Author
faldy-faisal
View
116
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
menjelaskan tentang kultur jaringan mengenai totipotensi, apa itu kultur jaringan, apa dasar teori dari kultur jaringan, manfaat kultur jaringan, cara2 pengembangan dengan kultur jaringan.
T O
T
I
P O T
E N S
I
Abdurrahman Afif Bening Tyas Mira Agrivina Nidha Muthia Lamis Rifa Moni Utami Sheila Pramita Yusron Dwi W Siti Rifatu A.
1. Apa Totipotensi itu ya ???
KITA COBA YUKKK ..!
2. Apa hubungannya dgn KULJAR ???
5. MANFAAT KULJAR ???
4.Ada yg tahu ga, 3. Apa teoridasar KULJAR ini ??
bgmn proses perbnykn tanaman melalui teknik KULJAR ???
Totipotensi adalah kemampuan suatu sel untuk membelah dan menghasilkan individu baru. Totipotensi pada tumbuhan pertama kali diamati oleh F.C Steward (1958)
Siapa F.C Steward itu ???
Percobaan Steward ini membuktikan bahwa jaringan dewasa juga bersifat totipoten, atau menyimpan sifat yang dapat diwariskan sehingga memungkinkanya menjadi individu baru yang utuh. Jadi, sifat totipotensi dapat dimanfaatkan dalam aplikasi KULTUR JARINGAN
Percobaan Steward
KULTUR JARINGAN ?? Apaann tu ??
Kultur jaringan bila diartikan ke dalam
bahasa Jerman (Gewebe kultur), Inggris (tissue culture).atau budidaya in vitro (di dalam kaca) adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman dan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
Ooohbegitu !! TAPI, pasti ada teori dasarnya kan ??
Ya! Teori Dasar KULJAR, yaitu a. Sel dari suatu organisme multiseluler di mana pun letaknya, sebenarnya sama dengan sel zigot karena berasal dari satu sel tersebut (Setiap sel berasal dari satu sel).b. Teori Totipotensi Sel (Total Genetic Potential), artinya setiap sel memiliki potensi genetik seperti zigot yaitu mampu memperbanyak diri dan berediferensiasi menjadi tanaman lengkap. Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak.karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan - jaringan hidup.
OK ! Sekarang aku mau tahu cara perbanyakan tanaman melalui teknik KULJAR
WELL,lets see it ! Be quite, please !!
Tahapan Perbanyakan Tanaman dengan KULJAR1. Pembuatan Media 6. Aklimatisasi
2. Inisiasi
5. Pengakaran
3. Sterilisasi
4. Multiplikasi
1. Pembuatan MediaFaktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media dibagi 2: I. Media Tanam : botol II. Media Pupuk : pupuk, gula, ai,r agar agar, vit B1, air kelapa, ZPT, antibiotik, fungisida.
Cat: semua alat dan bahan harus disterilkan dengan auto clave Semua media pupuk dicampur kemudian dipanaskanWah, sepertinya mudah !
Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Auksin, Sitokinin, Giberelin, Asam absisat, Etilen
Auksin
Sitokinin
AUTO CLAVE
2. Inisiasi
pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas
Apa itu EKSPLAN ???
EKSPLAN
Bagian tanaman yang dipergunakan sebagai bahan awal untuk perbanyakan tanaman. Faktor eksplan yang penting adalah genotipe/varietas, umur eksplan, letak pada cabang, dan seks (jantan/betina). Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagi eksplan adalah pucuk muda, batang muda, daun muda, kotiledon, hipokotil, endosperm, ovari muda, anther, embrio, dll.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai eksplan
3. Sterilisasisegala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan merata pada peralatan yang digunakan.
Oh ini laminar flow ! Enak kali ya di dlm situ !
Kenapa harus steril siii ???
Karena jika media tidak disterilkan, media tsb akan terkontaminasi
KONTAMINASI PADA MEDIA
4. Multiplikasikegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Ini dilakukan untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar
Hasil Pertumbuhan
5. Pengakaranfase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik.
Hmmm... I see !!
Nah, ini yang terakhir !
6. Aklimatisasikegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar. Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.
Eh, yg terakhir tu !
Wow. Banyak banget !!
Wah, perbanyakan tanaman dengan teknik KULJAR mudah bgtttt !! Bisa cepet KAYA ne !!
Mot, coba sebutkan apa saja KELEBIHAN & KEKURANGAN KULJAR ?
KELEBIHAN KULJAR :
1. Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dalam waktu yang singkat(dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit) 2. Sifat identik dengan induk 3. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki 4 Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa 5. Tidak tergantung musim 6.Tidak membutuhkan lahan luas 7.Bibit yang dihasilkan seragam 8 Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan
Lalu, apa kekurangan nya ?
Kayaknya ga ada de !
Ada kelebihan pasti ada kekurangannya !
KEKURANGAN KULJAR :
1. Bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap hama penyakit dan udara luar 2. Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit. 3. Membutuhkan modal ivestasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan. 4. Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yg memuaskan 5. Produk kultur jaringan pd akarnya kurang kokoh
ooo hh h !!
AKLIMATISASI: