30
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (SILABUS DAN RPP) Mata Kuliah: Inovasi Pembelajaran Dosen Pengampu Dr. A.Tri Widodo Oleh: Afriani Laela Nuritasari 0402514049 Pendidikan IPA Kimia Reguler

RPP KSP ELA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Page 1: RPP KSP ELA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

(SILABUS DAN RPP)

Mata Kuliah: Inovasi Pembelajaran

Dosen Pengampu Dr. A.Tri Widodo

Oleh:

Afriani Laela Nuritasari

0402514049

Pendidikan IPA Kimia Reguler

PROGRAM PASCASARJANA

PRODI PENDIDIKAN IPA KONSENTRASI KIMIA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: RPP KSP ELA

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : KIMIA

Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Kelas/Semester : XI/2

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

KD dari KI 1:

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator:

a. Mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa;

b. Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik

bagi kehidupan manusia.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 3: RPP KSP ELA

KD dari KI 2:

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,

kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsive dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

Indikator:

a. Merumuskan masalah dan menentukan hipotesis dengan rasa ingin tahu dan kreatif

secara kerjasama;

b. Merancang dan melakukan proyek dengan disiplin, objektif, dan bertanggungjawab

secara kerjasama;

c. Teliti dan berpikir logis dalam mengolah dan menganalisis data;

d. Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian masalah.

KD dari KI 3:

3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan

dan data hasil kali kelarutan (Ksp).

Indikator:

a. Menjelaskan pengertian larutan tak jenuh, larutan jenuh, dan larutan lewat jenuh;

b. Menjelaskan pengertian kelarutan;

c. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan;

d. Menjelaskan pengertian garam mudah larut dan garam sukar larut;

e. Memberikan contoh garam mudah larut dan garam sukar larut;

f. Menjelaskan reaksi kesetimbangan kelarutan dalam larutan garam sukar larut;

g. Menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan (Ksp);

h. Menjelaskan hubungan antara kelarutan dengan hasil kali kelarutan;

i. Menghitung nilai kelarutan atau hasil kali kelarutan (Ksp) garam sukar larut;

j. Menjelaskan pengaruh ion senama terhadap kelarutan;

KD dari KI 4:

4.14 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya

endapan.

Page 4: RPP KSP ELA

Indikator :

a. Melakukan percobaan kelarutan suatu garam;

b. Mengolah data hasil pengamatan kelarutan garam;

c. Menghitung nilai kelarutan garam dari hasil percobaan;

d. Melakukan percobaan pengaruh ion senama terhadap kelarutan;

e. Mengolah data hasil percobaan pengaruh ion senama terhadap kelarutan;

C. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan pengertian larutan tak jenuh, jenuh, dan lewat jenuh;

b. Siswa dapat menjelaskan pengertian kelarutan;

c. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan;

d. Siswa dapat menjelaskan pengertian garam mudah larut dan garam sukar larut;

e. Siswa dapat memberikan contoh garam mudah larut dan garam sukar larut;

f. Siswa dapat menjelaskan reaksi kesetimbangan kelarutan larutan garam sukar larut;

g. Siswa dapat menjelaskan pengertian hasil kali kelarutan (Ksp);

h. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara kelarutan dengan hasil kali kelarutan;

i. Siswa dapat menghitung nilai kelarutan atau hasil kali kelarutan garam sukar larut;

j. Siswa dapat melakukan percobaan dan mengolah data hasil percobaan kelarutan

garam;

k. Siswa dapat menjelaskan pengaruh ion senama terhadap kelarutan;

l. Siswa dapat melakukan percobaan dan mengolah data hasil percobaan pengaruh ion

senama dengan kelarutan;

D. Materi Pembelajaran :

Pada larutan jenuh terjadi kesetimbangan antara ion-ion dengan zat yang tidak

larut. Proses ini terjadi dengan laju reaksi yang sama sehingga terjadi reaksi

kesetimbangan. Contohnya reaksi kesetimbangan pada larutan jenuh NaCl dalam air

adalah:

NaCl(s) + H2O(l) ⇄ Na+(aq) + Cl-(aq)

Konstanta kesetimbangan: 𝐾= ¿¿

Oleh karena NaCl yang larut dalam air sangat kecil maka konsentrasi NaCl

dianggap tetap. Sesuai dengan harga K untuk kesetimbangan heterogen, konstanta

reaksi ini dapat ditulis:

Page 5: RPP KSP ELA

Ksp = [Na+][Cl-]

Ksp atau tetapan hasil kelarutan adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam

larutan jenuh, dipangkatkan masing-masing koefisien reaksinya.

Hubungan Kelarutan (s) dengan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Kelarutan zat-zat yang sukar larut dapat ditentukan berdasarkan harga Ksp zat

tersebut. Demikian pula harga Ksp dapat ditentukan jika konsentrasi ion-ion zat terlarut

diketahui. Kesetimbangan yang terjadi dalam larutan jenuh NaCl adalah sebagai

berikut:

NaCl(s) + H2O(l) ⇄ Na+(aq) + Cl-(aq)

Konsentrasi kesetimbangan ion Na+ dan ion Cl- dalam larutan jenuh dapat

dikaitkan dengan kelarutan NaCl yaitu sesuai dengan stoikiometri reaksi (perbandingan

koefisien reaksinya). Jika kelarutan NaCl dinyatakan dengan s maka konsentrasi ion

Na+ dalam larutan itu sama dengan 2s dan konsentrasi Cl- sama dengan s. Dengan

demikian nilai tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) NaCl dapat dikaitkan dengan nilai

kelarutannya (s), sebagai berikut:

Ksp = [Na+][Cl-]

= (s) (s)

= s2

Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk

elektrolit AxBy dapat dinyatakan sebagai berikut:

AxBy ⇄ x Ay+ (aq) + y Bx- (aq)

s x s y s

Ksp = [Ay+]x[Bx-]y

= (xs)x (ys)y

= xx yy s(x+y)

Pengaruh Ion Senama dalam Kelarutan

Pengaruh penambahan ion senama mengakibatkan kelarutan zat akan berkurang.

Akan tetapi, ion senama tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan, asalkan

suhi tidak berubah.

Data suatu percobaan kelarutan Mg(OH)2 dalam air dan dalam larutan MgCl2

0,15 M adalah sebagai berikut.

1. Kelarutan Mg(OH)2 dalam air = 4,8.10-5

2. Kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan MgCl2 0,15 M = 1,5.10-8

Page 6: RPP KSP ELA

Mg(OH)2 lebih kecil kelarutannya dalam MgCl2 sebab di dalam larutan ada ion

Cl- yang berasal dari MgCl2. Reaksi yang terjadi pada larutan MgCl adalah:

MgCl2 (s) + H2O(l) ⇄ Mg2+(aq) + 2 Cl-(aq)

Berdasarkan azas Le Chatelier, jika konsentrasi zat pada kesetimbangan diubah

maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan. Dalam hal ini adanya ion Mg+ dari MgCl2

akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kiri atau ke arah Mg(OH)2 (s), maka

kelarutan Mg(OH)2 (s) berkurang.

Pengaruh pH  terhadap Kelarutan

Dengan mengatur  pH kita dapat memperbesar atau memperkecil kelarutan

senyawa elektrolit. Tingkat keasaman larutan (pH) dapat mempengaruhi kelarutan

berbagai jenis zat. Suatu basa umumnya lebih larut dalam larutan yang bersifat asam,

dan lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa. Garam-garam yang berasal dari

asam lemah akan lebih mudah larut dalam larutan yang bersifat asam kuat

Reaksi Pengendapan

Percampuran dua jenis larutan elektrolit ada yang dapat membentuk endapan dan

ada juga yang tidak membentuk endapan, tergantung pada konsentrasi ion-ion

dipangkatkan koefisiennya. Dalam proses yang kemungkinan membentuk endapan

AxBy, dapat terjadi tiga kemungkinan, yaitu:

a. Jika Qc AxBy>Ksp AxBy, percampuran menghasilkan endapan,

b. Jika Qc AxBy = Ksp AxBy, percampuran belum menghasilkan endapan

(keadaan seperti ini disebut tepat jenuh atau akan mulai mengendap)

c. Jika Qc AxBy<Ksp AxBy, percampuran belum menghasilkan endapan

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific approach

Strategi : Problem Based Learning

Metode : Praktikum, diskusi, latihan, dan penugasan.

F. Media dan Sumber Belajar

1. LCD projector

2. Video / animasi (kimia komputasi)

3. Internet (webpage / webblog)

4. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Page 7: RPP KSP ELA

5. Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI

G. Aktivitas Pembelajaran

1. Pertemuan I (2x45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan a. Guru memberikan salam kepada siswa dan

mengecek kehadiran siswa

b. Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa

agar siswa semangat dan percaya diri

c. Menggali pengalaman siswa melalui tanya

jawab dalam memahami fenomena seperti

mengapa ketika memberikan garam pada

minuman, akan ada garam yang tertinggal di

dasar gelas / tidak larut?

15 menit

Inti Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

yang terdiri dari 4-5 orang.

Mengamati :

Siswa mengemati contoh fenomena garam sukar

larut (gambar gunung kapur dan gigi)

Garam kalsium gunung kapur (CaCO3)

Menanya:

Mengapa CaCO3 dapat membentuk gunung kapur,

Bu?

Apa saja manfaat gunung kapur dalam

kehidupan?

Mengamati:

Siswa diberi LKS dan melakukan percobaan

melarutkan garam mudah larut (NaCl) dan garam

60 menit

Page 8: RPP KSP ELA

sukar larut (CaCO3).

Mengamati hasil percobaan yang dilakukan

Menanya:

Dari pengamatan, kemungkinan siswa akan bertanya :

Mengapa garam NaCl mudah larut?

Mengapa CaCO3 sulit dilarutkan?

Mengapa bila ditambah zat terlarut (NaCl) terus

menerus, zat tersebut lama larutnya, kemudian

tidak larut tetap padat?

Apa sebabnya garam tersebut tidak larut?

Mengumpulkan data:

Guru membimbing siswa

Mengidentifikasi hasil pengamatan dari

percobaan melarutkan garam NaCl

Mendiskusikan pengertian larutan tak jenuh

larutan jenuh dan larutan lewat jenuh.

Mengidentifikasi hasil pengamatan kelarutan

garam (NaCl dan CaCO3)

Mendiskusikan pengertian kelarutan

Menghitung kelarutan NaCl dan CaCO3

berdasarkan percobaan

Mendiskusikan pengertian garam sukar larut dan

garam mudah larut

Menuliskan persamaan reaksi larutan jenuh

CaCO3 dan NaCl berdasarkan percobaan yang

telah dilakukan

Mendiskusikan kesetimbangan kelarutan yang

terjadi dalam larutan CaCO3 dengan larutan NaCl

Mengasosiasi:

Guru membimbing siswa agar siswa dapat

Menyimpulkan pengertian larutan tak jenuh

larutan jenuh, larutan lewat jenuh dari percobaan

garam NaCl

Menyimpulkan pengertian kelarutan, garam

Page 9: RPP KSP ELA

mudah larut dan garam sukar larut berdasarkan

hasil pengamatan dan hasil diskusi

Mengkomunikasikan:

Siswa mempesentasikan hasil diskusi dengan bahasa yang

komunikatif

Penutup a. Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pelajaran yang telah diajarkan.

b. Memberikan pekerjaan rumah siswa individu

untuk mempelajari tentang hasil kali kelarutan,

dan kelompok untuk merancang proyek tentang

pemurnian garam dengan ion senama.

c. Guru menutup pelajaran.

15 menit

2. Pertemuan II (2x45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan a. Guru memberikan salam kepada siswa dan

mengecek kehadiran siswa

b. Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa agar

siswa semangat dan percaya diri

c. Menanyakan pengalaman siswa atas pelajaran

pertemuan sebelumnya dan meminta kembali

untuk menjelaskan secara singkat

d. Menggali pengetahuan siswa mengenai materi

dengan tanya jawab seperti mengapa zat

memiliki perbedaan kelarutan?

15 menit

Inti Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang

beranggotakan 4-5 orang.

Guru memberikan LKS

Mengamati :

Siswa mengamati tabel kelarutan dan Ksp

beberapa senyawa elektrolit.

Tabel kelarutan Beberapa senyawa

Senyawa Kelarutan mol L-1

AgI 1,225 x 10-8

60 menit

Page 10: RPP KSP ELA

AgCl 1,34 x 10 -5

CaF2 2,136 x 10-4

AgCrO4 1,3 x 10-4

Mg(OH)2 1,55 x 10-4

CaCO3 6,9 x 10-5

CaC2O4 1,5 x 10-5

PbI2 1,3 x 10-3

Ca3(OH)2 3,9 x 10-6

BaSO4 1,05 x 10-5

PbCl2 7,5 x 10-2

Menanya :

Siswa kemungkinan akan bertanya, seperti :

“Mengapa semakin besar Ksp nilai kelarutannya juga semakin

besar?”

Mencoba :

Guru membimbing siswa untuk :

Mengidentifikasi hubungan kelarutan dengan hasil

kali kelarutan

Mendiskusikan hubungan kelarutan dan hasil kali

kelarutan

Menghitung Ksp AgCl berdasarkan nilai

kelarutannya

Menghitung kelarutan PbI2 berdasarkan nilai Ksp

PbI2

Mengasosiasi

Guru membimbing agar siswa dapat:

Menyimpulkan hubungan kelarutan dengan hasil

kali kelarutan

Menuliskan persamaan hubungan kelarutan

dengan hasil kali kelarutan senyawa elektrolit

secara umum

Menghitung Ksp dari AgCl berdasarkan Kelarutan

AgCl

Menghitung Kelarutan PbI2 berdasarkan nilai

Kspnya

Page 11: RPP KSP ELA

Mengkomunikasikan :

Siswa menyampaikan pendapat pada saat diskusi dan

mengkomunikasikan hasil diskusi kepada temaan-

temannya dengan bahasa yang baik dan dapat

dimengerti oleh guru dan teman-teman.

Penutup a. Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pelajaran yang telah diajarkan

b. Memberikan pekerjaan rumah siswa untuk

mempelajari tentang pengaruh ion senama dan

merancang proyek tentang pemurnian garam

dengan ion senama dan soal-soal

c. Guru menutup pelajaran

15 menit

3. Pertemuan III (2x45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan a. Guru memberikan salam kepada siswa dan

mengecek kehadiran siswa

b. Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan

tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa agar

siswa semangat dan percaya diri

c. Menanyakan tugas siswa tentang proyek

pemurnian garam.

15 menit

Inti Mengamati :

Guru menayangkan video tentang pembuatan

garam dapur

Menanya :

Siswa kemungkinan akan bertanya, seperti :

“Bagaimana cara untuk memurnikannya?”

Mencoba :

Guru membimbing siswa untuk :

Mengidentifikasi alat, bahan, dan cara pemurnian

garam krosok

Mengidentifikasi bagaimana cara untuk

memurnikan garam krosok dengan pengaruh ion

senama

60 menit

Page 12: RPP KSP ELA

Melakukan percobaan pemurnian garam krosok

Mengasosiasi

Guru membimbing agar siswa dapat:

Menyimpulkan cara pemurnian garam krosok

Menyimpulkan konsep pengaruh ion senama

terhadap pemurnian garam

Mengkomunikasikan :

Siswa menyampaikan pendapat pada saat diskusi dan

mengkomunikasikan hasil diskusi kepada temaan-

temannya dengan bahasa yang baik dan dapat

dimengerti oleh guru dan teman-teman.

Penutup a. Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi

pelajaran yang telah diajarkan

b. Memberikan pekerjaan rumah siswa untuk

merancang proyek tentang pemurnian garam dengan

ion senama

c. Guru menutup pelajaran

15 enit

H. Alat Evaluasi

a. Aspek Kognitif

1. Jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut disebut ...

a. Larutan

b. Kelarutan

c. Hasil Kali Kelarutan

d. Fraksi mol

e. Molalitas

2. Pada suhu tertentu 1,24 mg MgCl2 dapat larut dalam 100 mL air, kelarutan dari

MgCl2 adalah ... (Ar Ca=40, Cl=35,5)

a. 4 x 10-2 mol/L

b. 1,4 x 10-2 mol/L

c. 4 x 10-3 mol/L

d. 4 x 10-4 mol/L

e. 1,4 x 10-4 mol/L

3. Suatu larutan dapat dikatakan jenuh jika memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini

kecuali ...

a. Hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan sama dengan Kspnya

b. Masih ada sedikit padatan yang dapat larut dalam larutan

c. Tejadi kesetimbangan dinamis antara zat padat (yang tidak larut) dengan ion-

ionnnya

Page 13: RPP KSP ELA

d. Zat padat tidakdapat larut lebih banyak lagi.

e. Mulai terbentuk endapan di dalam larutan

4. Hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh dipangkatkan masing-masing

koefisiennya disebut dengan ...

a. Tetapan kesetimbangan

b. Kelarutan

c. Tetapan laju reaksi

d. Molaritas

e. Tetapan hasil kali kelarutan

5. Jika hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan sama dengan Ksp maka larutan itu

disebut ...

a. Larutan penyangga

b. Larutan pekat

c. Larutan jenuh

d. Laruta lewat jenuh

e. Larutan belum jenuh

6. Berikut ini yang merupakan reaksi kesetimbangan untuk NaCl jenuh adalah ...

a. 2NaCl (s) + H2O ⇄ 2Na+ (aq) + 2 Cl-(aq)

b. 2 NaCl (s) + H2O ⇄ 2Na2+ (aq) + 2Cl2-(aq)

c. NaCl (s) + H2O ⇄ Na2+ (aq) + Cl2-(aq)

d. NaCl (s) ⇄ Na+ (aq) + Cl-(aq)

e. NaCl (s) + H2O ⇄ Na+ (aq) + Cl- (aq)

7. Larutan 0,5 L Mg(OH)2 memiliki kelarutan 1,021 x 10-4 mol, maka harga Ksp

Mg(OH)2 tersebut adalah ...

a. 2,042 x 10-4

b. 4,257 x 10-12

c. 3,406 x 10-12

d. 3,406 x 10-11

e. 5,322 x 10-13

8. Seorang siswa sedang melaksanakan eksperimen di Laboratorium  dengan tujuan

mempelajari hubungan kelarutan dengan Ksp. Dari data diketahui Ksp AgCl = 10 -10

dan Mr AgCl = 143,5 maka massa AgCl yang dapat larut dalam 400 mL air adalah ...

a. 0,287 mg

b. 0,574   mg

c. 0,7175 mg

d. 1,435   mg

e. 5,740   mg

9. Diketahui Ksp Ag2CrO4 = 9 x 10-12, Kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan AgNO3 0,1 M

adalah ...

Page 14: RPP KSP ELA

a. 9 x 10-11 mol/L

b. 3 x 10-6 mol/L

c. 3 x 10-5 mol/L

d. 9 x 10-10 mol/L

e. 4,5 x 10-10 mol/L

10. Bila Ksp CaF2 = 4 x 10–11, maka kelarutan CaF2 dalam CaCl2 0,01 M adalah ….

a. 1,28 x 10–4 M

b. 2,3 x 10–5 M

c. 3,4 x 10–4 M

d. 4,3 x 10–4 M

e. 3,2 x 10–5 M

11. Diketahui hasil kali kelarutan (Ksp) dari Mg(OH)2 = 1,2 x 10–11. Bila larutan MgCl2

0,2 M dinaikkan pHnya dengan jalan penambahan NaOH, maka endapan akan mulai

terbentuk pada pH kira-kira ….

a. 8

b. 9

c. 10

d. 11

e. 12

12. Kelarutan L(OH)3 dalam air sebesar 2 x 10–4 mol/L. Larutan jenuh L(OH)3 dalam

air mempunyai pH sebesar ….

a. 10 + log 6

b. 10 + log 2

c. 9 + log 6

d. 4 – log 6

e. 6 – log 4

13. Jika dalam suatu larutan terkandung Pb(NO3)2 0,05 M dan HCl 0,05 M, maka ...

(Ksp PbCl2 = 6,25 × 10–5)

a. Larutan belum jenuh dengan PbCl2

b. Larutan jenuh dengan PbCl2

c. Larutan lewat jenuh dengan PbCl2

d. Tidak terbentuk endapan PbCl2

e. Terjadi senyawa PbCl4

14. Untuk menurunkan kesadahan air maka ke dalam larutan yang mengandung ion Ca2+

atau Mg2+ dapat ditambahkan larutan...

a. NH4Cl

b. HCl

c. NaNO3

d. CH3COONa

e. Na2CO3

15. Dalam satu larutan terdapat ion-ion Ca2+, Sr2+, Ba2+, dan Pb2+ dengan konsentrasi

yang sama. Apabila larutan itu ditetesi dengan larutan Na2SO4, maka zat yang mula-

mula mengendap adalah ….

Page 15: RPP KSP ELA

a. mengendap bersama-sama

b. CaSO4 (Ksp = 2,4 x 10–10)

c. SrSO4 (Ksp = 2,5 x 10–7)

d. BaSO4 (Ksp = 1,1 x 10–10)

e. PbSO4 (Ksp = 1,7 x 10–8)

LEMBAR KERJA PROYEK

Kelas :

Kelompok :

Nama Anggota

1.

2.

3.

4.

5.

A. Tujuan Proyek

1. Siswa dapat memurnikan garam dapur dengan menggunakan konsep pengaruh ion

senama dengan kelarutan

B. Landasan Teori

Natrium Klorida atau garam dapur sudah menjadi bagian penting didalam

makanan manusia. Garam merupakan bahan baku dasar untuk berbafai macam ragam

bahan kimia seperti natrium fosfat, natrium sulfat, dan juga merupakan bahan lain

adalah turunan atau derivatifnya. Boleh dikatakan bahwa seluruh klor yang dihasilkan

didunia dibuat melalui elektrolisis natrium klorida . garam digunakan untuk regenerasi

natrium yang digunakan sebagai pelunak air dan banyak pula dipakai dalam pembuatan

berbagai bahan kimia organic.

Garam hasil tambang berbeda – beda dalam komposisinya, bergantung kepada

lokasinya, namun biasanya mengandung lebih dari 95%. Beberapa garam batu dapat

mencapai kemurnian 99,5%. Larutan yang didapat dari sumur biasanya mencapai

kemurnian 38% dan lebih banyak bergantung pada kemurnian air yang diinjeksikan ke

dalam sumur untuk melarutkan garam dari lapisan bawah. Garam yang diperoleh dari

penguapan dan penambangan biasanya cukup murni untuk digunakan berbagai

Page 16: RPP KSP ELA

penerapan., tetapi sebagian besar dimurnikan untuk menyingkirkan bahan-bahan seperti

magnesium atau kalsium yang ada dikandungnya. 

Garam dapur mengandung komponen utama natrium klorida dengan berbagai

pengotor yang umum yaitu ion-ion, Ca2+, Mg2+, Al3+, Fe3+, SO42-, I-, dan Br-, yang

kesemuanya mudah larut dalam air. Untuk memperoleh NaCl dengan kemurnian tinggi

dari garam dapur maka dapat ditempuh metode rekristalisasi dengan pelarut air.

Namun, untuk melenyapkan/mengurangi kehadiran ion-ion pengotor perlu ditambahkan

ion-ion tertentu yang mampu mengikat ion-ion pengotor menjadi senyawa-senyawa

yang kelarutannya dalam air menjadi sangat rendah, sehingga dapat dipisahkan melalui

penyaringan sebelumnya.

C. Alat dan Bahan

Alat: Bahan:

.................................................. ..................................................

.................................................. ..................................................

.................................................. ..................................................

.................................................. ..................................................

.................................................. ..................................................

.................................................. ..................................................

.................................................. ..................................................

D. Langkah Kerja

Tahap persiapan larutan

1.........................................................................................................................

2. .......................................................................................................................

3. .......................................................................................................................

4. .......................................................................................................................

5. .......................................................................................................................

Tahap pemurnian garam dapur

1. .......................................................................................................................

2. .......................................................................................................................

3. .......................................................................................................................

4. .......................................................................................................................

5. .......................................................................................................................

E. Analisis Data

(Beri penjelasan dari data proyek yang diperoleh)

Page 17: RPP KSP ELA

No Langkah kerja Hasil PengamatanReaksi Kimia

(Jika ada)1

2

3

4

F. Pembahasan

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

b. Lembar Observasi Proyek

Rencana Penyelesaian Tugas Proyek

No Deskripsi Kegiatan

1 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang pemurnian garam dapur dengan konsep

pengaruh ion senama dengan kelarutan

2 Konsultasi guru terkait dengan kegiatan yang sudah dilakukan

3 Merencanakan proyek dengan langkah-langkah dan cara kerja yang dibuat kelompok

4 Melaksanakan proyek

5 Menguji hasil dengan membandingkan teori

6 Membuat laporan dalam bentuk paparan atau presentasi

7 Konsultasi guru terkait dengan kegiatan yang sudah dilakukan

8 Persiapan presentasi(pengecekan kelas yang akan digunakan, lcd, dll)

9 Pelaksanaan presentasi

10 Mencatat komentar dan saran dari teman teman dan guru

Lembar Observasi Tugas Proyek

No Kategori Skor Keterangan

1 2 3 4

1 Persiapan 4 = pembagian tugas anggota kelompok, pembuatan rencana

penyelesaian proyek, pembuatan rencana jadwal, perencanaan

persiapan peralatan, pembuatan rencana presentasi sudah lengkap

3 = sebagian besar sudah ada pembagian tugas anggota kelompok,

pembuatan rencana penyelesaian proyek, perencanaan persiapan

peralatan, pembuatan rencana

jadwal, pembuatan rencana presentasi secara lengkap

Page 18: RPP KSP ELA

2 = sebagian kecil sudah ada untuk pembagian tugas anggota

kelompok, pembuatan rencana penyelesaian proyek, perencanaan

persiapan peralatan, pembuatan rencana jadwal, pembuatan rencana

presentasi

1= tidak ada untuk pembagian tugas anggota kelompok, pembuatan

rencana penyelesaian proyek, perencanaan persiapan peralatan,

pembuatan rencana jadwal, pembuatan rencana presentasi secara

lengkap

2 Pelaksanaan 4 = item nomer 1, 2, 3, 4 dan 5 pada deskripsi kegiatan pada desain

penyelesain proyek sudah dilaksanakan lengkap

3 = item nomer 1, 2, 3, 4 dan 5 pada deskripsi kegiatan pada desain

penyelesain proyek sebagian besar sudah dilaksanakan

2 = item nomer 1, 2, 3, 4 dan 5 pada deskripsi kegiatan pada desain

penyelesain proyek sebagian kecil sudah dilaksanakan

1= item nomer 1, 2, 3, 4 dan 5 pada deskripsi kegiatan pada desain

penyelesain proyek tidak dilaksanakan

3 Ketepatan

Pemilihan Bahan

4 = Bahan tepat secara teori dan mudah di dapat

3 = Bahan tepat namun tidak mudah di dapat

2 = Salah satu bahan ada yang belum tepat

1 = Bahan tidak tepat dengan teori

4 Teori sama

dengan hasil

praktek

4 = Teori tepat dengan hasil praktek

3 = Teori meleset sedikit dengan hasil praktek

2 = Teori berbeda dengan hasil praktek

1 = Teori tidak ada hubungannya dengan hasil praktek

c. Aspek Psikomotorik

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/2

Kelompok :

Indikator Skor Kriteria

Persiapan alat dan

bahan

4

3

2

1

Dapat menyiapkan alat dan bahan secara lengkap tanpa bantuan guru

Dapat menyiapkan alan dan bahan tetapi kurang lengkap tanpa bantuan guru

Dapat menyiapkan alat dan bahan secara lengkap dengan bantuan guru

Tidak dapat menyiapkan alat dan bahan secara lengkap dengan bantuan guru

Kerjasama dalam

kelompok

4

3

Dapat memberikan bantuan baik kepada anggota kelompoknya maupun anggota lain

walaupun sedang sibuk

Dapat memberikan bantuan hanya kepada anggota kelompoknya tidak peduli apakah

Page 19: RPP KSP ELA

2

1

dia sedang sibuk atau tidak

Dapat memberikan bantuan baik kepada anggota kelompoknya maupun anggota lain

bila tidak sedang sibuk

Tidak mau memberikan bantuan kepada siapapun

Penguasaan

prosedur

percobaan

4

3

2

1

Dapat melaksanakan percobaan tanpa membuka rancangan siswa, tanpa bantuan

teman

Dapat melaksanakan percobaan dengan membuka rancangan siswa, tanpa bantuan

teman

Dapat melaksanakan percobaan tanpa membuka rancangan siswa, dengan bantuan

teman

Dapat melaksanakan percobaan dengan membuka rancangan siswa, dengan bantuan

teman

Mengamati hasil

percobaan

4

3

2

1

Tepat dalam mengamati hasil percobaan tanpa bantuan teman

Tepat dalam mengamati hasil percobaan dengan bantuan teman

Kurang tepat dalam mengamati hasil percobaan tanpa bantuan teman

Kurang tepat dalam mengamati hasil percobaan walaupun dengan bantuan teman

Kebersihan tempat

dan alat percobaan

4

3

2

1

Dapat :

a. Membersihkan alat sebelum dan sesudah percobaan

b. Membuang sampah pada tempatnya

c. Membersihkan meja praktikum

d. Meletakkan alat dan bahan pada tempat semula

Melakukan 3 dari 4 poin

Melakukan 2 dari 4 poin

Hanya melakukan 1 poin saja

Menarik

kesimpulan

4

3

2

1

Dapat menarik kesimpulan percobaan dengan tepat tanpa bantuan guru

Dapat menarik kesimpulan percobaan namun kurang tepat tanpa bantuan guru

Dapat menarik kesimpulan percobaan dengan tepat dengan bantuan guru

Tidak dapat menarik kesimpulan percobaan dengan tepat dengan bantuan guru

d. Aspek Afektif

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/2

No Nama SiswaAspek yang dinilai

Nilai1 2 3 4 5

Page 20: RPP KSP ELA

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aspek yang dinilai :

1. Mengajukan pertanyaan

2. Menjawab atau menanggapi

pertanyaan

3. Menyampaikan ide atau pendapat

4. Mendengarkan pendapat orang lain

5. Mengerjakan tugas

Pemberian nilai :

A = bila semua aspek dilaksanakan

B = bila 4 aspek dilaksanakan

C = bila 3 aspek dilaksanakan

D = bila 1 sampai 2 aspek dilaksanakan

Mengetahui,

Guru Kimia

Afriani Laela Nuritasari

NIM 0402514049