RABIES EPIDEMIOLOGY DAN PEMBERANTASANNYAOLEH DRH. GINDO M.
SIMANJUNTAK MPH. Ph.D Executive SecretaryPilot Project Pengendalian
flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza Ditjen
P2PL, Kementerian Kesehatan Jl. Percetakan Negara No.29 Gd. D Lt.4
Tel. 426 5343; MP. 0818116501; Fax: o21 4265355;
Email:[email protected]
. Pertemuan Dokter-Puskesmas se DKI Jakarta: Rabies,
Epidemiology ,Pemberantasannya danTantangan Menghadapi Indonesia
Bebas Rabies Tahun 2015, Jakarta, 14 Oktober,2015
BATASANRABIES ADALAH PENYAKIT INFEKSI OLEH SPECIES VIRUS LYSSA
MENYEBABKAN RADANG OTAK DAN MEMATIKAN
SYNONIM1.CANINE MADNESS (INGGERIS) 2.RAGE (PERANCIS) 3.TOLLWUT
(JERMAN) 4.RABBIS (ITALIA) 5.RABIOSA (SPANYOL 6.RAIVA (PORTUGIS
7.HYDROPHOBIA (LATIN) 8.KYO KEM PYO (JEPANG) 9.ANJUNG GILA
(INDONESIA) 10.LYSSA (JUNANI) 11.BWSRENTWA (RUSIA 12.RABERE (ROMAWI
KUNO 13.RABASH (HINDU / SANSKRIT)
SEJARAH1.ABAD X BC: DEMOCRITUS (JUN), GURU HIPPOCRATES I X,
MELAPORKAN PENYAKIT INI 2.TAHUN 335 BC: ARISTOTELES (JUN): PENYAKIT
ADA PD HEWAN LUKA GIGITAN ORANG: SELALU MEMATIKAN 3.CELCUS AULUS
CORNELIS, VETERINARIAN, (ROM)MENENTANG ARISTOTELES: RABIES DPT
DIOBATI DGN CAUTERISASI LUKA GIGITAN 4.ZINKE: [PENULARAN ANTAR HW
TERUTAMA ANJING MELALUI GIGITAN. 5.1881, LOUIS PASTEUR (PRCIS: TPT
PREDILEKSI VIRUS RABIES PD ORG, HW: OTAK 6. JULI 6, 1885: PASTEUR
PRCIS: JOSEPH MEISTER DICEGAH KEMATIAN OLEH RABIES, PATUNGNYA UTK
PERINGATAN 7.1884, ESSER MELAPORKAN RABIES PD KERBAU DI BEKASI
8.1894, de HAAN MELAPORKAN KASUS RABIES I X PD ORG DI JABAR 9.18
MEI, 1895, I X, VACCINO-THERAPEUTICA DIPERKENALKAN DI INDOSIA
10.DSILAPORKAN RABIES MENYEBAR DILAMPUNG, KALSEL, SUMBAR, JAWA
11.1926: HONDOLSHEIT ORDONANTIE, DLM LEMB. NEGARA STAATBLAAD
451
SEJARAH ..CONT11.PD PD-2USAHA PEMBERANTASAN RABIES, TERHENTI.
PASCA PD-2: USAHA CONTROL RABIES DILANJUTKAN TAPI PENYEBARAN RABIES
SDH KE SELURUH JAWA, SELURUH KALIMANTAN DAN SULAWESI, HAMPIR SEMUA
SUMATRA; BAHKAN SDH KE SANGIR TALAUD, P TUAL DAN MALUKU TENGGARA
12. 9 AUG.1972: PKS DIRJEN PET.DEPTAN & DIRJEN P4M DEPKES:
SUVEILLANCE, LAB DIAGNOSTIK & DIK-KESMAS. 13.15 AUG. 1978: SKB
3 MENTERI: DEPKES, DEPTAN & DEPDAGRI 14.1992 RABIES DI JAWA
TINGGAL DI 18 DESA DI KAB BDG 15:1998: PERNYATAAN P. JAWA: BEBAS
RABIES 16.1997 WABAH RABIES DI FLORES, 2003 MALUKU, 2008 BALI
AGENT PENYAKIT RABIES1.PENYEBAB RABIES, SPEC:LYSSA
VIRUSGEN.RHABDOVIRI DAEFAM: RHABDOVIRUS. 2.BENTUK: PELURU; P =80
200 nM; D =70 80 nM (1nM=10-9M. 3.PADA SUHU 40C DPT HIDUP BBP HARI
4.PWMANASAN 600C INAKTIF 5.AINAR UVMEMATIKAN VIRUS 6.PD GLYCERIN
LIQ PD SUHU KAMAR, HIDUP BBP MINGGU 7.INAKTIF PD. PHENOL LIQ,,
-PROPIOLACTONE, PELARUT LLEMAK 8.VIRUS RABIES DI LUAR JARINGAN
TUBUH CEPAT MATI
AGENTCONT9.VIRION RABIES T.A: 9.1.NUCLEO CAPSIDT.A.R.N.A BENTUK
SPIRAL 9.2.ENVELOPE MEMBRANEPEMBUNGKUS VIRION, T.A.LIPID
9.3.SPIKE:-ALAT MENEMPEL PD SEL INDUK SEMANG -ANTIGENIC DETERMINANT
9.4.KOMPOSISI VIRION:2-3%RNA :15-25%LIPIDA 10.EXCESS VIRION DGN SEL
INDUK SEMANG = INCLUSION BODY BODY PD RABIES = NEGRI BODY
SERO-TYPE LYSSA VIRUS1.STRAIN CVS:VIRUS RABIES PROTOTYPE-1
CHALLENCE VIRUS STANDARD UTK LABORATORIUM 2.STRAIN LAGOS BAT: VIRUS
RABIES PROTOTYPE-2 DIISOLASI DARI OTAK KELELAWAR DI NIGERIA DAN DI
AFRIKA TENGAH 3.STRAIN MOKOLA: VIRUS RABIES PROTOTYPE-3. DIISOLASI
DARI SHRW (CECURUT DI NIGERIA DAN HEWAN LIR DI AFRIKA TENGAH
4.STRAIN DUVENHAGE: VIRUS RABIES PROTOTYPE-4. DIISOLASI DARI
MANUSIA DI AFRIKA SELATAN, JUGA DARI KELELAWAR DI AFRIKA SELATAN
DAN EROPA TENGAH
PENYEBARAN RABIES1.PROVINSI BEBAS RABIES DI INDONESIA: 1.1.RIAU
KEPULAUAN 1.2.JAKARTA RAYA 1.3JATENG 1.4.JATIM 1.5.KALBAR 1.6.D.I
YOGYAKARTA 1.7.PAPUA BARAT 1.8.PAPUA 1.9.GORONTALO 2.NEGARA
TETANGGA BEBAS RABIES 2.1.NEW ZEALAND 2.2.AUSTRALIA 2.3.PAPUA NEW
GUINEA 2.4. TIMOR LESTE
PENYEBARAN CONT.3.NEGARA ASEAN BEBAS RABIES 3.1.SINGAPURA
3.2.MALAYSIA 3.3.BRUNEI DARUSSALAM
KERENTANAN DAN KEKEBALAN1.SEMUA HEWAN BERDARAH PANAS RENTAN
TERHADAP RABIES 2.KEKEBALAN ALAMIAH PADA MANUSIA BELUM PERNAH
DILAPORKAN DPL: ORANG TERPAPAR RABIES SELALU BERAKHIR DGN
KEMATIAN
CARA PENULARAN1.MELALUI GIGITAN ANJING, KUCING DAN KERA
2.MELALUI DEBU KE MUKOSA MATA DI GUA KELELAWAR DI ARGENTINA
3.MELALUI TRANSPLANTASI CORNEA MATA DARI DONOR 4.MELALUI PERCIKAN
DARI CENTRIFUGE DI LABORATORIUM 5.MELALUI GIGITAN /PERCIKAN AIR
LIUR PASIEN RABIES KPD DOKTER / PERAWAT DI R.S.
MASA INKUBASI1.ANTARA 2 MINGGU S/D 2 TAHUN 2.CEPAT LAMBATNYA
MASA INKUBASI DIPENGARUHI FAKTOR 2.1.JARAK LUKA DENGAN SSP
2.2.BANYAKNYA LUKA 2.3.LUASNYA / LEBARNYA LUKA GIGITAN 2.4.
DALAMNYA LUKA GIGITAN 2.5.BAGIAN TUBUH YANG TERGIGIT
PERJALANAN PENYAKIT1.LUKA GIGITANSYARAF PERIFERTALI SYARAF
BERGERAK ASCENDENS SSPJARINGAN OTAKMERUSAK SEL OTAKBERGERAK
DESCENDENORGAN-ORGAN TUBUH LAINLUKA PORT DANTRE
2. KECEPATAN GERAK DI TALI SAYARAF: 2Mm / JAM
GEJALA RABIES1.TYPE PEMUNCULAN GEJALA RABIES ADA TIGA MACAM:
1.1.TYPE NON SPESIFIKTIDAK JELAS MENUNJUKKAN GEJALA RABIES YANG
SESUNGGUHNYA 1.2.TYPE PARALYSE /TYPE DUMB RABIES:HMPIR TAK ADA
GEJALA EKSITASI TIBA-TIBA PARALYSE LALU MATI 1.3.TYPE EKSITASI /
RABIES KLASIK, TAPI TIDAK SELALU LENGKAP URUTAN GEJALANYA 2.TYPE
EKSITASI ADA TIGA STADIA: 2.1.STADI PRODORMAL 4-5 HARI:LESU,MAKAN
TAK NAFSU 2.2.STADIA EKSITASI 3-4 HARI:MENGGIGIT APA SAJA
2.3.STADIA PARALYSE4-5 HARI: KAKI TER SEOK-SEOK
GEJALA KLINISMANUSIA ANJING ..1.LESU, MALAS MAKAN 2.AGAK PENING
3.MATA HYPER AEMIA SLPT LD MATA KEPALA SANGAT SAKIT TERIAK2,
MEMUKULI KEPALA MEMBENTUR KEPALA KEDINDING HAUS, URINASI SUSAH
SUSAH MENELAN, HYDROPHOBIA KESULITAN BERNAFAS MATI ASPHYXSIA LESU.
MAKANAN BERSISA SEMBUNYI DI TEDUHAN GELAP BERJALAN TAK JELAS ARAH
LUPA PULANG MENGGIGIT APA SAJA YG BERGERAK P0LY MIXI BERKELAHI
MENYERANG TERUS STRABESMUS KESULITAN BEWRNAFAS MATI ASPHYSIA
DIAGNOSA1.DIAGNOSA KLINIS 1.1.URUT-URUTAN GEJALA TIDAK SELALU
JELAS 2.DIAGNOSA LABORATORIS 2.1.PEWARNAAN SELLER: MENCARI NEGRI
BODY 2.2.F.A.T (FLUORESCENT ANTIBODY TECHNIQUE TEST) CONJUGATE (Ab
YG SDH DI LABELED DGN FLUOROCHROMISOTHYOCYANATE + Ag AgAb YG
FLUORESCEINED HIJAU 2.3.GELL DIFFUSION TEST: Ag + Ab DLM MEDIA
GELATINE ADA GARIS REAKSI 2.4.INOCULATION TEST PD OTAK TIKUS
PUTIH
PROGNOSA RABIES1.EARLY DIAGNOSTIC & EARLY PASTEUR TREATMENT:
FAUST SDH MUNCUL GEJALA INFAUST
PENGOBATAN LUKA GIGITAN1.CUCI DGN SABUN DAN AIR MENGALIR
2.KERINGKAN, LALU BERIKAN ALCOHOL 70% ATAU MERCUROCHROME ATAU
JODIUM TINCTURE 3.BERI ANTIBIOTICA 4.KALAU TERPAKSA DI JAHITJAHITAN
SITUASI: BERI SAR 5.GIGITAN KUCING ATS
PENGOBATAN PASTEUR1VAR SAJA VAR DAN SAR 2.MACAM VAR: 2.1.SMB:
SUCKLING MOUSE BRAIN VACCINE 2.2.PURIFIED VERO RABIES VACCINE
2.3.HDC: HUMAN DIPLOID CELL VACCINE 3.MACAM SAR 3.1.HOMOLOG
SERUM:HUMAN RABIES IMMUNO GLOBULIN SERUM 3.2.HETEROLOG
SERUM:E-RIG:EQUINE RABIES IMMUNO GLOBULIN SERUM
PENGOBATAN PENDERITA RABIES1.PASIEN HARUS DIRAWAT DI RS 2.PASIEN
DIRAWAT DI RUANG PERAWATAN ISOLASI 3.IV FLUIT DREEP:RINGER LACTAT,
NaCl 0,9%, GLUCOSA DLL 4. OBAT-OBAT SYMPTOMATRIC 5.ANTI CONVULSAN
6.TRANQUILIZER 7.ANTIBIOTICA 8.ANTIPYRETIC
PEMBERANTASAN (CONTROL) DAN PEMBANTERASAN (ERADICATION)
RABIES1.PEMBERANTASAN KASUS - , VIRUS + 2.PEMBANTERASAN KASUS DAN
VIRUS 3.UNIT EPID DESA / KELURAHAN POPULASI 3.000 JIWA = 600 KK
4.RATE ANJ. : MANUSIA 1:16 1: 3KKJUMLAH ANJING = 200 EKOR 5.20%
ANJING GELANDANGAN (STRAY DOGELIMINASI 6.80% OWNED DOGVAKSINASI
IMMUNITAS 3 TAHUN 7.D (DELTA) VACCINATION=25%:BARU LAHIR+
MIGRASI
PEMBANTERASAN (ERADICATION) RABIES
TERIMA KASIH
