Schypozoa berasal dari bahasa yunani schypo yang berarti mangkok dan zoa yang berarti hewan. Bentuk serupa medusa dengan tentakel.Mempunyai mesoglea gelatinosa yang tebal.Rongga pencernaannya membentuk percabangan yang berupa saluran-saluran, kemungkinan bentuk polip sangat kecil.Sifat kelaminnya diesius.Semuanya hidup di laut. (Suhardi. 1983)

Medusa umumnya bertahan lebih lama dalam siklus hidup kelas Schypozoa.Medusa dari sebagian besar spesies hidup diantara plankton sebagai ubur-ubur. Sebagian besar dari hewan Scypozoa yang hidup di pantai akan melalui tahapan polip kecil selama siklus hidupnya, tetapi ubur-ubur yang hidup di laut terbuka umumnya tidak melalui tahapan polip yang sesil. (Campbell, dkk, 2003)Scyphozoa merupakan ubur-ubur sejati. Cnidaria ini merupakan perenang bebas dan hidup di air laut. Ukurannya bisa hanya berdiameter 2 centimeter atau bisa sebesar 4 meter dengan tentakel mencapai panjang 10 meter. Seperti ditunjukkan gambar 1, seekor ubur-ubur memiliki bentuk tubuh medusa. Empatlengan oral keluar dari rongga mulut. Disekeliling tangan ini terdapat kantung gastrik dimana pencernaan terjadi. Sebuah saluran yang rumit memancar disepanjang tubuh medusa. Gonad menempel di selaput saluran dan mengelilingi kantung gastrik.

Pada beberapa spesies ubur-ubur, tahap polip terjadi, namun tidak terlalu penting dan tidak lama dibandingkan medusa. Reproduksi polip aseksual, dicapai dengan semacam tunas ujung yang disebutstrobilasi. Reproduksi medusa bersifat seksual.

Ubur-ubur menunjukkan spesialisasi sel yang lebih besar dari Hydra atau Obelia. Dibawah ektoderma terdapat sel otot sejati yang mendorong hewan ini di air lewat kontraksi beraturan. Syaraf indera terhubung dengan serabut jala syaraf dan bertindak sebagai pasokan syaraf untuk tentakel, sel otot dan reseptor indera. Untuk pertama kalinya kita melihat kemunculan organ indera sejati: statocyst dan ocelli. Statocyst adalah indera yang terspesialisasi untuk menerima dan mengatur informasi yang memungkinkan organisme ini menentukan arahnya terhadap gravitasi. Statocyst terletak disekeliling ujung lonceng. Masing-masing statocyst terdiri dari sebuah lingkaran sel rambut, yang mengelilingi sebuah kristal kalsium karbonat yang mengeras bernama stataolith. Dalam menanggapi gerakan statolith, sel rambut mengirim impuls ke serabut syaraf. Organisme ini lalu menyetel posisinya naik atau turun di air seperti diindikasikan oleh statocyst. Ocelli sendiri adalah sekelompok sel penerima cahaya yang berada di dasar tentakel.

Struktur Dasar

[1] Scyphozoa induk badan air marjin payung besar umumnya 2 ~ 40cm diameter antara spesies individu diameter besar hingga 1 ~ 2m, misalnya, ubur-ubur (cyanea capillata). Payung adalah berbentuk cakram, seperti ubur-ubur bulan (Aurelia), atau berbentuk kerucut, setengah lingkaran, kupu-kupu, dll bervariasi menurut spesies. Sebagai tubuh gonad atau struktur lain seperti kantong lambung memiliki warna, yang menyebabkan tubuh muncul terlokalisir di pink transparan, oranye dan sebagainya. Tubuh juga dibagi menjadi bagian atas dan bawah payung payung, film yang tidak terjawab, tepi payung dengan tentakel lingkaran, jumlah tentakel

berbagai jenis tentakel yang berbeda, atau padat atau berongga, panjang atau pendek, ada beberapa spesies tanpa tentakel, seperti air liur akar Master Class (Rhizostomae). Tepi bevel dengan organ sensorik, juga disebut tentakel kantung (rhopalium), nomor tersebut adalah kelipatan 4 atau 4, ada delapan bulan ubur-ubur, menunjukkan kedudukan-seperti dan karena itu akan menjadi delapan payung nasib. Di bawah payung ujung tengah bibir vertikal memanjang ke luar untuk membentuk empat atau delapan port pergelangan tangan (oralarms), port sisi pergelangan tangan ke pusat selokan. Mulut fungsi pergelangan tangan dengan mangsanya, makan makanan ketika kecil parit pergelangan tangan sepanjang mulut ke mulut Gambar 5-25 bulan ubur-ubur (Aurelia), kelas akar dari mulut air liur pergelangan tangan perempuan sembuh, bibir vertikal pada akhir mulut tertutup, dan pembentukan banyak The new port hisap kecil untuk merokok. Biasanya di tentakel, bibir vertikal, mulut pergelangan tangan dan permukaan luar dari distribusi payung sel penyengat. Di bawah payung beberapa jenis daerah gonad yang tersembunyi untuk membentuk fossa reproduksi (subgenitalpit), fungsinya tidak diketahui, mungkin berhubungan dengan pernapasan hewan. Ubur-ubur lapisan dikembangkan di kelas, tetapi juga oleh pembentukan protein dan polisakarida gel, yang berisi serat kolagen. Tidak seperti lapisan hydromedusae asal deformasi bebas dari sel ektoderm, sel-sel hewan modifikasi regenerasi tersebut, memainkan peran penting dalam memperbaiki jaringan. Lapisan tengah juga memiliki banyak fleksibilitas, karena dapat menjaga dan mengatur komposisi dan konsentrasi ion, meninggalkan tubuh dalam laut untuk mempertahankan daya apung tertentu. Kelas Jellyfish mirip dengan otot dan gerakan hydromedusae, di bawah payung di sekitar tepi cincin dibentuk oleh otot-otot ektoderm, tentakel pada serat otot longitudinal, menyebabkan gerakan ubur-ubur kontraksi mereka.

Mekanisme Pencernaan

Ubur-ubur kelas siklus perut rongga hydromedusae rumit daripada, spesies asli dari mulut melalui bibir vertikal ke dalam rongga tengah perut, rongga perut meluas ke luar untuk membentuk empat perut, kantong lambung antara sekat (septum), partisi dengan lubang, dapat saling berkomunikasi antara kantong lambung untuk membantu sirkulasi cairan. Berdinding papan berdinding papan pada otot, tepi bagian dalam dari perut endoderm kawat asal (filamen lambung), mengandung banyak sel penyengat dan sel kelenjar bisa diperbaiki dan membunuh makanan ke dalam rongga perut. Seperti cross ubur-ubur (Stauromedusae) memiliki rongga perut ini. Scyphozoan atas kelas evolusi, seperti ubur-ubur, kantong ini dan struktur berdinding papan muncul hanya dalam tahap bayi, membentuk tahap dewasa berkembang dengan baik rongga lambung dan sistem pipa sirkulasi. Bulan ubur-ubur perut pipa sirkulasi mencakup payung oleh mulut pergelangan tangan menuju arah dari empat cabang tepi menjadi kanal radial (kanal perradial), arah kantong payung ke tepi dari empat cabang antara kanal radial (interradialcanals) , dan terletak di antara jari-jari adalah kanal radial dan antara tabung 8 kanal radial bercabang dari (kanal adradial). Tabung sinar berada di tepi tabung payung terhubung dengan cincin. Ubur-ubur adalah karnivora kelas hewan, krustasea kecil, plankton untuk makanan, itu benar-benar kelas suspensi makan mereka, mereka adalah tentakel disaring air plankton kecil, fungsi silia lisan

dengan mengirimkan parit pergelangan masuk dan perut, perut kawat berduri pada pembunuhan menangkap sel, dan kemudian dari perut pada sel-sel kelenjar sutra mensekresikan enzim pencernaan untuk mencerna makanan, setelah pencernaan nutrisi oleh dinding peredaran mengalahkan silia nutrisi dari perut untuk mendorong melalui dari kamar kanal radial ke loop, dan kemudian dengan menjadi kanal radial, antara kanal radial, rongga perut dan mulut akan menyerap tercerna sisa makanan dikeluarkan.

Saraf dan organ

Kelas Jellyfish struktur saraf tetapi juga oleh pembentukan jaringan ektoderm saraf, juga memiliki transmisi sinaptik. Spesies asli seperti ubur-ubur kubik (Cubomedusae), seperti tepi yang sama hydromedusae payung dengan dua cincin saraf. Tapi sebagian besar dari kelas Jellyfish belum ada payung tepi cincin saraf tersebut, tetapi lebih fokus pada sel-sel saraf, pembentukan empat atau delapan ganglia yang terletak di tepi payung tentakel tas. Jelas, titik yang berisi neuron alat pacu jantung, karena jika memotong semua ganglia, ubur-ubur telah kehilangan kemampuan Pollex, jika bagian ganglia cut-pergi, bahkan hanya menyisakan ganglion, ubur-ubur masih bisa melakukan kontraksi berirama . Jadi neuron ganglion berisi alat pacu jantung titik, yang mengontrol gerakan otot seperti ubur-ubur. Ubur-ubur kelas payung tepi empat atau delapan tentakel kantung juga pusat saraf sensorik, yang memiliki lampu-sensitif, perasaan gravitasi dan fungsi chemosensory. Tentacle kantung yang membentuk lingkaran memperluas lahiriah kecil tabung hampa buta yang berakhir dengan endoderm disekresikan partikel kalsium, yang disebut Balanced Rock (statolith). Payung luar tepi atas meluas dalam kantung seimbang terbentuk Mikasa (hood), untuk melindungi dan menutupi kantung keseimbangan berikut, dimana kedua belah pihak merasa lobus (lappets sensorik), di mana ada sel-sel sensorik dan silia. Ketika tubuh dimiringkan, akhir batu dan merasakan iritasi yang disebabkan oleh pergerakan silia mengatur keseimbangan tubuh. Selain itu, ada ectodermal tentakel kantung membentuk mata kecil (ocellus), mata kecil asli hanya invaginasi epidermis membentuk sarang, di mana distribusi pigmen dan sel sensorik, mata kecil dengan bentuk kompleks retina sel dan kristal sensorik, seperti ubur-ubur kubik, untuk menerangi menunjukkan tropisme positif. Selain itu, tentakel kapsul, payung retraksi selanjutnya membentuk kulit, bagian dalam sarang perasaan (pit sensorik), kemoreseptor nya. Ubur-ubur tentakel seperti kantung dengan rasa yang tajam kemampuan, misalnya, dapat juga merasa lebih lemah dari gelombang suara sub-sonik. Terkadang laut yang tenang akan melihat kelas ubur-ubur berenang atau kelompok berkumpul, nelayan berpengalaman dan pelaut akan menyadari bahwa beberapa jam kemudian, laut akan ada gejolak, hal ini disebabkan aliran udara dan gelombang yang dihasilkan oleh gesekan Seseorang tidak bisa infrasonik jelas dan ubur-ubur dapat merasakan dan mulai persiapan dini terhadap badai. Jadi orang-orang menaruh beberapa kelas Jellyfish dilihat sebagai organisme indikator yang valid untuk memprediksi badai. Bionics keluarga juga digunakan tentakel struktur kapsuler atas badai membuat prediksi sukses, sepuluh jam di muka sukses prediksi gejolak, arah, level, dll. Untuk memberikan informasi navigasi yang berharga.

Reproduksi dan perkembangan

Ubur-ubur adalah kategori dioecious, gonad di hsiang perut, diproduksi oleh endoderm. Spesies asli pada kedua sisi sekat Total 8 gonad. Tidak ada tipe partisi memiliki empat, bulan ubur-ubur memiliki empat gonad berbentuk tapal kuda dalam kantong di bagian bawah tubuh, kematangan seksual sering memiliki warna untuk memudahkan identifikasi. Sel germinal dibuang di laut atau fertilisasi pergelangan pelabuhan, telur yang berkembang menjadi tahap blastokista setelah planula, setelah periode berenang bebas setelah fiksasi dengan ujung depan terhadap jenis objek hydra berkembang menjadi larva, yang disebut mangkuk mulut larva (scyphistoma) , mangkuk mulut larva dari atas ke dasar untuk masa depan horisontal retak reproduksi (Strobilasi), kemudian dikenal sebagai tubuh melintang (Strobila), setelah melintang retak dimulai di bagian atas diikuti oleh suatu badan yang dibentuk dari ibu remaja ubur-ubur berbentuk tubuh, mengatakan larva kupu-kupu ( Ephyra), melintang tubuh dapat hidup beberapa tahun, setelah menumpahkan semua tubuh melintang, yang pada gilirannya dapat kembali membentuk mangkuk mulut larva, sehingga tubuh adalah retak tahap aseksual melintang. Larva kupu-kupu kecil, tepi memiliki lekukan yang dalam. Ini telah berkembang menjadi sejumlah besar ubur-ubur setelah makan jenis dewasa. Jellyfish kelas lepas pantai mengambang tidak panggung tidak tetap, mereka baik pengembangan langsung, seperti perjalanan ubur-ubur (Pelagia), ubur-ubur coklat (Atolla), atau larva tetap dalam rongga perut orang tua atau bagian lain, seperti ubur-ubur.

Spesies Perwakilan

Scyphozoa (Scyphozoa) Coelenterate pintu garis. Sebuah kelas non-perbatasan membran ubur-ubur besar. Retak tepi bevel hilang kelopak, rongga perut dengan sel menyengat perut penuh sutra mentah. Camp bilharzia generasi reproduksi aseksual umumnya (berbentuk mangkuk polip melekat untuk membangun anemon perkiraan), dan kawin generasi seksual pria dan wanita (berenang medusa payung, diproduksi oleh sel-sel germinal endoderm) pergantian lintas generasi fenomena. Contoh yang paling terkenal dari bulan ubur-ubur, ubur-ubur, ubur-ubur, dll

Bulan ubur-ubur (Aurelia aurita) sebagai payung datar disc datar, hingga 30 cm, berwarna, transparan, air sedikit radioaktif cyan, gonad empat daging tapal kuda 'merah. Tepi bevel atas tentakel siswa pada jarak delapan aliquot setiap siswa rasa kontrol. Di bawah payung mulut pusat, empat lengan lisan melayang kendur. Distribusi di seluruh dunia. Juli dan Agustus, sejumlah besar mengambang di Cina pesisir Shandong.

Ubur-ubur (Rhopilema esculenta) tonjolan payung adalah roti-seperti, hingga 50 cm, glial relatif keras, biasanya cyan. Tentakel putih. Mulut pergelangan tangan delapan, hilang terpecah menjadi banyak kelopak. Luas di Utara dan Laut Cina Selatan, Zhejiang pantai paling. Goreng dan dapat digunakan sebagai obat. Ditangkap oleh tawas dan pemerasan garam untuk menghilangkan air, dan kemudian dicuci dengan saline, kementerian payung disebut "menyengat kulit", mulut pergelangan tangan disebut "menyengat kepala." Selain itu ada jenis putih South

Sea ubur-ubur, serupa dalam bentuk dan warna yang sedikit berbeda, tetapi juga untuk konsumsi manusia.

DAUR HIDUP

Daur hidup ubur-ubur yaitu Telur –> Planula –> Skifistoma –>Strobila –> Efira –> Medusa

Seperti Obelia, Aurelia juga mengalami pergiliran keturunan. Aurelia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina. Pembuahan ovum oleh sperma terjadi secara internal di dalam tubuh individu betina.

Hasil pembuahan berupa zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia yang disebut planula. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda yang disebut skifistoma. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurelia tampak seperti tumpukan piring yang disebut strobila. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan berkembang menjadi medusa muda yang disebut efira. Selanjutnya, efira berkembang menjadi medusa dewasa

Dalam hidupnya Aurelia mengalami pergiliran keturunan antara fase polip dan medusa. Aurelia dewasa merupakan fase medusa. Aurelia jantan menghasilkan sperma dan Aurelia betina menghasilkan ovum. Jika sperma membuahi ovum akan membentuk zigot. Selanjutnya zigot membelah berkalikali membentuk sekumpulan sel berbentuk bola yang dinamakan blastula. Blastula akan tumbuh menjadi larva bersilia (planula). Jika larva ini menemukan tempat yang sesuai akan menetap menjadi polip. Polip tumbuh semakin besar diikuti pembentukan kuncup-kuncup baru (strobilasi). Kuncup-kuncup selanjutnya lepas satu per satu ke air menjadi efira, dan efira menjadi medusa muda. Akhirnya medusa muda akan tumbuh menjadi medusa dewasa