28
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketika membicarakan mengenai kopi, tentunya kita tidak dapat terlepas dari Starbucks Coffee, yaitu korporasi multinasional ternama di dunia yang bergerak di bidang produksi specialty coffee. Tidak dapat dipungkiri, gerai kopi Starbucks saat ini bukanlah merupakan suatu hal yang sulit dicari, mengingat keberadaannya yang terletak di mana- mana. Starbucks merupakan sebuah fenomena yang cukup menarik, karena perusahaan ini awalnya hanya meurpakan gerai kopi kecil di Amerika Serikat, yang pada akhirnya mampu melakukan ekspansi internasional dan menjangkau pasar luar negeri. Starbucks dalam hal ini merupakan salah satu ikon dalam globalisasi mengingat keberhasilannya membuka sekitar 18.000 gerai kopi di seluruh penjuru dunia. Starbucks Coffee Corporation adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 15.012 kedai di 44 negara. Melalui divisi Starbucks Entertainment dengan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Starbucks dulunya merupakan sebuah kedai kopi kecil yang dibuka oleh Gerald Baldwin, Gordon Bowker, dan Ziev Siegl di Seattle's Pike Place, Washington pada tahun 1971 dengan tujuan awal untuk memberikan kopi ke sejumlah restoran dan bar di sekitarnya. Dengan perekrutan Howard Schultz yang memimpin usaha pemasaran dan eceran Starbucks pada tahun 1982, mengubah pandangan Starbucks untuk lebih mengembangkan pemasarannya ke berbagai daerah bahkan menjadi

Starbucks Final

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas sturbucks

Citation preview

Page 1: Starbucks Final

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketika membicarakan mengenai kopi, tentunya kita tidak dapat terlepas dari Starbucks Coffee,

yaitu korporasi multinasional ternama di dunia yang bergerak di bidang produksi specialty coffee.

Tidak dapat dipungkiri, gerai kopi Starbucks saat ini bukanlah merupakan suatu hal yang sulit dicari,

mengingat keberadaannya yang terletak di mana-mana. Starbucks merupakan sebuah fenomena yang

cukup menarik, karena perusahaan ini awalnya hanya meurpakan gerai kopi kecil di Amerika Serikat,

yang pada akhirnya mampu melakukan ekspansi internasional dan menjangkau pasar luar negeri.

Starbucks dalam hal ini merupakan salah satu ikon dalam globalisasi mengingat keberhasilannya

membuka sekitar 18.000 gerai kopi di seluruh penjuru dunia. Starbucks Coffee Corporation adalah

sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks

adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan 15.012 kedai di 44 negara. Melalui divisi

Starbucks Entertainment dengan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan

film.

Starbucks dulunya merupakan sebuah kedai kopi kecil yang dibuka oleh Gerald Baldwin,

Gordon Bowker, dan Ziev Siegl di Seattle's Pike Place, Washington pada tahun 1971 dengan tujuan

awal untuk memberikan kopi ke sejumlah restoran dan bar di sekitarnya. Dengan perekrutan Howard

Schultz yang memimpin usaha pemasaran dan eceran Starbucks pada tahun 1982, mengubah

pandangan Starbucks untuk lebih mengembangkan pemasarannya ke berbagai daerah bahkan menjadi

perusahaan global. Howard terinspirasi oleh bar espresso di Italia kemudian membuka jaringan Il

Giornale pada 1985. Beberapa saat setelah pemilik asli Starbucks membeli Peet's Coffee and Tea,

Starbucks pun dijual pada Howard yang kemudian mengganti nama Il Giornale dengan nama Starbucks

pada 1987. Starbucks pertama di luar Seattle adalah di Vancouver dan Chicago pada 1987 sedangkan

cabang pertama di luar Amerika Utara terletak di Tokyo, Jepang yang dibuka pada 1996.The Starbucks

Corporation is the global leader in specialty coffee consumption.

Sejak pertama kali dibuka di Seattle, Starbucks tumbuh dengan sangat cepat. Pada tahun 1990-

an, Starbucks banyak membuka kedai baru. Pertumbuhan ini terus berlanjut sampai tahun 2000-an.

Sesuai dengan misi Starbucks sebagai pemasok utama dari kopi terbaik di dunia tanpa kompromi dan

visi untuk membangun Starbucks sebagai diakui dan dihormati merek yang paling di dunia serta

tetap menjaga prinsip-prinsip perusahaan selama Starbucks tumbuh, kini Starbucksprovides quality

Page 2: Starbucks Final

premium coffees with a superior level of customer service and at a mampu menyediakan kopi

berkualitas premium dengan tingkat superior layanan pelanggan dan pada premium price, around the

globe (Isidro, 2004). harga premium, di seluruh dunia. Sekarang, Starbucks sudah berada di 30 negara

lain. Starbucks ada di beberapa kota di Indonesia. Hingga September 2006, kafe-kafe Starbucks sudah

ada di Jakarta, Bogor, Surabaya, Medan dan Bali. Di Indonesia, Starbucks bersaing dengan jaringan

kafe dari AS lainnya, Cofee Bean, Gloria Jean's (Kanada) dan Excelso (jaringan kafe lokal). Gerai-

gerai Starbucks sudah dibuka di Jakarta dan biasanya terletak di pusat perbelanjaan dan hiburan yang

menjadi pusat kegiatan masyarakat khususnya masyarakat urban.

Howard menyebutkan bahwa kunci sukses perusahaannya adalah cinta dan kemanusiaan. Dua

hal itu, menurut dia, tidak diajarkan dalam buku dan kelas bisnis manapun. “Selain itu, dalam

menjalankan bisnis, ada sebuah rangkaian kesuksesan yang telah kami alami dan akan kami sampaikan

kuncinya ke kalangan bisnis manapun yang hadir di sini, dan hal tersebut adalah kepercayaan,” imbuh

Howard. Dia juga mengatakan, saat ini, media sosial memegang peranan penting dalam membangun

dan mengelola sebuah merek global. Inilah yang dilakukan Starbucks dengan mengalokasikan sebagian

besar dana pemasarannya dari media tradisional ke media sosial. Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan,

yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, memuji perusahaan asal negeri Paman Sam ini karena

memiliki keseimbangan dalam hal laba dan sosial. Mengingat banyak usaha waralaba lainnya yang

takut keuntungannya berkurang bila memerhatikan aspek sosial. “Dengan adanya kesadaran pada aspek

sosial dan melakukan pembinaan kepada pegawai serta komunitas lokal, maka masyarakat dan juga

pengusaha kecil dapat diuntungkan dengan kehadiran Starbucks. Hal ini patut dicontoh oleh

perusahaan-perusahaan di Indonesia,” ujar Gita

B. Permasalahan.

1. Market Orientation Starbucks

2. Distinctive Capabilities Starbucks

3. Creating value pada pelanggan Starbucks

4. Segmenting Targeting Promotion Starbucks

5. Competitive Advantages Starbucks

6. Apakah Competitive Advanteges Starbucks sudah ideal? Apa kelebihan dan kelemahan

Starbucks

7. Penerapan strategy Marketing Mix (7P) Starbucks

8. Relationship strategy Starbucks

9. Gambaran struktur Starbucks melakukan pengembangan usaha Starbucks

Page 3: Starbucks Final

10. Apakah pengembangan usaha yang menuntut pengembangan struktur organisasi bisnis tersebut

dapat memperkokoh strategic alliance & network relationship? Mengapa?

11. Strategi dan program apalagi yang sebaiknya dilakukan Starbucks untuk melakukan retensi agar

pelanggan tetap loyal

C. Pembahasan

1. Market Orientation Starbucks

Orientasi pasar bernilai bagi perusahaan karena dapat membantu perusahaan untuk memusatkan

perhatian : pertama, pengumpulan informasi tentang kebutuhan pelanggan sasaran dan kemampuan

pesaing secara terus menerus. Kedua, orientasi pasar dapat menggunakan informasi tersebut untuk

menciptakan nilai pelanggan secara berekelanjutan (Slater & Nerver, 1995). Kedua hal tersebut

diusahakan secara terintegrasi ke semua bagian atau departemen yang ada dalam rangka peningkatan

kineija perusahaan (Kohli & Jarowslci. 1990). Bisnis yang mengembangkan orientasi pasar akan dapat

memperbaiki kinerja pasarnya (Narver & Slater. 1990).

Starbucks menawarkan harga yang cukup tinggi untuk secangkir kopi sehingga konsumennya

adalah orang-orang high class. Di sisi lain, J-Co menawarkan harga yang lebih rendah dari Starbucks

karena menargetkan pasar anak muda yang juga ingin terlihat “gaul” dengan “nongkrong” di kedai

kopi yang harganya lebih murah.

Namun bagi orang-orang dengan pendapatan rata-rata yang ingin mencoba menikmati suasana

Starbucks akan mengalokasikan dana khusus untuk pergi ke sana. Akibatnya, orang tersebut akan

diidentifikasikan sebagai orang high class hanya karena minum kopi di Starbucks terkait dengan

asumsi bahwa hanya orang-orang kelas atas yang mampu membeli produknya. Karena terlanjur

nyaman dengan identifikasi tersebut, ia terpaksa mengurangi kebutuhan lainnya demi bisa memuaskan

keinginannya menyesap kopi di Starbucks. Gaya hidupnya pun akan ikut berubah demi bisa sebanding

dengan orang lain yang ditemuinya di Starbucks. Ia akan mulai mengonsumsi barang-barang branded

hanya untuk menjaga identitasnya sebagai high class meskipun tidak sesuai dengan pendapatan yang

diperolehnya.

Berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, suatu perusahaan multinasional yang

memasarkan produknya secara global dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat kapanpun dan

dimanapun. Popularitas produk yang semakin berkembang akibat promosi melalui berbagai media

mengubah gaya hidup masyarakat di era informasional. Penulis kemudian ingin mengetahui sejauh

mana suatu merek yang dipromosikan melalui internet dapat memengaruhi gaya hidup konsumennya.

Dengan kata lain, masyarakat kini cenderung untuk menyesuaikan gaya hidupnya demi merek produk

Page 4: Starbucks Final

tertentu alih-alih menyesuaikan berdasarkan pendapatan dan kemampuannya membeli produk.

2. Distinctive Capabilities Starbucks

Kompetensi khas dari suatu perusahaan mengacu pada serangkaian kegiatan atau kemampuan

yang perusahaan mampu tampil lebih baik dibandingkan pesaingnya dan yang memberikan

keuntungan atas mereka. Sebuah perusahaan perlu mengembangkan strategi yang memanfaatkan

kompetensi yang khas untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. Harus diingat bahwa kompetensi

apa yang khas dari suatu perusahaan dapat berubah dengan waktu seperti perusahaan lain

mengembangkan kemampuan baru dan dengan perubahan kebutuhan pasar. Oleh karena itu perusahaan

perlu mengidentifikasi kompetensi khas mereka dengan analisis yang cermat, dan jika diperlukan,

berusaha untuk mengembangkan kompetensi baru untuk memenuhi perubahan kebutuhan pasar dan

situasi yang kompetitif.

Distinctive Capabilities yang dimiliki oleh Starbucks antara lain: :

Kualitas yang luar bisa dalam hal Kopi dan Servis yang bagus yang di berikan di setiap Kedai

Kopi Starbucks. Dengan adanya penambahan kedai-kedai kopi Starbucks baru setiap harinya

di seluruh dunia, maka hal ini dapat meningkatkan penjualan dari Starbucks dan meningkatkan

reputasi perusahaan diantara para pecinta kopi maupun competitor yang ada. Starbucks

menghadapi persaingan yang ketat di dalam bisnis mereka. Adanya persaingan ketat di antara

perusahaan-perusahaan kedai kopi besar dengan posisi yang sudah stabil karena sudah berdiri

lama maupun sejumlah besar perusahaan kedai kopi yang baru dengan pertumbuhan yang

cepat.

Kenyamanan yang konsisten. Keandalan mungkin merupakan kunci yang membuat Starbucks

memenangkan selera dan kesetiaan konsumennya. Barista Starbucks bekerja dengan cepat dan

memberikan cinta di setiap sajiannya. Bahkan Starbucks bekerja sama dengan penyedia layanan

pembayaran melalui telepon selular, untuk memberikan kemudahan pelanggan dalam

pembayaran.

Memposisikan dirinya sebagai rumah ketiga. Sejak awal, Starbucks berfokus untuk

menciptakan “rumah ketiga” bagi semua orang yang berpergian dari rumah dan tempat kerja.

Starbucks bukan sekedar tempat untuk membeli secangkir kopi, melainkan sebuah tempat

berkumpul untuk bersosialisasi dan berdiskusi, terutama bagi para pelajar dan para profesional

Page 5: Starbucks Final

muda. Pengalaman dan atmosfer yang unik dan menenangkan ini menjadi konsep yang sangat

kuat bagi perusahaan ini, sehingga konsumen merasa sangat tertarik dengan Starbucks

Kantongi Sertifikat Halal, Starbucks Makin Ekspansif di Indonesia

Selama ini Starbucks adalah salah satu dari sekian banyak daftar kedai kopi, resto dan gerai bakery

yang dipertanyakan kehalalan produk makanan dan minumannya. Pertanyaan ini sangat beralasan

mengingat adanya titik kritis kehalalan yang harus diperhatikan dalam setiap varian produk kopi dan

menu lainnya. Misalnya krimer, dimana terdapat titik kritis halal pada bahan penolong seperti

pengemulsi yang bisa berasal dari nabati maupun hewani.

Proses audit untuk dinyatakan ˜lulus halal oleh LPPOM MUI kepada Starbucks sendiri dilakukan

secara menyeluruh, Mneurut Cottan, pihak LPPOM MUI mengecek diseluruh gerai Starbucks di

Indonesia yang berjumlah 176 gerai, Mereka mengecek mulai dari minuman, makanan, semua bahan-

bahannya baik yang impor maupun lokal, hingga ke gudang dan tenaga kerjanya, jelas Cottan. Proses

tersebut berlangsung dari April 2014 “ Juli 2014 dan akhirnya sertifikat halal resmi dikeluarkan pada

September 2014, Sehingga sekarang 176 gerai kami sudah tersertifikasi halal, ujar Cottan.

Setelah disertifikasi halal, Cottan mengaku akan ada beberapa hal yang harus diubah prosedurnya guna

memenuhi regulasi halal. Misalnya, jika sebelumnya pihaknya hanya memerlukan waktu tiga bulan

untuk promo produk minuman dan makanan baru yang notabene impor, maka ke depan hal tersebut

harus dilakukan empat bulan lebih awal karena kegiatannya bertambah yakni melengkapi dokumen

halal

3. Creating value pada pelanggan Starbucks

Menurut Kotler dalam Hurriyati (2005:103), nilai pelanggan adalah selisih nilai pelanggan total dan

biaya pelanggan total, maka nilai pelanggan total adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh

pelanggan dari produk atau jasa tertentu dan biaya pelanggan total adalah sekumpulan biaya yang

diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan dan

membuang produk atau jasa. Menurut Sweeney and Soutar dalam Tjiptono (2005:298), dimensi nilai

terdiri dari 4 yaitu :

1. Emotional value, utilitas yang berasal dari perasaaan atau afektif/emosi positif yang ditimbulkan dari

mengkonsumsi produk

2. Social value, utilitas yang didapat dari kemamapuan produk untuk meningkatkan konsep diri sosial

konsumen.

Page 6: Starbucks Final

3. Quality/performance value, utilitas yang didapatkan dari produk karena reduksi biaya jangka pendek

dan jangka panjang.

4. Price/value of maney, utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap kinerja yang yang diharapkan

dari produk atau jasa.

Creating value pada pelanggan Starbucks antara lain :

Suasana berbeda dengan gerai lainnya, faktor lain seperti konsep gerai ternyata dapat menjadi

penyumbang kesuksesan coffee shop.Gerai Starbucks tak hanya menawarkan variasi menu

tetapi juga suasana yang berbeda. Pilihan skema warna yang menghangatkan suasana, hiasan

organik, suara musik alternatif serta barista dengan apron hijaunya membuat suasana gerai

begitu nyaman bagi para pelanggan yang memulai harinya dengan menikmati sajian Starbucks.

Kepuasan pelanggan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk Starbucks. Dari pintu masuk

ke dalam kedai kopinya hingga tetes kopi terakhir, konsumen harus bisa merasakan keunikan

dalam pengalaman mencicipi kopi Starbucks.

Membuat komunitas Starbucks. Di websitenya, setiap orang bisa menceritakan pengalamannya

akan kopi Starbucks, dan perusahaan ini juga secara personal bergabung dalam diskusi tersebut.

Dengan cara ini, customer experience terhadap Starbucks akan meningkat.

4. Segmenting Targeting Promotion Starbucks

Startegi pemasaran adalah keseluruhan tindakan-tindakan yang disiapkan oleh sebuah organisasi

untuk mencapai sasaran-sasarannya. (Philip Kotler, 1992:2). Strategi pemasaran merupakan keterkaitan

antara sasaran-sasaran dan hasil.

Market Segmentation

Starbucks memiliki banyak kategori konsumen setia yang berbeda-beda yang dapat dibagi kedalam

segmen yang berbeda-beda berdasarkan variabel geografis, demografis,psikografis dan perilaku.Secara

geografis pasar Starbucks adalah masyarakat perkotaan yang dapat dibagiberdasarkan segmen

domestik (Amerika Serikat) dan international.Secara demografis Starbucks juga membagi pasar

berdasarkan segmen umur yang dapatdbedakan menjadi : 0 – 17 tahun, 18 – 40 tahun dan 41 tahun

keatas. Juga berdasarkan jenis kelamin yaitu konsumen laki-laki dan perempuan. Di Amerika, wanita

cenderung lebih banyak minum kopi Starbucks dari pada laki-laki. Beberapa wanita akan datang

keStarbucks di pagi hari sebelum bekerja, sementara yang lain akan bertemu teman di sianghari untuk

mengobrol santai sambil minum kopi. Wanita dapat membawa anak keStarbucks, untuk anak-anak bisa

minum teh chai atau minuman non-kafein lainnya. Secara psikografis, segmen Starbucks adalah orang

Page 7: Starbucks Final

yang senang dengan merek-merek terkenal dan harga yang premium. Secara perilaku segmen pasar

Starbucks adalah konsumen yang suka kumpul-kumpul,hangout bersama teman ataupun kliennya.

Selain itu juga pekerja mandiri yang suka menghabiskan waktu di kafe sambil melakukan

pekerjaannya.

Market Targeting

Rata-rata konsumen Starbuck adalah konsumen kelas menengah ke atas perkotaan,orang dewasa

bekerja, eksekutif muda yang suka hangout. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya harga

minuman Starbucks, karena banyak kelas pekerja yang belum bisa mengerti mengapa seseorang harus

membayar mahal untuk meminum kopi. Di sisi lain,ada mahasiswa sebagai konsumen setia Starbucks.

Biasanya mahasiswa ini berasal dari keluarga kaya dengan uang saku yang cukup besar sehingga bisa

dibelanjakan untukminum di Starbucks. Mahasiswa ini datang ke Starbucks sambil mengerjakan

pekerjaan rumah atau bertemu teman-temannya, sehingga mengubah Starbucks sebagai tempat

kumpul-kumpul. Ada juga konsumen kelas pekerja yang bersedia meluangkan waktu untuk

pengalaman minum kopi di Starbucks. Hal ini disebabkan oleh prestise yangdiperoleh dengan minum

di Starbucks atau kemewahan produk berkualitas tinggi. Kemudian ada juga individu yang senang

menghabiskan waktu senggang dengan melakukan aktivitas sendiri seperti membaca buku, membuat

karya tulis dengan laptopdan lain-lain. Pasangan muda-mudi yang senang hang out di kafe untuk

nongkrong juga jadi target market (sekunder) bagi Starbucks.Target usia pelanggan Starbucks adalah

18-40 tahun, namun menurut penelitian bahwa anak-anak muda maupun orang dewasa yang lebih tua

ternyata suka Starbucks juga.Menurut artikel, “Starbucks Rethinks Stance on Young Customer” oleh

Allison Linn, adabeberapa konsumen anak-anak karena telah bisa memegang cangkir. Perusahaan

tidakpernah memasarkan ke segmen anak-anak tetapi mulai mempertimbangkan untuk membidik usia

< 18 tahun sebagai basis konsumennya. Secara tradisional Starbucks lebihmenarik bagi usia mahasiswa

perguruan tinggi, profesional muda, usia akhir 20-an danawal 30-an. Namun sekarang perusahaan

mulai menyadari basis pelanggan baru untukanak-anak dan orang dewasa yang lebih tua yang tidak

pernah dipasarkan sebelumnya.

Market Positioning

Starbucks memposisikan dirinya sebagai the third place (tempat ketiga) untuk minum kopi bagi

konsumennya. Positioning the third place ini digunakan dengan pandangan bahwa umumnya orang

telah memiliki dua tempat sebelumnya yaitu rumah dan tempat aktivitasnya (kantor, pabrik, sekolah

dan sebagainya). Dan sebagian besar waktunya pasti dihabiskan di kedua tempat tersebut, oleh karena

itu Starbucks Coffee ingin menjadikan dirinya sebagai the third place .Starbucks juga memposisikan

diri sebagai “The World’s Finest Coffee Experience”. Berbeda dengan pesaingnya, ia tidak

Page 8: Starbucks Final

memposisikan diri sebagai warung atau restorankopi yang mengagung-agungkan keenakan kopinya,

tetapi lebih sebagai tempat menikmati pengalaman ngopi. Melalui positioningnya Starbucks ingin

mengatakan kepada setiap pelanggannya bahwa mereka akan menikmati pengalaman see and to be

seen dan bukan sekedar kopi yang enak.

5. Competitive Advantages Starbucks

Menurut Agustinus Sri Wahyudi (1996) memberikan pengertian keunggulan bersaing, adalah:

“Sesuatu yang memungkinkan sebuah perusahaan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan rata-rata keuntungan yang diperoleh pesaing dalam industri. Semakin kuat

keunggulan yang dimiliki akan semakin tinggi keuntungan yang diperoleh perusahaan dan begitu pula

sebaliknya”

Starbucks adalah perusahaan yang bersedia melakukan segala usaha untuk mendominasi pasar,

meskipun kadang-kadang menggunakan cara yang sedikit kurang etis. Tetapi kegigihannya ini

membuahkan hasil yang sangat luar biasa, sehingga nama Starbucks selalu dikonotasikan dengan kopi

oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Kepuasan konsumen atas produknya yang berkualitas prima

dan layanannya yang cepat merupakan salah satu keunggulan kompetitif. Starbuck sehingga mereka

akan merekomendasikan hal ini melalui words of mouth untuk menanamkan brand image Starbucks

yang menggunakan strategi franchising untuk memasuki pasar global. Membangun brand yang

memiliki nilai emosi. "Kesuksesan Starbucks membuktikan fakta bahwa kami berhasil membangun

ikatan emosi dengan konsumen. Hal ini menjadi keunggulan kompetitif, mengingat produk kami

bukanlah produk yang dipajang di supermarket. Starbucks adalah perusahaan yang bersedia melakukan

segala usaha untuk mendominasi pasar, meskipun kadang-kadang menggunakan cara yang sedikit

kurang etis. Tetapi kegigihannya ini membuahkan hasil yang sangat luar biasa, sehingga nama

Starbucks selalu dikonotasikan dengan kopi oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Kepuasan

konsumen atas produknya yang berkualitas prima dan layanannya yang cepat merupakan salah satu

keunggulan kompetitif. Starbuck sehingga mereka akan merekomendasikan hal ini melalui words of

mouth untuk menanamkan brand image Starbucks yang menggunakan strategi franchising untuk

memasuki pasar global.

6. Apakah Competitive Advanteges Starbucks sudah ideal? Apa kelebihan dan kelemahan

Starbucks?

Kelebihan:

- Kekuatan utama Starbucks berasal dari brand image perusahaan serta visibilitas yang tinggi di pasar

luar negeri. Selain itu, Starbucks juga telah sangat berpengalam serta memiliki tenaga kerja yang

Page 9: Starbucks Final

kompeten, yang memastikan bahwa layanan berkualitas yang berikan kepada pelanggan adalah yang

terbaik. Hubungan yang baik dan kuat dengan pemasok, dengan pasokan biji kopi yang luas di seluruh

negara memastikan Starbucks mampu mendapatkan kopi berkualitas sepanjang tahun.

- Starbucks telah dikenal dengan brand global yang kuat yang dibangun melalui reputasiyang solid

untuk produk premium dan dikenal oleh konsumen dalam hal kualitas tinggiminuman, makanan dan

barang-barang terkait.

-Starbucks telah menetapkan prinsip-prinsip bisnis yang bernilai, antara lain yaitu:menyediakan

lingkungan kerja yang bagus dan memperlakukan satu sama lain secarabermartabat. Falsafah ini telah

membuat karyawan lebih termotivasi dan memberikankontribusi besar bagi perusahaan.

- Starbucks tidak banyak membelanjakan promosi melalui mass advertisement, tetapi lebih

mengandalkan kekuatan word of mouth sehingga lebih mengefisiensikan biaya.

- Starbucks secara terus menerus melakukan inovasi baik dalam penyediaan produk-produk baru yang

variatuf maupun dalam layanan yang memberikan experience lebih.

- Starbucks sangat profitable dan basis finansial yang kuat.

- Starbucks memiliki ribuan gerai di puluhan negara di dunia.

Kelemahan :

Pada dasarnya, masalah utama bagi Starbucks adalah bahwa seluruh bisnisnya bertumpu pada

industri kopi. Jika kopi tidak berubah menjadi mode, mereka harus melakukan diversifikasi

sedangkan pesaing lainnya, seperti Dunkin Donuts, memiliki investasi di berbagai industri.

Selain itu kelemahan Starbucks adalah rendahnya kepuasan kerja karyawan, organisasi masih

terfokus di Amerika dan bauran produk yang kecil.

Dengan pricing yang premium, Starbucks diluar jangkauan beberapa segmen konsumen

terutama menengah kebawah sehingga rentan terhadap persaingan padatitik harga dasar.

Bergantung pada retail kopi yang membuatnya lambat dalam diversifikasi.

Memiliki masalah dalam beberapa operasi internasional misalnya operasional di Jepang yang

lesu, penutupan beberapa gerai di Israel.

7. Penerapan strategy Marketing Mix (7P) Starbucks

Product

Starbucks memiliki produk minuman utama yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu:Hot, Cold with Ice dan

Frappuccino dengan berbagai variannya. Yang paling favorit adalah frappuccino yaitu sebuah minuman

Page 10: Starbucks Final

berbasis kopi namun penyajiannya menggunakan esyang telah dihancurkan dan dicampur pada

minumannya. Selain minuman juga terdapat produk makanan, yang utama yaitu Cheese Cake dan

berbagai makanan ringan lainnya.Starbucks menyediakan pula berbagai jenis merchandise dan gift

yang unik dan bagusyang bisa dipakai sendiri maupun untuk dihadiahkan ke teman atau relai.Dilihat

dari produk kopinya, Starbucks Coffee menawarkan kopi kualitas terbaik diseluruhdunia. Setiap

periode tertentu Starbucks mengeluarkan produk satu edisi kopi unggul pilihan yang diperkenalkan

kepada konsumen sebagai produk utama di seluruh kedai kopi Starbucks. Program ini dikenal dengan “

Starbucks Black Apron Exclusive ”. Kopi-kopi pilihan dari berbagai negara pernah menjadi “Starbucks

Black Apron Exclusive”,diantaranya dari Zambia, Colombia, Brazil, Ethiopia, El Savador, Tanzania.

Dari Indonesia,kopi Kampung (Sulawesi) pada bulan Mei 2006 dan Kopi Siborong-Borong

pernahmenjadi “Starbucks Black Apron Exclusive”pada bulan Mei tahun 2007.Minum kopi di

Starbucks memang bukan lagi menjadi aktivitas minum kopi semata. Starbucks telah menciptakan nilai

prestise dan atmosfer gaya hidup modern didalamnya, sehingga pelanggan akan dianggap keren dan

bergengsi mengopi di Starbucks. Brand image seperti ini memang telah dibangun secara sengaja.

Starbucks Coffee Company telah membuat standar tertentu agar setiap gerainya diseluruh dunia

mempunyai identitas tersendiri, seperti tata ruang yang mewah, lokasi di pusat-pusat perbelanjaan elit,

danberbagai fasilitas yang mendukung lainnya.Starbucks Cofee memberikan experience dan kesan

yang menyenangkan kepada para pelanggannya. Misalnya dengan fasilitas internet via wi-fi, maka

pengunjung dengan bekal laptop masing-masing bisa tenggelam dalam dunia mereka, ada yang

bgeblog, menulis artikel, update facebook maupun aktivitas browsing lainnya. Starbucks Coffee

menawarkan aktivitas mengopi yang cukup berbeda dengan kafe-kafe yang lain. Citrasebagai kafe

yang bergengsi yang disandang oleh Starbucks Coffee terlihat dari cara memfasilitasi para

pelanggannya dengan kebutuhan-kebutuhan yang mengarah pada kebutuhan kaum elit, kenyamanan

serta keakraban yang membuat betah para pelanggan.Hal seperti inilah yang agaknya luput dari

perhatian kafe-kafe yang muncul lebih dulu sebelum Starbucks Coffee. Dalam beberapa tahun terakhir,

perusahaan mulai menjual CD jazz dan blues yang dalambeberapa kasus adalah kompilasi khusus

untuk Starbucks dan digunakan sebagai background musik toko. Ide untuk menjual CD berasal dari

toko manajer Starbucks yang pernah bekerja di industri musik. Banyak pelanggan memberikan pujian

terutama pelanggan yang ingin membeli musik yang mereka dengar. Kemudian diusulkan kepada

manajemen senior bahwa ada pasar untuk perusahaan rekaman musik. Melalui sebuah penelitian

akhirnya Starbucks menjual musik yang dimainkan di toko. Starbucks CD terbukti sebagai tambahan

lini produk bagi Starbucks. Starbucks selalu berkomitmen melakukan pengembangan produk dan

layanan. Bagi pengguna iPhone terdapat aplikasi Starbucks Card Mobile yang memberikan kemudahan

Page 11: Starbucks Final

kepada para pelanggan Starbucks untuk mengakses akun starbucks secara instan untuk bisa memesan

dan membayar langsung pesanan kopinya. Aplikasi ini tersedia bagi pemilik kartu member Starbucks

yang telah mensinkronisasikan akunnya dengan aplikasiStarbucks Card Mobile pada iPhone. Di

beberapa kedai Starbucks di San Fransisco danSeattle pemilik iPhone sudah bisa memanfaatkan

aplikasi ini dan menggunakan handset untuk membayar pesanan kopi di Starbucks.Selain itu, Starbucks

juga meluncurkan aplikasi iPhone lainnya yang dinamakan myStarbucks. Aplikasi ini berfungsi

menunjukan lokasi terdekat kedai Starbucks pada sebuah aplikasi peta. myStarbucks juga berfungsi

menginformasikan jumlah kalori tiap produk kopi Starbucks sehingga pelanggan lebih mudah memilih

kopi yang cocok dansesuai dengan selera.

Price

Starbucks menerapkan strategi value based pricing dengan memberikan harga premium bagi produk-

produknya, lebih tinggi dari harga yang diberikan pesainnya melalui produkdan layanan yang memiliki

value tinggi. Hal ini didasarkan pada kualitas yang dirasakan dari produk yang dibeli konsumen.

Minuman yang dibuat berdasarkan pesanan, karyawan yang ramah dan memberi sentuhan personal,

produk ramah lingkungan, suasana toko yang nyaman dan membuat rileks.

Promotion

Starbucks menerapkan strategi pemasaran global, dilain pihak juga beradaptasi dengan pasar lokal.

Misal di Cina, Starbuck mempromosikan dirinya melalui kunjungan dansampel gratis kepada

pelanggan, namun jarang membelanjakan melalui iklan. Selain itu juga menawarkan promosi musiman

yang didasarkan pada tema liburan. Staf memakai pakaian khusus, menghias toko, memasang spanduk

dan bahan promsi lainnya. Selama tahun baru Cina, misalnya Staf menghias toko dengan lentera merah

atau gulungan festival musim semi.

Place

Sukses Starbucks tumbuh pesat, selain didorong kekuatan merek di negeri asalnya, jugadipicu

pemilihan lokasi gerai yang strategis. Dari sisi lokasi, manajemen Starbuckssengaja memilih lokasi-

lokasi premium sebagai gerai. Sebagian besar berada di pusat-pusat perbelanjaan (mal/plaza) yang

menyasar kelas menengah-atas, misal untuk di Jakarta seperti Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Mal

Taman Anggrek, Supermal Karawaci; untuk di Bandung misalnya: Mall Paris Van Java, C-Walk,

Bandung Supermalldan ada pula yang berada di area perkantoran. Namun, strategi dasarnya

ialahkemampuan mereka membungkus produknya dengan experience marketing. Untuk mendukung

ekspansi usaha, Starbucks mengembangkan channel ke berbagai negara melalui kerjasama dengan

perusahaan lokal melalui pola joint venture

ataupun lisensi.

Page 12: Starbucks Final

Phisical Evidence

Sesuai dengan positioningnya bahwa Starbucks ingin agar outletnya sebagai the third place bagi para

pelanggannya untuk menghabiskan waktu sambil minum kopi, sehingga outlet/store secara khusus

didesain dengan sarana fisik yang memadai. Bagian kafe dari store dilengkapi dengan kursi sofa yang

empuk dan meja yang membuat pelanggan rileks. Sebagian besar toko menyediakan colokan listrik

secara gratis, dan banyak tokomenyediakan akses internet nirkabel melalui kerja sama dengan operator

telekomunikasisetempat misalnya: di Amerika disediakan oleh AT&T, di Kanada oleh Bell Mobility,

diSelandia Baru oleh Telecom NZ, T-Mobile di Inggris, di Australia oleh Telstra dan lain-lain.Starbucks

menerapkan kebijakan no smoking di hampir semua outlet. Beberapa outlet memiliki smoking room

yang terpisah. Secara umum Starbucks tidak melarang merokokdiluar area duduk, kecuali dilakukan

secara aturan lokal. Menurut pihak Starbuck laranganmerokok adalah untuk memastikan bahwa aroma

kopi tidak terkontaminasi. Perusahaan juga meminta karyawannya untuk menahan diri dari memakai

parfum yang kuat untukalasan yang sama.

Process

Starbucks menganut kaidah manajemen operasi, yaitu pengendalian mutu di setiap aspekprosesnya,

sekecil apapun aspek tersebut. Walaupun tidak semua detail dirasakan olehpelanggan, tetapi dalam

prosesnya, dilakukan secara konsisten dan persiapan untukmenjadikan pengalaman Starbucks selalu

prima. Bagaimana kebersihan kedai selaluterjaga, kenyamanan atmosfirnya, rasa dan penyajian kopi

yang konsisten, sampai ke hal-hal kecil seperti penyediaan tissue daur ulang. Ini salah satu yang luar

biasa dariStarbucks. Pihak Starbucks berusaha memastikan suasana kedai dengan kelas

terbaik;memastikan perabotan kedai, pemajangan merchandise, warna, sentuhan seni, spanduk,musik

dan aroma semuanya dipadukan untuk menggugah, mengundang yang dapatmembangkitkan romantika

minum kopi.Pada proses untuk product supply, Starbuck melakukan usaha-usaha yang sistematisuntuk

mengamankan biji kopi terkemuka. Starbucks melakukan perjalanan secara rutin kenegara-negara

penghasil kopi seperti: Kolombia, Yaman, Antigua, Guatemala, Kostarika,Papua Nugini termasuk

Indonesia (Jawa, Sumatra, Sulawesi), membangun hubungandengan petani dan eksportir, memeriksa

kondisi pertanian dan hasil panen dan mencarivarietas unggul untuk standar kualitas dan rasa.Starbucks

memiliki tatacara yang khas dalam memproses kopi sehingga tidak sajamenjamin keaslian kopi tetapi

juga memperoleh aroma kopi yang optimum yang ujungnyaadalah kualitas produk yang unggul. Dalam

pelayanan pelanggan, Strabucks memiliki standar operasi yang baik. Setiap baristatelah diberikan

training secara memadai, diberi bekal cara memberikan layanan, caramenyapa pelanggan, menangani

permintaan dan lain sebagainya.Dalam proses pengembangan produk, Starbucks memiliki divisi R&D

yang dengankreatifitasnya mampu meluncurkan produk-produk baru untuk menciptakan tren baru.

Page 13: Starbucks Final

People

Karyawan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang cepat, Starbucks membuat sistemuntuk

merekrut, mempekerjakan dan melatih karyawan, barista (pelayan) dan manajertoko. Vice President

SDM Starbucks memiliki beberapa pedoman dalam penyaringan kandidat untuk berbagai posisi.

Starbucks mencari orang-orang yang mencintai kopi,mencari tenaga kerja yang beragam yang

mencerminkan komunitas Starbucks. Sebagian besar karyawan Starbucks berkulit bersih dan

berpenampilan menarik, sebagian memiliki pendidikan diluar sekolah tinggi dan usia rata-rata 26

tahun.Setiap mitra/barista yang disewa untuk pekerjaan ritel di toko Starbucks menerima sedikitnya 24

jam pelatihan dalam 2 hingga 4 minggu. Pelatihan di kelas termasuk materi:sejarah kopi, persiapan

minum, pengetahuan kopi, pelayanan pelanggan dan ketrampilan ritel, ditambah lokakarya. Barista

dilatih dalam menggunakan mesin kasir, menimbang kacang-kacangan, membuka tas dengan benar,

mengambil biji tanpa menumpahkan,pembubuhan label pada paket tepat 1,5 inchi di atas logo

Starbucks. Pelatihan persiapan minuman antara lain elibatkan kegiatan menggiling biji kopi, menarik

tembakan espresso,menghafal semua resep minuman, berlatif membuat minuman yang berbeda dan

belajar membuat minuman untuk spesifikasi pelanggan.Untuk manajemen trainee akan menghadiri

kelas selama 8 sampai 12 minggu. Pelatihanbagi manajemen trainee lebih dalam meliputi tidak hanya

yang diberikan kepada barista,tetapi juga rincian operasi toko, praktek dan prosedur sebagaimana

diatur dalam manualoperasi perusahaan, sistem informasi dan dasar-dasar mengelola orang. Salah

satutujuannnya adalah memperkenalkan nilai-nilai perusahaan, prinsip, budaya dan menyampaikan

pengetahuan tentang kopi dan gairan tentang Starbucks.Pelayanan Starbucks dilakukan oleh barista

yang terlihat bersih dan profesional. Mereka mengenakan kemeja berkerah putih dengan celana

panjang hitam sebagai seragam.

8. Relationship strategy Starbucks

Winer (2001, p. 12) mendefinisikan customer relationship marketing sebagai strategi untuk

membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dalam jangka panjang dengan mengkombinasikan

kemampuan untuk merespon secara langsung dan untuk melayani pelanggan dengan interaksi yang

tinggi.

Dalam perjalanannya, Starbucks selalu lebih banyak menghabiskan dana untuk training dari

pada iklan. Ia memiliki kepercayaan bahwa partner (istilah ntuk pegawai Starbucks) akan membawa

Starbucks melewati abad berikutnya. Starbucks menjadi symbol dari kebudayaan bermasyarakat

modern dan menarik banyak perusahaan untk menjalin kerja sama dengan Starbucks. Starbucks

mencari rekan strategis yang dapat menguatkan merek perusahaan. Mereka hanya mengadakan kerja

sama dengan merek yang sesuai dan konsisten dengan reputasi Starbucks akan kualitas,

Page 14: Starbucks Final

kepemimpinan, dan karakter usaha. Memiliki visi dan mengembangkan tipe jenis yang tepat untuk

aliansi. Dengan aliansi strategis yang baik, Starbucks dapat masuk ke dalam kategori baru dengan lebih

mudah, mempertajam keunggula bersaing, dan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan. Untuk

itulah aliansi strategi memiliki peranan penting seiring dengan berjalannya bisnis.

Starbucks baru saja mengumumkan peluncuran program terbesarnya di China, Partner-Family

Forum Programme, untuk kali keempat. Perusahaan yang identik dengan kopi ini menyebut program

ini memiliki banyak manfaat, terutama untuk staf-stafnya. Salah satu kunci kesuksesan Starbucks di

China adalah program Partner-Family Forum Programme. Program ini pertama kali diperkenalkan di

Beijing, empat tahun yang lalu, yang berfokus pada nilai-nalai dalam keluarga dan masyarakat

setempat. Program ini berusaha melibatkan keluarga mitranya untuk berpartner jangka panjang dengan

Starbucks. Di Chengdu, program ini melibatkan seribuan anggota staf dan keluarga mereka. Bagi

barista full-time dan supervisor shift akan mendapatkan tunjangan perumahan, serta program cuti yang

disebut dengan “Coffee Break”, yang memungkinkan para pekerjanya untuk memiliki waktu lebih

panjang dengan keluarga mereka. “Di Asia, keluarga adalah titik fokus yang sangat kuat,” ujar presiden

grup Starbucks Coffee China/Asia Pasific, John Culver, kepada Mashable. “Itulah sebabnya Starbucks

menerapkan nilai-nilai itu.”

9. Gambaran struktur Starbucks melakukan pengembangan usaha Starbucks

Pada tahun 1991 Starbucks juga telah memperluas bisnis mereka melalui pesanan katalog lewat

pos dan mendapatkan lisensi membuka toko di airport dan berekspansi lebih lanjut ke negara bagian

California. Pada tahun 1992 perusahaan masuk ke bursa, dan setelah penawaran saham perdana,

Starbucks melanjutkan pertumbuhan dengan kecepatan phenomenal yang tidak seorang pun pernah

melihatnya di dunia perkopian sebelumnya. Pada tahun 1997 jumlah Starbucks Coffee tumbuh sepuluh

kali lipat, di Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.

Perluasan-perluasan Bisnis Lain

Tidak cukup cukup hanya sebagai kedai kopi, Starbucks memulai beberapa perluasan produk dan

merek yang lain :

Menjual teh premium melalui Tazo Tea Company yang dimiliki Starbucks.

Menggunakan Internet untuk penawaran langsung sebagai pilihan untuk membeli kopi

Starbucks secara online.

Mendistribusikan biji utuh dan kopi bubuk melalui supermarket.

Memproduksi es krim kopi premium bersama Dreyer's.

Menjual CD di toko eceran Starbucks.

Page 15: Starbucks Final

Sukses Starbucks sebagian besar dicapai melalui pengiklanan dari mulut ke mulut, dan hal ini

membuat namanya menjadi kata yang populer. Pada tahun fiskal 2004, Starbucks meraih catatan 1,344

toko di seluruh dunia. Sejarah Starbucks menunjukkan bagaimana sebuah toko roasting kopi regional

berskala kecil, penjual biji kopi, menjadi sebuah perusahaan internasional dengan lebih dari 9.000

lokasi di 34 negara yang melayani 20 juta pelanggan lebih dalam waktu seminggu.

10. Apakah pengembangan usaha yang menuntut pengembangan struktur organisasi bisnis

tersebut dapat memperkokoh strategic alliance & network relationship? Mengapa?

Iya, Starbucks tidak ingin membatasi diri mereka berdasarkan lokasi, metode tradisional, atau

kebijakan konvensional. Starbucks menjalin kerja sama dengan perusahaan lainnya untuk tujuan jangka

pendek dan jangka panjang. Aliansi merek membuat Starbucks mewujudkan visi mereka. Hubungan

dengan rekan aliansi mendorong Starbucks mentransformasikan ide ke dalam ekstensi merek

perusahaan. Beberapa aliansi strategis dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya Starbucks

menjalin kerja sama jangka panjang, contohnya pada bulan September 1998 Starbucks menjalin

hubungan jangka panjang dengan Kraft Foods untuk mengakselerasi penetrasi Starbucks ke dalam

supermarket.

11. Strategi dan program apalagi yang sebaiknya dilakukan Starbucks untuk melakukan retensi

agar pelanggan tetap loyal

Apa yang dilakukan oleh Starbucks Corp menghadapi imbas dari krisis global dan bagaimana dapat

tetap mempertahankan pelanggannya ? Ada 2 hal yang dilakukan oleh Starbucks yaitu dengan :

a. Memancing pelanggan di pagi dan sore hari sekaligus.

Setelah menyatakan akan menutup ratusan gerainya, kedai kopi ini akan menawarkan paket murah

minum ngopi di sore hari. Strategi ini dilakukan bukan untuk mengobral produknya, namun untuk

mendongkrak angka penjualannya. Seperti diketahui produsen minuman kopi ini akan menutup 600

gerainya dan memangkas setidaknya 12 ribu karyawan. Tidak hanya pada unit bisnisnya yang berada di

Amerika Serikat saja, 61 dari 84 gerainya di Negeri Kanguru alias Australia juga ditutup. Akibatnya,

sekira 700 karyawan akan dirumahkan. Goncangan ini merupakan imbas hentakan resesi ekonomi

Negeri Paman Sam yang mengakibatkan merosotnya daya beli masyarakat. Kekacauan ekonomi ini

diperparah dengan harga minyak mentah dunia yang menggila dan banyaknya pengangguran akibat

banyak perusahaan yang gulung tikar. Sadar akan kondisi yang tidak menguntungkan ini, manajemen

Starbucks langsung melakukan berbagai promosi. Salah satunya adalah paket ngopi sore tesebut. Saat

ini, kita harus melihat berbagai relevansi. Para konsumen akan mencari harga yang pas, ujar Vice

President for Customer Relationship Management Starbucks Brad Stevens, seperti dikutip oleh

Page 16: Starbucks Final

Reuters. Dalam membidik pelanggan, Starbucks cukup cerdik. Dia tidak hanya menggaet pelanggan di

sore hari. Namun, juga pelanggan di pagi hari. Caranya, Starbuck memberikan potongan harga bagi

pelanggan yang menunjukan kuitansi pembelian di pagi hari. Dengan demikian, perusahaan kopi kelas

dunia ini mampu meraih pembeli dua kali lipat. Bagi pelanggan yang menunjukan kwitansi, maka

mereka hanya mengeluarkan dana USD2 per cangkir kopi. Hanya dengan mengeluarkan uang yang

cukup murah untuk ukuran Amerika, maka pelanggan disuguhkan kopi jenis grande atau minuman

ukuran medium. Para penggemar kopi ini bisa mulai menikmati minum kopi murah pukul 14.00 waktu

setempat.

b. Starbucks gencar melakukan kampanye baru di dunia maya.

Mulai dari Twitter, Facebook, YouTube. Starbucks dapat meraih perhatian lebih banyak orang

dibanding lewat media tradisional. Strategi pemasaran yang terbilang unik pun mereka lakukan, salah

satunya adalah dengan perlombaan di Twitter. Starbucks memanfaatkan kekuatan situs jejaring dengan

memberikan tantangan pada orang-orang untuk menjadi yang pertama memposting foto poster

Starbucks di Twitter. Kampanye dan promosi yang dilakukan Starbucks merupakan suatu langkah

untuk mengimbangi kampanye minuman kopi yang dilakukan McDonalds yang dengan berani

melakukan promosinya secara besar-besaran melalui TV, billboard, dan media lini atas lainnya

Starbucks yakin, lewat media online, selain budget yang mereka keluarkan bisa ditekan, merekapun

bisa menjaring jumlah orang yang lebih banyak.

Inilah perbedaan antara perilisan dengan dana jutaan dollar versus jutaan fans, begitu ungkap

Mr. Bruzzo dari Starbucks, jaringan kedai kopi yang telah mendunia ini. Tak hanya Twitter, situs video

YouTube juga dimanfaatkan untuk promosi. Promosi ini dikemas dalam bentuk kontes bagi pekerjanya.

Ternyata, kontes foto yang dilakukan Facebook terinspirasi dari apa yang dilakukan orang-orang

melalui Facebook dan Twitter. Setiap tahunnya orang-orang berlomba melakukan posting foto pertama

dari toko Starbucks yang didekor bernuansa merah saat liburan. Begitu juga di Flickr, mereka berlomba

memamerkan foto beberapa foto toko Starbucks dalam shot yang sama. Starbucks optimistis kampanye

tersebut akan didukung oleh 3,6 juta fans Facebook dan 1,8 juta followernya di Twitter.

Dengan strategi-strategi diatas maka Starbucks dapat menjadikan dirinya sebagai perusahaan Coffee

Shop yang terbaik didunia pada saat ini

D. Kesimpulan

Sukses Starbucks sebagian besar dicapai melalui pengiklanan dari mulut ke mulut, dan hal ini

membuat namanya menjadi kata yang populer. Pada tahun fiskal 2004, Starbucks meraih catatan 1,344

Page 17: Starbucks Final

toko di seluruh dunia. Sejarah Starbucks menunjukkan bagaimana sebuah toko roasting kopi regional

berskala kecil, penjual biji kopi, menjadi sebuah perusahaan internasional dengan lebih dari 9.000

lokasi di 34 negara yang melayani 20 juta pelanggan lebih dalam waktu seminggu.

Starbucks menjadi symbol dari kebudayaan bermasyarakat modern dan menarik banyak

perusahaan untk menjalin kerja sama dengan Starbucks. Starbucks mencari rekan strategis yang dapat

menguatkan merek perusahaan. Mereka hanya mengadakan kerja sama dengan merek yang sesuai dan

konsisten dengan reputasi Starbucks akan kualitas, kepemimpinan, dan karakter usaha. Memiliki visi

dan mengembangkan tipe jenis yang tepat untuk aliansi. Dengan aliansi strategis yang baik, Starbucks

dapat masuk ke dalam kategori baru dengan lebih mudah, mempertajam keunggula bersaing, dan

mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan. Untuk itulah aliansi strategi memiliki peranan penting

seiring dengan berjalannya bisnis.

E. Rekomendasi

Usulan perbaikan pelayanan Starbucks untuk meningkatkan penjualan

a. Dalam hal Product, yang diusulkan adalah bekerja sama dengan perusahaan–perusahaan yang

bergerak dibidang makanan. Karena variasi makanan kecil merupakan hal yang penting bagi konsumen

Starbucks Coffee.

b. Dalam hal Promotion, yang diusulkan adalah membuat daftar harga yang jelas makanan kecil sesuai

variasi makanan kecil yang disediakan. Membuat design gambar makanan kecil yang akan disajikan

sesuaidengan variasi yang diberikan. Membuat design gambar kopi yang akan disajikan dengan

menarik sesuai dengan variasi yang diberikan. Bekerjasama dengan designer untuk membuat design

gambar produk kopi yang menarik sesuai dengan variasi yang disediakan. Mengganti font size yang

yang ada dengan yang lebih besar agar pengunjung dapat melihat dengan jelas.

c. Dalam hal People, yang diusulkan adalah mengikuti trainning yang dilakukan pihak pusat Starbucks

agar semua karyawan memiliki kemapuan yang sama dengan karyawan yang ada di Starbuck lainya.

d. Dalam hal Physical Evidence,yang diusulkan adalah membuat design yang akan disajikan dengan

menarik sesuai dengan variasi yang diberikan. Barista harus selalu mengontrol kesejukan ruangan.

Barista harus selalu mengontrol kebersihan meja setelah ditinggal pelanggan. Mengganti meja-kursi

yang ada dengan meja-kursi yang lebih ergonomis yang dapat meningkatkan kenyaman konsumen

untuk bersantai. Berlangganan majalah dan surat kabar baik lokal maupun nasional.

F. Referensi

http://www.kompasiana.com/faliandi/kunci-sukses-starbucks_5519b8ed813311997a9de0d2

Page 18: Starbucks Final

http://swakoo.com/swa/business-strategy/kantongi-sertifikat-halal-starbucks-makin-ekspansif-di-

indoensia

http://swa.co.id/business-strategy/book-review/langkah-ke-depan-starbucks

http://swa.co.id/beritabca/bca/rahasia-kedai-kopi-starbucks-hingga-mampu-mendunia

http://swa.co.id/business-strategy/management/inilah-kunci-sukses-bisnis-starbucks

http://intisari-online.com/read/bagaimana-starbuck-sukses-di-china-yang-kuat-tradisi-ngetehnya