Struktur Senyawa Kompleks Ponco

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    1/14

    12/20/2011

    [email protected] 1

    Struktur Senyawa Kompleks

    Struktur suatu senyawakompleks dapat diprediksidari bilangan koordinasinya.

    Bilangan koordinasi (BK)menyatakan banyaknyajumlah donor atom dariligan yang berikatan dgnatom atau ion pusat (padabola koordinasi dalam).

    Atom / ion pusat

    ligan

    Anion

    bukan ligan

    Bola koordinasi dalam

    L

    MLL

    L

    L

    L

    +n

    [A-]n

    Apabila ligan yang berikatan merupakan ligan

    monodentat maka bilangan koordinasi akan samadgn jumlah ligan.

    Rumus

    Molekul

    Basa Lewis

    (ligan)

    Asam Lewis

    (atom / ion pusat)

    Atom

    Donor

    Bilangan

    Koordinasi

    [Ag(NH3)2]+ NH3 Ag

    + N 2

    [Zn(CN)4]2- CN- Zn2+ C 4

    [Ni(CN)4]2- CN- Ni2+ C 4

    [PtCl6]2- Cl- Pt4+ Cl 6

    [Ni(NH3)6]2+ NH3 Ni

    2+ N 6

    N

    N N

    N

    Fe

    2+

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    2/14

    12/20/2011

    [email protected] 2

    Rumus MolekulBasa

    Lewis

    Asam

    Lewis

    Atom

    Donor

    Bilangan

    Koordinasi

    [Cr(en)2(C2O4)]+

    [Co(en)2(py)Cl]2+

    [Mn(C2O4)2(SCN)2]4-

    [Zn(2,2-bipy)2]2+

    [Cd(Br)(H2O)(2,2-bipy)]+

    Isilah kolom di bawah ini!

    Faktor faktor yang mendukung terbentuknya

    senyawa kompleks dgn BK rendah:

    1. Kompleks memiliki ligan lunak dan atom pusat

    logam dgn biloks rendah

    Logam dgn biloks rendah kaya akan elektron shg

    tidak memerlukan banyak ligan untuk tambahanelektron. Selain itu, logam yang kaya akan

    elektron dapat mendonorkan elektronnya pada

    ligan untuk membentuk ikatan shg kompleks

    yang ada terstabilkan.

    2. Ligan yang ada merupakan ligan yang besar dan

    ruah

    Ligan besar memiliki efek sterik yang tinggi.

    Apabila jumlah ligan yang terikat semakin banyak

    maka kestabilan kompleks cenderung berkurang.

    Kestabilan kompleks optimum dapat diperoleh

    apabila ligan yang terikat pada atom pusat

    jumlahnya berkurang atau sedikit.

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    3/14

    12/20/2011

    [email protected] 3

    3. Kebasaan dari counter ions (pada kompleks ionik)

    rendah

    Kompleks kationik merupakan asam Lewis yang

    mudah diserang / dikoordinasi oleh ion lain

    khususnya apabila ion lain tsb memiliki kebasaan

    yang tinggi. Untuk menjaga agar BK kompleks

    kationik tetap rendah maka digunakan ion lain

    yang kebasaan dan kemampuan dalam

    mengkoordinasi atom pusat bersifat rendah /lemah, misalnya nitrat (NO3

    -), perklorat (ClO4-),

    tetrafloroborat (BF4-), heksaflorofosfat (PF6

    -), dll.

    Faktor faktor yang mendukung terbentuknya

    senyawa kompleks dgn BK tinggi:

    1. Kompleks memiliki ligan keras dan atom pusat logam

    dgn biloks tinggi

    Hal ini akan meningkatkan kestabilan kompleks

    akibat kontribusi interaksi elektrostatik yang tinggi

    antara atom pusat logam dgn ligan ligan

    2. Ligan yang ada berukuran kecil (low steric effect)

    Ligan yang kecil akan meminimalkan tolakan antarligan yang terikat pada atom pusat shg kompleks

    lebih stabil meskipun BK-nya tinggi. Ligan seperti ini

    contohnya F- dan O-2.

    3. Kation pengimbangnya berukuran besar dan

    bukan merupakan asam

    Kompleks dgn BK tinggi cenderung memiliki

    atom pusat dgn biloks tinggi. Meskipun ligan yang

    terikat ukurannya kecil namun jumlahnya banyak

    sehingga kompleks anionik yang dihasilkan

    berukuran relatif besar. Untuk menstabilkan kisi

    kristal senyawa kompleks yang diperoleh,

    diperlukan kation pengimbang yang bukan asam

    dan berukuran relatif besar pula.

    1 3 Low Coordination Number

    Linier, linier - bent, trigonal planar

    4 8

    Medium Coordination Number

    Square planar, tetrahedral, TBP, SP, octahedral,PBP, capped trigonal prism, capped

    octahedral, cubic, square antiprism, trigonaldodekahedral

    9 12 High Coordination Number

    Three-capped trigonal prism,

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    4/14

    12/20/2011

    [email protected] 4

    Low Coordination Number

    n = 1 , 2 , 3

    Umumnya terjadi pada logam d10 bermuatan +1,dengan ligan ruah (bulky)

    Struktur :

    n = 1 (linier)

    n = 2 (linier atau bengkok)n = 3 (segitiga planar atau segitiga piramid) 2,6-Trip2C6H3Tl (Trip = 2,4,6-iPr3C6H2)

    Niemeyer, M., and Power, P. P.,J. Angew. Chem., Int. Ed., 1998, 37, 1277.

    Kompleks dgn BK 1

    M(1,3,5-triphenylbenzene)

    (M = Cu(I) dan Ag(I)).1

    1. Lingnau, R and Strahle, J., 1988,J. Angew. Chem., Int. Ed. Engl, 27, 436.

    2. Antes, I., and Frenking, G., 1995, Organometallics, 14, 4263 4268.

    M M CH3M

    M(C6H5) dan M(CH3)

    (M = Cu(I), Ag(I)), Au(I))2

    Theoretical Studies

    Kompleks dgn BK 2

    Atom pusat umumnya memiliki biloks +1 (gol IB),misalnya Cu, Ag, Hg, dan Au, namun Hg2+juga dapatmembentuk kompleks dgn BK 2.

    Atom pusat menggunakan orbital hibrida sp ketikaberikatan dgn atom donor (ligan).

    Dapat berupa kompleks netral ataupun ionik.

    Kompleks netral misalnya [MX(tmpp)]

    M = Cu, Ag, Au;

    X = Cl, Br;

    tmpp = tris(2,4,6-trimetoksifenil)fosfina

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    5/14

    12/20/2011

    [email protected] 5

    Kompleks ionik misalnya

    [M(NH3)2]+ M = Cu, Ag;

    [M(Cl)2]- M = Cu, Ag, Au;

    [M(CN)2]- M = Au, Ag, Hg;

    Apabila ketersediaan ligan lebih banyak, makakompleks ionik tsb dapat membentuk senyawakompleks dgn BK yang lebih tinggi, contoh:

    [Ag(NH3)2]+ + 2NH3 [Ag(NH3)4]+

    [Hg(CN)2]- + 2CN- [Hg(CN)4]

    3-

    Ion Mn+2, Fe+2, Co+2, dan Ni+2 dapat juga membentuksenyawa kompleks dgn BK dua apabila berikatan dgnligan ruah seperti [N(SiMe3)2]

    -, [N(SiMePh2)2]-,

    [NPhBMes2]- dll.

    Kompleks dgn BK 3

    Atom pusat menggunakan orbital hibrida sp2 ketikaberikatan dgn ketiga atom donor.

    Dapat berupa kompleks netral ataupun ionik.

    Kompleks netral [PtPPh3], [CuX(Pcy3)2] dimana X = Cl,

    Br, I dan Pcy = trisikloheksilfosfina, dll.Kompleks ionik K[HgI3], [Au(PPh3)3]

    +,[Cu(SPMe3)3]ClO4, dimana SPMe3 = tris(trimetilfosfina).

    Ligan bidentat juga dapat membentuk kompleks dgn BK3, misalnya [Cu(dmp)(MeCN)]PF6 dimana dmp = 2,9-dimetil-1,10-fenantrolina.

    [Cu6(CuTp4-py)8](ClO4)12.8MeCN.12H2O2D coordination polymer of TlTp4-py

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    6/14

    12/20/2011

    [email protected] 6

    Dark circles = Au; large open circles = Se; small open circles = P.

    [P2Se6]4- ions bridge Au(I) in linear and trigonal geometries and Au(III) in

    square-planar geometry. The structure is a long chain, stacking to form open

    channels containing the K+ ions.

    (K. Chordroudis, T. J. McCarthy, and M. G. Kanatzidis, Inorg. Chern., 1996,35,345

    1. O 1996 American Chemical Society.)

    K2Au2P2Se6 a Gold Complex with Au in 3 Different GeometriesMedium Coordination Number

    n = 4, 5, 6, 7, 8

    Struktur :

    n = 4 (segi empat planar, tetrahedral)

    n = 5 (TBP, piramida alas bujur sangkar, TBP SP)

    n = 6 (oktahedral, tetragonal bipiramidal, antiprisma

    trigonal, prisma trigonal)

    n = 7 (PBP, prisma trigonal dgn satu tudung, oktahedraldgn satu tudung)

    n = 8 (kubus, antiprisma bujur sangkar, dodekahedral

    trigonal)

    Kompleks dgn BK 4

    Memiliki dua kemungkinan struktur yaitu tetrahedral dansegi empat planar, dimana berdasarkan efek steriknya,tetrahedral lebih menguntungkan.

    TETRAHEDRAL (sp3) SQUARE PLANAR (dsp2)

    TETRAHEDRAL

    Struktur ini cenderung terbentuk apabila:

    1. Ligan ligan yang ada berukuran besar (Cl-, Br-, I-)

    atau ruah (XPh3, X = P, As, Sb)

    2. Atom pusat berukuran kecil, seperti

    a. ion dgn konfigurasi e-

    gas mulia (ns0

    ) :Li+ dan Be2+

    b. ion dgn konfigurasi e- pseudo gas mulia

    (n-1)d10 ns0 np6 : Cu+, Zn2+, Ga3+, dan Ag+

    c. ion logam transisi yang tidak mengadopsi

    struktur selain tetrahedral berdasarkan LFSE :

    Co+2 (d7)

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    7/14

    12/20/2011

    [email protected] 7

    Contoh :[M(Cl)4]2- dimana M = Ni(II), Co(II), Cu(II), Mn(II)

    dan Fe(II)/Fe(III), Ti(IV) ;

    [Zn(2,2-bipy)2]; [Cu(py)4]+; [Ni(CO)4]

    2+; [Co(PF3)4]-;

    [MnO4]-; [CrO4

    2-], [BF4]-dll.

    SQUARE PLANAR

    Struktur ini terbentuk lebih stabil apabila:1. Ligan ligan yang ada tidak ruah dan kecil

    2. Adanya ligan kuat yang dapat membentuk ikatan

    sbg akibat hilangnya energi ikatan karena berkurangnya

    BK atom pusat dari 6 ke 4.

    Bila ligannya ruah efek sterik tinggi tetrahedral.

    Bila ligannya kecil

    oktahedral

    kenaikan efek sterikkarena dua ligan tambahan lebih kecil.

    Ion logam yang cenderung membentuk square planaradalah d8 (Ni2+, Pd2+, Pt2+ dan Au3+). Ion logam lain yangmungkin dari d9 (Cu2+), d7 (Co2+), d6 (Co3+), dan d4 (Cr2+).

    [Cd(S2COR)2], R =CH2CH2OMe2

    1. Jia, X. O., and Yang, G. M., 2005, Acta Cryst., E61, m2655 m2657

    2. Abrahams, B. F., Hoskins, B. F., Tiekink, E. R. T. and Winter, G., 1988, Aust. J. Chem., 41,

    1117 11221

    [Cu(C34H28N4O2)]CH3OH1

    N

    N N

    N

    Fe

    2+

    Untuk logam Ni2+

    * Ligan CN- square planar

    * Ligan Cl-, Br-, I- tetrahedral

    * Ligan NH3 dan H2O oktahedral

    Jelaskan mengapa perbedaan ligan mempengaruhistruktur geometri senyawa kompleks yang dihasilkan !

    Untuk ligan Cl-, Br-, I-

    * logam Pd2+ dan Pt2+ square planar

    * logam Zn2+ dan Ni2+ tetrahedral

    Jelaskan mengapa perbedaan atom pusat mempengaruhistruktur geometri senyawa kompleks yang dihasilkan !

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    8/14

    12/20/2011

    [email protected] 8

    Kompleks dgn BK 5

    Memiliki LIMA kemungkinan struktur yaitu

    1. Trigonal bipiramida (TBP), contoh :

    [Fe(CO)5], [V(CO)5]3-, [CuCl5]

    3-, [CdCl5]3-, dll

    2. TBP terdistorsi, contoh :

    [Ni(TAP)(CN)]ClO4, TAP = tris(3-dimetilarsinopropil),

    [CoBr(Me6tren)]Br, Me6tren = tris(2-dimetilaminoetil)amina

    3. Piramida alas bujur sangkar (SP), contoh :

    belum pernah dilaporkan, karena kestabilan rendah

    4. SP terdistorsi, contoh :

    [Ni(CN)5]3-, [VO(acac)2], [Cu(NH3)5]

    2+(in ammonia), dll

    5. TBP SP, contoh :

    [Ni(CN)2(PPh(OEt)2)3], dll.

    1. Trigonal bipiramida (TBP)

    *terbentuk oleh lima liganmonodentat yang sama

    terdapat tiga ikatan ekuatorialyang sama panjang dan duaikatan aksial yang sama panjang.

    * ikatan aksial lebih pendek daripada ikatan ekuatorial,orbital dz

    2 atom pusat yang diarahkan bagi ligan aksial

    hanya terisi sebagian atau bahkan kosong tolakan

    antar ligan aksial lebih kecil ikatan memendek

    2. TBP terdistorsi

    umumnya terbentuk dari ligan polidentatdan monodentat karena perbedaan efeksterik dan tolakan antar ligan

    atom pusat sulit membentuk

    tetrahedral atau square planar; ataukarena ligan sulit melipat untukmembentuk oktahedral (rigid)

    Karena beberapa ligan polidentat umumnya bersifat kaku

    (rigid), maka struktur tetrahedral, square planar atau

    oktahedral akan membuat regangan (strain) dari kelat

    semakin tinggi.

    2D sheet coordination polymer of [Cu(meta-(4py3pz)-

    metbz)(dca)Cl]n ; a = meta-(4py3pz)-metbz ligands shown

    schematically, b = chloride atoms, c = dca ligands (Prananto, et.

    al., 2009).

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    9/14

    12/20/2011

    [email protected] 9

    3. Piramida alas bujur sangkar (SP)

    Terdiri dari 4 atom donor basal (alas/dasar) yang

    membentuk bujur sangkar dan 1 atom donor puncak(aksial), dengan atom pusat berada satu bidang dgn

    ke-4 ligan basal.

    Struktur SP relatif kurang stabil dibandingkan dgn

    struktur SP terdistorsi.

    Meskipun struktur ini dianggap tidak penting namun

    kemungkinan dapat dibuat dari ligan tetradentat yang

    rigidsepertiphorphyrine atau cyclam dan turunannya,

    contohnya: 3,3,9,9-tetramethyl-4,8-diazaundecane-

    2,10-dione dioximato-oxotechnetium(V)

    [TcO(pnao)]

    4. SP terdistorsi

    Atom pusat berada di atas bidang basal

    efek tolakan dan sterik lebih kecil sehingga struktur ini

    lebih stabil daripada struktur SP reguler.

    [Cu4Cl6O(C4H7NS) 4] *1

    1. Bolos, C. A., and Christidis, P. C., 2002, Acta Cryst., C58, m29 m30

    2. Raymond, K. N., Corfield, P. W. R., and Ibers, J. A., Inorg. Chem., 1968, 7, 1362.

    [Ni(CN)5]3- *2

    5. TBP SP

    merupakan struktur peralihan antara TBP dan SP, salah satunya

    karena perbedaan fleksibilitas ligan

    efek tolakan dan sterik dari kelima ligan berbeda

    contoh : [CuCl(C5H9N3)(C12H8N2)]ClH2O, [Ni(CN)2(PPh(OEt)2)3].

    Bivian-Castro, E. Y., Bernes, S, Escalante, J., andMendoza-Diaz, G., 2004,Acta Cryst., C60,m205 m207

    [CuCl(C5H9N3)(C12H8N2)]ClH2O

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    10/14

    12/20/2011

    [email protected] 10

    Kompleks dgn BK 6

    Merupakan BK yang paling umum ditemukan, memilikiLIMA kemungkinan struktur yaitu

    1. Oktahedral, contoh :

    [Co(CN)6]3-, [M(H2O)6]

    +, [Co(NO2)6]3-, dll

    2. Tetragonal bipiramida, contoh :

    [CoF6]3-, [V(NH3)6]

    3+, [Co(NH3)4Cl2]+, dll

    3. Antiprisma trigonal, contoh :

    [ThI6]-4, dll

    4. Oktahedral terdistorsi, contoh :[Co(en)3]

    3+, [Cr(C2O4)3]3-, dll

    5. Prisma trigonal, contoh :

    [Re(S2C2Ph2)3], [M(S2C2R2)3] dimana M = Mo, Zr, Nb, V, dll.

    1. OktahedralUmumnya terbentuk dari ligan monodentat

    sejenis dimana panjang dan sudut ikatan di sekitar atompusat sama. Selain itu, struktur yang terbentuk tidakmengalami distorsi apapun.

    Contoh : [Co(CN)6]3-, [M(H2O)6]

    + dimana M = alkali danalkali tanah, dll.

    Co

    Cl

    Cl

    H3N NH3

    H3N NH3

    Co

    Cl

    Cl

    NH2

    NH2

    H2N

    H2N

    trans-[Co(NH3)4Cl2] trans-[Co(en)2Cl2]

    2. Tetragonal bipiramidaTerbentuk apabila struktur oktahedral mengalami

    distorsi tetragonal atau distorsi Jahn-Teller. Distorsi initidak merubah luas bujur sangkar yang terbentuk dari 4ligan pada sumbu x dan y sehingga panjang ikatanekuatorial relatif tetap. Struktur ini juga dapat terbentukdari dua ligan berbeda dan salah satunya berposisi trans.

    Contoh : [CoF6]3-

    , trans-[Co(NH3)4Cl2]+

    , [V(NH3)6]3+

    , dll.

    3. Antiprisma trigonal

    Terbentuk apabila struktur oktahedral mengalamidistorsi trigonal. Distorsi ini merubah (kompresi atauelongasi) luas bujur sangkar yang terbentuk dari 4 liganpada sumbu x dan y dimana dua muka oktahedralberlawanan arah dengan sudut pelintir 60.

    Contoh : [ThI6]-4, dll

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    11/14

    12/20/2011

    [email protected] 11

    4. Oktahedral terdistorsi

    Umumnya terbentuk dariatom pusat dengan liganbidentat dan sepit yangsejenis sehingga meskipunpanjang ikatan relatif samanamun sudut ikatan berbeda.

    Contoh :

    [Co(en)3]3+

    , [Cr(C2O4)3]3-

    ,[Fe(C8H13O3)3], dll

    [Ni(NCS)2(C10H8N2S)2]H2O1

    Zhao, Q. H., Mu, X. M., Zhang, M. S., and Fang, R. B., 2006, Acta Cryst.. E62, m615 m616

    5. Prisma trigonal

    Meskipun struktur ini relatif kurang stabil namunumumnya terbentuk apabila dua muka oktahedralsaling tumpang tindih atau tidak mengalami distorsipelintir. Apabila sudut pelintir yang ada antara 0 60maka disebut dengan oktahedral terpelintir (twistedoctahedral).

    Contoh : [M(S2C2(Ph2)3], dimana M = Re, V, dan Mo, dll

    Kompleks dgn BK 7

    Umumnya ditemukan dengan atom pusat berupa unsurtransisi deret kedua dan ketiga, lantanida dan aktinida.

    Memiliki TIGA kemungkinan struktur, yaitu :

    1. Pentagonal bipiramida (PBP), contoh :

    [ReF7], [V(CN)7]4-, [Mo(CN)7]

    5-, trans-[CaI2(MeCN)5], dll

    2. Prisma trigonal dengan satu tudung, contoh :

    [NbF7]2-, [TaF7]

    2-, [Mo(CNR)7]+2, dll

    3. Oktahedral dengan satu tudung, contoh :

    [W(CO)4Br3]-, [Mo(CO)3(PEt3)2Cl2], dll

    2,13-dimethyl-3,6,9,12,18-

    pentaazabicyclo[12.3.1]-octadeca-

    1(18),2,12,14,16-pentaenebis

    (thiocyanato) iron [W(CO)4Br3]-

    Heptatluoroniobate(V),

    [NbF7]2-

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    12/14

    12/20/2011

    [email protected] 12

    Kompleks dgn BK 8

    Umumnya terbentuk antara atom pusat yang berukuranbesar dan biloks tinggi dengan ligan yang berukuran kecilagar diperoleh efek tolakan minimal antara ligan ligan.

    Memiliki TIGA kemungkinan struktur, yaitu :

    1. Kubus, contoh :

    [PaF8]3-, [U(NCS)8]

    -, dll

    Kubus terdistorsi

    [Ca(en)4]

    2+

    2. Antiprisma bujur sangkar, contoh :

    [TaF8]3-, [ReF8]

    2-, [ZrF8]4-, [Yb(NH3)8]

    3+, [Mo(CN)8]3-, dll

    3. Dodekahedral trigonal, contoh :

    [Zr(NO3)2(acac)2], acac = acetylacetonato, [Mo(CN)8]3- , dll.

    [Zr(NO3)2(acac)2],

    acac = acetylacetonato[ZrF8]

    4-

    [MoAs8]2-

    Kompleks dgn BK 9

    Umumnya terbentuk antara atom pusat yang berukuranbesar dan biloks tinggi dengan ligan yang berukuran kecilagar diperoleh efek tolakan minimal antara ligan ligan.

    Struktur yang terbentuk adalah prisma trigonal dengan tigatudung (three capped trigonal prism)

    contoh : [ReH9]2-, [M(H

    2O)

    9]3+, dimana M = gol lantanida,

    [Ba(dien)3]2-, dimana dien = 2-aminoetilamina, dll.

    [ReH9]2-

    [La2(C8H3NO6)2(C8H4NO6)2(H2O)6]2H2O

    Xiong, L. Q., and Qi, C. M., 2007, Acta Cryst., C63, m10 m12

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    13/14

    12/20/2011

    [email protected] 13

    [aqua-bis(nitrilotriacetato-N,O,O',O'')-holmium(III)]

    [Aqua-(diethylenetriamine-bis(acetic acid

    methylamide)triacetato)-gadolinium]

    Kompleks dgn BK 10

    Umumnya merupakan senyawa sandwich misalnyametalosena seperti ferosena [Fe(Cp)2] dimana dua Cp(siklopentadienil) mengapit satu atom Fe.

    Senyawa lain dgn BK 10 selain metalosena yaitu[Ba(phen)5]

    2+, phen = phenanthroline

    Decaferrocenyl-ferrocene

    Kompleks dgn BK > 10

    Umumnya terbentuk antara atompusat yang berukuran besar(lantanida , aktinida) dengan liganyang berukuran kecil agar diperolehefek tolakan minimal antara ligan

    ligan.

    contoh :[(C10H9N2)[Pr(NO3)4(C10H8N2)(H2O)]0.5C10H8N2, Th(H3BNMe2BH3)4 dll.

    [Pr(NO3)4(C10H8N2)(H2O)]-

    Charushnikova, I. A., and den Auwer, E., 2004, Acta Cryst., E6, m1775 m1777

  • 7/31/2019 Struktur Senyawa Kompleks Ponco

    14/14

    12/20/2011

    [email protected] 14

    Heksanitrato-O,O-seriat(III), [Ce(NO3)6]3-

    thorium aminodiboranate, [Th((H3B)2N(CH3)2)4]

    Daly, S., Piccoli, P., Schultz, A., Todorova, T., Gagliardi, L. and Girolami, G. (2010),

    Angewandte Chemie International Edition, 49: 33793381.