80
i SKRIPSI ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN KAP DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016 NURHALIMAH DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

i

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN KAP DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS AUDIT

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016

NURHALIMAH

DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2017

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

ii

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN KAP DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS AUDIT

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016

sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi

disusun dan diajukan oleh

NURHALIMAH A31113332

kepada

DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2017

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

iii

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN KAP DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS AUDIT

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016

disusun dan diajukan oleh

NURHALIMAH A31113332

telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Makassar, 19 September 2017

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ratna Ayu Damayanti, S.E., Ak., M.Soc.Sc., CA Dr. Syarifuddin, S.E., Ak., M.Soc.Sc., CA NIP. 19670319 199203 2 003 NIP. 19630210 199002 1 001

Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Prof. Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA NIP. 19650925 199002 2 001

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

iv

SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH AUDIT TENURE, UKURAN KAP DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS AUDIT

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016

disusun dan diajukan oleh

NURHALIMAH A31113332

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi pada tanggal 9 November 2017 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan

Menyetujui,

Panitia Penguji

No Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Ratna Ayu Damayanti, S.E., Ak., M.Soc.Sc., CA Ketua 1.........................

2. Dr. Syarifuddin, S.E., Ak., M.Soc.Sc., CA Sekertaris 2.........................

3. Drs. Rusman Thoeng, Ak., M.Com., BAP., CA Anggota 3.........................

4. Drs. Muhammad Ashari, Ak., M.SA., CA Anggota 4.........................

Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Prof. Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA NIP. 19650925 199002 2 001

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

nama : Nurhalimah

NIM : A31113332

departemen/program studi : Akuntansi/Strata 1 dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul

Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di BEI Tahun 2014-2016

adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila di kemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, 8 November 2017 Yang membuat pernyataan, Nurhalimah

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahi robbil ‘alamin puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran

KAP, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2016” sebagai salah satu tugas

akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi Departemen Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Peneliti dapat

menyelesaikan tugas ini, tidak lain dan tidak bukan karena berkat pertolongan

Allah SWT.

Peneliti secara khusus mengucapkan terima kasih teramat dalam kepada

kedua orang tua, nenek, adik dan tante. Ayah Alm. Suaib Ule, Ibu Hj. Darmawati,

Hj..Siti Aminah, Ahmad Fadil M., Ainun Alhusna F., dan Hj. Asma Ule yang telah

memberikan kontribusi besar dalam penyelesaian skripsi ini. Tanpa doa,

dukungan moral dan materil kalian peneliti mungkin belum sampai ditahap ini.

Peneliti juga menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan dan dorongan berbagai pihak, maka pada kesempatan kali ini peneliti

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Gagaring Pagalung, S.E., Ak., MS., CA, selaku Dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

2. Ibu Dr. Hj. Mediaty, S.E., Ak., M.Si., CA, dan Bapak Dr. Yohanis Rura, S.E.,

M.SA., Ak., CA, selaku Ketua dan Sekertaris Departemen Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

vii

2. Ibu Dr. Ratna Ayu Damayanti, S.E., M.Soc.Sc., Ak., CA, dan Bapak Dr.

Syarifuddin, S.E., M.Soc.Sc., Ak., CA, selaku pembimbing satu dan

pembimbing dua yang telah meluangkan waktu serta dengan penuh

kesabaran memberi bimbingan dari awal penyusunan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

3. Seluruh dosen dan staf karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin terima kasih atas segala ilmu dan bantuannya.

4. Sahabat seperjuangan dari masa awal hitam putih hingga akhir hitam putih,

Nur Uswatun Hasanah, Diny Isnaeni, Feny Rustan, Purnamasari, Nurul

Muthmainna, dan Ulfa Nur Rahmadani. Mereka selalu menjadi tempat

ternyaman berbagi cerita suka dan duka.

5. Sahabat dari masa putih abu-abu, Siti Humairah, A. Nadya Rezkiani, Astria

Hubu, A. Ita Purnamasari, dan Nurhayati. Terima kasih karena masih keep

in touch dan memberikan semangat.

6. Teman-teman 13ONAFIDE Akuntansi 2013, yang selalu berbagi informasi

dan memberi bantuan. Semoga semua dimudahkan.

7. Untuk diri saya sendiri, sebagai bentuk apresiasi karena telah berhasil

berkompetensi dan mengalahkan sifat malas yang setiap saat hadir.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

kesalahan dan kekurangan maka peneliti membuka diri untuk setiap kritik dan

masukan untuk perbaikan skripsi dan perjalanan peneliti ke depannya. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi perluasan informasi dalam bidang akuntansi.

Makassar, 8 November 2017

Peneliti

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

viii

ABSTRAK

Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di BEI Tahun 2014-2016

Analysis The Effects of Audit Tenure, Audit Firm Size, Firm Size on Audit Quality of Manufacturing Company that Listed

in Indonesian Stock Exchange Years 2014-2016

Nurhalimah Ratna Ayu Damayanti

Syarifuddin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah audit tenure, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas audit, baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian sebab akibat dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2014-2016. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah metode dokumentasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit tenure berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan ukuran KAP dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Secara bersama-sama keseluruhan variabel (audit tenure, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan) juga berpengaruh terhadap kualitas audit. Kata Kunci: audit tenure, ukuran Kantor Akuntan Publik, ukuran perusahaan This study aims to determine whether the audit tenure, audit firm size, and firm size affect on audit quality, either partially or simultaneously. The type of this research is casual research and the type of data is quantitative data. The population in this research were manufacturing companies that listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014 until 2016. Sample was determined by the method of purposive sampling. Collecting data is documentation method. Hypotesis testing on this research was done by the logistic regression analysis. The research prove that audit tenure have a significant positive effect on audit quality, while audit firm size and firm size had no significant effect on audit quality. Taken together the whole variables (audit tenure, audit firm size, and firm size) also effect the audit quality. Keywords: audit tenure, audit firm size, firm size

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................... v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

ABSTRAK .............................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

1.4 Kegunaan Penelitian ......................................................................... 6

1.4.1 Kegunaan Teoretis ................................................................... 7

1.4.2 Kegunaan Praktis ..................................................................... 7

1.5 Sistematika Penulisan ....................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 9

2.1 Landasan Teori ................................................................................. 9

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)............................................. 9

2.1.2 Teori Audit (Auditing Theory) .................................................... 11

2.1.3 Independensi ........................................................................... 13

2.2 Konsep Auditing ................................................................................ 15

2.2.1 Definisi Auditing ....................................................................... 15

2.2.2 Klasifikasi Audit ........................................................................ 17

2.2.2.1 Klasifikasi Berdasarkan Tujuan Audit ................................ 17

2.2.2.2 Klasifikasi Berdasarkan Pelaksana Audit ........................... 18

2.2.3 Standar Audit ........................................................................... 18

2.2.3.1 Standar Umum .................................................................. 19

2.2.3.2 Standar Pekerjaan Lapangan ............................................ 19

2.2.3.3 Standar Pelaporan ............................................................ 19

2.3 Audit Tenure...................................................................................... 20

2.4 Ukuran KAP ...................................................................................... 21

2.5 Ukuran Perusahaan .......................................................................... 22

2.6 Kualitas Audit .................................................................................... 23

2.7 Opini Audit Going Concern ................................................................ 25

2.8 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 26

2.9 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 31

2.10 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 32

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

x

2.10.1 Pengaruh Audit Tenure Terhadap Kualitas Audit ................... 32

2.10.2 Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Kualitas Audit .................... 33

2.10.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit ........ 34

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 36

3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 36

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 37

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 37

3.3.1 Populasi Penelitian ................................................................... 37

3.3.2 Sampel Penelitian .................................................................... 37

3.4 Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 38

3.4.1 Jenis Data ................................................................................ 38

3.4.2 Sumber Data ............................................................................ 39

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 39

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................... 40

3.6.1 Variabel Penelitian ................................................................... 40

3.6.2 Definisi Operasional ................................................................. 40

3.7 Instrumen Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian ................ 42

3.8 Metode Analisis Data ........................................................................ 42

3.8.1 Statistik Deskriptif ..................................................................... 44

3.8.2 Menilai Model Fit (Overall Model Fit) ........................................ 44

3.8.3 Menguji Kelayakan Model Regresi ........................................... 45

3.8.4 Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) ......................... 45

3.8.5 Matriks Klasifikasi ..................................................................... 46

3.8.6 Uji Multikolonieritas .................................................................. 46

3.8.7 Model Regresi Logistik ............................................................ 47

3.8.8 Uji Hipotesis ............................................................................. 48

3.8.8.1 Pengujian Parsial .............................................................. 48

3.8.8.2 Pengujian Simultan ........................................................... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 50

4.1 Gambaran Umum ............................................................................. 50

4.2 Analisis Data .................................................................................... 51

4.2.1 Statistik Deskriptif ..................................................................... 52

4.2.2 Menilai Model Fit (Overall Model Fit) ....................................... 53

4.2.3 Menguji Kelayakan Model Regresi .......................................... 54

4.2.4 Koefisien Determinasi ............................................................. 55

4.2.5 Matriks Klasifikasi .................................................................... 55

4.2.6 Uji Multikolonieritas ................................................................. 56

4.2.7 Analisis Regresi Logistik ......................................................... 57

4.2.8 Uji Hipotesis ............................................................................ 57

4.2.8.1 Pengujian Parsial (Uji t) .................................................... 57

4.2.8.2 Pengujian Simultan (Uji f) .................................................. 58

4.3 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ....................................................... 59

4.3.1 Pengaruh Audit Tenure terhadap Kualitas Audit ...................... 60

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

xi

4.3.2 Pengaruh Ukuran KAP terhadap Kualitas Audit ....................... 60

4.3.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit ........... 61

4.3.4 Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan

terhadap Kualitas Audit ........................................................... 62

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 63

5.1 Kesimpulan Penelitian ....................................................................... 63

5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................... 64

5.3 Saran Penelitian ............................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 66

LAMPIRAN ........................................................................................................... 69

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tabel Penelitian Terdahulu ....................................................................... 28

3.1 Proses Pemilihan Sampel ......................................................................... 38

4.1 Proses Pemilihan Sampel dengan Kriteria ................................................ 51

4.2 Statistik Deskriptif ..................................................................................... 52

4.3 Hasil Uji Keseluruhan Model ..................................................................... 54

1.4 Hasil Uji Kelayakan Model Regresi ........................................................... 55

1.5 Koefisien Determinasi ............................................................................... 55

1.6 Matriks Klasifikasi ..................................................................................... 56

1.7 Uji Multikolonieritas ................................................................................... 57

1.8 Hasil Uji Parsial (Uji t) ............................................................................... 57

1.9 Hasil Uji Simultan (Uji f) ............................................................................ 59

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Gambar Kerangka Pemikiran .................................................................... 32

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Biodata ..................................................................................................... 70

2. Daftar Perusahaan Sampel ....................................................................... 71

3. Nilai Setiap Variabel ................................................................................. 73

4. Statistik Deskriptif ..................................................................................... 76

5. Hasil Analisis Regresi Logistik .................................................................. 77

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak

manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak

internal maupun eksternal perusahaan karena berisi banyak informasi. Bagi

pihak internal laporan hasil audit digunakan sebagai bahan pertimbangan dan

tindak lanjut oleh pihak manajemen terkait. Sedangkan bagi pihak eksternal

laporan hasil audit digunakan untuk memperoleh informasi yang andal dari pihak

manajemen mengenai pertanggungjawaban dana yang mereka investasikan.

Perbedaan kepentingan antara pihak internal dan eksternal mungkin muncul

karena kesenjangan informasi. Oleh karena itu, peran pihak ketiga yang

independen yaitu akuntan publik sangat dibutuhkan untuk melakukan

pemeriksaan terhadap laporan keuangan.

Penelitian Yahya (2015) tentang pengaruh audit tenure, rotasi auditor,

ukuran KAP, dan independensi terhadap kualitas audit menunjukkan bahwa

variabel ukuran KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit,

sedangkan pada penelitian Panjaitan (2014) tentang pengaruh tenure, ukuran

KAP, dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit menunjukkan bahwa

variabel ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil penelitian

tesebut menunjukkan variabel ukuran KAP masih tidak konsisten sehingga

memerlukan penelitian lebih lanjut.

Penelitian Wahono dan Setyadi (2014) tentang pengaruh tenur KAP,

reputasi KAP, dan ukuran perusahaan terhadap kualitas audit menunjukkan

bahwa variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap kualitas

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

2

audit, sedangkan pada penelitian Febriyanti dan Mertha (2014) tentang pengaruh

masa perikatan audit, rotasi KAP, ukuran perusahaan klien, ukuran KAP pada

kualitas audit menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan klien

berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas audit. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan variabel ukuran perusahaan masih tidak konsisten sehingga

memerlukan penelitian lebih lanjut.

Kode Etik Akuntan Indonesia (pasal 12, 13, dan 14) menyatakan bahwa

auditor dituntut untuk mempertahankan independensi dalam melaksanakan

tugasnya. Independensi adalah sikap tidak mudah diintervensi dan bergantung

oleh pihak lain, atau dengan kata lain sikap mental yang bebas dari berbagai

pengaruh. Independensi menjadi syarat utama bagi seorang auditor dalam

memberikan jasa audit dan opini yang dapat dipercaya.

Dalam standar terdahulu dikenal istilah independence in fact dan

independence in appearance. IFAC menggunakan istilah independence of mind

dan independence in appearance. Kedua istilah ini didefinisikan dalam IESBA

Code of Ethics for Professional Accountants sebagai berikut (Tuanakotta, 2014:

xvi).

1. Independence of mind adalah hal-hal yang ada dalam benak (the state of

mind) auditor yang memungkinkannya memberikan pendapat (opinion) tanpa

dipengaruhi hal-hal yang mengompromikan (compromise) kearifan

profesional atau professional judgement, dan dengan demikian auditor dapat

bertindak dengan integritas penuh, tidak berpihak, dan melaksanakan

skeptisisme profesional (professional skepticism).

2. Independence in appearance adalah penghindaran fakta dan keadaan yang

begitu signifikan yang bagi pihak ketiga yang layak dan mempunyai cukup

informasi (reasonable and informed third party) akan menyimpulkan bahwa

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

3

integrity, objectivity atau professional skepticism dari anggota tim (assurance

team) diragukan atau tercemar.

Pernyataan Standar Auditing (PSA) Nomor 02 menyatakan bahwa auditor

harus bersikap independen, artinya tidak mudah dipengaruhi, karena ia

melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum (dibedakan dalam hal ia

berpraktik sebagai auditor internal). Dengan demikian, ia tidak dibenarkan

memihak kepada kepentingan siapa pun, bagaimana pun sempurnanya keahlian

teknis yang ia miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak, yang justru sangat

penting untuk mempertahankan kebebasan pendapatnya. Namun, independensi

dalam hal ini tidak berarti seperti sikap seorang penuntut dalam perkara

pengadilan, namun lebih dapat disamakan dengan sikap tidak memihaknya

seorang hakim. Auditor mengakui kewajiban untuk jujur tidak hanya kepada

manajemen dan pemilik perusahaan, namun juga kepada kreditur dan pihak lain

yang meletakkan kepercayaan (paling tidak sebagian) atas laporan auditor

independen, seperti calon-calon pemilik dan kreditur.

Nasser et al. (2006) berpendapat bahwa independensi akan hilang jika

auditor terlibat dalam hubungan pribadi dengan klien, karena hal ini

mempengaruhi sikap mental dan opini mereka. Salah satu ancaman yang

berpengaruh adalah audit tenure yang panjang. Audit tenure yang panjang dapat

menyebabkan auditor untuk mengembangkan “hubungan yang lebih nyaman”

serta kesetiaan yang kuat atau hubungan emosional dengan klien mereka, yang

dapat membuat independensi auditor terancam. Audit tenure yang panjang juga

menimbulkan rasa kekeluargaan yang lebih dan akibatnya, kualitas kerja auditor

dapat menurun ketika mereka memulai membuat asumsi-asumsi yang tidak tepat

dan bukan evaluasi yang objektif dari bukti yang sebenarnya.

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

4

Tidak sedikit kasus yang melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) besar di

dunia yang menyebabkan kehancuran pada Klien dan Kantor Akuntan Publik

(KAP) itu sendiri. Kehancuran perusahaan besar seperti perusahaan Enron di

Amerika Serikat tahun 2001 dikaitkan dengan kurangnya independensi dari

auditor dan kualitas audit yang buruk, sehingga kepercayaan publik pun menurun

terhadap kualitas audit. Hal tersebut menjadi faktor penyebab munculnya

regulasi Sarbanes Oxley Act (SOA) di Amerika Serikat tahun 2002. Dalam SOA

terdapat larangan memberikan jasa non audit kepada perusahaan yang diaudit.

Dampak dari SOA juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan dirubahnya KMK

Nomor 423/KMK.06/2002 menjadi PMK Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa

Akuntan Publik” pasal 3. Di dalam peraturan tersebut diatur mengenai tenure,

yakni pemberian jasa audit umum yang dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6

(enam) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama

untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Peraturan tersebut diharapkan dapat

meningkatkan kualitas audit di Indonesia.

Kualitas audit umumnya didefinisikan sebagai kemungkinan auditor untuk

menemukan dan melaporkan salah saji material atau kecurangan (fraud) dalam

laporan keuangan klien. Kemungkinan seorang auditor untuk melaporkan salah

saji material atau kecurangan (fraud) dalam laporan keuangan perusahaan ini

tergantung pada independensi auditor. Auditor dituntut dapat menghasilkan

kualitas pekerjaan yang tinggi. Hal ini dikarenakan auditor mempunyai tanggung

jawab yang besar terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan

keuangan perusahaan termasuk masyarakat.

Fernando (2010) menyatakan bahwa kualitas audit juga dikaitkan dengan

ukuran perusahaan dan ukuran KAP. Perusahaan berukuran kecil cenderung

memiliki informasi dan sistem pengendalian internal yang lemah, sehingga

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

5

menghasilkan audit yang lebih berkualitas. Di sisi lain, semakin besar ukuran

perusahaan, maka semakin meningkat pula agency cost yang terjadi. Oleh

karena itu, perusahaan berukuran besar akan cenderung memilih jasa auditor

yang profesional dan independen untuk menghasilkan kualitas audit yang tinggi .

Becker et al. (1998) menemukan bahwa KAP Big 4 cenderung memiliki

tingkat kualitas audit yang lebih tinggi dibanding dengan KAP non-Big 4.

Independensi auditor besar lebih terjaga karena rendahnya pengaruh

ketergantungan ekonomi auditor terhadap klien, dan auditor besar berpeluang

mengalami kerugian lebih besar pada kasus kegagalan audit, bila dibandingkan

dengan auditor kecil sehingga jaminan atas kualitas audit harus lebih

ditingkatkan.

Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya ialah terdapat

pada instrument yang digunakan pada pengukuran kualitas audit. Penelitian

sebelumnya menggunakan instrument manajemen laba untuk mengukur kualitas

audit sedangkan pada penelitian ini instrument yang digunakan adalah opini

audit going concern.

Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas di atas, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Audit Tenure,

Ukuran KAP, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2014-2016”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan

penelitian sebagai berikut.

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

6

1. Apakah audit tenure berpengaruh terhadap kualitas audit pada perusahaan

di Indonesia?

2. Apakah ukuran KAP berpengaruh terhadap kualitas audit pada perusahaan

di Indonesia?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas audit pada

perusahaan di Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui apakah audit tenure berpengaruh terhadap kualitas audit pada

perusahaan di Indonesia.

2. Mengetahui apakah ukuran KAP berpengaruh terhadap kualitas audit pada

perusahaan di Indonesia.

3. Mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kualitas audit

pada perusahaan di Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoretis

Diharapkan dengan adanya penelitian ini pengembangan keilmuan di bidang

akuntansi dapat terus ditingkatkan, terutama dalam membuktikan teori-teori yang

melandasi penelitian.

1.4.2 Kegunaan Praktis

a. Bagi Kantor Akuntan Publik di Indonesia

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi masukan bagi

Kantor Akuntan Publik di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas

audit di masa yang akan datang.

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

7

b. Bagi Perusahaan di Indonesia

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi masukan bagi

perusahaan di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas dari laporan

keuangan yang dihasilkan.

c. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan mampu memberi pengetahuan tambahan

masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam segala pengambilan kebijakan

publik baik pelaksanaan maupun pengawasannya.

d. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu media memperdalam dan

meningkatkan pengetahuan tentang kualitas audit di perusahaan di

Indonesia.

e. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan referensi yang bermanfaat

bagi lembaga pendidikan tempat peneliti belajar dan beberapa tenaga

pendidik lainnya.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini

dibagi dalam tiga bab dengan gambaran sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terdiri atas landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,

dan hipotesis.

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

8

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini terdiri atas rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian,

populasi dan sampel, variabel penelitian dan definisi operasional, jenis dan

sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum, pengujian atas hipotesis penelitian,

dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan, saran, dan keterbatasan penelitian.

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori keagenan (agency theory) merupakan implementasi dalam organisasi

modern. Teori agensi menekankan pentingnya pemilik perusahaan (pemegang

saham) menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada tenaga profesional yang

disebut agen yang lebih mengerti dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Tujuan

dari dipisahkannya pengelolaan dari kepemilikan perusahaan yaitu agar pemilik

perusahaan memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin dengan biaya

yang seefisien mungkin dengan dikelolanya perusahaan oleh tenaga-tenaga

profesional. Tenaga-tenaga profesional bertugas untuk kepentingan perusahaan

dan memiliki keleluasaan dalam menjalankan manajemen perusahaan. Sehingga

dalam hal ini para profesional tersebut berperan sebagai agen-nya pemegang

saham. Semakin besar perusahaan yang dikelola memperoleh laba, maka

semakin besar pula manfaat yang didapatkan agen. Sementara pemilik

perusahaan (pemegang saham) hanya bertugas mengawasi dan memonitor

jalannya perusahaan yang dikelola oleh manajemen serta mengembangkan

sistem insentif bagi pengelola manajemen untuk memastikan bahwa mereka

bekerja demi kepentingan perusahaan (Tandiontong, 2016:5).

Namun pada sisi lain, pemisahan seperti ini memiliki sisi negatifnya. Adanya

keleluasaan pengelola manajemen perusahaan untuk memaksimalkan laba

perusahaan biasa mengarah pada proses memaksimalkan kepentingan

pengelolanya sendiri dengan beban dan biaya yang harus ditanggung oleh

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

10

pemilik. Lebih lanjut pemisahan ini dapat pula menimbulkan kurangnya

transparansi dalam penggunaan dana pada perusahaan serta keseimbangan

yang tepat antara kepentingan-kepentingan yang ada, misalnya antara

pemegang saham dengan pengelola manajemen perusahaan dan antara

pemegang saham pengendali dengan pemegang saham minoritas.

Perkembangan perusahaan atau entitas bisnis yang semakin besar, maka

sering terjadi konflik antara principal dalam hal ini adalah pemegang saham

(investor) dan pihak agent yang diwakili oleh manajemen (direksi). Asumsi bahwa

manajemen yang terlibat dalam perusahaan akan selalu memaksimumkan nilai

perusahaan ternyata tidak selalu terpenuhi. Manajemen memiliki kepentingan

pribadi yang bertentangan dengan kepentingan pemilik perusahaan sehingga

muncul masalah yang disebut dengan masalah agensi (agency problem) akibat

adanya asymmetric information.

Teori keagenan menyatakan perlunya jasa auditor sebagai pihak yang dapat

mengurangi atau mengatasi ketidaksesuaian informasi (asymmetric information)

antara pihak pemilik dengan pihak manajemen untuk. Tugas auditor adalah

memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan yang diberikan oleh pihak

agent yang keandalannya dapat dilihat dari kualitas audit yang dihasilkan oleh

auditor. Auditor dituntut untuk selalu mempertahankan sikap mental dan

independensinya selama melakukan proses audit. Seorang auditor harus mampu

bersikap profesional. Menurut IAI (SPAP 2002:2) arti akuntan publik yang

profesional adalah akuntan publik yang menjunjung tinggi integritas, objektivitas,

dan independensi. Terjaminnya independensi dengan sendirinya juga akan

menciptakan kualitas audit yang baik.

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

11

2.1.2 Teori Audit (Auditing Theory)

Teori audit (auditing theory) tidak terlepas dari teori akuntansi (accounting

theory) yang dikembangkan Paton dan Littleton (1940) yang menyatakan bahwa

inti dari akuntansi mencakup konsep kesatuan usaha (entity theory), kontinuitas

usaha (going concern), biaya melekat (cost attach), upaya dan hasil (effort and

accomplishment), bukti terverifikasi, dan pemakaian asumsi. Hal yang sama

dinyatakan oleh Anthony et al. (2003) bahwa konsep dasar akuntansi mencakup

beberapa konsep yaitu konsep pengukuran dengan unit uang, konsep

kelangsungan usaha, konsep cost, periode akuntansi, konservatisme, realisasi,

penandingan, konsistensi, dan materialitas (Tandiontong, 2016:34).

Teori audit (auditing theory) berkaitan dengan audit laporan keuangan

(general auditing). Hal ini perlu dibedakan dengan jenis jasa audit lain yang

dapat dilaksanakan oleh auditor independen. Sebagai salah satu bentuk jasa

assurance yaitu jasa profesional independen yang memperbaiki kualitas

informasi bagi pengambil keputusan, audit laporan keuangan termasuk dalam

kelompok jasa atestasi yaitu jenis jasa assurance dimana auditor independen

akan menerbitkan suatu laporan mengenai kehandalan assertions yang dibuat

oleh pihak ketiga.

Teori auditing yang terkait dengan audit laporan keuangan, menurut R.K

Mautz dan Hussein A.Sharaf (1961) menggunakan beberapa konsep penting

yaitu sebagai berikut.

a. Bukti (Evidence)

Salah satu konsep penting yang digunakan dalam pengertian audit adalah

bukti (evidence), dimana seluruh proses yang sistematis terkait dengan

perolehan dan penilaian bukti audit. Bukti audit yang dimaksud adalah

informasi atau fakta yang digunakan oleh auditor untuk menetapkan apakah

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

12

informasi atau management assertions yang sedang diperiksa telah

dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

b. Due Audit Care

Proses perolehan dan penilaian bukti yang dilakukan auditor adalah terkait

dengan konsep due audit care karena konsep ini merupakan dasar

penetapan tanggung jawab auditor independen dalam melaksanakan tugas

profesionalnya. Konsep due audit care didasarkan pada suatu asumsi bahwa

dalam menjawab berbagai isu yang timbul saat pelaksanaan audit, auditor

harus menggunakan konsep prudent practitioner, pengetahuan, keahlian,

perhatian dan respon yang tepat.

c. Fair Presentation

Dalam pelaksanaan penetapan tingkat kesesuaian antara informasi

(assertions) terhadap kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, auditor

harus mempertimbangkan penerapan konsep fair presentation yang

mencakup sub konsep accounting propriety, adequate disclosure dan audit

obligation yang sekalipun saling berhubungan tetapi perlu dipertimbangkan

secara terpisah.

d. Independence

Konsep independence dalam audit laporan keuangan mencakup 3 (tiga)

tahap yaitu; 1) independence dalam menetapkan pendekatan dan

berperilaku saat seseorang ditugaskan dalam pekerjaan profesional

(independensi ini merupakan gabungan dari percaya diri, bebas dari kendali

klien, kemampuan dan keahlian serta judgment yang didasarkan pada hasil

training dan pengalaman), 2) independence yang dibutuhkan oleh seorang

auditor ketika dia melaksanakan fungsi review dan verifikasi dengan cara

yang memuaskan (gabungan dari bebas bias dan prasangka), dan 3)

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

13

independence mengakui fakta bahwa pengakuan dan penerimaan publik

atas status auditor adalah penting untuk keberhasilan pencapaian tujuannya.

e. Ethical Conduct

Penerapan konsep ethical conduct dalam audit adalah ditujukan untuk

memecahkan masalah yang berkaitan dengan suatu nilai, khususnya

ditingkat profesi. Etika merupakan sekumpulan prinsip moral, rule of conduct

atau nilai. Etika digunakan ketika auditor harus mengambil keputusan dari

berbagai alternatif yang terkait dengan prinsip moral.

2.1.3 Independensi

Standar Umum pada Standar Auditing menyebutkan bahwa dalam semua

hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental

harus dipertahankan oleh auditor. Independensi bagi seorang akuntan publik

artinya tidak mudah dipengaruhi karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk

kepentingan umum. Tidak hanya perlu memiliki keahlian saja tetapi auditor juga

harus memiliki sikap independen dalam melaksanakan proses pengauditan.

Seorang auditor dituntut untuk tidak memihak kepada siapapun, bebas dari

pengaruh serta tidak dikendalikan oleh siapapun. Independensi merupakan

syarat yang sangat penting bagi profesi auditor untuk menilai kewajaran

informasi yang disajikan oleh manajemen kepada pemakai informasi.

Wilcox (1952) di dalam Mautz dan Sharaf (1961) menekankan bahwa

independensi adalah standar pengauditan yang esensial untuk menunjukkan

kredibilitas laporan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajemen. Ia

menekankan bahwa jika akuntan tidak bersikap independen, maka opini yang

diberikannya tidak akan memberi tambahan nilai apapun. Kewajiban ini harus

dijalankan oleh akuntan walaupun hal tersebut harus bertentangan dengan

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

14

keinginan pihak yang menyewa mereka yang mungkin saja kemudian akan

memecat mereka.

Mautz dan Sharaf (1961:206-207) mengusulkan tiga dimensi independensi

auditor. Pertama, adalah independensi dari kontrol atau pengaruh yang tidak

diinginkan dalam pemilihan teknik dan prosedur audit dan luas penerapannya.

Kedua, adalah independensi dari kontrol atau pengaruh yang tidak diinginkan

dalam pemilihan area, aktivitas, hubungan personal, dan kebijakan manajerial

yang ingin diuji. Ketiga, adalah independensi dari kontrol atau pengaruh yang

tidak diharapkan dalam penyampaian fakta yang ditemukan dari pengujian atau

dalam penyampaian rekomendasi atau opini sebagai hasil dari pengujian.

Sikap mental independen sama pentingnya dengan keahlian dalam praktik

akuntansi dan prosedur audit yang harus dimiliki oleh setiap auditor. Auditor

harus independen dari setiap kewajiban atau independen dari pemilikan

kepentingan perusahaan yang diauditnya. Di samping itu, auditor tidak hanya

berkewajiban mempertahankan sikap mental independensinya, tetapi ia harus

pula menghindari keadaan-keadaan yang dapat mengakibatkan masyarakat

meragukan independensinya. Dengan demikian, di samping auditor harus benar-

benar independen, ia masih juga harus menimbulkan persepsi di kalangan

masyarakat bahwa ia benar-benar independen. Sikap mental independen auditor

menurut persepsi masyarakat inilah yang tidak mudah untuk diperoleh (Mulyadi,

2002:27).

Dalam kenyataannya auditor seringkali menemui kesulitan untuk

mempertahankan sikap mental independen. Keadaan yang seringkali

mengganggu sikap mental independen auditor adalah sebagai berikut.

1. Sebagai seorang yang melaksanakan audit secara independen, auditor

dibayar oleh kliennya atas jasanya tersebut.

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

15

2. Sebagai penjual jasa seringkali auditor mempunyai kecenderungan untuk

memuaskan keinginan kliennya.

3. Mempertahankan sikap mental independen seringkali menyebabkan

lepasnya klien.

2.2 Konsep Auditing

2.2.1 Definisi Auditing

Secara umum auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh

dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan

tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat

kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah

ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang

berkepentingan (Mulyadi, 2014:9).

Definisi auditing secara umum tersebut memiliki unsur-unsur penting yang

diuraikan sebagai berikut.

a. Suatu proses sistematik

Auditing merupakan suatu proses sistematik, yaitu berupa suatu rangkaian

langkah atau prosedur yang logis, bererangka, dan terorganisasi. Auditing

dilaksanakan dengan suatu urutan langkah yang direncanakan,

terorganisasi, dan bertujuan.

b. Untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif

Proses sistematik tersebut ditujukan untuk memperoleh bukti yang

mendasari pernyataan yang dibuat oleh individu atau badan usaha, serta

untuk mengevaluasi tanpa memihak atau berprasangka terhadap bukti-bukti

tersebut.

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

16

c. Pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi

Maksud dari pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi disini

adalah hasil proses akuntansi. Akuntansi merupakan proses

pengidentifikasian, pengukuran, dan penyampaian informasi ekonomi yang

dinyatakan dalam satuan uang. Proses akuntansi ini menghasilkan suatu

pernyataan yang disajikan dalam laporan keuangan, yang umumnya terdiri

dari 5 (lima) laporan keuangan pokok: neraca, laporan laba-rugi, laporan

perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan keuangan dapat pula berupa laporan biaya pusat

pertanggungjawaban tertentu dalam perusahaan.

d. Menetapkan tingkat kesesuaian

Pengumpulan bukti mengenai pernyataan dan evaluasi terhadap hasil

pengumpulan bukti tersebut dimaksudkan untuk menetapkan kesesuaian

pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tingkat pernyataan

dengan kriteria tersebut kemungkinan dapat dikuantifikasikan, kemungkinan

pula bersifat kualitatif.

e. Kriteria yang telah ditetapkan

Kriteria atau standar yang dipakai sebagai dasar untuk menilai pernyataan

(yang berupa hasil proses akuntansi) dapat berupa.

a. Peraturan yang ditetapkan oleh suatu badan legislatif.

b. Anggaran atau ukuran prestasi lain yang ditetapkan oleh manajemen.

c. Prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia, yaitu GAAP (Generally

Accepted Accounting Principle).

f. Penyampaian hasil

Penyampaian hasil auditing sering disebut dengan atestasi (attestation).

Penyampaian hasil ini dilakukan secara tertulis dalam bentuk laporan audit

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

17

(audit report). Atestasi dalam bentuk laporan tertulis ini dapat menaikkan

atau menurunkan tingkat kepercayaan pemakai informasi keuangan atas

asersi yang dibuat oleh pihak yang diaudit.

g. Pemakai yang berkepentingan

Dalam dunia bisnis, pemakai yang berkepentingan terhadap laporan audit

adalah para pemakai informasi keuangan seperti: pemegang saham,

manajemen, kreditur, calon investor, organisasi buruh, dan kantor pelayanan

pajak.

2.2.2 Klasifikasi Audit

2.2.2.1 Klasifikasi Berdasarkan Tujuan Audit

Menurut Haryono (2014:14) audit dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan

dilaksanakannya audit. Dalam hal ini tipe audit terbagi ke dalam 3 (tiga) kategori

yaitu sebagai berikut.

1. Audit laporan keuangan (financial statement audit)

Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan

keuangan sebagai keseluruhan – yaitu informasi kuantitatif yang akan

diperiksa – dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan.

2. Audit kepatuhan (compliance audit)

Tujuan audit kepatuhan adalah untuk menentukan apakah pihak yang diaudit

telah mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak

yang berwenang.

3. Audit operasional (operational audit)

Audit operasional adalah pengkajian (review) atas setiap bagian dan

prosedur dan metode yang diterapkan suatu entitas dengan tujuan untuk

mengevaluasi efisiensi dan efektivitas.

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

18

2.2.2.2 Klasifikasi Berdasarkan Pelaksana Audit

Menurut Haryono (2014:16) audit dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) tipe

berdasarkan pelaksana audit, yaitu sebagai berikut.

1. Auditor pemerintah

Auditor pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas

keuangan negara pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia audit ini

dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

2. Auditor internal

Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan

oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut.

Tujuan audit yang dilakukan auditor internal adalah untuk membantu

manajemen perusahaan tempat ia bekerja.

3. Auditor independen

Tanggung jawab utama auditor independen atau disebut akuntan publik

adalah melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang

diterbitkan oleh suatu perusahaan.

2.2.3 Standar Audit

Standar audit berbeda dengan prosedur audit. Prosedur audit berkaitan

dengan tindakan yang harus dilaksanakan, sedangkan standar berkenaan

dengan kriteria atau ukuran mutu kinerja tindakan dan berkaitan dengan tujuan

yang hendak dicapai melalui penggunaan prosedur tersebut. Dengan demikian,

standar audit mencakup mutu profesional (professional qualities) auditor

independen dan pertimbangan (judgment) yang digunakan dalam pelaksanaan

audit dan penyusunan laporan audit (Tandiontong, 2016:68).

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

19

Standar audit yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia pada tahun 2001 terdiri dari sepuluh standar yang dikelompokkan

menjadi tiga kelompok besar, yaitu: 1) standar umum, 2) standar pekerjaan

lapangan, dan 3) standar pelaporan.

2.2.3.1 Standar Umum

Standar umum berisi: 1) audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih

yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor, 2)

dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam

sikap mental harus dipertahankan oleh auditor, dan 3) dalam pelaksanaan audit

dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran

profesionalnya dengan cermat dan seksama.

2.2.3.2 Standar Pekerjaan Lapangan

Standar pekerjaan lapangan berisi: 1) pekerjaan harus direncanakan sebaik-

baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya, 2)

pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk

merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang

akan dilakukan, dan 3) bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui

inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar

memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.

2.2.3.3 Standar Pelaporan

Standar pelaporan berisi: 1) laporan auditor harus menyatakan apakah

laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia, 2) laporan auditor harus menunjukkan, jika ada

ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan

keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi

tersebut dalam periode sebelumnya, 3) pengungkapan informatif dalam laporan

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

20

keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan

auditor, dan 4) laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat

mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa

pernyataan demikian tidak dapat diberikan.

2.3 Audit Tenure

Audit tenure adalah lamanya masa perikatan Kantor Akuntan Publik (KAP)

dalam memberikan jasa audit terhadap kliennya. Di Indonesia, kebijakan

mengenai audit tenure telah diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor 359/KMK.06/2003 pasal 2 yaitu masa jabatan untuk KAP paling

lama 5 tahun berturut-turut. Keputusan Menteri tersebut juga membatasi masa

kerja auditor paling lama 3 tahun berturut-turut untuk klien yang sama. Pada

tahun 2008, dikeluarkan peraturan terbaru yaitu Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 pasal 3 yaitu tentang pemberian

jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP

paling lama 6 tahun berturut-turut untuk auditor paling lama 3 tahun berturut-

turut. Akuntan publik dan KAP dapat menerima kembali penugasan audit umum

untuk klien, setelah satu tahun buku tidak memberikan jasa audit umum atas

laporan keuangan klien tersebut. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mencegah

terjadinya kecurangan karena kedekatan antara auditor dengan klien.

Deis dan Giroux (1992) menemukan bahwa semakin lama audit tenure,

kualitas audit akan semakin menurun. Hubungan yang lama antara auditor

dengan kliennya dapat berpotensi untuk menciptakan kedekatan antara mereka,

sehingga menghalangi independensi auditor dan dapat mengurangi kualitas

audit.

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

21

2.4 Ukuran KAP

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.5 Tahun 2011, Kantor

Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan dan mendapatkan izin usaha berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan dan mendapatkan izin usaha

berdasarkan Undang-Undang ini. Dalam Peraturan Menteri Keuangan

No.17/PMK.01/2008 menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah

badan usaha yang mendapatkan izin dari Menteri sebagai wadah bagi Akuntan

Publik dalam memberikan jasanya.

Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan besar kecilnya KAP yang

dibedakan menjadi dua 2 kelompok, yaitu KAP yang berafiliasi dengan Big 4 dan

KAP yang tidak berafiliasi dengan Big 4. Berdasarkan wikipedia (2017), terdapat

empat KAP besar di Indonesia yang berafiliasi dengan KAP Big 4, diantaranya.

1. KAP Purwantono, Suherman dan Surja – berafiliasi dengan Ernst & Young.

2. KAP Osman Bing Satrio – berafiliasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu.

3. KAP Siddharta dan Widjaja – berafiliasi dengan KPMG.

4. KAP Tanudiredja, Wibisana, dan Rekan – berafiliasi dengan

Pricewaterhouse Coopers (PwC).

Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) akan menunjukkan kemampuan auditor

untuk bersikap independen dan melaksanakan proses audit secara profesional.

Hal ini disebabkan karena KAP besar (Big 4) kurang tergantung secara ekonomi

kepada klien dan juga cenderung tidak berkompromi atas kualitas audit,

sehingga dapat memberikan kualitas audit yang lebih baik daripada KAP kecil

(non Big 4).

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

22

2.5 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan suatu indikator yang dapat menunjukkan

kondisi atau karakteristik perusahaan dimana terdapat beberapa proksi yang

dapat digunakan dalam menentukan ukuran (besar/kecilnya) suatu perusahaan,

seperti jumlah aset yang dimiliki perusahaan, banyaknya jumlah karyawan, total

penjualan yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode, dan jumlah saham

yang beredar (Poerwadarminta, 1983:13).

Ukuran perusahaan semakin mengalami peningkatan dan kemungkinan

jumlah konflik agensi (agency problem) juga meningkat sehingga dapat

meningkatkan permintaan adanya perbedaan kualitas auditor. Perusahaan

berukuran besar lebih banyak menawarkan fee audit yang lebih tinggi daripada

yang ditawarkan oleh perusahaan kecil. Hal tersebut dapat mempengaruhi

kualitas hasil audit, namun tetap bergantung pada independensi yang dimiliki

auditor.

Perusahaan berukuran kecil ketika memperoleh kepercayaan dari pengguna

laporan keuangan bahwa laporan keuangan mereka telah bebas dari salah saji

material, maka akan sangat efektif bagi perusahaan tersebut. Bagi perusahaan

berukuran kecil, kepercayaan tersebut bukan hanya mampu mempromosikan

investasi mereka, namun juga dapat membuat perusahaan mereka lebih

diperhatikan publik dan investor. Sedangkan, bagi perusahaan berukuran besar

yang sudah sering menjadi perhatian publik, tingkat kepercayaan tersebut hanya

membantu dalam mempromosikan investasi. Oleh karena itu dari sudut pandang

perceived quality, jasa audit pada perusahaan berukuran kecil lebih berkualitas

dibandingkan pada perusahaan berukuran besar.

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

23

2.6 Kualitas Audit

Watkins et al. (2004) mengidentifikasi beberapa definisi kualitas audit. Ada

empat kelompok definisi kualitas audit yang diidentifikasi oleh Watkins et al.

(2004). Pertama, adalah definisi yang diberikan oleh DeAngelo (1981)

mendefinisikan kualitas audit sebagai probabilitas nilaian-pasar bahwa laporan

keuangan mengandung kekeliruan material dan auditor akan menemukan dan

melaporkan kekeliruan material tersebut. Kedua, adalah definisi yang

disampaikan oleh Lee, Liu, dan Wang (1999). Kualitas audit menurut mereka

adalah probabilitas bahwa auditor tidak akan melaporkan laporan audit dengan

opini wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan yang mengandung

kekeliruan material. Ketiga, definisi yang diberikan oleh Titman dan Trueman

(1986), Beaty (1986), Krinsky, dan Rotenberg (1989). Menurut mereka, kualitas

audit diukur dari akurasi informasi yang dilaporkan oleh auditor. Keempat,

kualitas audit ditentukan dari kemampuan audit untuk mengurangi noise dan bias

serta meningkatkan kemurnian (fineness) pada data akuntansi (Wallace, 1980).

Kualitas audit juga dapat memiliki makna yang berbeda tergantung dari

sudut pandang penerima atau pemberi jasa audit. Bagi pihak penerima jasa audit

(auditee) atau pengguna laporan keuangan berpendapat bahwa kualitas audit

terjadi jika auditor dapat memberikan jaminan bahwa tidak ada salah saji material

atau kecurangan (fraud) dalam laporan hasil audit. Sedangkan bagi pihak

pemberi jasa audit (auditor) berpendapat bahwa kualitas audit terjadi jika mereka

bekerja sesuai dengan standar profesional yang berlaku, dapat menilai risiko

bisnis audit dengan tujuan untuk mengurangi risiko litigasi dan menghindari

kejatuhan reputasi auditor.

DeAngelo (1981) mendefinisikan kualitas audit sebagai kemungkinan

seorang auditor untuk menemukan dan melaporkan salah saji material atau

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

24

kecurangan (fraud) dalam laporan keuangan klien. Kemungkinan seorang auditor

untuk melaporkan salah saji material atau kecurangan (fraud) dalam laporan

keuangan perusahaan ini tergantung pada independensi auditor.

Kualitas audit terdiri atas kualitas sebenarnya (actual quality) dan dirasakan

(perceived quality). Actual quality adalah tingkat dimana risiko pelaporan salah

saji material dalam rekening keuangan berkurang, sedangkan perceived quality

adalah seberapa efektif pengguna laporan keuangan percaya bahwa auditor

telah mengurangi salah saji material. Perceived audit quality yang lebih tinggi

dapat membantu mempromosikan investasi klien yang diaudit (Taylor,2005).

Deis dan Giroux (1992) menemukan empat hal yang dianggap mempunyai

hubungan dengan kualitas audit, yaitu: 1) lama waktu auditor telah melakukan

pemeriksaan terhadap suatu perusahaan, semakin lama seorang auditor

melakukan audit pada klien yang sama maka kualitas audit yang dihasilkan

semakin rendah, 2) jumlah klien, semakin banyak jumlah klien maka kualitas

audit akan semakin baik karena auditor dengan jumlah klien yang banyak akan

berusaha menjaga reputasinya, 3) kesehatan keuangan klien, semakin sehat

kondisi keuangan klien, maka akan ada kecenderungan klien tersebut untuk

menekan auditor agar tidak mengikuti standar, dan 4) review oleh pihak ketiga,

kualitas audit akan meningkat jika auditor tersebut mengetahui bahwa hasil

pekerjaannya akan di review oleh pihak ketiga.

Audit yang berkualitas akan mampu mengurangi faktor ketidakpastian.

Perbaikan terus menerus atas kualitas audit harus dilakukan, karena kualitas

audit menjadi topik yang selalu memperoleh perhatian yang mendalam dari

profesi akuntan, pemerintah, masyarakat dan investor (Tandiontong, 2016:83).

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

25

2.7 Opini Audit Going Concern

Dalam penelitian ini, opini audit going concern digunakan sebagai proksi

variabel kualitas audit. Opini audit modifikasi mengenai going concern

merupakan opini audit yang dalam pertimbangan auditor terdapat

ketidakmampuan atau ketidakpastian signifikan atas kelangsungan hidup

perusahaan dalam menjalankan operasinya pada kurun waktu yang pantas, tidak

lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang diaudit

(SPAP, 2011). Rahayu (2007) menyatakan bahwa istilah going concern dapat

diinterpretasikan dalam dua hal, yang pertama adalah going concern sebagai

konsep dan yang kedua adalah going concern sebagai opini audit. Sebagai

konsep, istilah going concern dapat diinterpretasikan sebagai kemampuan

perusahaan mempertahankan kelangsungan usahanya dalam jangka waktu yang

panjang. Sebagai opini audit, istilah going concern menunjukkan auditor memiliki

kesangsian mengenai kemampuan perusahaan untuk melanjutkan usahanya di

masa mendatang. Informasi tersebut biasanya berhubungan dengan

ketidakmampuan entitas dalam memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo

tanpa melakukan penjualan sebagian besar aktiva kepada pihak luar,

restrukturisasi utang, dan perbaikan operasi yang dipaksakan dari luar.

Suatu perusahaan didirikan dengan harapan akan beroperasi untuk waktu

yang tidak terbatas atau diasumsikan akan melanjutkan usahanya dan tidak akan

dibubarkan kecuali ada bukti bahwa perusahaan tidak dapat memperoleh atau

meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang dan kelangsungan

hidupnya akan terancam oleh kebangkrutan. Perusahaan yang mengalami

persoalan dengan going concern umumnya disebabkan karena ketidakpastian

dari dua sumber yaitu kesulitan keuangan (financial distress) dan proses

pengadilan (ligitation).

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

26

Auditor bertanggung jawab untuk mengevaluasi apakah terdapat kesangsian

besar terhadap kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan

hidupnya. Auditor harus mampu mengidentifikasi informasi mengenai kondisi

yang menunjukkan adanya kesangsian besar tentang kemampuan entitas dalam

mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu yang pantas,

yaitu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang

diaudit (SPAP, 2011:seksi 341).

2.8 Penelitian Terdahulu

Penelitian Yahya (2015) mengenai pengaruh audit tenure, rotasi auditor,

ukuran KAP dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan fee audit

sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015. Data penelitian dianalisis menggunakan

regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit tenure

tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, rotasi auditor tidak berpengaruh

terhadap kualitas audit, ukuran KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kualitas audit, independensi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kualitas audit.

Penelitian Febriyanti dan Mertha (2014) mengenai pengaruh masa perikatan,

rotasi KAP, ukuran perusahaan klien, dan ukuran KAP pada kualitas audit. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa masa perikatan audit, rotasi KAP, dan ukuran

KAP tidak berpengaruh signifikan pada kualitas audit dan ukuran perusahaan

klien berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas audit.

Penelitian Nugrahanti (2014) mengenai pengaruh audit tenure, spesialisasi

kantor akuntan publik, dan ukuran perusahaan terhadap kualitas audit. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa audit tenure dan spesialisasi kantor akuntan

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

27

publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit dan ukuran

perusahaan klien tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Penelitian Wahono dan Setyadi (2014) mengenai pengaruh tenur, reputasi

KAP, serta ukuran perusahaan terhadap kualitas audit pada perusahaan

manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2011-

2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tenur KAP tidak berpengaruh

positif terhadap kualitas audit, reputasi KAP berpengaruh positif terhadap

kualitas audit, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap

kualitas audit.

Penelitian Panjaitan (2014) mengenai pengaruh tenure, ukuran KAP, dan

spesialisasi auditor terhadap kualitas audit. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa tenure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit dan spesialisasi

auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sedangkan ukuran KAP tidak

mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit.

Penelitian Astuti (2014) mengenai analisis pengaruh audit tenure, ukuran

KAP, ukuran perusahaan klien, dan rotasi audit terhadap kualitas audit. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa audit tenure, ukuran KAP, dan rotasi audit

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan ukuran

perusahaan klien berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap kualitas audit.

Penelitian Hamid (2013) mengenai pengaruh tenur KAP dan ukuran KAP

terhadap kualitas audit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KAP dengan

masa perikatan 3 tahun tidak lebih berkualitas dari pada KAP dengan masa

perikatan kurang dari 3 tahun dan KAP Big Four lebih berkualitas dari pada KAP

non Big Four.

Penelitian Sinaga (2012) mengenai analisis pengaruh audit tenure, dan

ukuran perusahaan klien terhadap kualitas audit. Hasil penelitian ini

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

28

menunjukkan bahwa audit tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit, dan ukuran perusahaan klien berpengaruh secara signifikan terhadap

kualitas audit.

Penelitian Sylvie (2012) mengenai analisis hubungan masa perikatan audit

dengan kualitas audit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masa perikatan

audit memiliki hubungan yang signifikan dengan opini audit berkaitan dengan

going concern.

Penelitian Chairunnisa et al. (2012) mengenai analisis pengaruh ukuran

kantor akuntan publik terhadap kualitas audit di Indonesia. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran

kantor akuntan publik dengan kualitas audit.

Ikhtisar penelitian-penelitian terdahulu dapat dilihat dalam tabel sebagai

berikut ini.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Peneliti (Tahun)

Judul Penelitian Variabel

Penelitian Hasil Penelitian

Andre Yahya

(2015)

Pengaruh Audit

Tenure, Rotasi

Auditor, Ukuran KAP,

dan Independensi

Auditor Terhadap

Kualitas Audit

dengan Fee Audit

sebagai Variabel

Moderasi

(Perusahaan

Manufaktur di BEI

Tahun 2012-2015)

Independen:

Audit Tenure,

Rotasi Auditor,

Ukuran KAP,

Independensi

Auditor

Dependen:

Kualitas Audit

Moderasi:

Fee Audit

Variabel audit tenure

dan rotasi auditor

tidak berpengaruh

terhadap kualitas

audit, ukuran KAP

dan independensi

auditor berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap kualitas

audit.

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

29

Lanjutan Tabel 2.1

Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Variabel

Penelitian Hasil Penelitian

Tri Hari

Wahono

Edi Joko

Setyadi

(2014)

Pengaruh Tenur,

Reputasi KAP, serta

Ukuran Perusahaan

Terhadap Kualitas

Audit

(Perusahaan

Manufaktur yang

Terdaftar di BEI

Tahun 2011-2013)

Independen:

Tenur,

Reputasi KAP,

Ukuran

Perusahaan

Dependen:

Kualitas Audit

Variabel tenur KAP

dan ukuran

perusahaan tidak

berpengaruh positif

terhadap kualitas

audit, reputasi KAP

berpengaruh positif

terhadap kualitas

audit.

Ni Made Dewi

Febriyanti

I Made Mertha

(2014)

Pengaruh Masa

Perikatan, Rotasi

KAP, Ukuran

Perusahaan Klien,

dan Ukuran KAP

Pada Kualitas Audit

(Perusahaan

Manufaktur di BEI

Tahun 2009-2012)

Independen:

Masa

Perikatan,

Rotasi KAP,

Ukuran

Perusahaan

Klien, Ukuran

KAP

Dependen:

Kualitas Audit

Variabel masa

perikatan audit,

rotasi KAP, dan

ukuran KAP tidak

berpengaruh

signifikan pada

kualitas audit dan

ukuran perusahaan

klien berpengaruh

positif dan signifikan

pada kualitas audit.

Yavina

Nugrahanti

(2014)

Pengaruh Audit

Tenure, Spesialisasi

Kantor Akuntan

Publik, dan Ukuran

Perusahaan

Terhadap Kualitas

Audit

(Perusahaan

Manufaktur di BEI

tahun 2010-2012)

Independen:

Audit Tenure,

Spesialiasi

Kantor

Akuntan

Publik, Ukuran

Perusahaan

Dependen:

Kualitas Audit

Variabel audit tenure

dan spesialisasi

kantor akuntan

publik berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap kualitas

audit dan ukuran

perusahaan klien

tidak berpengaruh

terhadap kualitas

audit.

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

30

Lanjutan Tabel 2.1

Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Variabel

Penelitian

Hasil Penelitian

Abdul Hamid

(2013)

Pengaruh Tenure

KAP dan Ukuran

KAP Terhadap

Kualitas Audit

(Perusahaan

Manufaktur di BEI

Tahun 2008-

2010)

Independen:

Tenure KAP,

Ukuran KAP

Dependen:

Kualitas Audit

KAP dengan

masa perikatan 3

tahun tidak lebih

berkualitas dari

pada KAP

dengan masa

perikatan kurang

dari 3 tahun, KAP

Big 4 lebih

berkualitas dari

pada KAP Non

Big 4.

Daud M.T.

Sinaga

(2012)

Analisis

Pengaruh Audit

Tenure, Ukuran

KAP, dan Ukuran

Perusahaan

Terhadap

Kualitas Audit

(Perusahaan

Manufaktur di BEI

Tahun 2006-

2010)

Independen:

Audit Tenure dan

Ukuran

Perusahaan Klien

Dependen:

Kualitas Audit

Variabel audit

tenure tidak

berpengaruh

secara signifikan

terhadap kualitas

audit dan ukuran

perusahaaan.

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

31

Lanjutan Tabel 2.1

Peneliti

(Tahun)

Judul Peneltian Variabel

Penelitan

Hasil Penelitian

Sylvie Leonora

(2012)

Analisis

Hubungan Masa

Perikatan Audit

dengan Kualitas

Audit

(Perusahaan

Manufaktur di BEI

Tahun 2009-

2011)

Independen:

Masa Perikatan

Audit

Dependen:

Kualitas Audit

Variabel masa

perikatan audit

memiliki

hubungan yang

signifikan dengan

opini audit

berkaitan dengan

going concern.

Chairunnisa

Nindita

Sylvia Veronica

Siregar

(2012)

Analisis

Pengaruh Ukuran

Kantor Akuntan

Publik Terhadap

Kualitas Audit di

Indonesia

(Perusahaan

Manufaktur di BEI

Tahun 2006-

2008)

Independen:

Ukuran Kantor

Akuntan Publik

Dependen:

Kualitas Audit

Variabel ukuran

kantor akuntan

publik tidak

terdapat

pengaruh yang

signifikan

terhadap kualitas

audit

Sumber: Penelitian terdahulu

2.9 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan beberapa teori dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

terdahulu, yaitu adanya keterkaitan antara audit tenure, ukuran KAP, dan ukuran

perusahaan terhadap kualitas audit maka dapat diungkapkan suatu kerangka

berpikir yang berfungsi sebagai penuntun, alur pikir, dan sekaligus sebagai dasar

dalam penelitian yang secara diagram sebagai berikut.

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

32

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

2.10 Hipotesis Penelitian

2.10.1 Pengaruh Audit Tenure terhadap Kualitas Audit

Audit tenure merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas

audit. Semakin lama auditor bekerja sama dengan klien tertentu, maka auditor

tersebut akan memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk merancang prosedur

audit yang baik dan benar, sehingga hasil auditan laporan keuangan klien akan

lebih berkualitas. Semakin lama perikatan antara auditor dengan klien, maka

semakin meningkat tingkat familiaritas auditor terhadap kondisi perusahaan klien,

hal ini dapat mengurangi asimetri informasi antara agen dan principal sehingga

kualitas audit dapat meningkat.

Ukuran Perusahaan (X3)

Secara Parsial

Secara Simultan

H2

Audit Tenure (X1)

Ukuran KAP (X2) Kualitas

Audit (Y)

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

33

Jackson et al. (2008) menyatakan bahwa Audit tenure yang panjang dapat

meningkatkan pengetahuan auditor terhadap perusahaan klien sehingga kualitas

audit meningkat. Hal ini menunjukkan adanya pemahaman yang lebih mendalam

dan lengkap atas kegiatan operasional perusahaan bagi auditor, seiring dengan

peningkatan jumlah tahun perikatan audit dengan perusahaan.

Pada penelitian yang dilakukan Nugrahanti (2014) membuktikan bahwa

variabel audit tenure berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.

Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan Astuti (2014) bahwa variabel

audit tenure berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan

adalah sebagai berikut.

H1: Audit tenure berpengaruh positif terhadap kualitas audit

2.10.2 Pengaruh Ukuran KAP terhadap Kualitas Audit

KAP besar (Big 4) dianggap cenderung memberikan kualitas audit yang lebih

baik dibandingkan KAP berukuran kecil (Non Big 4). KAP besar mempunyai

tanggung jawab untuk mengaudit lebih akurat karena mereka memiliki lebih

banyak klien. Klien tersebut akan hilang jika mereka memberikan laporan audit

yang tidak akurat. KAP besar memiliki aset yang juga besar sehingga

menurunkan ketergantungan ekonomi terhadap klien. Hal ini yang dipercaya

menjadi salah satu faktor kualitas audit yang dihasilkan KAP berukuran besar

lebih baik daripada KAP berukuran kecil.

Chi dan Huang (2005) menyatakan bahwa auditor di KAP besar kurang

merespon tekanan yang diberikan klien untuk memperlancar pelaporan

keuangan mereka dibandingkan dengan KAP berukuran kecil dan cenderung

tidak berkompromi atas kualitas audit, sehingga KAP besar mampu memberikan

kualitas audit yang lebih baik dibandingkan KAP kecil.

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

34

Pada penelitian yang dilakukan Yahya (2014) membuktikan bahwa variabel

ukuran KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Sama

halnya dengan penelitian yang dilakukan Windi (2014) bahwa variabel ukuran

KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan

adalah sebagai berikut.

H2: Ukuran KAP berpengaruh positif terhadap kualitas audit

2.10.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit

Ukuran perusahaan dapat mempengaruhi kualitas audit. Perusahaan

berukuran besar karena kompleksitas operasi dan peningkatan pemisahan

antara manajemen dan pemegang saham, sangat memerlukan KAP yang dapat

mengurangi agency cost. Selain itu, jumlah konflik agensi yang meningkat

menyebabkan permintaan untuk membedakan kualitas auditor juga meningkat.

Oleh karena itu, perusahaan berukuran besar pastinya akan lebih memilih

menggunakan jasa KAP berukuran besar untuk menghasilkan laporan audit yang

berkualitas.

Palmorse (1984) dalam Nasser et al. (2006) menyatakan bahwa perusahaan

berukuran besar memiliki sistem pengendalian internal yang lebih baik daripada

perusahaan berukuran kecil. Hal ini membuktikan bahwa dengan pengendalian

yang baik akan meningkatkan kualitas audit, karena auditor mudah mendapatkan

informasi yang dibutuhkannya. Begitu pula sebaliknya dengan pengendalian

internal yang lemah, maka kualitas audit akan menurun, karena auditor harus

bekerja dengan lebih keras.

Penelitian yang dilakukan Febriyanti dan Mertha (2014) membuktikan bahwa

ukuran perusahaan klien berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas audit.

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

35

Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan Sinaga (2014) bahwa variabel

ukuran perusahaan klien berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan

adalah sebagai berikut.

H3: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas audit

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan strategi mengatur latar penelitian agar

peneliti memperoleh data yang valid, sesuai dengan karakteristik variabel dan

tujuan penelitian. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif yaitu penelitian

yang melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti, lebih bersifat sebab

dan akibat sehingga dalam penelitian ini terdapat variabel dependen dan variabel

independen berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

Tujuan penelitian ini adalah uji hipotesis (hypotheses testing). Uji hipotesis

adalah studi yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan serta menjelaskan

tentang hubungan yang dapat diperkirakan secara logis diantara dua variabel

atau lebih sehingga solusi dapat ditemukan untuk mengatasi masalah yang

dihadapi (Sekaran, 2009:135).

Dalam penelitian ini, peneliti menjelaskan hubungan antara variabel dengan

pengujian hipotesis. Penelitian ini berfokus pada pengaruh audit tenure, ukuran

KAP, dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen terhadap kualitas

audit sebagai variabel dependennya. Data yang diteliti berupa data sekunder dari

Bursa Efek Indonesia. Sesuai dengan jenis data yang diuji, penelitian ini

menggunakan metode statistik. Teknik pengumpulan dilakukan secara

dokumentasi dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik.

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

37

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Makassar dengan mengakses dan mengunduh

dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyediakan data laporan

keuangan auditan perusahaan melalui website www.idx.co.id. Penelitian ini

dilakukan selama kurang lebih satu bulan.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2016. Populasi juga

dibatasi pada perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur dengan alasan

memiliki tingkat financial risk yang beragam sehingga penting untuk diteliti

bagaimana kualitas jasa audit yang diberikan. Adapun jumlah populasi dalam

penelitian ini adalah 143 perusahaan manufaktur.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling yang

termasuk dalam teknik non-probability sampling. Teknik non-probability sampling

adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan

yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Metode purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan/kriteria tertentu. Adapun beberapa kriteria yang digunakan dalam

pengambilan sampel adalah sebagai berikut.

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 1

Januari 2014 dan tidak mengalami delisting selama tahun 2014 – 2016.

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan dari tahun 2014 – 2016.

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

38

3. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang

rupiah.

Berdasarkan kriteria sampel maka diperoleh 80 perusahaan dengan 240

sampel dalam tahun pengamatan. Proses pemilihan sampel berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan tampak dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.1 Proses Pemilihan Sampel

No Kriteria Jumlah Perusahaan

1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari

2014 dan tidak mengalami delisting

selama tahun 2014 – 2016

143

2 Perusahaan menerbitkan laporan

keuangan dari tahun 2014 – 2016

(40)

3 Perusahaan yang tidak menerbitkan

laporan keuangan dalam mata uang

rupiah

(23)

Jumlah data akhir 80

Tahun penelitian 3

Jumlah sampel selama periode penelitian 240

Sumber: Data diolah

3.4 Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Jenis Data

Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif, yaitu data yang berupa angka atau bilangan absolut dapat

dikumpulkan dan dibaca relatif mudah (Sunyoto, 2013:21). Data kuantitatif dalam

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

39

penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur tahun

2014 sampai 2016.

3.4.2 Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, yaitu data yang

diperoleh dari pihak lain atau tidak secara langsung. Data sekunder berupa

laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan auditor independen yang

terdaftar di BEI pada tahun 2014 sampai 2016 yang telah dipublikasikan di

homepage BEI yaitu www.idx.co.id.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan menggunakan metode content analysis, yaitu

suatu metode pengumpulan data penelitian dengan menggunakan teknik

observasi dan analisis terhadap isi atau pesan dari suatu dokumen. Tujuan

content analysis adalah melakukan identifikasi terhadap karakteristik atau

informasi spesifik yang terdapat pada suatu dokumen untuk menghasilkan

deskripsi yang objektif dan sistematik (Haryanto, 2011;48).

Metode content analysis dilakukan dengan cara observasi atas laporan

keuangan auditee perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian.

Observasi dilakukan dengan objek penelitian laporan keuangan yang telah

diaudit oleh auditor independen tahun 2014 sampai 2016. Dengan metode

content analysis, laporan keuangan yang telah diidentifikasi sesuai dengan

kriteria yang dijadikan data dalam penelitian ini kemudian dianalisis.

Selain menggunakan metode content analysis, dalam pengumpulan data

juga digunakan teknik dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan,

mencatat, dan mengkaji data sekunder yang diperlukan. Data yang diperlukan

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

40

berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) dari tahun 2014 sampai 2016.

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.6.1 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel yakni variabel bebas

(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas, sedangkan variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terikat (Sugiyono, 2016:64). Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah

audit tenure, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan, sedangkan variabel

terikatnya adalah kualitas audit.

3.6.2 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih

menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep. Definisi

operasional dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut.

a. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

1. Kualitas Audit (Y)

Kualitas audit merupakan kemungkinan auditor untuk menemukan dan

melaporkan salah saji material atau kecurangan (fraud) dalam laporan

keuangan klien (DeAngelo, 1981). Kualitas audit dalam penelitian ini

menggunakan proksi opini going concern. Variabel kualitas audit diukur

dengan menggunakan variabel dummy dengan melihat kecenderungan

auditor untuk opini going concern. Jika perusahaan klien menerima opini

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

41

going concern maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika perusahaan klien tidak

menerima opini going concern diberikan nilai 0.

b. Variabel Bebas (Independent variabel)

1. Audit tenure

Audit tenure merupakan lamanya masa perikatan antara auditor dengan

klien (Chi dan Huang, 2005).Audit tenure dalam penelitian ini diperoleh dari

data laporan auditor independen.Selanjutnya, peneliti menelusuri nama

partner yang tercantum pada laporan auditor independen tersebut. Peneliti

menelusuri mulai dari periode analisis hingga saat akhir periode analisis.

Variabel ini didiukur dengan variabel dummy, yaitu apabila KAP dapat

menyelesaikan laporan audit sesuai kontrak diberi nilai 1, sedangkan apabila

KAP tidak dapat menyelesaikan laporan audit sesuai kontrak maka diberi

nilai 0.

2. Ukuran KAP

Ukuran KAP dalam penelitian ini merupakan besar kecilnya KAP yang

dibedakan dalam dua kelompok, yaitu KAP yang berafiliasi dengan Big 4 dan

KAP yang tidak berafiliasi dengan Big 4 (Jong-Hag, 2010). Variabel ukuran

KAP diukur dengan menggunakan variabel dummy. Jika perusahaan diaudit

oleh KAP Big 4 maka akan diberikan nilai 1. Sedangkan jika perusahaan

diaudit oleh KAP non Big 4, maka diberikan nilai 0.

3. Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan suatu skala di mana dapat diklasifikasikan

besar/kecilnya perusahaan yang dinilai dari ukuran nominalnya, misalnya

melalui jumlah kekayaannya, jumlah penjualan yang dilakukan dalam suatu

periode penjualan, total nilai buku kekayaan tetap perusahaan, dan jumlah

tenaga kerja (Poerwadarminta, 1983:13). Dalam penelitian ini, peneliti

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

42

mengukur ukuran perusahaan dengan menggunakan total aset perusahaaan

dengan menggunakan log size (natural logaritma) dengan tujuan untuk

menghaluskan besarnya angka dan menyamakan ukuran regresi. Semakin

besar total aset sebuah perusahaan maka mengindikasikan ukuran

perusahaan tersebut besar, begitu juga sebaliknya.

3.7 Instrumen Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan

data. Dokumentasi merupakan penelusuran data yang sudah di dokumentasikan

oleh perusahaan baik bersifat kuantitatif ke beberapa bagian atau divisi

perusahaan. Teknik pengambilan data yang terkait dengan permasalahan dalam

penelitian ini dan dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel dalam

penelitian ini adalah analisis regresi logistik (logistic regression), yaitu alat ukur

yang digunakan untuk mengetahui pengaruh audit tenure (X1), ukuran KAP (X2),

dan ukuran perusahaan terhadap kualitas audit (Y) pada perusahaan manufaktur

di Indonesia. Untuk mempermudah pelaksanaan perhitungan maka penelitian ini

menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Package for Social Science).

3.8 Metode Analisis Data

Tujuan dari analisis data adalah mendapatkan informasi relevan yang

terkandung di dalam data tersebut dan menggunakan hasilnya untuk

memecahkan suatu masalah (Ghozali, 2016:3). Kegiatan dalam analisis data

adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data

tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

43

masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan (Sugiyono, 2016:199).

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

logistik (logistic regression). Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik

karena variabel terikatnya yaitu kualitas audit diproksikan dengan opini audit

going concern merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel dummy

(Surnodiningrat, 2007:334). Asumsi normal distribution tidak dapat dipenuhi

karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu (metrik)

dan kategorial (non-metrik). Perhitungan analisis regresi logistik (logistic

regression) dalam penelitian ini menggunakan SPSS (Statistical Package for

Social Science) 23 for windows.

Tampak bahwa penggunaan analisis regresi logistik (logistic regression)

lebih fleksibel dibandingkan analisis diskriminan. Namun demikian, seperti halnya

model-model ataupun metode analisis multivariate lainnya, terdapat syarat-syarat

sifat data dalam analisis regresi logistik (logistic regression). Menurut Gudono

(2001:158) syarat tersebut sebagai berikut.

a. Variabel terikat (dependen) harus bersifat kategorikal (biasanya dikotomus).

Jika variabel terikat bersifat kontinyu (metrik) maka analisis regresi biasa

lebih cepat.

b. Tidak ada korelasi yang signifikan antarvariabel independen.

c. Linieritas dalam format logit. Hubungan antara logit variabel dependen

dengan variabel independennya haruslah linear. Jika jumlah variabel

independen lebih dari satu maka salah satu cara sederhana adalah melihat

koefisien variabel interaksi antarvariabel independen tersebut. Jika signifikan

maka kemungkinan besar hubungan tidak linear.

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

44

d. Jumlah observasi untuk setiap variabel harus memadai dan jumlah sampel

secara keseluruhan cukup besar. Hosmer dan Lemeshow menyatakan

bahwa jumlah sampel setidaknya 400 unit untuk bias mendapatkan model

fitness yang baik.

3.8.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2016:199). Analisis deskriptif akan

memberikan gambaran atau deskripsi data dari variabel dependen berupa

kualitas audit, serta variabel independen berupa audit tenure, ukuran KAP, dan

ukuran perusahaan. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan

dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan

sampel penelitian.

3.8.2 Menilai Model Fit (Overall Model Fit)

Menurut Ghozali (2016:328) langkah pertama dalam regresi logistik adalah

menilai keseluruhan model fit terhadap data. Hosmer dan Lemeshow’s Goodness

of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan

model (tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat

dikatakan fit). Hipotesis untuk menilai model ini adalah sebagai berikut.

1. H0 : Model yang dihipotesakan fit dengan data.

2. H1 : Model yang dihipotesakan tidak fit dengan data.

Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolak hipotesa nol agar

model fit dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi

likelihood. Likelihood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang

dihipotesakan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

45

alternatif, L ditransformasikan menjadi -2LogL. Statistik -2LogL kadang-kadang

disebut likelihood rasio X2 statistics, dimana X2 distribusi dengan degree of

freedom n-q, n adalah jumlah parameter dalam model.

3.8.3 Menguji Kelayakan Model Regresi

Menurut Ghozali (2016:329) kelayakan model regresi dinilai dengan

menggunakan Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test sebagai berikut.

1. Jika nilai Hosmer dan Lemeshow Goodness of Fit sama dengan atau kurang

dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan yang

signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga goodness of fit

model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya

(model tidak fit dengan data).

2. Jika nilai Hosmer dan Lemeshow Goodness of Fit lebih besar dari 0,05,

maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu

memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima

karena cocok dengan data observasinya (model fit dengan data).

3.8.4 Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)

Cox dan Snell’s Square dan Nagelker R Square merupakan ukuran yang

mencoba meniru ukuran R2 pada multiple regression yang didasarkan pada

teknik estimasi Likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 (satu) sehingga

sulit diinterpretasikan. Nagelkerke’s R Square merupakan modifikasi dari

koefisien Cox dan Snell untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 (nol)

sampai 1 (satu). Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan Snell’s R2

dengan nilai maksimumnya. Nilai Nagelkerke’s R2 dapat diinterpretasikan seperti

nilai R2 pada multiple regression. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

46

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2016:369).

3.8.5 Matriks Klasifikasi

Tabel klasifikasi 2 x 2 digunakan untuk menghitung nilai estimasi yang benar

(correct) dan salah (incorrect). Nilai pada kolom merupakan dua nilai prediksi dari

variabel dependen dan hal ini sukses (1) dan tidak sukses (0), sedangkan pada

baris menunjukkan nilai observasi sesungguhnya dari variabel dependen sukses

(1) dan tidak sukses (0). Pada model yang sempurna, maka semua kasus akan

berada pada diagonal dengan tingkat ketepatan peramalan 100%. Jika model

logistik mempunyai homoskedastisitas, maka persentase yang benar (correct)

akan sama untuk kedua baris.

3.8.6 Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2016:103) uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika

variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini orthogonal. Variabel

orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel

bebas sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di

dalam model regresi adalah sebagai berikut.

a. Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat

tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang

tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

b. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika antar

variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0.90),

maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. Multikoloniearitas

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

47

dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel

independen.

c. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari: 1) nilai tolerance dan lawannya, 2)

variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Dalam pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel

dependen dan diregres terhadap variabel independen lainnya. Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama

dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance). Nilai cutoff yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤

0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 0.10. setiap peneliti harus menentukan

tingkat kolonieritas yang masih dapat ditolerir.

3.8.7 Model Regresi Logistik

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik

(logistic regression). Analisis regresi logistik (logistic regression) adalah salah

satu bentuk analisis data dengan menggunakan teknik regresi yang dapat

diaplikasikan ketika kita ingin mengetahui hubungan antara variabel dependen

dengan satu atau lebih variabel independen. Metode ini digunakan untuk menguji

apakah probabilitas terjadinya variabel dependen dapat diprediksi dengan

variabel independen. Pada analisis regresi logistik (logistic regression) tidak

diperlukan asumsi normalitas data pada variabel bebasnya (Ghozali, 2016:321) .

Model analisis regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis

penelitian ini adalah sebagai berikut.

KUALITAS = α + β1 TENURE + β2 KAP + β PERUSAHAAN + e

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

48

Keterangan:

KUALITAS : Kualitas audit yang diproksikan dengan kecenderungan

auditor memberikan opini audit going concern dan diukur

dengan variabel dummy. Bila perusahaan diberikan opini

audit going concern diberi nilai 1 dan bila perusahaan

tidak mendapat opini audit going concern diberi nilai 0.

α : Konstanta

β1, β2, β3 : Koefisien regresi

TENURE : Lamanya hubungan auditor dengan klien. Diukur r

dengan variabel dummy, yaitu apabila KAP dapat

menyelesaikan laporan audit sesuai kontrak diberi nilai

1, sedangkan apabila KAP tidak dapat menyelesaikan

laporan audit sesuai kontrak maka diberi nilai 0.

KAP : Ukuran KAP, termasuk KAP Big 4 atau Non Big 4.

Diukur dengan variabel dummy, 1 bila berafiliasi dengan

Big 4 dan 0 bila tidak berafiliasi dengan Big 4.

PERUSAHAAN : Ukuran perusahaan diukur dengan melakukan logaritma

natural atas total aset perusahaan.

e : residual error

3.8.8 Uji Hipotesis

3.8.8.1 Pengujian Parsial (Uji t)

Pengujian dengan model regresi logistik yang digunakan dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh dari tiap-tiap variabel independen terhadap

variabel dependen. Pengujian keberartian parameter secara parsial dapat

dilakukan melalui uji wald. Adapun kriteria pengujiannya, yaitu.

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

49

a. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf signifikansi 5%

(α=0,05).

b. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis berdasarkan pada signifikansi

p-value. Jika taraf signifikansi >0,05 H0 ditolak, jika taraf signifikansi <0,05

H0 diterima.

3.8.8.2 Pengujian Simultan (Uji f)

Untuk mengetahui pengaruh variabel dependen terhadap variabel

independen secara bersama-sama di dalam model, dapat menggunakan uji G.

Statistik G ini menyebar menurut sebaran khi kuadrat (X2). Uji G ini menunjukkan

bahwa model logistik secara keseluruhan dapat menjelaskan atau memprediksi

variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan tingkat signifikansi (α)

sebesar 0,05, maka kesimpulan yang dapat diambil.

a. Jika p-value (dalam hal ini adalah sig -2 tailed) >0,05 berarti variabel

independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

b. Jika p-value (dalam hal ini adalah sig -2 tailed) <0,05 berarti variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

63

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan, maka dapat disimpulkan

bahwa penelitian ini tidak semua berhasil mendukung hipotesis yang

dirumuskan, penjelasan rincinya sebagai berikut.

1. Audit tenure berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal ini berarti

semakin lama hubungan kerjasama antara auditor dengan klien maka

semakin baik pula kualitas dari laporan audit yang dihasilkan. Hal ini

disebabkan karena semakin lama auditor bekerjasama dengan klien, maka

auditor akan lebih memahami proses bisnis kliennya yang akan berpengaruh

pada peningkatan kualitas audit. Hasil penelitian ini mendukung teori yang

digunakan (teori keagenan) yaitu pihak auditor dapat mengurangi atau

mengatasi ketidaksesuaian informasi (asymmetric information) antara pihak

agent dan principal.

2. Ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini berarti KAP

yang berafiliasi dengan Big Four maupun yang tidak berafiliasi dengan Big

Four akan selalu bersikap objektif dalam memberikan opini going concern.

Dalam hal ini pemberian opini going concern menjadi indikator peningkatan

atau penurunan kualitas audit yang dihasilkan auditor. Hasil penelitian ini jika

dihubungkan dengan teori keagenan, maka auditor dianggap sebagai pihak

yang dapat mengurangi atau mengatasi ketidaksesuaian informasi

(asymmetric information) antara pihak agent dan principal.

3. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini berarti

KAP dalam melaksanakan auditing tidak terpengaruh terhadap ukuran

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

64

perusahaan yang mungkin memberikan fee lebih besar dibandingkan

perusahaan kecil, sehingga besar kecilnya ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap pemberian opini going concern. Dalam hal ini

pemberian opini going concern menjadi indikator peningkatan atau

penurunan kualitas audit yang dihasilkan auditor Hasil penelitian ini jika

dihubungkan dengan teori keagenan, maka auditor dianggap sebagai pihak

yang dapat mengurangi atau mengatasi ketidaksesuaian informasi

(asymmetric information) antara pihak agent dan principal.

4. Audit tenure, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa

keseluruhan variabel audit tenure, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan

mampu mempengaruhi peningkatan variabel kualitas audit. Hasil pengujian

ini mendukung teori yang digunakan bahwa diperlukan jasa auditor sebagai

pihak yang dapat mengurangi atau mengatasi ketidaksesuaian informasi

(asymmetric information) antara pihak agent dan principal.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan mempengaruhi hasil penelitian dan perlu menjadi bahan

evaluasi untuk penelitian selanjutnya. Beberapa keterbatasan yang dapat

disampaikan berdasarkan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen yaitu dua

variabel non keuangan (audit tenure dan ukuran KAP) dan satu variabel

keuangan (ukuran perusahaan). Namun masih banyak variabel yang perlu

diidentifikasikan untuk menjelaskan kualitas audit.

2. Penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

65

3. Periode pengamatan yang cukup terbatas hanya selama tiga tahun yaitu dari

tahun 2014 sampai 2016, sehingga belum bisa melihat kecenderungan tren

mengenai kualitas audit.

5.3 Saran Penelitian

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka perlu dilakukan

penyempurnaan terhadap penelitian selanjutnya. Adapun saran yang dapat

diberikan adalah sebagai berikut.

1. Bagi manajemen perusahaan hendaknya melakukan analisis terhadap

laporan keuangannya sehingga dapat mengambil keputusan secepat

mungkin untuk mengatasi masalah agar terhindar dari opini going concern.

2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar menambahkan variabel lain

seperti pertumbuhan perusahaan dan jumlah klien dari KAP yang melakukan

audit. Disarankan pula untuk meneliti tentang pengendalian audit pada

setiap perusahaan sehingga dapat melihat tren kualitas audit dalam jangka

panjang.

3. Penggunaan proksi untuk variabel dependen tidak hanya satu proksi saja,

agar hasil yang diperoleh juga dapat lebih baik dari penelitian ini. Proksi

yang dapat digunakan antara lain adalah dengan melihat tingkat akrual

dskresioner dari total akrual perusahaan.

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

66

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Windi. 2014. Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Ukuran Perusahaan Klien dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Becker, C.L., M.L. Defond, J. Jiambalvo, and K.R. Subramanyam. 1998. The

Effect of Audit Quality on Earning Management. Contemporary Accounting Research. (1): 1-24.

Chi, W., and Huichi Huang. 2005. Discretionary Accruals, Audit Firm Tenure and

Audit-Partner Tenure: Empirical Evidence from Taiwan. Journal of Contemporary Accounting and Economics. 1 (1): 65-92.

Craswell, A. T., J. R. Francis, and S. l. Taylor. 2005. Auditor Brand Name

Reputations and Industry Specializations. Journal of Accounting and Economics. 297-322.

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2016.

(http://www.sahamok.com/perusahaan-manufaktur-di-bei/manufaktur-2016/, Diakses pada tanggal 15 April 2016)

DeAngelo, L. 1981. Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting and

Economics. 113-127. Deis, D. R., G. A. Giroux. 1992. Determinants of Audit Quality in The Public

Sector. The Accounting Review. 462-479. Elmawati, Dian. 2014. Pengaruh Rotasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit

Tenure, dan Disclosure Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Febriyanti, Ni Made Dewi., dan I Made Mertha. 2014. Pengaruh Masa Perikatan

Audit, Rotasi KAP, Ukuran Perusahaan Klien, dan Ukuran KAP Pada Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 7 (2): 503-518.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gudono. 2011. Analisis Data Multivariat. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Hamid, Abdul. 2013. Pengaruh Tenur KAP dan Ukuran KAP Terhadap Kualitas

Audit. Jurnal Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. 1-15.

Haryanto, Kurniawan. 2011. Karakteristik Auditee dan Perusahaan Audit sebagai

Penentu Audit Qualified. Jurnal Universitas Diponegoro. Semarang.

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

67

Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Kode Etik Akuntan Profesional. Jakarta: Komite Etika Ikatan Akuntan Indonesia

Jackson, A. B., Moldrich, M., and Roebuck, P. 2010. Mandatory Audit Firm

Rotation and Audit Quality. Managerial Auditing Journal. 23 (5): 420-4. Jusup, AL Haryono. 2014. Auditing. Edisi II. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi YKPN. Leonora, Sylvie., Yuliawati Tan, dan Aurelia Carina Sutanto. 2012. Analisis

Hubungan Masa Perikatan Audit dengan Kualitas Audit. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 1 (1): 1-20.

Maharani, Adisti Putri. 2014. Pengaruh Audit Tenure, Audit Fee, Rotasi Audit dan

Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Nasser, Abu Thahir, Emelin A.W., Sharifah, dan Mohammad Hudaib. 2006.

Auditor – Client Relationship : The Case of Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia. Managerial Auditing Journal. 21 (7): 724-737.

Nindita, Chairunnisa., dan Sylvia Veronica Siregar. 2012. Analisis Pengaruh

Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 14 (2): 91-104.

Nugrahanti, Yavina. 2014. Pengaruh Audit Tenure, Spesialisasi Kantor Akuntan

Publik dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit. Skripisi. Universitas Diponegoro.

Panjaitan, Clinton Marshal. 2014. Pengaruh Tenure, Ukuran KAP dan

Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Diponegoro Journal Of Accounting. 3 (3): 1-12.

Panjaitan, Clinton Marshal. 2014. Pengaruh Tenure, Ukuran KAP, dan

Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Pardede, Fernando. 2010. Relationship Analysis of Financial Performance

Intellectual Capital Insurance Company in Indonesia Stock Exchange. Universitas Gunadarma.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/Tahun 2008 Tentang Jasa

Akuntan Publik. 2008. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Poerwadarminta, W.J.S. 1983. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

68

Rahayu, Puji. 2007. Assesing Going Concern Opinion: A study Baseed on Financial and Non Financial Information (Empirical Evidence of Indonesian Banking Firms Listed on JSX and SSX).

Sekaran, Uma. 2009. Research Methods for Business. Terjemahan Oleh Kwan

Men Yon, 2010. Jakarta: Salemba Empat. Sinaga, M.T Daud. 2012. Analisis Pengaruh Audit Tenure dan Ukuran

Perusahaan Klien Terhadap Kualitas Audit. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Diponegoro.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung: Alfabeta. Sunyoto, Danang. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT. Refika

Aditama. Surnodiningrat, Gunawan. 2001. Ekonometrika Pengantar. Yogyakarta: BPFE. Standar Akuntan Publik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Independensi.

2002. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia. Tandiontong, Mathius. 2016. Kualitas Audit dan Pengukurannya. Bandung:

Alfabeta. Tim Penyusun. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Edisi Pertama. Makassar:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Tuanakotta, Theodorus M. 2014. Audit Berbasis ISA (International Standards on

Auditing). Jakarta: Salemba Empat. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan

Publik. 2011. Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia. Wahono, Tri Hari., dan Edi Joko Setyadi. 2014. Pengaruh Tenur, Reputasi KAP

Serta Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013. Kompartemen. 12 (2): 194-215.

Watkins, A.L.W. Hillison, dan S.E. Morecroft. 2004. Audit Quality: A Synthesis of

Theory and Empirical Evidence. Journal of Accounting Literature. 23: 153-193.

Wikipedia. 2017. Big Four (Audit Firms). http://en.wikipedia.org/wiki/Big Four

(audit firms). Diakses tanggal 9 April 2017. Yahya, Andre. 2015. Pengaruh Audit Tenure, Rotasi Auditor, Ukuran KAP, dan

Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan Fee Audit sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2012-2015. Jurnal Mahasiswa Program Studi Akuntansi FEB UMY.

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

69

LAMPIRAN

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

70

Lampiran 1

BIODATA

Identitas Diri

Nama : Nurhalimah

Tempat, Tanggal Lahir : Sungguminasa, 29 Desember 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Veteran Selatan Lr.6 No.110a/3, Makassar

No Telp : 0895386841034

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SD Inpres Monginsidi Makassar (2001-2007)

b. MTs Negeri Model Makassar (2007-2010)

c. SMK Negeri 4 Makassar (2007-2013)

d. S1 Akuntansi Universitas Hasanuddin

2. Pendidikan Non Formal/Training/Seminar

a. Pelatihan Basic Character Study Skill Universitas Hasanuddin (2013)

b. Latihan Kepemimpinan Tingkat Pertama (LK1) IMA FEUH (2013)

Riwayat Organisasi

1. Dalam Universitas

a. Pengurus Ikatan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Periode 2015-2016

b. Organizing Committee 9th Hasanuddin Accounting Days IMA FEB UH

(2016)

Makassar, 8 November 2017

Nurhalimah

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

71

Lampiran 2

Daftar Perusahaan Sampel

No. Kode Nama Perusahaan

1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

2 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk

3 SMCB Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk

4 SMGR Semen Indonesia Tbk d.h Semen Gresik Tbk

5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

6 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

7 MLIA Mulia Industrindo Tbk

8 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

9 ALKA Alaska Industrindo Tbk

10 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk

11 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk

12 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk

13 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk

14 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

15 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk

16 JPRS Jaya Pari Steel Tbk

17 LION Lion Metal Works Tbk

18 LMSH Lionmesh Prima Tbk

19 BUDI Budi Starch and Sweetener Tbk d.h Budi Acid Jaya Tbk

20 DPNS Dura Pertiwi Nusantara

21 INCI Intan Wijaya International Tbk

22 SRSN Indo Acitama Tbk

23 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk

24 BRNA Berlina Tbk

25 IGAR Champion Pasific Indonesia Tbk d.h Kageo Igar Jaya Tbk

26 IMPC Impack Pratama Industri Tbk

27 TRST Trias Sentosa Tbk

28 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk

29 CPIN Charoen Pokphan Indonesia Tbk

30 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk

31 MAIN Malindo Feedmill Tbk

32 SIPD Siearad Produce Tbk

33 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk

34 ALDO Alkindo Naratama Tbk

35 DAJK Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk

36 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk

37 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

38 SPMA Suparma Tbk

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

72

39 ASII Astra International Tbk

40 AUTO Astra Auto Part Tbk

41 GJTL Gajah Tunggal Tbk

42 IMAS Indomobil Sukses International Tbk

43 INDS Indospring Tbk

44 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk d.h Lippo Enterprise Tbk

45 SMSM Selamat Sempurna Tbk

46 HDTX Panasia Indo Resources Tbk d.h Panasia Indosyntec Tbk

47 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk

48 STAR Star Petrochem Tbk

49 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk

50 BATA Sepatu Bata Tbk

51 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk d.h Bintang Kharsima

52 JECC Jembo Cable Company Tbk

53 KBLI KMI Wire and Cable Tbk

54 KBLM Kabelindo Murni Tbk

55 SCCO Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk

56 VOKS Voksel Electric Tbk

57 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk d.h Cahaya Kalbar Tbk

58 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

59 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

60 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk

61 MYOR Mayora Indah Tbk

62 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk

63 SKBM Sekar Bumi Tbk

64 SKLT Sekar Laut Tbk

65 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk

66 GGRM Gudang Garam Tbk

67 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

68 RMBA Bentoel International investama Tbk

69 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk

70 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk

71 INAF Indofarma Tbk

72 KAEF Kimia Farma Tbk

73 KLBF Kalbe Farma Tbk

74 MERK Merck Tbk

75 PYFA Pyridam Farma Tbk

76 ADES Akasha Wira Internaional Tbk d.h Ades Water Indonesia

77 MBTO Martina Berto Tbk

78 TCID Mandom Indonesia Tbk

79 CINT Chitose Internasional Tbk

80 KICI Kadaung Indag Can Tbk

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

73

Lampiran 3

Nilai Setiap Variabel

No. Tahun X1 X2 X3 Y

1 2014 1 1 31 0

2 2015 1 1 31 0

3 2016 1 1 31 0

4 2014 1 0 29 0

5 2015 1 0 29 0

6 2016 1 0 29 0

7 2014 1 1 30 0

8 2015 1 1 30 0

9 2016 1 1 31 0

10 2014 1 1 31 0

11 2015 1 1 31 0

12 2016 1 1 31 0

13 2014 1 1 29 0

14 2015 1 1 29 0

15 2016 1 1 29 0

16 2014 1 0 28 0

17 2015 1 0 28 0

18 2016 1 1 28 0

19 2014 1 1 30 0

20 2015 1 1 30 0

21 2016 1 1 30 0

22 2014 1 1 28 0

23 2015 1 1 29 0

24 2016 1 1 29 0

25 2014 1 0 26 0

26 2015 1 0 26 0

27 2016 1 0 26 0

28 2014 1 0 29 0

29 2015 1 0 28 0

30 2016 1 0 28 0

31 2014 1 0 28 1

32 2015 1 0 28 0

33 2016 1 0 28 0

34 2014 1 0 26 0

35 2015 1 0 26 0

36 2016 1 0 26 0

37 2014 1 0 28 0

38 2015 1 0 28 0

39 2016 1 0 28 0

40 2014 1 0 28 0

41 2015 1 0 28 0

42 2016 1 0 28 0

43 2014 1 0 26 0

44 2015 1 0 26 0

45 2016 1 0 26 0

46 2014 1 0 27 0

47 2015 1 0 27 0

48 2016 1 0 27 0

49 2014 1 0 27 0

50 2015 1 0 27 0

51 2016 1 0 27 0

52 2014 1 0 26 0

53 2015 1 0 26 0

54 2016 1 0 26 0

55 2014 1 0 29 0

56 2015 1 0 29 0

57 2016 1 0 29 0

58 2014 1 0 26 0

59 2015 1 0 26 0

60 2016 1 0 26 0

61 2014 1 0 26 0

62 2015 1 0 26 0

63 2016 1 0 26 0

64 2014 1 0 27 0

65 2015 1 0 27 0

66 2016 1 0 27 0

67 2014 0 1 28 1

68 2015 1 1 29 0

69 2016 1 1 29 0

70 2014 1 0 28 0

71 2015 1 0 28 0

72 2016 1 0 28 0

73 2014 1 0 27 0

74 2015 1 0 27 0

75 2016 1 0 27 0

76 2014 1 0 28 0

77 2015 1 0 28 0

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

74

78 2016 1 0 28 0

79 2014 1 1 29 0

80 2015 1 1 29 0

81 2016 1 1 29 0

82 2014 1 0 26 0

83 2015 1 0 26 0

84 2016 1 0 26 0

85 2014 1 1 31 0

86 2015 1 1 31 0

87 2016 1 1 31 0

88 2014 1 0 30 0

89 2015 1 0 30 0

90 2016 1 0 31 0

91 2014 1 0 29 0

92 2015 1 0 29 0

93 2016 1 0 29 0

94 2014 0 0 29 0

95 2015 0 0 28 0

96 2016 1 0 29 0

97 2014 1 0 27 0

98 2015 1 0 27 0

99 2016 1 0 27 0

100 2014 1 0 27 0

101 2015 1 0 27 0

102 2016 1 0 27 0

103 2014 1 0 28 0

104 2015 1 0 28 1

105 2016 1 0 28 1

106 2014 1 1 29 0

107 2015 1 1 30 0

108 2016 1 1 30 0

109 2014 1 0 28 0

110 2015 1 0 28 0

111 2016 1 0 28 0

112 2014 1 0 28 0

113 2015 1 0 28 0

114 2016 1 0 28 0

115 2014 1 1 33 0

116 2015 1 1 33 0

117 2016 1 1 33 0

118 2014 1 1 30 0

119 2015 1 1 30 0

120 2016 1 1 30 0

121 2014 1 0 28 0

122 2015 1 0 29 0

123 2016 1 0 29 0

124 2014 1 1 31 0

125 2015 1 1 31 0

126 2016 1 1 31 0

127 2014 1 0 28 0

128 2015 1 0 29 0

129 2016 1 0 29 0

130 2014 1 0 26 0

131 2015 0 0 27 0

132 2016 1 0 27 0

133 2014 1 1 28 0

134 2015 1 1 28 0

135 2016 1 1 28 0

136 2014 1 0 29 0

137 2015 1 0 29 0

138 2016 1 0 29 0

139 2014 1 0 28 0

140 2015 1 0 28 0

141 2016 1 0 28 0

142 2014 1 0 27 0

143 2015 1 0 27 0

144 2016 1 0 27 0

145 2014 1 0 27 0

146 2015 1 0 27 0

147 2016 1 0 27 0

148 2014 1 1 27 0

149 2015 1 1 27 0

150 2016 1 1 27 0

151 2014 1 0 25 0

152 2015 1 0 25 0

153 2016 1 0 25 0

154 2014 1 0 28 0

155 2015 1 0 28 0

156 2016 1 0 28 0

157 2014 1 1 28 0

158 2015 1 1 28 0

159 2016 1 1 28 0

160 2014 1 0 27 0

161 2015 1 0 27 0

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

75

162 2016 1 0 27 0

163 2014 1 0 28 0

164 2015 1 0 28 0

165 2016 1 0 29 0

166 2014 0 0 28 0

167 2015 0 0 28 0

168 2016 1 0 28 0

169 2014 1 1 28 0

170 2015 1 1 28 0

171 2016 1 1 28 0

172 2014 1 1 31 0

173 2015 1 1 31 0

174 2016 1 1 31 0

175 2014 1 1 32 0

176 2015 1 1 32 0

177 2016 1 1 32 0

178 2014 1 1 28 0

179 2015 1 1 28 0

180 2016 1 1 28 0

181 2014 1 0 30 0

182 2015 1 0 30 0

183 2016 1 0 30 0

184 2014 1 1 28 0

185 2015 1 1 29 0

186 2016 1 1 29 0

187 2014 1 0 27 0

188 2015 1 0 27 0

189 2016 1 0 27 0

190 2014 1 0 27 0

191 2015 1 0 27 0

192 2016 1 0 27 0

193 2014 1 0 29 0

194 2015 1 0 29 0

195 2016 1 0 29 0

196 2014 1 1 32 0

197 2015 1 1 32 0

198 2016 1 1 32 0

199 2014 1 1 31 0

200 2015 1 1 31 0

201 2016 1 1 31 0

202 2014 1 1 30 0

203 2015 1 1 30 0

204 2016 1 1 30 0

205 2014 1 0 28 0

206 2015 1 0 28 0

207 2016 1 0 28 0

208 2014 1 1 28 0

209 2015 1 1 28 0

210 2016 1 1 28 0

211 2014 1 0 28 0

212 2015 1 0 28 0

213 2016 1 0 28 0

214 2014 1 0 29 0

215 2015 1 0 29 0

216 2016 1 0 29 0

217 2014 1 1 30 0

218 2015 1 1 30 0

219 2016 1 1 30 0

220 2014 1 1 27 0

221 2015 1 1 27 0

222 2016 1 1 27 0

223 2014 1 0 26 0

224 2015 1 0 26 0

225 2016 1 0 26 0

226 2014 1 0 27 0

227 2015 1 0 27 0

228 2016 1 0 27 0

229 2014 1 0 27 0

230 2015 1 0 27 0

231 2016 1 0 27 0

232 2014 1 1 28 0

233 2015 1 1 28 0

234 2016 1 1 28 0

235 2014 1 0 27 0

236 2015 1 0 27 0

237 2016 1 0 27 0

238 2014 1 0 25 0

239 2015 1 0 26 0

240 2016 1 0 26 0

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

76

Lampiran 4

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X.1 240 ,00 1,00 ,9750 ,15645

X.2 240 ,00 1,00 ,3542 ,47926

X.3 240 25,00 33,00 28,2667 1,65032

Y 240 ,00 1,00 ,2647 ,37497

Valid N (listwise) 240

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

77

Lampiran 5

Hasil Analisis Regresi Logistik

LOGISTIC REGRESSION VARIABLES Y

/METHOD=ENTER X.1 X.2 X.3

/CLASSPLOT /ORIGIN

/PRINT=GOODFIT CORR ITER(1)

/CRITERIA=PIN(0.05) POUT(0.10) ITERATE(20) CUT(0.5).

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 240 100,0

Missing Cases 0 ,0

Total 240 100,0

Unselected Cases 0 ,0

Total 240 100,0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of

cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

,00 0

1,00 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b,c

Observed

Predicted

Y Percentage

Correct

,00 1,00

Step 0 Y ,00 0 236 ,0

1,00 0 4 100,0

Overall Percentage 1,7

a. No terms in the model.

b. Initial Log-likelihood Function: -2 Log Likelihood = 332,711

c. The cut value is ,500

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

78

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables X.1 222,154 1 ,000

X.2 81,047 1 ,000

X.3 223,653 1 ,000

Overall Statistics 224,630 3 ,000

Block 1: Method = Enter

Iteration Historya,b,c

Iteration -2 Log likelihood

Coefficients

X.1 X.2 X.3

Step 1 1 79,613 ,722 -,071 ,044

2 46,561 1,424 -,055 ,056

3 38,731 2,124 ,022 ,057

4 37,476 2,555 ,138 ,057

5 37,406 2,677 ,212 ,056

6 37,406 2,686 ,223 ,056

7 37,406 2,686 ,223 ,056

a. Method: Enter

b. Initial -2 Log Likelihood: 332,711

c. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates

changed by less than ,001.

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 295,305 3 ,000

Block 295,305 3 ,000

Model 295,305 3 ,000

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 37,406a ,708 ,944

a. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter

estimates changed by less than ,001.

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk · Audit laporan keuangan merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan pihak manajemen. Audit laporan keuangan memberikan banyak manfaat bagi pihak internal maupun

79

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 6,914 8 ,546

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test

Y = ,00 Y = 1,00

Total Observed Expected Observed Expected

Step 1 1 1 1,482 36 35,518 37

2 0 ,631 43 42,369 43

3 3 ,625 42 44,375 45

4 0 ,328 25 24,672 25

5 0 ,378 33 32,622 33

6 0 ,296 29 28,704 29

7 0 ,258 28 27,742 28

Classification Tablea

Observed Predicted

Y Percentage Correct ,00 1,00

Step 1 Y ,00 236 0 100,0

1,00 4 0 ,0

Overall Percentage 98,3

a. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald Df Sig. Exp(B)

Step 1a X.1 2,686 1,242 4,676 1 ,031 14,668

X.2 ,223 1,200 ,035 1 ,852 1,250

X.3 ,056 ,040 1,997 1 ,158 1,058

a. Variable(s) entered on step 1: X.1, X.2, X.3.

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant) X.1 ,996 1,004

X.2 ,645 1,551

X.3 ,647 1,546

a. Dependent Variable: Y