Audit Keuangan 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan auditor independen pt grand kartech

Citation preview

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK /

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    Dan / And

    Laporan Auditor Independen/Independent Auditors Report

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    Daftar Isi Table of Contents

    Halaman/ Page

    Pernyataan Direksi Directors Statement

    Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang

    Berakhir Pada Tanggal Tersebut

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position

    Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statement of Comprehensif Income

    Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

    Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 - 6 Consolidated Statement of Cash Flows

    Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 85 Notes to The Consolidated Financial Statement

    Informasi Tambahan 86 - 91 Supplementary Information

  • LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    Laporan No :

    Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

    PT Grand Kartech Tbk

    Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian

    PT Grand Kartech Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang

    terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

    31 Desember 2013, serta laporan laba rugi komprehensif,

    laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas

    konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal

    tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan

    dan informasi penjelasan lainnya.

    Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan

    Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan

    penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai

    dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas

    pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen

    untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan

    konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian

    material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun

    kesalahan.

    Tanggung Jawab Auditor

    Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu

    opini atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami.

    Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit

    yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

    Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi

    ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan

    audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang

    apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian

    material.

    Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk

    memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan

    pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

    Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan

    auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian

    material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang

    disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam

    melakukan penilaian risiko tersebut, auditor

    mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan

    dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan

    konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang

    tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan

    menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian

    internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian

    atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan

    kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,

    serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan

    konsolidasian secara keseluruhan.

    Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh

    adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis

    bagi opini audit kami.

    INDEPENDENT AUDITORS REPORT

    Report No :

    The Shareholders, Board of Commissioners and Directors

    PT Grand Kartech Tbk

    We have audited the accompanying consolidated financial

    statement of PT Grand Kartech Tbk and subsidiary, which

    comprise the consolidated statement of financial position

    as of December 31, 2013, and the consolidated statement of

    comprehensive income, statement of chages in equity, and

    statement of cash flows for the year then ended, and a

    summary of significant accounting policies and other

    explanatory information.

    Managements Responsibility For The Financial

    Statements

    Management is responsible for the preparation and fair

    presentation of these consolidated financial statements in

    accordance with Indonesian Financial Accounting

    Standards, and for such internal control as management

    determines is necessary to enable the preparation of

    consolidated financial statements that are free from

    material misstatement, whether due to fraud or error.

    Auditors Responsibility

    Our responsibility is to express an opinion on these

    consolidated financial statements based on our audit. We

    conducted our audit in accordance with Standards on

    Auditing established by the Indonesian Institute of Certified

    Public Accountants. Those standards require that we

    comply with ethical requirements and plan and perform the

    audit to obtain reasonable assurance about whether the

    consolidated financial statements are free from material

    misstatement.

    An audit involves performing procedures to obtain audit

    evidence about the amounts and disclosures in the

    consolidated financial statements. The procedures selected

    depend on the auditors judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the consolidated

    financial statements, whether due to fraud or error. In

    making those risk assessments, the auditors consider

    internal control relevant to the entitys preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in

    order to design audit procedures that are appropriate in

    the circumstances, but not for the purpose of expressing an

    opinion on the effectiveness of the entitys internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of

    accounting policies used and the reasonableness of

    accounting estimates made by management, as well as

    evaluating the overall presentation of the consolidated

    financial statements.

    We believe that the audit evidence we have obtained is

    sufficient and appropriate to provide a basis for our audit

    opinion.

  • Opini

    Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian

    terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang

    material, posisi keuangan konsolidasian PT Grand Kartech

    Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2013, serta

    kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun

    yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar

    Akuntansi Keuangan di Indonesia.

    Opinion

    In our opinion, the accompanying consolidated financial

    statements present fairly, in all material respects, the

    consolidated statement of financial position PT Grand

    Kartech Tbk and subsidiary as of December 31, 2013, and

    their consolidated financial performance and cash flows

    for the year then ended in accordance with Indonesian

    Financial Accounting Standards.

    HENDRAWINATA EDDY & SIDDHARTA

    Sugito Wibowo

    Ijin/License: AP.0128

    21 Maret 2014/March 21, 2014

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    31 Desember 2013

    (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

    POSITION

    December 31, 2013

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    The accompanying notes to consolidated financial statement are an

    integral part of these consolidated financial statement taken as a whole

    1

    Catatan /

    2013 Notes 2012

    ASET ASSETS

    Aset Lancar Current Assets

    Kas dan setara kas 10.844.988.037 3g,3h,3n,5,34 4.560.652.731 Cash and cash equivalents

    Deposito yang dibatasi

    pengunaannya 1.823.260.450 3h,3n,6 2.236.304.200 Restricted deposits

    Piutang usaha : 3g,3n,34 Trade receivable :

    Pihak ketiga 81.055.375.256 3i,7 46.845.727.842 Third parties

    Piutang lain-lain : 3g,34 Other receivable :

    Pihak ketiga 1.490.929.405 453.133.417 Third parties

    Pihak berelasi - 3e,30 554.907.000 Related parties

    Persediaan 140.419.245.819 3j,8 124.991.913.346 Inventories

    Pembayaran dimuka 28.301.414.602 3n,9 8.344.896.057 Advance payments

    Jumlah Aset Lancar 263.935.213.569 187.987.534.593 Total Current Assets

    Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

    Deposito yang dibatasi

    pengunaannya 1.100.000.000 3h,3n,6 - Restricted deposits

    Aset pajak tangguhan 3.108.593.358 3q,4,10c 1.825.288.632 Deferred tax assets

    Investasi - 3d,11 1.408.750.000 Investments

    Aset tetap - bersih 60.123.223.174 3l,12 36.546.185.102 Property and equipment - net

    Aset tak berwujud 747.587.062 3m,13 866.588.333 Intangible assets

    Uang jaminan 215.065.800 164.179.900 Security deposits

    Jumlah Aset Tidak Lancar 65.294.469.394 40.810.991.967 Total Non - Current Assets

    JUMLAH ASET 329.229.682.963 228.798.526.560 TOTAL ASSETS

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    (Lanjutan)

    31 Desember 2013

    (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

    POSITION ( Continued)

    December 31, 2013

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    The accompanying notes to consolidated financial statement are an

    integral part of these consolidated financial statement taken as a whole

    2

    Catatan /

    2013 Notes 2012

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

    Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

    Utang bank 109.668.958.486 3g,3n,14,34 64.146.431.741 Bank loan

    Utang usaha: 3g,3n,34 Trade payable :

    Pihak ketiga 27.834.605.192 15 33.505.059.229 Third parties

    Pihak berelasi - 3e,30 17.429.368.352 Related parties

    Utang lain-lain: 3g,34 Other payable :

    Pihak ketiga 2.491.478.088 16 236.078.900 Third parties

    Pihak berelasi - 3e,30 1.408.750.000 Related parties

    Uang muka penjualan 234.979.757 3n,17 41.679.276.092 Sales advance

    Biaya yang masih harus dibayar - 3g,18,34 199.497.742 Accrued expenses

    Utang pajak 7.685.772.993 3q,10a 6.882.093.409 Taxes payable

    Utang jangka panjang - bagian

    yang jatuh tempo dalam Current maturities of long term

    waktu satu tahun: liabilities :

    Bank 3.835.000.000 3g,3n,14,34 4.522.314.203 Bank

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 151.750.794.516 170.008.869.668 Total Current Liabilities

    Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

    Utang jangka panjang - setelah Long term liabilities -

    dikurangi bagian yang jatuh net of current

    tempo dalam satu tahun: maturities :

    Bank 13.840.000.002 3g,3n,14,34 17.708.474.994 Bank

    Liabilitas imbalan kerja 8.699.302.013 3o,4,19 4.930.022.083 Employee benefit liabilities

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 22.539.302.015 22.638.497.077 Total Non-Current Liabilities

    Ekuitas Equity

    Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

    Rp 100 per saham (31 Desember Rp 100 per share (December 31,

    2012: Rp 1.000.000) 2012: Rp 1,000,000)

    Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 share

    (31 Desember 2012 : 76.800) (December 31, 2012 : 76,800)

    Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

    penuh 971.190.000 saham 971,190,000 shares

    (31 Desember 2012 : 19.200) 97.119.000.000 21a 19.200.000.000 (December 31, 2012 : 19,200)

    Tambahan modal disetor 25.988.883.900 21d - Additional paid in capital

    Saldo laba 31.825.609.560 21b 16.951.159.815 Retained earnings

    Sub jumlah 154.933.493.460 36.151.159.815 Sub total

    Kepentingan non pengendali 6.092.972 3b,20a - Non - controlling interest

    Jumlah Ekuitas 154.939.586.432 36.151.159.815 Total Equity

    JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

    DAN EKUITAS 329.229.682.963 228.798.526.560 EQUITY

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

    KONSOLIDASIAN

    Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal

    31 Desember 2013

    (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIF

    INCOME

    For The Year Ended December 31, 2013

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan

    bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    The accompanying notes to consolidated financial statement are an

    integral part of these consolidated financial statement taken as a whole

    3

    Catatan /

    2013 Notes 2012

    Penjualan bersih 307.864.659.331 3p,22 243.801.725.779 Net sales

    Beban pokok penjualan 201.069.629.221 3p,23,24 175.142.772.197 Cost of goods sold

    Laba kotor 106.795.030.110 68.658.953.582 Gross profit

    Beban penjualan (22.791.766.557) 3p,25 (20.262.942.010) Selling expense

    Umum dan administrasi (32.422.950.772) 3p,26 (18.155.378.569) General and administrative expense

    Pendapatan keuangan 114.678.539 3p,27 54.972.569 Financial income

    Beban keuangan (10.509.846.095) 3p,28 (7.353.771.080) Financial expense

    Keuntungan atas akuisisi

    entitas anak 2.875.402.047 3d - Gain on acquisition of subsidiary

    Laba (rugi) selisih kurs 1.300.519.903 3p,3n (672.908.988) Gain (loss) of foreign exchange

    Lain-lain bersih (377.164.305) (1.055.285.762) Others - net

    Laba sebelum pajak penghasilan 44.983.902.870 21.213.639.742 Income before income tax

    Beban pajak penghasilan (10.318.809.274) 10b (6.547.677.192) Income tax expense

    Pra akuisisi (2.901.279.892) - Before acquisition

    LABA BERSIH NET INCOME

    TAHUN BERJALAN 31.763.813.704 14.665.962.550 FOR THE YEAR

    PENDAPATAN

    KO MPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

    LAINNYA - - INCOME

    JUMLAH LABA

    KO MPREHENSIF BERSIH TOTAL NET COMPREHENSIVE

    TAHUN BERJALAN 31.763.813.704 14.665.962.550 INCOME FOR THE YEAR

    LABA BERSIH

    TAHUN BERJALAN NET INCOME

    YANG DAPAT FOR THE YEAR

    DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

    Pemilik entitas induk 31.763.338.723 14.665.962.550 Owner of the entity

    Kepentingan non pengendali 474.981 - Non - controlling interest

    JUMLAH 31.763.813.704 14.665.962.550 TOTAL

    JUMLAH LABA

    KO MPREHENSIF BERSIH

    TAHUN BERJALAN YANG TOTAL NET COMPREHENSIVE

    DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

    KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

    Pemilik entitas induk 31.763.338.723 14.665.962.550 Owner of the entity

    Kepentingan non pengendali 474.981 20b - Non - controlling interest

    JUMLAH 31.763.813.704 14.665.962.550 TOTAL

    LABA PER SAHAM DASAR 62 3r,29 2.303.434 BASIC EARNINGS PER SHARE

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

    Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

    For The Year Ended December 31, 2013

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    The accompanying notes to consolidated financial statement are an integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

    4

    Catatan

    / Notes

    Modal

    Ditempatkan dan

    Disetor / Issued

    and Paid Up

    Capital

    Tambahan Modal

    Disetor /

    Additional paid

    in capital

    Telah

    Ditentukan

    Penggunaannya /

    Appropriated

    Belum Ditentukan

    Penggunaannya /

    Unapropriated

    Sub Jumlah / Sub

    Total

    Jumlah Ekuitas /

    Total Equity

    Balance as of January 1,

    Saldo per 1 Januari 2012 6.000.000.000 - - 10.285.197.265 16.285.197.265 - 16.285.197.265 2012

    Tambahan modal disetor 21 13.200.000.000 - - - 13.200.000.000 - 13.200.000.000 Additional paid in capital

    Pembagian dividen 21 - - - (8.000.000.000) (8.000.000.000) - (8.000.000.000) Dividend

    Laba bersih tahun berjalan - - - 14.665.962.550 14.665.962.550 - 14.665.962.550 Net income for the year

    Balance as of December 31,

    Saldo per 31 Desember 2012 19.200.000.000 - - 16.951.159.815 36.151.159.815 - 36.151.159.815 2012

    Appropriation for general

    Cadangan umum 21 - - 62.270.926 (62.270.926) - - - reserve

    Pembagian dividen 21 - - - (16.888.888.889) (16.888.888.889) - (16.888.888.889) Dividend

    Tambahan modal disetor 21 77.919.000.000 25.988.883.900 - 103.907.883.900 - 103.907.883.900 Additional paid in capital

    Kepentingan non pengendali 3c,20 - - - - 5.617.991 5.617.991 Non controlling interest

    Laba bersih tahun berjalan - - 31.763.338.723 31.763.338.723 474.981 31.763.813.704 Net income for the year

    Saldo per 31 Desember

    2013 97.119.000.000 25.988.883.900 62.270.926 31.763.338.634 154.933.493.460 6.092.972 154.939.586.432

    Balance as of December 31,

    2013

    Saldo Laba / Retained earnings

    Kepentingan

    non pengendali /

    Non -

    controlling

    interest

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

    Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

    For The Year Ended December 31, 2013

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    The accompanying notes to consolidated financial statement are an

    integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

    5

    2013 2012

    ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

    AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

    Penerimaan dari pelanggan 233.851.396.466 7,17,22 200.968.981.301 Cash received from customer

    Pembayaran kas kepada pemasok (189.531.725.199) 9,15,23 (176.613.157.866) Payment to supplier

    Pembayaran kas kepada karyawan (50.446.408.861) 25,26 (28.262.999.536) Payment to employee

    Kas digunakan untuk operasi (6.126.737.594) (3.907.176.101) Cash used in operating

    Penerimaan bunga 114.678.539 27 54.972.569 Receipt of interest income

    Pembayaran beban bunga (10.509.846.095) 28 (7.353.771.080) Payments of interest expense

    Pembayaran pajak (20.322.811.840) 10b,10c (5.263.384.915) Payments of taxes

    Penerimaan (pembayaran)

    lain-lain bersih (24.496.008.520) (23.575.123.742) Other received (payments) - net

    Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used in

    Aktivitas Operasi (61.340.725.510) (40.044.483.269) operating activities

    ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

    AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

    Perolehan aset tetap (13.618.103.010) 12 (15.740.327.506) Acquisition of property and equipment

    Uang muka perolehan aset tetap - 9 (887.701.780) Purchase advances

    Perolehan aset takberwujud (364.857.433) 13 (529.957.500) Acquisition of intanggible assets

    Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used in

    Aktivitas Investasi (13.982.960.443) (17.157.986.786) investing activities

    ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

    AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

    Penerimaan utang bank 123.961.910.555 14 316.758.861.827 Bank loans receivied

    Pembayaran utang bank (90.574.812.314) 14 (281.774.998.990) Bank loans payments

    Penambahan modal disetor 47.988.883.900 21 6.000.000.000 addition paid in capital

    Kas dan setera kas entitas anak Cash and cash equivalents of

    yang diakuisisi 610.773.557 - subsidiaries acquisition

    Kenaikan deposito yang dibatasi Increase of restricted

    penggunaannya (2.758.158.232) 6 (2.210.680.170) deposits

    Penurunan deposito yang dibatasi Decrease of restricted

    penggunaannya 3.171.201.982 6 4.897.813.850 deposits

    Penerimaan dari pihak berelasi 2.913.807.600 30 27.296.855.313 Received from related parties

    Pembayaran kepada pihak berelasi (5.006.105.692) 30 (21.979.157.278) Payments for related parties

    Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided by

    Aktivitas Pendanaan 80.307.501.356 48.988.694.552 financing activities

    Catatan /

    Notes

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2013

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

    (Continued)

    For The Year Ended December 31, 2013

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

    merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

    The accompanying notes to consolidated financial statement are an

    integral part of these consolidated financial statement, taken as a whole

    6

    2013 2012

    KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

    KAS DAN SETARA KAS 4.983.815.403 (8.213.775.503) CASH AND CASH EQUIVALENTS

    Dampak perubahan kurs terhadap kas Effects of foreign exchange to cash

    dan setara kas 1.300.519.903 511.990.717 and cash equivalents

    KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

    AWAL TAHUN 4.560.652.731 5 12.262.437.517 AT BEGINNING OF YEAR

    KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

    AKHIR TAHUN 10.844.988.037 5 4.560.652.731 AT END OF YEAR

    Catatan /

    Notes

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    7

    1. UMUM

    a. Pendirian Entitas

    PT Grand Kartech (Entitas), didirikan berdasarkan

    Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputra,

    S.H. No. 53, tanggal 18 Agustus 1990. Akta

    pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri

    Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat

    Keputusan No. C.2-3800.HT.01.01.TH.91 tanggal

    9 Agustus 1991. Dan anggaran dasarnya telah

    diumumkan dalam tambahan No. 3566 dari Berita

    Negara Republik Indonesia tanggal 11 Oktober

    1991 No. 82.

    Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa

    kali perubahan. Pada tahun 2008, Anggaran Dasar

    Entitas telah disesuaikan dengan UU No. 40

    tahun 2007 berdasarkan Akta No 26 dari James

    Herman Rahardjo tanggal 12 Desember 2008 dan

    telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum

    dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

    dengan Surat Keputusan No. AHU-

    01417.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal

    8 Januari 2009.

    Berdasarkan Akta No. 56 tanggal 22 Mei 2013

    oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H, di Jakarta yang

    antara lain dalam rangka menyesuaikan dengan

    peraturan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan

    Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

    Keuangan No. IX.J.1 tentang Pokok - Pokok

    Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan

    Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan

    Perusahaan Publik, merubah nilai nominal saham

    dan perubahan status hukum Perusahaan.

    Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat

    persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

    Manusia Republik Indonesia melalui surat

    keputusan No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013

    tanggal 30 Mei 2013.

    Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H, No.

    63 tanggal 21 Oktober 2013 mengenai Pernyataan

    Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham

    Perseroan tentang perubahan pengeluaran saham

    dalam simpanan Perseroan sebanyak 163.640.000

    saham baru yang ditawarkan melalui Penawaran

    Umum kepada Masyarakat, masing-masing saham

    tersebut dengan nilai nominal Rp 100 per saham

    yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp 275

    per saham dengan memperhatikan peraturan

    perundangan yang berlaku termasuk peraturan

    Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang

    berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan

    akan dicatatkan.

    1. GENERAL

    a. The Entitys Establishment

    PT Grand Kartech (Entity), was established based

    on Notarial Deed Albertus Sutjipto

    Budlhardjoputra, S.H No. 53, dated August 8,

    1990. The Deed of esthablishment was approved

    by the Minister of Justice of the Republic of

    Indonesia in its Decision Letter

    No. C.2-3800.HT.01.0 I.TH.91 dated August 9,

    1991. And the article of association has been

    published in the State Gazette of the Republic of

    Indonesia No. 82 Supplement No. 3566 dated

    October I I, 1991.

    The articles of association have been amended,

    several times, In 2008, the Entitys Articles of Association have been adjusted to the provisions

    of Law No. 40 year 2007 regarding Limited

    Company as set forth in deed No. 26 from James

    Herman Rahardjo dated December 12, 2008 and

    has been approved Ministry of Law and Human

    Rights of the Republic of Indonesia in the decision

    letter No. AHU-32171.AH.01.02 Tahun 2009

    dated January 8, 2009.

    Based Notary Deed No. 56 dated May 22, 2013 of

    notariat Fathiah Helmi, S.H, in Jakarta which,

    among other things, to conform with the

    requirements of the regulations of Financial

    Service authority ( formerly, Capital Market and

    Financial Institutions Supervisory Boards)

    No. IX.J.1 regarding the Companys articles of Association Fundamentals for Public Offering of

    Equity Securities and Public Companies, change

    of par value and change the legal status of the

    Company, which has been approved from Minister

    of Law and Human Rights of The Republic of

    Indonesia in the decision letter No. AHU-

    29296.AH.01.02 year 2013 dated May 30, 2013.

    Based on Notarial Deed of Fathiah Helmi, S.H,

    No. 63 dated October 21, 2013 regarding the

    Collective Agreement Statement All Shareholders

    of the Company on change of shares issuance in

    the Company's deposits as much as 163,640,000

    million new shares offered through the Public

    Offering, each share with a nominal value of

    Rp 100 per share offered by Price Offers Rp 275

    per share by taking into account applicable laws

    and regulations, including regulations of the

    Capital Market and stock Exchange Regulations in

    force at the place where the Company's shares will

    be listed.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    8

    1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

    a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. The Entitys Establishment (Continued)

    Maksud dan Tujuan Entitas adalah berusaha dalam

    bidang perdagangan, jasa dan industri. Kegiatan

    usaha yang dapat dilaksanakan adalah:

    a. Impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal, selanjutnya bertindak sebagai

    perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier,

    dan distributor dari badan-badan dan

    perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam

    maupun luar negeri.

    b. Jasa pemborong dalam bidang mekanikal, sipil, listrik di bidang komunikasi, jasa

    konsultasi di bidang mekanikal maupun sipil,

    jasa konstruksi, meliputi perpipaan konstruksi

    baja di bidang mekanikal maupun sipil,

    kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri,

    gedung/bangunan maupun sarana infrastruktur

    lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan

    (rancang bangun), termasuk pengadaan

    material, alat-alat dan barang yang dibutuhkan

    dalam pekerjaan konstruksi.

    The purpose and objectives of the Entity is in trade

    sector, service and industrial. Business activities

    that can be implemented are :

    a. Import and export, inter-island/regional and local, then act as a representative,purveyor,

    agent, wholesalers, suppliers, and distributor

    of agencies and other entities, either from

    domestic or overseas.

    b. Contractors service in mechanical, civil, electrical in the communication, consulting

    services in the mechanical or civil,

    construction services, includes piping steel

    construction the mechanical or civil.

    electrical, instrumentation for industrial,

    buildings and other infrastructure facilities,

    until ready for implementation (design and

    construction). Including procurement of

    materials, tools and items needed in

    construction work.

    c. Industri perakitan, pembuatan, perbaikan barang-barang elektrik, elektronik maupun

    mekanik.

    Entitas berkedudukan di Jl. Rawa Bali II No. 7,

    Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta. Entitas

    memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991.

    b. Penawaran Saham Umum Perdana

    Pada tanggal 29 Oktober 2013, Entitas

    memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas

    Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No. S-339/

    D.04/2013 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan

    untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana

    kepada masyarakat sejumlah 163.640.000 saham

    dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga

    penawaran Rp 275 per saham. Entitas telah

    mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek

    Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2013.

    c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

    Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH

    No. 56 tanggal 22 Mei 2013, Susunan pengurus

    entitas pada tanggal 31 Desember 2013 adalah

    sebagai berikut:

    c. Industrial assembly, manufacture, repair electrical goods, electronic or mechanical.

    The Entity is located at Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulo

    Gadung Industrial Estate, Jakarta. Entity

    beginning commercial activities in 1991.

    b. Initial Public Offering

    On October 29, 2013, the Entity received Effective

    Statement Letter on Notice of registration of

    Emmision Stock No. S-339/ D.04/2013 from the

    Chairman of Authority Finance Services (OJK) to

    hold an Initial Public Offering of 163,640,000

    shares with a nominal value of IDR 100 per shares

    to the public, at offering price of IDR 275 per

    share. The entity listed its share on the Indonesia

    Stock Exchange on November 8, 2013.

    c. Boards of Commissioners, Directors and Employees

    Based on notarial dees of Fathiah Helmi, SH

    No. 56 dated May 22, 2013, the composition of

    management of the Entity dated December 31,

    2013 are as follows :

    Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner

    Komisaris Ronald Sutardja Commissioner

    Komisaris Independen Tony Legi Director

    Direktur Utama Kenneth Sutardja President Director

    Direktur/ Sekretaris Director/Corporate

    Perusahaan Johanes Budi Kartika Secretary

    Direktur Tidak Terafiliasi Stefan Muenker Director non affiliated

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    9

    1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

    c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)

    c. Boards of Commissioners, Directors and Employees (Continued)

    Berdasarkan Akta No. 26 dari James Herman

    Rahardjo tanggal 12 Desember 2008, susunan

    pengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2012

    adalah sebagai berikut :

    Based on the Deed No. 26 of James Herman

    Rahardjo dated December 12, 2008, the

    composition of management of the Entity dated

    December 31, 2012 are as follows:

    Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner

    Komisaris Ny. Stella Respati Sutardja Commissioner

    Direktur Kenneth Sutardja Director

    Gaji dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan

    Komisaris dan Direksi Entitas berjumlah

    Rp 3.768.731.003 dan Rp 1.259.794.677 untuk

    tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

    2013 dan 2012.

    Salaries and other compensation provided

    to commissioners and directors of the

    entity amounted to Rp 3,768,731,003 and

    Rp 1,259,794,667 for the period / years ended

    December 31, 2013 and 2012.

    Tahun 2013 dan 2012, Entitas dan Entitas Anak

    mempunyai jumlah karyawan masing-masing

    1.679 dan 458 orang.

    In year 2013 and 2012, the Entity and Subsidiaries

    had a total employee of 1,679 and 458 person

    respectively.

    d. Struktur Entitas Anak

    Entitas merupakan entitas induk dari entitas

    sebagai berikut:

    d. Structure of the Subsidiary

    The Entity is the parent Entity of the following

    subsidiary :

    Entitas Anak /

    Subsidiaries

    Domisili /

    Domiciled

    Jenis Usaha /

    Nature of Business

    Tahun operasi

    komersial /

    Year of

    Commercial

    Operations

    Persentase

    kepemilikan /

    Percentage of

    ownership

    Jumlah Aset Sebelum

    Eliminasi/ Total

    Assets Before

    Elimination

    31 Desember 2013 /

    December 31, 2013

    PT PT Prima Jabar Steel Jakarta Umum/ General 1975 99,98% 32,273,860,251

    Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH

    No. 34 tanggal 12 April 2013, Entitas mengambil

    alih saham PT Prima Jabar Steel melalui Inbreng

    Saham sebesar Rp 24.355.000.000.

    Based on Notarial act Fathiah Helmi, SH No. 34

    dated April 12, 2013, the Entity acquired shares of

    PT Prima Jabar Steel Through shares Inbreng

    amounting to Rp 24,355,000,000.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    10

    2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN

    INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

    KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI

    2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

    STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

    (ISAK)

    a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan

    a. Standards Effective in the Current Year

    Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah

    menerapkan standar akuntansi keuangan (SAK) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan

    (ISAK) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

    Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan

    kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan

    keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk

    periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah

    1 Januari 2013.

    SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku

    efektif dalam tahun berjalan (1 Januari 2013)

    adalah sebagai berikut:

    PSAK No. 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali yang menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004),

    Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

    PSAK No. 60 (Penyesuaian SAK 2012) Instrument Keuangan : Pengungkapan yang menambahkan paragraph 35A, menyesuaikan

    paragraph 37,39,40,42 dan menghapuskan

    Pedoman Implementasi P103 dan P104 pada

    PSAK 60 (Revisi 2010).

    In the current year, the Group has adopted all of

    the new and revised financial accounting

    standards (SAK) and interpretation to financial

    accounting standards (ISAK) issued by the Board

    of Financial Accounting Standards of the

    Indonesian Institute of Accountants that are

    relevant to their operations and affected to the

    consolidated financial statements effective for

    accounting period beginning on or after January 1,

    2013.

    New and revised SAKs and ISAKs effective in the

    current year (January 1,2013) are as follows:

    PSAK No. 38 (Revised 2012), Business Combinations Entities under Common

    Control replaces PSAK No. 38 (Revised 2004), Accounting for Restructuring Entities under Common Control.

    PSAK No. 60 (Adjustment SAK 2012) Financial Instruments: Disclosures which added paragraph 35A, adjusting paragraphs

    37,39,40,42 and Implementation Guidelines

    abolish P103 and P104 on PSAK 60 (Revised

    2010).

    b. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut efektif 1 Januari 2013:

    b. Revocation of SAK and ISAK effective January 1, 2013:

    PPSAK No. 7, Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real

    Estate, kecuali paragraf 08(b) ditunda sampai tanggal diumumkan kemudian.

    PPSAK No. 10, Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi.

    PPSAK No. 7, Revocation of PSAK 44: Accounting for Real Estate and Development

    Activities, except pargaraph 08(b) is postponed until the date to be announced later.

    PPSAK No.10, Revocation of PSAK 51: Accounting for Quasi Reorganization.

    c. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan

    c. Standard Already Issued But Not Yet Effective In Current Year

    Berikut ini adalah SAK dan ISAK baru dan revisi

    yang berlaku efektif untuk periode tahun buku

    yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

    2014:

    New and revised SAKs and ISAKs effective for

    accounting period beginning on or after January 1,

    2014:

    ISAK No. 27,Pengalihan Aset dari Pelanggan.

    ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrument Ekuitas.

    ISAK No. 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan

    Terbuka.

    ISAK. 27, Transfer of Assets from Customers.

    ISAK. 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments.

    ISAK. 29, Stripping Costs in the Production Phase of a surface Mines.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    11

    2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN

    INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI

    KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

    2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

    STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

    (ISAK) (Continued)

    d. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut namun efektif 1 Januari 2014:

    d. Revocation of SAK and ISAK effective on January 1, 2014:

    PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK 33 (Revisi 2011): Akuntansi Pertambangan Umum.

    Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam

    tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan kelompok

    usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam

    kebijakan akuntansi.

    Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan

    dengan kegiatan Kelompok usaha atau mungkin akan

    mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan

    sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak

    yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini

    terhadap laporan keuangan konsolidasian.

    PPSAK No. 12, Revocation of PSAK 33: Stripping Activities and Environmental

    Management in General Mining.

    Several SAKs and ISAKs that became effective in the

    current year and are relevant to the Groups operation have been adopted as disclosed in the Summary of Significant Accounting Polices.

    Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the

    Groups operation or might affect the accounting policies in the future are being evaluated by the

    management the potential impact that might arise from

    the adoption of these standards to the consolidated

    financial statements.

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

    Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam

    penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan

    beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif

    sejak tanggal 1 Januari 2013, yaitu sebagai berikut:

    The accounting policies have been applied consistently

    in the preparation of consolidated financial statements

    except for the adoption of several new and revised

    SAKs and effective on January 1, 2013, as follows :

    a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

    Laporan keuangan konsolidasian telah disusun

    sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan

    dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan

    Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

    Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi,

    yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012

    dan 2013, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan

    Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

    No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu

    Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan

    Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

    Entitas Publik yang berlaku untuk laporan

    keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal

    31 Desember 2012.

    The consolidated financial statements have been

    prepared in accordance with SAK, which

    comprises the Statements and Interpretations

    issued by the Board of Financial Accounting

    Standards of the Indonesian Institute of

    Accountants, including applicable new and revised

    standards, effective on January 1, 2012 and 2013,

    and attachment of decision letter chairman Capital

    Market and Financial Institutions Supervisory

    Board No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012

    as regulation No. VIII.G.7 regarding the

    presentation and disclosure of financial statements

    of issuers or public entities that effective for

    financial statement ended on or after December

    31, 2012.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    12

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

    b. Basis for the Preparation of Consolidated Financial Statements

    Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai

    dengan PSAK No.1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan.

    The consolidated financial statements have been

    prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised

    2009), Presentation of Financial Statements.

    PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian

    laporan keuangan, yaitu antara lain, pemisahan

    antara ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

    pemilik entitas induk dan kepentingan

    nonpengendali (KNP) pada bagian ekuitas. PSAK

    revisi ini juga memperkenalkan pengungkapan

    baru, antara lain laporan laba rugi komprehensif,

    sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan,

    pengelolaan permodalan, penyimpangan dari

    standar akuntansi keuangan dan pernyataan

    kepatuhan.

    PSAK No. 1 (Revised 2009) regulates the

    presentation of financial statements, among

    others, separation of equity attributable to owner

    of the parent entity and non-controlling interest

    (NCI). The revision also introduces new

    disclosures such as, among others, statement of

    comprehensive income, key estimations and

    judgments, capital management, departures from

    accounting standards and statement of

    compliance.

    Laporan keuangan konsolidasian disusun

    berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas

    dasar akrual, kecuali laporan arus kas

    konsolidasian yang menggunakan dasar kas.

    The consolidated financial statements have been

    prepared on the assumption of going concern and

    accrual basis except for consolidated statements of

    cash flows using cash basis.

    Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan

    keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya

    perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa

    akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain

    sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan

    akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

    The measurement in the consolidated financial

    statements is historical cost concept, except for

    certain accounts which are measured on the bases

    described in the related accounting policies of

    respective account.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

    menggunakan metode langsung (direct method)

    dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas

    operasi, investasi dan pendanaan.

    The consolidated statements of cash flows, which

    have been prepared using the direct method,

    present cash receipts and payments classified into

    operating, investing and financing activities.

    Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

    laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah

    (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional

    Kelompok Usaha.

    Selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan

    posisi keuangan dan laporan laba rugi

    komprehensif disajikan sebagai "Selisih Kurs

    Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak" pada

    bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan

    konsolidasian.

    Ketika kelompok usaha menerapkan suatu

    kebijakan akuntansi secara restrospektif atau

    membuat penyajian kembali pos-pos laporan

    keuangan atau ketika kelompok usaha

    mereklasifikasi pos-pos dalam laporan

    keuangannya maka kelompok usaha menyajikan

    kembali laporan keuangan pada awal periode

    komparatif yang disajikan.

    The reporting currency used in the preparation of

    the consolidated financial statements is Rupiah

    which also represents functional currency of the

    Group.

    Foreign currency differences arising from

    translation of statements of financial position and

    statements of comprehensive income accounts are

    presented in Translation Difference on Subsidiaries Financial Statements account in the equity section of the consolidated statements of

    financial position.

    When the entity adopts accounting policy

    retrospectively or restates items in its financial

    statements or the entity reclassifies the items in its

    financial statements, the financial statements at the

    beginning of comparative period are presented.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    13

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

    c. Principles of Consolidation and Separate Financial Statements

    Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-

    akun dari Perusahaan dan Entitas Anak dimana

    Perusahaan memiliki lebih dari 50% kepemilikan,

    baik langsung maupun tidak langsung, atau

    memiliki pengendalian atas Entitas Anak tersebut.

    The consolidated financial statements include the

    accounts of the Company and its Subsidiaries in

    which the Company owns more than 50%

    ownership, either directly or indirectly, or has

    control of the Subsidiary.

    Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal

    dimana pengendalian efektif beralih kepada

    Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak

    Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif.

    Subsidiaries are consolidated from the date on

    which effective control is transferred to the

    Company and are no longer consolidated since the

    Company did not have effective control.

    Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan

    memiliki secara langsung atau tidak langsung

    melalui Entitas Anak lebih dari setengah

    kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam

    keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan dengan

    jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti

    dengan pengendalian.

    Control is presumed to exist when the Company

    owns, directly or indirectly through subsidiaries

    more than half the voting power of an entity,

    except in circumstances rare, can be clearly

    demonstrated that such ownership does not

    constitute control.

    Pengendalian juga ada ketika entitas induk

    memiliki hak suara setengah atau kurang, jika

    terdapat:

    (i) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

    (ii) kekuasaan untuk mengatur kebijakan

    keuangan dan operasional entitas berdasarkan

    anggaran dasar atau perjanjian;

    Control also exists when the Company owns half

    or less of the power of voting right of an entity, but

    there is:

    (i) Power over more than half of the voting rights

    by virtue of an agreement with other

    investors;

    (ii) power to govern the financial and operating

    policies of the entity under a statute or an

    agreement;

    (iii) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau organ

    pengatur setara dan mengendalikan entitas

    melalui dewan atau organ tersebut; atau

    (iv) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur

    setara dan mengendalikan entitas melalui

    dewan atau organ tersebut.

    (iii) power to appoint or remove the majority of the

    members of the board of directors or

    equivalent governing body and control the

    entity through that board or body; or

    (iv) power to cast the majority of votes at meetings

    of the board of directors or equivalent

    governing body and control through that

    board or body.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    14

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

    c. Principles of Consolidation and Separate Financial Statements (Continued)

    Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial

    yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada

    tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan

    ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai

    kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan

    operasional entitas lain.

    The existence and effect of potential voting rights

    that can be exercised or converted on the date of

    the reporting period should be considered when

    assessing whether an entity has the power to

    govern the financial and operating policies of

    another entity.

    Penyajian laporan keuangan konsolidasian

    dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity

    concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang

    signifikan antar entitas yang dikonsolidasikan telah

    dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan

    dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha.

    The consolidated financial statements are based on

    the concept of the business unit (entity concept).

    The entire accounts, transactions and inter-entity

    significant profits have been eliminated to reflect

    the financial position and results of operations as a

    single business entity.

    Kepentingan Non-Pengendali (KNP) atas laba

    (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan

    sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali

    atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak.

    NCI in net earnings (loss) and equity of

    Subsidiaries are stated at the proportion of non-

    controlling shareholders' net earnings (loss) and

    equity of subsidiaries.

    Transaksi dengan KNP dihitung menggunakan

    metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas

    akuisisi KNP yang melebihi bagian dari nilai

    bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas.

    Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas

    Anak, maka Perusahaan:

    Transactions with NCI are calculated using

    economic entity method, where the excess of

    acquisition exceeds the NCI which part of the

    value of net assets acquired are recorded in equity.

    If loss control over Subsidiary, the Company:

    menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

    menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

    menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

    mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

    mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

    mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam

    laporan laba rugi; dan

    mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan

    komprehensif lainnya ke laporan laba rugi,

    atau mengalihkan secara langsung ke saldo

    laba.

    derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

    derecognizes the carrying amount of any NCI;

    derecognizes the accumulated translation differences that recorded in equity, if any;

    recognizes the fair value of any consideration received;

    recognizes any investment retained at its fair value;

    recognizes any resulting differences as gain or loss in the statement of comprehensive

    income; and

    reclassifies the parents share of components previously recognized in other comprehensive

    income to profit or loss, or transfers directly

    to retained earnings.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    15

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

    c. Principles of Consolidation and Separate Financial Statements (Continued)

    Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

    menggunakan kebijakan akuntansi yang sama

    untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan

    serupa serta periode pelaporan yang sama.

    Kebijakan tersebut telah diterapkan secara

    konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan

    secara khusus.

    Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat

    disajikan hanya apabila laporan keuangan tersebut

    merupakan informasi tambahan atas laporan

    keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai

    lampiran. Metode yang digunakan untuk mencatat

    investasi pada Entitas Anak adalah metode biaya

    perolehan (cost method). Laporan keuangan

    tersendiri tersebut terdiri dari laporan posisi

    keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan

    perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

    The consolidated financial statements are

    prepared using the same accounting policies for

    transactions and other events in similar

    circumstances and the same reporting period.

    These policies have been consistently applied by

    the subsidiaries, unless otherwise stated.

    Separate financial statements (Parent Entity) can

    be served only when those statements are

    additional information on the consolidated

    financial statements and are presented as an

    attachment. The method used to record investments

    in Subsidiaries is cost method. Separate financial

    statements consist of the statement of financial

    position, statement of comprehensive income,

    statement of changes in equity and statement of

    cash flows.

    d. Penyertaan Saham dan Investasi pada Entitas Asosiasi

    d. Investments in Shares and Investments in Associates

    Penyertaan saham pada Entitas Asosiasi dimana

    Kelompok usaha tidak memiliki pengaruh yang

    signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55

    (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (lihat catatan 3g).

    Investments in associate in which the Entity does

    not have significant influence are recorded in

    accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011),

    Financial Instruments: Recognition and Measurement (see note 3g).

    Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 15

    (Revisi 2009),Investasi pada Entitas Asosiasi. The Entity adopted PSAK No. 15 (Revised 2009),

    Investments in Associate.

    Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana

    Entitas mempunyai pengaruh yang signifikan,

    namun tidak mempunyai pengendalian atau

    pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam

    pengambilan keputusan atas kebijakan finansial

    dan operasional investee. Entitas mempunyai

    pengaruh signifikan jika kepemilikan hak suara

    antara 20% dan 50%.

    Associate is an entity in which the Entity has

    significant influence, but does not have control or

    joint control, through participation in decision

    making over financial and operating policies of

    investee. The Entity has significant influence if the

    ownership of voting rights between 20% and 50%.

    Investasi Entitas pada Entitas Asosiasi dicatat

    dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi

    pada Entitas Asosiasi dicatat di laporan posisi

    keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan

    (termasuk goodwill teridentifikasi pada saat

    perolehan) dan selanjutnya disesuaikan untuk

    perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas atas

    aset bersih Entitas Asosiasi yang terjadi setelah

    perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang

    ditentukan untuk setiap investasi secara individu.

    Dalam hal ini, Entitas menghitung jumlah

    penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah

    terpulihkan atas investasi dalam Entitas Asosiasi

    dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam

    laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    The Entitys investments in its associates are accounted for using the equity method. Investments

    in associates are recorded in the statement of

    financial position at cost (includes goodwill

    identified on acquisition) as adjusted for changes

    in the Entitys ownership in net assets of the associates that occur after the acquisition, less any

    impairment in value is determined for each

    investment individually. In this regard, the Entity

    calculates the amount of impairment as the

    difference between the recoverable amount of

    investment in associates and its carrying value and

    recognized in the statements of comprehensive

    income.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    16

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    d. Penyertaan Saham dan Investasi pada Entitas Asosiasi (Lanjutan)

    d. Investments in Shares and Investments in Associates (Continued)

    Bagian Entitas atas kerugian Entitas Asosiasi yang

    melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui

    kecuali jika Entitas mempunyai liabilitas

    konstruktif atau hukum untuk melakukan

    pembayaran liabilitas Entitas Asosiasi yang

    dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan

    kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran

    tersebut.

    Equity in associates losses which exceeds the

    carrying amount of the investment is not

    recognized except when the Entity has a legal or

    constructive liability to pay the guaranteed

    liabilities of associates, in such case, additional

    losses are recognized for liabilities or payments.

    Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

    mencerminkan bagian Entitas atas hasil operasi

    dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang

    diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi,

    Entitas mengakui bagiannya atas perubahan

    tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan

    dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi

    yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-

    transaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasi

    dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan

    Entitas dalam Entitas Asosiasi.

    Consolidated statement of comprehensive income

    reflects the Entitys share in the results of operations of the associates. If there is a change

    recognized directly in the equity of the associates,

    the Entity recognizes its share of such changes and

    to disclose this, if relevant in the statement of

    changes in equity. Unrealized gains or losses

    resulting from transactions between the Entity and

    Associates are eliminated at the amount in

    accordance with the Entitys share in associates.

    Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun atas

    periode pelaporan yang sama dengan Entitas.

    The financial statements of the associates are

    prepared in the same reporting period as the

    Entity.

    e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

    Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi

    2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

    The Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2010),

    Related Party Disclosures.

    PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan,

    transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk

    komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian

    dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan

    juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara

    individual. Perubahan ini juga memperkenalkan

    pengecualian dari persyaratan umum

    pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan

    pemerintah dan entitas yang dikendalikan,

    dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara

    signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan

    pemerintah).

    This PSAK requires disclosure of relationships,

    transactions and balances related parties,

    including commitments in the financial statements

    and separate financial statements of the parent

    entity also applies to individual financial

    statements. The amendment also introduces an

    exemption from the general related party

    disclosure requirements for transactions with

    government and entities that are controlled, jointly

    controlled orsignificantly influenced by the same

    Government as the reporting entity (government

    related entities).

    Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

    terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan

    keuangannya (entitas pelapor).

    Related party is a person or an entity related to the

    entity that prepares financial statements (the

    reporting entity).

    a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika

    orang tersebut:

    (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

    (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

    (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

    a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting

    entity if that person:

    (i) has control or joint control over the reporting entity;

    (ii) has significant influence over the reporting entity; or

    (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a

    parent of the reporting entity.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    17

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)

    e. Transactions with Related Parties (Continued)

    b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu

    hal berikut:

    (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Entitas dan Entitas Anak yang sama

    (artinya entitas induk, entitas anak, dan

    entitas anak berikutnya terkait dengan

    entitas lain).

    (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau

    entitas asosiasi atau ventura bersama yang

    merupakan anggota suatu Entitas dan

    Entitas Anak, yang mana entitas lain

    tersebut adalah anggotanya).

    (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

    (iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

    entitas asosiasi dari entitas ketiga.

    (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan kerja untuk imbalan kerja dari

    salah satu entitas pelapor atau entitas lain

    yang terkait dengan entitas pelapor. Jika

    entitas pelapor adalah entitas yang

    menyelenggarakan program tersebut,

    maka entitas sponsor juga berelasi dengan

    entitas pelapor.

    (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang

    diidentifikasikan dalam huruf a.

    (vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas

    entitas atau personil manajemen kunci

    entitas (atau entitas induk dari entitas).

    b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

    (i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means

    that each parent, subsidiary and fellow

    subsidiary is related to the others).

    (ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint

    venture of a member of a group of which

    the other entity is a member).

    (iii) both entities are joint ventures of the same third party.

    (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate

    of the third entity.

    (v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of

    either the reporting entity or an entity

    related to the reporting entity. If the

    reporting entity in itself such a plan, the

    sponsoring employers are also related to

    the reporting entity.

    (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a.

    (vii) a person identified in a (i) has significant influence over the entity or is a member of

    the key management personnel of the

    entity (or of a parent of the entity).

    Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang

    disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan

    tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang

    dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

    The transaction was conducted on terms agreed by both

    parties, which terms may not be the same as other

    transactions conducted by parties who are not related.

    Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan

    pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan

    atau tidak dengan persyaratan dan kondisi

    sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak

    yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak

    berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan

    keuangan yang relevan.

    All transactions and balances with significant related

    parties, whether or not conducted with the terms and

    conditions, as was done with the parties that have no

    relation to related parties, have been disclosed in the

    relevant notes to the financial statements.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    18

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    f. Informasi Segmen f. Segment Reporting

    Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi

    2009), Segmen Operasi yang menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), Pelaporan Segmen. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan

    keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak

    keuangan dari aktivitas bisnis yang mana

    Kelompok Usaha terlibat dan lingkungan ekonomi

    dimana Kelompok Usaha beroperasi.

    The Group applied PSAK No. 5 (Revise 2009),

    Operating Segment change PSAK No. 5 (Revise 2000), Reporting segment. This PSAK will enable users of financial statements to evaluate the

    nature and financial effects of the business

    activities in which the entity engages and economic

    environments in which it operates.

    Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen

    dari entitas yang:

    a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan

    beban (termasuk pendapatan dan beban terkait

    dengan transaksi dengan komponen lain dari

    entitas yang sama);

    b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk

    membuat keputusan tentang sumber daya yang

    dialokasikan pada segmen tersebut dan

    menilai kinerjanya; dan

    c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

    Kelompok Usaha melakukan segmentasi pelaporan

    berdasarkan informasi keuangan yang digunakan

    oleh pengambil keputusan operasional dalam

    mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan

    alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi

    berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi

    entitas legal di dalam Kelompok Usaha. Seluruh

    transaksi antar segmen telah dieliminasi.

    An operating segment is a component of an entity:

    a. that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses

    (including revenue and expenses relating to

    the transaction with other components of

    the same entity);

    b. whose operating results are reviewed regularly by the entitys chief operating decision maker to make decision about

    resources to be allocated to the segments and

    assess its performance; and

    c. or which discrete financial information is available.

    Segment reporting made by the Group is based on

    the financial information used by operating

    decision makers in evaluating operating segment

    performance and determining the allocation of its

    resources. Segmentation based on the activity of

    each legal entity operating activities in the Group.

    g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

    Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 50

    (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan:

    Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan

    ISAK No. 13, Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri dan ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat

    The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010),

    Financial Instruments: Presentation, PSAK No. 55 (Revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement, and PSAK No. 60, Financial Instruments: Disclosures. In addition, the subsidiaries also adopted ISAK

    No. 13, Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation and ISAK No. 26, Reassessment of Embedded Derivatives.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    19

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

    PSAK No. 50 (Revisi 2010) mengatur persyaratan

    tentang penyajian dari instrumen keuangan di

    dalam laporan keuangan yang ada dalam revisi

    sebelumnya PSAK No. 50 (Revisi 2006) dengan

    beberapa tambahan pengaturan mengenai

    instrumen keuangan yang mempunyai opsi jual

    (puttable financial instrument), instrumen atau

    komponen instrumen yang mensyaratkan

    kewajiban kepada suatu entitas untuk menyerahkan

    kepada pihak lain bagian aset neto kepada entitas

    secara pro rata hanya pada saat likuidasi dan

    reklasifikasi instrumen yang mempunyai fitur opsi

    jual (puttable financial instrument) dan instrumen

    suatu kewajiban terhadap entitas untuk

    menyerahkan kepada pihak lain bagian pro rata

    aset neto hanya pada saat likuidasi. Sedangkan

    untuk pengungkapan dimasukkan dalam PSAK

    No. 60.

    PSAK No. 50 (Revised 2010) set the requirements

    for presentation of financial instruments in the

    financial statements contained in the previous

    revision PSAK No. 50 (Revised 2006) with some

    additional regulation of financial instruments that

    have a put option (puttable financial instrument),

    instruments or components of instruments that

    require the liabilities to an entity to deliver to

    another party a part of net assets pro rata to an

    entity only on liquidation and reclassification as

    an instrument that has a feature selling options

    (puttable financial instrument) and instrument of

    the entity an obligation to deliver to another party

    a pro rata portion of net assets only upon

    liquidation. As for disclosures included in PSAK

    No. 60.

    PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-

    prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset

    keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak

    pembelian dan penjualan item non-keuangan.

    Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi

    dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari

    instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran,

    akuntansi lindung nilai dan penetapan dari

    hubungan lindung nilai.

    PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the

    principles for recognizing and measuring financial

    assets, financial liabilities and some contracts to

    buy or sell non-financial items. This statement,

    among others, provides the definition and

    characteristics of a derivative, the categories of

    financial instruments, recognition and

    measurement, hedge accounting and determination

    of hedging relationships.

    PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan

    kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan

    yang memungkinkan para pengguna untuk

    mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas

    posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan

    besarnya risiko yang timbul dari instrumen

    keuangan yang mana entitas terekspos selama

    periode dan pada akhir periode pelaporan dan

    bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

    PSAK No. 60 requires quantitative and qualitative

    disclosures in the financial statements that enable

    users to evaluate the significance of financial

    instruments on the financial position and

    performance, and the nature and extent of risks

    arising from financial instruments to which the

    entity is exposed during the period and at the end

    of the reporting period and how the entity manages

    such risks.

    Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan

    tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan

    mengharuskan entitas untuk menyediakan

    pengungkapan tambahan mengenai keandalan

    pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar

    ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan

    risiko likuiditas.

    In addition, PSAK No. 60 also revealed three

    levels of the fair value hierarchy disclosures and

    requires entities to provide additional disclosures

    about fair value measurement reliability. In

    addition, this standard describes the requirement

    for disclosure of liquidity risk.

    Penerapan standar baru dan revisi akan berdampak

    pada pengungkapan, tapi tidak ada dampak yang

    signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja

    Grup.

    Application of new and revised standards will

    impact on the disclosure, but no significant impact

    on the financial position or performance of the

    Subsidiaries.

  • PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir

    Pada Tanggal Tersebut

    (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

    NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

    ( Continued)

    As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

    (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

    20

    3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

    g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

    (1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

    Pengakuan Awal Initial Recognition

    Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55

    (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset

    keuangan yang diukur pada nilai wajar

    melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga

    jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan

    piutang, atau aset keuangan tersedia untuk

    dijual. Perusahaan dan Entitas Anak

    menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut

    pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan

    dan diperlukan, mengevaluasi kembali

    pengklasifikasian asset tersebut pada setiap

    tanggal pelaporan.

    Financial assets within the scope of PSAK No.

    55 (Revised 2011) are classified as financial

    assets at fair value through profit or loss

    (FVTPL), held-to-maturity investments

    (HTM), loans and receivables, or available-

    for-sale (AFS) financial assets. The

    Subsidiaries determines the classification of

    its financial assets at initial recognition and,

    where allowed and appropriate, re-evaluates

    the classification of the assets at each

    reporting date.

    Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar

    nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak

    diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai

    wajar ditambah biaya transaksi yang dapat

    diatribusikan secara langsung dengan

    perolehan atau penerbitan aset keuangan

    tersebut.

    Financial assets are initially recognized at

    fair value, in the case of investments not

    classified as at fair value through profit or

    loss, fair value plus transaction costs that are

    directly attributable to the acquisition or

    issuance of financial assets.

    Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

    Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan

    awal tergantung pada klasifikasinya sebagai

    berikut:

    Subsequent measurement of financial assets

    depends on their classification as follows:

    Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi

    Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

    Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

    aset keuangan yang diukur pada nilai

    wajar melalui laba rugi jika aset keuangan

    diperoleh untuk diperdagangkan atau

    ditetapkan pada saat pengakuan awal

    sebagai kelompok ini. Aset keuangan

    diklasifikasikan sebagai kelompok

    diperdag