Responsi ALS

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    1/46

    Amyotrophic Lateral SclerosisOleh :

    Alfina Hadid FirdiyansyahDwita Riadini

    Pembimbing:dr. Usman Gumanti R., Sp.S

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    2/46

    Batasan

    Adalah penyakit kronis yang ditandai dengan adanya kelainan

    neurodegeneratif progresif pada motor neuron sistem

    Yang dipengaruhi disini adalah sel-sel neuron di kornu

    anterior medula spinalis, inti motorik di batang otak, dan sel-

    sel neuron di area motorik lobus frontalis (gyrus precentralis)

    Mengenai UMN dan LMN

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    3/46

    Jika hanya LMN yang terkena disebut progressive muscular

    atrophy

    Jika hanya UMN yang terkena disebut primary lateralsclerosis

    Jika terbatas otot bulbar disebut progressive bulbar palsy

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    4/46

    Epidemiologi

    Paling sering menyerang orang berusia 40-60 tahun

    Pria lebih banyak terkena dibanding wanita

    90-95% kasus muncul secara acak tanpa faktor risiko yang

    jelas 5-10% diturunkan dan 20% kasus familial berasal dari

    kerusakan genetik spesifik yang menghasilkan mutasi enzim

    Superoxide dismutase 1 (SOD 1)

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    5/46

    Etiologi

    Penyebab pasti tidak diketahui namun diduga terdapat

    peranan dari :

    Penuaan

    Virus

    Toksin

    Genetik

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    6/46

    Manifestasi Klinis Gambaran klinis awalnya ringan sering tak terdeteksi

    Biasanya diawali di salah satu bagian tubuh & secara bertahapmenjadi progresif menyebar ke seluruh tubuh

    Gejala awal meliputi:

    - kedutan dan kesemutan di lengan, bahu, dan lidah

    - kekakuan otot

    - kelemahan otot lengan & tungkai

    - bicara sulit dimengerti & rinolalia

    - kesulitan mengunyah & menelan

    - rasa lelah

    Selanjutnya keluhan berkembang menjadi kelemahan & atrofi.

    Karena kematian neuron scr gradual kemampuan kontrol

    gerak berkurang.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    7/46

    Karena hanya mempengaruhi motorneuron, tidak akan

    mengganggu:

    - kognitif, kepribadian, intelegensi, ataupun ingatan

    - kemampuan melihat, membau, mengecap, mendengar,

    ataupun merasakan rangsang raba

    - fungsi otot involunter otot jantung & otot polos

    Dapat terjadi kegagalan ventilasi yang menyebabkan

    kematian sekitar 3 th setelah timbul kelemahan fokus

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    8/46

    Diagnosis

    Anamnesis keluhan pasien yang mengarah ke manifestasi

    klinis dari ALS

    Pemeriksaan Neurologis:

    UMN LMNKekuatan Parese - Paralisis

    Tonus Meningkat - Spastik Menurun - Flaccid

    Refleks Patologi (+) (-)

    Refleks Fisiologi Meningkat Menurun atau (-)

    Atropi Disuse atropi (+)

    Fasikulasi (-) (+)

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    9/46

    Pemeriksaan penunjang

    - EMG (elektromiografi)

    - KHS (kecepatan hantar saraf)

    - MRI

    - Tes urin & darah

    - LP- biopsi otot

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    10/46

    Diagnosis Banding

    Neuropati motorik multifokal

    Mieloradikulopati servikal dan radikulopati lumbosakral

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    11/46

    Penatalaksanaan

    Medikasi Riluzol oral 50 mg, diminum 1-2 jam stl makan.

    Dapat juga ditambahkan obat untuk mengatasi kram otot,

    konstipasi, kelelahan, nyeri, dan depresi

    Terapi fisik dan okupasional

    Terapi bicara

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    12/46

    SYRINGOMYELIA

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    13/46

    Batasan

    Adalah suatu penyakit dimana terjadi pembentukan kista di

    sekitar kanalis sentralis mielum. Di sekitar kiste ini terjadi

    proliferasi jaringan glia.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    14/46

    Etiologi

    Kelainan kongenital : kanalis sentralis tidak menutup sehingga

    terdapat kiste yg tertinggal dan di sekitarnya tumbuh jaringan

    glia.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    15/46

    Manifestasi klinis

    Gangguan sensasi suhu dan nyeri, sedangkan rasa raba tetap

    normal disosiasi sensibilitas.

    Ggn kornu anterior tjd kelemahan dan atrofi terutama

    mm.interossei pd tangan.

    Ggn traktus piramidalis

    Sindrom horner tjd bila terletak pd segmen cervical bwh (

    ptosis, enoftalmus, miosis, anhidrosis pd sisi yg terkena.

    Artropati sendi-sendi mengalami ggn vegetatif dan

    membesar tanpa nyeri (sendi charcot)

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    16/46

    Cara pemeriksaan

    Pemeriksaan likuor

    sering tdk tampak kelainan, kadang tampak blok walaupun

    tdk komplit

    Pemeriksaan radiologik

    X-foto cervical: tampak pelebaran kanalis spinalis

    Mielografi: tampak pelebaran dr mielum

    CT-scan: tampak pelebaran mielum dan kanalis sentralis

    MRI: adanya syrinx di dlm mielum dan perluasan dariabnormalitas tersebut pd irisan sagital

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    17/46

    Penatalaksanaan

    Operasi (drainage) kadang dapat mengurangi gejala

    Radiasi hasilnya jelek

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    18/46

    BROWN SEQUARD SYNDROME

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    19/46

    Batasan

    Adalah lesi sumsum tulang belakang lengkap ditandai dengan

    gambaran klinis yang mencerminkan hemisection dari

    sumsum tulang belakang.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    20/46

    Manifestasi klinis

    1. Kelumpuhan LMN ipsilateral setinggi lesi

    2. Defisit sensorik ipsilateral setinggi lesi

    3. Kelumpuhan UMN ipsilateral di bawah tingkat lesi

    4. Defisit proprioseptif (getaran, posisi, gerakan) ipsilateraldi bawah lesi

    5. Deficit protopatik (nyeri, suhu, perabaan) kontralateral di

    bawah lesi

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    21/46

    Cara pemeriksaan

    Radiografi polos Spinal mungkin menggambarkan cedera

    tulang tembus atau trauma tumpul.

    MRI mendefinisikan tingkat cedera tulang belakang dan

    membantu ketika membedakan antara etiologi nontraumatic.

    Mielografi mungkin berguna jika MRI tidak dapat dilakukan

    atau tidak tersedia.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    22/46

    Penatalaksanaan

    Immobilisasi leherMemakai Philadelphia collar atau papan

    kayu penyangga punggung

    Berikan terapi antiinflamasi: methylprednisolon 30 mg /kg IV

    bolus dalam 15 mnt , stop 45 mnt, berikan lagi

    methylprednisolon 5,4 mg/kg/hr IV infus dalam 23 jam

    setelahnya.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    23/46

    CAUDA EQUINA SYNDROME

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    24/46

    Definisi

    Kompleks gejala yang meliputi low back pain, siatika unilateral

    atau yang lebih khas bilateral, gangguan sensoris saddle

    anesthesia, dan kehilangan sensasi motorik dan sensori

    ekstremitas bawah yang bervariasi, bersama-sama dengan

    gangguan kandung kemih, usus, dan disfungssi ereksi.

    Disebabkan oleh hilangnya fungsi 2 atau lebih nerve root yang

    membentuk cauda equina.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    25/46

    ETIOLOGI

    Terjadi karena penyempitan apapun pada canalis spinalis

    yang menekan nerve root di bawah level medula spinalis,

    disebabkan oleh:

    Trauma

    Herniasi diskus

    Stenosis spinalis

    Neoplasma

    Peradangan Infeksi

    Iatrogenik

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    26/46

    Gejala klinik

    Low back pain

    Siatika unilateral atau bilateral

    Hipoestesi atau anestesi saddle atau perineal

    Gangguan BAB dan BAK Kelemahan motorik ekstremitas bawah dan defisit sensorik

    Berkurang atau hilangnya refleks ekstremitas bawah

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    27/46

    Low back pain dapat dibagi menjadi nyeri lokal dan radikular.

    Nyeri lokal secara umum merupakan nyeri dalam akibat iritasi

    jaringan lunak dan corpus vertebra.

    Nyeri radikular secara umum adalah nyeri yang tajam dan

    seperti ditusuk-tusuk akibat kompresi radiks dorsalis. Nyeri

    radikular berproyeksi dengan distribusi sesuai dermatom.

    Manifestasi BAK pada sindrom cauda equina meliputi:

    Retensi

    Sulitnya memulai miksi

    Berkurangnya sensasi urethra Secara khas, manifestasi buang air kecil dimulai dengan

    retensi urin dan kemudian diikuti oleh inkontinensia urin

    overflow.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    28/46

    Gangguan buang air besar dapat meliputi:

    Inkontinensia

    Konstipasi

    Hilangnya tonus dan sensasi anus

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    29/46

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    30/46

    Diagnosis

    Anamnesis

    Pemeriksaan fisik & neurologi

    Pemeriksaan penunjang

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    31/46

    Pemeriksaan fisik & neurologi

    Pemeriksaan fisik dari cauda equina sindrom meliputi :

    Inspeksi : mencari beberapa manifestasi eksternal dari nyeri,

    seperti sikap tubuh yang abnormal, pemeriksaan sikap tubuh

    dan gaya berjalan untuk mengetahui kemungkinan dari defek

    dan adanya kelainan pada tulang belakang

    Palpasi untuk mengetahui adanya nyeri tekan

    Kekuatan tonus dan otot ekstremitas bawah

    Sensoris ekstremitas bawah

    Colok dubur

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    32/46

    Nyeri dan defisit dengan keterlibatan akar saraf

    ditunjukkan dalam tabel berikut:

    Akar

    sarafNyeri Defisit sensorik Defisit motorik Defisit refleks

    L2 Paha bagian anterior

    medial

    Paha bagian atas Kelemahan slight

    quadricep; fleksi

    panggul; aduksi paha

    Suprapatella yang

    sedikit menurun

    L3 Paha anterior lateral Paha bagian bawah Kelemahan quadricep;

    ekstensi lutut; aduksi

    paha

    Patella atau

    suprapatella

    L4 Paha posterolateral;

    tibia anterior

    Kaki bagian bawah

    sebelah medial

    Ekstensi lutut dan pedis Patella

    L5 Dorsum pedis Dorsum pedis Dorsofleksi pedis danibu jari kaki

    Harmstring

    S1-2 Pedis bagian lateral Pedis bagian lateral Plantar fleksi pedis dan

    ibu jari kaki

    Achilles

    S3-5 Perineum Saddle Sfingter Bulbocavernosus;

    anus

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    33/46

    Pemeriksaan Penunjang

    Radiografi

    Myelografi lumbal

    CT scan

    MRI Radionuclide scanning

    Positron Emission Tomography scan

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    34/46

    Tatalaksana

    Konservatif lipoprostaglandin E1 (meningkatkan aliran

    darah ke cauda equina), antiinflamasi dan steroid (pada

    proses inflamasi), antibiotik (jika disebabkan oleh infeksi)

    Pembedahan dekompresi

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    35/46

    Sindrom Konus Medularis

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    36/46

    Kumpulan gejala yang terjadi karena lesi pada konusmedullaris;

    - disfungsi buli-buli

    - disfungsi defekasi dan kelemahan sfingter

    - gangguan fungsi seksual- defisit sensorik pada daerah distribusi kutaneus segmensakral dan koksigeal dan saddle anesthesia

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    37/46

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    38/46

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    39/46

    Batasan

    Merupakan setiap gangguan fungsional atau perubahan

    patologis dalam medulla spinalis.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    40/46

    Etiologi

    Trauma medulla spinalis yang berakibat kompresi spinal cord

    Inflamasimyelitis

    Tumor yang mendesak medulla spinalis

    Penyakit vascular

    mielopati vascular Penyakit degenerative yang menyebabkan kompresi pada

    saraf-saraf medulla spinalis

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    41/46

    Patofisiologi

    Mielopati paling sering disebabkan oleh stenosis dari tulang

    belakang dimana terjadi penyempitan progresif dari kanal

    vertebrae tempat beradanya medulla spinalis sehingga

    medulla spinalis dapat terjepit di dalam kanal yang mengecil.

    Sebagai efeknya spinal cord dan nerve root akan mengalamikompresi dan terganggu fungsi normalnya.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    42/46

    Gejala Klinis

    Mielopati sulit untuk dideteksi karena perkembangannya

    yang lambat dan bertahap

    Gejala dari kompresi yang terjadi *:

    gejala sensorik (nyeri atau parestesi)

    gejala motorik (kelumpuhan)

    gejala otonom (gangguan respirasi, sirkulasi, miksi, dan

    defekasi)

    *(tergantung segmen yang mengalami kompresi)

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    43/46

    Gejala yg biasanya di rasakan pasien :

    riwayat sakit leher atau punggung yang panjang

    perubahan dalam koordinasi gerak

    kelemahan otot

    kesulitan melakukan aktivitas dan tugas yang sebelumnya

    mudah

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    44/46

    Diagnosis

    Dilakukan berdasar gejala-gejala di atas serta pemeriksaan

    penunjang seperti radiologis (MRI) untuk melihat jika

    terdapat kompresi baik itu oleh vertebrae maupun massa

    misalnya tumor.

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    45/46

  • 7/30/2019 Responsi ALS

    46/46

    Tatalaksana

    Pada penderita mielopati dengan bukti kompresi pada spinal

    cord dan nerve root

    dilakukan operasi dengan hati-hati untuk membebaskan

    dari kompresi

    Analgesic untuk nyeri yang dialami