27
PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBUATAN FOTOKATALIS TiO 2 -BENTONIT DAN APLIKASINYA PADA PENGURAIAN SELEKTIF ZAT WARNA POLUTAN YANG DIAKTIVASI DENGAN SINAR MATAHARI BIDANG KEGIATAN : PKM Penelitian (PKM-P) Diusulkan Oleh : Dewi Oktavia (06 132 067) Desfita (06 132 001) Nova Novita (06 132 065) Refrani Andyta (07 132 067)

PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN FOTOKATALIS TiO2-BENTONIT DAN APLIKASINYA

PADA PENGURAIAN SELEKTIF ZAT WARNA POLUTAN YANG

DIAKTIVASI DENGAN SINAR MATAHARI

BIDANG KEGIATAN :

PKM Penelitian (PKM-P)

Diusulkan Oleh :

Dewi Oktavia (06 132 067)

Desfita (06 132 001)

Nova Novita (06 132 065)

Refrani Andyta (07 132 067)

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2009

Page 2: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

HALAMAN PENGESAHANUSULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pembuatan Fotokatalis TiO2-Bentonit dan Aplikasinya pada Penguraian Selektif Zat Warna Polutan yang Diaktivasi dengan Sinar Matahari

2. Bidang Kegiatan : (√ ) PKM-P ( ) PKM-K

( ) PKM-T ( ) PKM-M3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

(√ ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan Nama : Dewi Oktavia NIM : 06132067 Jurusan : Kimia Universitas : Universitas Andalas Alamat Rumah : Jln. Bandes Binuang-Kp. Dalam, Kec. Pauh, Padang No. HP : 081363642680 E-mail : [email protected]. Anggota Pelaksana : 3 orang6. Dosen Pembimbing Nama : Dr. Syukri,M.Si NIP : 132 240 123 Alamat rumah : Perumahan Taruko II ES Taratak Paneh, Kuranji No. HP : 0813747314067. Biaya Total : Rp 9.990.000,-8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Bulan Juni s/d Desember 2009

Menyetujui, Padang, 25 Juni 2009

Ketua Jurusan Kimia Ketua Pelaksana

(Dr. Djaswir Darwis, MSDEA) ( Dewi Oktavia )NIP. 130 812 762 NBP. 06132067

Pembantu Rektor III Dosen PembimbingBid. Kemahasiswaan

(Dr. H. Badrul Mustafa Kemal, DEA) (Dr. Syukri,M.Si)NIP.131 642 017 NIP. 132 240 123

Page 3: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROPOSAL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENELITIAN

A. JUDUL PROGRAM

Pembuatan Fotokatalis TiO2-Bentonit dan Aplikasinya pada Penguraian Selektif Zat Warna Polutan yang Diaktivasi dengan Sinar Matahari.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Bahan semikonduktor titania (TiO2) merupakan katalis yang sering

digunakan baik dalam skala industri maupun dalam penelitian-penelitian yang

sedang berkembang saat ini karena memiliki beberapa keunggulan, yaitu harganya

ekonomis, non toksik dan yang paling penting adalah kestabilan dan keaktifannya

ketika dikenai cahaya sehingga titania dikenal sebagai fotokatalis yang ramah

lingkungan[1,2,3,4]. Manfaatnya terutama dalam menguraikan senyawa-senyawa

organik berbahaya, seperti zat warna hasil limbah industri tekstil[3,4,5].

Dibandingkan dengan menggunakan fotokatalis titania ini, metoda

pengolahan limbah organik lain yang masih konvensional seperti metoda

koagulasi, oksidasi dan elektrokimia masih belum memadai untuk mengatasi

limbah organik terutama zat warna karena pada dasarnya metoda ini hanya

berperan dalam menciptakan fase yang mengandung polutan yang lebih

terkonsentrasi. Beberapa metoda modern seperti biodegradasi, klorinasi, dan

ozonisasi telah dikembangkan dan memberikan hasil yang cukup memuaskan

namun membutuhkan biaya operasional yang cukup mahal[5]. Begitu juga dengan

metoda pengendapan dan penyerapan dengan karbon aktif. Metoda ini juga masih

kurang efektif karena karbon aktif hanya dapat menyerap polutan senyawa dengan

berat molekul yang kecil dan bersifat non polar.

Kendala yang ditemui sekarang ialah titania yang tersedia secara komersil

memiliki aktifitas fotokatalis yang masih rendah dan tidak selektif dalam

menguraikan senyawa organik, seperti : Degussa P-25 dengan komposisi yang

terdiri dari 80% anatase dan 20% rutile[6]. Artinya, jika kita menggunakan titania

saja, maka hasil yang diinginkan dalam suatu proses reaksi penguraian senyawa

organik berbahaya belum maksimal.

Page 4: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, peneliti-peneliti dunia

telah berhasil melakukan modifikasi terhadap katalis TiO2 sehingga memiliki

aktifitas fotokatalitik yang lebih tinggi. Modifikasi tersebut adalah dengan cara

melakukan doping (penyisipan) dengan logam lain[6,9] dan menggunakan material

support (bahan pendukung). Salah satu material support yang sering digunakan

adalah zeolit[2,5]. Guna material support ini ialah sebagai tempat teristribusinya

partikel-partikel TiO2 atau tempat terikatnya Ti4+ pada permukaan pori-pori zeolit

melalui pergantian kation dengan proses sol-gel.

Pada penelitian ini akan digunakan bentonit, yang merupakan jenis zeolit

alam. Bentonit ini merupakan salah satu sumber daya non hayati yang banyak

tersebar di pulau-pulau besar Indonesia, seperti di Kalimantan, Sumatera,

Sulawesi dan Jawa, dengan cadangan diperkirakan lebih dari 380 juta ton. Namun

penggunaan bahan ini belum maksimal dan masih bernilai rendah sehingga harga

jualnya sangat murah[7]. Maka dalam rangka meningkatkan potensi sumber daya

alam mineral Indonesia, bentonit ini perlu ditingkatkan pemanfaatan dan nilai

jualnya, salah satunya dengan menjadikannya sebagai material pendukung untuk

berbagai macam katalis, salah satunya adalah katalis titania.

Bentonit memiliki sifat aktif sebagai penyerap yang selektif. Sifat selektif

ini sangat dibutuhkan dalam industri kimia [8]. Bahan ini dipadukan dengan TiO2

akan menghasilkan komposit TiO2-bentonit yang dapat menyerap senyawa

organik secara selektif, kemudian menguraikannya ketika dikenai cahaya. Untuk

mengetahui keaktifan katalis ini dalam reaksi penguraian zat warna, maka

dilakukan uji aktifitas katalitik. Uji ini memerlukan sinar UV untuk mengaktifkan

katalis. Sumber sinar yang efektif dan banyak digunakan selama ini adalah lampu

UV namun tidak ekonomis. Untuk itu pada penelitian ini lampu UV ini akan

digantikan perannya oleh sinar matahari pagi yang ketersediaannya melimpah di

alam dan banyak mengandung sinar pada panjang gelombang ultraviolet (UV).

Page 5: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

C. PERUMUSAN MASALAH

Beberapa poin penting yang ingin diketahui dari fotokatalis TiO2-bentonit

hasil modifikasi ini adalah :

1. Apakah TiO2-bentonit memiliki keaktifan yang lebih tinggi dibandingkan

TiO2?

2. Apakah TiO2-bentonit menguraikan zat warna dengan selektif ?

3. Apakah sinar matahari potensial untuk digunakan sebagai sumber sinar

UV pengaktif bagi fotokatalis TiO2-bentonit ?

D. TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Memodifikasi TiO2 dengan material support bentonit menghasilkan TiO2-

bentonit

2. Mendapatkan sifat gabungan fotodegradasi-selektif dari material yang

dihasilkan

3. Mengetahui sifat material yang dihasilkan melalui karakterisasi dengan

XRD, XRF, SEM dan N2 Sorption Analyzer

4. Mendapatkan data hasil uji sifat aktifitas katalitik TiO2-bentonit dalam

penguraian beberapa zat warna.

5. Menggunakan sinar matahari yang mengandung sinar UV sebagai

pengganti lampu UV.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang nantinya diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Fotokatalis TiO2-Bentonit yang dihasilkan memiliki aktifitas yang tinggi

dibandingkan TiO2.

2. Fotokatalis TiO2-Bentonit yang dihasilkan memiliki sifat selektif.

3. Metode yang digunakan pada penelitian ini dapat mejadi alternatif dalam

pembuatan fotokatalis yang lebih baik.

4. Hasil pengujian terhadap zat warna polutan menunjukkan aktifitas

fotokatalitik dan selektifitas yang bagus.

5. Sinar matahari potensial digunakan untuk mengaktifkan katalis.

Page 6: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

F. MANFAAT PROGRAM

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah :

1. Melatih mahasiswa untuk berfikir ilmiah dan melakukan penelitian yang

bermanfaat

2. Hasil penelitian yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam proses

pengolahan limbah organik dalam skala yang lebih besar.

3. Diperoleh fotokatalis TiO2-Bentonit yang proses pembuatannya sederhana

dan memiliki aktifitas dan selektifitas yang baik sehingga menjadikannya

bernilai ekonomis.

4. Meningkatkan potensi dan nilai bentonit sebagai sumber daya alam non

hayati Indonesia.

5. Memaksimalkan penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi

terbesar yang tersedia di alam.

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Fotodegradasi

Fotodegradasi berdasarkan asal katanya, fotokatalisis-degradasi,

merupakan suatu proses penguraian senyawa (biasanya senyawa organik) dengan

bantuan energi foton atau cahaya. Proses fotodegradasi memerlukan suatu

fotokatalis yang umumnya merupakan material semikonduktor. Prinsip

fotodegradasi adalah terjadinya loncatan elektron dari pita valensi ke pita

konduksi pada material semikonduktor ketika dikenai suatu energi foton.

Loncatan elektron ini menimbulkan hole (lubang elektron) yang dapat berinteraksi

dengan pelarut (air) membentuk radikal •OH. Radikal bersifat aktif dan dapat

menguraikan senyawa organik target.

2. Fotokatalis Titania (TiO2) dan Modifikasinya

Diantara beberapa fotokatalis, TiO2 merupakan oksida logam

semikonduktor yang sering digunakan pada proses pengolahan limbah baik

senyawa organik toksik seperti zat warna[3,4,5] maupun pestisida[8] karena aktifitas

fotokatalitiknya cukup besar, stabil secara kimia, ramah lingkungan dan memiliki

harga yang ekonomis. TiO2 memiliki dua struktur kristal, yaitu anatase dan rutile.

Bentuk kristal TiO2 anatase memiliki aktifitas yang lebih tinggi dibandingkan

Page 7: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

TiO2 rutile. TiO2 anatase jika dikenai suatu sinar UV dengan λ < 385 nm dan TiO2

rutile pada λ = 405 nm akan menghasilkan spesies oksidator pada permukaannya.

TiO2 merupakan spesies oksidator kuat yang ditunjukkan h+ pada permukaannya.

Oleh karenanya TiO2 mampu mengoksidasi spesies kimia yang potensi redoksnya

relatif kecil. Pengurangan ukuran kristal berguna untuk menekan rekombinasi

fotoeksitasi elektron dan lubang (h+). Salah satu titania komersil adalah Degussa

P-25 dengan komposisi yang terdiri dari 80% anatase dan 20% rutile.

Penelitian tentang titania makin sangat berkembang karena titania yang

digunakan tidak hanya senyawa murninya saja tetapi sudah dapat dimodifikasi

untuk mendapatkan sifat yang lebih baik dengan cara penyisipan dengan logam

lain (doping) baik kation atau anion dalam jumlah kecil[6] dan mengembankannya

pada material support yang salah satunya adalah zeolit. Dengan penggabungan

titania dan zeolit akan didapatkan material komposit yang memiliki sifat sebagai

adsorban yang selektif sekaligus sebagai fotokatalis dengan aktifitas yang lebih

baik.

Beberapa faktor akan mempengaruhi aktifitas fotokatalis titania. Salah

satu yang terpenting adalah bentuk kristalnya. Untuk kepentingan pengolahan

limbah, dispersi titania pada pengemban berpori ( mesoporous material)

memberikan keuntungan lebih khususnya secara ekonomis.

3. Zat Warna Polutan

Limbah cair hasil industri berupa zat warna jika tanpa pengolahan lebih

lanjut dan langsung dialirkan ke sungai yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat

untuk keperluan sehari-hari akan memberikan dampak yang fatal bagi kehidupan

masyarakat. Zat warna ini adalah senyawa organik yang bobot molekulnya besar

sehingga sulit terurai oleh reaksi kimia biasa di alam. Beberapa jenis zat warna

yang menjadi masalah bagi lingkungan adalah rhodamin-B, naphtol blue black,

methylen blue dan congo red[4,5,6].

4. Bentonit

Bentonit merupakan salah satu jenis zeolit yang dapat digunakan untuk

memodifikasi TiO2. Mineral bentonit memiliki pori selektif yang berdiameter

kurang dari 2μm tersebar diseluruh permukaannya yang terdiri dari berbagai

macam mineral phyllosillicate yang mengandung silica, aluminium oksida dan

Page 8: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

hidroksida yang dapat mengikat air. Kandungan utama bentonit adalah mineral

monmorilonit (80 %) dengan rumus kimia Mx(Al4-xMgx)Si8O20(OH)4.nH2O.

Kandungan lain dari bentonit merupakan pengotor dari beberapa mineral seperti

kwarsa, ilit, kalsit, mika dan klorit. Struktur montmorillonit terdiri dari 3 layer

yang terdiri dari 1 lapisan alumina berbentuk oktahedral pada bagian tengah diapit

oleh dua lapisan silika berbentuk tetrahedral. Diantara lapisan oktahedral dan

tetrahedral terdapat kation monovalen maupun bivalen seperti Na+, Ca2+ dan Mg2+.

Bentonit diklasifikasikan dalam dua kelompok, yaitu natrium bentonit dan

kalsium bentonit. Natrium bentonit mengandung relatif banyak ion Na+

dibandingkan ion Mg2+ dan Ca2+. Bentonit ini dapat mengembang hingga 8-15 kali

apabila dicelupkan ke dalam air dan tetap terdispersi beberapa waktu di dalam air.

Gambar 1. (a) Struktur dasar zeolit (b) Struktur tiga dimensi zeolit

H. METODE PENELITIAN

Proses penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu :

1. Tahap Persiapan

Sebelum kegiatan penelitian ini dilaksanakan di laboratorium, terlebih

dahulu dilakukan penelusuran literatur, diskusi dengan dosen pembimbing

kemudian penyusunan kerangka kerja yang akan dilaksanakan di laboratorium.

Adapun alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk penelitian ini adalah :

Alat :

Satu set glassware, magnetik stirer, corong buchner, pompa vakum, centrifuge,

tabung centrifuge, Aluminium foil, oven, furnace, timbangan analitik, lampu UV,

Spektofotometer UV-Vis, N2 Sorption Analyzer, XRF, FTIR, dan XRD.

Bahan :

Bentonit alam, TiCl4, NH3, aquadest, dan 2 jenis zat warna.

Page 9: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan di laboratorium kimia

material Universitas Andalas.

Prosedur kerja :

A. Preparasi TiO2-Bentonit secara sol gel

Pembuatan material ini menggunakan bahan dasar TiCl4 sebanyak 2 mL

dimasukkan ke dalam reaktor, kemudian ditambahkan 25 gram bentonit yang

telah dilarutkan dalam 50 mL air secara perlahan-lahan sambil terus distirer.

Proses stirring ini dilakukan selama 2 jam sampai campuran homogen dan harus

dilakukan di lemari asam, karena TiCl4 bersifat mudah menguap dan reaksinya

eksoterm. pH reaksi campuran dijaga tetap 11 dengan menggunakan amonia.

TiO2-bentonit yang telah terbentuk dikeringkan dalam oven pada

temperatur 105 oC selama 5 jam. Setelah kering, material ini dikalsinasi pada

temperatur 550 oC selama 5 jam. Hasilnya kemudian di karakterisasi dengan

SEM, XRD, XRF, dan N2 adsorpsi-desorpsi untuk mempelajari tekstur permukaan

material, struktur kristal TiO2, kandungan oksida-oksida, luas permukaan spesifik

dan ukuran pori. Analisa dengan FTIR juga dilakukan untuk mempelajari gugus

fungsi dari zat warna yang terikat pada TiO2-bentonit.

B. Uji aktifitas fotokatalitik selektif TiO2-bentonit

Pengujian ini dilakukan terhadap sampel dua jenis zat warna dan

campuran keduanya. Masing-masing diberi nama zat warna A, B dan AB dengan

diberi perlakuan yang sama sebagai berikut :

Delapan buah beaker glass 50 mL masing-masing diisi dengan 25 mL

larutan zat warna dengan konsentrasi 10-4 M. Ke dalam tujuh gelas tersebut

dimasukkan 25 mg TiO2-Bentonit sehingga terbentuk suspensi sedangkan larutan

pada gelas ke delapan digunakan sebagai blanko. Enam dari tujuh gelas tersebut

dibungkus dengan plastik hitam sebelum disinari dengan sinar UV dari matahari

pagi hari ( sekitar jam 8 sampai 10 pagi ), masing-masing selama 10, 20, 30, 40 50

dan 60 menit sedangkan sisanya yaitu TiO2-Bentonit dalam zat warna dibiarkan di

tempat gelap sebagai pengontrol. Suspensi kemudian disaring dengan penyaring

vakum menggunakan kertas saring. Larutan zat warna yang dibuat kemudian

Page 10: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

dipindai panjang gelombangnya untuk menentukan panjang gelombang

maksimum. Filtrat kemudian dianalisa dengan spektrofotometer UV-Vis pada

panjang gelombang maksimum. Hasil pembacaan transmitan dikonversi ke

konsentrasi dengan bantuan larutan blanko. Sebagai pembanding maka dibuat

juga larutan zat warna yang hanya ditambahkan bentonit alam dan larutan

pembanding yang hanya ditambah TiO2, kemudian masing-masingnya diberi

perlakuan yang sama. Dari data tersebut diatas kemudian dibuat grafik ln (C t/Co)

sebagai fungsi waktu. Dengan bantuan grafik tersebut maka diperoleh nilai

konstanta laju reaksi (k ) sebagai slope.

Untuk mengetahui keefektifan sinar matahari sebagai sumber sinar UV

maka pengujian dengan menggunakan lampu UV juga dilakukan dengan

memberikan perlakuan yang sama seperti yang telah duraikan diatas agar

didapatkan data perbandingan keduanya.

Skema Kerja :

Page 11: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

A. Preparasi TiO2-Bentonit

- distirer 2 jam

- ditambahkan bentonit sedikit demi sedikit sambil terus distirer

- dipanaskan pada suhu 105oC

karakterisasi dengan

XRD

- dikalsinasi pada suhu 550oC

dikarakterisasi dengan

SEM, XRF, N2

adsorption-desorption,

dan FTIR.

B. Uji aktivitas fotokatalitik selektif TiO2-Bentonit

TiCl4

Gel TiO2-bentonit

TiO2-bentonit powder

TiO2-bentonit powder

Page 12: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

(+) TiO2-Bentonit

Ditutupdengan plastik hitam

Disinari dengan UV (menit:

10,20,30,40,50 dan 60)

Ditentukan λ maksimum

Saring

Diukur serapan dengan

spektrofotometer

3. Tahap Evaluasi

Pada tahapan ini dilakukan analisa terhadap hasil karakterisasi dan uji

yang diperoleh.

I. JADWAL KEGIATAN

Diletakkan diruangan gelap

Zat Warna

Gelas IBlanko

Gelas II-VIII

Gelas II-VIIGelas VIIIpengontrol

Larutan λ maksimum

Nilai k (slope grafikln Ct/Co)

Page 13: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

Jadwal kegiatan penelitian ini direncanakan menurut tabel di bawah ini :

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA

No

KegiatanBulan ke

1 2 3 4 5 61 Persiapan √ √ √ √

2 Pelaksanaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Evaluasi √ √ √ √

1. Ketua Pelaksana

Nama : Dewi Oktavia

NIM : 06132067 Universitas : Universitas Andalas

Fakultas/Program study : MIPA/Kimia

Waktu untukkegiatan PKM : 10 jam /minggu

2. Anggota Pelaksana

a. Nama : Desfita

NIM : 06132001 Universitas : Universitas Andalas

Fakultas/Program study : MIPA/Kimia

Waktu untukkegiatan PKM : 10 jam /minggu

b. Nama : Nova Novita

NIM : 06132065 Universitas : Universitas Andalas

Fakultas/Program study : MIPA/Kimia

Waktu untukkegiatan PKM : 10 jam /minggu

c. Nama : Refrani Andyta

NIM : 07132067 Universitas : Universitas Andalas

Fakultas/Program study : MIPA/Kimia

Waktu untukkegiatan PKM : 10 jam /minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING

Nama lengkap dan gelar : Syukri,M.Si

Page 14: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

NIP : 132 240 123

Jabatan Fungsional : Dosen kimia FMIPA UNAND

Jabatan Struktural : Ketua BAPEM Pasca Sarjana UNAND

Waktu untuk kegiatanPKM : 2 jam/minggu

Universitas : Universitas Andalas

Fakultas/Program study : MIPA/Kimia

Bidang keahlian : Kimia Anorganik

L. RANCANGAN BIAYA

No Item Jumlah Biaya

I pembuatan dan penjilidan proposal

dan laporan

2 x 5 rangkap Rp 100.000,-

II Bahan yang habis terpakai

1. TiCl4 100 mL Rp 187.500,-

2. bentonit 2 kg Rp 6.000,-

3. aquadest 5 L Rp 10.000,-

4. phenol red* 15 g Rp 810.000,-

5. methylen blue* 25 g Rp 532.500,-

III Karakterisasi

1. XRD 4 x Rp 1.200.000,-

2. XRF 3 x Rp 3.600.000,-

3. N2 sorption analyzer 5 x Rp 2.000.000,-

4. SEM 5 x Rp 1.500.000,-

5. UV-Vis Rp 4.000,-

6. FTIR Rp 40.000,-

Total Biaya Rp 9.990.000,-

Catatan : Tanda ” * ” untuk pemisalan senyawa yang akan digunakan.

M. LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup Anggota dan Ketua Pelaksana

Page 15: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

A. Riwayat hidup ketua pelaksana

Nama : Dewi Oktavia

NIM : 06132067

Tempat/tanggal lahir : Aia Tajun/6 Desember 1987

Alamat : Jl. Bandes, Binuang-Kp. Dalam, Kec. Pauh

Anak ke/dari : 5/5 bersaudara

Organisasi :

o Staf Deplu BEM KM UNAND 2008/2009

o Staf Dept. Kajian Publik KAMMI SUMBAR 2009/2011

o Anggota HIMKA (Himpunan Mahasiswa Kimia) Universitas

Andalas

Prestasi :

o Juara III Olimpiade Kimia SMA tingkat kabupaten (2005)

o Juara II OSN-MIPA tingkat universitas (2009)

Orang Tua

Ayah/Ibu : Alimuar/Jaruni

Pekerjaan : Petani

B. Riwayat hidup anggota pelaksana

Nama : Desfita

NIM : 06132001

Tempat/tanggal lahir : Baso,15 Desember 1987

Alamat : Jln. Dr.M.Hatta no. 46 RT 01, RW 03,kel.

Pasar Ambacang

Anak ke/dari : 4 dari 7 bersaudara

Organisasi : Pengurus FSI FMIPA Universitas Andalas

Orang Tua

Ayah/Ibu : Birman/Jawanis

Pekerjaan : Petani

Nama : Nova Novita

NIM : 06132065

Page 16: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

Tempat/tanggal lahir : Sawahlunto, 13 Januari 1988

Alamat : Jln. Dr.M.Hatta no. 46 RT 01, RW 03,kel.

Pasar Ambacang

Anak ke/dari : 2 dari 3 bersaudara

Organisas : pengurus Forum Peduli Dakwah Kota

Sawahlunto (FIDA”)

Prestasi :

o Juara I Olimpiade kimia SMA tingkat kota (2005)

o Juara I MTQ cabang Dekorasi tingkat kabupaten (2008)

Orang Tua

Ayah/Ibu : Suharto/Beni Hariani

Pekerjaan : Swasta

Nama : Refrani Andyta

NIM : 07132067

TTL : Jakarta, 16 Agustus 1989

Alamat : Jln. Pirus V No. 94 Perum. Pegambiran,

Padang

Anak ke/dari : 2 dari 3 bersaudara

Organisasi : Anggota HIMKA ( Himpunan Mahasiswa

Kimia) Universitas Andalas

Orang Tua

Ayah/Ibu : Rizlan Z. Djamal (alm) / Roosmaiza R.

Pekerjaan : Rumah Tangga

K. DAFTAR PUSTAKA

Page 17: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

[1] Rong LI, Dao, Ling Na SUN, Chang Wen HU. 2006. Simple Preparation of

the Photocatalyst of Sn2+ -doped Titania. Chinesse Chemical Letters Vol. 17.

No. 8. pp 1089

[2] Fatimah, Is dan Karna Wijaya. 2005. Sintesis TiO2/Zeolit sebagai Fotokatalis

pada Pengolahan Limbah Cair Industri Tapioka Secara Adsorpsi-

Fotodegradasi. TEKNOIN, Vol. 10, No. 4. Hal. 257-267. ISSN : 0853-8697

[3] Arief, Syukri, Safni, dan Putri Perdana Roza. 2007. Degradasi senyawa

Rhodamin B secara Sonolisis dengan Penambahan TiO2 Hasil Sintesa

Melalui Proses Sol-Gel. Jurnal Riset Kimia, Vol. 1. No. 1, September. Hal.

64-69. ISSN : 1978-628X

[4] Safni, Maizatisna, Zulfarman, T.Sakai. 2007. Degradasi Zat Warna Naftol

Blue Black Secara Sonolisis dan Fotolisis dengan Penambahan TiO2-

Anatase. . Jurnal Riset Kimia, Vol. 1. No. 1, September. Hal. 43-49. ISSN :

1978-628X

[5] Fatimah, Is, Eko Sugiharto, Karna Wijaya, Iqmal Tahir dan Kamalia. 2006.

Titan Dioksida Terdispersi Pada Zeolitt Alam (TiO2/Zeolit) dan Aplikasinya

untuk Fotodegradasi Congo Red.. Indo. J. Chem., 69(1), 38-42.

[6] Arief, Syukri, Admind Alif dan Nancy Willian. 2007. Pembuatan Lapisan

Tipis TiO2-Doped Logam M(M=Ni,Cu dan Zn) Dengan Metoda Dip-coating

dan Aplikasi Sifat Katalitiknya Pada Penjernihan Air Rawa Gambut. Jurnal

Riset Kimia, Vol. 1. No. 1, September. Hal. 69-73. ISSN : 1978-628X

[7] Fisli, Ade, Sumardjo dan Mujinem. 2008. Isolasi dan Karakterisasi

Monmorillonite dari Bentonit Sukabumi (Indonesia). Jurnal Sains Materi

Indonesia, Vol. 10, Oktober. Hal. 12. ISSN : 1411-1098.

[8] Hagen, Jens. 2006. Industrial Catalysis, a Practical Approach, 2nd Edition.

Weinheim, Germany.

[9] Era,Yuni, Safni, Hamzar Suyani, Tadao Sakai. 2008. Degradasi senyawa

Paraquat Dalam Pestisida Gramoxone Secara Fotolisis Dengan

Penambahan TiO2-Anatase. Jurnal Riset Kimia, Vol. 2. No. 1, September.

Hal. 94-100. ISSN : 1978-628X

[10] Slamet, Meta Ellyana, Setijo Bismo. 2008. Modifikasi Zeolit Alam

Lampung dengan Fotokatalis TiO2 melalui Metoda Sol Gel dan Aplikasinya

Page 18: PROGRsssAM KREATIVITAS MAHASISWA

untuk Penyisihan Fenol. Jurnal Teknologi, No. 1, Tahun XXII, Maret. Hal.

59-68. ISSN : 0215-1685

[11] Liu,Y., J. Li, X.Qiu, C. Burda. Novel TiO2 Nanocatalysts for Wastewater

Purification-Tapping Energy from the Sun.

[12] Bakardjjeva, S., V. Steng, J. Subrt, V. Balek, J. Lukac, L. Szatmary, MJ.

Sayagues, MJ. Dianez and L.A. Perez-Maqueda. Photocatalytic

Decomposition of 4-Chlorophenol on Modified Anatase TiO2 : Preparation

and Microstucture of Binary Metal Oxide Nano-Mixtures : TiO2/Fe2O3,

TiO2/ZrO2. Comparison with Pure Anatase.

[13] Syuhada, Rachmat Wijaya, Jayatin, dan Saeful Rohman. 2008. Modifikasi

Bentonit (Clay) Menjadi Organoclay dengan Penambahan Surfaktan. Jurnal

Nanosains dan Nanoteknologi, Vol 2 No. 1, Februari. Hal 48-51.