Upload
ade-raya-anggriyani
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
1/16
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Menurut Anthony Robbins belajar merupakan proses menciptakan hubungan
antara sesuatu (pengetahuan) yang sudah dipahami dan sesuatu (pengetahuan yang baru).
Jadi dapat diketahui bahwa makna belajar bukan berasal dari sesuatu yang benar-benar
belum diketahui (nol), tetapi merupakan keterkaitan dari dua pengetahuan yang sudah ada
dengan pengatahuan baru (ulia, !"#$).
(%u&man, !"#")menyimpulkan ' Belajar adalah suatu usaha dasar yang dilakukan
oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh suatu
tujuan (Aunurrahman, !""* $+).
Jadi belajar disini diartikan sebagai proses perubahan perilaku tetap dari belum
tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi lebih
terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanaat bagi
lingkungan maupun indiidu itu sendiri.
embelajaran berupaya mengubah masukan berupa siswa yang belum terdidik
menjadi siswa terdidik, siswa yang belum memiliki pengetahuan tentang sesuatu menjadi
siswa yang memiliki pengetahuan. embelajaran yang eekti ditandai dengan terjadinya
proses belajar dalam diri siswa. /eseorang dikatakan dikatakan telah mengalami proses
belajar apabila di dalam dirinya telah terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari
tidak mengerti menjadi mengerti dan sebagainya, (ulia, !"#$)
2. Project Based earnin!
ulia (!"#$) mengemukakan pendapat beberapa ahli yakni*
a. 0oud 1 2elleti mengatakan project based learning adalah cara yang konstrukti
dalam pembelajaran menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan berokus
kepada aktiitas pelajar (!""$).
b. 0aron mengatakan project based learning adalah pendekatan cara pembelajaran
secara konstrukti untuk pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
2/16
terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata relean bagi
kehidupannya (#3).
c. 0lumeneld menjelaskan bahwa project based learning adalah pendekatan
komprehensi untuk guruan dan pembelajaran yang dirancang siswa melakukan riset
terhadap permasalahan nyata (##).
Model roject 0ased %earning merupakan model pembelajaran berbasis proyek
yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dalam beraktiitas secara
nyata, (Andariningsih, !"#+).
4ibowo (!"#5) menjelaskan bahwa model pembelajaran berbasis proyek merupakan
sebuah model pembelajaran inoati yang menekankan belajar kontekstual melalui
kegiatan-kegiatan yang kompleks. /iswa dilibatkan dalam inestigasi pemecahan
masalah dan kegiatan tugas bermakna lainnya. /iswa diberi kesempatan dalam bekerja
secara otonom untuk mengkontruksi pengetahuan mereka sendiri, selain itu siswa dapat
menghasilkan produk nyata. embelajaran berbasis proyek juga memberikan peluang
kepada siswa untuk terlibat secara akti menyelesaikan proyek-proyek secara mandiri dan
dapat bekerja samadalam tim.
a. andasan Teori Perkemban!an Project Based earnin!
ada project based learning guru berperan sebagai pembimbing dan asilitator
sehingga siswa belajar untuk berpikir dan menyelesaikan proyek6tugas yang sudah
diberikan guru. Project based learning dilandaskan oleh beberapa teori yakni *
#) 7eori John 8ewey
Metode proyek berasal dari gagasan John 8ewey tentang konsep '%earning by
8oing yakni proses perolehan hasil belajar dengan mengerjakan tindakan-tindakan
tertentu sesuai dengan tujuannya, terutama proses penguasaan anak tentang
bagaimana melakukan suatu tujuan.
edagogi 8ewey mendorong guru untuk melibatkan siswa dalam proyek-proyek
berorientasi masalah 9masalah sosial dan iptek. embelajaran bermakna dan otentik
siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk memecahkan masalah sangat
bermanaat dalam rangka mengeksplorasi pengetahuan mereka.
!) 7eori iget
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
3/16
Menurut iaget, pedagogi yang baik harus melibatkan siswa dengan situasi-
situasi siswa itu sendiri yang melakukan eksperimen. Makna yang luas dari ungkapan
itu mencoba segala sesuatu untuk mencari tahu apa yang terjadi, memanipulasi
benda-benda, memanipulasi simbol-simbol, mengajukan pertanyaan dan berupaya
menemukan sediri jawabannya, mencocokkan apa yang ia temukan di waktu yang
lain, dan membandingkan temuannya dengan temuan siswa lain (ulia, !"#$)
$) 7eori :igotsky
;onsep konstruktiisme :ygotsky, intelektual berkembang ketika seseorang
menghadapi pengalaman baru dan rasa ingin tahu yang tinggi dan pada saat seseorang
bekerja keras dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh pengalaman-
pengalaman ini (
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
4/16
==. ;>?8=/=* mengutamakan otonomi siswa#. Melakukan in&uiry dalam konteks masyarakat!. /iswa mampu mengelola waktu secara eekti dan eesien$. /iswa belajar penuh dengan kontrol diri5. Mensimulasikan kerja secara proessional.
0=. A;7=:=7A/* inestigasi kelompok kolaborati#. /iswa berinestigasi selama periode tertentu!. /iswa melakukan pemecahan masalah kompleks
$. /iswa memormulasikan hubungan antar gagasan orisinilnyauntuk mengkonstruksi keterampilan baru
5. /iswa menggunakan teknologi otentik dalam memecahkanmasalah
+. /iswa melakukan umpan balik mengenai gagasan mereka berdasarkan respon ahli atau dari hasil tes
=:. @A/=%* produk nyata
#. /iswa menunjukan produk nyata berdasarkan hasil inestigasi mereka
!. /iswa melakukan ealuasi diri$. /iswa responsi terhadap segala implikasi dari kompetensi yang
dimilikinya5. /iswa mendemonstrasikan kompetensi sosial, manajemen pribadi,
regulasi belajarnya.hi(/umber * /antyasa, !"" dalam ulia, !"#$)
c. Sintak Project Based earnin!
Model pembelajaran berbasis proyek mendorong siswa bergerak akti dalam
kegiatan pembelajaran dan melatih siswa untuk memecahkan masalah yang ada di
sekitar. Buru memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam kerja
proyek dan bertindak sebagai asilitator. enerapan model pembelajaran ini dapat
melatih siswa memiliki sikapdiantaranya * bertanggung jawab, memiliki kompetensi
yang sesuai dengan kemampuannya, bekerja sesuai dengan rencana yang telah dibuat
dan dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari sebelumnya (
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
5/16
!) !esign a
Plan for the Project
Meminta siswa untuk menyusun rancanganproyek.
erencanaan berisi tentang cara mereka bekerja, pemilihanaktiitas yang dapatmendukung dalam menjawab pertanyaan
esensial,serta memilih alat dan bahan yang
dapatdigunakan untuk membantu penyelesaian proyek.
$) "reate aSchedule
Meminta siswa untuk menyusun jadwal aktiitasdalam
menyelesaikan proyek. Aktiitas padatahap ini antara lain
membuat timelineuntukmenyelesaikan proyek, membuat
deadlinepenyelesaian proyek, dsb.
5) #onitor theStudents and
the Progress
of the Project
Melakukan pemantauan terhadap aktiitas pesertadidik selama menyelesaikan proyek.
+) $ssess the
%utcome
Menilai hasil proyek yang sudah dikerjakansiswa.
enilaian dilakukan untuk membantupengajar dalammengukur ketercapaian standar,berperan dalam
mengealuasi kemajuan masing-masing siswa, memberiumpan balik tentangtingkat pemahaman yang sudah dicapai
siswa
) Evaluate the
E&perience
Memberikan releksi terhadap aktiitas dan hasilproyek yang
sudah dijalankan. roses releksidilakukan baik secaraindiidu maupun kelompok.ada tahap ini peserta didik
diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamanya.
selama menyelesaikan proyek.
(/umber * 7he Beorge %ucas Cducatonal 2oundation, !""D)
d. Kelebi#an Project Based earnin!
Menurut (Andariningsih, !"#+), Project Based Learning memiliki beberapa
kelebihan diantaranya *
#) Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan siswa secara kompleks dan
dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.
!) Mendorong para siswa untuk memecahkan masalah permasalahan secara
kompleks.
$) Meningkatkan motiasi siswa untuk belajar, mendorong kemampuan mereka
5) untuk melakukan pekerjaan penting dan mereka perlu untuk dihargai.
+) Memerlukan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan siswa untuk
menggunakan inormasi dengan beberapa disiplin ilmu yang dimiliki.
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
6/16
) Melibatkan para siswa untuk belajar mengambil inormasi dan menunjukan
pengetahuan yang dimiliki kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.
D) Memberi pengalaman belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan
penalaran karena proyek merupakan salah satu bentuk pemecahan masalah.
3) Mengadakan kerjasama6kolaborasi antara siswa-siswa yang lain, siswa dengan
guru, untuk memperluas komunitas sehingga terjadi saling memberi menerima.
) 2un, membuat suasana kelas menyenangkan sehingga siswa maupun guru
menikmatinya
(. Ji!sa)
;ata 'igsaw berasal dari bahasa inggris yang berarti gergaji ukir. embelajaran
kooperati Jigsaw, diantara siswa akan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan cara
bekerjasama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama, embelajaran kooperati
Jigsaw juga diartikan sebagai pembelajaran yang membuat siswa untuk saling mengajari.
%angkah-langkah pembelajaran kooperati Jigsaw dalam jurnal Ealalia (!"#5) adalah
sebagai berikut*
() /etiap siswa dalam kelompok diberi nomor. /emua anggotakelompok yang
mempunyai nomor yang sama akan membentuk grup ahli (e&pert group*
!. 0ahan diskusi diberi oleh guru. siswa mendiskusikan bahan yang telah dibagi menjadi
bagian-bagian. /etiap bagian bahan ditangani oleh grup ahli (e&pert group)
$. /etelah pembicaraan matang, terakhir setiap anggota grup kembali ke induknya
(home group)
+) /etiap anggota di home group memberitau apa yag telah dipelajari di e&pert group.
/emua eFpert group akan melengkapi atau menyelesaikan tugas menggunakan
pengetahuan yang diperoleh e&pert group
) /etelah selesai membahas dikelompok asal, akan diadakan tes.
Jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran cooperative learning)
P embelajaran kooperati (cooperative learning ) adalah belajar secara bersama-sama,
saling membantu antara satu dengan yang lainnya dalam belajar, dan memastikan bahwa
setiap siswa dalam kelompok mencapai tujuan atau tugas yang telah ditentukan
sebelumnya. 2alsaah yang mendasari model pembelajaran kooperati adalah alsaah
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
7/16
homo homini socius. 2alsaah ini menekankan bahwa manusia adalah mahluk sosial,
kerjasama merupakan kebutuhan yang sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup,
(7aui&, !"##)
Metode pembelajaran Jigsaw dikembangkan dan diuji oleh Clliot Aronson dan rekan-
rekan sejawatnya. ada metode Jigsaw siswa-siswa ditempatkan pada kelompok-
kelompok belajar heterogen beranggota tiga sampai enam orang (kelompok asal).
0erbagai materi disajikan kepada siswa dalam bentuk teks dan setiap siswa bertanggung
jawab untuk mempelajari satu porsi materinya. /elanjutnya para anggota dari kelompok-
kelompok yang berbeda tetapi membicarakan topik yang sama (kelompok ahli) bertemu
untuk belajar dan saling membantu dalam mempelajari topik tersebut. ;emudian siswa
kembali ke kelompok asalnya dan mengajarkan materi yang telah mereka pelajari dalam
kelompok ahli kepada anggota-anggotanya di kelompok asal. /etelah pertemuan dan
diskusi pada kelompok asal selesai, siswa mengerjakan kuis secara indiidu tentang
berbagai materi yang telah dipelajari. 8alam hal ini peran pendidik hanya sebagai
asilitator dan mediator dalam proes belajar mengajar. endidik cukup menciptakan
kondisi lingkungan belajar yang kondusi bagi peserta didiknya, (@aetami, !"#")
1. S"ntak *embelajaran koo*erati+ Jigsaw
8alam pembelajaran ini, penyampaian materi dilakukan dengan cara metode
demonstrasi sedangkan pembelajaran tipe jigsaw dilakukan untuk membentuk tim
ahli dalam menjawab soal jenis tertentu. /etiap kelompok akan membahas soal yang
berbeda, misalnya ahli menjawab soal tentang termometer Reamur.
2ase-ase pembelajaran jigsaw adalah sebagai berikut dalam tabel*Tabel 2.(. Tabel Sintak Pembelajaran Koo*erati+ Te#nik Ji!sa)
Sintak Pembelajaran Koo*erati+
Teknik Ji!sa) an!ka#
Tin!ka# aku
,ase 1 Membentuk kelompok besar
yang heterogen
Buru membagi siswa dalam kelompok
yang berjumlah +- orang disebut
kelompok asal,ase 2 Membagikan tugas materi
membentuk ahli
Membagi tugas materi yang berbeda pada
tiap siswa dalam tiap kelompok.
,ase ( 8iskusi kelompok ahli /iswa berdiskusi dalam kelompok
berdasarkan kesamaan materi yang
diberikan pada masing-masing siswa.
,ase - 8iskusi kelompok besar6asal /iswa berdiskusi kembali dalam
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
8/16
kelompok asalnya masing-masing
berdasarkan ketentuan guru.
,ase emberian kuis indiidu
semua materi (Caluasi)
Buru melakukan penilaian untuk
mengukur kemampuan dan hasil belajar
siswa mengenai seluruh pembahasan.
,ase / emberian enghargaan Memberikan penghargaan kepada
kelompok dan siswa berprestasi.
(0isara, !"#$)
-. S"ntak *er*aduan PjB dan Ji!sa)
0erikut merupakan sintak perpaduan pembelajaran j0% dan ;ooperati Jigsaw*
Tabel 2.-. tabel sintak *er*aduan *embelajaran PjB dan Ji!sa)
No an!ka#$lan!ka# Penjelasan
# Start with the
Essential
uestion PjBL*
embelajaran dimulai dengan memberikan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaanyangmerujuk pada topik yang harus merekaselesaikan melalui sebuah proyek.
! !esign a
Plan for the
Project PjBL*
Meminta siswa untuk menyusun rancangan
proyek. erencanaan berisi tentang cara mereka
bekerja, pemilihan aktiitas yang
dapatmendukung dalam menjawab pertanyaan
esensial,serta memilih alat dan bahan yang
dapatdigunakan untuk membantu penyelesaian proyek.
a) #embentuk kelompok besar
yang heterogen 'igsaw fase
(*
Buru membagi siswa dalam kelompok yang
berjumlah +- orang disebut kelompok asal
b) #embagikan tugas materi
membentuk ahli 'igsaw fase
.*
Membagi tugas materi yang berbeda pada tiap
siswa dalam tiap kelompok.
$ "reate a
Schedule PjBL*
Meminta siswa untuk menyusun jadwal aktiitas
dalam menyelesaikan proyek. Aktiitas
padatahap ini antara lain membuat timelineuntuk menyelesaikan proyek, membuat
deadline penyelesaian proyek, dsb.
a) !iskusi kelompok ahli
'igsaw fase /*
/iswa berdiskusi dalam kelompok berdasarkan
kesamaan materi yang diberikan pada masing-
masing siswa.
5 #onitor the Melakukan pemantauan terhadap aktiitas
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
9/16
Students and
the Progress
of the Project PjBL*
peserta
didik selama menyelesaikan proyek.
+ $ssess the
%utcome PjBL*
Menilai hasil proyek yang sudah
dikerjakansiswa. enilaian dilakukan untuk
membantupengajar dalam mengukur
ketercapaian standar,berperan dalam
mengealuasi kemajuan masing-masing siswa,
memberi umpan balik tentangtingkat
pemahaman yang sudah dicapai siswa
a) !iskusi kelompok
besar0asal 'igsaw fase +*
/iswa berdiskusi kembali dalam kelompok
asalnya masing-masing berdasarkan ketentuan
guru (sharing antar anggota kelompok ahli
mengenai proyek yang telah dibuat dari
perencanaan hingga produk jadi)
Evaluate the
E&perience PjBL*
Memberikan releksi terhadap aktiitas dan
hasilproyek yang sudah dijalankan. roses
releksidilakukan baik secara indiidu maupun
kelompok.ada tahap ini peserta didik diminta
untuk mengungkapkan perasaan dan
pengalamanya. selama menyelesaikan proyek.
a) Pemberian kuis individu
semua materi Evaluasi*
'igsaw fase *
Buru melakukan penilaian untuk mengukur
kemampuan dan hasil belajar siswa mengenai
seluruh pembahasan.
b) Pemberian Penghargaan'igsaw fase 1* Memberikan penghargaan kepada kelompok dansiswa berprestasi.
. Ber+ikir kreati+
Menurut 7orrance (#") keterampilan berpikir kreati dimaksudkan kemampuan
berpikir dengan menggunakan berbagai operasi mental, yaitu kelancaran, kelenturan,
keaslian, dan pengungkapan idea untuk menghasilkan sesuatu yang asli, baru dan
bernilai. =ni dimaksudkan sewaktu menggagas idea baru, otak berpikir untuk
menghasilkan idea yang banyak (kelancaran), idea yang berariasi, berbeda-beda(kelenturan), idea yang unik (asli), dengan paparan yang terperinci dan berguna
(bernilai).
embelajaran kreati adalah pembelajaran yang bertujuan meningkatkan perilaku
kreati, menggerakkan potensi kreatiitas siswa seperti berpikir kreati, dan menimbulkan
berbagai penemuan terhadap hal yang sebelumnya belum dikenal atau dipahaminya.
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
10/16
/ebagai pengalaman belajar yang menyenangkan, pada pembelajaran kreati siswa
terlibat secara akti mendalami bahan yang dipelajari dengan menggunakan proses
berpikir kreati (
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
11/16
#. ;eterampilan berpikirlancar ( fluency)
a. Mencetuskan banyak gagasan, jawaban, penyelesaian masalah atau pertanyaan.
b. Memberikan banyak cara atau saran untukmelakukan berbagai hal.
!. ;eterampilan berpikirluwes ( fle&ibility)
a. Menghasilkan gagasan, jawaban atau pertanyaan yang berariasi.
b. Mencari banyak alternati atau arah yang berbeda-beda.
$. ;eterampilan berpikirorisinal (originality)
a. Mampu melahirkan ungkapan yang baru danunik.
b. Mampu membuat kombinasi-kombinasi yangtidak laHim dari bagian-bagian.
5. ;eterampilan memerinciatau mengelaborasi(elaboration)
a. Mampu memperkaya dan mengembangkansuatu gagasan atau produk.
b. Memperinci suatu objek atau gagasan secaradetail sehingga lebih menarik.
0erdasarkan deinisi dari setiap aspek kemampuan berpikir kreati pada tabel
!.$, maka setiap aspek dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator. enjabaran
aspek-aspek kemampuan berpikir kreati menjadi beberapa indikator tertentu dapat
dilihat pada 7abel !.5.
7abel !.5. Aspek dan =ndikator ;emampuan 0erpikir ;reati
Aspek ;0; =ndikator ;0; ;eterampilan berpikirlancar (luency)
a. Menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada pertanyaan.
b. Mempunyai banyak gagasan mengenai suatu
masalah.;eterampilan berpikirluwes (leFibility)
a. Memberikan macam-macampenasiran (interpretasi)terhadap suatu gambar, cerita atau masalah.
b. Menggolongkan hal-hal menurut pembagian(kategori) yang berbeda-beda.
;eterampilan berpikirorisinal (originality)
a. /etelah membaca atau mendengar gagasan- gagasan, bekerja untuk menemukan penyelesaian yang baru.
;eterampilan memerinciatau mengelaborasi
(elaboration)
a. Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan
melakukan langkah-langkah terperinci. b. Mengembangkan atau memperkaya gagasan orang
lain.
(ulia, !"#$)
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
12/16
# ;eterampilan berpikir lancar dengan deinisi mampu mencetuskan banyak
gagasan, jawaban, penyelesaian masalah atau pertanyaan.
! ;eterampilan berpikir luwes (leksibel) hampir sama dengan berpikir lancar.
ada berpikir luwes gagasan yang diajukan lebih ariati dan dapat melihat
suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda.
$ ;eterampilan berpikir rasional yaitu mampu berpikir yang baru dan unik.
5 ;eterampilan memperinci atau mengelaborasi yaitu mampu memperkaya dan
mengembangkan suatu gagasan atau produk.
+ ;eterampilan menilai (mengealuasi) yaitu menentukan patokan penilaian
sendiri dan menentukan apakah suatu pertanyaan benar, suatu rencana sehat
atau suatu tindakan bijaksana (ulia, !"#$)
b. Teori Tentan! Produk Kreati+
ada teori tentang produk kreati memaparkan model dari 0asemer dan
7reinger. =stilah produk dalam hal ini tidak terbatas pada produk yang bersiat
benda yang bernilai komersial saja, tetapi juga meliputi keragaman lain seperti
gagasan dan hasil karya yang lainnya. 0asemer dan 7reinger menggolongkan
produk kreati menjadi tiga kategori yaitu *
# ;ebaruan (novelty) yaitu sejauh mana produk tersebut baru dalam hal jumlah,
luas, teknik, bahan, konsep baru dan lain-lain.! emecahan (resolution) yaitu menyangkut derajat sejauh mana produk tersebut
berguna untuk memenuhi kebutuhan dari permasalahan yang muncul. 8alam
dimensi ini kriteria produk tersebut haruslah bermakna (valuable), logis, dan
berguna.
$ ;erincian (elaboration) dan /intesis yaitu sejauh mana produk tersebut mampu
menggabungkan unsur-unsur yang tidak sama menjadi satu kesatuan yang
koheren dan canggih (logis). 8alam dimensi ini juga harusmemenuhi beberapa
kriteria diantaranya organis, elegan, kompleks, dapat dipahami (
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
13/16
a. enelitian yang dilakukan oleh ulia (!"#$), yang menunjukan bahwa pembelajaran
berbasis proyek yang dipandu dengan 'ournal notes pagesdapat meningkatkan
kemampuan berikir kreati siswa.
b. enelitian dari
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
14/16
ada penelitiannya, 7aui& (!"##) juga menyatakan Project BasedLearning mampu
meningkatkan sikap positi seperti kreatiitas. /elain itu,manaat berpikir kreati diantaranya*
Melatih siswa untuk terlibat akti dalam pembelajaran, meningkatkan kemampuan berpikir
kreati siswa dalam memecahkan masalah, menumbuhkan sikap kolaborati dan kreatiitas
siswa dalam menghasilkan karya-karya dan memamerkannya (7orrance, #")
/elain model pembelajaran yang dapat menuntun siswa untuk berpikir kreati,
kemampuan berpikir kreati juga perlu dioptimalkan. ;emampuan berpikir kreati dapat
dioptimalkan dengan "ooperative learning 'igsaw karena siswa akan saling bertukar
pemikiran termasuk pemikiran kreati dalam diskusi kelompok ahli maupun kelompok asli,
(7aui&, !"##)
8engan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dipadu dengan
cooperative lerning jigsaw pada pembelajaran biologi, diharapkan terjadi peningkatan pada
kemampuan berpikir kreati siswa.
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
15/16
Bambar !.# ;erangka 0erpikir
CRMA/A%A@A? 8A%AM CM0C%AJARA? 0=>%>B=embelajaran yang belum mengakomodasi siswa untuk berpikir mandiri karena guru
sebagai pentranser materi pelajaran dan siswa hanya mendengarkan sehingga proses
pembelajaran berlangsung satu arah. embelajaran seringkali identik dengan kegiatan
menghaal semua inormasi.
;emampuan berpikir kreati siswa belum dikembangkan
2akta * siswa kelas =G7 /MA? ;ebakramat mempunyai kemampuan berpikir kreati yang rendah
C?CRAA? M>8C% CM0C%AJARA?
;>>CRA72= '2SS$4
C?CRAA? M>8C%
CM0C%AJARA? 0CR0A/=/
R>C; ( Project Based Learning )
Metode pembelajaran Jigsaw dikembangkandan diuji oleh Clliot Aronson dan rekan-
rekan sejawatnya. ada metode Jigsaw
siswa-siswa ditempatkan pada kelompok-
kelompok belajar heterogen (kelompok asal)
yang setiap anggotanya bertanggung jawab
untuk mempelajari satu porsi materinya.
/elanjutnya para anggota dari kelompok-
kelompok yang berbeda tetapi membicarakan
topik yang sama (kelompok ahli) bertemu
untuk belajar dan saling membantu dalam
mempelajari topik tersebut. ;emudian siswa
kembali ke kelompok asalnya dan
mengajarkan materi yang telah mereka
Menurut 7he Beorge %ucasCducational 2oundation (!""D) adalah
memulai dengan pertanyaan mendasar
atau start with the essential &uestion,
merencanakan desain proyek atau
design a plan or the project, membuat
jadwal atau cerate a schedule,
mengawasi siswa dan kemajuan proyek
atau monitor the student and the
progress o the project, penilaian
terhadap hasil atau asses the outcome,
kemudian yang terakhir adalah
mengealuasi pengalaman atau
ealuate the eFperience
Meningkatkan dan mengoptimalkankemampuan berpikir kreati yang (aspek
fluency, fle&ibility,originality, elaboration)
8/18/2019 Revisi Annisa Aul Aeni_K4313011_BAB II
16/16
0. Hi*otesis Penelitian
0erdasarkan tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang relean maka dalam
penelitian ini dapat ditarik hipotesis penelitian yaitu model pembelajaran Project Based
Learning (j0%) dipadu dengan pembelajaran kooperati 'igsaw dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kreati siswa kelas =G7 /MA? ;ebakkramat pada materi
Animalia.