Refleksi

Dalam penetapan kriteria/sub-kriteria apakah ada perbedaan pendapat dalam

kelompok untuk mengikutkan/tidak mengikutkan (sub-)kriteria tertentu? Mengapa

ada perbedaan pendapat ini?

Dalam penetapan kriteris/sub-kriteria terdapat perbedaan antar anggota kelompok untuk

mengikutkan maupun tidak mengikutkan sub-kriteria atau kriteria tertentu. Hal ini

disebabkan karena perbedaan latar belakang multi disiplin. Perbedaan latar belakang

multi disiplin dapat menghasilkan sudut pandang pemikiran yang berbeda. Terkadang

antar satu anggota terdapat perbedaan kriteria yang ingin dipenuhi. Perbedaan tersebut

juga tidak hanya disebabkan karena perbedan latar belakang multi disiplin tetapi juga

perbedaan kepribadian serta pola pikir individu. Meski begitu, dalam pemilihan kriteria

dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Dengan adanya

perbedaan yang terjadi, menyebabkan diperolehnya kriteria dari sudut pandang yang

lebih luas.

Dalam menentukan perbandingan berpasangan, baik dalam pembobotan atau

penentuan skor alternatif, apakah ada perbedaan pendapat dalam kelompok dalam

menentukan nilai perbandingan berpasangan ini?

Dalam menentukan perbandingan berpasangan, baik dalam pembobotan atau penentuan

skor alternatif terdapat perbedaan antar anggota kelompok. Faktor utama yang

menyebabkan hal ini adalah perbedaan latar belakang multi disiplin. Perbedaan latar

belakang multi disiplin dapat menghasilkan sudut pandang pemikiran yang berbeda

mengena suatu kriteria Meski begitu, perbedaan tersebut juga tidak hanya disebabkan

karena perbedan latar belakang multi disiplin tetapi juga perbedaan kepribadian serta pola

pikir individu.

Berikan pendapat kalian dari menggunakan AHP untuk memilih alternatif solusi

terbaik kalian! Seberapa jauh kalian merasa ‘confident’ bahwa kalian telah

memilih alternatif solusi yang terbaik?

Penggunaan metode AHP dalam pemilihan alternatif solusi terbaik sangat membantu.

Dari hasil AHP dapat diperoleh pilihan dari berbagai alternatif yang ada. Setiap

keuntungan maupun kerugian dari alternatif dapat terkuantifikasi untuk dijadikan

pertimbangan pemilihan alternatif. Dengan menggunakan metode ini, keragu-raguan

terhadap suatu alternatif dapat dikurangi sehingga dapat terpilih alternatif terbaik. Hal ini

yang menjadi alasan bagi kami untuk yakin akan pemilihan alternatif yang dilakukan

berdasarkan metode AHP.