20
Kasus 3 Kelompok 2 Senin , 28 Maret 2011

Presentasi Emg Kasus 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt 3 emg

Citation preview

Kasus 3

Kelompok 2Senin , 28 Maret 2011

Identitas Pasien

Nama : Tn. Cholid

Umur : 25 tahun

Jenis kelamin : laki – laki

Anamnesis KU :

- General check up karena khawatir mempunyai penyakit jantung.

RPK :- Ayahnya mendapat serangan jantung pada usia 36 tahun, dan meninggal karena komplikasi penyakit jantung umur 49 tahun- Kakak laki-laki Tn. Cholid menderita tinggi kolesterol

RH :- berolahraga secara teratur di fitness center

Pemeriksaan Fisik Tanda vital TD : 150/100

mmHg Nadi : 72x/m

Data antropometri TB : 175 cm

BB : 82 kg

Hipertensi grade II (JNC VII)

BMI = 26,8(obese kelas I - Asia Pacific)

Status generalisata

- Keadaan umum: baik- Kulit: tidak ada kelainan- Kelenjar getah bening: tidak membesar- Pemeriksaan fisik kepala dan leher: tidak ditemukan kelainan- Pemeriksaan jantung dan paru: tidak ditemukan kelainan

Abdomen: lemas, tidak nyeri

tekan, bising usus normal

- Hepar: teraba 2 cm di bawah arcus costae, tepi tajam, permukaan licin, konsistensi kenyal, tidak nyeri tekan- Tanda Murphy (-)- Lien tidak teraba- Asites (-)

Pemeriksaan Laboratorium

Kolesterol total: 362 mg/dlTrigliserida: 300 mg/dlHDL: 36 mg%LDL: 266 mg%GDP: 121 mg/dlGD PP: 164 mg/dlHbA1c: 6,8%

No.

Daftar Masalah Dasar Masalah Hipotesis

1 Hipertensi stage II (JNC VII)

TD: 150/100 mmHg Primer (keluarga)Sekunder (DM, PJK)

2 Obesitas Kelas IBMI: 26,8

Pola hidupToleransi glukosa terganggu

3 Dislipidemia Kolesterol total: 362 mg/dl (↑)TG: 300 mg/dl (↑)HDL: 36 mg% (↓)LDL: 266 mg % (↑)

Alkoholisme

Genetik

4 Faktor Risiko Multipel Penyakit Kardiovaskular

Riwayat penyakit keluargaObesitas kelas IHipertensi stage IIAnamnesis: minum alcohol

GenetikPola hidup

5Hepatomegali

Anamnesis: minum alkoholPF: teraba 2 jari DAC

Fatty liverHepatitisAlkoholismeTumor metastatik

6Toleransi glukosa

terganggu

HbA1C: 6,8%

GDP: 121 mg/dl

GD 2 jam PP: 164 mg/dl

TTGO?

Pola hidup

(alkoholisme)

Dislipidemia

Genetik7 Suspek

aterosklerosisRiwayat keluargaTD: 150/100 mmHg (↑) hipertensiObesitasLaboratorium:TG: 300 mg/dl (↑) risti PJKHDL: 36 mg% (↓) risiko sedang PJKLDL: 266 mg % (↑)

GenetikDislipidemia

8 Sindroma metabolik TG > 150HDL < 40 mg %TD > 130/85 mmHgGDP ≥ 110 mg/dl

Genetik

Kebiasaan makan, minum, BAK suspek DM (polifagi, polidipsi, poliuri)

Jenis makanan yang dikonsumsi? Gejala lain

Pusing? Nyeri dada? Berapa lama? Pengaruh aktifitas fisik? Sesak nafas?

Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan: Lab darah

TTGOSGOT/SGPT

Foto rontgen toraksCTR suspek kardiomegali karena hipertensi

stage II EKG USG hepatomegali

↑ saraf simpatis

↑ hormon tiroid

↑ intake

Penimbunan lemak viseral ↑

obesitas

↓ HDL

↑ LDL

ginjal

jantung

↑ reabsorbsi

Na

Pembuluh darah

Vasokonstriksi ↑

↑ cardiac output

hipertensi

↑ pembentukan

ateroma

Coronary artery disease

↑ FFA

Resistensi insulinLipolisis↑

Acyl – CoA ↑

TG ↑

Fatty Liver

Acetyl - CoA

↑ TNF –α↑ resistin↑ IL – 6↓ leptin

↑ Gula darah

Toleransi Glukosa

Terganggu

β oksidasi dihambat etanol

LemakMakanan berlemak

Absorpsi di usus

Kilomikron

Hepar

VLDLLDL

Masuk EndotelFFA &

Gliserol ↑↑

Kolesterol & TG ↑

Dislipidemia

Lumen Sempit

Tahanan Perifer ↑

Hipertensi

Mudah tjd trombus

Stroke

Garam

Konsumsi garam

Tek. Osmotik ↑

Retensi Cairan

Volume ↑ Hipertensi

Hiperkolesterolemia

Resistensi Insulin

DM Tipe II

Aterosklerosis ↑

Peny. Kardiovaskular

Non-medikamentosa1. Pola Makan yang benar:

Menggunakan prinsip gizi lengkap dan seimbangBB ideal: TB – 100 – [(TB – 100) x 10%]175 – 100 – [(175-100) x 10%]BB ideal: 75 – 7,5 = 68

 Kalori basal:BB ideal x 24 jam= ................... Kalori68Kg x 24 jam =............1632 KaloriKoreksi/ Penyesuaian:Overweight: - 30%

=..............489 Kalori -

=............1143 Kalori

Aktifitas: + 20%=..............323 Kalori +

Total Kebutuhan=............1466 Kalori

Sumber makanan anjuran:Karbohidrat : 70% x Total kebutuhan 70% x 1466 Kalori...................................1026 KaloriProtein : BB ideal x 4 Kalori

68kg x 4 kalori......................272 KaloriLemak : Total kebutuhan kalori - Total kebutuhan karbohidrat – Total kebutuhan protein

1466 – 1026 – 272=............168 Kalori

2. Cara mengatur porsi makano Pagi: ¼ x Total kebutuhan kalori per hario Siang: ½ x Total kebutuhan kalori per

hario Malam: ¼ x Total kebutuhan kalori per

hari 3. Olah raga yg sesuai Latihan jasmani yang sesuai dengan

pasien ini harus memenuhi program CRIPE

ContinousLatihan berkesinambungan dan dilakukan terus-menerus tanpa berhenti.

RythmicalLatihan olah raga harus dipilih

yang berirama, yaitu otot-otot berkontraksi dan relaksasi secara teratur.

IntervalLatihan dilakukan

selang-seling antara gerak cepat dan gerak lambat. Progressive

Latihan dilakukan secara bertahap sesuai

kemampuan dari intensitas ringan sampai sedang hingga mencapai 30-60

menit. Endurance

Latihan daya tahan untuk meningkatkan kemampuan kardiorespirasi.

Contoh olah raga yang sesuai: jogging, berenang, bersepeda, mendayung selama 30 menit, dan dilakukan secara bertahap.

Medikamentosa Tolereansi glukosa terganggu Metformin

Efek: Menurunkan glukoneogenesis, menambah nafsu makan, menurunkan resiko terjadinya diabetes mellitus Dislipidemia Asam nikotinat

Efek: Meningkatkan kadar HDL, menurunkan kadar LDL dan trigliserida Hipertensi ACE inhibitor

Efek: menginhibisi saraf simpatis & meningkatkan sensitifitas insulin Aspirin pencegahan emboli

Ad vitam : bonamAd fungtionam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia

1. Sudoyo AW, Setiayohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi IV. Jakarta: Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI ; 2006.

2. Sutedjo A.Y. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta: Amara Books ; 2007.

3. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed 6. Jakarta : EGC ; 2005.

4. Sherwood, L. Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem. Jakarta : EGC ; 2001.5. Harrison. Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4. Edisi Bahasa

Indonesia. Edisi 13. Jakarta : EGC ; 2000.6. Silbernagl S, Lang F. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta : EGC ;

2006.7. Sanusi, Harsinen, Prof., DR., dr., SpPD-KEMD. Obesitas, toleransi glukosa

terganggu dan resiko kardiovaskuler. Access On:March 26th, 2011. Available at : http://dokternetworkangk97.blogspot.com/2011/02/obesitas-toleransi-glukosa-terganggu.html

8. __________. Fungsi Hepar – Detoksikasi Toksin, Obat; Penyimpanan Vitamin; Metabolisme Alkohol. Access On:March 26th, 2011. Available at : http://panmedical.wordpress.com/2010/04/09/fungsi-hepar-detoksikasi-toksin-obat-penyimpanan-vitamin-metabolisme-alkohol/