Spondylolisthesis BAB II

  • Upload
    wildan

  • View
    281

  • Download
    13

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    1/23

    5

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Deskripsi Kasus

    1. Definisi

     Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah nyeri di daerah

    lombosakral meliputi jarak dsri vertebra lumbalis pertama ke vertebra

    sakralis pertama. Situs yang paling sering mengalami nyeri punggung

     bawah adalah di segmen lumbal 4 dan 5 (Kravitz & Andrews !"#!$.

     %yeri punggung bawah atau low back pain  ('$ adalah kondisi

    yang tidak mengenakan atau nyeri kronik minimal keluhan ) bulan

    disertai adanya keterbatasan akti*itas yang diakibatkan nyeri apabila

    melakukan pergerakan atau mobilisasi. +a,am-ma,am low back pain

    antara lain  Hernia Nukleus Pulposus  (%$ Spondylolisthesis,

    Spondylolisis, Spondylosis, Spondylitis (elmi !"#!$.

      Spondylolisthesis merupakan pergeseran ke depan korpus vertebra

    dalam hubungannya dengan sa,rum atau kadang dengan vertebra lain.

    Kelainan terjadi akibat hilangnya kontinuitas-pars intervertebralis

    sehingga menjadi kurang kuat untuk menahan pergeseran tulang belakang

    (Sjamsuhidajat & de /ong !""5$0ejalanya berupa nyeri pinggang yang semakin hebat bila berdiri

     berjalan atau berlari dan berkurang bila istirahat. 'iasanya otot biceps

     femoris, semitendinosus, semimembranosus dan gracilis tegang sehingga

    ekstensi tungkai terbatas. 1oto rontgen memberikan gambaran yang jelas

    menunjukkan kelainan vertebra. Kelainan ini mungkin tidak bergejala

    sehingga perlu pemeriksaan klinis dan radiologis berkala. Adanya

    #

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    2/23

    2

     pergeseran yang progresi* merupakan indikasi untuk melakukan

    stabilisasi. %yeri pinggang yang ringan biasanya dapat diatasi dengan

     pemakaian alat penguat lumbosakral (Sjamsuhidajat & de /ong !""5$.

    2. Anatomi Fungsional

    a. Struktur Columna Vertebralis

    Columna Vertebralis  atau rangkaian tulang belakang adalah

    struktur lentur sejumlah ruas tulang yang disebut vertebra  atau ruas

    tulang belakang (ear,e !"#)$. Columna vertebralis menyangga berat

    tubuh dan melindungi medulla spinalis. Columna ini terdiri dari vertebra-

    vertebra yang dipisahkan diskus fibrokartilago.  Columna vertebralis

    terdiri atas 3 vertebra cervikalis #! vertebra torakalis 5 vertebra

    lumbalis 5 vertebra  sacralis (yang bersatu membentuk os sacrum$ dan 4

    vertebra coccyggeus (Sloane !""4$. (0ambar .#$

    5

    5

    #

    !

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    3/23

    3

    0ambar .# ertebra dilihat dari anterior-posterior-lateral (utz and abs !""2$

    Keterangan gambar .#

    #. Vertebra cervical ! Vertebra "horakal 

    #! Vertebra Lumbal 

    $! Vertebra Sacral 

    %! Vertebra coccygeus

    b! Struktur tulang vertebra lumbal 

    Vertebra lumbalis terletak di region punggung bawah antara region

    thorak   dan  sacrum. Vertebra lumbalis  berjumlah lima dan di antara

    vertebra lumbalis dipisahkan oleh diskus intervertebralis.

    Vertebra  dibentuk oleh korpus yang ber*ungsi sebagai penyangga

     berat badan.  Procecus spinosus merupakan bagian dari vertebra  bagian

     posterior   yang bila diraba terasa seperti tonjolan terutama ber*ungsi

    sebagai tempat melekatnya otot6otot punggung.  Procecus transversus

    terletak pada kedua sisi korpus vertebra  dan sedikit kearah atas dan

    )

    4

    5

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    4/23

    7

     bawah dari  procecus transversus terdapat  facies articularis vertebra

    dengan vertebra yang lainnya. 'entuk permukaan  facet &oint   akan

    men,egah atau membatasi gerakan yang berlawanan arah dengan

     permukaan  facet &oint . ada daerah lumbal   facet   terletak pada bidang

     sagital   memungkinkan gerak  fleksi  dan ekstensi  kearah anterior   dan

     posterior  (itriana !""#$. (0ambar .!$.

    0ambar .! Anatomi vertebra lumbal  (utz and abs !""2$.

    Keterangan gambar .!

    '! Processus spinosus

    ! Lamina arcus vertebrae

    #! Processus articularis superior 

    $! Processus transverses

    %! (oramen vertebrale

    )! Corpus vertebrae

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    5/23

    8

    c! *iskus intervertebralis

     *iskus intervertebralis merupakan struktur elastik diantara korpus

    vertebra. Struktur diskus bagian dalam disebut nucleus  pulposus bagian

    tepi disebut annulus  fibrosus.  *iskus ber*ungsi sebagai bantalan sendi

    antara korpus vertebra yang berdekatan sebagai penahan pada berbagai

    tekanan dalam menumpu berat badan (itriana !""#$. (0ambar .)$.

    0ambar .) *iskus intervertebralis vertebra (utz and abs !""2$.

    Keterangan gambar .)

    '! +nulus firosus

    ! #

    !#

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    6/23

    #"

    ! Nucleus (ibrosus

    d.  Ligamen pada vertebra lumbalis

     Ligamen atau ligamentum adalah pita mengkilap dan *leksibel dari

     jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang (elmi !"#!$.

    #$! Ligamentum Longitudinale +nterior 

     Ligamentum ini melekat di ventral korpus vertebra  dan diskus

    intervertebralis! Ligament  ini ber*ungsi sebagai pengontrol gerak 

    ekstensi! 

    !$. Ligamentum Longitudinale Posterior 

     Ligamentum ini terbentang dalam kanalis vertebralis di dorsal  dari

    korpus vertebralis. Ligamen ini sebagai pengontrol gerak fleksi!

    )$! Ligamentum (lavum

     Ligamentum ini menghubungkan lamina dari dua arkus vertebralis

    yang berdekatan. 9i region lumbal  ligamen  ini merupakan

    ligamen yang paling tebal diantara region vertebra  yang lain.

     Ligamen ini ber*ungsi sebagai pelindung medulla spinalis.

    4$. Ligamentum Superspinosum

    ligamen ini ber*ungsi sebagai pengontrol gerakkan lateral fleksi.

    %! Ligamen -nterspinosusum

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    7/23

    ##

     Ligamen  ini menghubungkan  processus transversus  yang

     berdekatan. (0ambar .4$.

    0ambar .4 Ligamen.ligamen Columna Vertebralis dilihat dari

    lateral (utz and abs !""2$

    Keterangan gambar .4

    '! Ligamentum Longitudinale +nterior  

    ! Ligamentum Longitudinale Posterior  

    #! Ligamentum (lavum

    $! Ligamentum superspinosum

    %! Ligamentum interspinosum

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    8/23

    #!

    e. :tot enggerak 

    0ambar .5 :tot 6 otot perut (utz and abs !""2$

    Keterangan gambar .5

    '! /! rectus abdominis

    ! /! obli0us e1ter1nus abdominis

    )

    !

    #

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    9/23

    #)

    #! /! obli0us internus abdominis

    (ihat ;abel .#$

    0ambar .2 :tot 6 otot punggung dilihat dari dorsal (utz and

    abs !""2$

    Keterangan gambar .2

    '! /! -lliocostalis thoracic

    ! /! Latisimus dorsi

    #! /! -lliocostalis thoracic

    $! /! 2bli0us e1sternus abdominis

    %! /! Spinalis thoracic

    )! /! Longisimus thoracic

    3! /! -lliocostalis lumborum

    4! /! 2bli0us internus abdominis

    ;abel .# 1ungsi otot (utz and abs !""2$

     %o. %ama :tot 2rigo -nsertio 1ungsi

    #.  /! -lliocostalis ga #!-3  +ngulus (le1i dan

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    10/23

    #4

    thoracic sebelah medial

    angulus costae

    costae pada

    iga #!-5

    ekstensi

    trunk

    !.  /! Latissimus dorsi Proc! Spinosus  pada enam

    vertebra

    thoracic bawah

    dan lumbal 

    ;endo pipihyang

    mengelilingi

     /! "eres

    ma&or  pada

    crista

    tuberculi

    minor 

     +dduksi,rotasi bahu

    dan menarik

     scapula dan

    lengan ke

     bawah

    ).  / illiocostalis ga #!-3

    sebelah medial

    angulus costae

     +ngulus

    costae pada

    iga #!-5

     (le1i dan

    ekstensi

    trunk 4.  /! 2bli0us eksternus

    abdominis

    ermukaan luar 

    iga 5-#!

     Labium

    e1sternum

    cista iliaca

     5otasi dan

     fle1i trunk 

    5.  /! Spinalis thoracic Proc! Spinosus

     pada vertebra

    lumbal dan

    thoracic '.%

     Proc! Spinosus

     pada vertebra

    thoracic 6.

     (le1i lateral

    dan ekstensi

    trunk 

    2.  /! Longisimus

    thoracic

     Proc! Spinosus

     pada vertevra

    lumbal 

     Proc

    mamillaris

    vertebralumbalis ke %!

     (le1i lateral

    dan ekstensi

    trunk 

    3.  /! -lliocostalis

     Lumborum

     Proc! Spinosus

     pada vertebra 

    lumbal

     +ngulus

    costae pada

    iga #!-5

     (le1i lateral

    dan ekstensi

    trunk 

    7.  /! 2bli0us -nternus

    abdominis

    apisan

     superfisia

    thoracolumbali

     s

    ;epi bawah

    cartilago

    costalis iga ke

    #"-#!

     5otasi dan

     fle1i trunk 

    8.  /! 5ectus abdominis ermukaan luar 

    cartilagocostalis 5-3

    Crista pubica

    co1ae

     (le1i tubuh

    *. ersyara*an

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    11/23

    #5

     Pleksus lumbalis  berasal dari keempat akar sara* lumbal   yang

     pertama terletak dalam otot  psoas.  Pleksus lumbalis melayani otot itu

    dan ber,abang dua yaitu nervus femoralis  yang bergerak di bawah

    ligamentum inguinale  melalui segitiga  scarpa untuk melayani oto-otot

    sebelah depan paha dan nervus obturatorius yang masuk paha melalui

     foramen obturator   guna melayani otot di sebelah dalamnya (ear,h

    !"#)$ (0ambar .3$

    0ambar .3 persara*an pada daerah lumbal (utz and abs !""2$

    Keterangan gambar .3

    '! Pleksus lumbalis

    ! N! (emoralis

    #! N! 2bturatorius

    g. askularisasi

    4. embuluh nadi

    (arteri

    #

    )

    !

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    12/23

    #2

    1ungsi arteri adalah untuk mengalirkan darah keluar dari

     jantung. ;erdiri dari<a.  +rteri

     pulmonalis ber*ungsi untuk mengalirkan darah dari

     bilik kanan ke paru-paru banyak mengandung =:!

    (Kusuma !""3$.

     b.  +orta

    (nadi besar$ ber*ungsi mengalirkan darah dari bilik kiri

    menuju seluruh tubuh banyak mengandung oksigen

    (Kusuma !""3$.

    !. embuluh balik (vena

    1ungsi vena  untuk mengalirkan darah menuju jantung.

    ;erdiri dari<

    a. Vena pulmonalis ber*ungsi mengalirkan darah dari

     paru-paru menuju serambi kiri jantung (Kusuma !""3$.

     b. Vena cava superior  ber*ungsi mengalirkan darah dari

    tubuh bagian atas (Kusuma !""3$.

    ,. Vena cava inferior  ber*ungsi membawa darah dari

    tubuh bagian bawah (Kusuma !""3$.

    ). embuluh kapiler 

    embuluh kapiler  merupakan pembuluh darah yang sangat

    halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh.

    embuluh kapiler  menghubungkan ujung pembuluh nadi terke,il

    7arteriola$ dan ujung pembuluh vena terke,il (venula  (Kusuma

    !""3$.

    . Biomekanik vertebra lumbal 

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    13/23

    #3

    'iomekanik adalah ilmu yang mempelajari gerakan tubuh manusia.

    'iomekanik columna vertebralis regio lumbal   facet &oint nya memiliki arah

     sagital dan medial   sehingga memungkinkan gerakan  fleksi.ekstensi  dan

    lateral fleksi, rotasi yang terjadi dengan aksis vertikal  melalui prosessus

     spinosus dengan sudut normal 45 derajat gerakan ini dibatasi otot rotasi

    samping berlawanan dan ligament interspinosus (Kapandji #88"$.

    0erakan yang terjadi pada vertebra lumbal  yaitu < (#$ 0erakan fleksi

    di bidang  sagital  dengan sudut normal gerakan 2" derajat (!$ 0erakan

    ekstensi terjadi di bidang sagital  dengan sudut normal gerakan sekitar )5

    derajat ()$ 0erakan rotasi  terjadi di bidang hori8ontal dengan sudut

    normal yang dibentuk 5 derajat (4$ 0erakan lateral fleksi  terjadi pada

     bidang  frontal  dengan sudut normal yang dibentuk !" derajat (Kapandji

    #88"$. 

    !. "tiologi

    enyebab dari sindrom ini adalah mal*ormasi persimpangan

    lumbosakral (ke,il bagian belakang dan bagian belakang panggul$ yang

    ke,il sendi *a,et tidak kompeten yang dapat bersi*at konginental disebut

    sebagai spondylolistesis diplastik atau mungkin terjadi selama masa

    remaja karena patah tulang atau ,edera pada salah satu tulang belakang

    dari kegiatan olahraga terkait seperti angkat berat berlari berenang atau

    sepak bola yang menyebabkan seseorang memiliki spondylolistesis

    (Sjamsuhidajat & de /ong !""5$.

    #. Patologi

    Spondylolisthesis  umumnya terjadi karena trauma  dan pergeseran

    yang terjadi kearah anterior.posterior  meskipun dapat terjadi juga ke

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    14/23

    #7

    lateral  kanan atau kiri tetapi paling sering spondylolisthesis terjadi pada

    sendi lumbosakral kearah anterior  karena beban yang paling banyak pada

    tulang punggung terletak pada persendian ini. ada kondisi normal titik 

     berat tulang punggung terletak pada lumbosakral yang stabil. Stabilitas

    lumbosakral  ditopang oleh beberapa kondisi diantaranya adalah besarnya

    sudut (erguson pada permukaan atas promontorium dan kondisi lengkung

    vertebra di atasnya. Sudut (erguson yaitu sudut yang dibentuk oleh garis

    kemiringan  promontorium  dengan bidang datar pada posisi berdiri.

     %ormal besar sudut  (erguson  adalah )"6)4 derajat. Apabila sudut

     (erguson  ini terlalu besar maka kemiringan  promontorium  juga akan

    lebih besar dengan demikian titik berat vertebra seluruhnya jatuh di depan

     promontorium dan vertebra diatas  promontorium  akan lebih mudah

    tergelin,ir kedepan. Akan tetapi juga dapat terjadi keadaan dimana sudut

     (erguson  normal tetapi lengkung vertebra lumbal   terlalu kearah depan

    sehingga menyebabkan titik berat berada di depan  promontorium. ada

     prinsipnya yang disebut sendi lumbosakral yang tidak stabil adalah bila

    titik berat (garis vertical   dari pusat )  ke kaudal $ jatuh kedepan

     promontorium. Semakin tidak stabil semakin besar risiko terjadinya

    listhesis.

    Spondylolisthesis  dibedakan sampai empat tingkatan yang setiap

    tingkatannya bergeser sebesar seperempat tebal korpus vertebra!  /ika

    hanya !5> dari tebal korpus  yang tergeser kedepan maka disebut

     spondylolistyhesis  derajat jika hanya 5"> dari tebal korpus vertebra

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    15/23

    #8

    yang bergeser kedepan maka disebut spondylolisthesis derajat . /ika 35>

    dari tebal korpus vertebra yang bergeser kedepan disebut spondylolisthesis

    derajat . ada pergeseran #""> dari tebal korpus vertebra keadaannya

    dikenal sebagai  spondylolisthesis  derajat (Shidarta #874$ (0ambar 

    .7$.

     %yeri punggung bawah yang terjadi akibat  spondylolisthesis  3">

    terjadi karena adanya iritasi dari akar sara* akibat dari sprain ligament  dan

    sendi intervertebralis atau menyempitnya  foramen intervertebralis.

    nstabilnya sendi intervertebralis menyebabkan bergesernya  foramen

    intervertebralis dan tertariknya akar sara* sehingga menghasilkan sciatica

    (Sidharta #874$.

    9engan adanya pergeseran korpus vertebra mungkin ada penekanan

     pada duramater dan cauda e0uina atau akar sara* yang mun,ul akar sara* 

    mungkin juga mengalami kompresi  pada  foramen intervertebralis  yang

    menyempit (Apley dan Solomon #884$.

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    16/23

    !"

    0ambar .7 Klasi*ikasi spondylolisthesis (Sidharta #874$

    Keterangan gambar .7

     #. Vertebra normal

     !. ergeseran Corpus Vertebra derajat #

     ). ergeseran Corpus Vertebra derajat !

     4. ergeseran Corpus Vertebra derajat )

     5. ergeseran Corpus Vertebra derajat 4

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    17/23

    !#

    $. Tan%a %an ge&ala

    ada umumnya keluhan utamanya adalah nyeri. Selain nyeri terdapat

    kekakuan pada tulang belakang daerah lumbal . ada gaya berjalan

    didapatkan pelurusan lumbal, pelvis miring ke depan tulang belakang

    lumbal   berada pada bidang di muka  sacrum dan tampak terlalu pendek 

    (elmi !"#)$

    ada  spondylolisthesis  derajat dan pada umumnya sakit

     pinggangnya sangat ringan. Adakalanya sakit pinggang tersebut disertai

    oleh  sciatika  unilateral   atau bilateral . ada  spondylolisthesis  derajat

    dan bisa timbul kelemahan otot tungkai dan adakalanya disertai oleh

    gangguan  spincter ani  dan uretra  berikut dengan hiperesthesia  karena

     pembentangan atau penekukan cauda e0uina ( Shidarta #874 $.

    ada kompresi radiks  4 terdapat kelemahan pada  /!0uadriceps

     femoris re*lek tendon lutut menurun dan pada 5"> penderita tanda

    lase0ue  positi*. Sedangkan pada kompresi pada 5 ekstensi kaki lemah

    dan tanda lase0ue positi* (Shidarta #874$.

    '. Prognosisrognosis adalah peramalan dari kemungkinan dan akhir suatu

     penyakit sebuah perkiraan kemungkinan hasil akhir gangguan atau

     penyakit baik dengan atau tanpa pengobatan.

    Spondylolisthesis  dengan pergeseran kurang dari #"> biasanya

    asimtomatik tidak berkembang setelah dewasa bukan merupakan

     predisposisi timbulnya masalah nyeri punggung bawah di kemudian hari

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    18/23

    !!

    dan bukan merupakan kontra indikasi untuk pekerjaan berat. ergeseran

    lebih dari !5> terdapat peningkatan resiko nyeri punggung bawah di

    kemudian hari ( Apley #885 $.

    (. Diagnosa )an%ing

    Spondylolisthesis  bukan satu-satunya penyebab nyeri punggung

     bawah akan tetapi masih banyak lagi diantaranya  Hernia Nucleus

     Pulposus  (%$  Spondylolisis, Spondylosis, Spondylitis! 9engan

    mengetahui *oto rontgen maka dapat ditentukan diagnosa yang tepat

    sebagai diagnosa banding terhadap nyeri punggung bawah akibat

     spondylolisthesis (elmi !"#!$.

    a.  Hernia Nucleus Pulposus

     Hernia Nucleus Pulposus adalah hernia yang terjadi pada

    sumsum tulang belakang. ernia ini terjadi karena nukleus

     pulposus yang berada diantara dua tulang belakang menonjol

    keluar (:swari !"""$.

     b. Spondylolisis

    Spondylolisis adalah suatu de*ek yang terjadi pada pars

    inter artikularis hal ini dapat terjadi pada satu sisi atua pada

    kedua sisi pada tulang belakang dan paling sering terjadi pada

    vertebra 4 dan 5. ars inter artikularis adalah potongan tipis

    tulang yang menghubungkan segmen superior dan in*erior dari

    sendi *a,et untuk membentuk unit kerja yang memungkinkan

    gerakan tulang belakang. Spondylolisis berpotensi untuk 

     berkembang menjadi spondylolisthesis (itriana !""#$.

    ,. Spondylosis

    Spondylosis adalah penyakit degenerati* tulang belakang.

    al ini disebabkan oleh proses degenerasi yang progres pada

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    19/23

    !)

    diskus intervertebralis yang mengakibatkan makin

    menyempitnya jarak antar vertebra sehingga mengaibatkan

    terjadinya osteo*it penyempitan kanalis spinalis dan *oramen

    intervertebralis sehingga menyebabkan iritasi persendian

     posterior. ?asa nyeri pada spondylosis ini disebabkan oleh

    terjadinya osteoarthritis dan tertekan radiks oleh kantong

    duramater yang mengakibatkan iskemik dan radang (arsono

    dan Soeharso !""5$

    d. Spondylitis 

    B. Diskripsi Pro)lematik Fisioterapi

    1. Impairment 

     -mpairment merupakan gangguan dalam tingkat jaringan. 9alam

    kasus ini impairment yang ditimbulkan bisa berupa adanya rasa nyeri pada

     pinggang karena adanya pergeseran korpus vertebra  kearah anterior   dan

    adanya proses degenerasi. 9engan adanya nyeri tersebut maka

    mengakibatkan  spasme  otot-otot  paravertebra maka akan timbul

    keterbatasan gerak trunk . Sehingga mekanisme perlindungan nyeri dengan

    tidak bergerak akan dilakukan oleh pasien karena kurangnya aktivitas

    maka potensial terjadi penurunan 0S trunk dan penurunan kekuatan otot.

    2. Fungsional limitation (unctional limitation merupakan gangguan keterbatasan atau

     penurunan *ungsional. roblematika yang berkaitan dengan *ungsional

    antara lain < adanya gangguan pada akti*itas jongkok ke berdiri duduk 

    terlalu lama berdiri dari posisi duduk dan akti*itas jalan yang terlalu jauh

    karena adanya nyeri pada daerah punggung bawah.

    3. Participation retriction

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    20/23

    !4

    asien akan menemui hambatan dalam melakukan akti*itas

     perawatan diri dalam pekerjaannya dan juga dalam bersosialisasi dengan

    masyarakat sehingga pasien merasa kurang berguna dalam masyarakat.

    Karena adanya nyeri dan  spasme  otot dapat menimbulkan berkurangnya

    aktivitas keseharian terutama aktivitas-aktivitas yang melibatkan vertebra

    dan otot-otot paravertebra misalnya membungkuk dan berjalan.

    *. Teknologi Inter+ensi Fisioterapi

    #.  /icro 9ave *iatermy (+@9$

     /icro 9ave *iatermy  (+@9$ adalah salah satu modalitas

    *isioterapi yang dapat berman*aat dalam mengurangi nyeri. +@9 ,o,ok 

    untuk jaringan super*i,ial dan struktur artikuler yang dekat dengan

     permukaan kulit misalnya pada permukaan anterior pergelangan tangan

    dan punggung bawah. Salah satu tujuan utama dari terapi +@9 adalah

    untuk memanaskan jaringan otot sehingga akan memberi e*ek relaksasi

     pada otot dan meningkatkan aliran darah intramuskuler hal ini terjadi

    karena adanya peningkatan temperatur yang signi*ikan (ow !"""$.

    +@9 merupakan gelombang elektromagnetik yang panjang

    gelombangnya #!!5 ,m. *ek teraupetik dari pemberian +@9 adalah

    thermal yang dapat memberikan e*ek sedati* pada ujung-ujung sara* 

    sensorik dimana dengan kenaikan suhu tersebut akan dapat

    mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah dan e*ek sedati* sehingga

    nilai ambang nyeri dapat menurun timbul relaksasi otot dan

    meningkatkan sirkulasi darah yang akan dapat memperbaiki jaringan

    setempat (arjoto !"""$.

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    21/23

    !5

      *ek *isiologis dari pemberian terapi panas antara lain < (#$

    meningkatkan metabolisme sel (!$ meningkatkan elastisitas jaringan ikat

    dan otot ()$ meningkatkan ambang rangsang dan kondukti*itas sara* (4$

    vasodilatasi pembuluh darah (Sujatno !""!$.

    Sedangkan e*ek terapeutik yang didapat antara lain (#$

    memper,epat penyembuhan luka se,ara *isiologis (!$ menurunkan nyeri

    ()$ persiapan latihan dengan peningkatan elastisitas jaringan (4$

    kondukti*itas jaringan sara* akan membaik dengan adanya perbaikaan

     pada elastisitas dan treshold  jaringan sara* itu sendiri (Sujatno !""!$.

    ndikasi pemberian S@9 antara lain nyeri , hipertonia paska

    trauma paska operasi peradangan dan gangguan sirkulasi darah  perifer .

    Sedangkan kontra indikasi dari +@9 yaitu< pemakaian implant

     pa,emaker adanya logam dalam jaringan dan permukaan jaringan

    gangguan pembuluh darah gangguan sensibilitas pendarahan =A

    dengan meta*ase jaringan yang banyak ,airan dan malignant tumor serta

    trombosis vena. (Sujatno !""!$.

    !. ;erapi atihan dengan /cken8ie e1ercise

    ;erapi latihan adalah suatu teknik yang digunakan *isioterapi untuk 

    mengembalikan dan meningkatkan kondisi musculoskeletal   atau

    cardiopulmonary  pasien menjadi lebih baik yang pelaksanaannya

    menggunakan latihan gerak tubuh baik se,ara akti* maupun pasi* 

    (+ujianto !"#)$.

    atihan +, Kenzie merupakan serangkaian gerakan tubuh yang

    ditujukan untuk mengurangi keluhan nyeri pinggang bawah (+, Kenzie

    #885$. atihan +,Kenzie merupakan teknik latihan yang bertujuan untuk 

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    22/23

    !2

    koreksi sikap relaksasi otot meningkatkan daya tahan dan stret,hing

    (+, Kenzie #885$.

     atihan dalam  /cken8ie e1ercise  dikelompokkan menjadi lima

    gerakan latihan (+, Kenzie #885$.

    a. 0erakan #

    osisi pasien terlengkup kepala menghadap salah satu sisi

     pasien diminta untuk tarik na*as dan rileks selama 7 hitungan.

    0ambar .8 gerakan # (+, Kenzie #885$.

     b. 0erakan !

    osisi telengkup lipat siku badan tertumpu pada siku

     pandangan lurus ke depan lalu pertahankan posisi selama 7 kali

    hitungan.

    0ambar .#" gerakan ! (+, Kenzie #885$.

    c! 0erakan )osisi terlengkup posisi tangan seperti push up lalu gerakan

    tekan matras pinggang dan badan terangkat ke atas. Bsahakan pelvi,

    dan kedua lutut tetap menempel pada lantai pertahankan selama 7 kali

    hitungan

  • 8/16/2019 Spondylolisthesis BAB II

    23/23

    !3

    .

    0ambar .## gerakan ) (+, Kenzie #885$.