15
Rekayasa Pembentukan Selera Musik Masyarakat oleh Industri Radio di Indonesia

Rekayasa Pembentukan Selera Musik Masyarakat Oleh Industri Radio

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rekayasa Sosial

Citation preview

PowerPoint Presentation

Rekayasa Pembentukan Selera Musik Masyarakat oleh Industri Radiodi Indonesia

Media massa bukan hanya mampu menggiring atau membentuk opini publik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membentuk selera tertentu. Radio sebagai salah satu media massa juga memiliki peran dalam hal membentuk selera di masyarakat.Penyampaian informasi mengandalkan suara dari penyiar, on air ataupun recording. Informasi yang dihadirkan radio pun umumnya dikemas dalam suatu program yang juga menghadirkan musik. Di radio dengan positioning tertentu, pemutaran musik memiliki persentase yang hampir sama dengan informasi yang disampaikan di radio. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): radio berarti siaran (pengiriman) suara atau bunyi melalui udara. Radio dapat dikatakan sebagai sistem gelombang surya yang dipancarkan oleh sebuah stasiun dan bisa diterima oleh pesawat penerima (receiver) di rumah, kendaraan, dan lain sebagainya, dengan tujuan menyampaikan informasi.

Radio

INFORMASIEDUKASI

HIBURANPROMOSIMUSICPROGRAM RADIOKOMERSIAL INDUSTRIAUDIENCE & ADVERTISERS

Selera untuk mendengarkan jenis musik seperti yang sedang tren di negara barat berhasil menggeser selera musik asli Indonesia, yang cenderung ke arah melayu dan dangdut. Baik dari musik yang diputar, hingga informasi-informasi mengenai musik dalam program-program yang disiarkan radio menjadi alat dalam melakukan rekayasa sosial.

Industri musik Indonesia yang dulu banyak diisi oleh musik-musik pop melayu, balad keroncong dan dangdut, kini berganti menjadi musik yang kebarat-baratan

Album 1970 -1980an

ALBUM 2000-AN

Rasisonia (Radio Siaran Sosial Niaga) => Hits Terbaik Dunia1977 - 1989LCLR: Lomba Cipta Lagu Remaja1970-1989

Chrisye, Trie Utami, Achmad Albar, Tika Bisono, Utha Likumahuwa, Christine Panjaitan, Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, Dian Pramana Putra, Eka Deli11

Video Profile Prambors12http://www.pramborsfm.com/charts/Juni 2015 - Dari 40 lagu, lagu lokal hanya 4: Raisa 2 lagu, The Overtunes, Isyana Sarasvati

Prambors ChartChanges: Segmentations, Content

Karena kompetisi di pasar, setiap stasiun radio menginginkan banyak audiens. Musik-musik barat yang easy listening banyak disukai anak muda di kota-kota besar (kategori terbesar pendengar radio). Maka setiap stasiun radio memutar lagu dan menyajikan konten-konten mengenai musik, musisi, industri musik di luar negeri terutama Amerika.

Sebagai bagian dari negara berkembang yang terdiri dari banyak pulau dengan beragam budaya, masyarakat Indonesia menjadi lebih permisif akan kehadiran budaya baru yang terbentuk dari ketidaksengajaan ataupun rekayasa.

Hingga saat ini, rekayasa telah dihasilkan dari penyajian konten berupa musik-musik barat secara terus-menerus, sedikit sekali ruang untuk musik lokal masuk, sehingga selera musik anak muda di kota-kota besar pun berubah. Sangat jarang anak muda yang suka dan masih mendengarkan lagu dangdut, keroncong, melayu.

Kesimpulan