Remuneration System Semarang

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    1/32

    Hanna Permana SubanegaraRemuneration Systems

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    2/32

    Remuneration System

    Merupakan sistem upah karyawanBentuknya berupa :

    1. Basic salary, misalnya gaji, HonorariumBerdasarkan, kepangkatan, jabatan, lama kerja,

    pendidikan.

    2. IncentivesBerdasarkan jenis pekerjaan, beban kerja, kinerja

    3. Merit, misalnya bonus, dan kesejahteraan lainnya.Berdasarkan SHU, atau dianggarkan khusus

    4. TunjanganAdalah pengganti atau fasilitas yang diberikan

    kepada pemegang jabatan di perusahaan

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    3/32

    ClusterTenaga Kesehatan RS

    Dokter, Perawat, Bidan, dll

    1

    RM

    3

    Direktur, Ka Instalasi, SPI, dll-

    2

    Keuangan, SIM, SDM, dll

    4

    Medis Non-Medis

    TeknisMedis

    Administrasi

    Pendidikan

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    4/32

    The Deals

    HIGHLY PAID-

    LOW COMMITMENT

    LOW PAID-

    LOW COMMITMENT

    HIGH PAID (?)

    HIGH COMMITMENT

    LOW PAID

    HIGH COMMITMENT (?)

    Low-------------------------------------------High

    RELATIONAL

    TRANSACTIONAL

    L

    ow----------------------------High

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    5/32

    GAJI & HONORARIUM

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    6/32

    Gaji dan Honorarium

    Besarnya gaji ditentukan dengan mempertimbangkanproporsionalitas, kesetaraan dan kepatutan

    1. Proporsionalitas

    Berdasarkan, pertimbangan ukuran (size) besarnya aset yangdikelola serta tingkat pelayanan.

    2. Kesetaraan

    Memperhatikan industri pelayanan sejenis

    3. Kepatutan,

    Ditetapkandengan menyesuaikan terhadap kemampuankeuangan BLU

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    7/32

    GajiPermenkes No 1199/Menkes/Per/X/2004

    Gaji pokok ditentukan berdasarkan tingkat

    pendidikannya Setiap karyawan akan memiliki score

    No Tingkat Pendidikan Gaji Pokok

    1 SMU 1,40 UMR2 D2 1,50 UMR

    3 D3 1,60 UMR

    4 S1, SKep. 1,70 UMR5 Dr , Drg, Apoteker, NERS 1,80 UMR

    6 S2 1,90 UMR

    7 SPESIALIS 2,00 UMR

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    8/32

    Gaji

    No Keterangan Rumus Gaji (Rp)

    1 Gaji Pokok 1,6 X 500.000,- 800.000,-

    2 Tunjangan fungsional 0,2 X 800.000,- 160.000,-

    3 Tunjangan Daerah Terpencil 0,8 x 800.000,- 640.000,-

    GAJI KOTOR 1.600.000,-

    1. Gaji pokok = score X UMR

    2. Tunjangan Jabatan Fungsional = 0,2 X GP3. Tunjangan daerah terpencil = 0,8 X GP

    tidak terpencil = 0,2 X GP4. Setiap 1 tahun kerja tambah = 0,12 X GP

    ContohGaji Perawat (D3) di Daerah Terpencil baru bekerjaUMR = Rp 500.000,-

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    9/32

    INSENTIVE

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    10/32

    Dasarnya adalah kebijakan, jadi

    bukan hak, seperti halnya gaji dantunjangan atau honorarium

    Sumber dana berasal dari Jasapelayanan

    Incentives

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    11/32

    1. Basic salary SafetyGaji, Tunjangan, jasaTidak dipengaruhi oleh pendapatan RS

    2. Incentives MotivationSangat dipengaruhi oleh pendapatan RS

    3. Merit RewardSangat dipengaruhi oleh keuntungan RS (SHU)

    The Basic Thinking

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    12/32

    1 Fee for service2 No work no pay

    3 Fee for performance

    Basic Principals

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    13/32

    Strategy and Vision

    PersonalIncentives Reviewand Reorient

    Planningand Capital Allocation

    Budget

    Control Oriented Financial Framework

    Griffin, 1997

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    14/32

    Building Good Image

    Motivation

    Retaining Personnel

    Kesejahteraan

    Tujuan

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    15/32

    Sumber Dana Insentif RS Pemerintah

    1. Jasa visite / ekspertisi dokter2. Jasa tindakan3. Jasa keperawatan4. Jasa tindakan keperawatan

    5. Jasa pelayanan farmasi/apotik6. Jasa Tenaga Teknis7. Jasa Pemulasaraan jenazah8. Jasa pelayanan ambulans9. Keuntungan Apotik10. Jasa lain-lain Atau diambil dari persentase

    keuntungan RS,atau khusus dialokasikan

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    16/32

    FALSAFAH

    Penghasil uang akan mendapat insentif langsungdan diwajibkan untuk memberikan kontribusikepada seluruh karyawan

    Uang yang dihasilkan adalah akibat dari kerjasamatim dalam suatu organisasi

    Kumpulan dari distribusi akan menjadi angka totaldari sistem insentif pada Pos Remunerasi

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    17/32

    ADIL

    Yang disebut adiladalah tidak samarata.

    Berdasar kepada hasil kinerja masing masingindividu

    Barang siapa menghasilkan produksi lebih tinggi

    pasti mendapat yang lebih besar

    Soft skill akan lebih besar dari hard skill

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    18/32

    Distribusi INSENTIF

    Cara Membagi Insentif

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    19/32

    Prinsip incentive systems

    Barang siapa menghasilkan uang, maka harus adakontribusi kedalam pos remunerasi, besarannyaditentukan berdasarkan kesepakatan logis.Proporsionalitas, Kesetaraan dan Kepatutan

    Penghasil uang akan mendapatkan Insentive langsungberdasarkan persentase yang disepakati, misal 50% darijasa pelayanan yang tercantum dalam tarif RS

    Insentif tidak langsung adalah insentif yang dananya

    berasal dari Pos Renunerasi

    Bagi penghasil uang (Revenue center), akan mendapatinsentif langsung dan tidak langsung

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    20/32

    Seluruh karyawan akan di indexingsebagai dasar untuk insentivetidak langsung

    Masing masing karyawan baik struktural maupun fungsional akanmemiliki score berdasarkan indexing

    Score dibagi Total score dikali besaran pos remunerasi sama

    dengan incentive karyawan yang bersangkutan

    Direksi (Direktur dan wakil direktur) tidak di indexingtetapidisisihkan sebesar 5% dari total jasa pelayanan.

    Pejabat Struktural diberikan Balancing Incentive 5% dari totalInsentif sebagai Insentif Langsung

    Dokter dan Perawat/tenaga setara sudah mendapat insentiflangsung sesuai dengan ketentuan sistem remunerasi

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    21/32

    Jasa langsung = 50%Individu

    Jasa langsung 50%Kelompok Jasa langsung= 50%

    Kelompok

    Pos Remunerasi

    50%

    5%Kelompok

    IndexingIndexing

    5%

    Direksi Staff

    Indexing

    40%

    20% keuntungan

    Apotik

    20% keuntungan

    Usaha lain

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    22/32

    Contoh sistem insentive di beberapa RS

    Jasa Rawat InapJasa Rawat JalanJasa Bedah SentralJasa IGD

    Jasa FarmasiJasa Radiologi

    Jasa Laboratorium

    Jasa Ambulans

    Jasa PemulasaraanJasa Konsultasi giziJasa Rehabilitasi MedikJasa Anestesi

    50%

    Insentif langsungDokter, Dokter Gigi, Apoteker

    Supir Ambulans dll yang

    langsung menghasilkan uang

    Dari jasa yang ditentukan

    40%

    Pos Remunerasi

    Seluruh staf administrasi, Perawat dll

    Disini dilakukan indexing

    5% Direksi

    Direktur dan Wakil

    Direktur

    5%Staff Struktural

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    23/32

    DASAR PERTIMBANGAN INDEXING

    2 Competency index

    1 Basic index

    3 Risk index

    4 Emergency index

    5 Position index

    Gaji, tunjangan, basic salary

    Kompetensi, keterampilan khusus

    Resiko tinggi keterpaparan pekerjaan

    Terikat waktu selalu siap

    Jabatan struktural/fungsional

    6 Performance index Akuntabilitas kinerja

    No OBJECT INDEX RATING SCORE

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    24/32

    No OBJECT INDEX RATING SCORE

    1. BASIC INDEXSetiap gaji Pokok 100.000 = 1 nilai Index

    20 1 20

    2

    COMPETENCY INDEX-SD atau Lebih Rendah-SLTP-SMU / sertifikat Kompetensi teknis-D1-D3/Akademi-Sarjana (S1)/D4/SKep Nurse-Dokter/ Drg/Apoteker-S2 / Spesialis-Spesialis Konsultan-S3

    123456789

    10

    3 15

    3

    RISK INDEX

    -Grade I-Grade II-Grade III-Grade IV

    1246

    3 18

    4EMERGENCY INDEX-Grade I-Grade II-Grade III

    -Grade IV

    124

    6

    3 18

    5POSITION INDEXKetua Komite MedikKepala bidang/Kepala Instalasi/SMFKepala ruangan/ sub-bidang/panitiaPelaksana fungsional

    6421

    3 3

    6 PERFORMANCE INDEXNilai Index = 2 X Basic Index

    2 X BasicIndex

    4 160

    TOTAL SCORE 234

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    25/32

    Contoh penggunaan score akhir utk menentukan insentifpegawai:

    Diketahui

    Total insentif = (TR

    TFR) = Rp 300.000.000/bulanTotal Score seluruh karyawan = 25.000

    No PEGAWAI SCORE PERHITUNGAN INSENTIVE

    1 Ir. Lukha Zadisa HPS 256 256/25000 X 300.000.000 3.072.0002 Boma Molotova Apt. 250 250/25000 X 300.000.000 3.000.000

    3 Zr. Aira Banjirani 234 234/25000 X 300.000.000 2.808.000

    4 Zedih Mandarita 98 98/25000 X 300.000.000 1.176.000

    5 Dr Meriam Belarosa 204 204/25000 X 300.000.000 2.448.000

    6 Drg Cabuta sakhitane 244 244/25000 X 300.000.000 2.928.000

    TOTAL INDEX 25000

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    26/32

    Remunerasi

    berbasiskinerja

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    27/32

    No Kegiatan IndikatorKinerja

    STDTarget

    Rate HASIL KEGIATAN PER-BULAN

    JAN FEB MRT APR MEI JUN

    1 Poliklinik I

    P Tepat waktu 100% 20

    OP Jumlah Pasien 1250 30

    OC Kepuasan 75% 30B Pendapatan 62,5 Jt 20

    IM

    CAPAIAN KEGIATAN 1 100

    2 Tindakanpoliklinik

    I

    P

    OPOC

    B

    IM

    CAPAIAN KEGIATAN - 2 100

    SCORE

    FORMULIR MONITORING PERFORMANS PEJABATHasil Pelaksanaan Kegiatan

    Hasil Kegiatan per-bulan = -------------------------------------------- X Bobot

    Standard

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    28/32

    No Indikator Standar Nilai

    INDIVIDU

    1 Absensi Hadir penuh

    Tidak hadir 1 hariTidak hadir 2 hari

    3

    21

    2 Kerajinan Sangat rajinSedangKurang

    321

    3 Penampilan RapihBiasaTidak rapih

    321

    4 Tanggung Jawab BaikSedangKurang

    321

    5 Etika BaikSedangKurang

    321

    6 Kreativitas KreatifSedangKurang

    321

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    29/32

    SiblingKecemburuan Upah Sigmund Freud, 1961

    Masalah besar dalam organisasi, dimanakaryawan tidak lagi mengindahkan

    kinerjanya, karena obsesinya menjadiseperti boss, sehingga cenderungbermental konsumtif.

    Ada rasa iri terhadap upah orang lain,tanpa melihat kontribusinya terhadaporganisasi.

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    30/32

    Feeding Culture

    Hanya mau bekerja jika diberi imbalantertentu

    Bekerja karena uang Bekerja bukan karena inspirasinya

    Bekerja bukan karena ibadahnya

    Bekerja karena pamrih

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    31/32

    RizkiTake home payRizki

    Yang engkau tidak sangka sangka

  • 8/4/2019 Remuneration System Semarang

    32/32

    TERIMAKASIH