3
Rencana Perawatan Diagnosis yang tepat menentukan rencana perawatan yang tepat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pertimbangan-pertimbangan, diagnose yang tepat adalah Ludwig’s Angina yaitu infeksi odontogen yang sudah menyebar ke leher. Maka, prinsip rencana perawatan yang tepat adalah sebagai berikut, 1. Mempertahankan jalan nafas Mengingat pada pasien dengan Lugwig’s Angina, dimana pasien mengalami infeksi/selulitis bilateral yang parah,yang mengenai region servikal, sublingual, submandibular, disertai pergeseran posisi lidah dan kemungkinan tersumbatnya jalan nafas. Pembutuan jalan nafas ini sangat berbahaya krna bisa mengancam nyawa pasien, dan oleh karena itu harus dilakukan pembukaan jalan nafas. Pembukaan jalan nafas ada beberapa cara, diantaranya adalah intubasi endoitracheal dan trakeostomi. Namun, intubasi endotracheal tidak dianjurkan karna tindakan ini bisa menyebabkan keluarya nanah ke bronkial sehingga membahayakan. Tindakan yang biasanya dianjurkan adalah tracheostomy untuk membuka jalan nafas

Rencana Perawatan bedah mulut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rencana Perawatan bedah mulut

Citation preview

Page 1: Rencana Perawatan bedah mulut

Rencana Perawatan

Diagnosis yang tepat menentukan rencana perawatan yang tepat.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pertimbangan-pertimbangan, diagnose

yang tepat adalah Ludwig’s Angina yaitu infeksi odontogen yang sudah

menyebar ke leher. Maka, prinsip rencana perawatan yang tepat adalah

sebagai berikut,

1. Mempertahankan jalan nafas

Mengingat pada pasien dengan Lugwig’s Angina, dimana

pasien mengalami infeksi/selulitis bilateral yang parah,yang mengenai

region servikal, sublingual, submandibular, disertai pergeseran posisi

lidah dan kemungkinan tersumbatnya jalan nafas. Pembutuan jalan

nafas ini sangat berbahaya krna bisa mengancam nyawa pasien, dan

oleh karena itu harus dilakukan pembukaan jalan nafas.

Pembukaan jalan nafas ada beberapa cara, diantaranya adalah

intubasi endoitracheal dan trakeostomi. Namun, intubasi endotracheal

tidak dianjurkan karna tindakan ini bisa menyebabkan keluarya nanah

ke bronkial sehingga membahayakan. Tindakan yang biasanya

dianjurkan adalah tracheostomy untuk membuka jalan nafas dari

pasien. Namun, juga ada pertolongan konservativ yaitu dengan cara

intranasal atau melalui hidung pasien.

2. Insisi dan Drainase

3. Terapi Antibiotik

Ludwig’s angina adalah kondisi yang berbahaya dan pasien

harus dirawat inap untuk mendapatkan terapi antibiotic intravena,

procedure bedah yang ekstensif untuk drainase dan pemantauan yang

teratur. Drug of choice yang biasa digunakan dari Ludwig’s Angina

adalah penicillin G. Namun, pada pasien yang alergi terhadap

penicillin, dapat di ganti dengan Erytrhomycin, Metronidazole,

Page 2: Rencana Perawatan bedah mulut

Tetracyclin atau Clindamycin. Antibiotic dengan spectrum luas

sementara diberikan sambil menunggu hasil uji sensitivitas untuk

mengetahui antibiotic yang tepat.

4. Mengurangi focus infeksi

Mengurangi focus infeksi adalahmenghilangkan etiologi

yang menyebabkan infeksi. Pada scenario dari anamnesa bahwa

pasien mengeluhkan gigi bawah belakang kanan, keluar nanah dari

gusi tersebut sejak 10 hari yang lalu. Dari anamnesa tersebut

terdapat kemungkinan infeksi berasal dari gigi molar 3 yang

impaksi dan mengalami perikoronitis atau dari gigi molar 2 yang

mengalami karies parah. Maka, dokter gigi perlu menghilangkan

etiologi dari penyebab infeksi.

5. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara

lainpemeriksaan radiograf, laboratorium, atau CT scan. CT scan

digunakan untuk mengungkap adanya gas (emfisema pada jaringan

lunak) dalam jaringa atau kantug-kantung yang tidak terdeteksi

sebelumnya. Selain itu dapat dilakukan pemeriksaan sel darah

lengkp. pemeriksaan penunjang lebih mudah apabila pasien

dirawat inap.