Ppt Manajemen Penanganan Endometriosis Berulang Terbaru

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen Penanganan Kista Endometriosis

Citation preview

HORMONE REPLACEMENT THERAPY

MANAJEMEN PENANGANAN KISTA ENDOMETRIOSIS BERULANGOLEH : ANISYA FRISKA SARI HASIBUANPEMBIMBING :Dr.Hj. SUTY NASUTION, SpOG.KLAPKAS FER IVFarquhar, 2000DEFINISIAlborzi, 2006; Muneyyirci-Delale, 2012INSIDENSILeyland, 2010; Mounsey, 2006ETIOLOGILeyland, 2010; Mounsey, 2006ETIOLOGIDismenore berat (severe dysmenorrhea)Dispareunia (deep dyspareunia)Nyeri pelvik kronis Gejala perimenstruasi atau siklis, seperti usus atau kandung kemih, dengan atau tanpa pendarahan abnormal atau nyeri.InfertilitasFatigue kronisDyschezia (nyeri atau defaecation)

Manifestasi KlinikKLASIFIKASI ENDOMETRIOSIS AFSENDOMETRIOSISNILAI1 cm1 3 cm3 cmPeritoneumSuperficialDalam 122446Ovarium Kanan :- SuperficialDalam 14216420Perlengketan 1/31/3 2/32/3Ovarium Kanan :- TipisTebal 1428416Kiri :- TipisTebal 1428416Tuba Kanan :- Tipis- Tebal 1428416Kiri :- TipisTebal 1428416Kavum DouglasSebagianSeluruhnya440KLASIFIKASI ENDOMETRIOSIS AFSBerdasarkan hasil laparoskopi diagnostic (LD) didapatkan jumlah skor :Stadium I (minimal): 1 5Stadium II (mild): 6 15Stadium III (moderate): 16 40Stadium IV (serve): bila berkisar 40KLASIFIKASI ENDOMETRIOSIS EECBagaria, 2012DIAGNOSIS10Barbieri, 2009DIAGNOSIS

Mandai, 2012ULTRASONOGRAFIMandai, 2012UltrasonografiMuneyyirici-Delale, 2012Ultrasonografi

Ultrasonografi (USG) menunjukkan kista unilokular dengan ekho difus dan tingkat rendah di dalamnyaMuneyyirici-Delale, 2012UltrasonografiUltrasonografi menunjukkan bahwa kista mengandung bagian padat

Leyland, 2010UltrasonografiUSG transvaginal dari gambar color Doppler dari endometrioma yang menunjukkan vaskularisasi perifer ringan. Sinyal warna internal kemungkinan terkait dengan ekho internal yang bergerak

Bagaria, 2012MRIGlastonbury, 2002MRIMandai, 2012MRI

Pada MRI, kandungan kista menunjukkan intensitas tinggi pada gambar T1-weighted dan T2- weighted, yang mencerminkan unsur darahMandai, 2012MRIPada MRI, kista adalah unilokular dan menunjukkan intensitas tinggi baik pada gambar T2-weighted (atas) maupun pada gambar T1-weighted (bawah) dengan beberapa bagian nodular. Bagian nodular ini menunjukkan isointensitas hingga intensitas tinggi pada gambar T2-weighted dan intensitas rendah dalam gambar T1-weighted. Gambar yang terakhir juga menunjukkan penyengatan kontras positif (CE)

Liu, 2007TINGKAT KISTA ENDOMETRIOSIS BERULANGLiu, 2007TINGKAT KISTA ENDOMETRIOSIS BERULANGVignali, 2005TINGKAT KISTA ENDOMETRIOSIS BERULANGExacoutos, 2006TINGKAT KISTA ENDOMETRIOSIS BERULANGLiu, 2007FAKTOR RESIKO KISTA ENDOMETRIOSIS BERULANGGuo, 2009

Liu, 2007PENTALAKSANAAN KISTA ENDOMETRIOSIS BERULANGTERAPI MEDIKAMENTOSA UNTUK KISTA ENDOMETRIOSISGelbaya, 2011TERAPI MEDIKAMENTOSA UNTUK KISTA ENDOMETRIOSISTERAPI MEDIKAMENTOSA UNTUK KISTA ENDOMETRIOSISTERAPI MEDIKAMENTOSA UNTUK KISTA ENDOMETRIOSIS

Liu, 2007TINDAKAN OPERATIF UNTUK KISTA ENDOMETRIOSISGelbaya, 2011TINDAKAN OPERATIF UNTUK KISTA ENDOMETRIOSIS

Gelbaya, 2011TINDAKAN OPERATIF UNTUK KISTA ENDOMETRIOSISLiu, 2007TINDAKAN OPERATIF UNTUK KISTA ENDOMETRIOSISLiu, 2007TINDAKAN OPERATIF UNTUK KISTA ENDOMETRIOSISLiu, 2007TINDAKAN IVFCNGOFTINDAKAN IVFCNGOFKOMPLIKASISTATUS ORANG SAKITNy. M, 38 tahun, P2A0, APK 10 tahun, menikah 1x umur 25 tahun , Batak, Islam, SMA, IRT, i/d Tn. A, 42 tahun, Batak, Islam, SMA, wiraswasta

Keluhan Utama : nyeri haidTelaah :Hal ini dialami os sejak + 3 bulan yang lalu . Nyeri dirasakan semakin berat saat os sedang haid . Riwayat keluar darah diluar siklus haid (-), riwayat haid memanjang (-), riwayat benjolan di perut (-), riwayat keputihan (+), gatal (-), bau (-), riwayat penurunan BB (-), riwayat penurunan nafsu makan (-). Os juga telah menjalani operasi pengangkatan kista a/i kista coklat pada bulan Desember tahun 2014 di RS luar . BAK/BAB (+) N. RPT : (-)RPO: (-)

40Riw. Haid: Menarche 13 tahun, siklus teratur, lamanya 3-5 hari, vol 2-3 x ganti pembalut /hari, nyeri haid (+) , HT : 05 - 2 - 2015Riw. KB: (-)Riw. Operasi: kistektomi a/i kista endometriosis (tahun 2014)

PEMERIKSAAN FISIKSTATUS PRESENS Kesadaran: Compos mentis Anemia: (-)Tek. Darah: 120/80 mmHg Ikterus: (-)Nadi: 80 x/mnt Dispnoe: (-)Pernapasan: 20 x/mnt Sianosis: (-)Temp: 36,7o C Oedema: (-)

BB: 55 kgTB : 160 cmBMI: 22 ( Normoweight)STATUS LOKALISATA- Kepala: mata : conj palp inf anemis (-)- Leher:pemb KGB (-), pemb Kel. Tiroid (-) - Toraks: SP : vesikular ST : (-)- Abdomen: tampak scar bekas operasi, soepel, Peristaltik (+) normal, tidak teraba massa- P/V: (-)

STATUS GINEKOLOGI Inspeksi: Vagina dan vulva tidak tampak kelainan. Inspekulo : Porsio licin, erosi (-), F/A (-), darah (-), lividae (-) VT : Uterus AF BBAdneksa kanan dan kiri tidak teraba massaParametrium kanan dan kiri lemasCD tidak menonjol

Hasil USG TASKK terisiUterus antefleksi besar biasa ukuran 7 x 4 cmEndometrium normalAdneksa tampak massa kistik berukuran 5,8 x 5,4 cm Kesimpulan: Kista ovarium

DIAGNOSA Kista Ovarium lapor Supv dr. Sanusi piliang ,SpOG Inj. Zoladex 3,6 mg 3 siklusFollow up 10 Maret 2015S: Kontrol ulang untuk Inj. Zoladex 3,6 mg siklus ISTATUS PRESENS Kesadaran: Compos mentis Anemia: (-)Tek. Darah: 120/70 mmHg Ikterus: (-)Nadi: 84 x/mnt Dispnoe: (-)Pernapasan: 20 x/mnt Sianosis: (-)Temp: 36,5o C Oedema: (-)

STATUS LOKALISATA- Kepala: mata : conj palp inf anemis (-)- Leher:pemb KGB (-), pemb Kel. Tiroid (-) - Toraks: SP : vesikular ST : (-)- Abdomen: tampak scar bekas operasi, soepel, Peristaltik (+) normal, tidak teraba massa- P/V: (-)STATUS GINEKOLOGIInspekulo : tdp karena pasien VT : menolak

DIAGNOSA Kista Ovarium lapor Supv dr. Sanusi piliang ,SpOG Inj. Zoladex 3,6 mg siklus I

Follow up 09 April 2015S: Kontrol ulang untuk Inj. Zoladex 3,6 mg siklus IISTATUS PRESENS Kesadaran: Compos mentis Anemia: (-)Tek. Darah: 130/80 mmHg Ikterus: (-)Nadi: 84 x/mnt Dispnoe: (-)Pernapasan: 20 x/mnt Sianosis: (-)Temp: 36,5o C Oedema: (-)

STATUS LOKALISATA- Kepala: mata : conj palp inf anemis (-)- Leher:pemb KGB (-), pemb Kel. Tiroid (-) - Toraks: SP : vesikular ST : (-)- Abdomen: tampak scar bekas operasi, soepel, Peristaltik (+) normal, tidak teraba massaP/V: (-)

STATUS GINEKOLOGIInspekulo : tdp karena pasien VT : menolak

Hasil USG TASKandung kemih terisi baikUterus AF BB ukuran 5,51 x 2,12 cmAdnexa kiri terlihat massa kistik dengan internal echo 8,20 x 7,48 cm

Kesan : Kista endometriosis kiri

DIAGNOSA Kista Endometriosis Kiri lapor Supv dr. Sanusi piliang ,SpOG Inj. Zoladex 3,6 mg siklus II

Follow up 09 Mei 2015S: Kontrol ulang untuk Inj. Zoladex 3,6 mg siklus IIISTATUS PRESENS Kesadaran: Compos mentis Anemia: (-)Tek. Darah: 120/80 mmHg Ikterus: (-)Nadi: 82 x/mnt Dispnoe: (-)Pernapasan: 20 x/mnt Sianosis: (-)Temp: 36,5o C Oedema: (-)

STATUS LOKALISATA- Kepala: mata : conj palp inf anemis (-)- Leher:pemb KGB (-), pemb Kel. Tiroid (-) - Toraks: SP : vesikular ST : (-)- Abdomen: tampak scar bekas operasi, soepel, Peristaltik (+) normal, tidak teraba massaP/V: (-)

STATUS GINEKOLOGIInspekulo : tdp karena pasien VT : menolak

Hasil USG TAS- Kandung kemih terisi baikUterus AF BB Endometrium normalAdnexa kiri terlihat massa kistik dengan internal echo 7,80 x 5,80 cm

Kesan : Kista endometriosis kiri

DIAGNOSA Kista Endometriosis Kiri lapor Supv dr. Sanusi piliang ,SpOG Inj. Zoladex 3,6 mg siklus III

Ny.M, 38 tahun,menikah 1 x usia 25 tahun P2A0, datang ke poli ginekologi RSPM dengan keluhan nyeri haid yang dialami os sejak 3 bulan ini, riwayat teraba benjolan (-), riw. keputihan (+), gatal (-), bau (-). Os sebelumya sudah oerasi kistektomi tahun 2014, dari pemeriksaan vital sign dalam batas normal.

Di Indonesia ditemukan 15-25% wanita infertil yang disebabkan oleh endometriosis, sedang infertilitas idiopatik mencapai 70-80%. Sedangkan angka kejadian kista coklat ini adalah 30-40% dari semua populasi endometriosis. Dismenore merupakan gejala yang paling umum dilaporkan, tetapi bukan alat prediksi endometriosis yang terpercayaKASUS TEORIDari USG didapati kista ovarium di adnexa uk. 5,8 x 5,4 cm kemudian direncanakan untuk injeksi GnRH Agonist 3 siklus. Pengobatan medis menggunakan GnRH-a menunjukkan reduksi lesi endometriotik dan mengurangi gejala. Administrasi obat-obatan hanya memberikan manfaat yang temporer tanpa kemungkinan untuk menyembuhkan endometriosis.Apakah perlu dilakukan tindakan relaparatomi pada pasien ini?

Kenapa pada pemberian GnRH siklus pertama tidak menimbulkan efek ukuran massa kista berkurang pada pasien ini ?

Permasalahan TERIMA KASIH