Referat Colitis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    1/31

    Pembimbing :

    dr. M. Iza Indramanto, Sp.PD

    Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    RSUD Kabupaten Sidoarjo

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    2/31

    Diare yang disebabkan oleh

    infeksi ususmerupakan isu globaldan menjadi penyebab utamamorbiditas di seluruh dunia.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    3/31

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    4/31

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    5/31

    Penatalaksanaan

    Klasifikasi

    Etiologi

    Patofisiologi

    Anatomi

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    6/31

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    7/31

    Absorbsi

    Penyimpanan

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    8/31

    kolitisPergerakan fesescepat menuju

    anus

    Pengenceran

    Faktor

    pengiritasi

    Mukosa

    sekresi

    mukus

    Infeksi

    bakteri

    + Diare

    + Nyeri abdomen

    + demam

    Kolitis adalah suatu peradangan akut atau kronik pada kolon

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    9/31

    InfeksiVirus

    Bakteri

    Parasit

    IskemikArtherosklerosis

    Volvulus

    Hernia Inkarserata

    AutoimunKolitis Ulceratif

    Crohn Disease

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    10/31

    Infeksi

    Amebiasis kolon

    - Entamoeba histolytica

    Shigelosis

    - S. dysentriae

    - S. flexnerii- S. boydii

    - S. sonnei

    Kolitis Tuberkulosa

    - Mycobacterium tuberculosis

    Kolitis Pseudomembran

    -Clostridium difficile

    E. Coli Patogen

    - E. Coli 0157:H7

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    11/31

    Infeksi pada kolon yang disebabkanoleh protozoa Entamoeba hystolytica

    (E. hystolytica).

    Diperkirakan sekitar 10% populasi duniaterinfeksi. Prevalensi tertinggi adalah didaerah tropis, yaitu sekitar 50-80% padadaerah dengan sanitasi lingkunganyang jelekdan penduduk yang padat.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    12/31

    Carrier (cyst passer):Ameba tidakmengadakan invasi ke dinding usus, tanpa

    gejala atau hanya keluhan ringan sepertikembung, flatulensi, obstipasi, kadang-kadang diare. Sembilan puluh persenpasien sembuh sendiri dalam waktu 1tahun, sisanya (10%) berkembang menjadikolitis ameba.

    Disentri Ameba Ringan:Kembung, nyeri

    perut ringan, demam ringan, diare ringandengan tinja berbau busuksertabercampur darahdan lendir, keadaanumum pasien baik.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    13/31

    Disentri Ameba Sedang:Kram perut,demam, badan lemah, hepatomegalidengan nyeri spontan.

    Disentri Ameba Berat:Diaredisertai banyakdarah, demam tinggi, mual, anemia.

    Disentri Ameba Kronik:Gejala menyerupaidisentri ameba ringan diselingi denganperiode normal tanpa gejala, berlangsung

    berbulan-bulan sampai bertahun-tahun,neurasthenia, serangan diare biasanyatimbul karena kelelahan, demam ataumakanan yang sukar dicerna.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    14/31

    Amebisidal:

    Iodoquinol

    Metronidazol

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    15/31

    Infeksi akut pada ileum terminalis dan kolonyang disebabkan oleh bakteri genus Shigella.

    Terdapat 4 spesies Shigelladengan berbagai

    serotipenya, yaitu S. dysentriae, S. boydii, S.flexneri, dan S. Sonnei

    Terjadi di pemukiman padat, sanitasi jelekdan kurang air bersih.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    16/31

    Gejala-gejala shigellosis meliputi:

    Onset yang mendadak dari kram

    perut, demam tinggi, muntah,anoreksia, dan diarecairan dalam

    jumlah banyak. Kejang dapat

    merupakan manifestasi awal.

    Nyeri abdominal, tenesmus, urgency,

    inkontinensia fekal, dan diare sedikitberlendir dengan darah merah terangdapat terjadi.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    17/31

    Perlu dicurigai adanya Shigellosis padapasien yang datang dengan keluhan

    nyeri abdomen bawah, rasa panasrektal, dan diare.

    Pemeriksaan mikroskopik tinjamenunjukkan adanya eritrositdanleukosit PMN. Untuk memastikandiagnosis dilakukan kultur dan bahan

    tinja segaratau hapusan rektal.

    Tatalaksana : rehidrasi dan antibiotik(ampicillin, kotrimoksazol, tetrasiklin)

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    18/31

    Gastroenteritis yang disebabkan oleh strain bakteriEscherichia coli (E.coli), yang menginfeksi ususbesar dan menghasilkan racun (toksin) yang

    secara tiba-tiba. Stereotype E. Coli yang dapat

    menyebabkan kolitis adalah E. Coli 0157:H7.

    E.colipatogen tersebut didapatkan pada ususternak sehat. penularan ke manusia sehingga

    menyebabkan KLB adalah lewat daging yangterkontaminasipada saat penyembelihan, airminum yang tercemar dan tempat berenangyang tercemar

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    19/31

    5 fenotip dari E. colidiaregenik :

    Enterotoxigenic E coli(ETEC)

    Enterohemorrhagic E coli(EHEC)

    Enteropathogenic E coli(EPEC)

    Enteroinvasive E coli(EIEC)

    Enteroaggregative E coli(EAEC)

    Gejala klinis : nyeri abdomen yang sangat(severe abdominal cramp), diare yangkemudian diikuti diare berdarah dansebagian dari pasien disertai nausea(mual)dan vomiting(muntah). Pada umumnya suhutubuh pasien sedikit meningkatatau normal,sehingga dapat dikelirukan sebagai kolitis noninfeksi.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    20/31

    Diagnosis pasti : Ditemukannya strain E. Coli0157:H7 melalui kultur tinja menggunakan agarMacConkey.

    Kira-kira 5% dari orang yang terinfeksi E.coliberkembang menjadi SHU (syndrome Hemolytic-uremic) yang gejalanya terdiri dari:

    anemia hemolitik trombositopenia

    gagal ginjal akut

    Tatalaksana : rehidrasi.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    21/31

    Infeksi kolon oleh kuman

    Mycobacterium tuberculosis.

    Lebih sering ditemukan di negara berkembangdengan penyakit tuberkulosis yang masih menjadimasalahkesehatan masyarakat

    Gejala klinis : tidak khas (diare ringan tercampurdarah, konstipasi, anoreksia, demam ringan,penurunan berat badan dan terdapat massaabdomen kanan bawah).

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    22/31

    Diagnosis baku emas :

    Ditemukannya kuman M. tuberculosis melaluipemeriksaan mikroskopik langsung ataupun

    kultur biopsi jaringan

    Pada pemeriksaan barium enema dapatditemukan penebalan dinding, distorsi lekukmukosa, ulserasi, stenosis, pseudopolip, atau

    masa mirip keganasan di sekum. Mungkin pulaterbentuk fistula di usus halus.

    Dengan kolonoskopi didapatkan visualisasi lesisecara langsung, sekaligus ditemukan

    penyempitan lumen, dinding kolon yang kaku,ulserasi dengan tepi iregular dan edematous.

    Tatalaksana : sama dengan TB paru.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    23/31

    Peradangan kolon akibat toksin yang ditandaidengan terbentuknya lapisan eksudatif(pseudomembran) yang lekat di permukaanmukosa. Disebut pula sebagai kolitis terkait

    antibiotik sebab umumnya timbul setelahmenggunakan antibiotik (ampisilin,klindamisindan sefalosporin)

    Clostridium difficile.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    24/31

    Kolitis mungkin sudah timbul sejak seharisetelahantibiotik digunakan, tetapi mungkin pula baru

    muncul setelah antibiotik dihentikan.

    Gejala yang paling sering dikeluhkan ialah diarecairdisertai kram perut. Mual dan muntahjarang

    ditemukan. Sebagian pasien mengalami demamwalaupun dapat terjadi hiperpireksia, umumnyasuhu tidak melampaui 380C.

    Terdapat leukositosis, sering sampai 50.000/mm.Temuan lain meliputi nyeri tekan abdomen bawah,dan hipoalbuminemia.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    25/31

    Diagnosis : kultur feses, pemeriksaan toksinkuman dan kolonoskopi.Sebagai gold standardadalah ditemukannya toksin B (sitotoksin) padatinja.

    Tatalaksana : stop antibiotik, berikanmetronidazol dan vankomisin (kasus berat)

    Pada kasus yang berhasil disembuhkan, ternyatadalam beberapa mingguatau bulankemudiansebanyak 15-35% kambuh. Dianjurkan setelahpengobatan spesifik diusahakan kembalinya floranormal ususdengan memberikan kuman laktobasilusatau ragi (Saccharomyces boulardii) selamabeberapa minggu.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    26/31

    Diagnosis

    Non-Medikamentosa

    Medikamentosa

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    27/31

    Laboratorium: Darah Lengkap, SerumElektrolit, Fungsi Ginjal, Kultur Feses.

    Radiologi : Barium enema Endoskopi :Kolonoskopi,

    rektosigmoidoskopi/sigmoidoskopi

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    28/31

    Bed rest diet lambung.

    Tujuan diet : memberikan makanan dan cairan secukupnya,mencegah dan menetralkan pembentukan asam lambung

    yang berlebihan.

    Syarat diet :

    Makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna, porsi

    kecil tapi sering. Hindari mengkonsumsi makanan yang merangsang lambung

    seperti asam, pedas, terlalu panas/dingin.

    Cara pengolahan makanan direbus, kukus, panggang dantumis.

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    29/31

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    30/31

    Perbaikan keadaan umum, misalnyainfus cairan, bila perlu transfusi darah.

    Pengobatan spesifik tergantung dariidentifikasi penyebab

  • 5/24/2018 Referat Colitis

    31/31