Upload
shelia-lewis
View
215
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
weefg
Citation preview
PPOK (harrison) PPOKhambatan aliran udara yg progresif nonreversibel/ reversibel parsial Bronkitis kronik atau emfisema
o Bronkitis kronik batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam setahun, sekurang2nya 2 tahun berturut2
o Emfisema pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal disertai kerusakan dinding alveoli
F risk o Rokok
Derajat rokok indeks brinkman (tahun) Ringan : 0 -200 Sedang : 200-600 Berat : > 600
o Polusio Hiperreaktivitis bronkuso ISP Bawaho Defisiensi antitripsin alfa-1
Patogenesis Bronkitis kronik pembesaran kelenjar mukosa bronkus, metaplasia sel
goblet, inflamasi, hipertrofi otot polos akibat fibrosis Emfisema
o sentriasinar dari bronkiolus respiratori dan meluas ke perifero panasinar seluruh alveoli meratao asinar distalsaluran napas distal, duktus, sakus alveoli
PPOKo Penyempitan saluran napas dan fibrosiso Destruksi parenkimo Hipersekresi mukus
Diagnosis Anamnesis
o Rokok / bekas perokoko Zat iritano Penyakit emfisemao Batuk berulango Sesak dengan atau tanpa bunyi mengi
PFo Inspeksi
Pursed-lips breathing Pink puffer atau blue bloater Barrel chest Penggunaan otot bantu napas Hipertrofi otot bantu napas Pelebaran sela iga Pink puffer atau blue bloater
o Palpasi Emfisema fremitus melemah, sela iga melebar
o Perkusi Emfisema hipersonor dan batas jantung mengecil, letak
diafragma rendah, hepar terdorong
o Auskultasi Vesikuler normal, atau melemah Ronki dan atau mengi Ekspirasi memanjang Bunyi jantung terdengar jauh
Penunjango Faal paru
Spirometri Uji bronkodilator
o Darah rutino Radiologi
Menyingkirkan penyakit paru lain Emfisema
Hiperinflasi, hiperlusen, ruang retrosternal melebar, diafragma mendatar, jantung menggantung
Bronkitis kronik Normal, corakan bronkovaskuler bertambah pada 21%
kasuso Khusus
Faal paru, latih kardiopulmner, provokasi bronkus, uji coba kortikosteroid, analsis gas darah , EKG
DD
Klasifikasi Ringan sedang
o Tanyakan gejala waktu istirahat, aktivitas ringan, sedang, tanda2 kardiopulmoner
TATALAKSANA Tujuan
o Mengurangi gejala, cegah eksaserbasi berulang, cegah penurunan faal paru
Tatalaksana Umum Edukasi Obat2an
o Bronkodilator Antikolinergikutk bronkodilator dan sekresi lendir (max4x) Agonis beta-2utk sesak Kombinasi antikolinergik dan agonis beta-2 Golongan xantin
o Antiinflamasi Utk eksaserbasi akut Metilprednisolon/prednison
o Antibiotik Hanya kalo ada infeksi Lini 1 amoksisilin, makrolid Lini 2 amoksiklav, sefalosporin, kuinolon, makrolid
o AntioksidanN-asetilsisteino Mukolitikutk eksaserbasi akut dgn sputus viscous~jarango Antitusiftidak direkomendasi
Gejala Golongan Obat Obat dan kemasan
Dosis
Gejala intermiten Agonis B2 Inhalasi kerja cepat Bila perluGejala terus menerus
antikolinergik Ipratropium bromid 20 ugr
2-4 semprot3-4x/hari
Inhalasi b2 kerja cepat
Salbutamol 100ugr/semprot
2-4 semprot3-4x/hari
Terapi oksigeno Indikasi PaO2<60 mmhg atau Sat O2<90%
Ventilasi mekanik Nutrisi
o Biasa PPOK bisahipofosfat, hiperkalemi, hipokalsemi, hipomagnesemi
rehabilitasiPPOK stabil
Ga dalam gagal napas akut Hasil AGD pco2<45 mmhg, PO2>60 mmhg Dahak jernih tidak berwarna Aktivitas terbatas tidak disertai sesak Penggunaan bronkodilator sesuai rencana pengobatan Tidak ada penggunaan bronkodilator tambahan
PPOK eksaserbasi akutTujuanatasi eksaserbasi akut dan cegah terjadi gagal napasTanda
Sesak bertambah Produksi sputum meningkat Perubahan warna sputum
3 kelompok Berat = 3 gejala Sedang = 2 gejala Ringan = 1 gejala + infeksi ISPA lebih dari 5 hari, demam tanpa sebab lain,
batuk, mengi/frekuensi pernapasan/nadi >20% baselinePenyebab
Infeksi trakeobronkial Pneumonia, gagal jantung, nutrisi, oksigen tidak tepat
Ditangani di rumah utk yg ringan atau rumah sakit utk sedang dan beratRumah :
Tambah dosis bronkodilator/ ubah bentuk bronkodilator Pake oksigen bila aktivitas atau tidur Tambah mukolitik Tambah ekspektoran
Rawat inap : Eksaserbasi sedang dan berat Komplikasi
o Infeksi saluran napas berat, gagal napas akut/kronik, gagal jantung kanan
Yang harus di cekDiagnosis berat eksaserbasi
Derajat sesak, frekuensi napas, pernapasan paradoksal Kesadaran TTV AGD Pneumonia
Oksigen PaO2>60 mmHg atau saturasi O2>90%
Obat Antibiotik
o Utk yg peningkatan jumlah sputum, jadi purulen, peningkatan sesako Kalo eksaserbasi sedang / berat lsng kasih aja
Bronkodilatoro B2 agonis dan antikolinergiko Secara nebu > inhaler
Steroid sedang ~prednison 30 mg/hari slama 1-2 minggu, berat kasi IVNutrisiadekuatVentilasi mekanik
Sesak napas berat >35x/menit Pake obat respiratori dan penapasan abdominal Kesadaran menurun Hipoksemia berat PaO2<50 mmhg Asidosis pH<7,25 dan hiperkapnia PaCO2>60 mmhg Komplikasi kardiovaskuler, metabolik, sepsis, NIPPV gagal
Kondisi lainnyagagal jantung/aritmia, balance cairan elektrolit, cek sputum
Yang harus digali menurut Harrison 3 gejala utamabatuk, produksi sputum, exertional dyspnea
o bisa bbrp bulan atau tahun duluo exertional dyspneasusah napas, berat, gasping, air hunger
Severiti dan eksaserbasio Degree dispneabreathlessness saat aktivitas daily livingo Degree eksaserbasifrekuensi dan derajato Demam, prubahan sputum, ill contacto Nausea, vomit, diare, myalgia, chills
PFo Takikardi, takipnea, pake aksesori muscle, sianosis, speak complete
sententce, status mentalo Wheezing, asimetri, paradoxical motion of abdominal wall
AGD, rontgen