PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIS (SURVEILANS)Dr. Rina Amelia

Pengamatan epidemiologis :Kegitan yang dilakukan secara rutin dan teratur berupa pencatatan lengkap hasil pengamatan tentang ada tidaknya kasus baru penyakit tertentu atau adanya peningkatan jumlah kasus baru untuk memantau perubahan yang terjd pd peny yg mempunyai resiko menimbulkan wabahUmumnya pengamatan epid dilakukan pada :Peny yang dapat menimbulkn wabahPeny kronisPeny endemisPeny baru yang dapat menimbulkn masalah epidemiologisPenyakit yang dapat menimbulkn epidemi ulang

TUJUANMengetahui distribusi geografis penyakit endemis dan penyakit yang dapat menimbulkn epidemi, misal : Malaria, gondok, kolera dan campakMengetahui periodisitas suatu penyakitPengetahuan ini penting untuk menentukan apakah peningkatan insidensi suatu penyakit yang terjadi disebabkn kejadian luar biasa atau karena periodisitas penyakit tersebutMengetahui situasi peny tertentu

Memperoleh gambaran epidemiologis penyakitMelakukan pengendalian penyakitMengetahui adanya letusan ulang penyakit yang pernah menimbulkn epidemiPengamatan epidemiologis dilakukan terhadap influenza untuk mendeteksi adanya tipe baru virus influenza karena adanya dugaan timbulnya pandemi influenza dg virus influenza tipe baru

Pengamatan epidemiologis penyakit menular adalah : kegiatan yang teratur mengumpulkan, meringkas dan analisis data tentang insidensi penyakit menular untuk mengidentifikasikan kelompok penduduk dengan resiko tinggi, memahami cara penyebaran dan mengurangi atau memberantas penyebarannya.

Pengamatan epidemiologis secara garis besar dapat dilakukan :AktifPasifPencatatan yang dilakukan meliputi variabel demografis, saat timbul gejala, pola makanan, tepat kejadian yang berkaitan dengan penyakit tertentu dan pencatatan tetap dilakukan walaupun tidak ditemukan kasus baru.

Pengamatan aktif dilakukan bila :Ditemukan penyakit baruPenelitian tentang cara penyebaran yang baru suatu penyakit tertentuResiko tinggi terjadinya penyakit musimanPenyakit yang timbul di daerah baru atau akan menimbulkan pengaruh pada kelompok penduduk tertentu atau penyakit dengan insidensi yang rendah mendadak terjadi peningkatan

SASARANIndividuPopulasi lokal/kelompok individuPopulasi nasionalPopulasi internasional

INDIVIDUPengamatan dilakukan pada individu yang terinfeksi dan mempunyai potensi untuk menularkan penyakitPengamatan dilakukan sampai individu tersebut tidak membahayakan dirinya maupun lingkungannyaContoh : penderita, karier dan orang dengan resiko tinggiPengamatan epidemiologis dimaksudkan untuk mengetahui : contact person, terjadinya infeksi lebih lanjut, pengobatan yang dilakukan dan pengamatan lanjutan

CONTACT PERSONPengamatan dilakukan terhadap orang yang rentan yang kontak dengan penderita atau karier sampai tidak membahayakn orang tersebut dan lingkungannya, kontaknya orang yang rentan dengan penderita dapat terjadi di rumah penderita atau ketika orang berkunjung ke RSUntuk penyakit infeksi pengamatan dilakkn sampai lewat masa tunas

POPULASI LOKALKelompok penduduk yang terbatas pada orang-orang dengan resiko terkena suatu penyakit (population at risk)Pengamatan dilakukan pada individu yang kontak dengan penderita atau karier,misalnya:Epidemi morbili pengamatan dilakukn pada anak-anak, pengamatan pada parotitis pada anak-anak Pengamatan juga dilakukan pd pejamu yg rentan , misalnya bayi, anak yg blm mendptkn imunisasi atau blm pernh mendpt peny yg dpt menimblkn kekebalan, spt morbili, tetanus, pertusis dan varisela

Pengamatan dilakukan thd org yg menderita peny yg mdh relaps, misal : TBCPengamatan thd kel individu yg mempunyai peluang untk kontak dg penderita, misalnya : dokter, perawat dan petugas laboratorium

POPULASI NASIONALPengamatan epidemiologis yang dilakukan terhadap semua pendd secara nasionalHal ini dilakukan setelah program pemberantasan dilaksanakanMisalnya : pengamatan penyakit malaria setelah dilakukan pemberantasan penyakit secara nasional

POPULASI INTERNASIONALKegiatan ini berupa pengamatan terhadap penyakit yang dilakukan oleh berbagai negara secara bersama-samaPengamatan ini ditujukan untuk peny-penyakit yang mudah menimbulkan epidemi atau pandemiMisalnya : pes, cacar, kolera dan influenzaTujuan : untuk saling memberi informasi tentang epidemi yang timbul di suatu negara agar negara lain yang tidak terkena dapt malakukan upaya pencegahanUntk menjamin kelancaran usaha ini dibuat undang2 yg berlakuscr internasional yg dikenal sbg Undang-Undang Karantina

UU Karantina ini dimaksudkan untuk mengadakan pengawasan terhadap segala sesuatu yang datang dari negara yang terkena wabah agar tidak menjalar ke negara yang bersangkutan

KARANTINAMenurut Undang-undang nomor 16 tahun 1992, karantina adalah tempat pengasingan dan atau tindakan upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme pengganggu dari luar negeri atau dari suatu area lain didalam negeri atau keluarnya dari dalam wilayah negara Republik Indonesia

KEGIATAN POKOK PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIS Pengumpulan dataPengolahan dataAnalisis data dan penarikan kesimpulanPenyebaran informasi

EPIDEMI dan ENDEMIEndemi adalah : penyakit-penyakit atau faktor penyebab penyakit yang selalu terdapat dalam suatu daerah tertentu atau dikatakan sebagai prevalensi penyakit tertentu yang selalu tedapat di suatu daerahEpidemi : terjadinya insidensi penyakit dalam suatu daerah yang melebihi kejadian normal yang diharapkan

Proses Terjadinya WabahAgen penyakit harus keluar dari reservoir melalui portal of exitDaya tahan hidup (survival/viability) agenAdanya media transmisi agen baik yang hidup (vektor) atau yang mati (vehicle)Agen memasuki tubuh host lain melalui pirtal of entryKepadatan penduduk yang tinggi, mumungkinkan paparan bisa mengenai banyak orangAgen yang secara konstan dikeluarkan dari satu sumber dalam jangka waktu yang lama dan memapari banyak orang

MENGHADAPI WABAHTegakkan diagnosis yang pasti terhadap penyakit, baik diagnosis klinik maupun laboratoriumTentukan kausal atau faktor keterpaparanPelajari sifat epidemiologi dengan menganalisa data tentang ; individu, tempat, dan keadaan lingkunganTegakkan hipotesis tentang proses kejadian epidemi, analisis tentang sebab terjadinyaUji kebenaran hipotesis dengan kegiatan intervensi terhadap epidemi tersebut dan analisis hasil intervensi tersebut dari derajat keberhasilannyaAnalisis seluruh proses epidemi, susun laporan lengkap mengenai sumber, waktu, peta kejadian dan kurva epidemi.