16
Penempatan Pegawai Penempatan Pegawai School of Communications & Business Kinerja Karyawan dan Kompensasi Model Manajemen Kinerja Syarifuddin Program Study Adminstrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Photo Dosen

PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Penempatan PegawaiPenempatan PegawaiSchool of Communications & Business

Kinerja Karyawan dan

Kompensasi

Model Manajemen Kinerja

Syarifuddin

Program Study Adminstrasi Bisnis

Fakultas Komunikasi dan Bisnis

Photo Dosen

Page 2: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Model Manajemen Kinerja(Performance Management Process)

Page 3: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Model Manajemen Kinerja

Manajemen Kinerja mencakup Suatu Proses pelaksanaan kinerja tentang

bagaimana kinerja dijalankan. Manajemen Kinerja diawali dengan suatu

perencanaan tentang bagaimana merencanakan tujuan yang diharapkan

dimasa depan dan menyusun semua sumber daya dan kegiatan yang

diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam perencanaan

dirumuskan tentang tujuan dan harapan di masa depan. Tujuan dan sasaran

dirumuskan dalam rencana bisnis.

Wibowo (2016:23-29)

Aguinis (2013:39)

Model Proses Manajemen Kinerja antara lain:1. Model Deming

2. Model Torrington dan Hall

3. Model Castello

4. Model Armstrong dan Baron

5. Model Ken Blanchart dan Garry Redge

6. Model Aquinis

Page 4: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

1. Model DemingDeming menjelaskan proses manajemen kinerja dimulai dengan

menyusun rencana, melakukan tindakan pelaksanaan, memonitor

jalannya dan hasil pelaksanaan, dan akhirnya melakukan review atau

peninjauan kembali atas jalannya pelaksanaan dan kemajuan

pekerjaan yang telah di capai. Manajemen Kinerja Demingmenggambarkan keseluruhan proses manajemen kinerja dan dapat di

gambarkan sebagai berikut.1. Rencana

2. Tindakan

3. Monitor

4. Review

Page 5: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

2. Model Torrington dan HallTorrington dan Hall menggambarkan proses manajemen kinerja

dengan merumuskan terlebih dahulu harapan terhadap kinerja atau

hasil yg diharapkan dari suatu kinerja. Kemudian di tentukan

dukungan yang diberikan terhadap kinerja untuk mencapai tujuan.

1. Menentukan

Harapan Kinerja

2.

Mendukung

Kinerja

3. Mereview dan Menilai Kinerja

4. Mengelola

Standar

Kinerja

Page 6: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

3. Model CastelloPreplanning

Performance &

Development Plan

Merit Raise or

Salary Determination

Annual Performance Appraisal

& Development Review

Progress Review

Interim Coaching

Interim Coaching

Progress Review

Interim Coaching

Progress Review

Page 7: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

1. Misi Organisasi dan Tujuan Strategis

4. Model Armstrong dan Baron

2. Rencana dari Tujuan Bisnis dan Departemen

3. Kesepakatan Kinerja dan Pengembangan

4. Rencana Kinerja dan Pengembangan

5. Tindakan Kerja dan Pengembangan

6. Monitoring dan Umpan Balik Berkelanjutan

7. Review Formal dan Umpan Balik

8. Penilaian Kinerja Menyeluruh

Page 8: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Model manajemen kinerja yang dikemukakan Blanchard dan Ridgecukup sederhana dan mereka menyebutnya sebagai system.

Menurut Ken Blanchard cs sistim manajemen kinerja yang efektifterdiri dari tiga bagian sbb:

1. Perencanaan Kinerja (Performance Planning)

2. Coaching Setiap hari (Day – to – Day Coaching)

atau Pelaksanaan (Execution)

3. Evaluasi Kinerja (Performanca Evaluation)

5. Model Ken Blanchard dan Garry Ridge

Page 9: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

6. Proses Manajemen Kinerja Model/Aguinis, H.(2013:38)Manajemen kinerja adalah proses yang berkelanjutan.

manajemen kinerja tidak terjadi hanya sekali setahun.

Manajemen Kinerja merupakan proses yang berkesinambungan

termasuk beberapa komponen. Komponen ini terkait erat satu

sama lain dan buruknya implementasi salah satu dari komponen

memiliki dampak negatif pada sistem manajemen kinerja secara

keseluruhan.Komponen dalam proses manajemen kinerja adalah:

1. Performance Planning (Perencanaan Kinerja)

2. Performance Execution (Eksekusi Kinerja)

3. Performance Assesment (Penilaian Kinerja)

4. Performance Review (Review Kinerja)

5. Performance Renewal & Recontracting (Pembaharuan dan Kontrak

Ulang Kinerja)

Page 10: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

6. Model Aguinis

Prerequisites

Performance Planning

Performance Execution

Performance Assessment

Performance Review

Performance Renewal &

Recontracting

Aguinis, (2013:39)

Page 11: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process

Proses manajemen kinerja

secara sederhana dapat

digambarkan sebagai

berikut

Sumber: DCIPS

Page 12: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process

Dalam Perencanaan

dirumuskan tentang tujuan dan

harapan di masa depan. Tujuan

dan sasaran dirumuskan dalam

rencana bisnis

Page 13: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process

Rencana kinerja dan pengembangan

terutama merupakan eksplorasi

bersama tentang apa yang perlu

dilakukan dan diketahui individu untuk

memperbaiki kinerjanya dan

mengembangkan keterampilan dan

kompetensinya, dan bagaimana

manajer dapat memberikan dukungan

dan bimbingan yang mereka perlukan.

Page 14: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process Dengan memperhatikan hasil atau presentasi

kerja dapat ditetapkan penilaian kinerja. Terdapat

argumen yang menyetujui maupun menolak

penilaian menyeluruh.

Penamaan tingkat penilaian dapat

bervariasi, dapat bersifat: angka, alfabet,

atau skala.

Contoh:

P1 = Pencapaian Kinerja > 110%

P2 = Pencapaian Kinerja 103 % – 109 %

P3 = Pencapaian Kinerja 100 % - 102 %

P4 = Pencapaian Kinerja 90 % - 99 %

P5 = Pencapaian Kinerja < 90 %

Page 15: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Performance Management Process

Setelah ditetapkan nilai kinerja

Organisasi/Unit dan kinerja individu

(rate), maka digunakan untuk

menetapkan remunerasi, promosi,

berbagai penghargaan, dll.

Contoh:

P1 = Pencapaian Kinerja > 110%

P2 = Pencapaian Kinerja 103 % – 109 %

P3 = Pencapaian Kinerja 100 % - 102 %

P4 = Pencapaian Kinerja 90 % - 99 %

P5 = Pencapaian Kinerja < 90 %

Persyaratan promosi,

penghargaan, dll

Page 16: PSchool of Communications & Business enempatan Pegawai

Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business