 kali max 1 menit; Shuttle run jarak 6 x 10 m dalam 18 Detik; Renang 25 Meter dalam 1 menit.

Untuk Casis Perempuan: Lari 12 menit; Chinning (modifikasi pull up) max 1 menit; Push Up max 1 menit; Sit Up max 1 menit; Shuttle Run jarak 6 x 10 m; Renang

Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh).

Tes Administrasi Akhir / Rikmin Akhir

Tes Administrasi Akhir meliputi pemeriksaan Akhir Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan, meliputi : Surat Keterangan Catatan Kepolisian SKCK; Pernyataan belum pernah nikah; Surat perjanjian ikatan dinas; Daftar Riwayat Hidup; Surat pernyataan sanggup ditempatkan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Pantaukhir

Tahap pantaukhir (pemantauan akhir) adalah tahapan seleksi yang paling akhir dari kuota (jatah tiap polda) yang didapat melalui sistem rangking keseluruhan hasil tes. Oleh karena itu faktor rangking ketika seleksi menjadi sangat penting mengingat seseorang bisa saja masuk sampai pantaukhir tapi tidak masuk rangking kuota karena nilai tesnya sekedar lulus (tidak rangking pada tes-tes yang diikuti). Seseorang yang sudah mencapai tahapan ini, di asumsikan sudah siap untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Polri. Biasanya pada tahap ini, masih ada kelebihan jumlah sekitar 10% 20% dari Quota / jatah sebagai cadangan bagi yang akan mengikuti pendidikan. Tujuannya adalah agar apabila ada yang berhalangan maka yang menempati posisi cadangan tersebut bisa langsung menggantikan. Bagi yang dinyatakan lulus akan segera dibawa ke lembaga pendidikan Polri untuk diberikan berbagai atribut seperti ransel, helm, senjata serta seragam dan sepatu. Segala fasilitas dan kebutuhan selama pendidikan ditanggung negara. Berbagai pelatihan fisik dan mental siap untuk dilaksanakan untuk membentuk anggota Polri yang handal.Pantaukhir atau Pemantauan Terakhir adalah Casis Polri yang lulus dari serangkaian Tes Sebelumnya akan di bariskan dalam satu ruangan / lapangan dihadapan panitia dan pejabat Polri, dan diwawancarai, setelah itu maka akan dibagi dua barisan casis Polri, 1 baris yang lulus dan 1 baris yang tidak lulus.

Dan Bagi yang Lulus siap-siap menjalani Masa Pendidikan di Sekolah Polisi Negara atau SPN. dan yang belum Lulus, masih ada kesempatan tentunya Bro / sist.

Demikianlah artikel mengenai Persyaratan menjadi Polisi, semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.[ki]

- See more at: http://www.katailmu.com/2013/05/persyaratan-masuk-polisi.html#sthash.Mu7Nzxez.dpuf

UNTUK MENGIKUTI SELEKSI PENERIMAAN ANGGOTA POLRI

A. SELEKSI PENERIMAAN AKADEMI KEPOLISIAN (AKPOL)

I. DASARKeputusan Kapolri No.Pol : Kep/74/XI/2003 tanggal 10 November 2003 tentang Pokok-pokok penyusunan Lapis-lapis Pembinaan Sumber Daya Manusia Polri.Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep/212/IV/2004 tanggal 12 April 2004 tentang Pedoman Administrasi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian.Surat Telegram Kapolri No. Pol. : ST /388/IV/2009 tanggal 21 April 2009 tentang persyaratan dan jadwal penerimaan Taruna/Taruni Akpol TA. 2009.

II. PRINSIP

- BERSIH

- TRANSPARAN

- AKUNTABEL

- HUMANIS

III. PERSYARATAN UMUM

Warga Negara Indonesia (Pria/Wanita).Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.Sehat Jasmani dan Rohani.Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan.Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela.Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

IV. PERSYARATAN KHUSUSPada saat diangkat menjadi anggota Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda), bagi lulusan S1 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, sedangkan lulusan S2 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, yang akan berpengaruh terhadap penghasilan dan karirnya, namun tidak mengurangi masa Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.Tinggi badan 163 cm bagi Pria dan 160 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang.Umur maksimal pada saat pembukaan Dik sebgai berikut: SMU = 21 TahunS1 = 28 TahunS2 = 30 TahunBelum pernah Menikah dan sanggup tidak Menikah selama dalam pendidikan pembentukan.Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu Instansi lain.Memperoleh persetujuan dari Orang Tua/Wali bagi calon yang belum berusia 21 tahun.Berijazah SMU/Sederajat jurusan IPA / IPS, S1 dan S2.Menyerahkan : Hasil Ujian Akhir Nasional(UAN) bagi calon yang lulusan SMU/Sederajat :

- IPA untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima).

- IPS untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima).

- IPA untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).

- IPS untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).Ijazah S-1 / S-2 yang berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi A dan atau B bagi yang mempersyaratkan diri dari tingkat Sarjana.Disiplin ilmu yang dipersyaratkan :

1) Fakultas Hukum Jurusan Ilmu Hukum.

2) Fakultas FISIP/SOSPOL :

- Antropologi Sosial

- Hubungan Internasional

- Ilmu Komunikasi

- Ilmu Politik

- Kriminologi

- Sosiolog.Menyerahkan transkrip nilai, dengan nilai rata-rata IPK 2,75 (Dua koma tuju lima) untuk S-1 dan 3,0 (Tiga koma nol) untuk S-2.Khusus calon peserta dari Anggota Polri, selain persyaratan diatas juga menyerahkan : Daftar Penilaian (Dapen) dengan nilai minimal 75 (Tujuh Puluh Lima).Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) dari pejabat yang berwenang.

V. TAHAPAN KEGIATANPemeriksaan berkas Administrasi, meliputi : Pemeriksaan Akte Kenal Lahir / Surat Keterangan Kelahiran.Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.Pemeriksaan Ijazah (Dik-um terakhir).Pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.Pemeriksaan Pernyataan Belum Pernah Menikah.Pemeriksaan Surat Izin dari Orang Tua/Wali.Pemeriksaan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Pertama.Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup.Pemeriksaan Kesehatan Tahap I, meliputi : Auto AnamnesiPemeriksaan Mata.Pemeriksaan Gigi dan Mulut.Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan.Pemeriksaan Fisik :

- Apabila diperlukan untuk mengetahui Diagnosis dapat dilakukan Pemeriksaan Rontgen dada dan Pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG).

- Melaksanakan Parade untuk memeriksa :Postur Tubuh Wajah/ Raut MukaSikap/ GerakSuara dan Cara BerbicaraCara BerjalanTes Psikologi, meliputi : Metode Pemeriksaan Psikologi :

1) Tertulis, dilakukan Secara Klasikal Sesuai Ketentuan Pemeriksaan Psikologi Yang Berlaku.

2) Observasi, penelitian tentang testee yang dilakukan selama tes psikologi tertulis.Aspek Psikologi :

1) Kecerdasan Umum :

a) Berpikir Praktis;

b) Berpikir Abstrak;

c) Kemampuan Verbal;

2) Stabilitas Emosi

3) Pro sosial

4) Penyesuaian Diri

5) Kengendalian Diri

6) Kepercayaan Diri

7) Loyalitas

8) Sikap Kerja

9) Vitalitas

10) Kecendrungan Psikopatologis

Tes Akademik, meliputi : Tes Potensi Akademik.Bahasa Inggris.UU Kepolisian.

Pemeriksaan Kesehatan tahap II, meliputi : Foto Thorax / Dada.EKG (Elektro Kardio Gram)/rekam jantung.Laboratorium, meliputi :

1) Riksa Urine lengkapa) Kejernihan

b) Berat Jenis (BJ)

c) Tingkat keasaman

d) Lekosit

e) Nitrit

f) Protein

g) Kejernihan h) Reduksi

i) Urobilinogen

j) Keton

k) Bilirubin

l) Eritrosit

m) Sedimen

2) Darah :

a) Rutin (hb, lukosit, laju endap darah, hitung jenis).

b) Kimia darah (gula darah puasa, kolesterol total, trigliserida, kreatinin, ureum, sgot, sgpt, bilirubin, uric acid).

c) Serologis :

- HBSAG (hepatitis)

- Anti HIV (AIDS)

3) Uji kehamilan (calon wanita).

4) Uji urine narkoba :

a) Amfetamine/metamfetamine

b) Ganja

c) Coccain, morfin, opiateTes Kesamaptaan Jasmani, meliputi :

a) PRIA :

1) Lari 12 menit

2) Pull up max 1 menit

3) Push up max 1 menit

4) Sit up max 1 menit

5) Shuttle run jarak 6 x 10 m

6) Renang

b) WANITA :

1) Lari 12 menit

2) Chinning (modifikasi pull up) max 1 menit

3) Push Up max 1 menit

4) Sit Up max 1 menit

5) Shuttle Run jarak 6 x 10 m

6) Renang

c) Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh).Administrasi Akhir, meliputi :

a) Surat Keterangan Catatan Kepolisian

b) Pernyataan belum pernah nikah

c) Surat perjanjian ikatan dinas

d) Daftar Riwayat Hidup

e) Surat pernyataan sanggup ditempatkan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Penelusuran Mental Kepribadian (PMK).B. SELEKSI PENERIMAAN BRIGADIR POLRI

I. DASARKeputusan Kapolri No. Pol. : Kep/41/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Progaram Pendidikan Polri TA. 2009.Surat Keputusan Kapolri No.Pol. : Skep/49/II/2009 tanggal 4 Pebruari 2009 tentang Penerimaan Brigadir Polisi TA. 2009.Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/175/IV/2009 tanggal April 2009 Perubahan Atas Skep Kapolri No. Pol. : Skep/49/II/2009 tanggal 4 Pebruari 2009 tentang Penerimaan Brigadir Polisi TA. 2009.Surat Telegram Kapolri No. Pol. : ST /390/IV/2009 tanggal 2 April 2009 tentang Penerimaan dan Jadwal penerimaan Brigadir Polisi TA. 2009.II. PRINSIP

- BERSIH

- TRANSPARAN

- AKUNTABEL

- HUMANIS

III. PERSYARATAN UMUM

Warga Negara Indonesia (Pria/Wanita).Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.Sehat Jasmani dan Rohani.Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan.Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela.Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

IV. PERSYARATAN KHUSUSPada saat dingkat menjadi anggota Polri dengan Pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), bagi Lulusan D-IV/S1 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, sedangkan lulus D-III diberikan masa dinas surut 2 (dua tahun), yang akan berpengaruh terhadap penghasilan dan kariernya, namun tidak mengurangi masa ikatan Dinas Pertama (IDP) 10 tahun.Berijazah serendah-rendahnya SMU/sederajat, SMK pelayaran Jurusan Nautika/Tehnik atau AMK perkapalan Jurusan Tehnik Elektro (Tidak termasuk SMK Busana/Boga/Kecantikan/Guru TK/SMK yang tidak ada Kompetensinya dengan tugas Polri atau SMK yang dikelola oleh Departeman).D-III/D-IV/S1 sesuai dengan Kompetensi tugas Pokok Polri dari perguruan Tinggi yang telah terakreditasi.Tinggi badan 163 cm bagi Pria dan 160 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang.Umur maksimal pada saat pembukaan Dik sebgai berikut: SMU = 21 TahunD-III = 24 TahunS1 = 35 TahunBelum pernah Menikah dan sanggup tidak Menikah selama dalam pendidikan pembentukan.Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu Instansi lain.Memperoleh persetujuan dari Orang Tua/Wali bagi calon yang belum berusia 21 tahun.Telah berdomisili di wilayah Polda tempat pendaftaran minimal 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan KTP setempat dan kartu keluarga (KK) dan raport yang disahkan oleh Kepalah Sekolah yang bersangkutan.

10. Berijazah SMU/Sederajat jurusan IPA / IPS, S1 dgn disiplin ilmu yang dipersyaratkan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok Polri.

11. Menyerahkan :Hasil Ujian Akhir Nasional(UAN) bagi calon yang lulusan SMU/Sederajat :

- IPA untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh tiga koma lima).

- IPS untuk 3 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima).

- IPA untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).

- IPS untuk 6 mata pelajaran nilai rata-rata minimal 7,0 (tujuh koma nol).Ijazah S-1 yang berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi bagi calon yang mempersyaratkan diri dari tingkat Sarjana.Menyerahkan transkrip nilai, dengan nilai rata-rata IPK 2,75 (Dua koma tuju lima) untuk S-1 dan 3,0 (Tiga koma nol) untuk S-2.

12. Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian.

V. TAHAPAN KEGIATANPemeriksaan berkas Administrasi, meliputi : Pemeriksaan Akte Kenal Lahir / Surat Keterangan Kelahiran.Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.Pemeriksaan Ijazah (Dik-um terakhir).Pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.Pemeriksaan Pernyataan Belum Pernah Menikah.Pemeriksaan Surat Izin dari Orang Tua/Wali.Pemeriksaan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Pertama.Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup.Pemeriksaan Kesehatan Tahap I, meliputi : Auto AnamnesiPemeriksaan Mata.Pemeriksaan Gigi dan Mulut.Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan.Pemeriksaan Fisik :

- Apabila diperlukan untuk mengetahui Diagnosis dapat dilakukan Pemeriksaan Rontgen dada dan Pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG).

- Melaksanakan Parade untuk memeriksa :Postur TubuhWajah/ Raut MukaSikap/ GerakSuara dan Cara BerbicaraCara BerjalanTes Psikologi, meliputi : Metode Pemeriksaan Psikologi :

1) Tertulis, dilakukan Secara Klasikal Sesuai Ketentuan Pemeriksaan Psikologi Yang Berlaku.

2) Observasi, penelitian tentang testee yang dilakukan selama tes psikologi tertulis.

b. Aspek Psikologi :

1) Kecerdasan Umum :

a) Berpikir Praktis;

b) Berpikir Abstrak;

c) Kemampuan Verbal;

2) Stabilitas Emosi

3) Pro sosial

4) Penyesuaian Diri

5) Kengendalian Diri

6) Kepercayaan Diri

7) Loyalitas

8) Sikap Kerja

9) Vitalitas

10) Kecendrungan Psikopatologis

Tes Akademik, meliputi : Tes Potensi Akademik.Bahasa Inggris.UU Kepolisian.

Pemeriksaan Kesehatan tahap II, meliputi : Foto Thorax / Dada.EKG (Elektro Kardio Gram)/rekam jantung.Laboratorium, meliputi :

1) Riksa Urine lengkapa) Kejernihan

b) Berat Jenis (BJ)

c) Tingkat keasaman

d) Lekosit

e) Nitrit

f) Protein

g) Kejernihan h) Reduksi

i) Urobilinogen

j) Keton

k) Bilirubin

l) Eritrosit

m) Sedimen

2) Darah :

a) Rutin (hb, lukosit, laju endap darah, hitung jenis).

b) Kimia darah (gula darah puasa, kolesterol total, trigliserida, kreatinin, ureum, sgot, sgpt, bilirubin, uric acid).

c) Serologis :

- HBSAG (hepatitis)

- Anti HIV (AIDS)

3) Uji kehamilan (calon wanita).

4) Uji urine narkoba :

a) Amfetamine/metamfetamine

b) Ganja

c) Coccain, morfin, opiateTes Kesamaptaan Jasmani, meliputi :

a) PRIA :

1) Lari 12 menit

2) Pull up max 1 menit

3) Push up max 1 menit

4) Sit up max 1 menit

5) Shuttle run jarak 6 x 10 m

6) Renang

b) WANITA :

1) Lari 12 menit

2) Chinning (modifikasi pull up) max 1 menit

3) Push Up max 1 menit

4) Sit Up max 1 menit

5) Shuttle Run jarak 6 x 10 m

6) Renang

c) Pemeriksaan Antopometrik (Kelainan Postur Tubuh).Administrasi Akhir, meliputi :

a) Surat Keterangan Catatan Kepolisian

b) Pernyataan belum pernah nikah

c) Surat perjanjian ikatan dinas

d) Daftar Riwayat Hidup

e) Surat pernyataan sanggup ditempatkan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Penelusuran Mental Kepribadian (PMK).C. SELEKSI PENERIMAAN PERWIRA POLRI SUMBER SARJANA (PPSS)

I. DASARKeputusan Kapolri No. Pol. : Kep/41/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Progaram Pendidikan dan Latihan Polri Tahun Anggaran 2009 beserta perubahannya.Peraturan Kapolri No.Pol. : 5 Tahun 2006 tanggal 12 Mei 2006 tentang Penerimaan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep/176/IV/2009 tanggal 20 April 2009 tentang Penerimaan Perwira Polri Sumber Sarjana TA. 2009.Surat Telegram Kapolri No. Pol. : ST /389/IV/2009 tanggal 21 April 2009 tentang persyaratan dan jadwal penerimaan Perwira Polri Sumber Sarjana TA. 2009.II. PRINSIP

- BERSIH

- TRANSPARAN

- AKUNTABEL

- HUMANIS

III. PERSYARATAN UMUM

Warga Negara Indonesia (Pria/Wanita).Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik indonesia Tahun 1945.Sehat Jasmani dan Rohani.Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan.Berwibawa, Jujur, Adil dan berkelakuan tidak tercela.Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

IV. PERSYARATAN KHUSUSPada saat dingkat menjadi anggota Polri dengan Pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), bagi Lulusan D-IV/S1 diberi masa dinas surut 3 (tiga) tahun, sedangkan lulus D-III diberikan masa dinas surut 2 (dua tahun), yang akan berpengaruh terhadap penghasilan dan kariernya, namun tidak mengurangi masa ikatan Dinas Pertama (IDP) 10 tahun.Pria atau Wanita, berijazah S-1 / S-2 berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi A dan atau B.Disiplin ilmu yang dipersyaratkan : Ilmu Kesehatan :

- Dokter Umum

- Dokter HewanFakultas MIPA/Sains :

- Biologi

- Kimia Murni

- Matematika

- Fisika

- StatistikaFakultas Teknik :

- Teknik Kimia

- Teknik Elektro

- Teknik Elektro Arus Kuat

- Teknik Metalurgi

- Teknik Fisika NuklirTransportasi :

- Manajemen Transportasi

- Teknik TransportasiFakultas FISIP/SOSPOL :

- Psikologi

- SejarahFakultas Pendidikan :

- Kurtek Pendidikan

- Pendidikan dan olah ragaFakultas Kelautan :

- Ahli Nautika TK III

- Ahli Teknika TK IIIFakultas Ekonomi :

- Akuntansi

- Manajemeni. Ilmu Komputer (Seluruh jurusan dan program studi ilmu komputer).Tinggi badan 160 cm bagi Pria dan 155 cm bagi Wanita dengan berat badan seimbang.

10. Umur maksimal pada saat pembukaan Dik sebgai berikut:S1 = 28 TahunS2 = 30 Tahun

11. Sanggup tidak Menikah selama dalam pendidikan.

12. Tidak terikat Perjanjian Ikatan Dinas dengan suatu Instansi lain.

13. Memperoleh persetujuan dari Orang Tua/Wali bagi calon yang belum berusia 21 tahun.

14. Bagi calon yang bersal dari PTN/PTS harus sudah lulus ujian negara (dengan melampirkan tanda lulus/ijazah yang dilegalisir/diketahui oleh kopertis) dengan akreditasi A dan atau B dengan nilai IPK minimal :

- S1 profesi : 2,5 (Dua koma Lima Puluh).

- S1 : 2,75 (Dua koma Tujuh Lima).

- D-IV : 2,75 (Dua koma Tujuh Lima).

15. Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian.

V. TAHAPAN KEGIATANTingkat Pnitia Daerah (Panda) : Pemeriksaan berkas Administrasi, meliputi :

1) Pemeriksaan Akte Kenal Lahir / Surat Keterangan Kelahiran.

2) Pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.

3) Pemeriksaan Ijazah (Dik-um terakhir).

4) Pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

5) Pemeriksaan Pernyataan Belum Pernah Menikah.

6) Pemeriksaan Surat Izin dari Orang Tua/Wali.

7) Pemeriksaan Surat Perjanjian Ikatan Dinas Pertama.

8) Pemeriksaan Daftar Riwayat Hidup.Pemeriksaan Kesehatan Tahap I, meliputi :

1) Auto Anamnesi

2) Pemeriksaan Mata.

3) Pemeriksaan Gigi dan Mulut.

4) Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan.

5) Pemeriksaan Fisik :

- Apabila diperlukan untuk mengetahui Diagnosis dapat dilakukan Pemeriksaan Rontgen dada dan Pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG).

- Melaksanakan Parade untuk memeriksa :

a) Postur Tubuh

b) Wajah/ Raut Muka

c) Sikap/ Gerak

d) Suara dan Cara Berbicara

e) Cara BerjalanTingkat Panitia Pusat (Panpus) :

a) Pemeriksaan Administrasi.

b) Ujian Akademik :

- Tes Potensi Akademik

- UU Kepolisian

c) Uji Kompetensi Wawancara dan Praktek

d) Pemeriksaan Kesehatan

e) Pemeriksaan Psikologi

f) Pemeriksaan Kemampuan Jasmani

g) Sidang Penetapan Kelulusan di Tingkat Pusat.

Agenda Brigadir

Giat Tingkat Polda (2014)26 Mar - 15 Apr : Pendaftaran 26 Mar - 15 Apr : Rikmin Awal 16 Apr : Pengumuman Rikmin Awal19 Apr : Arahan Ortu & TTD Pakta Integritas19 - 30 Apr : Rikkes 1 & Pengumuman2 - 3 Mei : Rik Psikologi & Pengumuman4 - 8 Mei : Rikkes 2 & Pengumuman9 - 13 Mei : Uji Jasmani & Pengumuman14 - 16 Mei : Uji Akademik & Pengumuman17 - 19 Mei : Pendalaman PMK 26 - 28 Mei : Rikmin Akhir 30 Mei : Sidang Terbuka & Pengumuman3 Juni : Buka Pendidikan

EMBED

2614819.4K

EMBED

_148128204.unknown

_148128652.unknown