45
SESI 19-20 (Financial Management) COLLEGE Oleh: Andri Irawan, S.Pd

SESI 19-20 (Financial Management)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

COLLEGE. SESI 19-20 (Financial Management). Oleh : Andri Irawan , S.Pd. TUJUAN PEMBELAJARAN. Mahasiswa mampu menentukan dan menghitung sumber dana panjang secra partial dan komprehensip . PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: SESI 19-20 (Financial Management)

SESI 19-20 (Financial Management)

COLLEGE

Oleh: Andri Irawan, S.Pd

Page 2: SESI 19-20 (Financial Management)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menentukan dan menghitung sumber dana panjang secra partial dan komprehensip

Page 3: SESI 19-20 (Financial Management)

PENDAHULUAN

Apakah suatu Investasi bila dibiayai dengan 100% modal sendiri akan selalu menguntungkan?

Apakah kalau suatu investasi yang tidak menguntungkan kalau dibiayai dengan 100% sebagian hutang akan selalu menguntungkan?

Page 4: SESI 19-20 (Financial Management)

PENDAHULUAN

Apabila jawaban kedua pertanyaan tsb adl “YA” maka, menguntungkan atau tidaknya suatu investasi akan tergantung pada keputusan investasi, bukan pada keputusan pendanaan.

Sebaliknya apabila jawabannya adah “mungkin saja”, maka berarti menguntungkan tidaknya investasi dapat dipengaruhi oleh sumber dananya.

Page 5: SESI 19-20 (Financial Management)

PENDAHULUAN

Pemilihan investasi yang menguntungkan merupakan masalah keputusan investasi.

Penggunaan sumber dana yang berbeda-beda merupakan hasil keputusan pendanaan

Page 6: SESI 19-20 (Financial Management)

COST OF CAPITAL

Konsep Cost of Capital dimaksudkan untuk menghitung besarnya ongkos yang harus dikeluarkan untuk menggunakan dana dari alternatif sumber yang ada

Page 7: SESI 19-20 (Financial Management)

COST OF CAPITAL

Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan utk memperoleh dana baik yg berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan.

Page 8: SESI 19-20 (Financial Management)

COST OF CAPITAL

Cost of Capital atau biaya modal mempunyai dua makna, tergantung dari sisi investor atau perusahaan.

Dari sudut pandang investor cost of capital adalah opportunity cost dari dana yang ditanamkan investor pada suatu perusahaan.

Page 9: SESI 19-20 (Financial Management)

COST OF CAPITAL

Sedangkan dari sudut pandang perusahaan, cost of capital adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh sumber dana yang dibutuhkan.

Page 10: SESI 19-20 (Financial Management)

COST OF CAPITAL

Sumber-sumber yang dapat digunakan, terutama utnuk membelanjai investasi jangka panjang atau permanent investment, pada umumnya adalah:

1. Obligasi (Long Term Debt)

2. Preferred Stock (Saham Preferen)

3. Common Stock (Saham Biasa)

4. Retained Earning (Laba ditahan)

Page 11: SESI 19-20 (Financial Management)

COST OF CAPITAL

Untuk praktisi keuangan, istilah cost of capital ini digunakan sebagai :

1. Discount rate (suku bunga diskonto) untuk membawa cash flow (aliran kas) pada masa mendatang suatu project ke nilai sekarang.

2. Tarif minimum yang diinginkan untuk menerima project baru.

Page 12: SESI 19-20 (Financial Management)

COST OF CAPITAL

Untuk praktisi keuangan, istilah cost of capital ini digunakan sebagai :

3. Biaya modal dalam perhitungan EVA.

4. Benchmark (pengukuran dalam bidang statistik) untuk menaksir tarif biaya pada modal yang digunakan.

Page 13: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL Salah satu komponen penting

yang digunakan dalam penilaian investasi, sumber pembelanjaan dan manajemen aktiva adalah biaya modal (cost of capital). Menurut Warsono (2003: 135),

Page 14: SESI 19-20 (Financial Management)

ALASAN DALAM PENENTUAN MODAL

Pertama, memaksimumkan nilai perusahaan mensyaratkan bahwa semua biaya input, termasuk modal untuk diminimumkan biaya modal harus diestimasikan.

Page 15: SESI 19-20 (Financial Management)

ALASAN DALAM PENENTUAN MODAL

Kedua, keputusan penganggaran modal mensyaratkan suatu estimasi biaya modal.

Terakhir, beberapa tipe keputusan lain, termasuk yang berhubungan dengan peraturan utilitas public, sewa guna usaha, pendanaan kembali obligasi, kompensasi eksekutif, dan manajemen asset jangka pendek.

Page 16: SESI 19-20 (Financial Management)

FLOATING COST Ongkos yang digunakan tidak selalu

bunga yang harus dibayarkan, melainkan ada juga ongkos-ongkos yang lainnya seperti:

Ongkos pertanggungan asuransi (Underwritting cost)

Perbedaan harga saham dan obligasi per share (Underpricing Cost)

Page 17: SESI 19-20 (Financial Management)

contoh perhitunganMisalnya, Tuan A akan meminjam uang sebesar Rp. 1.000.000 dengan bunga 2% per bulan untuk waktu 6 bulan. Biaya administrasi dan biaya lainnya Rp. 50.000.

jadi :

Biaya memperoleh modal pinjaman adl bunga ditambah biaya admnya :

(2% x 6 bl x Rp.1.000.000)+Rp. 50.000

= Rp. 170.000.

Biaya modal per bulan :

= (Rp. 170.000 : Rp. 1.000.000 ) : 6

= 0,0283 atau 2,83%. (lebih besar dari bunga menurut kontrak yang hanya 2 %)

Page 18: SESI 19-20 (Financial Management)

>=

Page 19: SESI 19-20 (Financial Management)

MENGHITUNG COST OF CAPITAL SECARA PARTIAL

1. Cost of Debt2. Cost of Preferred

Stock3. Cost of Common

Stock

Page 20: SESI 19-20 (Financial Management)
Page 21: SESI 19-20 (Financial Management)

COST OF DEBT

Hutang dapat diperoleh dari lembaga pembiayaan atau dengan menerbitkan surat pengakuan hutang (oligasi).

Biaya hutang yang berasal dari pinjaman adalah merupakan bunga yang harus dibayar perusahaan, sedangkan biaya hutang dengan menerbitkan obligasi adalah tingkat pengembalian hasil yang diinginkan (required of return) yang diharapkan investor yang digunakan untuk sebagai tingkat diskonto dalam mencari nilai obligasi.

Page 22: SESI 19-20 (Financial Management)

DASAR PERHITUNGAN

Suatu perusahaan memanfaatkan sumber pembelanjaan utang, dengan tujuan untuk memperbesar tingkat pengembalian modal sendiri (ekuitas). Biaya Utang dibagi menjadi dua macam yaitu:

Perhitungan biaya modal yang digunakan, didasarkan pada:

Before Tax Basis After Tax basis

Page 23: SESI 19-20 (Financial Management)

DASAR PERHITUNGAN

Asumsi:

Bila Rate of Return dihitung berdasarkan After Tax Basis, maka cost of capital sebagai alat pembanding juga harus dihitung atas dasar yang sama, dan sebaliknya.

Besarnya pajak mempengaruhi perhitungan cost of capital, terutama untuk cost of debt, karena bunga dibayar atas dasar sebelum pajak, sehingga perlu menggunakan tax adjustment

Page 24: SESI 19-20 (Financial Management)

DASAR PERHITUNGAN

Asumsi:

Untuk Cost Preferred Stock dan Common Stock, tidak perlu dihitung lagi, karena deviden setelah laba dipotong pajak

Page 25: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA UTANG SEBELUM PAJAK (BEFORE TAX) Menurut Warsono (2003: 139),

besarnya biaya utang sebelum pajak dapat ditentukan dengan menghitung besarnya tingkat hasil internal (yield to maturity) atas arus kas obligasi, yang dinotasikan dengan

Page 26: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA UTANG SEBELUM PAJAK (BEFORE TAX)

kd.

Rumus: C + (M-NVd)/ n

Kd =

(M + NVd)/ 2

Page 27: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA UTANG SEBELUM PAJAK (BEFORE TAX)Keterangan:C = Pembayaran bunga (kupon) tahunanM = Nilai nominal (maturitas) atau face value setiap surat obligasiNVd = Nilai pasar atau hasil bersih dari

penjualan obligasin = Masa jatuh tempo obligasi dalam n tahun

Page 28: SESI 19-20 (Financial Management)

CONTOH PERHITUNGAN

Yume J Shop, menjual obligasi dengan nilai Rp.6000.000 / lembar. Bunga pertahun 8% dengan jangka waktu 3 tahun. Penerimaan bersih atau penjual hanya menerima sebesar Rp.5000.000 / lembar. Marginal Tax rate sebesar 50%. Dari data tersebut, berapakah cost of debt nya?

Page 29: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA UTANG SETELAH PAJAK (AFTER TAX) Menurut Warsono (2003: 139),

mengatakan bahwa perusahaan yang menggunakan sebagian sumber dananya dari utang akan terkena kewajiban membayar bunga.

Bunga merupakan salah satu bentuk beban bagi perusahaan (interest expense). Dengan adanya beban bunga ini akan menyebabkan besarnya pembayaran pajak penghasilan menjadi berkurang.

Page 30: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA UTANG SETELAH PAJAK (AFTER TAX)Biaya utang setelah pajak dapat dicari dengan

mengalikan biaya utang sebelum pajak dengan (1 - T), dengan T adalah tingkat pajak marginal.

Rumus:

ki = kd (1 – T)

Keterangan:

ki = Biaya utang setelah pajak

kd= Biaya utang sebelum pajak

T = Tarif pajak

Page 31: SESI 19-20 (Financial Management)

CONTOH PERHITUNGAN

Contoh :

Suatu perusahaan membeli bahan baku secara kredit. Bunga dari kredit tersebut sebesar 10%, tingkat pajak penghasilan (tax rate) 40%, Hitunglah besarnya biaya hutang seelah pajak !

INGAT ! Tingkat bunga hutang sebesar 10% merupakan biaya pengurang pajak (tax

deductible expense).

Adanya beban bunga menyebabkan keuntungan yang terkena pajak menjadi lebih kecil, sehingga pajak yang harus dibayar perusahaan menjadi lebih kecil pula.

Page 32: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA SAHAM PREFEREN

Saham preferen mempunyai karakteristik kombinasi antara utang dengan modal sendiri atau saham biasa. Salah satu ciri saham preferen yang menyerupai utang adalah adanya penghasilan tetap bagi pemiliknya (Warsono, 2003: 143).

Page 33: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA SAHAM PREFEREN

Saham preferen mempunyai karakteristik kombinasi antara utang dengan modal sendiri atau saham biasa. Salah satu ciri saham preferen yang menyerupai utang adalah adanya penghasilan tetap bagi pemiliknya (Warsono, 2003: 143).

Page 34: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA SAHAM PREFEREN

Menurut Weston dan Brigham (1990: 107), biaya saham preferen adalah tingkat pengembalian yang dipersyaratkan oleh investor atas saham preferen perusahaan.

Rumus:

Dp

kp =

Pn

Keterangan:

kp = Biaya saham preferen

Dp = Dividen saham preferen

Pn = Harga bersih pada saat emisi

Page 35: SESI 19-20 (Financial Management)

CONTOH PERHITUNGAN

Contoh :

PT. ANGKASA menjual saham preferen dengan nominal Rp. 15.000. harga jual saham preferen sebesar Rp. 18.900. dividen tahun sebesar Rp.1.500,-. Biaya penerbitan saham (floatation cost) setiap lembar sebesar Rp. 150. Hitunglah besarnya biaya saham preferen !

Page 36: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL SENDIRI (COST OF EQUITY)

Biaya modal saham merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham biasa yang diinginkan oleh para investor.

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya modal laba ditahan, yaitu pendekatan Capital Aset Pricing Model (CAPM), dimana biaya modal laba ditahan adalah tingkat pengembalian atas modal sendiri yang diinginkan oleh investor yang terdiri dari tingkat bunga bebas risiko dengan premi risiko pasar dikaliikan dengan β (resiko saham perusahaan). Iramani dan Febrian (2005).

Page 37: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL SENDIRI (COST OF EQUITY)Rumus:

ks = Rf + β (Rm – Rf)

Keterangan:

ks = Biaya laba ditahan

Rf = Tingkat pengembalian bebas risiko

β = beta, pengukuran sistematis saham

Rm = Tingkat pengembalian saham

Page 38: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL SENDIRI (COST OF EQUITY)Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam

penghitungan CAPM

adalah sebagai berikut:

1. Tingkat Suku Bunga Bebas Risiko ( Rf )

Tingkat suku bunga bebas risiko diambil dari suku bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia (SBI) selama satu tahun. Rf yang merupakan suku bunga obligasi pemerintah atau surat hutang pemerintah.

Page 39: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL SENDIRI (COST OF EQUITY)2.      Return Pasar ( Rm )

Return pasar dapat diketahui dengan menggunakan Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG) per bulan untuk tiap-tiap tahun.

Rumus:

IHSG t – IHSG t-1

Rm, t =

IHSG t-1

(Jogiyanto, 2003: 232)

Page 40: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL SENDIRI (COST OF EQUITY)

Keterangan:

Rm = Tingkat pengembalian yang diharapkan pasar

IHSG t = Harga penutupan IHSG akhir hari transaksi bulan ini

IHSG t-1 = Harga penutupan IHSG akhir bulan lalu

Page 41: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL SENDIRI (COST OF EQUITY)3.      Resiko Sistematis ( β ) Perkiraan koefisien beta saham ( β ) digunakan sebagai indeks

dan risiko saham beta. Perhitungan beta dilakukan dengan

pendekatan regresi.

Rumus:

n Σ XY – Σ X Σ Y

β = n Σ X2 – ( Σ X ) 2

Page 42: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL SENDIRI (COST OF EQUITY)Keterangan:

X = Tingkat keuntungan portofolio pasar (indeks pasar)

Y = Tingkat keuntungan saham

Page 43: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL TERTIMBANG (WACC)

Menurut Iramani dan Febrian (2005), dalam praktek pembiayaan atau pendanaan yang digunakan perusahaan diperoleh dari berbagai sumber. Dengan demikian biaya riil yang ditanggung oleh perusahaan merupakan keseluruhan biaya untuk semua sumber pembiayaan yang digunakan.

Rumus:WACC = Wd . kd (1 – T) + Ws . Ks

Page 44: SESI 19-20 (Financial Management)

BIAYA MODAL TERTIMBANG (WACC)

Keterangan:WACC = Biaya modal rata-rata tertimbangWd = Proporsi hutang dalam struktur modal

kd = Biaya hutang (cost of debt)

Ws = Proporsi saham biasa dalam struktur modalks = Tingkat pengembalian yang

diinginkan investor

Page 45: SESI 19-20 (Financial Management)

Sekian, terima kasih