Ppt Identifikasi Dan Isolasi Bakteri Klebsiella Pada Spesimen Darah

7/25/2019 Ppt Identifikasi Dan Isolasi Bakteri Klebsiella Pada Spesimen Darah

1/14

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI

BAKTERI KLEBSIELLA

PADA SPESIMEN DARAHKELOMPOK II


2/14

MORFOLOGI BAKTERI

KLEBSIELLA

Bentuk batang, Gram negatif

Ukuran 0,5 1,5 x 1 2

Mempunyai selubung yang lebarnya 2 3 x

ukuran kumani!ak bersp"ra, ti!ak ber#agela

Menguraikan lakt"sa

Membentuk kapsul baik in$i$" atau in$itr",

se%ingga k"l"ni berlen!ir &muk"i!' (apsul ter!iri !ari antigen ( !an antigen M

!apat menutupi antigen ), ber!asarkanantigen ini !itemukan *0 tipe +


3/14

KLASIFIKASIKLEBSIELLA

Kingdom : Bacteria

Phylum : Proteobacteria

Class : Gamma Proteobacteria

Orde : EnterobacterialesFamily : Enterobacteriaceae

Genus : Klebsiella


4/14

SIFAT KULTUR DAN KIMIA

Tumbuh mudah pada media

sederhana,dapat membentuk koloni yang

mucoid.

Blood agar plate : koloni besar, abu-abu, smooth,

cembung, mucoid atau tidak,anhaemolytis.

Mac Conkey agar plate : koloni besar besar,

smooth, mucoid, cembung, berwarna merah

mudah - merah bata. Kalau koloni diambil

dengan ose kelihat molor seperti tali/benang.

Sifat mucoid ini akan lebih jelas dilihat apabila

ditanam pada Endo agar plate.


5/14

Disamping sifat-sifat umum pada morfologinya,juga ada

sifat- sifat biokimia yang umum, yaitu :

Fermentasi glucose : +gas/+Fermentasi maltose : +

Orxdase : negatif

Hydrogen sulfide : negatif

Ornitine dercarboxylase : negatif!rginine diydrolysa : negatif

D-"ase :negatif


6/14

PATOGENITAS

Klebsiella dapat hidup sebagai saprofit pada

lingkungan hidup, pada air, tanah, makanan

dan sayur sayuran. Dapat menimbulkan infeksi

pada saluran urine, paru paru, saluran

pencernaan, luka luka dan septicaemia.


7/14

GEJALA YANG DITIMBULKAN

Pada umumnya, gejala-gejalapenyakityang

ditimbulkan oleh bakteri golonganKlebsiella

adalah sama. Akan tetapi, setiap penyakit

berdasarkan jenis spesies.

Klebsiella-nya masing-masing punya ciri khas

yaitu :

Klebsiella pneumoniae yang menyebabkan

penyakit paru-paru memberikan penampakan

berupa pembengkakan paru-paru sehingga lobus

kiri dan kanan paru-paru menjadi tidak sama;

demam (panas-dingin); batuk-batuk (bronkhitis);

penebalan dinding mukosa; dan dahak berdarah.
http://www.anneahira.com/macam-penyakit.htmhttp://www.anneahira.com/macam-penyakit.htm


8/14

PENYAKIT YANG DITIMBULKAN

Ozaena yaitu radang selaput lendir hidung yang

berbau.

Rhinoscleroma yaitu berupa bisul-bisul

(benjolan) dalam hidung yang makin lama makin

banyak sehingga hidung kelihatan membengkak

dan menjadi besar kemudian menjadi luka yang

sukar sembuh.

Granuloma veneris yaitu suatu penyakit

kelamin.


9/14

ISOLASI DAN DIAGNOSA

Hari I :

Specimen darah ditanam pada media Brain Hearth

Infusion Broth (BHIB)

Inkubasi 37C 24 jam

Hari II :

Specimen ditanam pada Blood Agar Plate dan Mac

Conkey agar plate

Inkubasi 37C 24 jam

Hari III :Koloni yang tersangka dari Blood Agar Plate dan Mac

Conkey agar plate ditanam pada TSI agar, SIM,

Simmonss citrate agar dan Nutrient agar

Inkubasi 37C 24 jam


10/14

Hari IV :

Dari TSI agar atau Nutrient agar ditanam media

gula-gula lengkap dan media identifikasi lainnya

serta dikerjakan test-test kimia yang diperlukan

Inkubasi 37C 24 jam

Hari V :

Dibaca dan dicatat hasil penanaman pada media

gula-gula dan media identifikasi serta test-testkimia yang dikerjakan.

Kemudian dicocokkan dengan ciri-ciri dan tabel

perbedaan spesies-spesies dari Genus Klebsiella


11/14

PERBEDAAN-PERBEDAAN SPESIES-SPESIESKLEBSIELLA

No MEDIA/TEST pneumo Oxytoca ozaenae rhinos

# Fermentase glucose +g +g +g/+ +/+g

$ Fermentase lactose + + -/+ -

% Fermentase sucrose + + + -

& O"'( + + +/- -

) *ndol - + - -

rease lambat. + + -/+ -

0immon1s citrate + + -/+ -

2 3oges proskauer + + - -

4 5etyl red -/+ -/+ + +

#6 7ysin decarboxylase + + -/+ -

## 5alonate brot + + - +

#$ gelatinase - + - 8


12/14

Keterangan :

pneumo =Klebsiella pneumonia

oxytoca =Klebsiella oxytoca

ozaenae =Klebsiella ozaenarhinos =Klebsiella rhinos


13/14

PENGOBATAN

Beberapa jenis Klebsiella pneumonia dapat

diobati dengan antibiotik

Contoh antibiotik tersebut adalah ampicillin,

carbenicillin, amoxiciline, dll. Dari hasil

penelitian diketahui bahwa Klebsiella

pneumonia memiliki sensitivitas 98,4% terhadap

meropenem, 98,2% terhadap imipenem, 92,5%

terhadap kloramfenikol, 80 % terhadap

siprofloksasin, dan 2% terhadap ampisilin.


14/14

Terima Kasih....

Documents

Ppt Identifikasi Dan Isolasi Bakteri Klebsiella Pada Spesimen Darah