Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGI PEMBERITAAN DALAM MENGHADAPI
PERSAINGAN MEDIA ONLINE DI JAMBI
(STUDI DI METROJAMBI.COM)
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Persyaratan Memperolah Gelar Sarjana
Strata Satu (S.1) dalam Program Studi Jurnalistik Islam
Fakultas Dakwah
Oleh:
BUJANGDEK
NIM: 305171412
PROGRAM STUDI JURNALISTIK ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021
Drs. Sururuddin, M.Pd.I Jambi, Juni 2021
Neneng Hasanah, M. Pd. I
Alamat : Fak. Dakwah UIN STS Jambi Kepada Yth.
Jl. Raya Jambi-Ma. Bulian Bapak Dekan
Simp. Sungai Duren Fak. Dakwah
Muaro Jambi di-
JAMBI
NOTA DINAS
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan sesuai dengan persyaratan
berlaku di Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, maka kami berpendapat bahwa
Skripsi saudara BUJANGDEK dengan judul “ Strategi Pemberitaan Dalam
menghadapi Persaingan Media Online di Jambi (Studi di Metrojambi,com)”.
Telah dapat diajaukan untuk dimunaqasyahkan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Jurnalistik Islam pada Fakultas
Dakwah UIN STS Jambi.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan kepada Bapak, semoga
bermanfaat bagi kepentingan agama, nusa dan bangsa.
Wassalam
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Sururuddin, M.Pd Neneng Hasanah, M.Pd. I
NIP.196512101996031001 NIP. 19790503201422002
v
MOTTO
مَا عَلَىٰ يَا أَيُّهَا الَّذِيهَ آمَىُىا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِىَبَإٍ فَتَبَيَّىُىا أَنْ تُصِيبُىا قَىْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُىا
﴾٦فَعَلْتُمْ وَادِمِيهَ ﴿
“[H]ai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu
musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan
kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. ( QS.Al-Hujarat 49:6).
﴾٨١إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ بَصِيزٌ بِمَا تَعْمَلُىنَ ﴿
“[S]esungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. ( QS.Al-Hujarat 49:18).
ABSTRAK
Skripsi ini mengkaji tentang strategi pemberitaan dalam menghadapi
persaingan media online di Jambi (studi di Metrojambi.com). (1)mengkaji
bagaimana strategi yang digunakan Metrojambi.com dalam menghadapi
persaingan antara berkembang pesatnya media online di Jambi, (2) mengetahui
apa saja kendala yang di hadapi dalam menerapkan strategi Metrojambi.com, (3)
upaya yang dilakukan Metrojambi.com untuk mengatasi kendala yang ada.
Metode penelitian yang penulis gunakan Kualitatif Deskriptif, teknik
mengumpulan data peneliti menggunakan teknik Observasi, wawancara,
dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan snowball sampling,Snowball
Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil,
kemudian membesar. Ibarat bola salju yang mengglinding yang lama-lama
menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua
orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data
yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan
dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya, Begitu
seterusnya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pemberitaan dalam
menghadapi persaingan media online di Jambi. Metrojambi.com memiliki
beberapa strategi. Strategi penyediaan portal berita In-Depth (berita mendalam)
gaya penulisan yang di gunakan secara Feature serta Penulisan berita harus
mengacu kepada kode etik wartawan sebagai organisasi pers, dalam penulisan
harus menyajikan 5w+1h sebagai pengurang dalam berita yang didapat dan di
pertanggung jawabkan kebenarannya, juga menggunakan bahasa jurnalistik yang
mudah dipahami pembaca, dan berita harus menarik. Publisnya melalui Internet,
Facebook, Instagram, Twitter dan lain lain. Kendala yang dihadapi yaitu
kurangnya Sumberdaya Manusia (SDA) dalam hal teknologi. Dalam sebuah
media online berita harus ringkas tidak bertele-tele namun harus jelas, dan
kendala yang ditemui dalam sebuah media harus dapat diatasi dengan upaya-
upaya ataupun strategi dari sebuah media, karena sebuah media online harus dapat
memberikan apa yang di inginkan pembaca, pembaca membutuhkan yang serba
cepat, untuk itu media harus memiliki strategi untuk memenuhi keinginan
pembaca atau khalayak.
PERSEMBAHAN
Bismillahrirahmanirrahim
Alhamdulillahirabbil‟alamin, puji syukur kupanjatkan kepada Allah SWT. Atas
sebuah keberhasilan yang telah engkau hadiahkan kepadaku ya Allah, yang mana
atas Karunia-Mu serta kemudahan yang Engkau berikan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya
Sholawatku tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW
Skripsi ini kupersembahkan kepada sang pahlawan hidupku yang ku kasihi dan
aku sayangi, yaitu untuk kedua orangtua, Bapakku yang tercinta (DAHLAN)
serta Alm. Ibuku yang tersayang (Alm. SINTAN) serta Adik dan Kakakku yang
sangat saya sayangi (Yanto, Halipa dan Arip) yang turut Mensyuport dalam
disetiap langkah dengan tetesan air mata dalam sepertiga malammu.
Serta orang-orang baik di sekitarku.
Akhir kata, semoga skripsi ini membawa manfat bagi kita semua, Aamiin Ya
Robbal „Alamin
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayahnya sehingga dapat terselesaikan penulisan skripsi ini dengan judul
“Strategi Pemberitaan dalam Menghadapi Persaingan media online di Jambi
(Studi di Metrojambi.com)” dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat berangkai
salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai ujian dan
cobaan. Namun, semua itu patut disyukuri, karena banyak sekali pengalaman dan
pelajaran yang penulis dapatkan dari penyelesaian skripsi ini. Dukungan dan
motivasi dari berbagai pihak juga penulis dapatkan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Oleh karenaitu, penulis ingin mengucapakan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Sururudin, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Neneng
Hasanah, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu meluangkan waktu
dalam membimbing dan memotivasi demi kesempurnaan penyusunan skripsi
ini.
2. Ibu Dr. Dian Mursyidah, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik.
3. Bapak Drs. Sururudin M.Pd. selaku ketua prodi Jurnalistikn Islam dan ibu
Neneng Hasanah, M.Pd.I selaku sekretaris prodi Jurnalistik Islam.
4. Bapak Dr. Zulqarnin, M.Ag Selaku Dekan Fakultas Dakwah UIN Sultan
Thaha Saifuddin Jambi.
5. Bapak Dr. D.I Ansusa Putra, Lc., MA selaku wakil Dekan I Fakultas Dakwah
UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
6. Bapak Arfa, M.Soc.Sc.,Ph.D selaku wakil Dekan II Fakultas Dakwah UIN
Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
7. Bapak Dr. Sahmin Batubara, M.Hi selaku wakil Dekan III Fakultas Dakwah
UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
8. Bapak Prof. Dr. H. Su‟aidi, MA,Ph.D selaku Rektor UIN Sultan Thaha
Saifuddin Jambi.
9. Serta kepada Seluruh Dosen Fakultas Dakwah UIN Sultan Thaha Saifuddin
Jambi. Terimakasih banyak atas ilmu yang telah diberikan semoga dapat
menjadi bekal bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu tersebut menjadi
suatu yang bermanfaatan.
Peneliti ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dalam kehidupan kita.
Jambi, 22 Juni 2021
Penulis
Bujangdek
305171412
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………...i
NOTA DINAS…………………………………………………………………….ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI………………………...iii
PENGESAHAN………………………………………………………………….iv
MOTTO…………………………………………………………………………..v
ABSTRAK……………………………………………………………………….vi
PERSEMBAHAN……………………………………………………………...viii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..ix
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..xi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang……………………………………………………...1
B. Permasalahan…………………………………………..……….….6
C. Batasan
Masalah……………………………………………….…................7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian…………………………..….…...7
E. KerangkaTeori……………………………………………………..9
F. MetodePenelitian............................................................................15
G. Studi Releva……………………………………………………....23
BAB II PROFIL MEDIA ONLINE METROJAMBI.COM
A. Sejarah
Metrojambi.com……………...…………………...........................25
B. Struktur Organisasi……………………………………….............27
BAB III STRATEGI PEMBERITAAN METROJAMBI.COM DALAM
MENGHADAPI PERSAING AN MEDIA ONLINE DI JAMBI
A. Strategi Membuat Berita Metrojambi.com……………………….31
B. Strategi Publis Metrojambi.com………………………………….49
BAB IV KENDALA YANG MENGHAMBAT STRATEGI
PEMBERITAAN METROJAMBI.COM DAN UPAYA UNTUK
MENGHADAPI
KENDALA YANG ADA.
A. Kendala dalam mengaplikasikan strategi pemberitaan
Metrojambi.com………………………….……………………….55
C. Upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam
penerapan strategi pemberitaan……….………………………….58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………..…..63
B. ImplikasiPenelitian…………………………………….………....64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1, Contoh Berita 1………………………………………………….....41
Gambar 3.2, Contoh Berita2…………...………………………………………...42
Gambar 3.3, Contoh Berita 3…………………………………………………….43
Gambar 3.4, Contoh Mesin pencari Google Croom……………………………..50
Gambar 3.5, Contoh Publikasi Metrojambi.com…………………………………51
Gambar 3.6, Contoh Publikasi BERKABAR.id………………………….……….52
Gambar 3.7, Contoh Publikasi Jambipers.com…………………………………..53
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era modern seperti saat ini Media berperan sebagai jendela yang
menghubungkan kita untuk dapat melihat lingkungan atau situasi yang lebih jauh
dan cepat, sebagai ladang pengetahuan yang mempermudah menemukan
pengalaman baru, sebagai landasan penyampai informasi. Media komunikasi
sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat. Sederhananya media
komunikasi merupakan sebuah perantara dalam menyampaikan informasi dari
komunikan kepada khalayak (masyarakat) yang bertujuan agar efisien dalam
menyampaikan informasi atau pesan.
Pada media massa Informasi sebagai ruh yang menjiwai dalam dunia
jurnalistik, maka berbagai macam informasi baru, unik, aktual, kontroversi, dekat
menarik, dramatik, tokoh dan eksklusif akan senantiasa menjadi menu berita yang
di suguhkan kepada khalayak dengan cara tekhnis dahulu di kemas dengan
beragam kontruksi yang menarik, sehingga massa akhirnya tereduksi pemikiranya
dan ketagihan akan informasi.1
“Media massa sebagai sarana informasi menjadi bagaian terpenting dalam
kehidupan manusia. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi secara massal dan menyeluruh”.2
1Kun Waziz, Media Maassa dan Kontruksi Realitas (Yogyakarta: Aaditya Media
Publishing, 2012),10. 2Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi (Jakarta: Kencana Prenada, 2008),72.
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari adanya komunikasi. Komunikasi
sangat berhubung erat dengan manusia karena, yang dimaksud dengan
komunikasi disini ialah suatu interaksi yang menghasilkan feedback (timbal balik)
Media informasi yang dimaksud disini adalah media massa (massa media)yaitu
sarana komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri artinya proses penyampaian
makna yang terkandung dari penyajian pesan, gagasan, dan informasi yang
ditunjukan kepada khalayak secara serentak. Jenis media massa ada banyak salah
satunya yang yg sering dan cepat di dapat pada dewesa ini adalah media massa
online.
Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright
dalam Liliweri. 1991, merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran
(media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal,
berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (terpencar), sangat hiterogen dan
menimbulkan efek tertentu.3
Media online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang
berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, website
(situs web),radio- online,TV-online,personline,mail-online,Salah satu desain
media online yang paling umum diaplikasikan dalam praktik jurnalistik dewasa
ini adalah berupa situs berita. Situs berita atau portal informasi sesuai dengan
namanya merupakan pintu gerbang informasi yang memungkinkan pengakses
informasi memperoleh aneka fitur fasilitas teknologi online dan berita di
dalamnya. Contennya merupakan perpaduan layananinteraktif yang terkait
3 Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa (Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2004), 3
informasi secara langsung, misalnya tanggapan langsung, pencarian artikel, forum
diskusi, dll. Atau yang tidak berhubungan sama sekali.4
Media online merupakan produk jurnalistik online atau cyber journalisme
yang didefinisikan sebagai pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan
didistribusikan melalui internet.Pengertian jurnalistik online terkait banyak istilah,
yakni jurnalistik, online, internet, dan website.Dalam perspektif studi media atau
komunikasi massa, media online menjadi objek kajian teori “media baru” yaitu
yang mengacu pada permintaan akses ke konten (isi /informasi) kapan saja,
dimana saja, pada setiap perangkat digital serta umpan balik pengguna interaktif,
partisipasi kreatif dan pembentukan komunitas sekitar konten media, juga aspek
generasi. New media merupakan bentuk penyederhanaan istilah terhadap bentuk
media di luar lima media massa konfensional. Sifat media online adalah cair,
konektivitas individual, dan menjadi sarana untuk membagi peran kontrol dan
kebebasan.5
Didalam media online juga tidak terlepas dari peran jurnalistik. Jurnalistik
online juga sering disebut cyber journalism, jurnalistik internet, dan jurnalistik
web merupakan generasi baru jurnalistik setelah jurnalistik konvensional
(jurnalistik media cetak, seperti surat kabar) dan jurnalistik penyiaran (seperti
radio dan televisi)
4M.Romli, Asep Syamsul. Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online
(Bandung,: Nuansa Cendekia, 2012) , 34
5M.Romli, Asep Syamsul, Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online ,
30-31
Jurnalistik dipahami sebagai proses peliputan, penulisan dan penyebar
luasan informasi (actual) atau berita melalui media massa. Jurnalis online dapat di
artikan sebagai proses penyampaian informasi melalui media internet , utama nya
website. Kamus bebas Wikipedia mendefinisikan jurnalistik online sebagai
pelaporan fakta yang diproduksi dan di sebarkan melalui internet. Karena baru
dalam dunia media website juga dikenal “media baru” setelah media
konfensional.
Hal baru dalam new media antara lain dapat tersaji dan dapat di akses kapan
saja, dimana saja di seluruh dunia sekalipun , selama ada computer dan koneksi
internet.6
Jurnalistik online harus seringkas mungkin, tidak bertele-tele dan dalam
menyajikan berita atau informasi, jurnalis online harus bisa beradaptasi dengan
perkembangan teknologi di bidang komunikasi.Jurnalistik onlin harus mampu
menyajikan berita dengan keragaman penyajian.Situs web jurnalisme dituntut
untuk memiliki sifat dapat dipindai, untukmemudahkan penbaca. Sebab sebagian
besar pengguna situs tersebut melakukan pencarian secara spesifik, dengan
memindai halaman web. Pembaca akan mencari informasi utama, subheading,
link, dll untuk membantu menavigasi text, sehingga tidak perlu melihat monitor
dalam waktu yang lama. Pembaca dibiarkan menjadi pengguna, dalam artian
memberikan keleluasaan pada pembaca untuk memberikan tanggapan, atau
komunikasi lainnya pada jurnalis melalui laman situs tersebut, dengan begitu
pembaca akan merasa bahwa dirinya dilibatkan dan dihargai, sehingga mereka
6M.Romli, Asep Syamsul, Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online.
semakin merasa senang membaca situs tersebut.Pembaca media online tidak
hanya bersifat pasif dalam membaca berita, seperti ketika membaca berita pada
Koran atau televisi.Sebab media Online memungkinkan pengguna untuk
melakukan percakapan – percakapaan pendek untuk menanggapi isi berita,
misalnya melalui kolom komentar. Sebagai timbal baliknya, jurnalis juga
harusmenanggapi interaksi dari pembaca tersebut, sehingga tercipta komunitas
dan percakapan didalamnya.7
Metro Jambi merupakan semangat baru dari Koran posmetro sebelumnya
yang terbit sejak Desember 2003 lalu, dan dilahirkan oleh Pt. Posmetro Jambi
yang bernaung di bawah group Jawa Pos ( Media Terbesar di Indonesia ).
MetroJambi awalnya di kenal sebagai surat kabar dengan tema khusus Kriminal.
Namun seiring dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan masyarakat semakin
beragam, Metro Jambi kini, yang bernaung dibawah Metro Jambi Group lebih
menyajukan berita dan informasi umum yang lebih variatif dan mengulas data
dari fakta.
Tema media yang di angkat yakni Berita Jambi Digital. Berfokus pada
pembaca Jambi, dalam Provinsi Jambi yang terjangkau jaringan Internet. Berita
Metrojambi.com diupdate selama 24 jam dan dikunjungi mencapai hingga ratusan
ribu visitor, dan 1 juta halaman setiap bulannya.
Metrojambi.com adalah media online yang masih dibawah naungan PT.
Berita Metro Jambi Digital, namun walaupun begitu metrojambi.com telah
membuat manajemen pemberitaan sendiri yang memuat berbagai jenis berita
7Ivony.“Jurnalistik Online”, diakses melalui alamat
https://pakarkomunikasi.com/jurnalistik-online, tanggal 15 September 2020
yakni berita kriminal, politik, ekonomi, bencana alam dan lain sebagainya dengan
presentase 90 persen berita lokal dan 10 persen nasional dan internasional dengan
luas jaringan diseluruh kabupaten dan kota serta tentunya mempunyai daya tarik
bagi pembaca/khalayak, dalam hal ini tentunya memiliki strategi tersendiri apalagi
banyak media online di Jambi terus bertambah setiap tahunnya berkaitan dengan
infrastruktur yang makin meluas dan terjangkau, hal ini membuat persaingan antar
media sangat ketat, untuk dapat bersaing dengan media lainnya sangat dibutuhkan
kreatifitas dan strategi dalam pemberitaan. Mengikuti perkembangan teknologi
pada saat ini begitu bartambah banyak pengguna internet.Seiring dengan
pertumbuhan pengguna internet yang demikian pesat, masyarakat menginginkan
serba cepat dan itu hanya di dapat di media online.
Berdasarkan pemaparan yang telah penulis tuliskan di atas maka, penulis
merasa tertarik ingin mengetahui bagaimana Strategi Pemberitaan
Metrojambi.com dalam menghadapi persaingan Media Online di Jambi
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, masalah pokok
dengan mengambil judul penelitian, “Bagaimana Strategi Pemberitaan Dalam
Menghadapi Persaingan Media Online Di Jambi (Studi di metrojambi.com)”
berdasarkan pokok masalah diatas yang penulis angkat sebagai kajian utama
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana strategi pemberitaan Metrojambi.com dalam menghadapi
persaingan?
2. Kendala apa saja yang ditemui dalam menerapkan strategi pemberitaan di
Metrojambi.com?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan Metrojambi.com dalam mengatasi
kendala yang ada?
C. Batasan Masalah
Agar tidak terlalu luas dalam pengolahan data, maka penelitian ini di batasi
pada strategi pemberitaan Metrojambi.com dalam menghadapi persaingan media
online Jambi.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan batasan masalah diatas maka penelitian ini memiliki tujuan
sebagai berikut, untuk:
1. Mengetahui strategi pemberitaan Metrojambi.com dalam menghadapi
persaingan.
2. Mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam penerapan strategi di
Metrojambi.com.
3. Mengetahui apa saja upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala
yang ditemui dalam penerapan strategi pemberitaan di Metrojambi.com.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan kontribusi pada bagian
Jurnalistik Islam dalam strategi pemberitaan Metrojambi.com, dan mengetahui
kendala yang ditemui dalam mengaplikasikan strategi lalu upaya yang dilakukan
untuk menghadapi kendala yang ada.
2. Manfaat Praktis
Adapun manfat praktis dalam penelitian ini adalah:
a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para praktisi Jurnalis, terlebih
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN) Jambi
Jurusan Jurnalistik Islam agar lebih mengetahui bagaimana strategi
pemberitaan Metrojambi.com dalam bersaing dengan media online jambi.
a. Agar para Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana strategi pemberitaan
Metrojambi.com, apa saja kendala yang ditemui dalam menerapkan strategi di
Metrojambi.com. dan upaya untuk menghadapi kendala yang ada.
b. Untuk melengkapi penulisan koleksi skripsi dalam bidang, strategi
pemberitaan Metrojambi.com dalam bersaing dengan media online jambi
pada perpustakaan fakultas Dakwah sehubung dengan belum adanya
penelitian khusus terhadap strategi pemberitaan Metrojambi.com dalam
menghadapi persaingan media online jambi.
E. Kerangka Teori
1. Strategi Pemberitaan
Menurut Kusumaningrat, objektifitas dalam pemberitaan harus
memiliki tiga unsur pokok. Pertama, unsur keseimbangan yang meliputi
keseimbangan jumlah kalimat atau kata yang digunakan wartawan dalam
menyampaikan fakta, keseimbangan juga mencakup narasumber yang
dikutip.Kedua, unsur kebenaran pokok yang meliputi empat hal, yakni adanya
fakta atau peristiwa yang diberitakan, jelas sumbernya, kapan, dimana
terjadinya. Ketiga, relevansi antara judul berita dengan isi serta kesesuaian
antara narasumber yang dipilih dengan tema, topic, atau fakta yang diangkat.8
2. Strategi
“definisi strategi dalam kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai
rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus”.9
Menurut James Brian Quinn, “Strategi adalah pola atau rencana yang
terintegrasi dengan tujuan utama, kebijakan dan rangkaian tindakan sebuah
organisasi hingga keseluruh secara kompak”.10
Kemudian Effendi berpendapat bahwa strategi pada hakikatnya adalah
perencanaan (planning) dan manajenen (Manajement) untuk mencapai suatu
tujuan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi
8Kusumaningrat, Hikmat dan Kusumaningrat Purnama,Jurnalistik Teori dan Praktik,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), 136. 9Anton M. moediono, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka 1991),
964. 10
Hendry Mintzbeng and James Brian Quinn, The Strategi Process,Consept, Contest, Cases
(New Jersey: Prentice Hall, 1991), 5
sebagai peta jalan yang hanya merujuk arah saja, tetapi harus menunjukan
bagaimana teknik operasionalnya.11
Media massa khususnya media online harus memiliki strategi
pemberitaan yang jelas sebelum diberitakan kepada masyarakat. Strategi
pemberitaan ini harus disusun bersama antara pimpinan redaksi dan redaktur.
Perencanaan strategi adalah proses memilih tujuan-tujuan organisasi,
penentuan strategi, kebijaksanaan dan program strategi yang diperlukan untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut dan penetapan metode yang diperlukan untuk
menjamin bahwa strategi dan kebijakan telah di implementasikan.
Dalam merumuskan suatu strategi, wajib memperhatikan berbagai
faktor yang sifatnya kritikal, yaitu:
a. Strategi berarti menentukan misi pokok masalah suatu organisasi
b. Mengembangkan profil tertentu yang dimiliki suatu organisasi,
artinya menggambarkan kemampuan yang di miliki dan kondisi
internal yang dimiliki suatu organisasi.
c. Pengenalan tentang lingkungan, dengan mana organisasi akan
berinterksi, terutama situasi yang membawa suasana persaingan
yang mau tidak mau harus dihadapi oleh organisasi apabila
organisasi tersebut ingin tidak hanya mampu melanjutkan
eksistensinya, akan tetapi juga meningkatkan efektivitas dan
produktifitas kerjanya.
d. Menciptakan suatu system umpan balik sebagai instrument yang
ampuh bagi semua pihak.12
11
Supriono, R A Manajemen Strategi Dan Kebijakan, (Yogyakarta:Badan Penerbit Fakultas
Ekonom, 1990), 8.
Pembentukan strategi adalah kombinasi dari dua proses utama
sebagai berikut:
a. Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik
internal maupun eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.
b. Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan
ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga
jangka panjang. Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan
pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang
dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran organisasi
terhadap lingkungan publik), tujuan perusahaan secara umum (baik
finansial maupun strategis), tujuan unit bisnis strategis (baik
finansial maupun strategis), dan tujuan taktis.13
3. Pemberitaan
Pemberitaan berasal dari kata dasar yaitu berita yang dalam bahasa
sansekerta “vrit” yang berarti ada atau terjadi, namun dapat juga di artikan
“vrita” yang artinya kejadian yang telah terjadi.
[M]enurut Dja‟far H Assegaff, Berita adalah laporan tentang fakta atau
ide yang terkini yang dipilih oleh wartawan untuk disiarka, yang dapat
menarik perhatian pembaca, entah karena luar biasa, entah karena
12
Sodang P. Siagian, Manajemen Strategi (Jakarta:PT Bumi Aksara 2000), 16-17. 13
Albertus Aditya. “Manajemen strategi “ Diakses melalui Alamat
https://id.m.wikipedia.org/wiki/manajemen_strategi, Pada tanggal 17 September 2020
pentingnya atau karena akibat yang ditimbulkannya, atau entah karna
mencakup segi-segi human interes seperti humor, emosi dan ketegangan14
4. Persaingan.
Persaingan (competition) merupakan salah satu bentuk interaksi sosial
berdasarkan proses disosiatif. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas
tentang pengertian persaingan, bentuk-bentuk persaingan dan fungsi dari
persaingan
a. Pengertian persaingan (competition)
Persaingan adalah suatu proses sosial di mana perorangan atau
kelompok-kelompok manusia yang bersaing, mencari keuntungan melalui
bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat
perhatian.
b. Bentuk-bentuk persaingan
Beberapa bentuk persaingan dalam masyarakat antara lain sebagai
berikut.
1) Persaingan di bidang ekonomi yang timbul karena terbatasnya
persediaan dibidang jumlah konsumen.
2) persaingan di bidang kebudayaan, misalnya di bidang agama atau
lembaga.
Misalnya saat ini banyak sekolah swasta yang saling bersaing
14
Sedia Willing Barus, Jurnalistik Petunjuk Teknik Menulis Berita, (Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2010), 21-32.
dengan membuat metode belajar tersendiri seperti full day school,
yaitu sekolah di mana kegiatan belajar mengajarnya dilakukan
selama sehari penuh.
3) Persaingan untuk mencapai suatu kedudukan atau peranan tertentu
dalam masyarakat. Kedudukan dan peranan yang dikejar,
tergantung pada hal yang paling dihargai oleh suatu masyarakat
pada suatu masa tertentu.
4) Persaingan karena perbedaan ras. Persaingan ini terjadi karena
adanya perbedaan warna kulit, bentuk tubuh, atau ciri-ciri fisik
lainnya. Misalnya adanya politik apartheid di Afrika Selatan yang
menyebabkan pertentangan antara kulit putih dengan kulit hitam.
c. Fungsi persaingan
1) Menyalurkan keinginan-keinginan yang bersifat kompetitif
perseorangan atau kelompok manusia
2) Sebagai jalan agar kepentingan-kepentingan serta nilai-nilai yang
pada suatu masa menjadi pusat perhatian, tersalurkan sebaik-
baiknya oleh mereka yangbersaing.
3) Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasar jenis kelamin dan
seleksi sosial, sehingga mendudukkan seseorang pada kedudukan
yang sesuai.
4) Berfungsi menyaring sesutu agar sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
5) Mendorong seseorang untuk memiliki kemampuan tertentu,
sehingga ia memiliki kompetensi tersendiri yang berbeda dengan
orang lain.
5. Media Online
Media online merupakan produk jurnalistik online atau cyber
journalisme yang didefinisikan sebagai pelaporan fakta atau peristiwa yang
diproduksi dan didistribusikan melalui internet. Pengertian jurnalistik online
terkait banyak istilah, yakni jurnalistik, online, internet, dan website. Dalam
perspektif studi media atau komunikasi massa, media online menjadi objek
kajian teori “media baru” yaitu yang mengacu pada permintaan akses ke
konten (isi /informasi) kapan saja, dimana saja, pada setiap perangkat digital
serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pembentukan
komunitas sekitar konten media, juga aspek generasi. New media
merupakan bentuk penyederhanaan istilah terhadap bentuk media di luar
lima media massa konfensional. Sifat media online adalah cair, konektivitas
individual, dan menjadi sarana untuk membagi peran kontrol dan kebebasan
Secara teknis atau fisik media online adalah media berbasisi telekomunikasi
dan multimedia (computer dan internet). Termasuk kategori media online
adalah portal website (termasuk situs web, blog, media sosial), radio online,
tv online dan email. Yang menjadi objek kajian dalam pembahasan ini
adalah media online berupa website, utamanya website berita, utama karena
situs berita merupakan media online yang paling umum diaplikasikan dalam
praktik jurnalistik modern dewasa ini.
a. Jenis Media Online Berupa Situs
Media online berupa situs berita bisa kita klarifikasikan menjadi lima
kategori:
1) Situs berita berupa “edisi online”dari media cetak, surat kabar, atau
majalah, seperti republika onlin, seputar-indonesia.com, jambi
independen.com.
2) Situs berita berupa “edisi online” media penyiaran radio seperti radio
Australia (radio Australia.net.au) dan radio Nederland (ntw.nl)
3) Situs berita online “edisi Online” media penyiaran televise, seperti
CNN.com, metronews.com, liputan6.com.
4) Situs berita online “murni” yang tidak terkait dengan media cetak, atau
elektronik seperti antaranews.com
5) Situs “indeks berita” yang hanya memuat link-link berita dari situs berita
lain, seperti Yahoo! News dan google news.15
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitianini metode yang digunakan adalah metode
kualitatif.
Dalam penelitian kualitatif jumlah teori yang digunakan sesuai dengan
jumlah variabel yang diteliti, sedangkan dalam penelitian kualitatif holistik,
jumlah teori yang harus dimiliki oleh peneliti kualitatif harus lebih banyak
karena harus disesuaikan dengan fenomena yang berkembang di lapangan.
15
M.Romli, Asep Syamsul, Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online
(Bandung,: Nuansa Cendekia, 2012) , 30-32.
Peneliti kualitatif akan lebih profesional kalau menguasai semua teori
sehingga wawasanya akan menjadi lebih luas, dan dapat menjadi instrumen
penelitian yang baik. Teori bagi peneliti kualitatif akan berfungsi sebagai
bekal untuk bisa memahami konteks sosial secara lebih luas dan mendalam.16
Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif dengan jenis atau model deskriptif, yang bertujuan memberikan
gambaran. Gambaan ini bisa berupa dokumentasi atau video.
2. Setting dan Subjek Penelitian
Setting dalam penelitian ini adalah media online Metrojambi.com
alamat Jl. A Thalib, No.7-9 Pematang Sulur Kota Jambi, Pemilihan setting
didasarkan atas pertimbangan letak geografis dan lapangan yang sering
dikunjungi oleh peneliti.Adapun subjek penelitiannya, menggunakan
Snowball Sampling.
Snowball Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil, kemudian membesar.Ibarat bola salju yang mengglinding
yang lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama
dipilih satu atau dua orang , tetapi karena dengan dua orang ini belum
merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang
lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan
oleh dua orang sebelumnya, Begitu seterusnya.17
16
M.Romli, Asep Syamsul, Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online 17
M.Romli, Asep Syamsul, Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online
3. Sumber dan Jenis Data
a. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari manusia,
dokumentasi dan keadaan.Sumber data manusia terdiri dari perkataan
seperti halnya wawancara.Dan sumber tersbut diperoleh dari observasi
yang dilakukan oleh peneliti.Sumber data peristiwa berupa suasana,
ruang, dan proses.Adapun sumber data dokumenter adalah berbagai
referensi yang menjadi bahan rujukan dan berkaitan dengan masalah
yang diteliti.18
b. Jenis Data
Secara umum, jenis data di bagi menjadi dua, yaitu data primer
dan skunder:
1) Data Primer
Adalah Sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data.Dari pengertian tersebut dalam penelitian ini data
yang menjadi data primer adalah hasil wawancara dengan
narasumber pimred atau karyawan Metrojambi.com.
2) Data Skunder
Adalah data yang didapat tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Jadi, untuk data skunder dari penelitian ini
18
Mestika Zed, Metodologi Penelitian Kepustakaan. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008), 64.
adalah dari literatur yang mendukung data seperti buku, artikel dan
yang berhubungan dengan penelitian.
4.Tekhnik Pengumpulan Data
Tekhnik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui tekhnik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
mendapat data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.19
Dalam
penelitian kualitatif dikenal beberapa metode pengumpulan data yaitu
observasi (field observations), wawancara mendalam (intensiveldepth
interview), dokumentasi.
a. Observasi
Nasution (1988) menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua
ilmu pengetahuan.para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data,
yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
Data itu dikumpulkan dan seiring dengan bantuan berbagai alat yang
sangat cnggih , sehingga benda-benda yang sangat kecil (proton dan
elektron) maupun yang sangat jauh (benda ruang angkasa) dapat di
observasi dengan jelas. Dala hal ini observasi yang dilakukan peneliti
yaitu observasi mengenai strategi pemberitaan Metrojambi.com dalam
menghadapi persaingan.
19
Sugiyono, Metode Penelitian kualitatif, Kulitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2017),
224-226
b. Wawancara
Wawancara merupakan alat pengumpulan data yang melibatkan
manusia sebagai subjeknya.Berkaitan dengan gejala atau peristiwa yang
sedang diteliti.20
Peneliti akan mewawancarai key informan yang relevan
dengan subtansi masalah penelitian. Adapun wawancara akan dilakukan
dengan pimred Metrojambi.com, dan wartawan yang bertugas di
Metrojambi.com.
c. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah lalu.Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya momental dari
seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,
sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi, peraturan, kebijakan.
Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa
dan lain-lain.Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang
dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain.Studi dokumen
merupakan pelengkap dari pengguna metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kualitatif.21
6. Metode Analisis Data
20
Pawito, Metode Komunikasi Kuantitatif. (Yogyakarta: Penerbit LkiS, 2007), 132. 21
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013), 240.
Setelah data terkumpul dan lengkap, maka analisis data dilakukan.
Tahap analisis data memegang peran penting dalam riset kualitatif, yaitu
sebagai penilaian atas kualitas baik atau tidaknya sebuah riset (penelitian).
Dalam analisis data, kemampuan memaknai atau memahami sebuah peristiwa
menjadi penting, realibilitasdan validitas tidak tergantung dari peneliti
sendiri. Realibilitas dan validitas yang dimaksud dalam penelitian kualitattif
ini terkait dengan kemampuan diri peneliti dalam wawancara mendalam
peneliti dengan narasumber. Bagaimana peneliti mengolah data yang telah
terkumpul untuk kemudian dimaknai sesuai dengan perspektif peneliti.
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke
dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehinggadapat ditemukan tema
dan dapat dirumuskan menjadi hipotesis kerja. 22
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam hal menganalisis data,
yaitu:
a. Reduksi data. Redaksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya dan membuang yang tidak perlu.23
b. Penyajian data. Setelah data direduksi, maka selanjutnya adalah
mendisplay data. Dalam penelitian data dimaksudkan untuk
memudahkan, untuk memahami apa yang terjadi serta merencanakan
kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
Dalam penelitian kualitatif, displaydata dilakukan dalam bentuk
22
Lexy Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya,
2004),280. 23
Lexy J. Moleong, Metode penelitian kualitatif, 103
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, Flowchart dan
sejenisnya.24
c. Verifikasi data. Yakni tahap penarikan kesimpulan berdasarkan
temuan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat
sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang
kuat untuk mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.25
7. Pemeriksaan Keabsahan Data
Untuk memperoleh data yang terpercaya, maka penulis melakukan
tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang didasarkan pada sejumlah kriteria.
Dalam penelitian kualitatif, upaya tersebut berupa:
1. Perpanjangan Pengamatan
Dalam perpanjangan pengamatan, untuk menguji kredibilitas data
penelitian ini, sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data yang
telah diperoleh, apakah data yang diperoleh itu setelah dicek kembali ke
lapangan benar atau tidak, berubah atau tidak. Bila setelah dicek kembali
kelapangan dat sudah benar berarti kredibel, maka waktu perpanjangan
pengamatan dapat diakhiri.26
2. Meningkatkan Ketekunan
Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah
dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian
atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti.
24
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D(Bandung: Alfabeta,
2013),249 25
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, 525 26
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.
Sehingga dapat digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan itu
benar atau tidak.27
3. Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan
demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan
data, dan waktu.
a. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk mengecek atau menguji kredibilitas
data melaului berbagai sumber.
b. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan
teknik yang sama.
c. Triangulasi Waktu
Triangulasi waktu untuk kredibilitas data dilakukan dengan
cara pengecekan melalui wawancara, observasi, atau teknik lain
melalui waktu dan situasi yang berbeda. Bila di uji menghasilkan
data yang benar, maka dilakukan secara berulang-ulang sehinga
sampai ditemukan kepastian datanya.28
G. Studi Relevan
27
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D 28
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D
Bedasarkan terhadap penulusuran penulis, terdapat beberapa buku serta
karya ilmiah yang dapat dijadikan pendukung dan penunjang dalam pembuatan
penelitian ini salah satuhnya adalah buku karya Drs. Totok Djuroto, M.Si dan Drs.
Muslimin, M.Si yang berjudul “TEKNIK MENCARI DAN MENULIS BERITA”.
Buku ini membahas tentang beberapa teknik yang dapat digunakan seorang
wartawan dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik. Mulai dari pencarian,
penulisan, hingga pada teknik penyajiannya. Buku ini juga memberikan
pemahaman mengenai wartawan sekaligus penjelasan mengenai kode etiknya.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Febrina Ita Fitrianti dengan judul
“PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK DALAM PENULISAN BERITA
METROJAMBI.COM ”.29
Penelitian ini memiliki kesimpulan berupa bagaimana
system dalam penulisan berita yang dilakukan oleh metrojambi.com adalah:
ditopang oleh tiga hal, 1) dalam pemilihan isu diefektifkan dalam memilih angle
yang berbeda agar tidak sama dengan cetaknya atau kebanyakan media online, 2)
penempatan isu terdiri dari dua hal yaitu isu penting dan menarik, 3) sering terjadi
kesalahan dalam penerapan bahasa jurnalistik, Perbedaaan jenis penelitian ini
dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah dalam hal fokus penelitian.
Penelitian ini menggali tentang strategi portal berita online dalam membuat berita
sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan adalah tentang teknik penulisan
berita. Persamaan penelitian yaitu kesamaan dalam jenis media yang digunakan
yaitu metrojambi.com.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Novriana Dewi dengan judul
“TEKNIK PENULISAN BERITA PADA HARIAN SURAT KABAR POSMETRO
DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN ISI BERITA”.30
Kesimpulan dalam
penelitian ini adalah 1) Posmetro menggunakan metode piramida terbalik bagi
penulisan berita straight news, 2) Ciri khusus penulisan pada Posmetro terletak
pada penulisan nama daerah yang terdiri dari dua kata maka dua kata tersebut
29
Syahrina Mutmainnah,“Strategi Penyajian Berita Pada Portal Fajar Online.Com”,
Skripsi (Makassar : UIN Alauddin, 2016) 30
Novriana Dewi,“Teknik Penulisan Berita Pada Harian Surat Kabar Posmetro Dalam
Memberikan Pemahaman Isi Berita ”, Skripsi (Jambi : IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
2013)
tidak dipisah namun digabung, 3) Pimpinan Redaksi Posmetro selalu memberikan
evaluasi terhadap kinerja dan tulisan redaktur serta reporter. Persamaan penelitian
ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah yaitu kesamaan dalam
fokus penelitian yang berupa teknik penulisan berita. Sedangkan perbedaanya
adalah jenis media yang digunakan, penelitian ini menggunakan media cetak
sedangkan penulis menggunakan media online.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Mutiara Hatika dengan judul
“STRATEGI PEMBERITAAN (LKBN) ANTARA BIRO RIAU DALAM
MENGHADAPI PERSAINGAN DENGAN MEDIA ONLINE”.31
Penelitian ini
menyimpulkan ada beberapa kiat-kiat pemberitaan LKBN Antara Biro Riau
Dalam Menghadapi Persaingan dengan Media Online. Pertama melengkapi berita
dengan unsur berita 5W+1H, bahkan ada unsur berita tambahan seperti 3E+1N.
Kedua, LKBN Antara Biro Riau menegaskan nilai berita dan nilai informasi yang
dimuat harus diperhatikan, karena berita akan di ingat oleh pembaca. Ketiga,
wartawan dan editor harus dilengkapi dengan fasilitas yang cukup untuk memulai
kegiatan peliputan dan penulisan, hingga berita siap dimuat setelah melalui seleksi
dari editor, ini difungsikan meminimalisir kesalahan tulisan atau fakta dalam
berita yang dimuat. Perbedaan penelitian ini yaitu fokus penelitian yang
dilakukan. Persamaan penelitian ini yaitu kesamaan dalam hal setting penelitian.
BAB II
31
Mutiara Hatika,“ Strategi Pemberitaan (LKBN) Antara Biro Riau Dalam Menghadapi
Persaingan Dengan Media Online”, Jurnal JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018, 1-13.
GAMBARAN UMUM MEDIA ONLINE METROJAMBI.COM
A. Sejarah Singkat Metrojambi.com
Kantor portal berita Metrojambi.com ber-alamat di Jl. A Thalib , No. 7-8
Pematang Sulur Kota Jambi, Telp. (0741)7070933‟ E-mail:
Metro Jambi adalah Surat kabar / Koran harian umum yang menyajikan
berita konten lokal Jambi. Berfokus pada pembaca yang ada di Provinsi Jambi
yang menjangkau hingga Ke seluruh Kota dan Kabupaten.
Metro Jambi merupakan semangat baru dari Koran posmetro sebelumnya
yang terbit sejak Desember 2003 lalu, dan dilahirkan oleh Pt. Posmetro Jambi
yang bernaung di bawah group Jawa Pos ( Media Terbesar di Indonesia ).
MetroJambi awalnya di kenal sebagai surat kabar dengan tema khusus Kriminal.
Namun seiring dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan masyarakat semakin
beragam, Metro Jambi kini, yang bernaung dibawah Metro Jambi Group lebih
menyajukan berita dan informasi umum yang lebih variatif dan mengulas data
dari fakta.
Terbit dengan wajah baru pada tanggal 06 Januari 2017 ini, yang telah 13
tahun berjalan, Metro Jambi mampu menjadi salah satu surat kabar terpercaya
yang ada di Provinsi Jambi. Terbukti Metro Jambi mendapatkan 3 kali
kepercayaan oleh pemerintah daerah , sebagai media tempat pengumuman
pengadaan barang dan jasa di Provinsi Jambi, yakni pada tahun 2008, 2009, 2010.
Harian Metro Jambi terbit 6 hari dalam sepekan, dengan format ukuran
panjang 7 kolom dan tinggi 54 cm dalam 2 edisi warnah di tunjang dengan
tampilan perwajahan yang kreatif dan tidak menoton seperti media umumnya di
Jambi.
Metrojambi.com adalah portal berita digital yang telah online sejak
Oktober 2010. Kini di Tahun 2016, menjadi media online dengan peringkat
nomor satu di Jambi, dengan Ranking Dunia 251,534 dan Rank Indonesia 2,615
versi Alexa.Com per/April 2016.
Tema media yang kami angkat yakni Berita Jambi Digital. Berfokus pada
pembaca Jambi, dalam Provinsi Jambi yang terjangkau jaringan Internet. Berita
Metrojambi.com diupdate selama 24 jam dan dikunjungi mencapai hingga ratusan
ribu visitor, dan 1 juta halaman setiap bulannya.
Metrojambi.com berada di bawah naungan PT. Berita Metro Jambi
Digital, sebuah usaha penerbitan yang selama ini mengelola surat kabar harian
Metro Jambi. Kehadiran Metrojambi.com kini dapat menjawab tantangan
kebutuhan informasi masyakat Jambi, yang lebih up to date.32
A. Struktur Organisasi
32
http://metrojambi.com/profil-tentang-kami.html
Struktur adalah susunan personel yang tergabung dalam suatu organisasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “[S]truktur berarti cara bagaimana
sesuatu disusun”.33
Setiap lembaga atau institute baik lembaga formal maupun
non formal memerlukan struktur organisasi. Seperti lembaga-lembaga informasi
lainnya, metrojambi.com membentuk suatu wadah organisasi untuk
mempermudah pengelolahan administrasinya.Pembagian tugas dan wewenang
serta tanggung jawab secara terperinci menurut bidang dan bagian masing-
masing.Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi yang melempar tanggung
jawab dan tugas yang dapat menghambat dan menggangu kelancaran tercapainya
suatu tujuan.
Struktur organisasi di metrojambi.com menunjukan bagan yang berisi
hubungan antara atasan dan bawahan serta hubungan sesama pegawai yang
memiliki kewajiban dan tanggung jawab masing-masing. Sehingga tercipta
manajemen perusahaan yang berkaitan satu sama lain. Suatu perusahaan tentu
memiliki keterkaitan antara sesama pegawai didalamnya, dimana masing-masing
pegawaia tersebut mempunyai jalur kerja tersendiri dengan tujuan kerja yang
sama. Dengan adanya manajemen didalam perusahaan menunjukan
profesionalisme perusahaan tersebut.Berikut table struktur organisasi di
metrojambi.com.
33
Poerwa Darminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 26
Struktur PT. METRO JAMBI DIGITAL
Komisaris
Bella Anggini Putri
Direktur Utama
Joni Rizal
General Manajer/Penanggung Jawab
Sabar Yusminardi
Kontributor
Rina Suciatitis / Nita
Tanjung Jabung
Timur
Nanang Suratno
Tanjung Jabung
Barat
Eko Siswono
Merangin
Andi Kurniawan
Bungo
Khoirul Fahmi
Tebo
Suci Ramadan
Kerinci dan Sungai
Penuh
Dedi Priadi
Batanghari
Resti Pratiwi Amalia
Sarolangun
Mario Dwi Kurnia
Muaro Jambi
Sudir Putra
Kota Jambi
Amril Hidayat & Novri Satrio
Publisher Berita
Brilliant Wicaksono
Pemimpin Redaksi
Joni Rizal
Redaktur Eksekutif
Ikbal Ferdial
Redaktur
Herri Novealdi, Ikbal ferdial, Sahrial & Sabar Yusminardi
Melihat struktur organisasi di atas dapat dijelaskan bahwa
metrojambi.com memeliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa
bagian, yaiut:
Nama Perusahaan : - Berita Metro Jambi Digital
Nama Media : - metrojambi.com
Komisaris :- Bella Anggini Putri
Direktur Utama :- Joni Rizal
General Manager/ Penanggungjawab : Sabar Yusminardi
Pemimpin Redaksi : - Joni Rizal
Redaktur Eksekutif :- Ikbal Ferdial
Redaktur : - Herri Noveldi
Liputan Kota Provinsi Jambi : - Ikbal Ferdial, Sahrial, dan Sabar
Yusminardi.
Kontributor :- Rina suciatitis
Nita
- Amril Hidayat, Novry Satrio (Kota
Jambi)
- Sudir putra (Muaro Jambi)
- Khairul Fahmi (Bungo)
- Suci Ramdan (Tebo)
- Dedi Priadi (Kerinci dan Sungai
Penuh)
- Luncai Hendri (Sarolangun)
- Resti Pratiwi Amalia (Batanghari)
- Nanang Suratno (Tanjung Jabung
Timur)
- Eko Siswono (Tanjung Jabung
Barat)
- Andi Kurniawan (Merangin)
-
Penasehat Hukum :- Jomi Suhendri, S.H, M.H.
Publisher Berita : - Brilliant Wicaksono
BAB III
STRATEGI PEMBERITAAN METROJAMBI.COM DALAM
MENGHADAPI PERSAINGAN MEDIA ONLINE JAMBI
A. Strategi Metrojambi.com dalam Membuat Berita
1. Penulisan Berita
Menulis berita dimedia online pada dasarnya sama saja dengan menulis
untuk media cetak dalam hal gaya bahasa (bahasa tulisan) lebih khusus
menggunakan bahasa jurnalistik yang berkarakter sederhana, mudah
dimengerti, dan hemat kata.
Yang berbeda naskah dimedia online biasa bersifat multimedia, yakni
tidak hanya teks tetapi juga dilengkapi elemen lain selain teks dan gambar
(foto), berupa audio, video.34
Tetapi walaupun seperti itu wartawan tetap
dituntut professional dalam penulisan sebuah berita.
Profesional dalam bekerja merupakan hal yang sangat penting. Jika
didalam bidang kewartawanan profesionalime itu yang menentukan apakah
wartawan layak memberikan informasi didalam suatu media untuk
menetapkan keprofesionalan itu.
Dalam mencapai dan mewujudkan profesionalisme wartawan
pemimpin perusahan melakukan upaya seperti yang diungkapkan kepada
penulis dalam wawancara berikut :
“[S]elain berita-berita kejadian yang singkat dan padat, setiap pekan
Metrojambi.com menerbitkan berita-berita mendalam yang eksklusif
(sama sekali tidak ada di media lain) melalui kanal In-Depth. Topik berita
disiapkan dengan penggalian data dan pencarian fakta yang mendalam dan
digarap melalui serangkaian investigasi dan reportase yang lengkap.
Tidak jarang kami melakukan rapat evaluasi atau breafing. Kami juga
memvasilitasi para wartawan disini yang ingin mengikuti uji kompetensi
wartawan atau uji kompetensi jurnalis lainnya.”.35
Berdasarkan wawancara dengan Pimpinan Metrojombi.com Joni Rizal,
disimpulkan bahwa wartawan Metrojambi.com telah melakukan tugasnya
34
Asep Samsul Romli, Jurnalistik Online, (Bandung: Nuansa Cendikia, 2012), 53 35
Pimpinan METROJAMBI.COM, Joni Rizal, wawancara dengan penulis,25 Maret 2021
sebagai wartawan dan selalu memberikan masukan yang diberikan untuk
kemajuan media Metrojambi.com itu sendiri.
Wartawan Metrojambi.com dalam mewujudkan sebagai wartawan yang
profesional tentunya harus melakukan beberapa hal, misalkan seperti
membuat berita-berita yang berkualitas, dalam pemberitaan harus
bertanggung jawab dan tidak memihak. Tetapi jika profesionalisme wartawan
dalam sebuah penulisan suatu berita hendaklah sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) agar tidak menimbulkan kerancuhan bila khalayak
membacanya.“[P]rofesionalnya bisa dilihat disiplin waktu, menerimaan
informasi yang valid dan benar-benar bertanggung jawab atas karya yang
dihasilkannya setelah dibaca oleh publik”.36
Berita adalah informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi yang
disampaikan melalui media massa, baik media cetak maupun elektronik.
Meskipun berita yang disampaikan tersebut melalui media cetak dan
elektronik tetapi berita yang dibuat oleh wartawan harus tetap memenuhi
syarat berita seperti 5W+1H.
Rudi wartawan Metrojambi.com wilayah kota Jambi mengatakan
wartawan dalam penulisan beritanya harus tercantum 5W+1H dan tidak bias
lepas dari itu. Rudi sudah 2 tahun jadi wartawan ia juga mengaku sudah
sering ikut pelatihan jurnalis namun untuk pendidikan atau uji kompetensi
baru mau akan ia rencanakan.
Dalam melaksanakan tugas sebagai wartawan harus memiliki standar
kompetensi. Standar kompetensi itu yang akan menjadi tolak ukur
profesionalisme wartawan. Standar kompetensi wartawan diperlukan untuk
melindungi kepentingan hak pribadi dan publik. Standar kompetensi ini juga
untuk menjaga kehormatan pekerjaan wartawan juga menjaga kualitas berita
dalam suatu media dan bukan untuk membatasi hak asasi warga Negara
menjadi wartawan.37
36
Pimpinan Metrojambi.com, Joni Rizal, wawancara dengan penulis, 25 Maret 2021 37
Pimpinan Metrojambi.com, Joni Rizal, wawancara dengan penulis, 06 Mei 2021,
wawancara via whatsAp
Selanjutnya juga Joni Rizal Pimpinan Metrojambi.com mengatakan:
“[P]enulisan berita harus mengacu kepada kode etik wartawan sebagai
sebagai organisasi pers. Wartawan dalam menyajikan berita harus
memenuhi kriteria berita seperti harus didukung oleh fakta, contohnya
data, foto, video dan narasumber. Serta dalam penulisan harus menyajikan
5w+1h sebagai pengurang dalam berita yang didapat dan di pertanggung
jawabkan kebenarannya”.38
Profesi sebagai wartawan tentu dituntut bekerja secara professional
dalam tugas dan fungsinya. Sebuah berita harus berimbang dan tidak boleh
menyudutkan satu pihak demi suatu keuntungan yang dapat merugikan orang
lain dan tidak di intervensi oleh pihak manapun.
Joni Rizal juga mengatakan:
[W]artawan dalam menjalankan tugas jurnalistik harus profesional karena
telah diatur secara tegas dalam Undang-Undang (UU) Pers Nomor 40
Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik. Wartawan harus mengedepankan
etika dalam penulisan dan menjaga keberimbangan berita berdasarkan
fakta dan realita serta menghindari persoalan pribadi dalam pemberitaan.
Selain itu wartawan juga menjaga privasi dan keselamatan bagi
narasumber yang terkait pemberitaan yang bersifat keras atau hard dengan
tidak membocorkan atau memberikan narasi narasumber sebagai data
berita kepada lawan atau sasaran pemberitaan.39
Selain itu wartawan dalam menyebarkan informasi harus dengan bahasa
yang baik dan benar seperti bahasa jurnalistik dan yang sesuai dengan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD)
Dalam mencapai dan mewujudkan profesionalisme wartawan Pimpinan
Metrojambi.com mengatakan perusahan melakukan upaya seperti yang
diungkapkan kepada penulis dalam wawancara berikut :
[S]aat melakukan rapat atau breafing. Kami juga memvasilitasi para
wartawan agar memperhatikan mengenai tulisan agar sesuai dengan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) danbahasa jurnalistik dalam menulis berita
karena ini sangat mempengaruhi dalam suatu berita, karena pembaca berita
dari berbagai kalangan, sehingga tulisan atau bahasa yang digunakan harus
jelas dan bersifat umum, mudah dimengerti bagi khalayak.
Bahasa jurnalistik merupakan bahasa yang digunakan oleh para
wartawan, redaktur atau pengelola media massa dalam menyusun dan
38
Pimpinan Metrojambi.com, Jono Rizal, wawancara dengan penulis, 06 Mei 2021,
wawancara via whatsApp 39
Pimpinan Metrojambi.com ,Joni Rizal, wawancara dengan penulis, 06 Mei 2021,
wawancara via whatsApp
menyajikan, memuat, menyiarkan dan menayangkan berita serta laporan
peristiwa atau pernyataan yang benar atau aktual. Bahasa jurnalistik meliputi
sifat-sifat yang khas, yakni singkat, padat sederhana, lancar, lugas, dan
menarik. Akan tetapi jangan dilupakan bahasa jurnalistik harus didasarkan
pada bahasa baku dan juga bahasa jurnalistik tidak boleh mengabaikan
kaidah-kaidah tata bahasa.
Menurut seorang pakar bahasa terkemuka, fungsi bahasa dapat
diturunkan dari dasar dan motif pertumbuhan bahasa itu sendiri. Dasar dan
motif pertumbuhan bahasa itu dalam garis besarnya adalah:
1. Alat untuk menyatakan ekspresi diri.
2. Alat komunikasi.
3. Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.
4. Alat mengadakan kontrol sosial.
Bahasa jurnalistik juga memiliki 17 karakteristik utama sebagai berikut:
1. Sederhana.
2. Singkat.
3. Padat.
4. Lugas.
5. Jelas.
6. Jernih.
7. Menarik.
8. Demokratis.
9. Popular.
10. Logis.
11. Gramatikal.
12. Menghindari kata tutur.
13. Menghindari istilah kata asing.
14. Pilihan kata yang tepat.
15. Mengutamakan kalimat aktif.
16. Menghindari kata istilah teknis.
17. Tunduk kepada kaidah etika.
Selain itu bahasa jurnalistik memiliki cirri-ciri sebagi berikut:
1. Benar dan logis.
2. Dimulai dengan huruf capital.
3. Sederhana dan ringkas.
4. Menarik dan lugas.
5. Deklaratif dan informatif.40
Kaidah yang berlaku umum tetap harus dipenuhi, singkat sederhana
yang juga memperhatikan sifat-sifat dan ras bahasa yang merupakan norma
bahasa jurnalistik yang perlu diperhatikan sebab singkat dan sederhana lebih
membuat pesan lebih padat. Padat artinya berisi, tidak bertele-tele, tetapi
lancar dan lugas sehingga mudah dipahami namun menarik untuk dibaca.
Ernest Hamingway, seperti dikutip Rosiha Anwar dalam buku Bahasa
Jurnalistik Indonesia dan Komposisi menyebutkan terdapat tujuh prinsip atau
semacam anjuran menggunakan bahasa dalam bahasa jurnalistik yakni
sebagai berikut:
1. Gunakan kalimat pendek, satu kalimat, satu alenia, satu pokok
masalah.
2. Gunakan bahasa biasa atau mudah di pahami, artinya jangan terlalu
banyak menggunakan kata dan istilah yang terlalu teknis. Sebaiknya
gunakan bahasa yang popular.
3. Gunakan bahasa sederhana dan jernih penyuaraannya, artinya tidak
bertele-tele, hindari kata sifat, tiap kalimat merupakan kalimat lengkap
yang memiliki subjek, objek, dan predikat.
4. Gunakan bahasa tanpa kata majemuk, hal ini karena kalimat majemuk
itu bertele-tele, rumit dan tidak jernih.
5. Gunakan kalimat aktif, sejauh mungkin hindari kalimat pasif.
6. Gunakan bahasa padat dan kuat.
7. Gunakan bahasa yang positif, bukan negatif.41
40
AS Haris Sumadiria, Bahasa Jurnalistik, (Bandung, PT Rosdakarya Offset, 2006), 8-20. 41
Sedia William Barus, Jurnalistik Petunjuk Teknik Menulis Berita (Jakarta, PT Gelora
Aksara Prtama, 2010), 214
Adapun beberapa definisi lain dari bahasa jurnalistik menurut para ahli
sebagai berikut:
1. JS Badudu mengatakan bahasa jurnalistik merupakan bahasa surat
kabar haruslah singkat, padat, jelas, lugas, tetapi selalu menarik, sifat-
sifat itu harus dimiliki oleh bahasa surat kabar mengingat bahasa surat
kabar dibaca oleh lapisan-lapisan masyarakat yang tidak sama tingkat
pengetahuannya.
2. Rosiha, Anwar mengatakan bahasa jurnalistik merupakan bahasa yang
digunakan oleh wartawan yang dinamakan bahasa pers atau bahasa
jurnalistik. Bahasa jurnalistik memiliki sifat khas, yakni singkat,
padat, jelas, lugas dan menarik. Bahasa jurnalistik didasarkan oleh
bahasa baku. Memperhatikan ejaan yang benar, dalam kosa kata
bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam masyarakat.42
Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang diterima untuk dipakai
alam situasi resmi seperti dalam perundang-undangan, suratmenurat, dan
rapat resmi. Bahasa baku digunakan sebagai bahasa persatuan dalam
masyarakat. Bahasa baku umumnya ditegakkan melalui kamus ejaan dan
kosakata, tata bahasa, lembaga bahasa dan situs hokum serta penggunaan di
masyarakat (pemerintah, sekolah, dll).43
a. Kualifikasi Bahasa Jurnalistik
1) Objektivitas, ialah suatu kenyataan realitas dan peristiwanya
dialihkan kedalam bahasa tulisan sebagaimana adanya. Segenap
ini masalah yang lahir lewat peristiwa yang disaksikan
dihidupkan kembali dalam bangun bahasa tulisan secara utuh
tanpa memutar balikan fakta. Masyarakat pembaca dapat
mengetahui jalannya peristiwa dengan membaca apa yang
tertulis. Ungkapan emosional penulis bisa mengurangi kadar
objektif peristiwa, demikian pula penggunaan bahasa ekspresi
42
Suhaemi. Ruli Nasrullah, Basaha Jurnalistik (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta,
2009), 6-7. 43
Wikipedia, Diakses melalui Http://Id.M.Wikipedia.Org/Wiki/Bahasa_Baku Tanggal 28
Mei 2021
cenderung berlaku subjektif dan mengandung kesalahan tafsir
dan kekeliruan pengertian.
2) Kejelasan, ialah kejelasan bahasa menurut adanya ungkapan
yang tidak menimbulkan makna ganda, atau makna yang kabur.
Salah memilih kata dan kurang konsistennya ulasan dapat
menimbulkan kekacauan makna.
3) Corak ringkas, ialah tulisan yang objektif menuntut pula sifat
ringkas dan tidak bertele-tele atau berputar-putar. Berpanjang-
panjang dalam ungkapan hanya akan membawa resiko
kekaburan makna. Sifat ringkas menyebabkan lahirnya
kepadatan makna yang dipentingkan sang wartawan. Wartawan
harus menyadari bahwa kolom surat kabar begitu terbatas untuk
memuat laporan yang ditulisnya. Begitu pula dimedia
elektronik, dibatasi oleh waktu tayang.
4) Sifat lengkap, ialah kelengkapan penulisan tergantung pada
kesanggpan pengamatan dan pencatatan oleh wartawan.
Wartawan dapat menurunkan tulisan yang panjang dan tak
berguna, jika apa yang ditulisnya tidak berkaitan langsung
secara objektif dengan peristiwa atau isu yang dihadapinya.
5) Ketelitian, ialah hal yang penting dalam pemberitaan. Kurang
ketelitian dapat mengundang bahaya dan kesalahpahaman.
6) Sifat tersusun (sistematik), ialah dituntut sistematik atau
tersusun dengan rapih dari aspek kronologi, alur, latar dan
logika bahasa.
7) Integral, ialah sifat menyatu yang mengarahkan seluruh bagan
dan bagian tulisan kearah pencapaian target penulisan tidak
setengah-setengah.
8) Padat, ialah ragam bahasa yang sarat informasi. Unsure-unsur
berita yang terdiri atas 5W + H tercermin didakam tubuh tulisan.
9) Sederhana, ialah tulisan harus bisa dipahami oleh semua
kalangan yang akan membaca laporan berita tersebut.
10) Menarik, ialah selain lengkap bahasa jurnalistik harus hidup dan
menarik. Suatu laporan atau tulisan jika memuat berbagai
nuansa. Tulisan tersebut tidak hanya memuat fakta, tetapi juga
menguak suasana sehingga pembaca bisa mendapatkan
gambaran yang utuh tentang kejadian yang dilaporkan.
b. Ketentuan-ketentuan dalam Bahasa Jurnalistik
1) Penggunaan Kalimat Pendek
Penggunaan kalimat pendek dalam jurnalistik merupakan
pilihan utama. Hal ini dimaksudkan agar pokok persoalan yang
diungkapkan segera dapat dimengerti pembacanya.
2) Penggunaan Kalimat Aktif
Kalimat aktif dapat menghidupkan laporan yang ditulis
wartawan.
3) Penggunaan Bahasa Positif
Bahasa jurnalistik mensyaratkan penggunaan bahasa positif.
Suatu laporan akan terkesan lebih hidup jika ditulis dengan
menggunakan bahasa positif daripada negatif.44
Selain itu bahasa baku menurut Jus Badudu ialah bahasa yang
digunakan oleh masyarakat yang paling luas pengaruhnya dan paling besar
wibawanya. Bahasa baku digunakan dalam situasi resmi baik bahasa lisan
maupun tulisan. Misalnya bahasa yang digunakan dalam berkhotbah, member
ceramah, pelajaran, berdiskusi, memempin rapat (lisan). Demikian bahasa
yang digunakan pula dalam surat menyurat resmi, buku, skripsi, disertai
menulis Undang-undang (tertulis). Demikian juga bahasa Koran dan majalah,
bahasa siaran televisi, radio lah baku agar dapat dipahami oleh khalayak.45
44
Hafied Cangara, Dasar-dasar Jurnalistik (Makasar: CV Bumi Berkah, 2006), 96-98 45
Suhaemi. Ruli Nasrullah, Basaha Jurnalistik, 7.
2. Penyajian Berita Metrojambi.com
Langkah yang ditempuh oleh perusahaan media agar mampu
mempertahankan pembacanya adalah dengan cara menguatkan penyajian
berita sebelum di terbitkan. Beberapa strategi yang di lakukan oleh
Metrojambi.com dalam mendukung penyajian berita menggarap suatu
peristiwa secara mendalam dan lebih lengkap dengan menghadirkan beberapa
narasumber..
Penyajian berita Metrojambi.com mengutamakan menampilkan berita
yang paling baru untuk diterbitkan, berita yang menarik dan dapat diterima
oleh masyarakat luas, selain menarik berita yang disajikan juga harus
bermanfaat untuk masyarakat.
Joni Rizal, Pimpinan Metrojambi.com wawancara dengan penulis
mengatakan:
[B]erita yang di sajikan harus bisa menarik minat masyarakat atau
khalayak untuk membacanya, sajian berita selain akurat dan lengkap juga
harus memiliki judul yang menarik, sehingga masyarakat penasaran
dengan isi beritanya serta berita tersebut ditulis dalam bentuk feature
dengan gaya bahasa yang khas bernuansa sastrawi oleh penulis
berpengalaman. Hanya penulis yang profesional bisa melakukan liputan
dan penulisan feature. Selain di Metrojambi.com, berita-berita eksklusif
untuk kanal In-Depth ini juga dimuat di Harian Pagi Metro Jambi (versi
cetak dari Metrojambi.com). Di antara tema liputan In-Depth ini adalah
kasus-kasus korupsi yang berupaya ditutup-tutupi oleh sebagian
kalangan..46
Berdasarkan uraian dari wawancara diatas strategi pertama yang
dilakukan Metrojambi.com untuk menyajikan berita agar pembaca tertarik
yaitu dengan membuat judul berita yang sangat menarik yang bisa membuat
masyarakat tertarik untuk membacanya.
[S]elain membuat judul yang menarik Metrojambi.com juga menyajikan
isi berita yang tidak kaku dan tidak bertele-tele, Metrojambi.com
menyajikan isi berita dengan begitu padat namun lengkap dan jelas, ini
bertujuan agar pembaca tidak bosan melihat isi berita.47
Berdasarkan wawancara di atas, agar pembaca lebih tertarik, penyajian
berita Metrojambi.com selain menggunakan bahasa-bahasa yang mudah
46
Pimpinan Metrojambi.com, wawancara dengan penulis, 20 Mei 2021, catatan wawancara. 47
Pimpinan Metrojambi.com, Joni Rizal, wawancara dengan penulis, 20 Mei 2021, catatan
wawancara
dimengerti danmebuat judul yang menarik untuk dibaca serta menghadirkan
narasumber yang dapat dipercaya. Selain menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti Metrojambi.com juga menyajikanberita-berita disetiap Kabupaten
yang ada di Provinsi Jambi karena pemberitaan yang ada di Kabupaten
mengundang banyak perhatian masyarakat, karena dalam provinsi Jambi
sangat luas dengan ada nya wartawan di setiap kabupaten yang tersebar di
Provinsi Jambi masyarakat provinsi Jambi akan mengetahui informasi di lain
Kabupaten walaupun jauh sekalipun.
Sebuah media harus menyajikan berita yang menarik seperti judul, isi berita
dan tampilan berita, supaya dapat menarik minat pembaca, karena penyajian
berita sangat penting untuk memperoleh view yang di targetkan dari sebuah
media.
Dari hasil wawancara diatas mengenai strategi penyajian berita,
Metrojambi.com menyajikan berita yang update dan membuat judul yang
membuat penasaran pembaca atau khalayak, Metrojambi.com membuat judul
yang menarik sehingga membuat penasaran pembaca agar pembaca membaca isi
dari sebuah berita tersebut, judul yang menarik merupakan kunci agar khalak
membaca isi suatu berita, isi dari suatu berita juga sangat penting seperti
pemilihan kata dan isi berita sebuah media online tidak terlalu panjang dan
bertele-tele namun jelas dan lengkap mengandung unur 5W+1H yang merupakan
sarat layaknya sebuah berita dan tidak lupa tetap mengacu pada kote etik
wartawan, yaitu independen, tidak memihak ataupun merugikan suatu orang dan
melindungi identitas narasumber jika di anggap bahaya.
Berikut contoh penyajian Metrojambi.com:
Gambar 3.1, Contoh Berita 1
Sumber: Metrojambi.com
Gambar 3.2, Contoh Berita 2
Sumber: Metrojambi.com
Gambar 3.3, Contoh Berita 3
Sumber: Metrojambi.com
Gambar 3.3, Contoh Berita 3
Sumber: Metrojambi.com
Gambar 3.3, Contoh Berita 3
Sumber: Metrojambi.com
Gambar 3.3, Contoh Berita 3
Sumber: Metrojambi.com
3. Macam-Macam pemberitaan
Di dunia jurnalistik kita dapat menemukan jenis-jenis dalam
pemberitaan atau biasanya dikatakan rubrik.
Pimpinan Metrojambi.com mengatakan Metrojambi.com memiliki
banyak rubrik,
Berikut wawancara publizer Metrojambi.com dengan penulis:
Metrojambi.com menyebarkan berita tidak hanya lewat web saja,
saat ini berita Metrojambi.com dapat diakses melalui Facebook, Aplikasi,
Instagram, Rubrik metropolis yang memberitakan khusus berita-berita
seputar atau lingkup Jambi.
1. Rubrik politik merupakan rubrik yang membahas kegiatan
politik baik dalam atau luar Kota bahkan Internasional.
2. Rubrik Hukum memberitakan mengenai hukum atau
melanggaran hukum yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok.
3. Rubrik nasional memberitakan kejadian yang patut atau layak
diberitakan yang mencakup nasional.
4. Rubrik pendidikan membahas seputar masalah pendidikan yang
terjadi di dalam atau di luar kota bahkan luar negeri.
5. Rubrik olahraga memberitakan mengenai berita yang baru
terjadi seputar kegiatan olahraga baik berita dalam ataupun luar
negeri.
6. Rubrik Bisnis merupakan berita yang membahas mengenai
perkembangan bisnis mencakup dalam atau luar kota bahkan
Internasional
7. Rubrik daerah merupakan rubrik yang memberitakan khusus
kejadian yang ada di daerah-daerah yang tersebar di Provinsi
Jambi karena wartawan tersebar di daerah- daerah yang ada di
Provinsi Jambi.
8. Rubrik teknologi memberitakan mengenai perkembangan
teknologiyang seakan tidak ada habisnya, untuk itu rubrik ini terus
memberikan informasi mengenai teknologi.
Metrojambi.com memiliki wartawan di semua kabupaten yang ada di
provinsi Jambi sehingga update dalam memberitakan dan dapat memenuhi
berita di macam-macam ribrik yang ada di Metrojambi.com
B. Strategi Publikasi Metrojambi.com
Publikasi adalah menyampaikan suatu informasi atau pemberitahuan pada
masyarakat luas dengan tujuan informasi tersebut dapat tersampaikan pada orang
yang dituju misal kepada masyarakat.
Publikasi juga dapat melalui media yang berbeda-beda, missal melalui iklan,
spanduk, poster internet.
Publikasi merupakan tahap ahir pada suatu media online, publikasi juga
sangat penting bahkan wajib bagi media online karena tujuan ahir dari media
online sendiri adalah mempublikasikan informasi kemasyarakat/khalayak yang
bekerja di bidang publikasi di sebut publizer, seperti yang dikatakan publizer
bekerja dibidang publikasi yang tugasnya mempublikasikan berita yang didapat
dari wartawan, sehingga masyarakat mengetahui berita atau informasi yang baru
terjadi.
Joni Rizal Pimpinan Metrojambi.com mengatakan Metrojambi.com merupakan
mitra atau partner Google dalam program peningkatan pencarian berita melalui
search engine optimization (SEO). Dengan program ini, berita-berita yang
dipublikasikan di Metrojambi.com lebih mudah ditemukan di mesin pencari
Google. Bila mengetik kata kunci “berita jambi” di situs pencari Google,
misalnya, Metrojambi.com selalu muncul di halaman pertama. Metrojambi.com
adalah satu-satunya partner Google untuk program ini di Provinsi Jambi. Sebagai
partner Google, Metrojambi.com tidak mempercayai pemeringkatan situs
(website/page rank) oleh lembaga pemeringkat selain Google, apalagi yang
melakukan pemeringkatan sebagai modus untuk menawarkan jasa konsultasi SEO
dengan bayaran tinggi.
”.48
Berikut publis berita Metrojambi.com dengan beberapa media online jambi
lainnya :
48
Pimpinan Metrojambi.com, Joni Rizal, wawancara dengan penulis, 20 Mei 2021.
Gambar 3.4, Contoh pencarian Google Croom
Gambar 3.5, Contoh Publikasi Metrojambi.com
Sumber: Metrojambi.com
Gambar 3.6, Contoh Publikasi BERKABAR.id
Sumber: berkabar.id
Gambar 3.7, Contoh Publikasi Jambipers.com
Sumber: jambipers.com
Metrojambi.com selain dari penjyajian berita in-depth (secarah mendalam)
metrojambi.com juga sangat mengutamakan ke-updatean dari sebuah berita untuk
di publikasikan, kecepatan mempublikasikan menjadi salah satu strategi yang
sangat di utamakan atau dipentingkan, karena salah satu modal media online
dalam bersaing adalah dengan kecepatan mempublikasikan berita karena
masyarakat membutuhkan yang serba cepat dan tidak mau mengulang membaca
dari sebuah berita yang sama dengan itu jika publikasi lebih cepat dari media lain
otomatis pembaca atau view dari sebuah media akan bertambah, untuk hal ini
kinerja wartawan sangat penting untuk mencapai kecepatan dalam
mempublikasikan berita.
Metrojambi.com mempublikasikan sebuah berita melalui internet atau
punsosial media yaitu: melalui grup facebook , Twuiter, internet, dan Instagram.
BAB IV
KENDALA DALAM MENGAPLIKASIKAN STRATEGI PEMBERITAAN
DAN UPAYA UNTUK MENGATASINYA
A. Kendala Dalam Mengaplikasikan Strategi Metrojambi.com
Salah satu hal terpenting dalam suatu tatanan perusahaan berita adalah
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDA) agar mampu menguasai Teknologi dan
dalam penulisan berita yang berkualitas. Seperti menentukan kata-kata apa yang
perlu digunakan dan harus menghindari kata-kata yang tidak perlu. Selain bahasa
yang baik dan benar, wartawan juga harus mempertimbangkan tata cara penulisan
sesuai dengan kaidah yang berlaku seperti Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan
penggunaan kata agar tidak menimbulkan kerancuhan supaya mudah dimengerti
oleh khalayak.
Joni Rizal Pimpinan Metrojambi.com mengatakan. “[S]alah satu kendalanya
adalah sumber daya menusia (SDM), seperti reporter dan redaktur, yang belum
berpengalaman bekerja secara profesional di bidang media. Akibatnya,
pengembangan liputan untuk mengahasilkan karya jurnalistik yang dibutuhkan
kalangan luas masih sulit dilakukan. Metrojambi.com juga masih kekurangan
SDM di bidang pengembangan teknologinya”.49
Pada era serba digital seperti saat ini sangat diperlukan professionalnya
reporter dan Redaksi agar menghasilkan kualitas berita yang terjaga, setidaknya
sudah memenuhi standar berita yang mengandung 5W+1H dan mematuhi kode
etik pers yang bersifat independen, tidak memihak, tidak merugikan seseorang,
berita harus penting dan dapat berguna bagi masyarakat atau orang banyak. Serta
menguasai teknologi agar leluasa menpubliskan berita yang dihasilkan.
Selain itu terkadang jika ada kejadian larut malam atau subuh kadang
wartawan tidak mengetahui karena wartawan sudah tidur, begitu juga sebaliknya
wartawan mendapatkan berita namun publizer sudah tidur.
[I]ni karena wartawannya buru-buru karena mengejar ke-updetan tetapi
biasanya tetap dikonfirmasi oleh redaktur. Maksudnya disini jika ada yang
49
Pimpinan Metrojambi.com, Joni Rizal, wawancara dengan penulis, 20 Mei 2021,
wawancara via watsApp
menyangkut berita yang dibuat oleh wartawan ada yang terlupakan, redaktur
berita langsung akan menghubungi wartawan dan jika ada kejadian larut
malam pada saat semua wartawan atau publizer sudah tertidur namun pagi
harinya berita tersebut tetap kami terbitkan”.50
Selain itu kendala yang ditemui adalah menggali atau mencari informasi
atau data dari suatu kejadian contohnya berita kecelakaan lalulintas atau kriminal,
dalam menggali informasi dibutuhkan yang tepat karena narasumber adalah kunci
informasi dari suatu kejadian, karena dengan informasi yang mendalam ataupun
informasi yang disampaikan dari narasumber akan menghasilkan berita yang
lengkap dan mendalam karena itu wartawan harus bisa memilih narasumber yang
tepat untuk mendapatkan data yang mendalam dan lengkap untuk itu wartawan
juga harus profesional dalam bidangnya, supaya isi berita lengkap dan mendalam,
agar tidak ada lagi pertanyaan dalam karya berita yang ditulis oleh wartawan,
namun dalam hal ini wartawan metrojambi.com seringkali mengalami kesulitan
dalam mencari narasumber yang tepat, seperti di berita kecelakaan lalu lintas dan
kriminal karena seringkali saksi mata yang mengetahui kejadian pada saat ingin
diwawancara sudah tidak ada dilokasi kejadian sehingga data atau informasi
kurang lengkap atau kurang mendalam.
Seperti yang diungkapkan pimpinan redaktur metrojambi.com pada penulis
[K]ami juga menemui kendala seperti kesusahan menggali informasi, ini
karena masalah dilapangan tidak menentu, seperti di kejadian kecelakaan atau
kriminal, kadang pada kejadian kecelakaan saksi mata yang tepat untuk di
wawancara sudah tidak ada di lokasi kejadian, sedangkan kami sangat
membutuhkan informasi yang mendalam karena jika informasi tidak lengkap
berita yang akan dibuat kurang berkualitas dan takutnya isi berita masih
banyak pertanyaan, untuk itu ketepatan dalam mencari narasumber sangat
penting untuk kualitas berita, wartawan juga harus berhati-hati dan menyaring
terlebih dahulu kebenaran informasi dari narasumber sebelum
mempublikasikan berita karena wartawan wajib bertanggung jawab atas
beritanya51
Kualitas berita memerlukan data yang lengkap dari narasumber yang tepat
dari suatu kejadian, karena berita yang berkualitas membutuhkan data yang
50
Redaktur metrojambi.com, Sabar Yusminardi, wawancara dengan penulis, 21 mei 2021,
wawancara via whatsApp
51
Pimpinan metrojambi.com, Joni Rizal, wawancara melalui whatsAPP dengan penulis 20 mei
2021
lengkap sehingga tidak ada lagi kerancuan atau pertanyaan dari isi berita yang
wartawan tulis, wartawan harus berhati-hati dan menyaring lagi kebenaran
informasi yang diberikan oleh narasumber sebelum di buat berita dan
mempublikasikannya, karena wartawan wajib bertanggung jawab hasil karya
tulisan beritanya, wartawan harus menjaga nama baik medianya untuk itu tulisan
atau kualitas berita harus dijaga, setidaknya sudah memenuhi standar berita yang
mengandung 5W+1H dan mematuhi kode etik pers yang bersifat independen,
tidak memihak, tidak merugikan seseorang, berita harus penting dan dapat
berguna bagi masyarakat atau orang banyak.
B. Upaya Metrojambi.com dalam Menghadapi Kendala yang Ada
Dengan pembenahan yang terus menerus yang dilakukan serta pimpinan
yang berkompeten dibidangnya kini Metrojambo.com mempersiapkan Reporter
dan Redaksi yang professional.
“[D]engan dipercayanya saya mengelola Harian Pagi Metro Jambi dan
Metrojambi.com, kami kini sedang mempersiapkan sumber daya manusia yang
andal di bidang jurnalistik dan teknologi informasi. Saya memiliki pengalaman
lebih dari 15 tahun di media, mengawali karir sebagai reporter hingga mencapai
jabatan pemimpin redaksi di sejumlah media. Pendidikan jurnalistik yang benar
dengan kemampuan inovasi mengikuti perkembangan teknologi adalah kunci
keberhasilan media di masa kini.”
Perkembangan media yang pesat memunculkan inovasi-inovasi baru dari
berbagai perusahaan media. Bisa dilihat banyak sekali sekarang portal berita
online yang merambah di media online. Seperti di Jambi media Metrojambi.com
merupakan salah satu media berita yang termasuk mempunyai view banyak.
“[K]husus di Jambi media kami Metrojambi.com termasuk media yang
mempunyai pembaca yang cukup banyak.
Dalam sebuah media pemberitaan, agar informasi dapat sampai sesuai yang
diharapkan kemasyarakat (pembaca) maka media pemberitaan tersebut harus
mengolah informasi dengan baik dan jelas.
Berita online harus tidak bertele-tele tetapi lengkap dan jelas dalam
menyajikan berita atau informasi. Berita online harus mampu menyajikan berita
dengan keragaman penyajian.
Menurut Pimpinan Metrojambi.com Joni Rizal berita itu harus semenarik
mungkin yang terpenting karena berita online tergantung judul, kalau judul
menarik dibaca jika tidak sesuai dengan isi langsung di clouse dan tidak lupa pula
berita harus update.
Joni Rizal juga mengatakan:
“[Selain judul dan isi berita di tulis dengan menarik agar pembaca penasaran
ingin membaca, namun isi dari berita tidak bertele-tele dan harus jelas karena
jika bertele-tele pembaca akan malas untuk membaca, selain itu juga yang yang
sangat kami perhatikan adalah update karena ini merupakan kunci dari media
online dan Metrojambi.com mempunyai wartawan di 11 kabupaten diprovinsi
Jambi agar kami update dalam menerbitkan berita”.52
Dalam penulisan berita wartawan harus profesional. Profesionalisme ialah
sifat atau kemampuan dalam melaksanakan sesuatu. Kesadaran jurnalisme yang
professional mendorong para wartawan untuk membentuk organisasi profesi
mereka sendiri.
Joni Rizal mengatakan:
“[P]impinan redaksi sudah menekankan wartawan Metrojambi.com harus
professional yang harus memenuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) seperti
Independen, netral dan lain-lain. Soal penulisan berita selalu ada penyaringan.
Jika ada yang kurang langsung mengkonfirmasi wartawan yang bersangkutan.
wartawan yang bekerja di Metrojambi.com sudah banyak yang senior
berpengalaman dan sudah lama di dunia jurnalistik dan ada beberapa wartawan
baru namun sudah mempunyai pengalaman yang cukup. Untuk kesalahan
dalam penulisan itu masih banyak ditemui biasanya karena gerak jari terbatas
karena temen-temen wartawan sudah pakai android semua”.53
Pimpinan Metrojambi.com Joni Rizal mengatakan pada penulis mereka
belum pernah menemukan masalah yang fatal terhadap pemberitaan. Masalah
yang biasa itu seperti typo dalam menulis berita.
“[k]alau ingin wartawan professional itu biasa dilihat juga dari kesejahteraan
pada wartawan tersebut. Ini sebenarnya permasalahan semua jurnalis, tidak
hanya di Metrojambi.com Kita tidak bias menuntut temen-temen harus sangat
professional jika perusahaan belum bisa memenuhi kesejahteraan yang pantas.
Tetapi, meskipun begitu kita tetap memandu temen-temen untuk menulis berita
itu yang sesuai seperti berimbang tidak boleh menyudutkan seseorang”.54
Pemimpin Redaksi Metrojambi.com menghimbau agar wartawannya
mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) atau Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
agar wartawan itu benar-benar memahami dan pantas melalukan tugas jurnalis.
Sebagai profesi seorang wartawan membutuhkan skill yang tinggi juga
keberanian, etika dan rasa tanggung jawab. Salah satu penyebab kurang
bertanggung jawab sebuah media justru berasal dari media itu sendiri yang antara
lain berhubungan dengan banyaknya masalah yang dihadapi para wartawan.
52
Pimpinan, Metrojambi.com Joni Rizal, wawancara dengan penulis,20 Mei 2021. 53
Pimpinan, Metrojambi.com Joni Rizal, wawancara dengan penulis, 20 Mei 2021. 54
Pimpinan, Metrojambi.com Joni Rizal , wawancara dengan penulis melali watssap, 20
mei 2021.
Karena itulah perlunya kode etik jurnalistik yang ditujukan untuk menjaga para
wartawan agar tetap melakukan tugas sebagai penyampai informasi dengan baik
kepada masyarakat.
Kode etik jurnalistik merupakan acuan moral yang mengatur tindakan
seorang wartawan. Kode etik jurnalistik bisa berbeda dari satu organisasi
keorganisasi lain, dari satu Koran kekoran lain namun secara umum berisikan hal
yang menjamin tanggung-jawab seorang wartawan kepada publik pembacanya.
1. Tanggung Jawab
Tugas atau kewajiban seorang wartawan adalah mengabadikan diri
kepada kesejahteraan umum dengan member masyarakat informasi yang
meungkinkan masyarakat membuat penilaian terhadap suatu masalah yang
mereka hadapi. Wartawan tidak boleh mmenyalahgunakan kebebasan untuk
motif pribadi atau tujuan yang tak berdasar.
2. Kebebasan
Kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat adalah milik setiap
anggota masyarakat dan wartawan menjamin bahwa urusan publik harus
diselenggarakan secara publik. Wartawan harus berjuang melawan siapa saja
yang mengeksplotasi pers untuk keuntungan pribadi atau kelompok.
Kebebasan pers harus dilindungi sebagai suatu hak masyarakat yang tak
terpisahkan.
3. Independensi
Wartawan harus mencegah terjadinya benturan kepentingan dalam
dirinya. Dia tidak boleh menerima apapun dari sumber berita atau terlibat
dalam aktivitas yang bisa melemahkan integritasnya sebagai penyampai
informasi atau kebenaran.. meneruskan informasi adalah tugas wartawan.
Atau sumber berita meminta untuk merahasiakan informasi si wartawan harus
menimbang permintaan itu dalam konteks komitmennya untuk memberikan
informasi kepada publik.
4. Kebenaran
Wartawan adalah mata, telinga dan indera dari pembacanya. Ia harus
senantiasa berjuang untuk memelihara kepercayaan pembaca dengan
keyakinan kepada masyarakat bahwa berita yang ditulisnya adalah akurat,
berimbang dan bebas dari bias. Untuk itu wartawan harus memiliki sikap tega
terhadap orang atau tindakan yang merugikan masyarakat.
5. Tidak Memihak
Laporan berita dan opini harus secara jelas dipisahkan. Artikel oppini
harus secara diidentifikasikan sebagai opini.
6. Adil dan Ksatria
Wartawan harus menghormati hak-hak orang dalam terlibat dalam
berita yang ditulisnya serta mempertanggungjawabkan kepada public bahwa
berita itu akurat. Orang yang terpojok oleh suatu fakta dalam berita harus
diberi hak untuk menjawab.55
Seorang wartawan hendaknya melengkapi kepribadiannya dengan sifat-sifat
berikut:
1. Kesediaan untuk mengakui kesalahan
2. Berusaha keras mengikuti fakta, meski fakta bergerak kearah yang tidak
disukai atau tidak disetujuinya.
3. Komitmen untuk senantiasa memperbaiki diri (belajar dan berusaha
keras) sebagai wartawan sehingga bisa lebih baik melayani mereka yang
berharap bahwa si wartawan adalah mata dan telinga mereka.
4. Melawan godaan akan pujian, uang, popularitas dan kekuasaan jika itu
semua berdiri didepan perjalanan menuju kebenaran.
5. Tekat untuk membuat masyarakat menjadi tempat yang baik untuk semua
orang anggotanya.56
Selain itu wartawan dalam menyebarkan informasi harus dengan bahasa
yang baik dan benar seperti bahasa jurnalistik dan yang sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
55
Hafied Cangara, Dasar-dasar Jurnalistik (Makasar: CV Bumi Berkah, 2006), 85 56
Hafied Cangara, Dasar-dasar Jurnalistik, 86
Bahasa jurnalistik merupakan bahasa yang digunakan oleh para wartawan,
redaktur atau pengelola media massa dalam menyusun dan menyajikan, memuat,
menyiarkan dan menayangkan berita serta laporan peristiwa atau pernyataan yang
benar atau aktual. Bahasa jurnalistik meliputi sifat-sifat yang khas, yakni singkat,
padat sederhana, lancar, lugas, dan menarik. Akan tetapi jangan dilupakan bahasa
jurnalistik harus didasarkan pada bahasa baku dan juga bahasa jurnalistik tidak
boleh mengabaikan kaidah-kaidah tata bahasa.
Kriteria Wartawan Yang Profesional ialah sebagai berikut:
1. Menaati kode etik jurnalistik, termasuk tidak menerima suap, berimbang
dalam pemberitaan, etis dalam mencari bahan berita.
2. Menguasai ilmu dan teknik jurnalistik, termasuk terampil menulis karya
jurnalistik (berita, artikel, feature), menguasai teknik wawancara, dan
menguasai bahasa jurnalistik (bahasa media/bahasa pers)
3. Menguasai bidang liputan, termasuk memahami masalah yang
diberitakan.57
Dengan parkembangan zaman yang begitu pesat masyarakat membutuhkan
sesuatu yang cepat dan mudah dijangkau atau di akses dengan itu media online
harus dapat memenuhi keinginan masyarakat atau pembaca, karena dengan
memahami keinginan pembaca media online dapat di kenal oleh masyarakat,
untuk itu media online selain dapat membuat berita dengan baik, media online
juga harus update dalam memberitakan sebuah peristiwa
Pimpinan Metrojambi.com Joni Rizal berita ituharus semenarik mungkin
yang terpenting karena berita online tergantung judul, kalau judul menarik dibaca
jika tidak sesuai dengan isi langsung di clouse dan tidak lupa pula berita harus
update dan mendalam ( In-depth).
57
Romeltea, “Kriteria Wartawan Yang Baik”, di akses melalui alamat
http://romeltea,com/kriteria-wartawan-yang-baik/pada tanggal 28 Mei 2021
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis membahas dan menguraikan pokok pembahasan pada bab-
bab sebelumnya mengenai strategi pemberitaan Metrojambi.com ada beberapa
strategi dan kendala yang ditemui dalam mengaplikasikan strategi lalu upaya
untuk menghadapi kendala yang ada. Pada bab ini penulis mencoba menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Strategi Metrojambi.com dalam membuat suatu berita itu secarah
mendalam (In-Depth) dituntut profesional. Para wartawan wajib
mematuhi kode etik jurnalistik dan juga bertanggung jawab atas tulisan
beritanya, Serta gaya tulisan feature agar pembaca tidak bosan.
2. Kendala Metrojambi.com kekurangan Sumberdaya Manusian (SDA)
yang profesional dalam bidang teknologi dan mengembangkan berita
yaitu karena baik serta rerporter Metrojambi.com rata-rata menulis berita
menggunakan ponsel jadi kurang bisa mengontrol jari mereka untuk
membuat suatu berita tersebut.
3. Upaya dalam membuat Metrojambi.com professional adalah dengan cara
memberikan pelatihan-pelatihan jurnalistik terhadap para wartawan.
Dengan Pimpinan yang berpengalaman di bidang media maka
Metrojambi.com memberikan inovasi baru yang mampu bersaing di
massa digital sekarang ini.
B. Implikasipenelitian
Setelah menarik kesimpulan, melalui penelitian ini Implikasi penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Untuk portal berita Metrojambi.com harus terus memberikan informasi
yang sesuai, actual kepada masyarakat, supaya bias menjadi media online
yang dipercaya masyarakat luas dan dapat menjadi salah satu media yang
betul-betul independen.
2. Untuk wartawan Metrojambi.com dalam penulisan berita sebaiknya tetap
berlandaskan pada unsur-unsur penulisan berita, terutama pada nilai
berita, karena sangat mempengaruhi layak atau tidaknya sebuah berita
dikonsumsi oleh publik
3. Media Metrojambi.com dapat menjadi panutan atau media pembelajaran
bagi mahasiswa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi khususnya
mahasiswa jurusan Jurnalistik Islam.
DAFTAR PUSTAKA
A. Al-Qur’an:
Tim Penterjemah dan Penafsir Al-Qur‟an, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta:
Departemen Agama RI. 1985
B. Buku:
Ardianto Elvinaro, Komunikasi Massa, Bandung: Remaja Rosdakarya Offset,
2004
Asep Syamsul M Romli. Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media
Online, Bandung: Nuansa Cendekia, 2012
Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada, 2008
Barus Sedia Willing, Jurnalistik Petunjuk Teknik Menulis Berita, Jakarta:
Penerbit Erlangga, 2010
Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan
Praktik, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005
Moleong Lexi, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya,
2004
Moediono M Anton, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
1991
Mintzbeng Hendry and Quinn James Brinn, The Strategi Process,Consept,
Contest Cases, New Jersey: Prentice Hall, 1991
Moleong Lexi, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya,
2004
Supriono, R A Manajemen Strategi Dan Kebijakan, Yogyakarta:Badan Penerbit
Fakultas Ekonom, 1990
Siagian P Sodang, Manajemen Strategi, Jakarta:PT Bumi Aksara 2000
Sugiyono, MetodePenelitian kualitatif, Kulitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta,
2017
Waziz Kun, Media Massa dan Kontruksi Realitas, Yogyakarta: Aditya Media
Publishing, 2012
Zed Mestika, Metodologi Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2008
Moleong Lexi, Metodelogi Penelitian Kualitatif , Bandung: Remaja Rosda Karya,
2004
C. Skripsi
Qomariah Fitriatul, Strategi Manajemen Harian Jambi Dalam Meningkatkan
Kualitas Berita, Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin Jambi, 2014.
Febrina Ita Fitri Anti, Penggunaan Bahasa Juralistik dalam Penulisan Berita
Metrojambi.com Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Alauddin Makasar, 2020
Khoirunnisa Syahida Amelia, Strategi Pemberitaan Tribun Solo.com Dalam
Menghadapi Persaingan Media Online, Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2018.
D. Internet
Albertus Aditya. “Manajemen strategi” Diakses melalui Alamat
https://id.m.wikipedia.org/wiki/manajemen_strategi, Pada tanggal 17
September 2020.
Ivony. “Jurnalistik Online”, diakses melalui alamat
https://pakarkomunikasi.com/jurnalistik-online, tanggal 15 September 2020.
Heru. “Karakteristik Media Online” diakses melalui alamat
http//pakarkomunikasi.com/karakteristik-media-online/amp, tanggal 28 Mei
2021.
Romeltea, “Kriteria Wartawan Yang Baik”, di akses melalui alamat
http://romeltea,com/kriteria-wartawan-yang-baik/pada tanggal 28 Mei 2021
E. Wawancara:
Pimpinan, Metrojambi.com, Joni Rizal, wawancara dengan penulis, 06 Mei 2021,
wawancara via whatsApp
Redaktur Metrojambi.com, Sabar Yusminardi, wawancara dengan penulis, 20 Mei
2021, wawancara via whatsApp
JADWAL PENELITIAN
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menyusun jadwal penelitian
guna memudahkan kegiatan dilapangan. Adapun jadwal penelitiannya sebagai
berikut:
No Jenis kegiatan Bulan
Penelitian Desember Maret April Mei Juni
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
Penulisa
Proposal
X
2
Pengajuan dan
Penunjukan
Dosen
Pembimbing
X
3
Konsultasi dan
Perbaikan Hasil
X
4
Seminar
Proposal dan
Perbaikan Hasil
Seminar
X
5
Pengesahan
Judul
X
6
Pengumpulan
dan Penyusunan
Data
X X
7
Analisa Data
dan Penulisan
Draf
X X X
8
Penyempurnaan
dan
Penggandaan
9
Ujian
Munaqasyah
10
Revisi Skripsi
setelah
Munaqasyah
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Skripsi
“STRATEGI PEMBERITAAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN
MEDIA ONLINE JAMBI ( STUDI DI METROJAMBI.COM)”
No JENIS DATA METODE SUMBER DATA
1. Profil
Metrojambi.com
-Observasi
-Dokumentasi
-Wawancara
-Setting
-Dokumen
Geografis
-Redaktur
2. Letak dan Keadaan
Kantor
Metrojambi.com
-Observasi
-Dokumentasi
-Wawancara
-Setting
-Dokumen
Geografis
-Redaktur
3. Struktur Organisasi -Dokumentasi -Dokumen Struktur
Organisasi
- Metrojambi.com/
Profil
5. Profesionalisme
Wartawan dan strategi
publikasi
-Wawancara -Pemimpin
Metrojambi.com
6. Kendala yang di
temukan dalam
mengaplikasikan
strategi
Metrojambi.com
-Dokumentasi
-Wawancara
-Dokumen Berita
-Pemimpin
Metrojambi.com
A. Panduan Observasi
No Jenis Data Objek Observasi
1. Profil Metrojambi.com Profil Metrojambi.com
2. Letak dan Keadaan Kantor
Metrojambi.com
Letak dan Keadaan Kantor
Metrojambi.com
B. Panduan Dokumentasi
No Jenis Data Data Dokumenter
1. Profil Metrojambi.com Data dokumentasi profil
Metrojambi.com
2. Letak dan Keadaan Kantor
Metrojambi.com
Data dokumentasi letak dan keadaan
kantor Metrojambi.com
3. Struktur Organisasi -Data dokumentasi tentang struktur
organisasi
-Daftar nama
-Daftar riwayat
-Data-data lain yang dibutuhkan
5. Jenis Berita
Metrojambi.com
Data dokumentasi jenis berita
Metrojambi.com
C. Butir-butir Wawancara
No Jenis Data Sumber Data dan Substansi
Wawancara
1. Profil Metrojambi.com Pimpinan:
-Bisa dijelaskan bagaimana profil
Metrojambi.com?
-Bagaimana sejarah Metrojambi.com?
-Bagaimana perkembangan media
Metrojambi.com?
-Berapa wartawan dimedia
Metrojambi.com?
2. Letak Geografis Kantor
Metrojambi.com
Pimpinan:
-Bisa dijelaskan bagaimana letak
geografis kantor Metrojambi.com?
3. Profesionalisme Wartawan
dan strategi publikasi
Pimpinan:
-Sudah profesionalkah wartawan
Metrojambi.com dalam menulis berita
dan menguasai teknologi?
-Bagaimana strategi publikasi berita?
-Apa kendala wartawan dalam menulis
berita dan apa kendala dalam publikasi
di Metrojambi.com?
-Apa solusinya?
-Bagaimana profesionalisme penulisan
dalam suatu berita?
-Apa kendala dalam menulis sebuah
berita?
DOKUMENTASI
PPL (Magang) di Metrojambi.com 2020
PPL (Magang) di Metrojambi.com 2020
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : Bujangdek
Tempat, Tanggal Lahir : Tantan, 03 April 1996
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Agama : Islam
Tinggi Badan : 155 cm
Berat Badan : 38 kg
Alamat : Jl. Desa Tantan Rt. 04 Kecamatan Sekernan
Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Hanphone : 0822-6192-4293
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
E-mail : [email protected]
DATA PENDIDIKAN
Formal
Sekolah Dasar : SDN 155/IX DNS TANTAN
SMP : SMPN SATU ATAP DNS TANTAN
SMA : SMAN 1 MUARO JAMBI
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saipddin
Jambi – Jurusan Jurnalistik Islam S1
Non Formal
Belajar Adobe Photoshop
Belajar Adobe Corel Draw x7
Belajar Pixellab (Apk Android)
Kinemaster ( Editing Video)
Filmora (Video Editor)
Fhotografer
Menulis Berita.
DATA KEMAMPUAN
Design : Photoshop
: Corel Draw x7
: Pixellab
: Filmora (Video Editing)
: Kinemaster ( Editing Video)
: Fhoto Grafer
: Menulis Berita, ( Tajuk Recana, Feature, dll).
Channel Youtube : Official_Rumah_Qur‟an_Al-karim
(Pemegang Channel salah satu rumah qur‟an).
:Youtube Budak Tantan
: Pengelolah Akun Fakultas Dakwah : Website, Facebook
dan Instagram (2021).
: Wartawan Jambipers.com (2020 – 2021).