presentasi journal reading obsgyn

Embed Size (px)

Citation preview

PowerPoint Presentation

PendahuluanPerdarahan post partum adalah penyebab utama kematian maternal di seluruh dunia. Pilihan tatalaksana untuk perdarahan post partum termasuk manajemen konservatif dengan obat-obatan uterotonika, ligasi atau embolisasi arteri uterina dan kompresi eksternal dengan uterine sutures (B-Lynch, Hayman, Cho). Kegagalan pilihan tatalaksana konservatif seringkali memerlukan hysterectomy.Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai keefektifan protokol tatalaksana konservatif yang baru untuk pencegahan dan tatalaksana pada pasien dengan risiko PPH yang terdiagnosis plasenta previa akreta.

Metode penelitianPenelitian ini mereview rekam medis 9 wanita dengan HPP karena plasenta previa akreta (berdasarkan hasil USG dan temuan klinis) yang telah ditangani dengan protokol manajemen HPP secara retrospektif di Rumah Sakit Perugia antara Oktober 2007 hingga Januari 2009.

Hasil Usia rata-rata pasien adalah 36.5 tahun dengan rata-rata umur kehamilan 35.3 minggu, rata-rata gravidity dan parity adalah 2.4 dan 1.1Sebanyak 8 pasien telah melakukan operasi uterus sebelumnya (SC=3, D&C=4, SC+D&C=1).

Pada 9 pasien saat dilakukan prosedur SC, ekstraksi plasenta manual gagal dilakukan = suspect plasenta previa akreta, dilakukan pengambilan manual.Perdarahan muncul dari perlekatan plasenta dan protokol manajemen konservatif PPH dilakukan, perdarahan berhenti saat penempatan Affronti sutures yang dikombinasi dengan kompresi uterus eksternal (B-Lynch sutures) dan internal (Bakri balloon)Tidak ada pasien yang memerlukan ligasi atau embolisasi arteri uterina.Rata-rata waktu operasi adalah 44 menitSemua pasien menerima dosis tinggi oxytocin (>20U/L) dan prostaglandin E2. Penurunan parameter hematologi terjadi saat post operasi. Sebanyak 5 pasien menerima transfusi darah dan rata-rata volume transfusi adalah 700 ml.Satu pasien masuk ke ICU karena ketidakstabilan hemodinamik disebabkan perdarahan intrapartum yang parah. Analisis tekanan darah dan gas darah dimonitor pada 24 jam 1st. Pasien keluar dari ICU keesokan harinya.Semua pasien menerima antibiotik profilaksis 3 g ampicillin iv /12 jam.DiskusiTekhnik baru kombinasi kompresi uterus eksternal (B-Lynch sutures) dan internal (Bakri balloon) disebut juga dengan uterine sandwich karena dengan cara ini dapat secara simultan menekan kedua permukaan myometrium. Affronti sutures juga bermanfaat karena pada kavitas uterus bagian bawah kekurangan musculature sehingga kemampuan untuk kontraksi pada insersi plasenta kurang.

KesimpulanMenggunakan protokol standard untuk manajemen PPH pada pasien berisiko tinggi plasenta previa akreta adalah vital.Manajemen PPH bergantung pula pada status hemodinamik dan keinginan pasien untuk menjaga fertilitasnya.Protokol ini dapat meminimalisir kebingungan pada ruang operasi dan keperluan histerektomi.Validitas1a. Ditemukan pada abstrak tertulis bahwa studi ini meneliti 9 pasien dengan plasenta previa akreta yang telah menerima protokol manajemen konservatif

1b. Telah dijelaskan pada abstrak tentang metode dan hasil penelitian secara ringkas dan informatif

TopikNoKeteranganJudul dan abstrak1a. Menjelaskan subyek penelitianb. Memberikan ringkasan yang informatif dan seimbang atas apa yang dilakukan dan apa yang ditemukan (hasil) dalam abstrak

Introduksi

2. Telah dijelaskan pada pendahuluan bahwa latar belakang penelitian ini adalah PPH yang merupakan penyebab kematian maternal yang utama sehngga penelitian tentang manajemen PPH perlu dilakukan

D

TopikNoKeteranganLatar belakang

2Menjelaskan latar belakang yang ilmiah dan rasional mengapa penelitian perlu dilakukan

TopikNoKeteranganTujuan3Menentukan tujuan spesifik, termasuk hipotesis yang diajukan

3. penelitian ini bertujuan untuk menilai keefektifan protokol manajemen konservatif yang baru untuk pasien berisiko plasenta previa akretaTopikNoKeteranganBahan4Menjelaskan bagaimana data dikumpulkan dan disiapkanSubyek penelitian5Kriteria subyek penelitian-Bahan dan cara4. Dijelaskan pada bagian materials and methods, bahwa data diambil dengan mengambil rekam medis pasien dari rumah sakit Perugia antara Oktober 2007-Januari 2009 dan diteliti secara retrospektif.

5. Tidak disebutkan pada jurnal tentang kriteria subyek penelitianTopikNoKeteranganIntervensi6Menjelaskan intervensi yang dilakukan pada tiap kelompok perlakuan dengan detail. Termasuk bagaimana dan kapan intervensi diberikan6. Intervensi yang dilakukan dijelaskan pada jurnal TopikNoKeteranganOutcome7Menjelaskan pengukuran outcome,baik utama maupun sekunder-7.Hasil yang didapat hanya disebutkan bahwa seluruh pasien berhasil diselamatkan dengan protokol manajemen PPH TopikNoKeteranganBesar sampel8Jumlah subyek penelitian

Metode statistik9 Metode statistik yang digunakan untuk membandingkan hasil kelompok satu dengan kelompok lain-8. Dijelaskan bahwa subyek penelitian berjumlah 9

9. Tidak dijelaskan tentang metode statistik penelitian dan tidak dibandingan antara kelompok karena dalam penelitian ini subyek tidak dibagi ke beberapa kelompokTopik NoKeteranganAlur penelitian10Menjelaskan waktu penelitian dan follow-up

Outcome dan estimasi11Untuk tiap outcome utama dan sekunder, ringkasan atau hasil bagi tiap kelompok-10. Waktu penelitian telah dijelaskan pada jurnal yaitu antara Oktober 2007 Januari 2009. Tidak dijelaskan tentang follow up pada jurnal tetapi disebutkan bahwa pasien menjalani rawat inap selama 5 hari dan dilaporkan tidak ada komplikasi demam, anuria, erosi uteri atau nyeri abdomen selama rawat inap.

11. Tidak dijelaskan pada jurnalDiskusi

12. Tidak dijelaskan pada jurnal

13. Penelitian dapat digeneralisasikan karena disebutkan pada jurnal protokol ini dapat meminimalisir kebingungan saat di ruang operasi dan keperluan histerektomi dan apabila protokol ini dapat berhasil, maka bermanfaat bagi pasien yang ingin menjaga fertilitasnya.

TopikNoKeteranganInterpretasi12Interpretasi hasil, memperhitungkan hipotesis penelitian, sumber bias atau ketidaktepatan dan bahaya yang berhubungan dengan keragaman analisis dan outcome-

Generalizability13Apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan di masyarakat

TopikNoKeteranganOverall evidence14Interpretasi umum terhadap hasil dalam konteks bukti terkini-14. Tidak dijelaskan pada jurnalValiditasPertanyaan Jawab Jelaskan, dan sebutkan dimana penjelasan tersebut ditemukan, tuliskan juga potongan kalimat yang dimaksud 1a. Apakah alokasi pasien terhadap terapi/ perlakuan dilakukan secara random?

1b. Apakah randomisasi dilakukan tersembunyi ?

1c. Apakah antara subyek penelitian dan peneliti blind terhadap terapi/perlakuan yang akan diberikan ?

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak ada randomisasi pada pasien

Tidak ada randomisasi pada pasien

Pasien tidak blind karena pasien sudah diberikan inform consent sebelumnya2a. Apakah semua subyek yang ikut serta dalam penelitian diperhitungkan dalam hasil/ kesimpulan ? (Apakah pengamatannya cukup lengkap?)

2b. Apakah pengamatan yang dilakukan cukup panjang?

Ya

TidakSemua pasien diperhitungkan dan diamati sejak awal hingga akhir penelitian

Pasien hanya menjalani rawat inap 5 hari dan tidak dilakukan pengamatan selanjutnya2c. Apakah subyek dianalisis pada kelompok dimana subyek tersebut dikelompokkan dalam randomisasi?

3a. Selain perlakuan yang dieksperimenkan, apakah subyek diperlakukan sama?

3b. Apakah kelompok dalam penelitian sama pada awal penelitian?

Tidak

Ya

YaTidak ada randomisasi

Semua pasien diperlakukan sama dan di monitor dengan cara yang sama

Sejak awal pasien tidak dibagi menjadi kelompok-kelompok sehingga kelompok penelitian sama sejak awal penelitianApplicablePertanyaan Jawab Jelaskan, dan sebutkan dimana penjelasan tersebut ditemukan, tuliskan juga potongan kalimat yang dimaksud 1. Apakah pasien yang kita miliki sangat berbeda dengan pasien dalam penelitian?

2. Apakah hasil yang baik dalam penelitian dapat diterapkan dengan kondisi yang kita miliki?

Tidak

Tidak

Sering pula dijumpai pasien dengan plasenta previa di RSUD Caruban

Disebutkan pada jurnal bahwa harus terdapat ahli radiologi yang terlatih dengan tekhnik embolisasi dan departemen x-ray yang memadai

3. Apakah semua outcome klinis yang penting dipertimbangkan dalam penelitian telah tersedia di tempat kita? Apakah manfaat sebanding dengan harm dan biaya?

4. Apakah sudah memahami harapan dan pilihan pasien?

5. Apakah intervensi yang akan diberikan memenuhi harapan pasien? Pasien siap akan konsekuensinya?

Ya

Ya dan TidakTerapi pada penelitian sudah memahami harapan dan pilihan pasien

Intervensi sudah memenuhi harapan pasien akan tetapi pasien mungkin saja tidak siap akan konsekuensi biaya yang akan ditanggungKelemahan penelitianPenelitian ini memiliki sample size yang sedikit (9 pasien)Tidak disebutkan atau dijelaskan tentang dampak protokol manajemen ini terhadap fertilitas pasien

Kelebihan penelitian- Penelitian ini sangat bermanfaat mengingat PPH adalah penyebab utama kematian maternal di dunia